BAB V SISTEM HUKUM NASIONAL INDONESIA

12
Unsurnya…APA itu SISTEM ? Apa itu Hukum ? Apa itu Hukum Nasional ? Apa itu Sistem Hukum Nasional ? Sistem adalah sesuatu yg terdiri dari sejumlah unsur atau komponen yg selalu pengaruh-mempengaruhi dan terkait satu sama lain oleh satu atau beberapa asas (Sunaryati Hartono, Guru Besar UNPAD) Ex: Sstem pencernaan, sstem politik, sistem hkum

description

BAB V SISTEM HUKUM NASIONAL INDONESIA. Unsurnya…APA itu SISTEM ? Apa itu Hukum ? Apa itu Hukum Nasional ? Apa itu Sistem Hukum Nasional ?. - PowerPoint PPT Presentation

Transcript of BAB V SISTEM HUKUM NASIONAL INDONESIA

Page 1: BAB V SISTEM HUKUM NASIONAL INDONESIA

Unsurnya…APA itu SISTEM ?

Apa itu Hukum ? Apa itu Hukum Nasional ?

Apa itu Sistem Hukum Nasional ?

Sistem adalah sesuatu yg terdiri dari sejumlah unsur atau komponen yg selalu pengaruh-mempengaruhi dan terkait satu sama lain oleh satu atau beberapa asas (Sunaryati Hartono, Guru Besar UNPAD)

Ex: Sstem pencernaan, sstem politik, sistem hkum

Page 2: BAB V SISTEM HUKUM NASIONAL INDONESIA

Asas Hukum Adalah pikiran dasar yang terdapat didalam

peraturan hukum konkrit. Karena pikiran dasar maka sifatnya abstrak

Ciri-ciri asas1. Bersifat Umum tentang semua peristiwa maka membuka

peluang pengecualian2 atau penyimpangan2. Asas hukum karena bersifat abstrak maka pada umumnya tidak dituangkan dalam pasal perUU Ex : fictie hukum: Setiap orang dianggap tahu akan Undang-undang Res Judicata Pro veritate Habetuur (putusan hakim harus dianggap benar meskipun tidak benar (Hakim memutus berdasar saksi palsu) Pacta Sunt Servanda Perjanjian mengikat ke-2 pihak

Page 3: BAB V SISTEM HUKUM NASIONAL INDONESIA

2. Asas bersifat dinamis

Hukum menghendaki stabilitas dlm masyarakat,

mengikuti/tergantung waktu dan tempat

3. Asas Tidak Mengenal Hierarki (kewerdaan)

Asas tidak mengenal tindakan2 / tingkatan2

shg tidak terjadi konflik antara asas 1 dg yg lain

Landasan asas hukum tercatat dlm peraturn hukum konkrit a. factor riil ykni berakar dari akar kenyataan

masyarakat b. factor idiil yakni berakar dari nilai-nilai yang dipilih

sebagai pedoman untuk kehidupan bersama Jadi:

Fungsi asas dalam hukum adlh melengkapi sistem hukum

Page 4: BAB V SISTEM HUKUM NASIONAL INDONESIA

Apa itu Hukum ???

Jika bicara hukum, maka fikiran org lgsg tertuju pada UU, PerUU ato peraturan tertulis lainnya

PADAHAL, Hukum memiliki banyak aspek misalnya filsafat hukum, sumber hukum, kaedah hukum, yurisprudensi, hukum kebiasaan, profesi, penegakan hukum, pranata hukum, perilaku hukum , kesadaran hukum, lembaga hkm dsb

Dlm ensiklopedi Indonesia Hukum mrpk “ …rangkaian kaidah, peraturan2, tata aturan baik yg tertulis maupun yg tdk tertulis…, yg menentukan ato mengatur hubungan2 antara para anggota masyrkat

Page 5: BAB V SISTEM HUKUM NASIONAL INDONESIA

• Apa itu Hukum Nasional (national Apa itu Hukum Nasional (national recht)?recht)?

Pra kemerdekaan: Hukum nasional (hkm adat) dilawankan dg hukum barat sdgkn pasca merdeka hukum nasional dilawankan dg hukum lokal (adat)

Apakah KUHP, KUH Perdata mrpk Hukum nasional?

