BAB V PENUTUP V.1 Kesimpulaneprints.undip.ac.id/68218/7/BAB_V_(OKE).pdf · 2019. 1. 2. · BAB V...
Transcript of BAB V PENUTUP V.1 Kesimpulaneprints.undip.ac.id/68218/7/BAB_V_(OKE).pdf · 2019. 1. 2. · BAB V...
BAB V
PENUTUP
V.1. Kesimpulan
Hasil penelitian melalui analisis Framing Model Pan Kosicki dengan
paradigma konstruktivis menunjukkan bahwa sikap Portal CNN Indonesia tidak
mempermasalahkan Pencalonan Ketua Umum PSSI Edy Rahmayadi dalam Pemilihan
Gubernur Sumatera Utara 2018. Kesimpulan penelitian ini terinci sebagai berikut :
1. Realitas sosial yang dikonstruksikan oleh Portal CNN Indonesia
bahwa Ketua Umum PSSI Edy Rahmayadi tidak menyalahi aturan dan tidak
berdampak pada persepakbolaan di Indonesia dan tidak mempermasalahkan
pencalonannya dalam Pemilihan Gubernur Sumatera Utara. Hal itu terlihat dari 12
pemberitaan CNN Indonesia yang berkaitan dengan beberapa tema seperti tentang
Rangkap Jabatan, Cuti Ketua Umum PSSI, Pensiun Dini, dan Money Politic. Berita
CNN Indonesia yang menjadi objek penelitian penelitian tersebut tayang antara
tanggal 3 Agustus 2017 hingga 15 Februari 2018.
2. Realitas yang dibentuk CNN Indonesia ini sama dengan asumsi
peneliti atas isu Pencalonan Ketua Umum PSSI Edy Rahmayadi dalam Pilkada
Sumatera Utara 2018. Realitas yang ditampilkan CNN Indonesia tersebut merupakan
realitas sosial simbolik, namun tidak bisa dinilai sebagai realitas sosial objektif
karena CNN Indonesia dianggap tidak merefleksikan realitas sebagaimana adanya.
3. Realitas sosial hasil konstruksi CNN Indonesia itu berbeda dengan
realitas sosial yang berkembang di masyarakat bahwa tidak semua stakhoder
sepakbola yang mendukung langkah Ketua Umum PSSI Edy Rahmayadi yang
mencalonkan gubernur Sumatera Utara. Pihak yang tidak mendukung datang dari
masyarakat kelas bawah dalam hal ini suporter, klub, maupun pecinta sepakbola di
Indonesia yang berharap Ketua Umum PSSI fokus mengurusi sepakbola dan tidak
terjun ke politik praktis. Masyarakat kelas bawah ini memiliki harapan yang tinggi
akan sepakbola yang professional, tidak ada intervensi dari pihak luar, dan tidak
dibawa ke ranah politik praktis. Masyarakat kelas bawah ini berharap sepakbola
dikelola dengan lebih professional dan sungguh-sungguh agar bisa meraih presstasi
yang lebih baik, misalnya prestasi Timnas dalam beberapa ajang di level Asia
Tenggara maupun Asia yang sampai sekarang masih mengecewakan.
4. Konstruksi yang dilakukan CNN Indonesia atas isu Pencalonan Ketua
Umum PSSI Edy Rahmayadi dalam Pilkada Sumatera Utara 2018 hanya
menguntungkan bagi Ketua Umum PSSI Edy Rahmayadi dan sejumlah pengurus
PSSI yang merupakan representasi masyarakat kelas atas dalam persepakbolaan di
Indonesia. Masyarakat kelas bawah dalam hal ini suporter dan klub berada pada
pihak yang dirugikan. Pasalnya harapan mereka atas Ketua Umum PSSI yang fokus
mengurusi sepakbola dan tidak terjun ke politik praktis tidak bisa diwujudkan.
V.2. Implikasi Teoritis
Berdasarkan hasil penelitian dapat dikemukakan implikasi teoritis
sebagai berikut :
1. Konstruksi yang dilakukan Portal CNN Indonesia tidak berpengaruh
terhadap opini publik karena sebarannya yang tidak merata dan nara
sumber dalam pemberitaannya tidak lengkap.
2. Opini publik cenderung sinis terhadap Portal CNN Indonesia karena
informasi yang disajikan hanya untuk kepentingan kelompok atau
golongan tertentu.
3. Pesan yang disampaikan CNN Indonesia berpengaruh terhadap realitas
sosial yang terbentuk dari hasil konstruksi melalui informasi yang
disajikan.
V.3. Rekomendasi
Berdasarkan hasil penelitian ada beberapa rekomendasi yang disarankan
peneliti diantaranya :
1. Penelitian terhadap Ketua Umum PSSI Edy Rahmayadi masih sangat
relevan untuk dikembangkan lagi, utamanya menyangkut kebijakan media
terhadap politisasi sepakbola yang dilakukan oleh Edy Rahmayadi. Tidak
hanya media online, melainkan juga media cetak dan televisi yang
memiliki pengaruh lebih besar terhadap opini publik.
