BAB V STRATEGI KOMUNIKASI FORUM PANTAS MELALUI...

26
38 BAB V STRATEGI KOMUNIKASI FORUM PANTAS MELALUI MEDIA SOSIAL FACEBOOK Pada bab ini peneliti memaparkan analisis data berdasarkan konsep pada bab sebelumnya. Dari analisis ini dimunculkan temuan penelitian yang dapat disajikan dalam bentuk pola, tema, kecenderungan dan motif yang muncul dari data, di samping dapat juga berupa penyajian kategori, sistem, klasifikasi maupun tipologi yang tentunya mengacu pada fokus penelitian. Pada tahap ini data yang diperoleh dari berbagai sumber yaitu wawancara, pengamatan, catatan lapangan, dokumen dan data lain yang mendukung dikumpulkan, diklasifikasikan dan dianalisa dengan analisis induktif. 5.1. Pemanfaatan Media Sosial Facebook oleh Forum PANTAS Media atau saluran komunikasi mempunyai peran yang sangat penting dalam proses komunikasi, yakni untuk suksesnya suatu pesan atau tujuan diluar jangkauan pengirim pesan secara langsung. Anggota Forum PANTAS memanfaatkan media sosial facebook melalui Grup Keluarga: Persaudaraan Antar Etnis Salatiga. Pemanfaatan media sosial facebook oleh Forum PANTAS melalui Grup Keluarga: Persaudaraan Antar Etnis Salatiga adalah sebagai berikut: 1. Sarana Pengenalan Visi dan Misi untuk Melancarkan Tujuan Organisasi Visi dan misi Forum PANTAS dirumuskan oleh pengurus Pantas agar organisasi memiliki arah kebijakan yang dapat menunjang capaian tujuan yang diharapkan.

Transcript of BAB V STRATEGI KOMUNIKASI FORUM PANTAS MELALUI...

38

BAB V

STRATEGI KOMUNIKASI FORUM PANTAS MELALUI

MEDIA SOSIAL FACEBOOK

Pada bab ini peneliti memaparkan analisis data berdasarkan konsep pada

bab sebelumnya. Dari analisis ini dimunculkan temuan penelitian yang dapat

disajikan dalam bentuk pola, tema, kecenderungan dan motif yang muncul dari

data, di samping dapat juga berupa penyajian kategori, sistem, klasifikasi maupun

tipologi yang tentunya mengacu pada fokus penelitian. Pada tahap ini data yang

diperoleh dari berbagai sumber yaitu wawancara, pengamatan, catatan lapangan,

dokumen dan data lain yang mendukung dikumpulkan, diklasifikasikan dan

dianalisa dengan analisis induktif.

5.1. Pemanfaatan Media Sosial Facebook oleh Forum PANTAS

Media atau saluran komunikasi mempunyai peran yang sangat

penting dalam proses komunikasi, yakni untuk suksesnya suatu pesan atau

tujuan diluar jangkauan pengirim pesan secara langsung. Anggota Forum

PANTAS memanfaatkan media sosial facebook melalui Grup Keluarga:

Persaudaraan Antar Etnis Salatiga. Pemanfaatan media sosial facebook oleh

Forum PANTAS melalui Grup Keluarga: Persaudaraan Antar Etnis Salatiga

adalah sebagai berikut:

1. Sarana Pengenalan Visi dan Misi untuk Melancarkan Tujuan

Organisasi

Visi dan misi Forum PANTAS dirumuskan oleh pengurus

Pantas agar organisasi memiliki arah kebijakan yang dapat menunjang

capaian tujuan yang diharapkan.

39

Gambar 5.1

Visi dan Misi Forum PANTAS tertuang dalam Draft Konstitusi

PANTAS

Hubungan yang dilakukan melalui forum Grup Keluarga

Facebook, digunakan agar komunikasi tidak hanya sebatas antara

pengurus dan pimpinan organisasi namun dimaksudkan untuk meraih

berbagai dukungan dan respon dari anggota dan simpatisan organisasi

di luar struktur. Sadrah Tuahta Barus, Ketua Umum Forum PANTAS

berasal dari Perbaung, Sumatera Utara dan sekarang masih mengenyam

pendidikan Magister Sosiologi Agama di Universitas Kristen Satya

Wacana mengungkapkan bahwa pemanfaatan media sosial facebook

memiliki kelemahan terutama dalam hal pengelolaan oleh

administrator, namun dalam hal tersebut permasalahan tersebut telah

diatasi, seperti yang diungkapkan Ketua Umum Forum PANTAS

Sadrah Tuahta Barus pada tanggal 5 Desember 2016:

“Kalau kelemahan saya bilang ada tapi minim, minim

sekali kelemahannya, palingan kalau kelemahan di

dalam facebook itu sebagai sarana komunikasi itu

facebook. Bukan menyalahkan sistemnya tapi facebook

ini masih tergantung adminnya banyak, bisa banyak.

Tetapi dengan kita membuka admin yang banyak itu

membuka kesempatan buat orang itu juga bisa men-

40

share hal-hal yang tidak baik. Seandainya kalau

adminnya cuma satu jadi dia bisa memilah milih orang

yang bisa masuk ke dalam untuk menyebarkan informasi

yang ada (informasi yang penting). Kalau misalnya 10

orang admin sepuluh-sepuluhnya itu punya hak dan

punya kuasa untuk memblokir orang. Kalau cuma satu,

jadi orang yang satu itu sudah bertanggung jawab atas

keluarnya. Jadi kalau ada yang bilang anggota ada yang

keluar, ada yang tidak baik yang disalahkan 10 admin

padahal 10 admin itu bisa saja bersekongkol dengan

apa. Jadi hal seperti itu yang membuat kelemahan kita

komunikasi kita itu disitu, sehingga admin yang banyak,

tetapi kita tidak tau apa kinerja admin jadi santai aja

kok ada admin yang lain kok segala macem tidak perlu

repot. Nah kalau di forum pantas adminnya cuma satu,

kita berlakukan itu, jadi komunikasinya dari facebook

benar-benar pure untuk orang-orang yang masuk di

dalam.”

