BAB V KESIMPULAN DAN SARAN -...

8
55 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Dari hasil analisa dan intepretasi dapat dibuat kesimpulan sebagai berikut : 1. Dari pengukuran GPS di 19 titik pada bulan Maret April 2014 daerah di sekitar Lusi mud volcano mengalami subsidence (penurunan) dan uplift (kenaikan) 2. Pengukuran GPS pada bulan Maret didapatkan nilai perubahan tinggi antara -0.952 m (Titik BT01) sampai 0.367 m (DG11) 3. Tingkat perubahan tinggi di daerah Porong pada bulan April didapatkan -0-.028 m/bulan sampai 0.010 m/bulan dengan penurunan tinggi mengarah ke Barat Daya. 4. Pengukuran GPS di 19 titik pada bulan Mei didapatkan perubahan tinggi antara -0.935 m (DGIJK) sampai 0.255 m (DG09) 5. Tingkat perubahan tinggi di daerah Porong pada bulan April didapatkan -0-.026 m/bulan sampai 0.059 m/bulan dengan penurunan tinggi mengarah ke barat 6. Hasil pengukuran 5 lintasan VLF-EM didapatkan nilai resitivitas 2D bawah permukaan tanah yang bervariasi. Nilai resitivitas <30Ωm menunjukkan daerah yang tersaturai air dari bubble sedangkan nilai resitivitas >50Ωm merupakan daerah rekahan dan patahan dangkal. 7. Dari hasil pengukuran GPS dan VLF-EM daerah LUSI mud volcano masih perilaku yang menarik dengan ditandai dengan penuruanan tanah yang masih signifikan dan intepretasi bawah permukaan VLF yang menunjukkan patahan dan rekahan.

Transcript of BAB V KESIMPULAN DAN SARAN -...

55

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Dari hasil analisa dan intepretasi dapat dibuat kesimpulan sebagai berikut :

1. Dari pengukuran GPS di 19 titik pada bulan Maret – April 2014

daerah di sekitar Lusi mud volcano mengalami subsidence

(penurunan) dan uplift (kenaikan)

2. Pengukuran GPS pada bulan Maret didapatkan nilai perubahan tinggi

antara -0.952 m (Titik BT01) sampai 0.367 m (DG11)

3. Tingkat perubahan tinggi di daerah Porong pada bulan April

didapatkan -0-.028 m/bulan sampai 0.010 m/bulan dengan penurunan

tinggi mengarah ke Barat Daya.

4. Pengukuran GPS di 19 titik pada bulan Mei didapatkan perubahan

tinggi antara -0.935 m (DGIJK) sampai 0.255 m (DG09)

5. Tingkat perubahan tinggi di daerah Porong pada bulan April

didapatkan -0-.026 m/bulan sampai 0.059 m/bulan dengan penurunan

tinggi mengarah ke barat

6. Hasil pengukuran 5 lintasan VLF-EM didapatkan nilai resitivitas 2D

bawah permukaan tanah yang bervariasi. Nilai resitivitas <30Ωm

menunjukkan daerah yang tersaturai air dari bubble sedangkan nilai

resitivitas >50Ωm merupakan daerah rekahan dan patahan dangkal.

7. Dari hasil pengukuran GPS dan VLF-EM daerah LUSI mud volcano

masih perilaku yang menarik dengan ditandai dengan penuruanan

tanah yang masih signifikan dan intepretasi bawah permukaan VLF

yang menunjukkan patahan dan rekahan.

56

5.2 Saran

Dari penelitian ini diusulkan saran sebagai berikut :

1. Dilakukan pengukuran GPS secara kontinu dengan lama pengamatan lebih

lama diatas 6 jam dan penambahan jumlah titik pengamatan sehingga di

dapatkan kualitas data yang lebih baik.

2. Dilakukan pengukuran VLF-EM dilintasan sebelah Utara, Timur dan

Selatan Tanggul untuk membandingkan nilai VLF-E dibagian Barat

tanggul

3. Membandingkan dengan data terbaru INSAR, geolistrik, seismik guna

mendapatkan analisis yang lebih lengkap mengenai land subsidence

57

DAFTAR PUSTAKA

Abidin, Hasanuddin Z., Andreas, H., Djaja, R., Darmawan, D., Gamal, M.,

(2008)," Land subsidence characteristics of Jakarta between 1997 and

2005", as estimated using GPS surveys. GPS Solutions, Vol.12, No.2, hal.

23–32.

Abidin, H.Z., Andreas, H., Gamal, M., Djaja, R., Murdohardono, D.,

Rajiyowiryono, H., Hendrasto, M., (2013), "Studying Land subsidence of

Bandung Basin (Indonesia) Using GPS Survey Technique", Survey

Review, Vol. 38 No.299, hal. 397 - 405.

Abidin, H. Z., Davies, R.J., Kusuma, M.A., Andreas, H., Deguchi, T., (2008).

"Subsidence and uplift of Sidoarjo (East Java) due to the eruption of the

Lusi mud volcano (2006–present)", Environmental Geology , Vol. 57, No.