2. Rangkap jabatan yang dilakukan Edy Rahmayadi sebagai Ketua Umum
PSSI dan Gubernur Sumatera Utara sekarang masih menjadi isu nasional
yang menarik untuk dikaji dari aspek komunikasi politiknya.
3. Penelitian mengenai Edy Rahmayadi juga masih bisa dilakukan
kedepannya menyangkut gaya kepemimpinannya dalam memimpin PSSI
maupun Pemerintah Provinsi Sumatera Utara.
V.4. Keterbatasan Penelitian
Penelitian ini hanya mengkaji tentang bagaimana Portal CNN Indonesia
dalam memberitakan tentang isu atau topik tentang Pencalonan Ketua Umum PSSI
Edy Rahmayadi dalam Pilkada Sumatra Utara 2018. Penelitian terbatas pada
pencarian makna dari teks dalam pemberitaan Portal CNN Indonesia atas pencalonan
pencalonan Ketua Umum PSSI Edy Rahmayadi dalam Pilkada Sumatra Utara atas
pemberitaan yang ditampilkan dari Agustus 2017 hingga Februari 2018.
DAFTAR PUSTAKA
Buku
Arifin Anwar. (2011). Komunikasi Politik, Filsafat-Paradigma-Teori-Tujuan-Strategi
dan Komunikasi Politik Indonesia. Yogyakarta. Graha Ilmu.
Bungin, Burhan. (2007). Konstruksi Sosial Media Massa. Jakarta. Kencana Prenada
Media Group.
Cangara Hafied. (2014). Perencanaan dan Strategi Komunikasi Edisi Revisi. Jakarta.
PT Raja Grafindo Persada.
Creswell JW. (1994). Research Design: Qualitative & Quantitative Approaches.
Thousand Oaks, CA: SAGE.
Entman, Robert M. (1993). Framing: Toward clarification of a fractured paradigm.
Journal of Communication. Autumn.
Eriyanto. (2008). Analisis Framing: Konstruksi, Ideologi, dan Politik Media.
Yogyakarta: LKiS.
Eriyanto. (2012). Analisis Wacana. Yogyakarta : Lkis Yogyakarta.
Foer Franklin. (2010). Memahami Sepakbola ? : Sebuah Coretan Tak Lazim Tentang
Sosial Politik Globalisasi. Jakarta. Margin Kiri.
Ishak, dkk. (2011). Mix Methologhy Dalam Penelitian Komunikasi.
Aspikom:Yogyakarta
Lesmana Tjipta. (2002). Bola Politik dan Politik Bola. Jakarta. PT Gramedia Pustaka
Utama.
Lincoln, YS dan EG Guba. (1985). Naturalistic Inquiry. Newburry Park, CA: SAGE
Littlejohn, Stephen W. (2002). “Theories of Human Communication, 7th Ed.” .
Wadsworth.
McQuail Denis. (2011). Teori Komunikasi Massa. Jakarta. Salemba Humanika.
Mulyana Deddy. (2003). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja
Rosda karya.
Nawawi Uha Ismail. (2015). Budaya Organissi Kepemimpinan dan Kinerja. Jakarta.
PT Adhitya Andrebina Agung.
Peter L. Berger and Thomas Luckmann. (1966). The Social Construction of Reality:
A Treatise its the Sociology of Knowledge. Garden City, New York: Anchor Books.
Robert D. Benford, David A. Snow. (2000). Framing processes and social
movements: An overview and assessment. Annual Review of Sociology.
Robert C. Bogdan and Sari Knopp Biklen. (1992). Qualitative research for
education: an introduction to theory and methods. Allyn and Bacon a Division of
Simon & Schuster, Inc. USA.
Sobur (2006). Analisis Teks Media: Suatu Pengantar untuk Analisis Wacana,
Analisis Simiotik, dan Analisis Framing. Bandung. Remaja Rosdakarya.
Suhandang dkk. (2004). Pengantar Jurnalistik Seputar Organisasi, Produk, dan
Kode Etik. Bandung: Nuansa.
Tuchman Gaye. (1978). Making News: A Study in the Construction of Reality. New
York. The Free Press.
Tuchman Gaye. (1976). What is News? Journal of Communication, Autumn : 93.
Oxford University Press.
Jurnal
Afdal Makkuraga Putra, Heru Nugroho, Budiawan. (2016). “Ekonomi Politik
Pemberitaan Konflik Persepakbolaan Indonesia”. Jurnal Ilmu Komunikasi
Universitas Gajah Mada.
Erfan Martha, Nugraha Mursito BM, Aryanto Budhy S. (2013). “Analisis Framing
Media terhadap Penyajian Berita Kerusuhan Suporter di Surat Kabar Joglosemar
edisi Juni – September 2013”. Jurnal Komunikasi Massa Universitas Negeri Sebelas
Maret.
