BAB V PERS WARGA NEGARA.ppt

39

description

warga negara

Transcript of BAB V PERS WARGA NEGARA.ppt

Page 1: BAB V PERS WARGA NEGARA.ppt
Page 2: BAB V PERS WARGA NEGARA.ppt

Waktu : 6 x 45 MenitWaktu : 6 x 45 Menit(Keseluruhan KD)(Keseluruhan KD)

Standar Standar KompetensKompetens

i :i :5. 5.

MenghargMenghargai ai persamaan persamaan kedudukan kedudukan warga warga nega-ra nega-ra dalam dalam berbagai berbagai aspek aspek kehi-kehi-dupan.dupan.

Kompetensi Dasar :Kompetensi Dasar :5.1. 5.1. Mendeskripsikan Mendeskripsikan

kedudukan warga negara kedudukan warga negara dan pewargane-garaan di dan pewargane-garaan di Indonesia.Indonesia.

5.2. Menganalisis persamaan 5.2. Menganalisis persamaan kedu-dukan warga negara kedu-dukan warga negara dalam kehidupan dalam kehidupan bermasyarakat, bermasyarakat, berbangsa, dan berbangsa, dan bernegara.bernegara.

5.3. 5.3. Menghargai persamaan Menghargai persamaan kedu-dukan wn tanpa kedu-dukan wn tanpa membedakan ras, agama, membedakan ras, agama, gender, golongan, gender, golongan, budaya, dan suku.budaya, dan suku.

Page 3: BAB V PERS WARGA NEGARA.ppt

Waktu : 4 x 45 MenitWaktu : 4 x 45 Menit

Standar Standar Kompetensi Kompetensi

::5. Menghargai 5. Menghargai

persamaan persamaan kedudukan kedudukan warga warga negara negara dalam dalam berba-gai berba-gai aspek aspek kehidupan.kehidupan.

Kompetensi Kompetensi Dasar :Dasar :

5.1. 5.1. MMendeskripsi-endeskripsi-kan kan kedudukan kedudukan warga negara warga negara dan pewarga-dan pewarga-negaraan di negaraan di Indonesia.Indonesia.

Page 4: BAB V PERS WARGA NEGARA.ppt

(Indikator)(Indikator)Hasil Yang Hasil Yang

Diharapkan :Diharapkan :

Menguraikan pengertian rakyat di Menguraikan pengertian rakyat di dalam suatu negara dan asas dalam suatu negara dan asas kewarganegaraan.kewarganegaraan.

Mendeskripsikan penduduk dan warga Mendeskripsikan penduduk dan warga negara Indonesia.negara Indonesia.

Menganalisis undang-undang Menganalisis undang-undang kewargane-garaan Indonesiakewargane-garaan Indonesia

Menganalisis kedudukan warga negara Menganalisis kedudukan warga negara dan pewarganegaraan di Indonesia. dan pewarganegaraan di Indonesia.

Page 5: BAB V PERS WARGA NEGARA.ppt

Rakyat Dalam Suatu NegaraRakyat Dalam Suatu Negara

Asas KewarganegaraanAsas Kewarganegaraan

Penduduk dan Warga Negara Penduduk dan Warga Negara IndonesiaIndonesia

PendudukPenduduk Bukan PendudukBukan Penduduk Warga NegaraWarga Negara Bukan WNBukan WN

KEDUDUKAN KEDUDUKAN WARGA WARGA

NEGARA & NEGARA & PERWAGA- PERWAGA- NEGARAAN DI NEGARAAN DI

INDONESIAINDONESIAUndang-Undang Kewarganegaraan Undang-Undang Kewarganegaraan

IndonesiaIndonesia

Kedudukan Warga negara dan Kedudukan Warga negara dan Pewarganegaraan di IndonesiaPewarganegaraan di Indonesia

Page 6: BAB V PERS WARGA NEGARA.ppt

a. Rakyat Dalam Suatu Negaraa. Rakyat Dalam Suatu Negara

Secara sosiologis, rakyat adalah sekumpulan manusia yang dipersatukan oleh rasa persamaan, dan yang bersama-sama mendiami suatu wilayah tertentu.

Secara hukum, rakyat merupakan warga negara dalam suatu negara yang memiliki ikatan hukum dengan pemerintah.

Yaitu meliputi semua orang yg bertempat tinggal di dlm wilayah kekuasaan negara & tunduk pada kekusaan negara itu

1. Kewarganegaraan R.I.

Page 7: BAB V PERS WARGA NEGARA.ppt

Lanjutan ...........

Rakyat, berdasarkan hubungannya dengan Rakyat, berdasarkan hubungannya dengan daerah tertentu dapat dibedakan penduduk daerah tertentu dapat dibedakan penduduk & bukan penduduk.& bukan penduduk.1.1.PendudukPenduduk, adalah mereka yang bertempat , adalah mereka yang bertempat

tinggal atau berdomisili di dalam suatu tinggal atau berdomisili di dalam suatu wilayah negara (menetap) untuk jangka wilayah negara (menetap) untuk jangka waktu lama.waktu lama. Penduduk yang memiliki Penduduk yang memiliki status kewarganegaraan, disebut sebagai status kewarganegaraan, disebut sebagai Warga Negara Indonesia (WNI), Warga Warga Negara Indonesia (WNI), Warga Negara Asing (WNA) yg menetap di Negara Asing (WNA) yg menetap di Indonesia karena suatu pekerjaan, disebut Indonesia karena suatu pekerjaan, disebut juga penduduk.juga penduduk.

