BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulanrepository.wima.ac.id/7606/7/BAB 6.pdf · (tekstur, rasa,...
Transcript of BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulanrepository.wima.ac.id/7606/7/BAB 6.pdf · (tekstur, rasa,...
50
BAB VI
KESIMPULAN DAN SARAN
6.1 Kesimpulan
1. Variasi konsentrasi gula, waktu pengeringan, dan suhu pengeringan
mempengaruhi kadar gula reduksi, total fenol, dan vitamin C manisan,
namun tidak memberikan perbedaan yang nyata pada karakteristik rasa
manisan salak pondoh kering.
2. Peningkatan konsentrasi gula, waktu pengeringan dan suhu
pengeringan cenderung menurunkan kadar vitamin C, namun
meningkatkan kadar gula reduksi dan kadar total fenol.
3. Konsentrasi gula sebesar 80%, waktu pengeringan selama 6 jam, dan
suhu pengeringan sebesar 70oC, menghasilkan manisan salak pondoh
kering dengan kadar gula reduksi yang paling rendah serta kadar total
fenol, dan vitamin C yang paling tinggi.
6.2 Saran
Perlu dilakukan uji organoleptik lanjutan dengan berbagai paramater
(tekstur, rasa, warna) serta pengujian fisik (tekstur dan warna) terhadap
manisan salak pondoh kering yang menggunakan formulasi variasi faktor
terpilih untuk mengetahui tingkat kesukaan panelis.
51
DAFTAR PUSTAKA
Achyadi, N.S., dan Hidayanti A. 2004. Pengaruh Konsentrasi Bahan
Pengisi dan Konsentrasi Sukrosa terhadap Karakteristik Fruit
Leather Cempedak (Artocarpus champedhen Lour.).
http://www.unpas.ac.id. (diakses 15 Juni 2016)
Afrianti, LH., Sukandar, EY., Ibrahim, S., Adnyana, IK. 2010, Senyawa
Asam 2-Metilester-1-H-Pirol-4-Karboksilat Dalam Ekstrak Etil
Asetat Buah Salak Varietas Bongkok Sebagai Antioksidan dan
Antihyperuricemia. Jurnal Teknologi dan Industri Pangan, Vol.
XXI No.1, Institut Teknologi Bandung, Bandung.
Agbor, G.A., Vinson, J.A., and Donnelly, P.E. 2014. Folin-Ciocalteu
Reagent for Polyphenolic Assay. Intl. J. Food Sci. Nutr. Diet,
3(8): 147-156.
Agustiningsih., A. Wildan., dan Mindaningsih. 2010. Optimasi Cairan
Penyari Pada Pembuatan Ekstrak Daun Pandan Wangi
(Pandanus amaryllifous Roxb) Secara Maserasi Terhadap
Kadar Fenolik Dan Flavonoid Total. Momentum vol 6, No2, 36-
41; Semarang.
Andarwulan, N., dan Koswara, S. 1989. Kimia Vitamin. Jakarta: Rajawali
Press. Halaman 23-44.
Andriani, D. 2012. Studi Pembuatan Bolu Kukus Tepung Pisang Raja
(Musa paradisiaca L.). Skripsi. Makassar. Fakultas Pertanian.
Universitas Hasanuddin Makassar.
http://repository.unhas.ac.id/bitstream/handle/123456789/2978/
DWI%20ANDRIANI.pdf?sequence=1 (diakses 15 Juni 2016)
Apriyantono, A. 1985. Panduan Praktikum Pembuatan Manisan Buah-
buahan. Buku ke-3. Fateta. Bogor: Institut Pertanian Bogor. Hal:
1-6.
Arivianti, S. dan Parnanto, N. H. R. 2013 Kapasitas Antioksidan Buah
Salak (Salacca edulis REINW) Kultivar Pondoh, Nglumut, dan
Bali Serta Korelasinya Dengan Kadar Fenolik Total dan Vitamin
C. Agritech Vol. 33. 324-333.
52
Artanti, D.R. 1991. Mempelajari Penambahan Gula dan Penggunaan
Natrium Benzoat dalam Pembuatan Selai Belimbing Wuluh
(Averrhoa belimbi L.). Skripsi. Bogor. Fakultas Pertanian
Jurusan Gizi Masyarakat dan Sumberdaya Keluarga (GMSK)
IPB. http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/32709
(diakses 15 Juni 2016)
Association Official Analytical Chemists. 2006. Official Methods Of
Analysis Of The Association Of Official Analytical Chemists.
Virginia. Page: 250-258.
