Bab VI Kesimpulan FIX - digilib.its.ac.id · dilanjutkan di Surabaya. Diawali di SMPN 6 Surabaya...

19
Desain Interior Surabaya Art Space sebagai Ajang Kreativitas dan Apresiasi Dyah Ayu R.P (3405100070) – TUGAS AKHIR 1481 135 BAB VI KESIMPULAN VI.1 Pencahayaan VI.1.1 Lobby Pada area lobby, pencahayaan yang digunakan adalah general lighting dan accent lighting. General lighting yang digunakan pada area lobby adalah downlight dengan beberapa titik di plafon. Sedangkan sebagai accent lighting, terdapat hidden light yang menempel di dalam elemen estetis pada salah satu dinding lobby agar elemen estetis tersebut terkesan berpendar. Gambar 6.1 Area Lobby

Transcript of Bab VI Kesimpulan FIX - digilib.its.ac.id · dilanjutkan di Surabaya. Diawali di SMPN 6 Surabaya...

Desain Interior Surabaya Art Space sebagai Ajang Kreativitas dan Apresiasi

Dyah Ayu R.P (3405100070) – TUGAS AKHIR 1481 135

BAB VI

KESIMPULAN

VI.1 Pencahayaan

VI.1.1 Lobby

Pada area lobby, pencahayaan yang

digunakan adalah general lighting dan accent

lighting. General lighting yang digunakan

pada area lobby adalah downlight dengan

beberapa titik di plafon. Sedangkan sebagai

accent lighting, terdapat hidden light yang

menempel di dalam elemen estetis pada salah

satu dinding lobby agar elemen estetis tersebut

terkesan berpendar.

Gambar 6.1 Area Lobby

Desain Interior Surabaya Art Space sebagai Ajang Kreativitas dan Apresiasi

Dyah Ayu R.P (3405100070) – TUGAS AKHIR 1481 136

VI.1.2 Galeri atau ruang pamer

Area galeri hanya menggunakan

accent lighting. Hal ini agar suasana galeri

lebih terasa. Accent lighting yang digunakan

adalah spotlight. Spotlight ini dibagi menjadi

beberapa titik di area galeri. Selain itu,

spotlight ini dapat diatur dalam

pencahayaannya pada obyek (diputar sesuai

letak obyek).

VI.1.3 Cafe

Pencahayaan yang digunakan pada

area cafe, diantaranya pencahayaan alam,

general lighting, dan accent lighting. Pada

pencahayaan alam, cahaya matahari dapat

masuk melalui dinding kaca yang berbatasan

Gambar 6.2 Area Galeri

Desain Interior Surabaya Art Space sebagai Ajang Kreativitas dan Apresiasi

Dyah Ayu R.P (3405100070) – TUGAS AKHIR 1481 137

dengan area pertunjukan, untuk general

lighting meggunakan downlight serta lampu

gantung, sedangkan untuk accent lighting

terdapat spotlight untuk menerangi obyek seni

2D. Hal ini karena cafe tersebut juga berfungsi

sebagai galeri.

VI.2 Sirkulasi

VI.2.1 Lobby

Pada area lobby aktivitas

pengunjung dan pegawai sering terjadi. Hal ini

karena lobby merupakan jalur utama dan

tempat sebagai ruang tunggu atau pertemuan.

Sirkulasi pegawai kantor diawali

dari entrace kemudian melewati lobby. Dari

lobby, pegawai kantor melewati cafe,

Gambar 6.3 Area Cafe

Desain Interior Surabaya Art Space sebagai Ajang Kreativitas dan Apresiasi

Dyah Ayu R.P (3405100070) – TUGAS AKHIR 1481 138

kemudian menuju kantor. Dengan demikian,

pegawai kantor dapat bebas pergi ke seluruh

publik area.

Sedangkan sirkulasi pengunjung diawali dari

entrance kemudian melewati lobby. Dari

lobby, tamu dapat langsung menuju galeri atau

area cafe. Area yang dilewati pengunjung

terbatas, hanya lobby, galeri, cafe, dan bisa

dilanjutkan ke area pertunjukan atau lantai 2.

Sirkulasi pada lobby juga mengacu

pada studi anthopometri tentang zona jalan

kaki saat berjalan normal dan jika terdapat

orang cacat tubuh dengan kruk atau kursi roda.