2.2.Bukan PendudukBukan Penduduk, adalah mereka yang , adalah mereka yang berada di dalam suatu wilayah negara berada di dalam suatu wilayah negara hanya untuk sementara waktu. Contoh : hanya untuk sementara waktu. Contoh : para turis mancanegara.para turis mancanegara.

Page 8: BAB V PERS WARGA NEGARA.ppt

Rakyat, berdasarkan hubungannya dengan Rakyat, berdasarkan hubungannya dengan pemerintah negaranya dapat dibedakan pemerintah negaranya dapat dibedakan warga negara & bukan warga negara.warga negara & bukan warga negara.

Lanjutan ...........

1.1.Warga NegaraWarga Negara, adalah mereka yang , adalah mereka yang berdasarkan hukum tertentu mrp anggota berdasarkan hukum tertentu mrp anggota dari suatu negara, dengan status dari suatu negara, dengan status kewarganegaraan WN asli atau WN kewarganegaraan WN asli atau WN keturunan asing. WN juga dapat diperoleh keturunan asing. WN juga dapat diperoleh melalui melalui proses naturalisasiproses naturalisasi..

2.2.Bukan Warga NegaraBukan Warga Negara (orang asing), adalah (orang asing), adalah mereka yang berada pada suatu negara mereka yang berada pada suatu negara tetapi secara hukum tidak menjadi anggota tetapi secara hukum tidak menjadi anggota negara yang bersangkutan, namun tunduk negara yang bersangkutan, namun tunduk pada pemerintah di mana mereka berada pada pemerintah di mana mereka berada (Duta Besar, Kontraktor Asing, dsb).(Duta Besar, Kontraktor Asing, dsb).

Page 9: BAB V PERS WARGA NEGARA.ppt

b. Asas Kewarganegaraanb. Asas Kewarganegaraan

Penentuan status kewarganegaraan lazim Penentuan status kewarganegaraan lazim digunakan :digunakan :

Stelsel aktifStelsel aktif, dengan melakukan tindakan-, dengan melakukan tindakan-tindakan hukum tertentu secara aktif. tindakan hukum tertentu secara aktif.

Stelsel pasifStelsel pasif, tanpa harus melakukan , tanpa harus melakukan tindakan hukum tertentu.tindakan hukum tertentu.

Seseorang dalam suatu negara pada Seseorang dalam suatu negara pada dasarnya memiliki dasarnya memiliki

hak-hak :hak-hak : Hak OpsiHak Opsi adalah hak untuk memilik suatu adalah hak untuk memilik suatu

kewarganegaraan (dalam stelsel aktif). kewarganegaraan (dalam stelsel aktif). Hak RepudiasiHak Repudiasi adalah hak untuk menolak adalah hak untuk menolak

suatu kewarganegaraan (dalam stelsel suatu kewarganegaraan (dalam stelsel pasif)pasif)

Page 10: BAB V PERS WARGA NEGARA.ppt

Lanjutan ...........

Penentuan Kewarganegaraan dpt Penentuan Kewarganegaraan dpt dibedakan dibedakan

menurut Asas :menurut Asas : Ius Soli, Ius Soli, penentuan asas kewarganegaraan penentuan asas kewarganegaraan

berdasar-kan daerah/negara tempat di mana ia berdasar-kan daerah/negara tempat di mana ia dilahirkan. Contoh: Seseorang yang dilahirkan di dilahirkan. Contoh: Seseorang yang dilahirkan di negara negara AA maka ia akan menjadi warga negara maka ia akan menjadi warga negara AA, , walaupun orang tuanya adalah warga negara B. walaupun orang tuanya adalah warga negara B. (Inggris, Mesir, Amerika, dll).(Inggris, Mesir, Amerika, dll).

Ius Sanguinis, Ius Sanguinis, penentuan asas penentuan asas kewarganegaraan ber-dasarkan pertalian kewarganegaraan ber-dasarkan pertalian darah/keturunan dari orang ybs. Contoh: darah/keturunan dari orang ybs. Contoh: Seseorang yang dilahirkan di negara A, tetapi Seseorang yang dilahirkan di negara A, tetapi orang tuanya warga negara B, maka orang orang tuanya warga negara B, maka orang tersebut tetap menjadi warga negara B (dianut tersebut tetap menjadi warga negara B (dianut oleh negara RRC).oleh negara RRC).

Page 11: BAB V PERS WARGA NEGARA.ppt

c. Penduduk dan Warga Negara Indonesiac. Penduduk dan Warga Negara Indonesia

Pasal 26 UUD 1945 perihal Warga Pasal 26 UUD 1945 perihal Warga Negara Negara

dan Penduduk :dan Penduduk :• Yang menjadi warga negara ialah orang-Yang menjadi warga negara ialah orang-

orang bangsa Indonesia asli dan orang-orang bangsa Indonesia asli dan orang-orang bangsa lain yangorang bangsa lain yang disahkan dengan disahkan dengan undang-undang sebagai warga negara.undang-undang sebagai warga negara.

• Penduduk ialah warga negara Indonesia Penduduk ialah warga negara Indonesia dan orang asing yang bertempat tinggal di dan orang asing yang bertempat tinggal di Indonesia.Indonesia.

• Hal-hal mengenai warga negara dan Hal-hal mengenai warga negara dan penduduk diatur dengan undang undangpenduduk diatur dengan undang undang..

