BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan · karet, dan jati. Hal ini dibuktikan oleh N total dan K...

2
119 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan 1. Secara umum kondisi lahan di bawah tegakan sonokeling dan campuran (heterogen) menunjukkan tingkat kesuburan yang lebih baik dibandingkan di bawah mahoni, karet, dan jati. Hal ini dibuktikan oleh N total dan K yang relatif tinggi (berturut- turut 0,23 % dan 41,93 dan 42,17 me/g). Adapun nilai indeks keaneragaman pohon, anak pohon, dan rumput dalam kategori sedang, sedangkan semak-herba dalam kategori tinggi, hal ini menunjukkan nilai indeks keanekaragaman menuju proses klimaks. 2. Faktor yang menyebabkan penurunan fungsi lahan berupa intensitas pengambilan tumbuhan penutup tanah (cover croop) semak-herba sebagai pakan ternak sehingga lapisan tanah top soil permukaan rentan terhadap curah hujan. 3. Tingkat peran serta masyarakat pemilik hutan rakyat Mangunan secara umum memiliki peran yang baik terhadap pelestarian hutan, mereka memiliki pengetahuan dan kepedulian lingkungan, yaitu lahan dikerjakan secara swadaya, pemupukan, pemeliharaan tanaman, teknik konservasi tanah, pengaturan hasil panen, dan pola tanaman. Ini menunjukan bahwa masyarakat berupaya memanfaatkan ruang tumbuh untuk optimalisasi lahan yang dimilikinya. 4. Optimalisasi potensi lahan di lingkungan hutan rakyat Desa Mangunan Kecamatan Dingo Kabupaten Bantul irekomendasikan dengan kebijakan pengembangan strategi diversifikasi (support a diversification strategy). menggunakan kekuatan untuk memanfaatkan peluang jangka panjang dengan cara seperti mendukung pelestarian pengelolaan hutan secara turun-temurun, penanaman tanaman tumpang sari, kualitas pohon, biaya pengelolaan kecil, membentuk pengelolaan dengan planning (pemanenan hasil dan penanaman bibit ), akses jalan agar tetap dikelola dan dipantau kondisinya untuk mobilisasi penggerak ekonomi masyarakat hutan tani.

Transcript of BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan · karet, dan jati. Hal ini dibuktikan oleh N total dan K...

Page 1: BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan · karet, dan jati. Hal ini dibuktikan oleh N total dan K yang relatif tinggi (berturut- ... informasi pada umur berapa tanaman hutan rakyat

119

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

1. Secara umum kondisi lahan di bawah tegakan sonokeling dan campuran (heterogen)

menunjukkan tingkat kesuburan yang lebih baik dibandingkan di bawah mahoni,

karet, dan jati. Hal ini dibuktikan oleh N total dan K yang relatif tinggi (berturut-

turut 0,23 % dan 41,93 dan 42,17 me/g). Adapun nilai indeks keaneragaman pohon,

anak pohon, dan rumput dalam kategori sedang, sedangkan semak-herba dalam

kategori tinggi, hal ini menunjukkan nilai indeks keanekaragaman menuju proses

klimaks.

2. Faktor yang menyebabkan penurunan fungsi lahan berupa intensitas pengambilan

tumbuhan penutup tanah (cover croop) semak-herba sebagai pakan ternak sehingga

lapisan tanah top soil permukaan rentan terhadap curah hujan.

3. Tingkat peran serta masyarakat pemilik hutan rakyat Mangunan secara umum

memiliki peran yang baik terhadap pelestarian hutan, mereka memiliki pengetahuan

dan kepedulian lingkungan, yaitu lahan dikerjakan secara swadaya, pemupukan,

pemeliharaan tanaman, teknik konservasi tanah, pengaturan hasil panen, dan pola

tanaman. Ini menunjukan bahwa masyarakat berupaya memanfaatkan ruang tumbuh

untuk optimalisasi lahan yang dimilikinya.

4. Optimalisasi potensi lahan di lingkungan hutan rakyat Desa Mangunan Kecamatan

Dingo Kabupaten Bantul irekomendasikan dengan kebijakan pengembangan strategi

diversifikasi (support a diversification strategy). menggunakan kekuatan untuk

memanfaatkan peluang jangka panjang dengan cara seperti mendukung pelestarian

pengelolaan hutan secara turun-temurun, penanaman tanaman tumpang sari, kualitas

pohon, biaya pengelolaan kecil, membentuk pengelolaan dengan planning

(pemanenan hasil dan penanaman bibit ), akses jalan agar tetap dikelola dan

dipantau kondisinya untuk mobilisasi penggerak ekonomi masyarakat hutan tani.

Page 2: BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan · karet, dan jati. Hal ini dibuktikan oleh N total dan K yang relatif tinggi (berturut- ... informasi pada umur berapa tanaman hutan rakyat

120

B. Saran

Tegakan hutan rakyat yang dibudidayakan masyarakat sekarang pada umumnya

berasal dari bibit rekomendasi instansi terkait tentunya apabila dilihat dari segi kualitas,

tentunya kualitasnya baik tapi ada penurunan atau pemilihan jenis tidak cocok dengan

tipe lahan dikawasan tersebut. Untuk meningkatkan kesuburan tanah yang berimbas

pada peningkatan penghasilan petani, dalam peremajaan tanaman sebaiknya

menggunakan bibit yang mendukung kesuburan tanah yaitu tanaman sonokeling dan

juga unggul dalam kualitas serta harta. Walau membutuhkan biaya tambahan untuk

membeli bibit, tetapi hasil yang akan diperoleh ke depannya akan jauh lebih baik.

Pengelolaan hutan rakyat ke depan masih memerlukan penelitian - penelitian

yang dapat meningkatkan kualitas dan kuantitas produksi hasil hutan rakyat (kayu-non

kayu), misalnya penelitian untuk menghasilkan tanaman yang cepat berproduksi serta

informasi pada umur berapa tanaman hutan rakyat berproduksi maksimal (dipanen)

perlu untuk diketahui. Penelitian juga diperlukan untuk mengkaji kualitas kayu dengan

pengelolaan penjarangan dan pemangkasan tanaman untuk mengoptimalkan

pengelolaan serta berdampak pada kesuburan tanah.

Diperlukan peran aktif dan insentif dari pemerintah untuk mendorong dan

merangsang tumbuhnya hutan rakyat dengan pola agroforestri yang terarah, baik

sebagai upaya pemanfaatan kawasan hutan maupun upaya rehabiltasi lahan sehingga

memberikan hasil yang optimal. Peran pemerintah juga diharapkan dalam hal

standarisasi harga hasil hutan rakyat (kayu dan non kayu), perbaikan mekanisme pasar,

penggalian pangsa pasar dalam negeri untuk menyerap produksi kayu atau non kayu

hutan rakyat serta pembenahan dalam pengelompokan kelas mutu kayu dan non kayu.

Pengelompokan kayu dan non kayu sebaiknya tidak hanya berdasarkan besar kayu,

warna, tetapi juga dilihat kekuatan.