BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulaneprints.perbanas.ac.id/239/7/BAB V.pdf · KESIMPULAN DAN...

4
81 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan pada uraian hasil penelitian dan pembahasan mengenai Analisis Kinerja Laporan Keuangan Mengenai Tingkat Kesehatan Bank Dengan Menggunakan Analisis Camel pada Banking System di Timor-Lesté, maka dapat diambil disimpulkan bahwa : 1. Ada hubungan yang tidak signifikan antara Net Call Money (NCM) dengan Efisiensi (BOPO) pada banking system di Timor-Leste, sehingga hipotesis penelitian pertama ditolak/tidak terbukti. 2. Ada hubungan yang signifikan antara Loan to Deposits Ratio (LDR) dengan Efisiensi (BOPO) pada banking system di Timor-Leste, sehingga hipotesis penelitian kedua diterima/ terbukti. 3. Ada hubungan yang tidak signifikan antara Efisiensi (BOPO) dengan Return on Assets (ROA) pada banking system di Timor-Leste, sehingga hipotesis penelitian ketiga ditolak/tidak terbukti. 4. Ada hubungan yang tidak signifikan antara Efisiensi (BOPO) dengan Return on Equity (ROE) pada banking system di Timor-Leste, sehingga hipotesis penelitian keempat ditolak/tidak terbukti. 5. Ada hubungan yang tidak signifikan antara Efisiensi (BOPO) dengan Net Profit Margin (NPM) pada banking system di Timor-Leste, sehingga hipotesis penelitian kelima ditolak/tidak terbukti.

Transcript of BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulaneprints.perbanas.ac.id/239/7/BAB V.pdf · KESIMPULAN DAN...

81

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan pada uraian hasil penelitian dan pembahasan mengenai Analisis

Kinerja Laporan Keuangan Mengenai Tingkat Kesehatan Bank Dengan

Menggunakan Analisis Camel pada Banking System di Timor-Lesté, maka dapat

diambil disimpulkan bahwa :

1. Ada hubungan yang tidak signifikan antara Net Call Money (NCM) dengan

Efisiensi (BOPO) pada banking system di Timor-Leste, sehingga hipotesis

penelitian pertama ditolak/tidak terbukti.

2. Ada hubungan yang signifikan antara Loan to Deposits Ratio (LDR) dengan

Efisiensi (BOPO) pada banking system di Timor-Leste, sehingga hipotesis

penelitian kedua diterima/ terbukti.

3. Ada hubungan yang tidak signifikan antara Efisiensi (BOPO) dengan Return

on Assets (ROA) pada banking system di Timor-Leste, sehingga hipotesis

penelitian ketiga ditolak/tidak terbukti.

4. Ada hubungan yang tidak signifikan antara Efisiensi (BOPO) dengan Return

on Equity (ROE) pada banking system di Timor-Leste, sehingga hipotesis

penelitian keempat ditolak/tidak terbukti.

5. Ada hubungan yang tidak signifikan antara Efisiensi (BOPO) dengan Net

Profit Margin (NPM) pada banking system di Timor-Leste, sehingga hipotesis

penelitian kelima ditolak/tidak terbukti.

82

5.3 Saran

Saran yang dapat diberikan peneliti berdasarkan hasil penelitian ini adalah

sebagai berikut :

1. Lebih meningkatkan kegiatan operasional atau penilaian terhadap tingkat

kesehatan bank, sehingga dalam pengelolaannya telah sejalan dengan aturan

perbankan yang sehat.

2. Lebih memperhatikan dan meningkatkan kondisi keuangan bank meliputi

masalah likuiditas untuk kredit yang bermasalah, pendapatan hasil usaha atau

tingkat efisiensi usaha pada bank yang bersangkutan.

3. Untuk mendapatkan hasil yang baik agar diketahui tingkat kesehatan suatu

bank sebaiknya ditambah dengan menggunakan variabel di luar dari penelitian

ini seperti rasio keuangan CAR, NIM (Net Interest Margin), pemenuhan PPAP

dan variabel yang lain dengan menggunakan analisis yang berbeda pula.

4. Penelitian selanjutnya sebaiknya menggunakan data triwulanan sebagai

observasi penelitian.

DAFTAR PUSTAKA

Adolmando, R. 2008. The Effect of Mergers and Acquisition on the Efficiency

and Profitability of EC Credit Institution”, Journal of Banking & Finance.

Alwi, Syafarudin. 1989. Alat-alat Analisis dalam Pembelajaran. Penerbit Andi.

Yogyakarta : Offset.

Arikunto, S. 2008. Prosedur Penelitian. Jakarta : PT. Rineka Cipta.

Baridwan. 1992. Hukum dan Ketentuan Perbankan di Indonesia. Rineka Cipta:

Jakarta.

Darminto, Dwi Prastowo dan Rifka Julianty, 2002, Analisis Laporan Keuangan :

Konsep dan Manfaat. Yogyakarta : AMP-YKPN.

Dwi Prastowo. 2002. Analisis Laporan Keuangan (Konsep dan Aplikasi) Edisi

Revisi. Yogyakarta: YPKN.

Erich A. Helfert. 1991. Analisis Laporan Keuangan, Jakarta:Erlangga.

Harahap, Sofyan Syafri, 1998. Analisa Kritis atas Laporan Keuangan, Raja

Grafindo Persada, Jakarta.

Harjito, Agus. 2007. Manajemen keuangan, Yogyakarta: EKONISIA.

Henry Simamora. 2003. Akuntansi Basis Pengambilan Keputusan Bisnis. Jakarta :

Salemba Empat

Henry Simamora.2003. Kelembagaan Perbankan. Edisi Kedua, Yogyakarta.STIE

YKPN.

Kasmir, 1999. Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya. PT. Jakarta:Raja Grafindo

Persada.

Lukman, Dendawijaya. 2009. Manajemen Perbankan. Edisi Kedua. Jakarta :

Ghalia Indonesia.

Mamduh M Hanafi dan Abdul Halim. 2004. Analisis Laporan Keuangan.

Yogyakarta : UPP AMP YKPN

Martono. 2002. Bank & Lembaga Keuangan Lain. Yogyakarta: Ekonisia Kampus

Fakultas Ekonomi UII.

Muljono Teguh Pudjo,. 1999. Analisa Laporan Keuangan Untuk Perbankan. Edisi

revisi 1999, Cetakan 6, Jakarta Djambatan, 1999.

Pujiyanti, Sri dan Suhendra. Susi. 2008. Analisis Kinerja Keuangan Mengenai

Tingkat Kesehatan Bank Dengan Menggunakan Metode Camel ”(Studi

Kasus Pada PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk dan PT. Bank

Bukopin Tbk Periode 2006-2008. Universitas Gunadarma. Jakarta

S. Bratanovic. 2011. “Analyzing and Managing Banking Risk: A Framework for

Assessing Corporate Governance and Financial Risk”, (2nd edition).

World Bank Publication.

S. Munawir.1991. Analisa Laporan Keuangan, Cetakan Kedua. Yogyakarta:

Penerbit Liberty.

Soemarso S.R. 2006. CAMEL untuk menguji kesehatan Bank. Jakarta : Salemba

Empat.

Sundjaja, Ridwan dan Inge Barlian. 2001. Manajemen Keuangan Satu. Edisi

Keempat. Jakarta: PT Prenhallindo.

Taswan. 2006. Manajemen Perbankan, Konsep Teknik Dan Aplikasi. Yogyakarta:

UPP STIM YPN.

Triandaru, Sigit dan Totok Budisantoso. 2006. Bank dan Lembaga Keuangan

Lainnya. Jakarta : Salemba Empat.