Page 12: BAB V PERS WARGA NEGARA.ppt

Lanjutan .........Penduduk di Indonesia, berdasarkan Penduduk di Indonesia, berdasarkan Indische Indische

StaatsregelingStaatsregeling tahun 1927, terbagi dalam 3 golongan, yaitu :tahun 1927, terbagi dalam 3 golongan, yaitu : Golongan EropaGolongan Eropa, , yang terdiri atas :yang terdiri atas :

1.1. Bangsa Belanda,Bangsa Belanda,2.2. Bukan Bangsa Belanda, tetapi orang yang asalnya Bukan Bangsa Belanda, tetapi orang yang asalnya

dari Eropadari Eropa3.3. Bangsa Jepang (untuk kepentingan hubungan Bangsa Jepang (untuk kepentingan hubungan

perdagangan)perdagangan)4.4. Orang-orang yang berasal dari negara lain yang Orang-orang yang berasal dari negara lain yang

hukum keluarganya sama dengan hukum keluarga hukum keluarganya sama dengan hukum keluarga Belanda (Amerika, Australia, Rusia, dan Afrika Belanda (Amerika, Australia, Rusia, dan Afrika Selatan), dan keturunannya.Selatan), dan keturunannya.

Golongan Timur Asing, yang terdir atas :Golongan Timur Asing, yang terdir atas :1.1. Golongan Cina (Tionghoa), danGolongan Cina (Tionghoa), dan2.2. Golongan Timur Asing bukan Cina (orang Arab, Golongan Timur Asing bukan Cina (orang Arab,

India, Pakistan, Mesir, dan lain-lain).India, Pakistan, Mesir, dan lain-lain). Golongan BumiputeraGolongan Bumiputera (Indonesia), yang meliputi:(Indonesia), yang meliputi:

1.1. Orang-orang Indonesia asli serta keturunannya Orang-orang Indonesia asli serta keturunannya yang tidak memasuki golongan rakyat lain, danyang tidak memasuki golongan rakyat lain, dan

2.2. Orang yang mula-mula termasuk golongan rakyat Orang yang mula-mula termasuk golongan rakyat lain, lalu masuk dan menyesuaikan hidupnya lain, lalu masuk dan menyesuaikan hidupnya dengan golongan Indonesia asli.dengan golongan Indonesia asli.

Page 13: BAB V PERS WARGA NEGARA.ppt

Lanjutan .........

Peraturan Peraturan perundangaperundangan tentang n tentang

warga warga negara negara

Indo-nesia Indo-nesia yang yang

pernah pernah berlaku :berlaku :

1. Undang-Undang RI Nomor 3/1946 tentang Kewarganegaraan Indonesia.

2. Undang-Undang No. 2/1958, tentang Penye-lesaian Dwi kewarga negaraan antara Indo-nesia dan RRC,

3. Undang-Undang No. 62/1958 tentang Kewarganegaraan Indonesia sebagai penyempurnaan Undang-Undang No. 3/Tahun 1946,

4. Undang-Undang No. 4 Tahun 1969 tentang Pencabutan UU No. 2 Tahun 1958 dan dinyatakan tidak berlaku lagi,

5. Undang-Undang No. 3 Tahun 1976 tentang Perubahan Pasal 18 UU No. 62 Tahun 1958,

6. Undang-Undang No. 12 Tahun 2006 tentang Kewarganegaraan Republik Indonesia.

Page 14: BAB V PERS WARGA NEGARA.ppt

Lanjutan ...........

Undang-Undang RI No. 9 Tahun Undang-Undang RI No. 9 Tahun 1992 tentang Keimigrasian,1992 tentang Keimigrasian,

Peraturan Pemerintah RI No. 32 Peraturan Pemerintah RI No. 32 Tahun 1994 Tentang Visa, Izin Tahun 1994 Tentang Visa, Izin Masuk dan Izin Keimigrasian.Masuk dan Izin Keimigrasian.

Peraturan Pemerintah RI No.18 Peraturan Pemerintah RI No.18 Tahun 2005 Tentang Perubahan Tahun 2005 Tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah RI No. Atas Peraturan Pemerintah RI No. 32/1994 Tentang Visa, Izin Masuk 32/1994 Tentang Visa, Izin Masuk dan Izin Keimigrasian.dan Izin Keimigrasian.

Instruksi Presiden RI No. 26 Tahun Instruksi Presiden RI No. 26 Tahun 1998 Tentang Menghentikan 1998 Tentang Menghentikan Penggunaan Istilah Pribumi dan Non Penggunaan Istilah Pribumi dan Non Pribumi Dalam Semua Perumusan Pribumi Dalam Semua Perumusan dan Penyelenggaraan Kebijakan, dan Penyelenggaraan Kebijakan, Kegiatan Penyelenggaraan Kegiatan Penyelenggaraan Pemerintahan Perencanaan Pemerintahan Perencanaan Program ataupun Pelaksanaan.Program ataupun Pelaksanaan.

Peraturan perundanga

n pendukung pelaksanaa

n UU tentang

Kewarga-negaraan Republik

Indonesia

Page 15: BAB V PERS WARGA NEGARA.ppt

1.1. Berikan penjelasan mengapa kedudukan sebagai warga Berikan penjelasan mengapa kedudukan sebagai warga negara Indonesia dan warga negara asing harus jelasnegara Indonesia dan warga negara asing harus jelas !!

