BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulanrepository.unimus.ac.id/1725/7/BAB V.pdf80 BAB V KESIMPULAN...
Transcript of BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulanrepository.unimus.ac.id/1725/7/BAB V.pdf80 BAB V KESIMPULAN...
80
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian gambaran status gizi dan lingkungan fisik
rumah pada penderita TB Paru anak di Poli Anak Rumah Sakit Islam Kendal
dapat disimpulkan bahwa :
1. Status Gizi pada anak penderita TB Paru terdapat 12 responden yang
memiliki status gizi kurang dan 25 responden (67,5%) dengan status gizi
baik.
2. Lingkungan Fisik Rumah pada indikator dinding rumah pada anak
penderita TB Paru sebagian besar memenuhi syarat kesehatan yaitu
sebanyak 31 responden (83,8%) dan tidak memenuhi syarat kesehatan
sebanyak 6 rumah responden (16,2%).
3. Lingkungan Fisik Rumah pada indikator lantai rumah pada anak penderita
TB Paru sebagian besar memenuhi syarat kesehatan yaitu sebanyak 31
responden (83,8%) dan tidak memenuhi syarat kehatan sebanyak 6
responden (16,2%).
4. Lingkungan Fisik Rumah pada indikator ventilasi rumah pada anak
penderita TB Paru sebagian besar memenuhi syarat kesehatan yaitu
sebanyak 32 responden (86,5%) dan tidak memenuhi syarat kesehatan
sebanyak 5 responden (13,5%) .
5. Lingkungan Fisik Rumah pada indikator pencahayaan rumah pada anak
penderita TB Paru sebagian besar memenuhi syarat kesehatan yaitu
sebanyak 26 responden (70,3%) dan tidak memenuhi syarat kesehatan
sebanyak 17 responden (29,7%).
6. Lingkungan Fisik Rumah pada indikator kepadatan rumah pada anak
penderita TB Paru sebagian besar memenuhi syarat kesehatan yaitu
sebanyak 33 responden (89,3%) dan tidak memenuhi syarat kesehatan
sebanyak 4 responden (10,7%).
repository.unimus.ac.id
81
7. Lingkungan Fisik Rumah pada indikator kelembaban rumah pada anak
penderita TB Paru sebagian besar tidak memenuhi syarat kesehatan yaitu
sebanyak 23 responden (62,2%) dan memenuhi syarat kesehatan sebanyak
14 responden (37,8%).
8. Lingkungan Fisik Rumah pada indikator suhu rumah pada anak penderita
TB Paru sebagian besar memenuhi syarat kesehatan yaitu sebanyak 24
responden (64,9%) dan memenuhi syarat kesehatan sebanyak 13
responden (35,1%).
B. Saran
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan maka saran yang
dapat dilakukan selanjutnya yaitu :
1. Bagi Keluarga Pasien
a. Bagi keluarga yang memiliki anak dengan status gizi kurang maka
diharapkan untuk meningkatkan status gizi anak dengan cara bersabar
dan telaten dalam memeberikan menu gizi seimbang dan makanan
tambahan pada anaknya. Diusahakan sampai anak terbiasa dengan
menu gizi seimbang dan perlunya makanan tambahan.
b. Meningkatkan lingkungan fisik rumah dengan mengurangi
kelembaban dan suhu rumah dengan membuka jendela setiap pagi
untuk sirkulasi udara. Bila memungkinkan pasang ventilasi mekanik
pada ruangan dengan kadar kelembaban tinggi.
2. Bagi petugas kesehatan
a. Petugas kesehatan diharapkan memberikan edukasi tentang gizi
seimbang makanan tambahan yang dibutuhkan bagi penderita TB paru
anak.
b. Petugas kesehatan diharapkann memberikan edukasi kepada ibu
penderita tentang dampak dari penyakit TB paru jika tidak diobati
segera.
c. Petugas kesehatan mampu meyakinkan kepada ibu penderita bahwa
gizi seimbang bisa mempercepat proses penyembuhan penyakit TB
paru pada anak.
repository.unimus.ac.id
82
d. Petugas kesehatan mampu menjelaskan tentang lingkungan fisik
rumah yang memenuhi syarat kesehatan.
e. Petugas kesehatan mampu meyakinkan pada keluarga bahwa rumah
yang sehat akan mempengaruhi penyembuhan penyakit TB paru pada
anak.
f. Pemberian informasi dilakukan dengan pemahaman dan pengetahuan
dengan menggunakan bahasa yang mudah dipahami oleh keluarga
pasien. Adanya penyuluhan kepada pasien dan keluarganya
diharapkan keluarga dapat meningkatkan status gizi anak dan menjaga
kebersihan lingkungan fisik rumah agar mencegah dan tidak
menularkan TB paru.
3. Bagi institusi rumah sakit
a. Diharapkan hasil penelitian ini dapat memberi masukan kepada
Rumah Sakit Islam Kendal untuk meningkatkan pelayanan kesehatan
terutama kasus TB paru anak.
b. Diharapkan hasil penelitian ini dapat memberikan tambahan informasi
kepada tenaga kesehatan khususnya perawat dalam memahami kasus
TB paru anak, khususnya perlunya penyuluhan kesehatan tentang
status gizi dan kebersihan lingkungan fisik rumah.
c. Tim PKRS bisa mengunjungi dan melakukan edukasi tentang gizi
seimbang dan lingkungan fisik rumah yang dibutuhkan oleh penderita
TB paru anak pada daerah – daerah dengan kasus TB paru anak
terbesar yang berkunjung di Poli Anak Rumah Sakit Islam Kendal.
4. Bagi peneliti selanjutnya
Penelitian ini perlu dikembangkan lebih lanjut dengan menggunakan
parameter lain untuk mengukur variabel yang diteliti dengan ukuran yang
dan metode yang lebih baik dan diharapkan tidak hanya menggunakan
kuesioner tetapi juga disediakan lembar observasi yang lebih teliti dan
akurat .
repository.unimus.ac.id