Fungsi admin Grup Keluarga dalam facebook sama dengan

fungsi admin dalam fan page facebook, yaitu mengelola grup dan

mengatur lalu lintas kiriman. Selain itu admin dalam Grup Keluarga

juga dapat berinteraksi dengan para member anggota grup.

Gambar 5.2

Grup Persaudaraan Antar Etnis Salatiga

41

Administrator Grup Persaudaraan Antar Etnis Salatiga dikelola

oleh Landy Noya, mahasiswa Fakultas Teknologi Informasi, jurusan

Teknik Informatika yang berasal dari Ambon, Maluku.

2. Sarana Promosi Program Kerja

Meskipun yang dinamakan dengan program kerja merupakan

suatu hal yang sangat inklusif, namun di era perkembangan teknologi

informasi kini, promosi melalui media sosial merupakan salah satu

sarana yang cukup efektif.

Gambar 5.3

Promosi Program Kerja Forum PANTAS

Kesibukan, mobilitas dan padatnya aktivitas masing-masing

pengurus dan anggota Forum PANTAS, membuat media sosial menjadi

rujukan yang efektif karena dapat diakses dimanapun dan kapanpun.

Kekurangannya promosi di media sosial berpotensi menimbulkan

kesalahpahaman dan mengurangi kepuasan serta ketidaknyamanan

penerimaan informasi jika dibandingkan melalui kegiatan formal tatap

muka langsung.

Facebook salah satu media sosial yang memiliki fitur paling

lengkap terutama jika suatu grup membutuhkan media penyimpanan

42

untuk berbagi foto, video maupun file dalam berbagai format dan

ekstensi. Angel Cornelia Patihawean, merupakan Kepala Bidang Seni

dan Budaya yang merupakan salah satu divisi Forum PANTAS yang

memiliki tugas salah satunya adalah mempererat persatuan dan

kesatuan generasi muda melalui kekayaan seni dan budaya nusantara.

Angel merupakan mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas

Kristen Satya Wacana yang berasal dari Palembang, Sumatera Utara.

Wawancara dengan Ketua Bidang Seni dan Budaya Forum PANTAS

Angel Cornelia Patihawean pada tanggal 7 Desember 2017 sebagai

berikut:

“Ah itu kalau misalnya kan gak semuanya punya hp yang

terhubung langsung ke internet kan. Ya kan ada yang itu

ga punya kuota kak. Jadi memang ada yang baca tapi

memang ada juga yang sebagian ketinggalan informasi,

gitu, karena gak sempet lihat facebook atau dia cuma

bisa lihat itu kalau dia main aja di komputer di laptop.”

Keberadaan fasilitas wi-fi di lingkungan kampus dan tempat kos

membuat banyak mahasiswa yang tidak mengisi ulang atau membeli

paket data untuk kuota akses internet pada ponsel mereka. Hal ini dapat

dimaklumi karena mahasiswa memang terbatas dalam hal anggaran

kebutuhan hidup sehari-hari. Permasalahan tersebut yang membuat

akses mereka terhadap informasi yang beredar pada grup media sosial

facebook menjadi kurang up to date karena, jika mereka berpindah

tempat dari satu lokasi ke lokasi yang lain harus login ke sistem dan

memasukkan kembali id dan password, itupun jika sistem akses poin

wi-fi tidak mengalami kendala.

43

3. Sarana untuk Merespon Saran dan Kebutuhan Anggota

Gambar 5.4

Media Sosial Facebook sebagai Sarana untuk Memberikan

Informasi bagi semua Anggota Grup Keluarga

Pada dasarnya facebook menyarankan suatu informasi pada

pengguna berdasarkan faktor berikut:

a. Halaman yang disukai atau halaman yang dimasuki oleh

pengguna,

b. Grup publik atau grup tertutup yang anggotanya adalah sesama

teman,

c. Grup publik atau grup tertutup dengan grup lain di mana anggota

bergabung, dan

d. Grup publik atau grup tertutup yang berada pada lingkungan

terdekat anggota.

Keempat faktor tersebut yang membuat media sosial facebook

mampu memberikan informasi melalui kanal pemberitahuan secara

tepat dan otomatis sehingga dapat mempercepat informasi apa yang

didapatkan oleh pengurus Forum PANTAS dalam menerima masukan

dan kritik dari anggotanya melalui kronologi. Divisi olahraga

44

merupakan salah satu bidang dari Forum PANTAS yang mengelola

kegiatan paling banyak. Ardian Sambora, mahasiswa Fakultas Pertanian

dan Bisnis Universitas Kristen Satya Wacana yang juga merupakan

Kepala Bidang Olahraga Forum PANTAS, ia berasal dari Gunung

Sitoli, Sumatera Utara. Wawancara dengan Ketua Divisi Olahraga

Forum PANTAS Ardian Sambora pada tanggal 7 Desember 2016:

“Peningkatannya ya mungkin dalam kemajuan salah

satunya untuk menjalin komunikasi dari beberapa etnis

yang selama ini kita tahu kan bahwa cara dari kita

telepon saja kan kadang-kadang tidak efektif, soalnya

kan kalau ngirim gambar dan sebagainya kan lebih

bagusnya ke facebook dan itulah komunikasinya lebih

lancar menggunakan facebook. Karna etnis itu kan ada

juga beberapa ketua-ketua etnis yang memakai facebook.

Jadi kita add, jadi kita buat satu grup.”

Salah satu keunggulan fitur dari facebook adalah penyedia

gambar, album dan pengelolaan penandaan foto yang sangat canggih

sehingga dapat memudahkan multi user.