Entrance

Lobby Cafe Kantor

Skema 6.1 Sirkulasi Pegawai Kantor

Entrance

Lobby Galeri Cafe

Skema 6.2 Sirkulasi Pengunjung

Desain Interior Surabaya Art Space sebagai Ajang Kreativitas dan Apresiasi

Dyah Ayu R.P (3405100070) – TUGAS AKHIR 1481 139

Zona ini diukur dari jarak bersih yang

diperlukan seseorang untuk berjalan baik

normal maupun dengan cacat tubuh. Jarak

bersih ini digunakan agar tidak tertabrak

dengan yang lainnya. Jarak bersih untuk

melakukan sirkulasi mengacu pada jarak

langkah orang dewasa yaitu 61-91,4 cm,

sedangkan jarak bersih sirkulasi orang dengan

pengguna kursi roda atau kruk adalah 152,4

cm.

Gambar 6.4 Sirkulasi Umum

Horizontal A

Gambar 6.5 Sirkulasi Umum

Horizontal B

Desain Interior Surabaya Art Space sebagai Ajang Kreativitas dan Apresiasi

Dyah Ayu R.P (3405100070) – TUGAS AKHIR 1481 140

VI.2.2 Galeri atau ruang pamer

VI.2.2.1 Sirkulasi Area Pamer

Sirkulasi dalam area pamer atau

galeri dirancang untuk membantu para

pengunjung melihat dan memandangi

obyek secara detail dengan

mempertimbangkan:

a. Pengunjung diharapkan dapat

bergerak tanpa harus berbalik kembali

untuk melihat obyek yang telah

mereka lihat.

b. Harus memenuhi syarat spatial bagi

pengunjung untuk berjalan dengan

kecepatan berbeda.

c. Pengunjung cenderung untuk berjalan

dengan kecepatan berbeda.

d. Mengamati area galeri dalam satu alur

membantu pengunjung untuk mengerti

jenis barang yang akan dipamerkan

Desain Interior Surabaya Art Space sebagai Ajang Kreativitas dan Apresiasi

Dyah Ayu R.P (3405100070) – TUGAS AKHIR 1481 141

V.2.2.2 Penataan materi pamer atau display

Berdasarkan sirkulasi

pengunjung, ruang pamer atau galeri di

Surabaya Art Space menggunakan

Random Circulation dan berdasarkan

jenis karya seni, menggunakan Random

Typical Large Gallery (penataan secara

acak). Hal ini karena sirkulasi ini

memberikan kebebasan bagi pengunjung,

sehingga dapat memilih jalannya sendiri

dari ruang yang dibentuk tanpa adanya

pemisah ruang. Selain itu, sirkulasi ini

cocok karena pada galeri Surabaya Art

Gambar 6.6 Contoh Alternatif Sirkulasi

Gambar 6.7 Sirkulasi Random

Desain Interior Surabaya Art Space sebagai Ajang Kreativitas dan Apresiasi

Dyah Ayu R.P (3405100070) – TUGAS AKHIR 1481 142

Space menggunakan penataan partisi yang

sesuai kebutuhan.

VI.2.3 Cafe

Pada area cafe, aktivitas

pengunjung, pegawai kantor, dan pegawai cafe

sering terjadi. Hal ini karena cafe menjadi

pusat aktivitas diantaranya, makan, minum,

melayani, ‘mengobrol’, dll, terutama pegawai

cafe yang bertugas melayani pengunjung cafe.

Selain itu, juga mengikuti standar

dari studi anthropometri tentang jarak

penataan perangkat makan dengan pengguna,

Jarak bersih antara kursi dan meja, serta jarak

bersih antara meja satu dengan yang lain, dan

antara pengguna yang duduk dengan sirkulasi

pengguna yang lewat. Zona optimal sebuah

meja yang mengakomodasikan dua orang

adalah 30x40 inchi atau 76,2x101,6 cm.

Side Entrance

Dapur Cafe/Kasir

Skema 6.3 Sirkulasi Pegawai Cafe

Desain Interior Surabaya Art Space sebagai Ajang Kreativitas dan Apresiasi

Dyah Ayu R.P (3405100070) – TUGAS AKHIR 1481 143

Sedangkan jarak bersih minimal antar kursi

sebesar 18 inchi atau 45 cm dan jarak bersih

antar meja adalah sebesar 66 inchi atau 167,7

cm. Untuk jarak bersih minimal jalur

pelayanan atau sirkulasi umum sebesar 36

inchi atau 91,4 cm.

VI.3 Material, Warna , dan Furnitur

VI.3.1 Lobby

Pada area lobby terdapat meja lobby

yang merupakan spesial desain. Meja ini

merupakan analogi dari huruf ‘S’ yang berasal

dari huruf pertama Surabaya. Material yang

Gambar 6.8 Sirkulasi Cafe

Desain Interior Surabaya Art Space sebagai Ajang Kreativitas dan Apresiasi

Dyah Ayu R.P (3405100070) – TUGAS AKHIR 1481 144

digunakan adalah marmer warna putih keabu-

abuan. Selain itu, elemen-elemen pembentuk

ruang pada lobby dominan berwarna hitam

(pada kusen jendela dan elemen estetis) putih

(lantai, dinding, ceiling), agar terkesan polos,

bersih, dan netral.

