BAB V

PENUTUP5.1. Kesimpulan

Berdasarkan tujuan pelaksanaan kerja praktek pengamatan kegiatan pemboran eksplorasi yang telah dirumuskan sebelumnya, berikut kesimpulan yang dapat diambil :

1. Methode yang digunakan pada pemboran eksplorasi CV. BDS adalah touch coring, yaitu pemboran dengan metode pemboran open hole, ketika sudah mencapai target yang diinginkan dilakukan pemboran inti (coring). Tahapan-tahapan kegiatan pemboran eksplorasi pada CV. BDS adalah sebagai berikut :a. Pemasangan pita drill holeb. Moving alat borc. Land clearing d. Pembuatan kolam penampungan cutting dan kolam penampungan air e. Persiapan sumber airf. Peletakan dan perangkaian alat borg. Pelaksanaan kegiatan pemboranh. Pencatatan hasil cutting dan coringi. Pelaksanaan kegiatan logging fisikaj. Pencatatan hasil logging fisikak. Pembersihan peralatan dan perlengkapan kegiatan pemboran .l. Moving alat bor2. Peralatan yang digunakan dalam kegiatan pemboran eksplorasi CV. BDS adalah alat bor jecro 175, wing bit, bit tungsten, core barrel, rod, gearbox dan sub, handle bor, Oilbox, Filter Oil, Oil Cooler, mesin bor lombardini tipe 4 LD 640, mesin pompa honda SCN, mesin pompa rakitan jiandong SCN-120, kunci pipa, tool box, poly pipe, probe gamma ray dan density, laptop, digitan pengambil data logging dan winch system.3. Kendala-kendala yang sering terjadi dalam kegiatan pemboran eksplorasi CV. BDS antaralain :a. Sering terjadinya water loss karena diakibatkan lapisan pasir

b. Lokasi pemboran yang berupa pegunungan membuat kegiatan moving alat menjadi sulitc. Tidak Sempurnanya Hasil Cutting Bor yang Didapat

d. Tidak Sempurnanya Hasil Corring Bor yang Didapat

e. Hilangnya lumpur bor (loss circulation)

f. Mata bor mengenai batuan yang keras4. Data kuantitatif yang diperoleh antaralain :

a. Data statistik dari 6 drill hole yang diamati ada 6 lapisan dan nilai vertical ratio maksimunm dan minimum dari masing-masing lapisan adalah sebagai berikut, lapisan 1 nilai maksimum vertical ratio 84,80 : 1, lapisan 1 nilai minimum vertical ratio 0,84 : 1, lapisan 2 nilai maksimum vertical ratio 68,80 : 1, lapisan 2 nilai minimum vertical ratio 4,01 : 1, lapisan 3 nilai maksimum vertical ratio 68,96 : 1, lapisan 3 nilai minimum vertical ratio 19,95 : 1, lapisan 4 nilai maksimum vertical ratio 68,67 : 1, lapisan 4 nilai minimum vertical ratio 62,18 : 1, lapisan 5 nilai maksimum vertical ratio 201,57 : 1, lapisan 5 nilai minimum vertical ratio 7,92 : 1, lapisan 6 nilai maksimum vertical ratio 10,21 : 1, lapisan 1 nilai minimum vertical ratio 10,21 : 1.b. Data interpretasi yang dihasilkan ada dua data yaitu dari A A yang mungkin memiliki 5 lapisan batubara dihasilkan dari interpretasi drill hole 01, drill hole 02 dan drill hole 03. Kemudian data yang kedua dari B B yang dihasilkan dari drill hole 07, drill hole 08 dan drill hole 09 yang mungkin memiliki 2 lapisan batubara.5.2. Saran

Adapun saran yang dapat diberikan penulis pada hasil laporan hasil pengamatan kegiatan pemboran ekplorasi ini adalah :

1. Laporan ini disarankan sebagai referensi untuk melanjutkan peneltian berikutnya.2. Sebaiknya setelah kegiatan pemboran eksplorasi dalam satu lubang telah selesai dikerjakan atau dilaksanakan harus dilakukan kegiatan reklamasi.V - 2