Gambar 5.5

Dokumentasi Kegiatan Forum PANTAS dalam Media Sosial

Facebook Melalui Grup Keluarga: Persaudaraan Antar Etnis

Salatiga

45

Fasilitas Album, Foto dan Video dalam media sosial facebook

sangat user friendly, sehingga memudahkan dari semua anggota

pengguna dalam mendapatkan informasi dari kegiatan yang telah

dilaksanakan.

4. Sarana dalam Menyebarkan Informasi dan Berita Terbaru

Penggunaan media sosial facebook dalam Grup Keluarga:

Persaudaraan Antar Etnis Salatiga dimanfaatkan oleh pengurus Forum

PANTAS untuk memberikan informasi tentang berbagai kegiatan

dikirimkan melalui dinding dan kemudian dapat direspon sebagai

feedback oleh anggota lain.

Gambar 5.6

Media Sosial Facebook sebagai Sarana untuk Update Informasi Terbaru

Ardian Sambora, Kepala Bidang Olahraga Forum PANTAS

mengemukakan kendala kelemahan dalam setiap membagikan kiriman

informasi kepada anggota melalui media sosial facebook. Wawancara

dengan Ketua Divisi Olahraga Forum PANTAS Ardian Sambora pada

tanggal 7 Desember 2016 sebagai berikut:

46

“Oke, aktivitas saya sebagai kepala bidang olahraga

dalam menggunakan facebook: satu, munkin dalam

membuat facebook itu kan kadang-kadang membuatnya

itu kan agak ribet, dan terus mengajak teman-teman

yang kadang-kadang dalam bidang itu kita yang ngajak,

kadang-kadang mereka itu tidak respon berarti lama.

Dan juga untuk mengatakan dalam facebook itu kadang-

kadang tidak ada yang merespon. Posting berita kadang-

kadang cuma baca tapi tidak untuk dikomen lagi. Kalau

itu memang butuh dalam penyampaian komunikasi.”

Dalam media sosial facebook, terdapat respon aktif dan respon

pasif dari anggota yang melihat informasi. Jika anggota grup merespon

aktif, mereka akan memberikan komentar pada kolom, jika mereka

termasuk anggota pasif, mereka hanya tercatat melihat informasi saja

tanpa memberikan tanggapan, hal inilah yang membedakan dari

komunikasi interpersonal secara langsung.

Gambar 5.7

Kiriman Informasi pada Grup Keluarga: Persaudaraan Antar Etnis Salatiga

Gambar 5.7 memperlihatkan bahwa kiriman informasi pada

Grup Keluarga: Persaudaraan Antar Etnis Salatiga hanya dilihat dan

tidak ada respon secara langsung dari anggota, hal ini yang

47

membedakan interaksi interpersonal secara langsung dan interaksi

melalui media sosial.

5.2. Proses Komunikasi Forum PANTAS melalui Media Sosial Facebook

Pada sub bab ini peneliti mendeskripsikan proses komunikasi

melalui media sosial facebook yang dilakukan oleh pengurus Forum

PANTAS.

Gambar 5.8

Proses Diskusi Forum Pantas Melalui Media Sosial Facebook

Para pengurus melakukan aktivitas browsing melalui berbagai

perangkat seperti smartphone, komputer PC dan Laptop ketika hendak

menyampaikan informasi kepada seluruh anggota Forum PANTAS. Pesan

yang disampaikan melalui facebook bersifat virtual yang dikirimkan oleh

salah satu anggota dari grup pada dinding facebook. Beberapa kendala yang

bersifat teknis tetap menjadikan komunikasi melalui media sosial bersifat

kurang efisien seperti faktor gangguan atau noise, dan ketergantungan pada

jaringan internet, sehingga sangat diperlukan konektivitas yang baik, di

berbagai lokasi dan perangkat device.

Proses komunikasi melalui grup facebook oleh Forum PANTAS

termasuk dalam kategori komunikasi sekunder, artinya pemanfaatan media

48

untuk menyalurkan pesan-pesan secara persuasif kepada khalayak anggota

tetap harus diimbangi dengan pertemuan-pertemuan formal jika hendak

melakukan eksekusi kegiatan di lapangan. Angel Cornelia Patihawean,

Kepala Bidang Seni dan Budaya Forum PANTAS mengungkapkan

tanggapannya terhadap penggunaan facebook oleh pengurus pada tanggal 7

Desember 2016:

“Ya bagus sih kalau menurutku dengan adanya facebook itu

lebih banyak menjadi penghubung antara etnis. Jadi Pantas

itu kan ada hubungannya dengan perantara di Semarang itu

kan, jadi kita kan ga harus ketemu dulu baru tukeran

informasi atau enggak jadi lewat facebook itu, kita bisa lihat

dan bisa langsung berbicara.”

Seperti informasi yang disampaikan oleh Angel tersebut bahwa

keuntungan melakukan komunikasi melalui jaringan internet adalah tidak

terbatas tempat. Forum PANTAS dapat pula melakukan hubungan

komunikasi dan pertukaran informasi dengan organisasi lain yang berada

pada wilayah lain di luar Kota Salatiga.

Temuan yang telah dipaparkan mengenai proses komunikasi Forum

PANTAS melalui media sosial facebook menunjukkan suatu motif.

Mayoritas anggota menggunakan dan mengakses grup keluarga untuk

melihat pemberitahuan informasi terbaru. Hal ini sesuai dengan salah satu

teori komunikasi massa yaitu Uses and Gratifications Theory (Nurudin,

2009:165), dijelaskan bahwa pengguna media sosial oleh seseorang

berorientasi pada maksud, tujuan, bersifat aktif.

