74

BAB V

PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Dari uraian penelitian skripsi di atas mala peneliti menarik kesimpulan

bahwa peran dari pemberdayaan perempuan yang dilakukan oleh Muhammadiyah

melalui Gerakan ‘Aisyiyah Nusa Tenggara Barat di Desa Rhee Loka Kecamatan

Rhee Kabupaten Sumbawa tahun 2016-2018. Peran tersebut dapat dilihat dari

indikator yaitu :

1. Akses dalam implementasi pemberdayaan perempuan telah memberikan

dampak dan pengarug yang besar dalam berlangsungnya program di Desa

Rhee Loka Kecamatan Rhee Kabupaten Sumbawa Provinsi Nusa

Tenggara Barat sejak tahun 2016-2019, baik dilihat dari aspek

ketersediaan sumber daya maupun dari manfaat dan hasil sumber daya.

Partisipasi perempuan ataupun masyarakat dalam pelaksanaan program

berjalan maksimal pada setiap kegiatan. Dibuktikan dengan keaktifan

masyarakat maupun perempuan yang melibatkan dari dalam kegiatan yang

‘Aisyiyah laksanakan.

2. Pengaruh manfaat terhadap implementasi pemberdayaan perempuan guna

pengentasan kemiskinan yang dirasakan oleh pihak perempuan, telah

memberikan damak dan hasil yang ntara dalam kehidupan perempuan, hal

ini dilihat dari dari peningkatan kualitas hidup perempuan dibidang

ekonomi, da ketercukupan yang dirasakan. Dengan adanya komunikasi

dalam proses pemberdayaan terhadap pengentasan kemiskinan untuk para

75

perempuan menjadi faktor pendukung ketika ditinaju dari aspek

implementator dan kelompok-kelompok sasaran yang sudah relevan yang

ditentukan oleh penyelenggara program. Sumber daya juga menjadi faktor

yang mendukung ditinjau dari ikut sertanya semua agen dalam

pelaksanaan program, hal tersebut tentunya mempengaruhi keberhasilan

dari program-program pemberdayaan.

76

5.2 Saran

Sebagai upaya memberikan masukan dalam rangka mengoptimalkan

implementasian dari pemberdayaan perempuan yang dilaksanakan oleh

‘Aisyiyhah Nusa Tenggara Barat di Desa Rhee Loka Kecamatan Rhee Kabupaten

Sumbawa, maka berdasarkan hasil penelitian peneliti memberikan saran sebagai

berikut :

1. Bagi masyarakat di Desa Rhee Loka Kecamatan Rhee Kabupaten

Sumbawa Provinsi Nusa Tenggara Barat, harus lebih aktif berpartisipasi

dalam semua kegiatan pemberdayaan sabagi bentuk dukungan terhadap

program-program yang sedang di implementasikan dengan tujuan

memberdayakan perempuan. Agen pemberdayaan harus melakukan

pelatihan tambahan dan pembinaan terhadap dengan tujuan meningkatkan

sumber daya manusia yang berkompeten.

2. Agen pemberdayaan di Desa Rhee Loka Kecamatan Rhee kabupaten

Sumbawa Provinsi Nusa Tenggara Barat harus lebih genjar dalam

menggerakkan masyarakat untuk melibatkan diri dalam setiap kegiatan

pemberdayaan agar konsep pemberdayaan yang dicita-citakan dapat

tercapai dan sukses tentunya.

77

DAFTAR PUSTAKA

Puspita Handayani. 2006. Aisyiyah Dan Ekonomi Kreatif : Usaha Pemberdayaan

Perempuan Melalui Pengembangan Kewirausahaan Keluarga di

Kecamatan Tanggulangin Kabupaten Sidoarjo

Haryanto. 2008. Peran Aktif Wanita Dalam Peningkatan Pendapatan Rumah

Tangga Miskin, Subjek Penelitian Pada Wanita Pemecah Batu Yang

Berlokasi Di Pucanganak Kecamatan Tugu Trenggalek.

Untari. 2009. Pemberdayaan Perempuan Oleh Organisasi Akar rumout, Subjek

Penelitian Pada Perempuan Kelompok Pengajian Yang Berlokasi Di

Desa Sriwulan Kabupaten Demak.

Dewi Ayu Hidayati, 2013. Pemberdayaan Perempuan Melalui Gerakan

Perempuan Islam ‘Aisyiyah provinsi Lampung.

Patilama Hamid. 2013. Metode Penelitian Bidang Sosial. Yogyakarta : Gadjah

Mada University Press. Hal 12

Siti Muslikhat, 2004. Feminisme Dan Pemberddayaan Perempuan Dalam

Timbangan Islam, Jakarta : PT Gema Insani press

Suyanto, Bagong. 2005. Metode Penelitian Sosial. Kencana Prenada Media

Group.

Soekanto, Soerjono, Teori Peranan, (Jakarta: Bumi Aksara, 2002), hal. 243.

Soekanto, Soerjono, Sosiologi Hukum dalam Masyarakat, (Jakarta: PT Rajawali,

1987) hal.220.

Koentjaraningrat, Metode Analisis Data (Bandung: Alfabeta, 2013), hal. 245

Marzuki, Metodologi Riset (UII Press,2010), hal. 56

Lexy J. Meleong, Metodologi Penelitian Kualitatif (Bandung: Remaja

Rosdakarya, 2010)

Hal 4

Hadari Nawawi, Metode Penelitian Bidang Sosial (Yogyakarta: Gadjah Mada

University Press, 2010) hal 63

Soerjono Soekanto, Teori Peran. Jakarta : Pt Gramedia Indonesia 2002. Hal 243

Miftha Thoha, Teori Peranan . Pt Gramedia Indonesia Pustaka 2005. Hal 10

78

Sarlito Wirawan Sarwono, Teori- Teori Psikologi Sosial, (Jakarta: Rajawali Pers,

2015) Hal. 215

Sutrisno, Konsep Pemberdayaan Masyarakat. (Bandung: Alfabeta, 2005) Hal 18

Widjaja, Pemberdayaan Masyarakat. Jakarta : Pt Gramedia Pustaka Utama 2002.

Hal 77

Soeharto, Pemberdayaan Masyarakat. Jakarat : Pt Gema Insani Press 2006. Hal

76

Sugiono, Memahami Metode Penelitian Kuantitatif (Bandung: Alfabeta, 2013),

hal 225.

Amelia Fauzia. Perempuan Islam dan Wacana. Jakarta : Pt Gramedia Pustaka

Utama 2004

Nugroho. Indikator Pemberdayaan. Bandung :

79

LAMPIRAN-LAMPIRAN

80

Dokumentasi

81

82

83

84

85

86

87

88