57, hal . 845–846.

Abidin, H.Z., Djaja, R., Darmawan, D., Hadi, S., Akbar, A., Rajiyowiryono, H.,

Sudibyo, Y., Meilano, I., Kasuma, M.A., Kahar, J., Subarya, C., (2001).

"Land subsidence of Jakarta (Indonesia) and its Geodetic Monitoring

System", Natural Hazards, Vol. 23, No. 2-3, hal. 365–387.

Abidin, H. Z., (2006). Penentuan Posisi Dengan GPS Dan Aplikasinya. PT.

Pradnya Paramita, Jakarta.

Abidin, H. Z., Andreas H, Gumilar, I., M.Gamal, Yoichi Fukuda, T.Deguchi,

(2009)" Land subsidence and Urban Development in Jakarta (Indonesia)",

Proceedings of 7th FIG Regional Conference Spatial Data Serving

People: Land Governance and the Environment – Building the Capacity,

Hanoi, Vietnam,.

58

Abidin, H. Z., Andreas, H., Teguh. P. Sidiq, Gamal, M., Murdohardono,

Supriyadi, Yoichi Fukuda, (2010), "Studying Land subsidence in

Semarang (Indonesia) Using Geodetic Methods", Proceedings of FIG

Congress 2010 Facing the Challenges – Building the Capacity, Sydney,

Australia.

Andreas, H., Abidin, H. Z., Kusuma, M. A., Sumintadireja, P, Gumilar, I., (2010).

"Ground Displacement around LUSI Mud volcano Indonesia as Inffered

from GPS Surveys", Proceedings of the FIG Congress 2010 (Facing the

Challenge-Building Capacity), Sydney Australia.

Bosch, F.P.& Müller, I.,(2005) "Improved karst exploration by VLF-EM-gradient

survey: comparison with other geophysical methods", Near Surface

Geophysics, Vol. 3, No.3 hal. 299-310

Cyranoski, D., (2007). Indonesian eruption: Muddy waters. Nature Vol. 445, hal.

812–815.

Davies, R.J., Brumm, M., Manga, M., Rubiandini, R., Swarbrick, R., Tingay, M.,

(2008). The East Java mud volcano (2006 to present): An earthquake or

drilling trigger? Earth and Planetary Science Letters, Vol. 272, hal. 627–

638.

Davies, R., Richard E. Swabrick, Robert J. Evans, Mads Huuse, (2007). Birth of a

mud volcano: East Java, 29 May 2006. Gsa Today 17.

Fukushima, Y., Mori, J., Hashimoto, M., Kano, Y., (2009). Subsidence associated

with the LUSI mud eruption, East Java, investigated by SAR

interferometry. Marine and Petroleum Geology 26, 1740–1750.

Gafoer, S., Ratman, N., (1998). Peta geologi lembar Jawa = Geological map of

Java.

Goad, C.C., and L. Goodman (1974), A modified Hopfield tropospheric refraction

correction model. In: American Geophysical Union Annual Fall Meeting,

12-17 December 1974, San Francisco, California, USA(abstract EOS

Trans. AGU 55, 1106).

Guntoro, (2007). Sidoarjo Mudflow Hypothesis in Geological-Expert. Discourse.

LUSI MEDIA CENTER, Sidoarjo.

59

Hardi Prasetyo, (2013). Kebencanaan Lusi Mud volcano 2013 Implikasi Dan

Perspektif Ke Depan. BPLS.

Hofmann-Wellenhof, Bernhard and Moritz, Helmut., 2006. Physical Geodesy

second edition, Springer Wien Newyork.

Ikatan Ahli Geologi Indonesia, (2006). Evaluasi Semburan Lumpur Berair di

Permukaan.

Istadi, B.P., Pramono, G.H., Sumintadireja, P., Alam, S., (2009). Modeling study

of growth and potential geohazard for LUSI mud volcano: East Java,

Indonesia. Marine and Petroleum Geology Vol. 26, hal. 1724–1739.

Istadi, Handoko, Wibowo, Edy Sunardi, Soffian Hadi and Nurrochmat Sawolo,

(2012), "Mud volcano and Its Evolution", Earth Sciences, Vol. 17, hal.

375–434.

Kuang, S., (1996). Geodetic network analysis and optimal design: concepts and

applications. Ann Arbor Press, Chelsea, Mich.

Leland Blank, (1982). Statistical Procedures for Engineering, Management, and

Science. McGraw-Hill.

Leonard, F. R., (2000). Penentuan Kecepatan dan Percepatan Penurunan Muka

Tanah Menggunakan Data Beda Tinggi Jaring Sipat Datar. Departemen

Geodesi ITB, Bandung.

Mazzini, A., Svensen, H., Akhmanov, G.G., Aloisi, G., Planke, S., Malthe-

Sørenssen, A., Istadi, B., (2007), "Triggering and dynamic evolution of the

LUSI mud volcano, Indonesia" Earth and Planetary Science Letters 261,

375–388.