Alasan, maksud dan tujuan Forum PANTAS menggunakan media

sosial facebook dapat disimpulkan yaitu antara lain untuk:

1. Sarana untuk Melengkapi Informasi dari Kegiatan Formal

Media sosial digunakan oleh anggota dan pengurus bukan

hanya sebagai ajang untuk berdiskusi secara normal formatif namun

juga terdapat fitur multimedia yang membuat keberadaan pengguna

menjadi lebih santai, apalagi jika anggota dan pengurus sedang

kesulitan untuk berkumpul.

49

Gambar 5.9

Anggota Grup dapat Saling Berbagi Informasi Melalui Media

Sosial Facebook

Hilery Pelletimu, Sekretaris Forum PANTAS dan mahasiswa

Keperawatan, Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Kristen Satya

Wacana yang berasal dari Galela, Halmahera Utara mengungkapkan

mengapa Forum PANTAS lebih memilih jejaring sosial facebook

dibanding jejaring sosial lain yang ada. Wawancara dengan Sekretaris

Umum Forum PANTAS Hilery Pelletimu pada tanggal 7 Desember

2016 sebagai berikut:

“Kalau situs jejaring sosial memang Forum Pantas

ada juga ada media sosial lain kaya line terus BBM,

Tapi kalau menurut kita yang masih lebih efisien itu

facebook, iya yang grup itu.”

Alasan yang didapatkannya tentu mengingat bahwa facebook

adalah salah satu jejaring sosial pertama yang memiliki fitur paling

lengkap dan anggota paling banyak di dunia, sehingga developer

facebook terus melakukan inovasi dari waktu ke waktu yang membuat

para pengguna menjadi lebih mudah dan praktis dalam melakukan

komunikasi dan interaksi.

50

2. Mengintegrasikan Interaksi Sosial

Pengurus Forum PANTAS membutuhkan media dalam

menjalankan peran sosial, memperoleh informasi tentang pendapat

anggota dan memberikan infomasi tentang kegiatan yang akan

dilaksanakan dan jika memungkinkan dapat langsung menghubungi

pengguna facebook melalui fitur chatting, pesan dan kolom komentar

yang tersedia.

Gambar 5.10

Dokumentasi Kegiatan Sosial Forum PANTAS

Angel Cornelia Patihawean, Kepala Bidang Seni Budaya

Forum PANTAS mengungkapkan bagaimana facebook

mengintegrasikan interaksi sosial antar anggotanya pada tanggal 7

Desember 2016 sebagai berikut:

“Aktivitasnya dalam facebook itu. Jadi kita kan sering

kumpul-kumpul, di bidang seni budaya itu sendiri kan

ada enam orang. Nah itu kalau misal kita ada progress

baru untuk apa yang maksudnya buat rencana seni

budaya itu ke depan itu apa. Nah kita bisa lewat

facebook biasanya, atau ada informasi-informasi baru

mengenai tentang Salatiga, apa yang baru gitu kan.”

51

Kegiatan sosial secara langsung maupun kegiatan sosial dalam

perencanaan komunikasi dapat diintegrasikan dengan facebook.

Dokumentasi tentang isu-isu terbaru di Kota Salatiga dan bagaimana

merencanakan kegiatan dapat dilakukan secara langsung melalui pertemuan

maupun diskusi pada jaringan media facebook.

Dalam komunikasi menggunakan facebook pesan yang dikirimkan

berupa pesan virtual. Pesan virtual tersebut merupakan simbol-simbol yang

ditujukan kepada khalayak facebook. Simbol-simbol yang dikirim oleh

komunikator (pengirim pesan) dan yang diterima oleh komunikan (penerima

pesan) tersalurkan melalui fitur-fitur facebook.

Baik pengurus maupun anggota penerima pesan virtual, dalam hal

ini merupakan pengguna facebook lain dalam satu grup dapat menjadi

komunikator dan juga komunikan. Karena, proses yang terjadi

menggunakan fitur-fitur facebook (pesan, chat dan komentar) pada dasarnya

dirancang untuk membentuk komunikasi interpersonal dan dialogis yang

memungkinkan pengirim pesan dapat menerima feedback, baik secara

langsung maupun tidak langsung.

Proses komunikasi menggunakan fitur chat dan komentar sangat

membantu mengetahui sejauh mana pencapaian makna yang terjadi dalam

proses komunikasi melalui facebook dan terdapat pemberitahuan apakah

pesan telah tersampaikan atau tidak. Facebook merupakan media

komunikasi baru yang mempunyai potensi untuk berinteraksi dengan orang-

orang dengan jangkauan yang luas. Secara teknis, pemanfaatan media sosial

facebook oleh Forum PANTAS melibatkan user (pengguna), facebook

sebagai media massa, user atau pengguna lain yang dapat berperan baik

sebagai komunikan maupun komunikator, dan simbol-simbol berupa pesan

virtual yang bersifat informal dalam suasana yang santai, terbuka (umum)

maupun personal.

Berdasarkan prespektif transmisi menurut pandangan Cangara

(1998:51), komunikasi sebagai suatu pengalihan informasi dari sumber

kepada penerima. Prespektif transmisi memberi tekanan pada peran media

52

serta waktu yang digunakan dalam menyalurkan informasi. Sehingga dalam

penelitian ini efektivitas komunikasi yang terjadi pada facebook tergantung

pada konektivitas jaringan internet dan tidak lepas dari kegiatan

mengkonsumsi atau menggunakan facebook itu sendiri.

Komunikasi yang menunjukkan interaksi dinamis melalui media

sosial facebook, selanjutnya dapat mengalir dalam berbagai proses

komunikasi pada Forum PANTAS merupakan wujud komunikasi sebagai

transaksi. Karena semua elemen pada proses komunikasi tersebut terjadi

dalam banyak arah dengan kata lain proses ini menggambarkan adanya pola

komunikasi transaksional. Dalam model transaksional, orang membangun

kesamaan makna, apa yang dikatakan orang dalam sebuah transaksi sangat

dipengaruhi oleh pengetahuan, pengalaman dan informasi yang dimilikinya.

