BAB V STRATEGI KOMUNIKASI ORGANISASI HIMPUNAN … V.pdfMaluku mengadakan rapat rahasia di tengah...

23
31 BAB V STRATEGI KOMUNIKASI ORGANISASI HIMPUNAN PELAJAR DAN MAHASISWA MALUKU (HIPMMA) SALATIGA Pada bab ini penulis memaparkan analisis data berdasarkan konsep dan metode pada bab sebelumnya. Dari analisis ini dimunculkan temuan penelitian yang disajikan dalam bentuk pola data, tema penelitian, dan motivasi subjektif yang muncul dari partisipan. Kemudian dianalisis berdasarkan kategori partisipan, sistem organisasi, klasifikasi data yang mengacu pada fokus penelitian. Pada tahap ini data yang diperoleh dari berbagai sumber yaitu wawancara, pengamatan, catatan lapangan, dokumen dan data lain yang mendukung dikumpulkan, diklasifikasikan dan dianalisis secara induktif. 5.1. Kegiatan Organisasi HIPMMA Salatiga Hakikat dari pembangunan organisasi HIPMMA Salatiga adalah untuk tujuan membangun perdamaian melalui kebersamaan baik secara internal maupun eksternal. 1. Partisipasi di Kota Salatiga HIPMMA turut serta dalam berpartisipasi pada pembangunan Kota Salatiga melalui pesan perdamaian dan peringatan Hari Pattimura: a. Pesan Perdamaian di Kota Salatiga Menganut paham sebaik baiknya konflik adalah melalui diskusi intelektual maka sebagai salah satu organisasi dengan mayoritas anggota adalah pelajar dan mahasiswa yang memiliki pemahaman kritis di setiap permasalahan masyarakat, HIPMMA bersama dengan organisasi lainnya membangun pesan perdamaian untuk menjaga solidaritas kebhinekaan di Kota Salatiga. Salah satu kegiatan yang pernah dilaksanakan oleh HIPMMA berkaitan dengan pesan perdamaian adalah Partisipasi pada GMKI (Gerakan Mahasiswa

Transcript of BAB V STRATEGI KOMUNIKASI ORGANISASI HIMPUNAN … V.pdfMaluku mengadakan rapat rahasia di tengah...

Page 1: BAB V STRATEGI KOMUNIKASI ORGANISASI HIMPUNAN … V.pdfMaluku mengadakan rapat rahasia di tengah hutan di puncak Gunung Saniri di wilayah Desa Tuhaha. Dalam rapat tersebut para pemimpin

31

BAB V

STRATEGI KOMUNIKASI ORGANISASI HIMPUNAN

PELAJAR DAN MAHASISWA MALUKU (HIPMMA)

SALATIGA

Pada bab ini penulis memaparkan analisis data berdasarkan konsep dan

metode pada bab sebelumnya. Dari analisis ini dimunculkan temuan penelitian

yang disajikan dalam bentuk pola data, tema penelitian, dan motivasi subjektif

yang muncul dari partisipan. Kemudian dianalisis berdasarkan kategori partisipan,

sistem organisasi, klasifikasi data yang mengacu pada fokus penelitian. Pada

tahap ini data yang diperoleh dari berbagai sumber yaitu wawancara, pengamatan,

catatan lapangan, dokumen dan data lain yang mendukung dikumpulkan,

diklasifikasikan dan dianalisis secara induktif.

5.1. Kegiatan Organisasi HIPMMA Salatiga

Hakikat dari pembangunan organisasi HIPMMA Salatiga adalah

untuk tujuan membangun perdamaian melalui kebersamaan baik secara

internal maupun eksternal.

1. Partisipasi di Kota Salatiga

HIPMMA turut serta dalam berpartisipasi pada pembangunan

Kota Salatiga melalui pesan perdamaian dan peringatan Hari Pattimura:

a. Pesan Perdamaian di Kota Salatiga

Menganut paham sebaik – baiknya konflik adalah melalui

diskusi intelektual maka sebagai salah satu organisasi dengan

mayoritas anggota adalah pelajar dan mahasiswa yang memiliki

pemahaman kritis di setiap permasalahan masyarakat, HIPMMA

bersama dengan organisasi lainnya membangun pesan perdamaian

untuk menjaga solidaritas kebhinekaan di Kota Salatiga. Salah satu

kegiatan yang pernah dilaksanakan oleh HIPMMA berkaitan dengan

pesan perdamaian adalah Partisipasi pada GMKI (Gerakan Mahasiswa

Page 2: BAB V STRATEGI KOMUNIKASI ORGANISASI HIMPUNAN … V.pdfMaluku mengadakan rapat rahasia di tengah hutan di puncak Gunung Saniri di wilayah Desa Tuhaha. Dalam rapat tersebut para pemimpin

32

Kristen Indonesia) Salatiga. Deklarasi perdamaian yang dilakukan di

Selasar Kartini paa tanggal 12 Agustus berisi poin penting sebagai

berikut:

a. Kami akan menjunjung tinggi Ideologi Bangsa.

b. Kami akan menjaga persatuan dan kesatuan Negara Kesatuan

Republik Indonesia (NKRI).

c. Kami akan merawat keragaman budaya Indonesia dalam rangka

merawat Indonesia.

d. Kami siap menjadikan Kota Salatiga sebagai Kota Percontohan

Kerukunan dan Perdamaian di Indonesia.

Gambar 5.1

Partisipasi HIPMMA bersama Organisasi Lain di Kota Salatiga (Sumber: Humas GMKI Salatiga: 29 Juni 2018)

HIPMMA juga aktif menjalin komunikasi dan bekerjasama

dengan organisasi mahasiswa lain yang memiliki latar belakang

berbeda - beda di Kota Salatiga seperti: Himpunan Mahasiswa Islam

(HMI) Cabang Salatiga, KEMAMORA Maluku Utara, PERWASUS

Sumba, Mahasiswa Etnis Manado, Mahasiswa Etnis Toraja,

IKMAPOS Poso, PERKASSA Kalimantan, Mahasiswa Etnis Bali,

Mahasiswa Etnis Jawa, Mahasiswa Etnis Palembang dan IGMK Batak

Karo.

