Bab Vi Simpulan Saran

2
BAB VI SIMPULAN DAN SARAN A. Simpulan B. Responden yang mengalami keluhan muskuloskeletal skala rendah sebanyak 16 orang (69,6 %), skala sedang sebanyak 6 orang (26,1 %), dan skala tinggi sebanyak 1 orang (4,3 %). C. Dilihat dari sebaran hasil kuesioner dapat diperoleh gambaran bahwa poin pertanyaan dengan nilai tiga terbesar adalah pertanyaan poin 7 yakni nyeri pada pinggang sebanyak 12 orang (52.2%) nyeri ringan dan 5 orang (21.7%) dengan nyeri sedang, pertanyaan poin 22 tentang nyeri pada betis kanan yakni sebanyak 12 orang (52.2%) nyeri ringan dan 5 orang (21.7%) dengan nyeri sedang, pertanyaan poin 23 tentang nyeri betis kiri yakni sebanyak 12 orang (52.2%) nyeri ringan dan 4 orang (17.4%) dengan nyeri sedang dan 1 orang (4.3%) dengan nyeri berat. D. Saran 38

description

jhgjhyg

Transcript of Bab Vi Simpulan Saran

BAB VISIMPULAN DAN SARAN

A. Simpulan

B. Responden yang mengalami keluhan muskuloskeletal skala rendah sebanyak 16 orang (69,6 %), skala sedang sebanyak 6 orang (26,1 %), dan skala tinggi sebanyak 1 orang (4,3 %).

C. Dilihat dari sebaran hasil kuesioner dapat diperoleh gambaran bahwa poin pertanyaan dengan nilai tiga terbesar adalah pertanyaan poin 7 yakni nyeri pada pinggang sebanyak 12 orang (52.2%) nyeri ringan dan 5 orang (21.7%) dengan nyeri sedang, pertanyaan poin 22 tentang nyeri pada betis kanan yakni sebanyak 12 orang (52.2%) nyeri ringan dan 5 orang (21.7%) dengan nyeri sedang, pertanyaan poin 23 tentang nyeri betis kiri yakni sebanyak 12 orang (52.2%) nyeri ringan dan 4 orang (17.4%) dengan nyeri sedang dan 1 orang (4.3%) dengan nyeri berat.D. Saran

1. Untuk sejawat perawat agar memperhatikan gejala gangguan muskuloskeletal sejak dini agar mendapatkan penanganan yang baik dan tidak berlanjut menuju skala yang lebih tinggi.2. Untuk Institusi Rumah sakit agar melaksanakan peninjauan kembali tentang lingkungan kerja perawat, dan beban kerja agar nantinya keluhan muskuloskeletal yang dirasakan oleh perawat dapat berkurang dan tidak mengganggu proses pemberian pelayanan kesehatan kepada para pasien.3. Untuk institusi pendidikan agar melaksanakan kajian ilmiah yang lebih mendalam mengenai gangguan muskuloskeletal yang dialami oleh perawat serta penanganannya sesuai dengan skala dari gangguan muskoskeletal tersebut.38