Bendahara Forum PANTAS, Noor Yahya yang berasal dari

Pangkalanbun, Kalimantan Tengah mengungkapkan tanggapannya tentang

penggunaan facebook oleh Forum PANTAS pada tanggal 5 Desember 2016

sebagai berikut:

“Sekarang kan hampir semua orang kan mempunyai

facebook dan di facebook itu kalau kita membuat grup itu

biasanya lebih simpel, soalnya di grup facebook itu kita bisa

ngirim file, bisa suara bahkan gambar. Jadi habis itu kalau

di situ kan kita tidak terbatas kata, jadi menulis itu bisa

sepanjang yang kita mau. Kalau misalnya kita melalui grup

lain itu agak susah.”

Sehingga jelas bahwa aktivitas di dunia maya saat ini sangat popular

dan memudahkan dalam berkomunikasi. Daya tarik fitur-fitur baru dalam

facebook menunjukkan adanya perkembangan teknologi yang sangat pesat

di bidang komunikasi saat ini. Melalui media sosial facebook, Forum

PANTAS dapat menumbuhkembangkan antusiasme masyarakat dan

partisipan dan secara persuasif menunjukkan tentang ide-ide dalam

membangun persaudaraan antar etnis di Kota Salatiga sehingga dapat

mempererat tali persaudaraan antar sesama warga negara Indonesia.

53

5.3. Strategi Komunikasi Forum PANTAS melalui Media Sosial Facebook

Dalam implementasi strategi komunikasi melalui media sosial

facebook, dibutuhkan komitmen kerjasama pada tingkat pengurus dan

anggota Forum PANTAS.

Gambar 5.11

Grup Keluarga: Persaudaraan Antar Etnis Salatiga (PANTAS)

Menampung Seluruh Proses Komunikasi Anggota

Administrator Grup Persaudaraan Antar Etnis Salatiga (PANTAS)

bertugas mengawasi lalu lintas obrolan, memposting foto kegiatan dan

mempromosikan program kerja Forum PANTAS melalui kiriman gambar,

poster dan status. Wawancara dengan Ketua Bidang Seni dan Budaya

Forum PANTAS Angel Cornelia Patihawean pada tanggal 7 Desember 2016

sebagai berikut:

“Peningkatannya banyak sih yang dari maksudnya kita jadi

kaya dari perantara itu kan kita juga sering minta pendapat

atau solusi atau apa gitu. Jadi dengan facebook itu, banyak

banget keuntungan pakai facebook itu banyak.”

Hingga saat ini facebook masih tatap mempertahankan eksistensinya

sebagai salah satu situs jejaring sosial papan atas. Facebook baru saja

merilis laporan pendapatannya di kuartal kedua pada tahun 2016. Pada

54

kuartal kedua 2016, semakin banyak pengguna yang mengakses situs

jejaring sosial ini. Pengguna Aktif Harian 1,13 miliar orang menggunakan

Facebook setiap hari3. Sementara Pengguna Aktif Bulanan sebanyak 1,71

miliar pengguna kini mengakses setiap bulan4. Ditambahkan bahwa pada

kuartal kedua tahun 2016 perusahaan Facebook baru saja mencatatkan lebih

dari satu miliar pengguna Messenger aktif dalam sebulan. Dari data yang

telah dipaparkan jelas bahwa keuntungan peningkatan penggunaan fitur

facebook sangat dirasakan oleh pengguna.

Salah satu fitur yang dapat dimanfaatkan pengguna facebook dalam

strategi komunikasi Forum PANTAS adalah penyampaian informasi

kegiatan yang praktis dan cepat serta efisien.

Gambar 5.12

Kiriman Foto yang Diunggah oleh Anggota Grup Facebook Forum

PANTAS Perihal Informasi Kegiatan

Anggota Forum PANTAS yang tergabung dalam grup keluarga:

Persaudaraan Antar Etnis Salatiga (PANTAS), dapat menuliskan status

kiriman pada text box yang tersedia pada beranda kronologi grup. Jika

hendak menambahkan gambar atau foto dengan berbagai format pengguna

3 Daily Active Users (DAUs) naik 17% dari periode yang sama pada tahun sebelumnya.

4 Monthly Active Users (MAUs) naik 15% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya

55

tinggal menekan button bergambar kamera, secara otomatis sistem facebook

akan menampilkan dialog path pilihan untuk mengambil gambar atau foto

pada folder yang dimiliki oleh pengguna. Strategi komunikasi melalui

jejaring media sosial facebook ini berarti tidak membutuhkan kertas, alamat

penerima, serta efisien dalam hal waktu tenaga dan lebih cepat disampaikan

langsung dengan pemberitahuan pada masing-masing akun yang dimiliki

oleh anggota Forum PANTAS.

Strategi komunikasi digunakan untuk bertukar informasi mengenai

internal Forum PANTAS dapat diperoleh dari berbagai divisi lain untuk

kemudian disampaikan melalui grup keluarga: Persaudaraan Antar Etnis

Salatiga (PANTAS). Hal tersebut seperti diungkapkan oleh pengurus Forum

PANTAS yang mengemukakan bahwa kegiatan yang paling sering

dilaksanakan terutama adalah kegiatan olahraga. Wawancara dengan Ketua

Divisi Olahraga Forum PANTAS Ardian Sambora pada tanggal 7 Desember

2016 sebagai berikut:

“Ya kalau pertukaran informasi itu ya terutama itu kegiatan

olahraga. Ya munkin ada hal yang munkin kita ubah, ada hal

yang kita lakukan atau kita bicarakan, kayanya bagusnya itu

di facebook.”