Pintu entrance menggunakan

material kaca frameless, agar terkesan leluasa

dan simpel. Sedangkan pada dinding, terdapat

partisi sebagai alas dari elemen estetis. Partisi

tersebut menggunakan material kalsiboard

(kalsiplank) karena tahan air dan bebas asbes.

Elemen estetis pada lobby berbentuk seperti

papan sirip dengan tambahan hidden lamp

sehingga tampak berpendar.

Gambar 6.9 Meja Lobby

Gambar 6.10 Area Lobby

Desain Interior Surabaya Art Space sebagai Ajang Kreativitas dan Apresiasi

Dyah Ayu R.P (3405100070) – TUGAS AKHIR 1481 145

Lantai lobby menggunakan material

granit berwarna putih dengan ukuran 40x40

cm. Sedangkan ceiling menggunakan material

kalsiboard (kalsiplank) dengan sistem

gantung.

VI.3.2 Galeri atau ruang pamer

Elemen pembentuk ruang pada

galeri terdapat rolling partisi (partisi yang

dapat digerakkan) yang menggunakan material

kalsiboard. Penggunaan material ini karena

ringan, sehingga partisi dapat digerakkan

dengan mudah sesuai kebutuhan. Partis-partisi

tersebut berwarna hitam, sedangkan dinding

Gambar 6.11 Area Lobby (Pintu

Frameless)

Gambar 6.12 Area Lobby

(Elemen Estetik)

Desain Interior Surabaya Art Space sebagai Ajang Kreativitas dan Apresiasi

Dyah Ayu R.P (3405100070) – TUGAS AKHIR 1481 146

lainnya menggunakan warna putih.

Penggunaan warna hitam pada partisi agar

tidak terkesan steril atau kosong dan kaku.

Selain itu, penggunaan warna putih dan hitam

agar obyek yang dipamerkan tetap terekspos

(menjadi point of interest).

Furnitur pada galeri adalah media

display obyek 3D kontemporer yang

merupakan spesial desain. Display ini dapat

diatur atau ditata (ditumpuk atau diletakkan

berjajar) sesuai kebutuhan dan terdapat dalam

tiga ukuran. Display ini berwarna putih agar

obyek 3D masih dapat terekspos.

Gambar 6.13 Area Galeri

(Rolling Partisi)

Desain Interior Surabaya Art Space sebagai Ajang Kreativitas dan Apresiasi

Dyah Ayu R.P (3405100070) – TUGAS AKHIR 1481 147

Lantai galeri juga berwarna putih

dengan material granit ukuran 40x40 cm.

Sedangkan ceiling menggunakan material

kalsiboard (kalsiplank) dengan sistem

gantung. Selain itu, pada ceiling terdapat rel

partisi untuk memindahkan partisi sesuai

kebutuhan dan beberapa titik lampu spot.

Gambar 6.14 Display

Gambar 6.15 Konfigurasi 1

(Berjajar) Gambar 6.16

Konfigurasi 2 (Ditumpuk)

Gambar 6.17 Konfigurasi 3

(Ditumpuk-Berjajar)

Desain Interior Surabaya Art Space sebagai Ajang Kreativitas dan Apresiasi

Dyah Ayu R.P (3405100070) – TUGAS AKHIR 1481 148

VI.3.3 Cafe

Penggunaan lantai granit warna

putih dengan ukuran 40x40 cm juga terdapat

pada area cafe. Namun, terdapat tambahan

pola berupa garis abstrak yang menggunakan

material stiker veneer warna hitam.

Penggunaan stiker ini menggambarkan kesan

fleksibel sesuai dengan fungsi atau konsep

gedung Surabaya Art Space.

Gambar 6.18 Area Galeri

Desain Interior Surabaya Art Space sebagai Ajang Kreativitas dan Apresiasi

Dyah Ayu R.P (3405100070) – TUGAS AKHIR 1481 149

Furnitur pada area cafe menggnakan

spesial desain. Kursi cafe menggunakan

material kayu warna itam dengan bantalan

duduk warna putih. Desain kursi ini

memanfaatkan beberapa kolom agar kolom-

kolom tersebut tidak terkesan menghalangi

sirkulasi. Sedangkan meja cafe, menggunakan

table LCD, sehingga pengunjung dapat

menikmati hidangan dengan tampilan

informasi-informasi dari galeri.