Setelah mempelajari materi-materi tentang : Kewarganegaraan Republik Indonesia (Rakyat, Asas Kwn, Penduduk dan WNI, UU Kwn , dilanjutkan Penugasan dng menjawab pertanyaan sbb :

2.2. Dalam perkembangan lebih lanjut asas-asas Dalam perkembangan lebih lanjut asas-asas kewarganegaraan di Indonesia mengalami perubahan. kewarganegaraan di Indonesia mengalami perubahan. Beri penjelasan singkat pada kolom di bawah iniBeri penjelasan singkat pada kolom di bawah ini !! …………………………………………………………….

Asas Kewarganegaraan Asas Kewarganegaraan TunggalAsasTunggalAsas

Kewarganegaraan Ganda Kewarganegaraan Ganda TerbatasTerbatas

……………………………………………. …………………………………………

Penugasan Praktik Penugasan Praktik KewarganegaraanKewarganegaraan

1

a. Warga Negara Indonesia : ..............................................................

b. Warga Negara Asing : ......................................................................

Page 16: BAB V PERS WARGA NEGARA.ppt

2. Kedudukan WN & Pewarganegaran di 2. Kedudukan WN & Pewarganegaran di IndonesiaIndonesia

Kedudukan warga negara Kedudukan warga negara di dalam suatu negara, di dalam suatu negara, sangat penting statusnya sangat penting statusnya terkait dengan hak dan terkait dengan hak dan kewajiban yang dimiliki.kewajiban yang dimiliki.

Perbedaan Perbedaan status/kedudukan sebagai status/kedudukan sebagai wn sangat berpengaruh wn sangat berpengaruh terhadap hak dan terhadap hak dan kewajibannya baik yang kewajibannya baik yang mencakup bidang politik, mencakup bidang politik, ekonomi, sosial – budaya ekonomi, sosial – budaya maupun hankam.maupun hankam.

a. a. KEDUDUKAKEDUDUKAN WARGA N WARGA NEGARANEGARA

a. Kedudukan Warga Negara

Page 17: BAB V PERS WARGA NEGARA.ppt

Hak dasar sebagai bangsa yg merdeka dan berdaulat serta bebas dari segala macam bentuk penjajahan (Pembukaan UUD 1945, alinea I), dan hak dasar sebagai warga negara :

• Sebagai warga negara dan penduduk Indonesia (Pasal 26), • Bersamaan kedudukan dalam hukum dan pemerintahan

(Pasal 27 ayat (1)), • Memperoleh pekerjaan & penghidupan yg layak (Pasa 27

ayat 2),• Kemerdekaan berserikat, mengeluarkan pikiran lisan dan

tulisan (Pasal 28), • Mempertahankan hidup sebagai hak asasi manusia (Pasal

28A)• Jaminan beragama dan pelaksanaanya (Pasal 29 ayat (2)), • Ikut serta dalam usaha hankam negara (Pasal 30), • Mendapat pendidikan (Pasal 31), • Mengembangkan kebudayaan nasional (Pasal 32), • Mengembangkan usaha di bidang ekonomi (Pasal 33) dan • Jaminan pemeliharaan sebagai fakir miskin (Pasal 34).

Lanjutan ...........

Page 18: BAB V PERS WARGA NEGARA.ppt

Lanjutan ...........

b. Kewajiban Dasar Sebagai Warga Negara :

• Menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan dan keadilan (Pembukaan UUD 1945, alinea I),

• Menghargai nilai-nilai persatuan, kemerdekaan dan kedaulatan bangsa (Pembukaan UUD 1945, alinea II),

• Menjunjung tinggi dan setia kepada konstitusi negara dan dasar negara (Pembukaan UUD 1945, alinea IV),

• Membayar pajak untuk negara (Pasal 23 ayat 2),

• Menjunjung tinggi hukum & pemerintahan (Pasal 27 ayat 1),

• Ikut serta dalam usaha hankam negara (Pasal 30 ayat (1)),

• Menghormati bendera negara Indonesia (Pasal 35),

• Menghormati bahasa negara bahasa Indonesia (Pasal 36),

• Menjunjung tinggi lambang negara (Pasal 36A),

• Menghormati lagu kebangsaan Indonesia Raya (Pasal 36B).

Page 19: BAB V PERS WARGA NEGARA.ppt

Lanjutan ...........

a. Hak dibidang politik, misalnya hak untuk memilih dipilih, mendirikan dan memasuki suatu organisasi sosial politik.

b. Hak di bidang pendidikan, misalnya hak untuk memperoleh pendidikan, mengembangkan karir pendidikan, dan ikut serta menangani pendidikan.

c. Hak di bidang ekonomi, misalnya hak untuk memperoleh pekerjaan, memperoleh penghidupan yang layak, dan hak untuk berusaha.

d. Hak di bidang sosial budaya, misalnya hak untuk mendapat pelayanan sosial, kesehatan, mengembangkan budaya daerah masing-masing, dan hak untuk mendirikan lembaga sosial budaya.

c. Hak Warga Negara Dalam Pelaksanaan

Demokrasi di Indonesia

Page 20: BAB V PERS WARGA NEGARA.ppt

Bertanggungjawab Terhadap :• Pelaksanaan sistem Demokrasi

Pancasila.

b. Pelaksanaan pemilihan umum secara langsung, umum, bebas dan rahasia serta jujur dan adil

c. Hukum dan pemerintahan RI.

d. Usaha pembelaan negara.

e. Pelaksaan hak-hak asasi manusia, memperta-hankan, dan mengisi kemerdekaan Indonesia.

d. Tanggungjawab Warga Negara Dalam Pelaksanaan Demokrasi Pancasila

Lanjutan ...........