Page 3: BAB V STRATEGI KOMUNIKASI ORGANISASI HIMPUNAN … V.pdfMaluku mengadakan rapat rahasia di tengah hutan di puncak Gunung Saniri di wilayah Desa Tuhaha. Dalam rapat tersebut para pemimpin

33

b. Peringatan Hari Pattimura

Thomas Matulessy atau sering dikenal dengan nama Pattimura

merupakn salah satu Pahlawan Nasional yang berasal dari Maluku

berjuang melawan penjajah Belanda.

Gambar 5.2

Peringatan Hari Pattimura Ke – 200 di Kota Salatiga (Sumber: Dokumentasi Humas HIPMMA, 15 Mei 2017)

Hari Pattimura identik dengan obor yang melambangkan

semangat juang Masyarakat Maluku terhadap tanah airnya. Di

Saparua, Maluku Tengah, 200 tahun yang lalu, masyarakat militan

Maluku mengadakan rapat rahasia di tengah hutan di puncak Gunung

Saniri di wilayah Desa Tuhaha. Dalam rapat tersebut para pemimpin

perang di Saparua memutuskan Pattimura diangkat sebagai Kapitan

Besar untuk memimpin perang melawan Belanda.

Ketua Bidang Seni Budaya HIPMMA, Novalina Wermasubun,

berdasarkan wawancara dengan peneliti pada tanggal 25 Mei 2018

mengutarakan bahwa budaya Maluku adalah jiwa persaudaraan.

Page 4: BAB V STRATEGI KOMUNIKASI ORGANISASI HIMPUNAN … V.pdfMaluku mengadakan rapat rahasia di tengah hutan di puncak Gunung Saniri di wilayah Desa Tuhaha. Dalam rapat tersebut para pemimpin

34

“Dalam suatu organisasi kita dapat mengembangkan karya seni

dan budaya yang dimiliki dari budaya kita sendiri. Karakteristik

budaya yang dimiliki oleh HIPMMA sendiri yang saya ketahui

contohnya sepeti kain gandong yang di pakai waktu IICF kemarin

kain gandong merupakan suatu lambang untuk mempersatukan tali

persaudaraan antara satu dengan yg lain.”

Tradisi kain gandong yaitu sehelai kain berwarna putih yang

melambangkan simbol persaudaraan yang biasa digunakan pada prosesi budaya

pada negeri – negeri adat di Maluku.

2. Partisipasi pada Kegiatan Universitas

Perguruan Tinggi pada hakikatnya berkonsentrasi dalam

menyelenggarakan pendidikan dengan persamaan disiplin ilmu masing –

masing program studi. Selain rutin menyelenggarakan pendidikan, pada

periode tertentu fakultas di Universitas Kristen Satya Wacana mengadakan

serangkaian kegiatan untuk mengembangkan bakat dan minat mahasiswa dan

dapat diikuti pula oleh berbagai partisipan di luar fakultas. Beberapa kegiatan

partisipasi HIPMMA dalam kegiatan di lingkup fakultas antara lain:

a. IUSTITA FESTIVAL

IUSTITA FESTIVAL merupakan acara musik tahunan Fakultas

Hukum UKSW yang bertujuan untuk mempererat solidaritas antar

mahasiswa.

Gambar 5.2

Partisipasi HIPMMA pada IUSTITA FEST 2018 (Sumber: Dokumentasi Humas HIPMMA, 15 Maret 2018)

Page 5: BAB V STRATEGI KOMUNIKASI ORGANISASI HIMPUNAN … V.pdfMaluku mengadakan rapat rahasia di tengah hutan di puncak Gunung Saniri di wilayah Desa Tuhaha. Dalam rapat tersebut para pemimpin

35

b. Culture Day FISKOM

Culture Day merupakan acara tahunan dari Fakultas Ilmu Komunikasi

dan Ilmu Sosial UKSW sebagai wadah ungakapan cinta mahasiswa pada

keanekaragaman budaya yang ada di Indonesia.

Gambar 5.4

Tarian Pawela dan Kolaborasi Akustik HIPMMA (Sumber: Dokumentasi Humas HIPMMA, 14 Maret 2018)

Tarian Pawela merupakan salah satu seni budaya dari Provinsi

Maluku. "Pawela" (isi bagara) yang berasal dari Bahasa Maluku yang

artinya tidak bisa diam atau selalu gembira. Sekretaris HIPMMA,

Reimona Sapakoly berdasarkan wawancara dengan peneliti pada

tanggal 22 Mei 2018 di Kampus UKSW memberikan gambaran

pentingnya jalinan persaudaraan di antara mahasiswa Maluku melalui

kebudayaan:

“Untuk pengetahuan itu bisa kenal secara langsung

adat yang ada di Maluku, karena di Maluku terdapat

beberapa kampung serta desa yang beragam, dan dari

HIPMMA bisa kenal persekutuan anak rantau dan

"Hidop Orang Basodara."

Maluku tidak hanya memiliki satu budaya namun beraneka

macam seperti Budaya Kalwedo, Budaya Hawear dan Budaya

Arumbae yang masing – masing telah mengakar pada kehidupan

masyarakat Maluku.

Page 6: BAB V STRATEGI KOMUNIKASI ORGANISASI HIMPUNAN … V.pdfMaluku mengadakan rapat rahasia di tengah hutan di puncak Gunung Saniri di wilayah Desa Tuhaha. Dalam rapat tersebut para pemimpin

36

5.2. Strategi Komunikasi yang Diterapkan oleh Himpunan Pelajar dan

Mahasiswa Maluku Salatiga (HIPMMA)

Strategi komunikasi melalui media dilakukan sebagai pembuka

dalam upaya menyebarluaskan informasi kepada anggota. Komunikasi

media tersebut digunakan jaringan sosial seperti instagram, facebook dan

twitter adalah cara yang digunakan para pengurus untuk memaparkan

agenda kegiatan. Berdasarkan teori dari Arifin 1994 pada bukunya yang

berjudul strategi komunikasi, dijelaskan bahwa terdapat dua tahapan umum

seseorang yang hendak berkomunikasi kepada sesama agar efektif yaitu:

penyusunan pesan komunikasi dan penetapan teknik komunikasi.