Gambar 6.19 Area Cafe (Lantai)

Desain Interior Surabaya Art Space sebagai Ajang Kreativitas dan Apresiasi

Dyah Ayu R.P (3405100070) – TUGAS AKHIR 1481 150

Selain itu, cafe ini juga berperan

sebagai galeri, sehingga terdapat beberapa

lukisan atau karya seni 2D kontemporer.

Terdapat elemen estetik bermaterial kaca

dengan bentuk balok berdiri dan alasnya

bermaterial fiber. Elemen estetis ini dapat

berputar, sehingga pengunjung dapat melihat

dari berbagai arah. Ada juga elemen estetik

yang berupa papan berjajar yang terdapat

lekukan dengan posisi acak. Dalam lekukan

tersebut terdapat hidden lamp dengan LED.

Gambar 6.20 Area Cafe (Furniture)

Desain Interior Surabaya Art Space sebagai Ajang Kreativitas dan Apresiasi

Dyah Ayu R.P (3405100070) – TUGAS AKHIR 1481 151

Ceiling pada cafe juga

menggunakan material kalsiboard dengan

sistem gantung, namun juga terdapat

permainan dropceiling untuk titik lampu

gantung yang berada tepat di atas meja makan.

Gambar 6.21 Elemen Estetik

Gambar 6.22 Elemen Estetik

Gambar 6.23 Dropceiling

Desain Interior Surabaya Art Space sebagai Ajang Kreativitas dan Apresiasi

Dyah Ayu R.P (3405100070) – TUGAS AKHIR 1481 153

DAFTAR PUSTAKA

AIA, ASID, Panero Julius; Martin Zetnik, Dimensi Manusia dan Ruang Interior, Penerbit Erlangga, Jakarta.

Darmaprawira W.A, Sulasmi, 2002, Edisi ke-2, Sumber: Warna, Teori dan Kreativitas Penggunaannya, Penerbit ITB, Bandung.

Kobayashi, Shigenobu, Teori Colorist,-----. Neufrert, Ernst, 1991, Data Arsitek, Edisi kedua,

Penerbit Erlangga, Jakarta. V.J. Herman, 1981, -----, Pedoman Permuseuman,

Direktorat Jenderal Kebudayaan Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.

Maya Safira; Tugas Akhir, 3403109051, Desain Interior ITPC di Johannesburg dengan Konsep Galeri Modern

Kedai Kebun Forum Yogyakarta, www.kedaikebun.com

Selasar Sunaryo Art Space Bandung, www.selasarsunaryo.com

Petra Christian University Library. 2004. Seni Budaya chapter1-12 pdf, www.petra-library.ac.id

Profil Pariwisata Halaman Depan, www.surabaya.go.id

Desain Interior Surabaya Art Space sebagai Ajang Kreativitas dan Apresiasi

Dyah Ayu R.P (3405100070) – TUGAS AKHIR 1481

TENTANG PENULIS

Dyah Ayu Retno Prihatiningsetyas, lahir di Surabaya 16 Desember 1986. Sejak kecil menempu pendidikan di Sidoarjo kemudian melanjutukan di Surabaya. Diawali dari TK. Hang Tuah 10 Juanda-Waru-Sidoarjo kemudian SD. Hang Tuah 10 Juanda-Waru-Sidoarjo. Selama pendidikan dasar tersebut, mengikuti beberapa kegiatan yang bersifat seni namun diimbangi dengan prestasi

akademik yang bagus. Kemudian pendidikan SMP dan SMA dilanjutkan di Surabaya. Diawali di SMPN 6 Surabaya dan dilanjutkan di SMAN 9 Surabaya. Setalah lulus dari SMA, mencoba beberapa tes ujian masuk perguruan tinggi negeri dan diterima di Psikologi UNAIR dan DESPRO di ITS. Namun akhirnya penulis memilih DESPRO ITS karena dianggap memiliki prospek kerja yang luas. Di DESPRO ITS, penulis diterima di program studi Desain Interior angkatan 2005. Dengan semangat dan kerja kerasnya, mampu menyelesaikan pendidikannya dengan tepat waktu dan nilai yang cukup memuaskan. Selain itu, penulis juga sempat mengikuti kerja profesi di sebuah perusahaan konsultan interior bernama MULTIYASA Consultants. Pengalaman penulis banyak didapat selama mengikuti kerja di perusahaan tersebut. Penulis memiliki hobby membaca, sehingga memiliki banyak koleksi buku terutama novel misteri dan psikologi. Jika membutuhkan seorang desainer muda dan memiliki inovasi baik, silakan hubungi email: [email protected] atau HP: 085649421094.