BAB VI KESIMPULAN-1.doc

download BAB VI KESIMPULAN-1.doc

of 8

Transcript of BAB VI KESIMPULAN-1.doc

BAB VI

PAGE 106

BAB VIKESIMPULAN

VI.1Keberhasilan yang DicapaiBeberapa program yang dilaksanakan oleh UPTD Puskesmas Kecamatan Pontianak Utara yang terukur melalui indikator kinerja ada yang mencapai target yang ditetapkan bahkan ada yang melebihi target. Keberhasilan tersebut antara lain:1. Cakupan kunjungan K-4 sudah mencapai terget bahkan melampaui target yaitu 109,07% dari target 98%

2. Cakupan komplikasi kebidanan yang ditangani sudah mencapai target SPM bahkan melampaui target 100%, yaitu sebesar 106,25%

3. Cakupan pertolongan persalinan Nakes yang memiliki kompetensi kebidanan sudah mencapai target SPM yaitu sebesar 96,28% dari target 96%.

4. Persentase cakupan pelayanan nifas sudah mencapai target SPM yaitu sebesar 101,12% dari target 95%

5. Persentase cakupan kunjungan neonatus dengan komplikasi yang ditangani sudah mencapai target yaitu 100% dari target 95%

6. Persentase desa/kelurahan Universal Child Immunization (UCI) sudah mencapai target yaitu 93,54% dari target 80%

7. Persentase cakupan pelayanan anak balita sudah mencapai target yaitu 106,20% dari target 80%

8. Persentase cakupan pemberian makanan pendamping ASI pada anak usia 6-24 bulan dari gakin sudah mencapai target 100% dari target 100%

9. Persentase cakupan penjaringan/ pemeriksaan kesehatan siswa SD dan setingkat oleh tenaga terlatih/ guru UKS/ dokter kecil sudah mencapai target SPM yaitu 88,78% dari target 70%

10. Persentase cakupan peserta aktif KB sudah mencapai target yaitu 70,45% dari target 70%

11. Non Polio Acute Flacid Paralysis (AFP) rate per 100.000 penduduk < 15 tahun tidak mencapai target yaitu 0% karena tidak ditemukan kasus AFP

12. Persentase cakupan balita dengan pneumonia yang ditemukan dan ditangani tidak mencapai target yaitu 68,66% dari target 100%

13. Persentase penemuan pasien baru TB BTA+ tidak mencapai target SPM yaitu 67,74% dari target 100%

14. Persentase penderita DBD yang ditangani sudah mencapai target SPM yaitu 100% dari target 100%

15. Persentase penemuan penderita diare dan yang ditangani tidak mencapai target SPM yaitu 99,86% dari target 100%

16. Persentase cakupan pelayanan gawat darurat level 1 yang harus diberikan sarana kesehatan (RS) di Kabupaten sudah mencapai target SPM yaitu 100% dari target 100%

17. Persentase cakupan desa siaga aktif sudah mencapai target SPM yaitu 100% dari target 70%

18. Persentase cakupan kunjungan neonatus sudah mencapai target bahkan melebihi target yaitu 102,54% dari target 95%

19. Persentase cakupan bayi berat badan lahir rendah (BBLR) yang ditangani sudah mencapai target yaitu 100% dari target 100%

20. Persentase cakupan deteksi dini tumbuh kembang anak balita dan pra sekolah sudah mencapai target yaitu 88,30% dari target 70%

21. Persentase cakupan pelayanan kesehatan remaja sudah mencapai target yaitu 94,81% dari target 80%

22. Persentase cakupan anak balita dengan MTBS sudah mencapai target yaitu 73,17% dari target 60%

23. Persentase cakupan rawat jalan suah mencapai target bahkan melebihi target yaitu 117,43% dari target 22%

24. Persentase cakupan rawat inap sudah mencapai target yaitu 2,45% dari target 1,0%

25. Persentase masyarakat mendapatkan pelayanan kesehatan yang berkualitas di Puskesmas sudah mencapai target yaitu 100% dari target 100%

26. Persentase cakupan balita mendapat kapsul vit A 2x per tahun sudah mencapai target, yaitu 92,56 dari target 85%

27. Persentase cakupan ibu hamil mendapat 90 tablet Fe sudah mencapai target bahkan melampaui target yaitu 108,01% dari 90%

28. Persentase cakupan pemberian makanan pendamping ASI pada bayi BGM dari keluarga miskin sudah mencapai target yaitu 100% dari target 100%

29. Persentase sarana kesehatan dengan kemampuan pelayanan gawat darurat yang dapat diakses masyarakat sudah mencapai target yaitu 100% dari target 90%

30. Persentase kesembuhan penderita TBC BTA+ sudah mencapai target yaitu 85,71% dari target >85%

31. Persentase Infeksi Menular Seksual (IMS) yang diobati sudah mencapai target yaitu 100% dari target 100%

32. Persentase balita dengan diare yang ditangani sudah mencapai target yaitu 100% dari target 100%

33. Persentase penderita malaria diobati sudah mendapai target yaitu 100% dari target 100%

34. Persentase penderita kusta yang selesai berobat (RFT Rate) sudah mencapai target yaitu 100% dari target 100%

35. Persentase upaya penyuluhan P3 NAPZA oleh petugas kesehatan sudah mencapai target yaitu 38,89% dari target 13%VI.2Pencapaian yang Masih Dibawah TargetPencapaian yang masih dibawah target terlihat dari tidak tercapainya target indikator kinerja Standar Pelayanan Minimal bidang kesehatan tahun 2014. Beberapa indikator capaian yang perlu mendapat perhatian karena persentase pencapaian masih berada dibawah target adalah :1. Persentase cakupan kunjungan bayi masih dibawah target yaitu 93,54% dari target 95%