Badan POM RI. 2012. Sentra Informasi Keracunan Nasional. Jakarta:
Penerbit Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik
Indonesia,
Bidlack, W.R., and W. Wang. 2000. Designing Functional Foods to
Enhance Health. Lancaster, Basel: Technomic Publishing Co,
Inc. Pafe: 17-20
Buckle, K. A., Edward, R. A., Fleet, G. H., dan Wootton, M. 2010. Ilmu
Pangan. Jakarta: Penerbit Universitas Indonesia (UI-Press) Hal:
1-6.
Combs, Jr., G.F. 1992. The Vitamins. Fundamental Aspects in Nutrition
and Health. San Diego : 1 Academic Press, Inc. 528pp.
Considine, Douglas M. 1974. Instruments and Controls Handbook. 2rd
Edition. USA: Mc.Graw-Hill, Inc. Page: 345-350.
Cornell, J.A. 1990. Experiments with Mixtures. New York: John Wiley
and Sons, Inc.
Direktorat Gizi Departemen Kesehatan Republik Indonesia. 1979. Daftar
Komposisi Bahan Makanan. Jakarta: Bhratara Karya Aksara.
Hal: 25-27.
Esti, A.S. 2000. Ikan Asin Cara Penggaraman Basah. Jakarta: Penerbit
BPPT. Hal: 4-7.
Farida, A. 2008. Patiseri. Jilid 3. Jakarta: Jenderal Manajemen
Pendidikan Dasar dan Menengah, Departemen Pendidikan
Nasional. Hal: 45-48.
53
Fatah, M. A. 2004. Membuat Manisan Buah. Jakarta: PT. Agro Media
Pustaka. Hal: 5-8.
Fennema, O.R. 1996. Food Chemistry. Third Edition. New York: Marcel
Dekker
Fessenden, R . J dan Fessenden, J. S , 1986. Kimia Organik. Edisi Ketiga.
Jilid 2. Jakarta: Penerbit Erlangga.
Gorinstein, S., Haruenkit, R., Poovarodom, S., Park, Y., Vearasilp, S.,
Suhaj, M., Ham, K.S., Heo, B.G., Cho J.Y., and Jang, H.G.
2009. The Comparative Characteristics of Snake and Kiwi
Fruits. Food and Chemical Toxicology, 47, 1884-1891 5
Harborne, J. B. 1987. Metode Fitokimia, terjemahan K. Radmawinata dan
I. Soediro. Bandung: Penerbit ITB. 69-94, 142-158, 234-238. 11.
Hardiana, R., Rudiyansyah, dan Zaharah, T.A. 2012. Aktivitas
Antioksidan Senyawa Golongan Fenol dari Beberapa Jenis
Tumbuhan Famili Malvaceae. Jurnal Kimia dan Kemasan
1(1):8- 13.
Harjanti R.S., Purwanti E., Sarto. 2003. Zat Warna Kunyit (Kurkumin)
sebagai Indikator Titrasi Asam Basa. Prossiding Semnas Teknik
Kimia Indonesia.
Isnaini, L, dan Khamidah, A. 2012. Kajian Lama Blanching dan
Konsentrasi CaCl2 terhadap Sifat Fisik Pembuatan French Fries
Ubi Jalar (Ipomoea Batatas L.).
http://jatim.litbang.deptan.go.id/ind/index.php/publikasi/prosidin
g/makalah-penunjang-poster/2012/294-kajian-lama-blanching-
dan-konsentrasi-cacl2-terhadap-sifat-fisik-pembuatan-french-
fries-ubi-jalaripomoea-batatas-l. (19 November 2015)
Johnson, I. T. 2001. Antioxidative and Antitumors Properties. In :
Pokorny, J., M. Yanishileva, M. Gordon. Cambridge England:
CRC Press. Hal: 20-23.
Kartika, B. 1988. Uji Mutu Pangan. Yogyakarta : Pusat Antar Universitas
Pangan dan Gizi Universitas Gadjah Mada. Hal: 43-45.
Kementerian Pertanian. 2015. Rencana Strategis Kementrian Tahun
2015-2019. Jakarta: Kementrian Pertanian Republik Indonesia
Hal: 50.
54
Koswara, S. 2009. Teknologi Pengolahan Roti.
http://www.ebookpangan.com. (diakses 19 November 2015)
Kusmiadi, Riwan. (2008). Manisan Buah.
http://www.ubb.ac.id/menulengkap.php?judul=MANISAN%20B
UAH&nomorurut_artikel=44. (19 November 2015)
Kusnandar, F., dan Hariyadi, P. 2010. Memahami Proses Termal dalam
Pengawetan Pangan.
http://itp.fateta.ipb.ac.id/id/index2.php?option=com_content&do
_pdf=1&id=109. (19 November 2015)
Kusumo, Surachmat. 1992. Salak. Jakarta: Pusat Penelitian dan
Pengembangan Hortikultura.