Pertukaran informasi melalui facebook dapat dilakukan melalui

kronologi dan beranda grup keluarga: Persaudaraan Antar Etnis Salatiga

(PANTAS). Strategi komunikasi dengan pertukaran informasi melalui

media sosial facebook dapat dikatakan seperti membuat rapat pertemuan

tanpa harus bertatap muka. Masing-masing anggota dapat memberikan

masukan, saran bahkan mengungkapkan kekecewaannya melalui diskusi

komentar pada fitur yang disediakan.

Facebook merupakan media sosial yang digunakan sebagai salah

satu strategi komunikasi dari awal kemunculan organisasi oleh para pendiri

dan pengurus Forum PANTAS. Landy Arion Noya mahasiswa Fakultas

Teknologi Informasi berasal dari Ambon Maluku adalah administrator yang

ditunjuk sebagai moderator grup keluarga ini. Grup Keluarga: Persaudaraan

56

Antar Etnis (PANTAS) memiliki privasi sebagai grup tertutup, untuk

bergabung di dalamnya pengguna dapat mengirimkan permintaan terlebih

dahulu. Rata-rata kiriman berita dilihat oleh 50 pengguna aktif. Semua hal

yang berkaitan dengan isi informasi tentang Forum PANTAS dapat

diketahui oleh seluruh anggota yang tergabung dan dari masing-masing

bentuk konten kiriman dapat diakses kapanpun dan dimanapun, sehingga

strategi komunikasi melalui media sosial facebook adalah strategi andalan

Forum PANTAS dalam usahanya mencapai tujuan sesuai visi misi

organisasi.

5.4. Analisis Strategi Komunikasi Forum PANTAS Melalui Media Sosial

Facebook dalam Konteks Komunikasi Antar Budaya

5.4.1. Penyusunan Pesan Komunikasi Forum PANTAS Melalui Media

Sosial Facebook

Analisis Penyusunan Pesan Komunikasi Forum PANTAS

Melalui Media Sosial Facebook didasarkan pada teori penetapan

syarat-syarat keberhasilan pesan informasi oleh Wilbur Schramm

yang ditulis oleh Anwar Arifin dalam bukunya Strategi Komunikasi

yang diterbitkan oleh Armico di Bandung pada tahun 1994.

Komunikasi melalui media sosial Facebook oleh Forum

PANTAS masih kurang menarik perhatian para anggota Grup. Hal

ini dapat dilihat dari minimnya postingan terbaru, viewer pesan, dan

komentar yang masuk pada postingan. Hal ini dikarenakan para

anggota Forum PANTAS masih sering tertarik untuk mengikuti

media sosial yang bersifat multimedia hiburan. Faktor lainnya adalah

anggota Forum PANTAS masih mengandalkan sambungan Wi-fi

pada perangkat komputer dan smartphone, sehingga mengurangi

kecepatan penerimaan pesan pemberitahuan.

Penyusunan pesan komunikasi Forum PANTAS melalui

media sosial tidak perlu mempertimbangkan faktor kepada siapa

dengan siapa, dikarenakan ketika pengguna mengirimkan pesan ke

grup dapat bisa langsung dilihat oleh semua anggota grup yang

57

tergabung. Penerima atau sasaran yang menerima pesan komunikasi

dalam media sosial facebook dapat bersifat aktif dan pasif, jika

pengguna bersifat aktif ia dapat melakukan respon pada kolom

komentar, sementara pada pengguna pasif dapat dilihat pada

pemberitahuan berapa kali pesan tersebut dilihat.

Untuk memulai komunikasi dalam bentuk pesan antar

pengguna (bukan melalui kronologi) dengan anggota dalam Grup

Keluarga: Persaudaraan Antar Etnis Salatiga (PANTAS) dapat

dilakukan dengan memanfaatkan fitur “Kirim Pesan”. Setiap orang

dalam percakapan bisa menambahkan orang lain, baik orang itu ada

di grup atau tidak. Orang yang ditambahkan akan dapat melihat

semua pesan sebelumnya dalam percakapan tersebut. Dalam konteks

komunikasi antar budaya yang dimiliki oleh masing-masing anggota

dalam grup, pesan dalam media sosial yang bersifat keorganisasian

Forum PANTAS tidak bersifat kebutuhan pribadi saja, tetapi selalu

berorientasi pada sasaran-sasaran program kerja.

5.4.2. Penetapan Teknik Komunikasi Forum PANTAS Melalui Media

Sosial Facebook

Analisis penetapan teknik komunikasi Antarbudaya Forum

PANTAS melalui media sosial Facebook didasarkan pada teori dari

Anwar Arifin dalam bukunya Strategi Komunikasi yang diterbitkan

oleh Armico di Bandung pada tahun 1994.

Dalam bentuk redundancy komunikasi dalam media sosial

facebook melalui jaringan internet yang dilakukan oleh Forum

PANTAS terdapat beberapa bentuk gangguan seperti iklan dan fitur-

fitur Facebook yang terlalu banyak sehingga mengurangi fokus

pengguna dalam memahami dan menerima pesan yang disampaikan.

Redundansi dibutuhkan untuk meningkatkan ketepatan

berkomunikasi, redundansi yang berulang-ulang ini dapat dilihat

pada bentuk desain interface kronologi facebook yang dirancang

untuk dapat menampilkan pesan kiriman dari masing-masing

58

anggota. Sementara dalam bentuk canalizing facebook telah

menyediakan saluran melalui bentuk Grup Keluarga untuk

mengakomodasi kebutuhan komunikasi yang diperlukan oleh Forum

PANTAS. Anggota grup yang memulai komunikasi melalui

kronologi dapat dilakukan dimanapun (start where the audience)

untuk menyampaikan tujuan dan maksud pesan kepada seluruh

anggota yang tergabung.