Simorangkir, Hkm nas: sgl hkm yg berlaku scr nas & sah di slruh tanah air dr sabang smpe merauke, dr banda aceh smpe irian jaya, yg dibuat oleh bdn2 atau lembaga2 nasional yg berwenang. Jadi, hkm yg dibuat oleh lembaga penjajhn bukanlah hkm nas. Hkm kolonial sebagain/seluruhnya dpt berlaku di masa merdeka, jk dinyatakn sah berlaku oleh badan yg berwenang menyataknnya

Page 6: BAB V SISTEM HUKUM NASIONAL INDONESIA

Perspektif politik pemerintahan (dimensi ruang & waktu) tdk menyoal sumbernya dr hkm barat ato hkm asli rkyat

Satjipto Rahardjo, Guru Besar UNDIP (Begawan Soshum)

Hkm nas: Tata hkm baru yg lahir sbg akibat kemerdekaan bangsa Indonesia dg UUD 45 sbg intinya.

Kalo diringkas hkm nas ada 4 paham1. Hkm nas adlh hkm positif2. Hkm nas adlh hkm bersumber & mjd pernyataan

lgsg budaya nas yg asli3. Hkm nas adlh hkm yg bhn2nya (idiil & riil) primer

dr kebudayaan nas dg tdk menutup unsur luar4. segi politik, hkm nas dilawankn dg hkm kolonial

Page 7: BAB V SISTEM HUKUM NASIONAL INDONESIA

Stlh mengetahui eksistensi hukum nasional…, Stlh mengetahui eksistensi hukum nasional…, pertanyaannya.. Quo Vadis ???pertanyaannya.. Quo Vadis ???

Melakukan Pembinaan Hukum Nasional…dg alasan:

1. Psikologo-politik (sbg neg merdeka/berdaulat seyogyanya pny hkm nas sdri

2. Praktis (strktur masy pra & pasca merdeka b’beda)

3. Pasal II Aturan Peralihan UUD45 rechtvacuum

4. Perkembangan zaman bahwa produk kolonial tentu ada nuansa kepentingan politiknya

5. Mengikuti perkembangan Iptek

6. Sifat keterbatasan manusia (man made)

7. Memfungsikan law as a tool of social engineering

Page 8: BAB V SISTEM HUKUM NASIONAL INDONESIA

Realita, paling tidak ada 3 (tiga) Sub Sistem Hukum Indonesia yakni Hukum Barat, Hukum Adat dan Hukum Islam

Sistem Hukum Nas

Sbg suatu sistem hkm nas maka berbagai unsur/komponen yg terkait slg pengaruh mempengaruhi memiliki asas/prinsip yg mjd pengikat yakni PANCASILA & UUD 1945

Page 9: BAB V SISTEM HUKUM NASIONAL INDONESIA

KOMPONEN SISTEM HUKUM1. Legal Structure (Struktur hukum) keseluruhan institusi penegakan hukum,

beserta aparatnya. Jadi mencakupi kepolisian dengan para polisinya; kejaksaan, kntr pengacara & pengadilan dsb

2. Legal Substance (Substansi hukum) Keseluruhan asas-hukum, norma hukum dan

aturan hukum, baik yang tertulis maupun yang tidak tertulis, termasuk putusan pengadilan

3. Legal Culture (Budaya hukum) Nilai-nilai & sikap-sikap yg mrpk pengikat

sistem tsb, juga kebiasaan-kebiasaan, opini-opini, cara berpikir dan cara bertindak, baik dari para penegak hukum maupun dari masyarakat utk taat atao tidak thp hukum

Page 10: BAB V SISTEM HUKUM NASIONAL INDONESIA

Sistem ini bersifat berkesinambunganSistem hukum selalu konsisten dalam mengatasi

suatu konflik krn sistem selalu menyediakan asas-asas hukum dalam menyelesaikn konflik-konflik yg mungkn terjadi

-

1. UU dengan UU Sistem hukum menyediakan asasnya a. LEX POSTERIORI DEROGAT LEGI PRIORI UU yang baru melumpuhkan UU yang lama b. LEX SPECIALIS DEROGAT LEGI GENERALIS UU yang khusus melumpuhkan UU yang umum c. LEX SUPERIOR DEROGAT LEGI INFERIORI UU yg lebih tinggi melumpuhkan UU yg lbh rendah

Kemungkinan Konflik tsb :

Page 11: BAB V SISTEM HUKUM NASIONAL INDONESIA

2. UU dengan Kebiasaan Jika Kebiasaan itu bersifat imperatif maka kebiasaan dimenangkan dan sebaliknya3. UU dengan Putusan Pengadilan Sistem hukum menyediakan asas Res judicata

Pro veritate habetuur (Putusan hakim harus dianggap benar) Jd putusn tsb hrs dimenangkn4. Putusan pengadilan dengan kebiasaan Menggunakan asas yang sama dengan no.3

Page 12: BAB V SISTEM HUKUM NASIONAL INDONESIA