Leong, L.P., and Shui, G. 2002. An Investigation of Antioxidant Capacity
of Fruits in Singapore Markets. Food Chemistry: Fennema, O.R.
(Ed.). 76, 69-75. New York: Marcel Dekker Inc.
Leontowicz, H., Leontowicz, M., Drzewiecki, J., Haruenkit, R.,
Poovarodom, S., Park, Y-S., Jung, S-T., Kang, S., Trakhtenberg,
S. dan Gorinstein, S. 2006. Bioactive properties of Snake fruit
(Salacca edulis Reinw) and Mangosteen (Garcinia mangostana)
and their influence on plasma lipid profile and antioxidant
activity in rats fed cholesterol. European Food Research and
Technology 223: 697-703.
Leontowicz, M., Leontowicz, H., Drzewiecki, J., Jastrzebski, Z.,
Haruenkit, R., Poovarodom, S., Park, Y-S., Jung, S-T., Kang, S.,
Trakhtenberg, S. and Gorinstein, S. 2007. Two exotic fruits
positively affect rat’s plasma composition. Food Chemistry 102:
192-200.
Levine M., Dhariwal K. R., Welch R. W., Wang Y., dan Park J.B. 1995.
Determination of Optimal Vitamin C Requirements in Humans.
Am. J. Clin. Nutr. 62 (suppl), 1347S-1356S.
McDonald, S., Prenzler, P.D., Antolovich, M., and Robards, K. 2001.
Phenolic Content And Antioxidant Activity Of Olive Extracts.
Food Chemistry 73: 73-84.
Mukhopadhiay, M. 2000. Natural Extracts Using Supercritical Carbon
Dioxide. London, New York: CRC Press. Page: 110-113.
55
Nazaruddin., dan R. Kristiawati. 1992. 18 Varietas Salak. Jakarta:
PT.Penebar Swadaya Anggota IKAPI. Hal: 1-6.
Nicol, W.M. 1979. Sucrose and Food Technology. Edited by G.G. Birch
and K.J. Parker. London: Applied Science Publishers Ltd. Hal:
10-12.
Ningrum, W R. 2010. Eksperimen Pembuatan Roti Tawar Dengan
Menggunakan Jenis Lemak Yang Berbeda. Skripsi. Semarang.
Fakultas Teknik. Universitas Negeri.
Ong, S.P dan Law, C.L. 2009. Mathematical Modelling of Thin Layer
Drying of Snakefruit. Journal of Applied Sciences (9) : 3048-
3054.
Padayatty, S.J. 2003. Review Vitamin C as an Antioxidant: Evaluation of
Its Role in Disease Prevention. Journal of the American College of
Nutrition,22 :18–35.
Permatasari, D. 2012. Pengaruh Konsentrasi Sukrosa Dan Lama
Perendaman Dalam Larutan Kapur Ca(OH)2 Terhadap
Karakteristik Kurma Salak Varietas Bongkok (Salacca Edulis
Reinw). Bandung: Universitas Pasundan
Prihatman, K. 2002. Sistem Informasi Manajemen Pembangunan di
Perdesaan. BAPPENAS. Hal: 1-6.
Ranganna, S. 2000. Handbook of Analysis And Quality Control for Fruit
and Vegetable Products. New Delhi: Tata McGraw-Hill
Publishing. Halaman 105.
Rimbawan. 1995. Penuntun Praktikum untuk Program Higiene Makan
Fakultas Kedokteran Hewan IPB. Bogor : Gizi Masyarakat dan
Sumber Daya Keluarga, Faperta, IPB. Hal: 15-18.
Romansyah, Y., 2011. Kandungan Senyawa Bioaktif Antioksidan Karang
Lunak Sarcophyton Sp. Alami Dan Transplantasi Di Perairan
Pulau Pramuka, Kepulauan Seribu. Skripsi. Departemen Ilmu
Dan Teknologi Kelautan Fakultas Perikanan Dan Ilmu Kelautan
Institut Pertanian Bogor.
http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/47159. (diakses 19
November 2015)
56
Sari, Kristanti Novita. 2014. Kandungan Serat, Vitamin C, Aktivitas
Antioksidan dan Organoleptik Keripik Ampas Brokoli ( Brassica
oleracea var . italica) Panggang. Skripsi. Semarang. Fakultas
Kedokteran Universitas Diponegoro.
http://eprints.undip.ac.id/45156/1/623_KRISTANTI_NOVITA_
SARI.pdf (19 November 2015)
Sari, T. K. 2010. Pengaruh Metode Blanching dan Perendaman dalam
Kalsium Klorida (CaCl2) untuk Meningkatkan Kualitas French
Fries dari Kentang Varietas Tenggo dan Crespo. Skripsi.