Page 21: BAB V PERS WARGA NEGARA.ppt

e. Pewarganegaraan di Indonesia

Menurut Undang-Undang Nomor 62 Tahun 1958 yang dapat memperoleh kewarganegaraan Republik Indonesia :a. Mereka yang menjadi warga negara menurut undang-

undang /peraturan/ perjanjian yg terlebih dahulu berlaku (berlaku surut),

b. Kelahiran (asas ius soli),c. Adopsi melalui Pengadilan Negeri (menyangkut anak

orang asing di bawah umur 5 tahun), d. Anak-anak di luar perkawinan dari seorang wanita

Indonesia, e. Pewarganegaraan (naturalisasi), f. Setiap orang asing kawin dengan seorang laki-laki

Indonesia, g. Anak-anak yang belum berumur 18 tahun / belum kawin

mengikuti ayah atau ibunya (asas ius sanguinis), h. Anak orang asing dan tidak mempunyai hubungan hukum

dengan ayah atau ibunya yg orang asing itu dapat menjadi warga negara RI setelah berumur 21 tahun/sudah kawin melalui pernyataan.

Page 22: BAB V PERS WARGA NEGARA.ppt

Bagan Prosedur Cara Memperoleh Bagan Prosedur Cara Memperoleh Kewarganegaraan Indonesia (UU No. 62/1958)Kewarganegaraan Indonesia (UU No. 62/1958)

Lanjutan ...........

P R E S I D E N

SURAT KEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK

INDONESIA

MENTERI KEHAKIMAN

MENELITI SYARAT-SYARAT JURIDIS &

MENERUSKAN PERMOHONAN

PEWARGANEGARAAN KEPADA PRESIDEN

PEMOHON

PENGADILAN NEGERI/

PERWAKILAN R IDI LUAR NEGERISUMPAHPERLENGKAPANLihat tanda x)

xxx)5

3

21

6

7

4xx)

xxx) 5

x)

Keterangan :Keterangan :x) : Syarat-syarat permohonan pewarganegaraanx) : Syarat-syarat permohonan pewarganegaraanxx) : Surat pemberitahuan bhw pemohon dikabulkan xx) : Surat pemberitahuan bhw pemohon dikabulkan permohonannyapermohonannyaxxx) : Salinan petikan Keputusan Presiden Republik Indonesiaxxx) : Salinan petikan Keputusan Presiden Republik Indonesia

Page 23: BAB V PERS WARGA NEGARA.ppt

Syarat – Syarat Dalam Memperoleh Syarat – Syarat Dalam Memperoleh Kewarganegaraan Indonesia Menurut UU No. Kewarganegaraan Indonesia Menurut UU No.

12/200612/2006

Lanjutan ...........

a. Telah berusia 18 (delapan belas) tahun atau sudah kawin;

b. Pada waktu mengajukan permohonan sudah bertempat tinggal di wilayah negara RI paling singkat 5 th berturut-turut atau paling singkat 10 tahun tidak berturut-turut;

c. Sehat jasmani dan rohani;d. Dapat berbahasa Indonesia serta mengakui dasar

negara Pancasila dan UUD Negara RI Tahun 1945;e. Tidak pernah dijatuhi pidana karena melakukan

tindak pidana yang diancam dengan pidana penjara 1 th/lebih;

f. Jika dengan memperoleh Kewarganegaraan Republik Indonesia, tidak menjadi berkewarganegaraan ganda;

g. Mempunyai pekerjaan dan/atau berpenghasilan tetap; dan

h. Membayar uang pewarganegaraan ke Kas Negara.

Page 24: BAB V PERS WARGA NEGARA.ppt

f. Kehilangan Kewarganegaraan R.I.(UU No.12/2006)

a.a. Memperoleh kewarganegaraan lain atas kemauan Memperoleh kewarganegaraan lain atas kemauan sendiri,sendiri,

b.b. Tidak menolak/tidak melepaskan kewarganegaraan Tidak menolak/tidak melepaskan kewarganegaraan lain,lain,

c.c. Dinyatakan hilang kewarganegaraannya oleh Dinyatakan hilang kewarganegaraannya oleh Presiden atas permohonannya sendiri, yang Presiden atas permohonannya sendiri, yang bersangkutan sudah berusia 18 (delapan belas) bersangkutan sudah berusia 18 (delapan belas) tahun,  bertempat tinggal di luar negeri,tahun,  bertempat tinggal di luar negeri,

d.d. Masuk dalam dinas tentara asing tanpa izin dari Masuk dalam dinas tentara asing tanpa izin dari Presiden;Presiden;

e.e. Secara sukarela masuk dalam dinas negara asing, Secara sukarela masuk dalam dinas negara asing, f.f. Secara sukarela mengangkat sumpah atau Secara sukarela mengangkat sumpah atau

menyatakan janji setia kepada negara asing, menyatakan janji setia kepada negara asing, g.g. Turut serta dalam pemilihan yang bersifat Turut serta dalam pemilihan yang bersifat

ketatanegaraan untuk negara asing; ketatanegaraan untuk negara asing; h.h. Mempunyai paspor atau surat yang bersifat paspor Mempunyai paspor atau surat yang bersifat paspor

dari negara asing,dari negara asing,i.i. Bertempat tinggal di luar wilayah negara Republik Bertempat tinggal di luar wilayah negara Republik

Indonesia selama 5 (lima) tahun terus-menerus Indonesia selama 5 (lima) tahun terus-menerus bukan dalam rangka dinas negara.bukan dalam rangka dinas negara.