2. Persentase balita gizi buruk mendapat perawatan masih belum mencapai target yaitu 0% karena tidak ditemukan kasus gizi buruk

3. Persentase cakupan pelayanan kesehatan dasar pasien masyarakat miskin belum mencapai target SPM yaitu 39,10% dari target 100%

4. Persentae cakupan pelayanan kesehatan rujukan pasien masyarakat miskin belum mencapai target yaitu 6,43% dari target 100%

5. Persentase ibu hamil resiko tinggi yang dirujuk masih dibawah target yaitu 92,86% dari target 100%

Dari 39 Indikator Kinerja Utama (IKU) 16 indikator belum mencapai target yang merupakan hasil kinerja langsung dan dapat berdampak terhadap derajat kesehatan masyarakat yaitu : 1. Persentase pelayanan gangguan jiwa di sarana pelayanan kesehatan umum masih di bawah target yaitu 0,46% dari target 0,5%

2. Persentase cakupan pelayanan kesehatan kerja masih di bawah target yaitu 17,29% dari target 25%

3. Persentase cakupan pelayanan kesehatan pra usia lanjut dan usia lanjut masih di bawah target yaitu 54,50% dari target 80%

4. Persentase balita yang naik berat badannya (N/D) masih belum mencapai target yaitu 60,22% dari target 76%

5. Persentase balita yang ditimbang berat badan (D/S) masih belum mencapai target yaitu 59,14% dari target 65%

6. Persentase cakupan BGM/ ditemukan dan dirujuk ke unit rawat di sarana kesehatan sesuai tatalaksana gizi buruk di satu wilayah kerja pada kurun waktu tertentu masih belum mencapai target yaitu 0,62% dari target 11%

7. Persentase institusi yang dibina masih belum mencapai target yaitu 25,79% dari target 68%

8. Persentase rumah atau bangunan bebas jentik nyamuk belum mencapai target yaitu 69,94% dari target 95%

9. Persentase tempat umum yang memenuhi syarat masih belum mencapai target yaitu 24,17% dari target 70%

10. Persentase rumah tangga sehat masih belum mencapai target yaitu 11,51% dari target 60%

11. Persentase bayi yang mendapat ASI Eksklusif masih belum mecapai target yaitu 45,81% dari 62%

12. Persentase posyandu purnama masih belum mencapai target yaitu 30,00% dari target 50%

13. Persentase ketersediaan obat sesuai kebutuhan belum mencapai target yaitu 88,07 dari target 90%

14. Persentase pengadaan obat generik belum mencapai target yaitu 94,70% dari target 100%

15. Persentase penulisan resep obat generik masih belum mencapai target yaitu 92,05% dari target 100%16. Persentase cakupan jaminan pemeliharaan kesehatan pra bayar masih belum mencapai target yaitu 46,04% dari target 70%VI. 3 Permasalahan dan Hambatan Pembangunan KesehatanPermasalahan yang dihadapi UPTD Puskesmas Kecamatan Pontianak Utara antara lain:1. Terjadi 2 kasus kelahiran mati pada tahun 2014, hal ini mengindikasikan masih rendahnya peran serta masyarakat dalam mengenal masalah kesehatan yang dialami, kepercayaan masyarakat terhadap tenaga yang tidak berkompeten (tenaga bukan nakes) dalam pertolongan persalinan, dan rendahnya pengetahuan masyarakat terhadap penyebab penyakit dan risiko persalinan ditolong oleh tenaga yang tidak terampil (dukun).2. Cakupan rumah tangga sehat yang melaksanakan paling sedikit 7 dari 10 PHBS masih sangat rendah yaitu 11,51% dari target 60%. Hal ini tentu dapat memicu peningkatan angka kesakitan diare dan penyakit lainnya yang disebabkan oleh rendahnya kesadaran untuk ber PHBS.3. Cakupan penyelenggaraan promosi kesehatan tahun 2014 tergambar dari capaian indikator proporsi rumah tangga ber-PHBS baru 11,51% dari target 60%, proporsi posyandu purnama dan mandiri mencapai 30,00% dari target 50%, dan proporsi bayi yang mendapat ASI eksklusif capaian kegiatannya hanya 45,81% dari target 62%. 4. Belum semua masyarakat dalam wilayah kerja UPTD Puskesmas Kecamatan Pontianak Utara yang datang ke fasilitas pelayanan kesehatan, di luar wilayah kerja Puskesmas data kunjungannya terlapor ke Puskesmas5. Distribusi beberapa jenis obat masih ada yang terbatas, sehingga penyediaan obat yang dilakukan oleh Dinas Kesehatan Kota Pontianak masih belum mencukupi semua kebutuhan puskesmas.

99PAGE