Purwokerto. Fakultas Pertanian Universitas Jenderal Soedirman.
http://e-journal.uajy.ac.id/6537/6/BL501153.pdf (diakses 19
November 2015)
Satuhu, Suyanti. 1994. Penanganan dan Pengolahan Buah. Jakarta:
Penerbit Penebar Swadaya.
Sediaoetama, A. D. 2006. Ilmu Gizi, Jilid II. Jakarta: Dian Rakyat
Setiawan BAS, David WGD. 2001. Carotenoid Content of Selected
Indonesian Fruits. J. Food Comp and Anal. 14: 169-176.
Silalahi, J. 2006. Antioksidan dalam Diet dan Karsinogenesis. Cermin
Dunia Kedokteran. 153: 42-47.
SNI No. 1718. 1996. Syarat Mutu Manisan. Jakarta: Badan Standarisasi
Nasional.
Soekarto, S.T. 1985. Penilaian Organoleptik untu Industri Pangan dan
Hasil Pertanian. Jakarta: Bhratara Karya Akasara
Sudarmadji, S., Bambang H., dan Suhardi. 1989. Prosedur Analisa Untuk
Bahan Makanan Dan Pertanian (Edisi Keempat). Yogyakarta:
Liberty.
Suradikusumah, E. 1989. Kimia Tumbuhan. Departemen Pendidikan dan
Kebudayaan, Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi, Pusat Antar
Ilmu Hayat. Bogor: IPB.
Susanto, T. dan B. Saneto. 1994. Teknologi Pengolahan Hasil Pertanian.
Surabaya: Bina Ilmu
Syarief, R. dan Irawati. 1988. Pengetahuan Bahan untuk Industri
Pertanian. Jakarta: Medyatama Sarana Perkasa
57
Taylor, A. 1993. Relationships Between Nutrition and Oxidation. J. Am.
Coll. Nutr. 12, 138-146
Thurnham D. I., Bender D. A., Scott J., dan Halsted C. H. 2000. Water
Soluble Vitamins, dalam Human Nutritions and Dietatics
(Garrow J.S., James W.P., and Ralph A., eds) hal 249- 257.
United Kingdom : Harcourt Publishers Limited.
Tiara S., R. 2012. Penggunaan Response Surface Methodology untuk
Optimasi Produksi Asam Laktat dan Biomassa dari Sari Buah
Semu Jambu Mete (Anacardium occidentale L.) dengan
Penambahan Medium Ekstrak Tauge Kacang Hijau (Phaseolus
radiatus Linn) oleh Lactococcus lactis FNCC 0086. Skripsi.
Solo. Fakultas Pertanian. Universitas Sebelas Maret.
http://ilmupangan.fp.uns.ac.id/attachments/article/238/KAJIAN
%20KINETIKA%20FERMENTASI%20ASAM%20LAKTAT%
20OLEH%20%20Lactococcus%20lactis%20FNCC%200086%2
0PADA%20M (diakses 19 November 2015)
Tjitrosoepomo, G. 1988. Taksonomi Tumbuhan Spermatophyta.
Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
Tranggono, 1990. Bahan Tambahan Pangan (Food Additive).
Yogyakarta: Pusat antar Universitas Pangan & Gizi UGM
van Alfen, N.K. 2014. Encyclopedia of Agriculture and Food Systems.
London: Academic Press, 256-258.
Van Steenis, C.G. 1975. Flora Voor de Scholen in Indonesia,
diterjemahkan oleh Sorjowinoto, M., edisi VI. Jakarta: PT.
Pradnya Paramitha
Wachidah, Leliana N. 2013. Uji Aktivitas Antioksidan Serta Penentuan
Kandungan Fenolat dan Flavonoid Total dari Buah Parijoto
(Medinilla speciosa Blume). Skripsi. Jakarta. Fakultas
Kedokteran dan Ilmu Kesehatan UIN Syarif Hidayatullah.
http://repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25895/
1/LELIANA%20NURUL%20WACHIDAH-fkik.pdf (diakses 19
November 2015)
Wardani, L. A. 2012. Validasi Metode Analisis dan Penentuan Kadar
Vitamin C pada Minuman Buah Kemasan dengan
Spektrofotometri UV-Visible.
http//lib.ui.ac.id/file?file=digital/20289783 (19 November 2015)
58
Waterhouse, A. 1999. Folin Ciocalteau Mikro Methode For Total Fenol
In Wine. USA: Departement of Viiculture and Ekology
Universitas of California.
Weiser, H. H., G.J. Mountney, and W. A. Gould. 1978. Food
Microbiology and Technology (Second Ed.). Connecticut: The
AVI Publishing Company, Inc.
Winarno, F.G., dan Fardiaz. 1997. Kimia Pangan dan Gizi. Jakarta: PT.
Gramedia