BAB V KESIMPULAN DAN SARAN - Binus Librarylibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab5/TSA-2014-0031...

3
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Dalam melakukan investasi, kondisi finansial merupakan salah satu tantangan terbesar bagi perusahaan sehingga pemodelan EA dan perencanaan strategis SI yang dibuat oleh peneliti akan memperhatikan sisi efisiensi dan efektif, selain juga harus selaras dengan visi dan misi perusahaan. Maksudnya adalah, sebagai langkah awal pembuatan pemodelan, artifak-artifak yang terdapat pada model EA tahap awal ini tidak terlalu banyak sehingga mudah dipahami. Juga penyusunan prioritas budgeting dan scheduling dari perencanaan strategis SI tetap memperhatikan kondisi sumber daya perusahaan. Berdasarkan hasil analisis SWOT, perusahaan berada pada posisi kuadran 3 (Weakness-Opportunity) dengan nilai (-0.78, 1,45). Posisi ini menandakan perusahaan yang kondisi internalnya masih lemah namun sangat berpeluang. Rekomendasi strategi yang diberikan adalah jenisturn- around strategy, artinya perusahaan disarankan untuk mengubah strategi sebelumnya karena strategi yang lama dikhawatirkan sulit untuk dapat menangkap peluang yang ada. Diharapkan dengan mengubah strategi akan sekaligus memperbaiki kinerja perusahaan (meminimalkan masalah-

Transcript of BAB V KESIMPULAN DAN SARAN - Binus Librarylibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab5/TSA-2014-0031...

Page 1: BAB V KESIMPULAN DAN SARAN - Binus Librarylibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab5/TSA-2014-0031 5.pdfBerdasarkan hasil analisis SWOT, perusahaan berada pada posisi kuadran 3 (Weakness-Opportunity)

 

  

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Dalam melakukan investasi, kondisi finansial merupakan salah satu

tantangan terbesar bagi perusahaan sehingga pemodelan EA dan

perencanaan strategis SI yang dibuat oleh peneliti akan memperhatikan

sisi efisiensi dan efektif, selain juga harus selaras dengan visi dan misi

perusahaan. Maksudnya adalah, sebagai langkah awal pembuatan

pemodelan, artifak-artifak yang terdapat pada model EA tahap awal ini

tidak terlalu banyak sehingga mudah dipahami. Juga penyusunan prioritas

budgeting dan scheduling dari perencanaan strategis SI tetap

memperhatikan kondisi sumber daya perusahaan.

Berdasarkan hasil analisis SWOT, perusahaan berada pada posisi kuadran

3 (Weakness-Opportunity) dengan nilai (-0.78, 1,45). Posisi ini

menandakan perusahaan yang kondisi internalnya masih lemah namun

sangat berpeluang. Rekomendasi strategi yang diberikan adalah jenisturn-

around strategy, artinya perusahaan disarankan untuk mengubah strategi

sebelumnya karena strategi yang lama dikhawatirkan sulit untuk dapat

menangkap peluang yang ada. Diharapkan dengan mengubah strategi akan

sekaligus memperbaiki kinerja perusahaan (meminimalkan masalah-

Page 2: BAB V KESIMPULAN DAN SARAN - Binus Librarylibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab5/TSA-2014-0031 5.pdfBerdasarkan hasil analisis SWOT, perusahaan berada pada posisi kuadran 3 (Weakness-Opportunity)

152 Lampiran Modul OpenERP 

  

masalah internal perusahaan) sehingga dapat merebut peluang pasar yang

lebih baik.

Pada tahap awal, sangat diperlukan kedisiplinan dan tindakan proaktif oleh

pihak manajemen dalam melakukan pengawasan dan follow up dalam

pengumpulan data-data dan dokumentasi yang penting sehingga

memudahkan dalam perumusan rencana dan strategi tahun-tahun yang

akan datang.

Penggambaran model EA berikut artifak-artifak yang dibuat pada tesis ini

secara garis besar adalah sebagai berikut.

Gambar 5.1: Garis Besar Pemodelan EA dan Artifak Sumber: Analisis Internal

Page 3: BAB V KESIMPULAN DAN SARAN - Binus Librarylibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab5/TSA-2014-0031 5.pdfBerdasarkan hasil analisis SWOT, perusahaan berada pada posisi kuadran 3 (Weakness-Opportunity)

153 Lampiran Modul OpenERP 

  

Dibutuhkan pelatihan dan pemberian pemahaman sehingga SDM yang

ada, terutama level managerial mampu melihat perusahaan dari sisi

holistik. Hal ini akan mempermudah top manajemen dalam melakukan

brainstorming untuk proses perencanaan strategi dan memperlancar proses

implementasi.

5.2 Saran

Beberapa saran yang diberikan untuk perbaikan perusahaan di masa yang

akan datang:

Melakukan pembaharuan enterprise architecture dengan penyempurnaan

artifak-artifak yang sudah ada dan menambahkan artifak-artifak lain sesuai

dengan perkembangan perusahaan saat itu.

Melakukan pembaharuan perencanaan strategi Sistem Informasi sesuai dengan

kondisi sumber daya perusahaan saat itu.

Melakukan evaluasi dan pengukuran hasil implementasi strategi, terutama

dalam hal pencapaian target KPI.