Ming-Juin Lin, Yih Jeng, (2010), "Application of the VLF-EM method with

EEMD to the study of a mud volcano in southern Taiwan: Geomorphology

119, 97–110.

M. L. Rudolph, M. Shirzaei, M. Manga and Y. Fukushima, (2013)"Evolution And

Future Of The Lusi Mud Eruption Inferred From Ground Deformation",

Geophysical Research Letters, Vol. 40, No. 6, hal.1089-1-92.

Monteiro Santos, F.A., Mateus, A., Figueiras, J., Gonçalves, M.A., (2006).

"Mapping groundwater contamination around a landfill facility using the

60

VLF-EM method — A case study:. Journal of Applied Geophysics 60,

115–125.

On East Java - Sidoarjo [WWW Document], (2009). URL

http://web.archive.org/web/20090908020312/http://www.petra.ac.id/eastja

va/cities/sidoarjo/sidoarjo.htm

Osborne, M.J., Swarbrick, R.E., (1997), "Mechanisms for generating overpressure

in sedimentary basins; a reevaluation." AAPG Bulletin 81, 1023–1041.

Paál, G., (1965), "Ore prospecting based on VLF-radio signals". Geoexploration

Vol. 3, No. 3, hal. 139–147.

Prawoko, A,A. 2008 Pemantauan Land Subsidance untuk Daerah Sekitar

Semburan Lumpur Sidoarjo dengan Menggunakan GPS, Program Studi

Teknik Geomatika, ITS

Ramesh Babu, V., Subhash Ram Sundararajan, N., (2007), "Modeling and

inversion of magnetic and VLF-EM data with an application to basement

fractures: a case study from Raigarh, India:. Geophysics, Vol. 72, No. 3-4,

hal. 133–140

Rehman, N, Mandic, D.P, (2010), "Multivariate empirical mode decomposition",

Proc. R. Soc. A: Math. Phys. Eng. Sci. 446, 1291–1302.

Rifai, R., Kuswara, E., School, G.M.U.G., (2009), "Spatial Modeling and

Elements at Risk Assessment of Sidoarjo Mud Volcanic Flow". Graduate

School, Gadjah Mada University.

Sawolo, N., Sutriono, E., Istadi, B.P., Darmoyo, A.B., (2009)" The LUSI mud

volcano triggering controversy: Was it caused by drilling?" Marine and

Petroleum Geology 26, 1766–1784.

Sawolo, N., Sutriono, E., Istadi, B.P., Darmoyo, A.B., (2010), "Was LUSI caused

by drilling? – Authors reply to discussion", Marine and Petroleum

Geology 27, 1658–1675.

Sumintadireja, P,. (2007), "Geology And Geophysics Study In Revealing

Subsurface Condition Of Banjarpanji Mud Extrusion, Sidoarjo, East Java,

Indonesia", Proceedings of International Association of Volcanology and

Chemistry, Perugia Italia.

61

Sophian, R. I., (2010). Penurunan Muka Air Tanah di Kota - Kota Besar Pesisir

Pantai Utara Jawa Tengah (Studi Kasus : Kota Semarang). Bulletin of

Scientific Contribution, 4 1-60 8 Nomor 1.

Stephen J. Matthews, P.J.E.B., (1995), "Late Cretaceous and Cenozoic tectono-

stratigraphic development of the East Java Sea Basin, Indonesia". Marine

and Petroleum Geology 12, 499–500, IN1, 501–502, IN3, 503–504, IN5,

505–510.

Stingelin, R.W., Baker, E.T., Cousin, S.B., Appalachian Regional Commission,

Pennsylvania, Department of Environmental Resources, 1975. Overview

of subsidence potential in Pennsylvania coal fields. HRB-Singer, State

College, Pa.

Sungkono, Ayi S.Bahri, Dwa D. Warnana, Fernando A.Monteiro Santos, Bagus

J.Santosa, (2014), " Fast, simultaneous and robust VLF-EM data denoising

and reconstruction via multivariate empirical mode decomposition",

Computers & Geosciences 67, 125–138.

Tingay, M., Heidbach, O., Davies, R., Swarbrick, R., (2008).,"Triggering of the

Lusi mud eruption: Earthquake versus drilling initiation", Geology 36,

639–642.

Wolf, Paul R., dan Ghilani, (1997), Adjustment Computations: Statistics and

Least Squares in Surveying and GIS, 3rd

edition, John Willey and Sons,

Inc, New York:

Yalcinkaya, Mualla, Bayrak, Ternel, (2003), A Dynamic Analysis Method

Regarding Groundwater Level Changes As Causative Force For

Landslides. Presented at the Proceedins 11th FIG Symposium on

Deformation Measurements, Santorini, Greece.

Yih Jeng, Chu-Lin Huang, Lun-Tao Tong, Ming-Juin Lin, Chih-Sung Chen, Hsin-

Han Huang, (2012), "Mapping possible subsurface granitic bodies in the

northeastern Taiwan mountain belt using the VLF-EM method", Journal

of Applied Geophysics 85, 25–36.

62

“Halaman ini sengaja dikosongkan”