Teknik komunikasi yang dilakukan Forum PANTAS melalui

media sosial facebook menggunakan teknik informatif, persuasif dan

edukatif namun tidak menggunakan teknik komunikasi koersif.

Dalam menggunakan teknik informatif dalam Facebook tentu tidak

berbeda dengan komunikasi secara verbal maupun melalui jaringan

pesan seperti SMS, BBM ataupun WhatsApp. Hal ini dikarenakan

control text box pada facebook tidak memberikan batasan kata yang

dapat disampaikan oleh semua anggota. Teknik komunikasi

persuasif yang digunakan oleh Forum PANTAS cenderung pada

model kognitif, yaitu cara komunikasi yang berkaitan dengan nalar,

pikiran dan rasio untuk meningkatkan pemahaman, mudah

dimengerti dan logis bisa diterima. Hal ini dapat dilihat pada

kronologi pesan yang disampaikan oleh para pengurus PANTAS

yang cenderung mendidik, memberikan informasi hanya yang

berkaitan dengan tujuan dan program kerja. Forum PANTAS juga

menggunakan teknik komunikasi edukatif melalui media sosial

facebook, hal ini didasarkan karena banyak anggota Forum PANTAS

yang seiring berjalannya waktu mulai berkurang keaktifan dan minat

antusiasnya pada kegiatan organisasi. Teknik informasi edukatif

sering dilakukan oleh pengurus Forum PANTAS dengan

memaksimalkan penggunaan fitur-fitur yang terdapat pada Facebook

seperti foto, album, file dan taging, sehingga diharapkan dapat

menumbuhkembangkan semangat para anggota Forum PANTAS.

59

5.4.3. Prinsip – Prinsip Komunikasi Antarbudaya yang Digunakan

Forum PANTAS Melalui Media Sosial Facebook

Analisis prinsip – prinsip komunikasi antarbudaya yang

digunakan oleh Forum PANTAS melalui media sosial Facebook

didasarkan pada teori Joseph A. DeVito dalam buku terjemahan:

Komunikasi Antar Manusia yang diterbitkan oleh Professional

Books di Jakarta pada tahun 1996.

Relativitas bahasa dalam penyampaian komunikasi

antarbudaya yang dikirimkan melalui media sosial Facebook oleh

Forum PANTAS dapat dipahami oleh semua anggota, hal ini

dikarenakan hampir seluruh postingan informasi menggunakan

Bahasa Indonesia. Dalam penggunaan bahasa tidak mempengaruhi

sedikitpun norma-norma yang dimiliki oleh keseluruhan etnis yang

tergabung dalam Forum PANTAS. Interaksi pesan yang

disampaikanpun oleh anggota maupun pengurus tidak perlu lagi

mempertimbangkan cara-cara atau pedoman dalam masing-masing

bahasa yang dimiliki oleh anggota Forum PANTAS yang memang

terdiri dari berbagai etnis dan suku bangsa. Sehingga aksen bahasa

yang diberikan untuk memberikan gambaran pada informasi atau

peristiwa tertentu dalam kegiatan Forum PANTAS tidak

menyinggung etnis tertentu.

Cerminan budaya yang dijadikan prinsip bahasa dalam proses

komunikasi Forum PANTAS melalui media sosial Facebook tidak

mengindikasikan pada suku, ras ataupun budaya tertentu, namun

tetap bersifat nasionalisme. Hal ini dijadikan pedoman oleh anggota

Forum PANTAS yang sebagian besar terdiri dari mahasiswa aktif,

sehingga karakter cerdas rajin dan santun dalam berkomunikasi

adalah prioritas utama. Prinsip pengurangan ketidakpastian

komunikasi antarbudaya dianut oleh Forum PANTAS ssebagai

upaya dalam membangun hubungan (relationship) antar sesama etnis

60

sesuai dengan tujuan Forum PANTAS sendiri yaitu menyatukan

etnis untuk menjaga keharmonisan dan kerukunan di Kota Salatiga.

Dalam komunikasi antarbudaya seluruh anggota Forum

PANTAS sejak pertama kali bergabung telah memiliki kesadaran

diri akan perbedaan budaya dalam organisasi. Kesadaran budaya

(cultural awareness) anggota Forum PANTAS yaitu memiliki

kemampuan utuk dapat berfikir dengan melihat ke luar dari etnis

sendiri dan menyadari akan nilai – nilai budaya antar sesama. Hal ini

dapat dilihat pada proses dokumentasi Forum PANTAS melalui

media sosial Facebook yang mengadakan agenda program kerja

dengan tanpa membawa egosentris masing-masing etnis dan berbaur

bersama tanpa adanya batasan-batasan tertentu dalam pergaulan

antar budaya. Beraneka ragamnya etnis anggota yang tergabung

dalam Grup Keluarga: Persaudaraan Antar Etnis Salatiga (PANTAS)

juga dapat dimanfaatkan para pemilik akun facebook untuk dapat

menjalin pertemanan di dunia maya dan saling belajar melihat dan

memahami budaya berbeda dari budaya yang telah dimiliki,

menyadarinya kemudian mampu saling menghormati.

Pada prinsip komunikasi antarbudaya terakhir yang

digunakan oleh Forum PANTAS dalam media sosial Facebook

adalah dengan memaksimalkan hasil interaksi. Dalam observasi dan

penelitian yang telah dilakukan dalam Grup Keluarga: Persaudaraan

Antar Etnis Salatiga (PANTAS), anggota yang tergabung belum

dapat memaksimalkan beberapa cara dalam berinteraksi yaitu:

bertanya atau meminta saran, mengadakan fun survey atau polling,

request caption foto, quote atau gambar inspirasi, give back share

link, menyertakan lampiran dari website lain, pembuatan tutorial,

posting humor, posting video maupun give away of course.