5.2.1. Pesan Komunikasi HIPMMA

Pesan (message) dalam proses komunikasi, tidak bisa lepas

dari simbol dan kode yang tersirat, karena pesan dikirim oleh

HIPMMA kepada khalayak luas terdiri atas rangkaian maksud dan

tujuan untuk mengembankan visi organisasi. Menurut Cangara

(2004:95) pesan adalah suatu proses komunikasi yang dipengaruhi

oleh kondisi sosial yang berkembang. Sebagai makhluk sosial dan

makhluk komunikasi, organisasi dalam kehidupannya diliputi oleh

berbagai bentuk pesan-pesan tersirat, baik yang diciptakan sendiri

maupun yang bersifat alami. Sehingga, secara umum, jenis pesan

yang dianalisis pada strategi komunikasi HIPMMA terbagi menjadi

dua, yakni:

1. Pesan Interpersonal

Pesan interpersonal adalah jenis pesan yang

penyampaiannya menggunakan kata – kata antar pribadi secara

langsung dan dapat dipahami isinya oleh penerima berdasarkan

apa yang didengarnya. Gilbert Leliak merupakan Ketua Bidang

Olahraga HIPMMA yang berasal dari Fakultas Teknologi

Informasi berdasarkan wawawancara dengan peneliti pada

Page 7: BAB V STRATEGI KOMUNIKASI ORGANISASI HIMPUNAN … V.pdfMaluku mengadakan rapat rahasia di tengah hutan di puncak Gunung Saniri di wilayah Desa Tuhaha. Dalam rapat tersebut para pemimpin

37

tanggal 22 Mei 2018 menjelaskan bagaimana ia menyelesaikan

persoalan yang berhubungan dengan minat anggota HIPMMA.

“Kurangnya partisipasi dari anggota bidang

olahraga yang tidak aktif kami usaha menjadi

pendengar yang baik, dan membantu mencari

solusi yang terbaik dari berbagai pihak, Di bidang

olahraga memiliki nilai kekeluargaan nilai

kebersamaan nilai solidaritas nilai sportifitas.”

Pesan verbal yang digunakan oleh HIPMMA dibentuk dari

kalimat-kalimat yang mengandung arti bahwa seorang pengurus

dan anggota berusaha saling memahami sikap, perilaku dan

pandangannya terhadap kegiatan yang hendak mereka lakukan.

Secara singkat komunikasi verbal yang digunakan oleh pengurus

HIPMMA bertujuan untuk menyamakan persepsi tentang

membangun suasana agar tercapai tujuan bersama antara anggota,

pengurus dan visi dari organisasi.

2. Pesan Media

Dalam komunikasi media organisasi, pengurus organisasi

cenderung lebih ekspresif, menyusun media yang mampu

mempersuasif dan secara natural para khalayak akan berusaha

dibuat tertarik. Desain dan kreativitas menjadi andalan pengurus

HIPMMA dalam berkomunikasi dengan anggotanya.

Gambar 5.5

Pesan Media HIPMMA (Sumber: Humas HIPMMA, 6 Maret 2018)

Page 8: BAB V STRATEGI KOMUNIKASI ORGANISASI HIMPUNAN … V.pdfMaluku mengadakan rapat rahasia di tengah hutan di puncak Gunung Saniri di wilayah Desa Tuhaha. Dalam rapat tersebut para pemimpin

38

Pesan media dipilih karena kemudahan dan kecepatan

penerimaan informasi pada semua anggota. Desyane Sipahelut,

Ketua Umum HIPMMA berdasarkan wawancara dengan peneliti

pada tanggal 23 Mei 2018 menjelaskan tahapan yang dilalui

dalam pelaksanaan kegiatan HIPMMA:

“Setiap rapat yang sudah di agendakan, semua

pengurus wajib untuk mengemukakan ide atau

pendapat mereka masing. Konsepnya di share

melalu media instagram dan facebook. Melakukan

intrapersonal dengan pelaksana program dan

melakukan evaluasi bersama.

Peran Ketua HIPMMA sangat penting dalam keberhasilan

persiapan presentasi HIPMMA dalam berbagai agenda kegiatan.

Keterbatasan waktu dan tempat dapat dimungkinkan untuk

memaksimalkan peran komunikasi melalui media seperti yang

telah diutarakan oleh Desyani. Mayoritas kegiatan HIPMMA

diikuti oleh mahasiswa meski terdapat beberapa pelajar dari

Maluku yang bersekolah di Yayasan Kristen Satya Wacana. Hal

ini dikarenakan minimnya partisipasi dari anggota pelajar dan

masih rendahnya tingkat kaderisasi di kalangan mahasiswa

terhadap para pelajar Maluku di Kota Salatiga. Meskipun

demikian para pelajar dari Maluku dapat mengikuti

perkembangan organisasi dan dapat melanjutkan peran di

kepengurusan setelah mereka dapat berstatus mahasiswa.

5.2.2. Analisis Teknik Komunikasi HIPMMA

Berdasarkan teori dari Anwar Arifin (1994:73) bentuk-bentuk

teknik komunikasi. Peneliti menganalisis enam bentuk teknik

komunikasi yang digunakan oleh HIPMMA dalam organisasinya:

1. Teknik Redundancy

Teknik redundancy pertama kali dikemukakan oleh

Shannon dan Weaver (1949) dalam bukunya yang berjudul The

Page 9: BAB V STRATEGI KOMUNIKASI ORGANISASI HIMPUNAN … V.pdfMaluku mengadakan rapat rahasia di tengah hutan di puncak Gunung Saniri di wilayah Desa Tuhaha. Dalam rapat tersebut para pemimpin

39

Mathematical Theory of Communication. Teknik redundancy

pada penelitian ini mengacu pada keseimbangan yang diperlukan

dalam suatu komunikasi agar komunikasi tersebut effisien. Kaleb

Salmon, mentor HIPMMA kepada peneliti pada tanggal 24 Mei

2018 bertempat di Kampus UKSW mengungkapkan pihaknya

selalu memberi pengarahan kepada pengurus HIPMMA.

“Selalu semangat dan jangan menyerah. Selalu

menjaga sopan santun kepada kakak - kakak

anggota HIPMMA yang lain maupun terhadap

etnis lain. Tetap kerja dengan sepenuh hati tanpa

pamrih.”

Semakin tinggi gangguan, semakin rendah efisiensi

komunikasi yang diserap oleh anggota dan pengurus. Mentor

sebagai bagian luar dari kepengurusan HIPMMA selalu

memberikan motivasi untuk membentuk kekeluargaan dalam

organisasi. Diharapkan seiring berjalannya waktu komunikasi

baik verbal maupun non verbal diantara mentor dan pengurus

organisasi dapat berjalan dengan baik dan pimpinan dapat

berkerja dengan lebih antusias. Reimona Sapakoly, sebagai

sekrataris HIPMMA mengutarakan bagaimana ia memperoleh

informasi dan bagaimana model komunikasi yang kini lebih

diintensifkan oleh pengurus HIPMMA, berdasarkan wawancara

pada tanggal 22 Mei:

“Rapat pengurus sekarang mulai efisien dengan

membuat grup di WhatsApp sebagai media

komunikasi dan membuat jadwal rutin untuk rapat

pengurus. Jika terdapat kesalahan atau kekeliruan,

teguran lisan, komunikasi langsung lebih

diutamakan agar bersifat kekeluargaan.”