Page 25: BAB V PERS WARGA NEGARA.ppt

Penugasan Praktik Penugasan Praktik KewarganegaraanKewarganegaraan

2

Langkah-langkah :

• Bentuk kelompok dgn anggota antara 3 – 4 orang.

• Diberikan “wacana” atau kliping sesuai dengan topik pembelejaran.

• Setiap kelompok bekerja sama saling membacakan dan menemukan ide pokok serta memberi tanggapan thd wacana/kliping, dan ditulis pada lembar kertas.

• Mempresentasikan atau membacakan hasil kelompok.

• Buatlah kesimpulan bersama.

• Penutup.

Setelah mempelajari materi-materi tentang : Pewarganegaraan di Indonesia dan Hilangnya kewarganegaraan di Indonesia, lakukan Strategi Pembelajaran dengan Penugasan Cooperative Integrated Reading and Composition (CIRC) atau Kooperatif Terpadu Membaca dan Menulis.

Page 26: BAB V PERS WARGA NEGARA.ppt

Waktu : 2 x 45 MenitWaktu : 2 x 45 Menit

Kompetensi Dasar :Kompetensi Dasar :5.2. Menganalisis persamaan kedudukan 5.2. Menganalisis persamaan kedudukan warga warga negara dalam kehidupan bermasyarakat, negara dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.berbangsa, dan bernegara. 5.3. 5.3. Menghargai persamaan kedudukan wn Menghargai persamaan kedudukan wn tanpa tanpa membedakan ras, agama, gender, membedakan ras, agama, gender, golongan, golongan, budaya, dan suku.budaya, dan suku.

Standar Kompetensi :Standar Kompetensi :5. 5. Menghargai persamaan kedudukan Menghargai persamaan kedudukan warga warga negara dalam berbagai aspek negara dalam berbagai aspek kehidupan.kehidupan.

Page 27: BAB V PERS WARGA NEGARA.ppt

(Indikator)(Indikator)Hasil Yang Hasil Yang

Diharapkan :Diharapkan : Menguraikan makna persamaan.Menguraikan makna persamaan. Mendeskripsikan jaminan persamaan Mendeskripsikan jaminan persamaan

hidup berdasarkan pendekatan hidup berdasarkan pendekatan kultural dan konstitusi negara. kultural dan konstitusi negara.

Menganalisis jaminan persamaan Menganalisis jaminan persamaan hidup dalam Pembukaan UUD 1945, hidup dalam Pembukaan UUD 1945, Sila-sila Pancasila, UUD 1945 dan Sila-sila Pancasila, UUD 1945 dan Peraturan Perundangan lainnya.Peraturan Perundangan lainnya.

Menampilkan sikap menghargai Menampilkan sikap menghargai persamaan kedudukan warga negara.persamaan kedudukan warga negara.

Page 28: BAB V PERS WARGA NEGARA.ppt

Makna Makna Persamaan Persamaan

PERSAMAAN PERSAMAAN KEDUDUKAN KEDUDUKAN

WARGA NEGARAWARGA NEGARA

Jaminan Jaminan Persamaan HidupPersamaan Hidup

Tidak DiskriminatifTidak Diskriminatif

Pendekatan KulturalPendekatan Kultural

Dalam Konstitusi Dalam Konstitusi NegaraNegara

Page 29: BAB V PERS WARGA NEGARA.ppt

3.3. Persamaan Kedudukan WN Dlm Kehidupan Persamaan Kedudukan WN Dlm Kehidupan Bermasyarakat, Berbangsa dan BernegaraBermasyarakat, Berbangsa dan Bernegara

”Persamaan” hidup, merupakan sikap yang mengedepankan nilai-nilai saling

menghormati dan menghargai antar sesama tanpa diskriminasi.

Semboyan Bhinneka Tunggal Ika, mrp perekat yang melekat dan tertanam kuat dalam jiwa bangsa Indonesia.

a. Makna Persamaana. Makna Persamaan

Page 30: BAB V PERS WARGA NEGARA.ppt

• Nilai ReligiusNilai Religius ..• Nilai Gotong RoyongNilai Gotong Royong ..

• Nilai Ramah Tamah.Nilai Ramah Tamah.

• Nilai Kerelaan Nilai Kerelaan Berkorban dan Cinta Berkorban dan Cinta Tanah Air.Tanah Air.

b.Jaminan Persamaan Hidup (Pendekatan Kultural)

Nilai kultural yang perlu Nilai kultural yang perlu dilestarikan dalam upaya dilestarikan dalam upaya

memberikan memberikan jaminan persamaan hidup jaminan persamaan hidup

::

Page 31: BAB V PERS WARGA NEGARA.ppt

c.Jaminan Persamaan Hidup Dalam Konstitusi Negara

1)1) Pembukaan UUD 1945, Pada alinea 1, Pembukaan UUD 1945, Pada alinea 1, bahwa bahwa ....... kemerdekaan itu ialah hak ....... kemerdekaan itu ialah hak segala bangsa ...........segala bangsa ...........

2)2) Sila-Sila PancasilaSila-Sila Pancasila,3)UUD 1945 (Pasal 26 s.d. 34) dan

Peraturan Peraturan PerundangPerundangan Lainnya, an Lainnya,

al :al :

1. UU No. 40 Tahun 1999, mengeluarkan pikiran & tulisan melalui “Pers”.

2. UU No. 3 Tahun 2002, membela negara melalui “Pertahanan Negara”.

3. UU No. 31 Tahun 2002, mendirikan “Partai Politik”,

4. UU No. 4 Tahun 2004, hak praduga tak bersalah melalui “Kekuasaan Kehakiman”.

Page 32: BAB V PERS WARGA NEGARA.ppt

Penugasan Praktik Penugasan Praktik KewarganegaraanKewarganegaraan

3

1. Rumuskan kembali makna persamaan dalam kedududkan sebagai warga negara dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara!