Khrisnanda Satya. (2016). “Analisis Framing Pemberitaan Kasus Sepak Bola Gajah
antara PSS Sleman dengan PSIS Semarang pada Surat Kabar Harian Tribun Jogja
Periode 30 Juli 2015 – 12 Agustus 2015”. Tesis, Universitas Islam Negeri
Yogyakarta.
Raharja Wahyu Surya Adi (2014). “Analisis Framing Pemberitaan Kekalahan 10-0
Tim Nasional Sepakbola Indonesia Atas Tim Nasional Bahrain Pada Media Online
okezone.com Dan viva.co.id”. Jurnal Ilmu Komunikasi Universitas Brawijaya
Malang.
Tuchman Gaye. (1976). What is News? Journal of Communication, Autumn : 93.
Oxford University Press.
Internet
Fajriah Titi. (2017). Ketum PSS Tak Masalah Rangkap Jabatan Gubernur Sumut.
https://www.cnnindonesia.com/olahraga/20170803203008-142-232350/ketum-pssi-
tak-masalah-rangkap-jabatan-gubernur-sumut. (Diakses 13 Agustus 2017 Pukul
12.30).
Fajriah Titi. (2017). Konggres PSSI Tak Singgung Status Edy Rahmayadi Sebagai
Cagub.https://www.cnnindonesia.com/pilkadaserentak/olahraga/20180114042114-
142-268679/kongres-pssi-tak-singgung-status-edy-rahmayadi-sebagai-cagub.
(Diakses 13 Maret 2018 Pukul 13.00).
Fajriah Titi. (2018). Sesmenpora : Kalau Edu Rahmayadi Kesatria Mundur Saja.
https://www.cnnindonesia.com/olahraga/20180215133836-142-276428/sesmenpora-
kalau-edy-rahmayadi-kesatria-mundur-saja. (Diakses 14 Maret 2018 Pukl 09.00).
Retaduari Elza Astari. (2017). Pangkostrad Edy Rahmayadi Daftar 6 Parpol.
https://news.detik.com/berita/d-3611033/pangkostrad-edy-rahmayadi-daftar-6-parpol-
saya-maju-pilgub-sumut. (Diakses pada 15 Januari 2018 Pukul 19.00)
Situmorang Ian. (2017). Kegelisahan Bang Yos.
https://juara.bolasport.com/read/kolom/kolom/128010-kegelisahan-bang-yos.
(Diakses pada 16 Oktober 2017 Pukul 16.00)
Rahmat Arby. (2017). Edy Rahmayadi Tetap Ketum PSSI Jika Jadi Gubernur Sumut.
https://www.cnnindonesia.com/olahraga/20171120175715-142-256934/edy-
rahmayadi-tetap-ketum-pssi-jika-jadi-gubernur-sumut. (Diakses 13 Agustus 2017
Pukul 21.00)
Rahmat Arby (2018). Ketum PSSI Jangan Sudutkan TNI.
https://www.cnnindonesia.com/pilkadaserentak/olahraga/20171016183055-142-
248817/ketum-pssi-jangan-sudutkan-tni. (Diakses 13 Mei 2018 Pukul 11.00)
Rahmat Arby. (2018) Jadi Cagub Sumut Ketum PSSI Diminta Buat Perjanjian
Tertulis. https://www.cnnindonesia.com/olahraga/20171123094237-142-257536/jadi-
cagub-sumut-ketum-pssi-diminta-buat-perjanjian-tertulis. (Diakses 14 Juli 2018
Pukul 10.00).
Rahmat Arby. (2017). Pangkostrad Sebut Ketum PSSI Rangkat Jabatan Bukan
Masalah. https://www.cnnindonesia.com/olahraga/20161028160834-142-
168725/pangkostrad-sebut-ketum-pssi-rangkap-jabatan-bukan-masalah. (Diakses 4
Januari 2018 Pukul 11.00).
Rahmat Arby. (2018). Menpora Minta PSSI Tanggung Risiko Cuti Edy Rahmayadi.
https://www.cnnindonesia.com/olahraga/20180221132400-142-277729/menpora-
minta-pssi-tanggung-risiko-cuti-edy-rahmayadi. (Diakses 20 Februari 2018 Pukul
19.00).
Sasongko Joko Panji. (2017). Edy Rahmayadi Tidak Akan Lepas Jabatan Ketua
Umum PSSI.
https://www.cnnindonesia.com/pilkadaserentak/olahraga/20180104165257-142-
266754/edy-rahmayadi-tidak-akan-lepas-jabatan-ketua-umum-pssi. (Diakses 10 Juli
2018 Pukul 09.00).
Sumirat Surya. (2017). Agum Gumelar : Ketum PSSI Idealnya Harus di Jakarta.
https://www.cnnindonesia.com/olahraga/20180131114503-142-272851/agum-
gumelar-ketum-pssi-idealnya-harus-di-jakarta. (Diakses 9 Juli 2018 Pukul 20.00).
Tendra. (2015). Sekilas Sejarah Sepakbola.
https://www.kompasiana.com/tendra/563f69321eafbd6e098cf32b/sekilas-sejarah-
sepak-bola. (Diakses 10 Agustus 2017 Pukul 20.00