Adanya model komunikasi media baru belum dapat

menggantikan efek peran dari komunikasi verbal secara langsung

terutama pada jalinan komunikasi yang bersifat credential dan

evaluatif.

Page 10: BAB V STRATEGI KOMUNIKASI ORGANISASI HIMPUNAN … V.pdfMaluku mengadakan rapat rahasia di tengah hutan di puncak Gunung Saniri di wilayah Desa Tuhaha. Dalam rapat tersebut para pemimpin

40

2. Teknik Canalizing

Metode canalizing yaitu mempengaruhi khalayak untuk

menerima pesan yang disampaikan, kemudian secara perlahan-

lahan merubah sikap dan pola pemikirannya ke arah yang

dikehendaki. Giner Maslebu, pembina HIPMMA yang juga

seorang staff pengajar di Universitas Kristen Satya Wacana

berdasarkan wawancara dengan peneliti pada tanggal 29 Mei

2018 mengutarakan persetujuannya tentang penggunaan media

sosial untuk saluran komunikasi organisasi.

“Di era komunikasi digital saat ini saluran-saluran

komunikasi seperti Media Sosial, penggunaan

aplikasi Whatssap, Telegram dan semacamnya

merupakan ruang-ruang yang baik untuk

mempengaruhi orang lain.”

Dari hasil wawancara seperti dikemukakan oleh Giner

Maslebu, didapatkan gambaran bahwa teknik komunikasi

canalizing yang dilakukan oleh pengurus HIPMMA dapat efisien

jika mampu mempergunakan media sosial dengan tepat yaitu

melalui penyajian konten yang informatif dan dapat menampung

usulan melalui komentar. Pesan-pesan komunikasi yang

disampaikan diharapkan dapat membuat khalayak menjadi

antusias dengan agenda dan konsep organisasi yang dipaparkan.

Berdasarkan data di lapangan diperoleh bahwa mayoritas

mahasiswa dan anggota HIPMMA pertama kali akan mengakses

media sosial instagram untuk memperoleh informasi tentang

kegiatan organisasi.

3. Teknik Informatif

Komunikasi informatif adalah komunikasi yang digunakan

untuk menyampaikan informasi, dalam hal ini informasi yang

berkaitan dengan program kerja HIPMMA maupun informasi-

informasi yang seperlunya dapat diperoleh saran dari pesan yang

Page 11: BAB V STRATEGI KOMUNIKASI ORGANISASI HIMPUNAN … V.pdfMaluku mengadakan rapat rahasia di tengah hutan di puncak Gunung Saniri di wilayah Desa Tuhaha. Dalam rapat tersebut para pemimpin

41

disampaikan oleh anggota HIPMMA. Kaleb Salmon, mentor

sekaligus mantan pengurus HIPMMA menjelaskan bagaimana

usaha yang dibangun untuk mewujudkan pelayanan komunikasi

yang informatif kepada khalayak.

“Karena saya sudah menjadi pengurus HIPMMA

di periode sebelumnya. Saya membagi setiap

pengetahuan dengan pengalaman yang saya sudah

lalui di HIPMMA di periode sebelumnya dengan

cara selalu mengikuti rapat dan bertukar pikiran

dengan para pengurus.”

Tujuan teknik informatif yang digunakan oleh pengurus

HIPMMA adalah untuk meningkatkan efektivitas pesan

komunikasi. HIPMMA memperoleh banyak dukungan dan

masukan dari mentor maupun pembina untuk bagaimana

menyesuaikan tantangan kepengurusan yang ada. Selain itu teknik

informatif yang dibangun dapat meningkatkan citra HIPMMA

sebagai salah satu Organisasi Mahasiswa Daerah (OMDA) yang

selalu menjunjung tinggi nilai – nilai kebudayaan dan persatuan.

Novalina Wermasubun, berdasarkan wawancara pada

tanggal 25 Mei mengutarakan bahwa seni budaya merupakan

salah satu teknik informatif yang cukup penting dalam menunjang

komunikasi media HIPMMA. Teknik informatif seperti

pengenalan budaya ketika acara peringatan Hari Pattimura,

Culture Day Fiskom dan IICF berperan penting dalam efektivitas

penerimaan kepada masyarakat luas.

“Seni budaya sangat penting ,karena dalam suatu

organisasi mahasiswa daerah kalau tidak ada seni

dan budaya maka terlihat tidak begitu indah

karena seni dan budayalah yang menjadi simbol

dari organisasi itu sendiri ,bagaimana budaya kita

dan bagaimana karakterisktik kita.”

Page 12: BAB V STRATEGI KOMUNIKASI ORGANISASI HIMPUNAN … V.pdfMaluku mengadakan rapat rahasia di tengah hutan di puncak Gunung Saniri di wilayah Desa Tuhaha. Dalam rapat tersebut para pemimpin

42

Berikut merupakan contoh seni budaya yang sering

dibawakan oleh mahasiswa yang berasal dari Maluku dalam

tujuan mereka menyampaikan komunikasi secara informatif.

Tabel 5.1

Simbol Kebudayaan Maluku

No. Jenis Aset

1. Pakaian Adat Ambon

2. Tarian

Lenso

Cakalele

Cakaola

3. Senjata Parang Salawaku

4. Suku

Rana

Alifuru

Togitil

Furu – Aru

5. Bahasa

Togitil

Furu – Aru

Ahfuru

6. Lagu

Kole - kole

Mande – mande

Rasa sayange

Sumber: Ragam Budaya Indonesia (2014)

4. Teknik Persuasif

Teknik komunikasi persuasif adalah komunikasi yang

bertujuan untuk mengubah atau memengaruhi kepercayaan, sikap,

dan perilaku khalayak sehingga bertindak sesuai dengan apa yang

diharapkan. Dengan kemampuan komunikasi persuasif yang

tinggi maka organisasi HIPMMA dapat dengan mudah

menghadapi segala tantangan dalam kegiatannya sehari-hari.