2. Berikan penjelasan bahwa di dalam nilai-nilai budaya gotong royong terkandung makna ttg jaminan persaman hidup !

3. Berikan penjelasan kembali bahwa Pembukaan UUD 1945 mempunyai citra moral yang mendukung persmaan hak antar bangsa di dunia !

4. Berikan sekurang-kurangnya 3 (tiga) contoh nilai-nilai Pancasila yang berhubungan erat dengan jaminan persamaan hidup !

5. Identifikasikan kembali pasal-pasal di dalam UUD 1945 yang memuat tentang jaminan persaman hidup sebagai wn !

Carilah sumber informasi lain baik dari buku, koran, maja-lah, internet, buletin dan sebagainya, kemudian lakukan hal-hal berikut :

Page 33: BAB V PERS WARGA NEGARA.ppt

4.4. Menghargai Persamaan Kedudukan Warga Menghargai Persamaan Kedudukan Warga Negara Tanpa Membedakan Ras, Agama, Negara Tanpa Membedakan Ras, Agama, Gender, Golongan, Budaya dan SukuGender, Golongan, Budaya dan Suku

Perlu dilakukan langkah-langkah :Perlu dilakukan langkah-langkah :• Regulasi yang dilakukan oleh lembaga eksekutif Regulasi yang dilakukan oleh lembaga eksekutif

maupun legistlatif, maupun legistlatif, • Implementasi suatu kebijakan atau aturan yang Implementasi suatu kebijakan atau aturan yang

proporsional dan profesional. proporsional dan profesional. • Sosialisasi suatu peraturan atau kebijakan,Sosialisasi suatu peraturan atau kebijakan,• Masyarakat yang “taat asas” dan “taat aturan” ,Masyarakat yang “taat asas” dan “taat aturan” ,• Aparatur penyelenggara negara/pemerintah yang Aparatur penyelenggara negara/pemerintah yang

tindak Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN),tindak Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN),• Keteladanan dan pembelajaran yang Keteladanan dan pembelajaran yang

berkelanjutan, berkelanjutan, • Aparat penegak hukum, antisipatif terhadap Aparat penegak hukum, antisipatif terhadap

potensi-potensi konflik yang mengarah pada SARA.potensi-potensi konflik yang mengarah pada SARA.

Page 34: BAB V PERS WARGA NEGARA.ppt

SOAL ESSAY/URAIANSOAL ESSAY/URAIANJawablah pertanyaan-pertanyaan berikut ini dengan singkat dan Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut ini dengan singkat dan jelas !jelas !

1.1. Jelaskan Hak Opsi dengan Stelsel Aktif dalam Jelaskan Hak Opsi dengan Stelsel Aktif dalam sistem pewarganegaraan di Indonesiasistem pewarganegaraan di Indonesia !!

2.2. Uraikanlah Hak dasar Warga Negara menurut UUD Uraikanlah Hak dasar Warga Negara menurut UUD 1945 !1945 !

3.3. Bagaimanakah kewajiban negara terhadap warga Bagaimanakah kewajiban negara terhadap warga negara yang memiliki keterbatasan ekonomi dan negara yang memiliki keterbatasan ekonomi dan sosial. Jelaskan Jawaban anda !sosial. Jelaskan Jawaban anda !

4.4. Berikan penjelasan, bagaimana upaya kita dalam Berikan penjelasan, bagaimana upaya kita dalam mewujudkan jaminan persaman hidup di dalam mewujudkan jaminan persaman hidup di dalam sekolah atau masyarakatsekolah atau masyarakat !!

5.5. Sebutkan hal-hal apa sajakah yang dapat Sebutkan hal-hal apa sajakah yang dapat menyebabkan seseorang kehilangan menyebabkan seseorang kehilangan kewarganegaraan Indonesiakewarganegaraan Indonesia !!

Page 35: BAB V PERS WARGA NEGARA.ppt

STUDI KASUSSTUDI KASUS

Undang-Undang Kewarganegaraan RI 2006, ”What Undang-Undang Kewarganegaraan RI 2006, ”What Next”?Next”?

Oleh : Benny G. Setiono

Setelah menunggu puluhan tahun, akhirnya DPR-RI mengesahkan Undang-Undang Kewarganegaan baru untuk menggantikan Undang-Undang Kewarganegaraan Nomor 62 Tahun 1958, dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2006 tentang Kewarganegaraan RI ini disebut-sebut sebagai undang-undnag yang ”revolusioner”, karena berhasil menyingkarkan dikotomi ”asli” dan ”tidak asli” yang selama ini menghantui warga negara keturunan Tionghoa, Arab, India, Belanda dan sebagainya.

Terlepas dari itu, lahirnya UU ini mendapat sambutan positif kalau tidak disebut euforia dari kalangan etnis Tionghoa yang selama ini merasakan diskriminasi oleh birokrasi, terutama dalam masalah Surat Bukti Kewarganegaraan Indonesia (SBKRI). Setiap ada urusan dengan instansi-instansi pemerintah harus dapat menunjukkannya dan prosedur yang berbelit-belit dan mahal untuk memperolehnya.

