34

BAB VI

PENUTUP

4.1 Kesimpulan

Setelah penulis melakukan penelitian di Kantor Hukum Kresna Wasedanto &

Partner maka berikut ini kesimpulan dari riset yang penulis lakukan:

1. Pada Kantor Hukum Kresna Wasedanto & Partner terdapat alur prosedur rekrutmen

dan seleksi karyawan dengan beberapa tahapan, tahapan tersebut dilakukan melalui

tahap seleksi yang berupa tes pisikotes dan tes kecerdasan yang dilakukan melalui

sekretaris perusahaan. Sehingga pelamar mampu melewati tahap-tahap selanjutnya.

2. Kantor Hukum Kresna Wasedanto & Partner sejak berdirinya perusahaan banyak

mengalami berbagai kendala baik internal atau eksternal contohnya seperti, dalam

pengrekrutan karyawan kurangnya bagian HDR, sehingga dalam pengrekrutan

karyawan baru selama ini melalui sekretaris tanpa adanya bagian HRD.

3. Sama halnya kendala dalam rekrutmen, pada tahap seleksi juga memiliki beberapa

kendala contohnya pada saat melakukan tes wawancara tatap muka. Para pelamar

hanya bicara kelebihan yang mereka miliki saja sehingga, pihak kantor tidak

mengetahui kelemahan apa saja yang pelamar miliki.

4.2 Saran

Berdasarkan kesimpulan diatas, sebagai bahan masukan bagi Kantor Hukum

Kresna Wasedanto & Partner dalam proses rekrutmen dan seleksi yaitu:

1. Karena kurang adanya bagian HRD sebaiknya, perusahaan menyediakan adanya

bagian HRD dalam proses pencarian karyawan baru sehingga tidak melibatkan

35

bagian lain misalnya sekretaris. Agar sekretaris dapat menyelesaikan tugas yang

sebagaimana mestinya dilakukan.

2. Sebaiknya dalam proses rekrutmen pagawai Kantor Hukum Kresna Wasedanto &

Partner memberikan kesempatan bagi calon pelamar yang baru saja lulus.

3. Sebaiknya dalam proses seleksi dilakukan wawancara secara mendetail agar

mengetahui kelemahan apa saja yang pelamar miliki.