BAB v - Penutup

2

Click here to load reader

description

bab v penutup KP

Transcript of BAB v - Penutup

Page 1: BAB v - Penutup

Universitas Sriwijaya

Laporan Kerja Praktek Unit Operasi PUSRI - II

Periode 1 Desember 2014 – 15 Januari 2015

120

BAB V

PENUTUP

5.1. Kesimpulan Umum

Dari pelaksanaan orientasi yang dilakukan di PT. Pupuk Sriwijaya

Palembang dapat diambil beberapa kesimpulan sebagai berikut:

1. PT. Pupuk Sriwijaya palembang merupakan salah satu Badan Usaha Milik

Negara (BUMN) yang berdiri pada tanggal 24 Desember 1959 dengan pabrik

pertama yaitu PUSRI I pada tanggal 4 November 1960. Semenjak berdirinya

PUSRI I, PT. Pupuk Sriwijaya terus berupaya untuk meningkatkan kapasitas

produksi yaitu dengan mendirikan empat pabrik lainnya (PUSRI II, PUSRI

III, PUSRI IV, dan PUSRI IB). PUSRI I-B menggunakan teknologi terbaru

dibandingkan dengan ketiga pabrik lain yang telah ada dan PUSRI II-B yang

menggunakan teknologi terbaru dari PUSRI I-B rencananya akan selesai

dibangun pada bulan oktober 2015.

2. PT. Pupuk Sriwijaya Palembang memproduksi pupuk urea dengan bahan

dasar gas alam yang berasal dari PERTAMINA dan MEDCO, air yang

berasal dari Sungai Musi, dan Udara Selain memproduksi pupuk urea, PT.

Pupuk Sriwijaya Palembang juga memproduksi Ammonia, N2, dan O2 cair

untuk di jual. Dalam pendistribusian produknya, PT. Pupuk Sriwijaya

menfaatkan jalur perairan dengan menggunakan aliran Sungai Musi.

3. Teknologi yang digunakan pada pembuatan urea pabrik PUSRI II adalah

gabungan dari ACES (Advance Cost Energy Saving) pada bagian sintesa urea

dan TRCI (Total Recycle Cost Improved) pada bagian proses lainnya.

4. Ammonia plant beroperasi untuk menghasilkan ammonia cair sebagai produk

utama dan gas CO2 sebagai produk samping yang digunakan untuk bahan

baku di urea plant. Ammonia cair yang digunakan untuk urea plant adalah

ammonia panas, sedangkan ammonia yang dikirim ke tangki penyimpanan

adalah ammonia dingin yang dapat dijual untuk menambah profit perusahaan.

5. Pada PUSRI II terdapat unit lain (CO2 plant) yang dapat memproduksi dry ice,

yaitu menghasilkan CO2 dalam bentuk padat sejenis ice yang sukar mencair

Page 2: BAB v - Penutup

121 Universitas Sriwijaya

Laporan Kerja Praktek Unit Operasi PUSRI - II

Periode 1 Desember 2014 – 15 Januari 2015

dan biasanya dapat digunakan untuk pengawet mayat, sayuran, minuman

berkarbonasi, dan lainnya.

6. Pada PUSRI II memproduksi O2 dan N2 cair di unit Air Separation Plant,

dimana oksigen cair ini dapat digunakan untuk perawatan kulit, oksigen gas

digunakan untuk keperluan di rumah sakit. Sedangkan, nitrogen cair

digunakan untuk mekanik dan nitrogen gas untuk purging.

5.2. Saran Umum

1. PT. PUSRI Palembang (khususnya Diklat) sebaiknya memberikan penjelasan

awal mengenai pabrik secara terperinci, dan pengenalan mengenai istilah

pabrik yang tidak diperoleh mahasiswa pelaksana kerja praktek di bangku

kuliah.

2. Permasalahan dan solusi di unit proses yang biasa dihadapi oleh para

engineer, sebaiknya dibagikan (share) kepada para mahasiswa pelaksana

kerja praktek sehingga mahasiswa dapat memperluas wawasan dan

menambah pengetahuan. Hal ini sangat berguna untuk bekal di dunia kerja.

3. Penjelasan tentang jenis alat, fungsi alat, dan yang berkaitan dengan alat

proses, hendaknya diberikan secara mendetail kepada mahasiswa sehingga

mahasiswa mendapatkan informasi secara menyeluruh.

4. Pembaharuan terhadap alat – alat pabrik yang telah lama digunakan dan

modifikasi proses sebaiknya dapat dilakukan sehingga akan diperoleh produk

yang lebih optimal dan menguntungkan.

5. PT. PUSRI Palembang yang termasuk salah satu perusahaan besar, sebaiknya

dapat meningkatkan fasilitas bagi mahasiswa yang melaksanakan kerja

praktek, seperti pemberian pinjaman perlengkapan safety.