Giner Maslebu sebagai pembina organisasi berdasarkan

Page 13: BAB V STRATEGI KOMUNIKASI ORGANISASI HIMPUNAN … V.pdfMaluku mengadakan rapat rahasia di tengah hutan di puncak Gunung Saniri di wilayah Desa Tuhaha. Dalam rapat tersebut para pemimpin

43

wawancara dengan peneliti pada tanggal 30 Mei 2018 telah

mengapresiasi upaya pengurus untuk meningkatkan partisipasi

anggota HIPMMA dalam berbagai kegiatan:

“Dalam konteks partisipasi saya melihat bahwa

pengurus HIPMMA sudah bekerja dengan baik

untuk meningkatkan partisipasi anggotanya,

misalnya pada saat acara Kumpul Basudara

dengan para mahasiswa baru tiap tahun ajaran

atau saat Pesta Budaya yang dikenal dengan IICF

di UKSW.”

Dalam teknik persuasif, pengurus HIPMMA memiliki

tujuan untuk meyakinkan anggota bahwa tujuan kegiatan yang

telah mereka agendakan dapat memperoleh tingkat antusiasme

yang tinggi. Pengurus juga telah berusaha untuk mengakomodasi

semua kebutuhan anggota dalam hal pelayanan terhadap

informasi. Kaleb Salmon, mentor HIPMMA dari tahun 2014 pada

tanggal 24 Mei 2018 memberikan pendapatnya tentang cara –

cara persuasif dalam komunikasi organisasi:

“Persuasif dengan cara memberi contoh - contoh

konkrit terhadap pengurus HIPMMA. Selalu

semangat, karena melayani selalu dari hati. Semua

yang dilakukan dengan hati pasti akan kembali

menjadi hal yang positif.”

Mentor HIPMMA memiliki harapan agar adik – adik yang

berada di dalam kepengurusan mampu meneruskan cita – cita dan

membawa organisasi menjadi lebih eksisten di tengah – tengah

pelajar dan mahasiswa Maluku.

5. Teknik Edukatif

Komunikasi edukatif adalah komunikasi yang bersifat

mendidik. Meskipun interaksi yang dibangun antara pengurus

HIPMMA dan khalayak berisiko terjadinya miss persepsi namun

pengurus berupaya selalu bersikap bijak dengan anggota yang

Page 14: BAB V STRATEGI KOMUNIKASI ORGANISASI HIMPUNAN … V.pdfMaluku mengadakan rapat rahasia di tengah hutan di puncak Gunung Saniri di wilayah Desa Tuhaha. Dalam rapat tersebut para pemimpin

44

masih memiliki skeptisme terhadap agenda kegiatan. Gilbert

Keliak, Ketua Bidang Olahraga yang telah bergabung di

HIPMMA selama 1 tahun mengungkapkan tujuan dan kendala

yang dihadapi:

“Kita berusaha untuk lebih mempersatukan

mahasiswa Maluku yang berada di Salatiga agar

persaudaraan lebih erat. Kami sudah berusaha

memberikan edukasi tapi ada kendala misal dalam

penggalangan dana, kadang-kadang dana yg

dihasilkan tidak sesuai dengan yang di harapkan.”

Salah satu strategi edukatif yang dilakukan pengurus

HIPMMA adalah dengan menyediakan waktu yang luas untuk

menerima segala masukan dan agenda kegiatan. Berbeda dengan

teknik komunikatif, pada teknik edukatif lebih ditujukan pada

peran untuk memajukan organisasi secara internal. Minimnya

minat anggota mahasiswa dalam kepengurusan diperlukan

pemahaman tentang pentingnya organisasi untuk membentuk jiwa

– jiwa kepemimpinan dan kecintaan pada budaya daerah.

Persatuan di antara mahasiswa yang berasal dari Maluku sangat

penting untuk mengantisipasi kejadian dan perilaku dari oknum

mahasiswa yang dapat merugikan masyarakat. Selain membawa

nama organisasi HIPMMA juga membawa nama baik Maluku

sebagai salah satu daerah yang toleran.

6. Teknik Koersif

Teknik komunikasi secara koersif (coersive

communication) adalah teknik komunikasi yang memaksa

seseorang untuk mengubah sikap, opini dan perilakunya.

Komunikasi koersif dapat dilakukan HIPMMA secara langsung

maupun tidak langsung. Secara tidak langsung pesan komunikasi

yang diterapkan oleh HIPMMA adalah untuk meningkatkan

antusiasme anggota dalam berbagai pelaksanaan kegiatan. Salah

satu agenda koersif adalah Malam Akrab (Makrab) yang rutin

Page 15: BAB V STRATEGI KOMUNIKASI ORGANISASI HIMPUNAN … V.pdfMaluku mengadakan rapat rahasia di tengah hutan di puncak Gunung Saniri di wilayah Desa Tuhaha. Dalam rapat tersebut para pemimpin

45

diselenggarakan oleh organisasi bagi setiap anggota mahasiswa

baru. Makrab bersifat wajib bagi mahasiswa baru untuk dapat

lebih mengenal kehidupan di Kota Salatiga dan lebih mengenal

senior – senior maupun sesama mahasiswa lainnya.

Target komunikasi teknik koersif adalah mahasiswa dan

pelajar baru Maluku di Kota Salatiga yang selalu diberikan

doktrin untuk dapat meningkatkan jiwa persaudaraan dan

kemauan partisipasi sebagai penerus masa depan organisasi.

Kemampuan dan pengalaman senior HIPMMA sangat dibutuhkan

disini untuk dapat menjadi contoh bagi adik – adik penerusnya.

Struktural hierarki dan kepengawasan yang ketat di organisasi

HIPMMA membuat sistem demokrasi dalam organisasi berjalan

cukup baik. Etika, pergaulan dan penyesuaian anggota terhadap

kultur yang bermacam – macam di Kota Salatiga mutlak

diperlukan.

Giner Maslebu, staf pengajar Fakultas Sains dan

Matematika UKSW berdasarkan wawancara dengan peneliti pada

tanggal 29 Mei 2018 memberikan harapannya untuk kemajuan

organisasi HIPMMA:

“Pengalaman saya sewaktu menjadi anggota

HIPMMA dulu saya pikir perlu diteruskan dalam

kapasitas sebagai Pembina. Hal yang saya

maksudkan adalah ketika organisasi mengalami

masalah, baik yang melibatkan pengurus atau

anggota biasa haruslah diselesaikan melalui pola-

pola komunikasi yang baik, keterbukaan menerima

pandangan dan mau berubah jika melakukan

kesalahan adalah kunci organisasi ini menjadi

semakin baik dari waktu ke waktu.”