Namun, dengan mulai disosialisasikannya undang-undnag ini, di masyarakat Tionghoa timbul berbagai pertanyaan antara lain, apakah masih ada diskriminasi terhadap etnis Tionghoa akan benar-benar hilang sepenuhnya dan tidak akan menjadi sasaran teror, amuk massa, dan objek pemerasan lagi ? Bagaimana etnis Tionghoa harus menyikapi lahirnya UU Kewarganegaraan yang baru ini ?

(Sumber : Disarikan dari http://www.google.com/=kewarganegaraan)

Page 36: BAB V PERS WARGA NEGARA.ppt

Tagihan Tugas Tagihan Tugas ::1.1. Setelah disimak dan baca baik-baik, jelaskan kembali Setelah disimak dan baca baik-baik, jelaskan kembali

apa telah ditulis sesuai dengan persepsi yg ada apa telah ditulis sesuai dengan persepsi yg ada dibenak andadibenak anda !

2.2. Jelaskan dengan memberi alasan, mengapa lahirnya Jelaskan dengan memberi alasan, mengapa lahirnya UU 12 Tahun 2006 tentang Kewarganegaraan RI yang UU 12 Tahun 2006 tentang Kewarganegaraan RI yang baru disahkan dianggap “revolusioner” !baru disahkan dianggap “revolusioner” !

3.3. Berikan beberapa indikasi tentang kasus selama ini Berikan beberapa indikasi tentang kasus selama ini (sebelum lahirnya UU No.12 Tahun 2006) lahir, bahwa (sebelum lahirnya UU No.12 Tahun 2006) lahir, bahwa wn keturunan Tionghoa, Arab, India, dan sebagainya wn keturunan Tionghoa, Arab, India, dan sebagainya merasakan adanya diskriminasi oleh aparat merasakan adanya diskriminasi oleh aparat birokrasi !birokrasi !

4.4. Tentukan langkah-langkah konkrit upaya-upaya Tentukan langkah-langkah konkrit upaya-upaya dalam menghapus diskrimasi yang dirasakan oleh dalam menghapus diskrimasi yang dirasakan oleh warga negara keturunan Tionghoa, Arab, India, warga negara keturunan Tionghoa, Arab, India, Belanda dan sebagainya dalam berurusan dengan Belanda dan sebagainya dalam berurusan dengan aparat birokrasi !aparat birokrasi !

5.5. Berikan usulan konkrit, apa yang harus kita lakukan Berikan usulan konkrit, apa yang harus kita lakukan agar warga negara keturunan Tionghoa, Arab, India, agar warga negara keturunan Tionghoa, Arab, India, Belanda dan sebagainya mau berbaur dengan Belanda dan sebagainya mau berbaur dengan masyarakat sekitar !masyarakat sekitar !

Page 37: BAB V PERS WARGA NEGARA.ppt

INQUIRIINQUIRI

UU Kewarganegaraan yg lama (Nomor 62/1958), banyak yang menilai dibentuk tanpa adanya pemahaman mengenai konsep filsafat hukum kewarganegaraan. Karena muatannya hanya pada bagaimana memperoleh kewarganegaraan, kehilangan kewargane-garaan, dan mempertahankan kewarganegaraan tunggal. Hal ini otomatis menimbulkan diskriminasi dan bias gender. Status kewarganegaraan anak yg dilahirkan dari kawin campur akan lebih ditentukan dari sang Ayah, sehingga menimbulkan subordinasi perempuan terhadap pria, karena wanita tidak dapat menentukan kewarganegaraan anaknya. Wanita akan kehilangan kewarganegaraannya jika sang suami meninggal atau bercerai, sehingga akan mengalami kesulitan keadilan hukum jika mereka mengalami kekerasan rumah tangga. Lebih dari itu, juga berpotensi merusak keutuhan keluarga yang dikarenakan permpuan dapat kehilangan hak pengasuhan anak karena perpisahan. Bila suami WNA kehilangan pekerjaanya di Indonesia, maka suami dan anak harus keluar dari Indonesia. (Sumber : Disarikan dari http://www.google.com/=kewarganegaraan

Page 38: BAB V PERS WARGA NEGARA.ppt

Tagihan Tugas :Tagihan Tugas :1.1.Menurut anda, dimanakah sisi kelemahan Menurut anda, dimanakah sisi kelemahan

yang utama dari Undang-Undang yang utama dari Undang-Undang Kewarganegaraan yang lama (UU No. 62 Kewarganegaraan yang lama (UU No. 62 Tahun 1958) !Tahun 1958) !

2.2.Dari sudut Hak Asasi Manusia, mengapa Dari sudut Hak Asasi Manusia, mengapa disebut adanya “disebut adanya “diskriminasi dan bias diskriminasi dan bias gendergender“ terhadap warga yang melakukan “ terhadap warga yang melakukan perkawinan campuran !perkawinan campuran !

3.3.Apa solusi yang terbaik (dengan keluarnya Apa solusi yang terbaik (dengan keluarnya UU No.12 Tahun 2006) jika sekarang ini :UU No.12 Tahun 2006) jika sekarang ini :

a.a.Menjadi salah satu warga keturunanMenjadi salah satu warga keturunan

b.b.Menjadi aparat birokrasiMenjadi aparat birokrasi

c.c. Menjadi salah satu warga negara yang Menjadi salah satu warga negara yang melakukan perkawinan campurmelakukan perkawinan campur

Lanjutan ...........

Page 39: BAB V PERS WARGA NEGARA.ppt