61

5.4.4. Komunikasi Antarbudaya Forum PANTAS Melalui Media

Sosial Facebook

Analisis efektivitas komunikasi Forum PANTAS melalui

media sosial Facebook yang dilakukan oleh Forum PANTAS dalam

penelitian ini menganut pada teori Wilbur Schramm diikuti oleh Alo

Lilieweri dalam bukunya Gatra – Gatra Komunikasi Antar Budaya

yang diterbitkan oleh Pustaka Pelajar Offset di Yogyakarta pada

tahun 2001.

Syarat-syarat komunikasi antarbudaya dikatakan efektif jika

memenuhi syarat yaitu: (1) menghormati anggota budaya dari etnis

lain, (2) menghormati budaya etnis lain sebagaimana apa adanya dan

bukan sebagaimana yang di kehendaki, (3) menghormati hak

anggota Forum PANTAS dari etnis yang lain untuk bertindak

dengan cara yang berbeda sebatas tidak melanggar norma dan

aturan, (4) komunikator lintas budaya yang diemban oleh pengurus

Forum PANTAS telah kompeten dan dapat belajar menyenangi

hidup bersama orang dari budaya yang lain. Dalam komunikasi

antarbudaya Forum PANTAS melalui media sosial facebook, praktik

menghormati antar etnis sangat diutamakan. Praktik toleransi selalu

diterapkan oleh setiap anggota Forum PANTAS dalam menyusun

kegiatan berdasarkan asas keadilan dan tidak memperlemah

keyakinan budaya etnis lain dan hal ini sehingga hal ini sekaligus

memenuhi syarat efektivitas gatra komunikasi antarbudaya yaitu

telah menghormati budaya etnis lain dan mengesampingkan

egosentris.

5.4.5. Hambatan-Hambatan Komunikasi Antarbudaya Forum

PANTAS Melalui Media Sosial Facebook

Analisis hambatan – hambatan komunikasi antarbudaya

Forum PANTAS melalui media sosial Facebook dalam penelitian ini

dikomparasikan dengan teori LaRay M. Barna dan Brent D. Ruben

62

yang diikuti oleh Joseph A. DeVito dalam buku terjemahan:

Komunikasi Antar Manusia yang diterbitkan oleh Professional

Books di Jakarta pada tahun 1996.

Pada dasarnya pendirian Forum PANTAS didasarkan pada

paradigma kebutuhan sosial dan berkelompok dalam program

kerjanya Forum PANTAS memiliki tantangan dalam hal berinteraksi

dan berhubungan dengan 21 etnis. Namun dalam hal komunikasi

hambatan dalam perbedaan tersebut dapat dirangkul secara bersama

salah satunya dalam Grup media sosial Facebook. Seluruh aggota

dalam grup diberikan kesempatan yang sama dalam

mengembangkan organisasi. Hal yang sama pada aspek kebudayaan,

program kerja Forum PANTAS yang dikomunikasikan melalui

media sosial facebook cenderung tidak mengarah pada kegiatan

salah satu budaya etnis tertentu, namun membuat program kerja

secara lebih luas yang dapat diikuti oleh seluruh etnis seperti

olahraga, bakti sosial dan partisipasi kegiatan masyarakat lainnya.

Pengabaian perbedaan makna budaya, pelanggaran adat

kebiasaan kultural dan penilaian perbedaan secara negatif tidak

tercermin sedikitpun dalam proses komunikasi Forum PANTAS

melalui media sosial Facebook. Dalam observasi tinjauan kronologi

Grup Facebook: Persaudaraan Antar Etnis Salatiga (PANTAS)

seluruh pesan dan komentar terlihat sangat sopan, baik, mendidik

dan tidak berorientasi pada etnis tertentu. Hanya saja respon

terhadap informasi yang diberikan oleh pengurus Forum PANTAS

dalam Facebook cukup minim, hal ini dikarenakan masih terdapat

perasaan sungkan antar anggota dalam berkomunikasi pada pengurus

yang notabene berasal dari etnis lain. Secara keseluruhan tujuan –

tujuan komunikasi antarbudaya yang dibangun oleh Forum PANTAS

melalui media sosial Facebook telah mengurangi etnosentrisme yaitu

persepsi terhadap hal-hal yang paling benar dan tepat oleh masing –

masing anggota sehingga solidaritas dapat dibangun dengan baik.

63

5.4.6. Peran Forum PANTAS dalam Mengelola Pergaulan Antar Etnis

Dalam strategi komunikasi Forum PANTAS melalui media

sosial Facebook terdapat anggota pasif, anggota aktif dan anggota

yang belum tergabung, namun dalam pengamatan di lapangan

ditemukan bahwa ketika program kerja dijalankan, para pengurus,

anggota dan partisipan menghadiri dengan penuh antusias.

Keterbatasan Facebook sebagai media sosial adalah belum dapat

menyelesaikan persoalan secara mendalam yang terjadi di lapangan,

namun dalam observasi pengamatan dalam kiriman di Grup

Facebook, nyaris tidak terdapat konflik yang terjadi antar etnis. Jika

terdapat kiriman atau postingan yang terindikasi dapat menimbulkan

konflik SARA, administrator grup facebook telah siap menangani.

Bukan rahasia umum jika antar etnis yang tinggal di Kota

Salatiga beberapa masih terlibat konflik dingin antar anggotanya, hal

ini salah satunya adalah disebabkan oleh fanatisme sempit yang

dipendam selama bertahun-tahun. Forum PANTAS hadir dengan

berbagai program kerja salah satunya adalah untuk meningkatkan

kerukunan antar etnis. Melalui Grup Facebook, berbagai program

kerja yang dipaparkan secara tidak langsung mendorong para

anggota dan partisipan untuk dapat bertemu, berkumpul dalam

kegiatan positif tanpa memandang latar belakang masing-masing.