Tanggapan penulis berdasarkan observasi penelitian yang

telah dilakukan, pengurus HIPMMA tidak pernah mengambil

risiko untuk terjadinya konflik internal. Selain kuantitas anggota

mahasiswa Maluku yang cukup banyak, kehidupan di Kota

Page 16: BAB V STRATEGI KOMUNIKASI ORGANISASI HIMPUNAN … V.pdfMaluku mengadakan rapat rahasia di tengah hutan di puncak Gunung Saniri di wilayah Desa Tuhaha. Dalam rapat tersebut para pemimpin

46

Salatiga juga menuntut adanya ketenangan. Teknik coersive

communication yang diterapkan lebih mengarah ke hal

entertainment, olahraga, ibadah keagamaan dan pengenalan

kebudayaan dan nilai – nilai Maluku. Penerapan teknik ini

meliputi penyelenggaraan event internal seperti HIPMMA Cup

dan kewajiban bagi anggota baru mahasiswa untuk berpartisipasi

pada karnaval budaya. Teknik coersive efektif dalam

meningkatkan kemauan anggota dan calon anggota untuk dapat

lebih berperan aktif dalam ide – ide memajukan organisasi.

5.3. Analisis Komponen Fungsi Komunikasi Organisasi Himpunan Pelajar

dan Mahasiswa Maluku Salatiga (HIPMMA)

Analisis komponen fungsi komunikasi organisasi diidentifikasi

meliputi empat aspek yaitu fungsi relasional (hubungan), fungsi hierarkis

(struktur organisasi), fungsi responsibility (tanggung jawab) dan fungsi

apresiasi (penghargaan).

5.3.1. Fungsi Relasional

Dalam sebuah organisasi diperlukan suatu fungsi komunikasi

yang baik dan keterbukaan antara pengurus dengan anggota

HIPMMA atau antara pengurus dengan pengurus lainnya. Semakin

tingginya tingkat keterbukaan dalam berkomunikasi, maka dapat

mengantisipasi potensi ketidakpuasan anggota organisasi terhadap

kebijakan yang akan ditetapkan. Keterbukaan dalam komunikasi

juga diharapkan menumbuhkan sikap saling percaya anggota

ditengah persepsi dan menghindari maksud saling curiga diantara

anggota organisasi.

Giner Maslebu, Staf Pengajar Program Studi Fisika FSM

UKSW kepada peneliti pada tanggal 29 Mei 2018 mengutarakan

kritiknya tentang kinerja komunikasi HIPMMA yang selama ini

belum mampu mengakomodasi sepenuhnya potensi anggota

himpunan yang berasal dari Maluku:

Page 17: BAB V STRATEGI KOMUNIKASI ORGANISASI HIMPUNAN … V.pdfMaluku mengadakan rapat rahasia di tengah hutan di puncak Gunung Saniri di wilayah Desa Tuhaha. Dalam rapat tersebut para pemimpin

47

“Saya melihat bahwa HIPMMA perlu melakukan

pendataan terhadap kondisi kekinian jumlah

mahasiswa asal Maluku di Salatiga karena dalam

pengamatan saya masih banyak anak-anak asli

Maluku yang belum menjadi anggota HIPMMA,

entah karena tidak mau atau tidak tahu ada

HIPMMA.”

Potensi anggota baru HIPMMA relatif banyak jika tahun

ajaran baru dimulai, ratusan mahasiswa yang berasal dari Maluku

mulai datang ke Kota Salatiga. Strategi komunikasi untuk

meningkatkan relasional diperlukan untuk dapat memperoleh simpati

dari adik – adik calon pengurus HIPMMA, calon – calon mahasiswa

dan pelajar baru perlu diperkenalkan dengan HIPMMA bukan

sebagai organisasi yang dapat menyita waktu dan penuh dengan

aturan ketat melainkan sebagai wadah untuk mempererat

persaudaraan di antara sesama pelajar mahasiswa Maluku.

Stella Away, Ketua Bidang Eksternal HIPMMA

berdasarkan wawancara dengan peneliti pada tanggal 22 Mei 2018

memberikan pendapatnya tentang tantangan kepemimpinan

HIPMMA berkaitan dengan fungsi relasional komunikasi organisasi

“Saran jika ada masalah seperti pilih kasih, jadi

pemimpin itu harus jadi penengah untuk anggota,

bukan berpihak. Jadi pemimpin harus netral, karena

kalo pemimpin pilih kasih. mungkin lebih

pendekatan dengan anggota, mencari tau titik

masalah atau kendala dan berusaha

menyelesaikannya dengan cara yang dewasa

sebagai seorang pemimpin.”

Dalam fungsi organisasi aspek relational tidak hanya

dimungkinkan jalinan hubungan secara struktur namun kedekatan

antar pribadi yang dalam tataran positif maupun negatif adalah

tantangan dari kepemimpinan HIPMMA.

Page 18: BAB V STRATEGI KOMUNIKASI ORGANISASI HIMPUNAN … V.pdfMaluku mengadakan rapat rahasia di tengah hutan di puncak Gunung Saniri di wilayah Desa Tuhaha. Dalam rapat tersebut para pemimpin

48

5.3.2. Fungsi Hierarkis

Terkait dengan struktur organisasi pada Draft Konstitusi

HIPMMA tidak terdapat fungsi hierarki dominan dalam organisasi.

Pada level Ketua Umum bekerja bersama Wakil Ketua Pelaksana

Tugas. Unsur Pengawas Organisasi seperti Dewan Pembina dan

Mentor juga berperan dalam kebijakan kepemimpinan di HIPMMA.

Unsur Pelaksana Tugas Pokok dipegang oleh mahasiswa –

mahasiswa yang memiliki kemampuan dan minat tinggi di bidang

masing – masing. Unsur Pembantu Pimpinan meliputi Sekretaris dan

Bendahara Organisasi bekerjasama mewujudkan program kerja yang

telah disusun.

Dalam fungsi hierarkis dimana jabatan dapat menentukan

pengaruh dari isi pesan komunikasi diperlukan sikap empati dalam

strategi komunikasi organisasi untuk dapat memproyeksikan diri

pada kondisi dan perasaan orang lain. Agar komunikasi menjadi

efisien dan dapat meningkatkan apresiasi maka aspek fungsi

hierarkis perlu diterapkan secara bijak menjadi sangat penting.

Pimpinan dan pengurus HIPMMA perlu membangun empati untuk

dapat ikut merasakan dan terlibat secara psikologis dengan kondisi

situasional seluruh anggota organisasi.

Giner Maslebu pembina HIPMMA yang telah terlibat di

organisasi selama 10 tahun, berdasarkan wawancara dengan peneliti

pada 29 Mei 2018 menceritakan bagaimana mengantisipasi

kerentanan dalam aspek hierarkis komunikasi, dimana diantara

struktur bawah dan atas dimungkinkan terjadi konflik atau silang

pendapat. Minimnya partisipasi di bidang kepengurusan dan

penerimaan tongkat estafet tanggung jawab organisasi membuat

peran penerus HIPMMA menjadi rentan akan diskresi dan dominasi

aktor – aktor sebelumnya:

Page 19: BAB V STRATEGI KOMUNIKASI ORGANISASI HIMPUNAN … V.pdfMaluku mengadakan rapat rahasia di tengah hutan di puncak Gunung Saniri di wilayah Desa Tuhaha. Dalam rapat tersebut para pemimpin

49

“Jika saya yang diminta menyelesaikan sengketa

organisasi antara beberapa pihak, maka semua pihak

yang terlibat dalam masalah tersebut harus duduk

bersama, mengemukakan pemikirannya dan dicari

jalan keluar yang terbaik dengan resiko yang sekecil-

kecilnya dan kebaikan yang sebesar-besarnya bagi

organisasi HIPMMA.”

Pada periode berkala pimpinan HIPMMA perlu merancang

dan mengevaluasi pelaksanaan kepengurusan agar sesuai dengan

landasan filosofis pendirian awal HIPMMA. Peneliti yang notabene

sebagai bagian dari mahasiswa Maluku berdasarkan observasi yang

telah dilakukan, organisasi perlu mengeliminasi gejolak hierarki

formal. Kekuasaan pengurus HIPMMA akan kebijakan organisasi

dapat mengalir dan berorientasi pada agenda pelayanan kepada

seluruh anggota. Kasus – kasus yang pernah terjadi antara lain saling

lempar tanggung jawab antar pengurus ketika proses perencanaan

dan pelaksanaan agenda kegiatan organisasi.

5.3.3. Fungsi Responsibility

Dalam jalinan komunikasi organisasi diperlukan sikap

responsibility dan tanggung jawab untuk memberi dukungan kepada

kinerja anggota. Giner Maslebu sebagai pembina organisasi pada

pertemuannya dengan penulis di Laboratorium Fisika FSM UKSW

29 Mei 2018 menjelaskan bagimana fungsi tanggung jawab utama

dari kepengurusan adalah menjalankan program yang sesuai dengan

visi organisasi:

“Sebagai organisasi etnis di tanah rantau, menurut

saya program yang paling dominan dan berdampak

pada tujuan organisasi adalah model-model program

yang bisa wahana interaksi langsung semua eleman

HIPMMA sehingga tercipta suasana kebersamaan

sebagai sesama “orang basudara”.

Dari observasi peneliti tidak ditemukan pengawasan khusus

terhadap fungsi responsibility pimpinan HIPMMA baik dari pembina

maupun mentor. Sebagai unsur pengawas, pembina dan mentor

Page 20: BAB V STRATEGI KOMUNIKASI ORGANISASI HIMPUNAN … V.pdfMaluku mengadakan rapat rahasia di tengah hutan di puncak Gunung Saniri di wilayah Desa Tuhaha. Dalam rapat tersebut para pemimpin

50

mengharapkan agar seluruh anggota HIPMMA baik memperoleh

sikap dukungan dari organisasi sehingga dapat antusias menyalurkan

partisipasinya untuk kemajuan bersama. Harapan dari unsur

pengawas seperti pembina dan mentor merujuk pada minimnya

partisipasi anggota.

5.3.4. Fungsi Apresiasi

Fungsi apresiasi komunikasi dapat mudah diterapkan jika sikap pengurus

HIPMMA memberikan sikap positif kepada seluruh anggota. Jika masih banyak

anggota yang kurang respect (antusias) terhadap program kerja, maka evaluasi

pada tataran apresiasi komunikasi diperlukan. Organisasi yang minim apresiasi

akan dianggap membosankan dan kurang diminati. Apresiasi yang efektif adalah

kemampuan organisasi membangun sinergi positif antara unsur pimpinan dengan

unsur anggota. Gilbert Leliak, Ketua Divisi Olahraga HIPMMA berdasarkan

wawancara dengan penulis pada tanggal 22 Mei 2018 mengutarakan apresiasi

positifnya:

“Di dalam organisasi HIPMMA, semua bidang di anggap penting

dalam memajukan organisasi, jadi yang diperlukan hanyalah

menjalankan kegiatan yang sudah di susun di bidang olahraga.

Menurut saya, kami dari Maluku banyak yang memiliki talenta dan

yang paling penting kami memiliki sikap kekeluargaan jadi

permainan yang dihasilkan dari tim HIPMMA pasti terbaik.”

Dapat dikatakan bahwa fungsi apresiasi komunikasi dengan pendekatan

sikap positif merupakan salah satu aspek penting dalam organisasi HIPMMA.

Seperti pada bidang olahraga dimana apresiasi terhadap prestasi akan mendorong

semangat juang dan berlatih para anggota untuk meraih prestasi. Apresiasi yang

diberikan seperti penerbitan sertifikat bukti partisipasi dalam organisasi yang

dapat digunakan mahasiswa untuk menunjang poin kekatifan. Desyane Sipahelut,

sekretaris HIPMMA berdasarkan wawancara pada tanggal 23 Mei 2018

mengutarakan tanggapannya secara pribadi tentang pengalamannya menjadi

pengurus HIPMMA:

Page 21: BAB V STRATEGI KOMUNIKASI ORGANISASI HIMPUNAN … V.pdfMaluku mengadakan rapat rahasia di tengah hutan di puncak Gunung Saniri di wilayah Desa Tuhaha. Dalam rapat tersebut para pemimpin

51

“Mengutamakan norma-norma dalam menjalankan tugas dan

berinteraksi dengan yang lain, untuk pengalaman berkesannya itu

banyak tapi satu yang pasti itu bagaimana kami jiwa muda bisa

membuat organisasi yang lebih dan lebih baik lagi dengan usaha

yang keras.”

Semangat kepengurusan HIPMMA tentunya didukung oleh organisasi

menciptakan iklim kerja yang kondusif serta mendukung berbagai pendapat yang

dimiliki oleh setiap anggota himpunan.

5.4. Refleksi Hasil Penelitian

Pada refleksi hasil penelitian ini dikemukakan tentang gambaran umum

kegiatan organisasi HIPMMA. Persepsi masyarakat tentang Organisasi

Mahasiswa Daerah (OMDA) erat kaitannya dengan kemampuan organisasi

memaparkan visi kebudayaannya. HIPMMA sebagai salah satu OMDA telah

berusaha memberikan pesan komunikasi melalui media kebudayaan tahunan yang

paling diminati partisipan seperti Pattimura Day. Hal – hal yang menjadi catatan

komunikasi internal organisasi dapat melalui media sosial, pertukaran pesan

elektronik maupun secara langsung melalui rapat dan agenda pertemuan rutin. Hal

tersebut memiliki strategi yang sama dengan penelitian dari Indriyanti (2007)

yang melakukan penelitian pada komunitas di Kota Salatiga untuk

mempertahankan eksistensi kelompoknya menggunakan media event,

pertunjukkan dan mempublikasikannya melalui media elektronik. Sehingga selain

bertujuan untuk menghibur, agenda kegiatan HIPMMA juga dapat digunakan

sebagai perekat partisipasi antar anggota.

Berikut dipaparkan strategi komunikasi organisasi HIPMMA meliputi

pesan komunikasi (secara verbal interpersonal dan melalui media). Analisis

Teknik komunikasi yang meliputi redundancy (keseimbangan), canalizing (secara

bertahap), informatif (berkaitan dengan program kerja), persuasif (untuk

mempengaruhi perilaku), teknik edukasi dan koersif. Setelah keenam teknik

tersebut diperoleh kemudian dianalisis komponen fungsi komunikasi organisasi

yang diperoleh dari partisipan yaitu pengurus HIPMMA:

Page 22: BAB V STRATEGI KOMUNIKASI ORGANISASI HIMPUNAN … V.pdfMaluku mengadakan rapat rahasia di tengah hutan di puncak Gunung Saniri di wilayah Desa Tuhaha. Dalam rapat tersebut para pemimpin

52

Tabel 5.2

Refleksi Strategi Komunikasi Organisasi Himpunan Pelajar dan Mahasiswa Maluku Salatiga

Strategi Komunikasi

Penyusunan Pesan Teknik yang Digunakan

Analisis Komponen Fungsi

Bentuk

Interpersonal Media Redundancy

Menyeimbangkan antara teknik

penyampaian dan adat

Ketimuran

Menyamakan

persepsi tentang

membangun

suasana kondusif

agar tercipta

tujuan bersama

antar anggota

dalam organisasi

Disseminasi

agenda,

pelaksanaan

hingga

dokumentasi

kegiatan

Canalizing Intensitas penggunaan media

sosial

Informatif

Kanal penyampaian pendapat

dan saran terhadap

kepengurusan

Relasional Peningkatan keterbukaan dalam

analisis kebijakan organisasi

Persuasif

Mengakomodasi saluran

komunikasi untuk kebutuhan

anggota

Hierarkis Empati antara struktur bawah dan

struktur atas

Edukatif Semangat nilai – nilai

kebersamaan dalam olahraga

Responsibilty Tanggung jawab terhadap

pelaksanaan kebijakan organisasi

Koersif Mengajak partisipasi

mahasiswa dan pelajar baru

Apresiasi Sikap positif, menciptakan iklim

organisasi yang kondusif

Page 23: BAB V STRATEGI KOMUNIKASI ORGANISASI HIMPUNAN … V.pdfMaluku mengadakan rapat rahasia di tengah hutan di puncak Gunung Saniri di wilayah Desa Tuhaha. Dalam rapat tersebut para pemimpin

53

Pada teknik komunikasi redundancy, HIPMMA menggunakan strategi

dengan menggabungkan pesan melalui adat Timur. Intensitas penggunaan

media sosial juga diperlukan untuk mengakomodasi pendapat dan saran

anggota berkaitan dengan agenda kegiatan. Secara informatif, HIPMMA

memaparkan aset seni dan budaya Maluku pada tahapan komunikasi secara

lebih luas. Untuk mengantisipasi gejolak organisasi secara internal, teknik

persuasif diperlukan dengan kemampuan pengurus dalam mengakomodasi

kepentingan setiap unsur. Semangat nilai – nilai kebersamaan dan sportifitas

dalam olahraga erat kaitannya dengan teknik edukatif dalam membentuk

karakter organisasi. Untuk mengajak dan meningkatkan partisipasi diperlukan

teknik komunikasi yang lebih kuat yaitu melalui coersive communication

terutama pada pelajar dan mahasiswa baru. Pada penelitian sebelumnya,

Kaudis (2011) tentang pola komunikasi organisasi pada lembaga

kemahasiswaan ditemukan hasil bahwa komunikasi yang berjalan kurang

efektif dikarenakan distorsi. Tantangan organisasi mahasiswa daerah dan

organisasi lain tentu berbeda, pada organisasi mahasiswa daerah diharapkan

pola – pola komunikasi lebih seragam dan dapat menurunkan tingkat distorsi.

Hal ini dikarenakan masing – masing anggota memiliki unsur kebersamaan

dalam budaya daerah dan rasa solidaritas pada sesama mahasiswa rantau.

Dalam fungsi relasional komunikasi organisasi, peningkatan

keterbukaan dalam setiap pengambilan kebijakan sangat diperlukan untuk

dapat meningkatkan antusiasme anggota. Empati antara struktur bawah

(anggota) dengan unsur pimpinan, pembina maupun mentor telah terjaga

dengan baik. Unsur pimpinan yang diemban oleh adik – adik mahasiswa yang

notabene masih remaja dan banyak tugas kuliah merupakan tantangan

tersendiri dalam tanggung jawabnya sebagai nahkoda organisasi. Apresiasi

dalam bentuk sikap positif dan kemampuan menciptakan iklim organisasi

yang kondusif dirasa telah cukup bagi pengurus HIPMMA dalam

mengemban tugasnya melalui visi dan misi bersama.