25

BAB V

IMPLEMENTASI KARYA

5.1 Implementasi Karya

Implementasi karya merupakan tahapan yang inti dalam Editing sebuah

Video Company Profile terdiri dari Penyesuaian Naskah, Penyesuaian Storyline,

Memilih Stock Shot, Editing Penyatuan gambar dan Sound, pememberian effect,

Colour Grading, Rendering, Mastering.

1. Penyesuaian Naskah

Penyesuaian Naskah adalah proses editor menyesuaikan naskah Video

Company Profile yang telah dibuat oleh penulis naskah agar paham dan tahu

akan cerita atau tema yang akan dibuat. Berikut adalah naskah yang

digunakan:

Scene 1

5”, 00.00-00.05

Kepadatan kota surabaya dan lalu lalang kendaraan

dengan teknik timelapse

Scene 2

3”, 00.05-00.08

Tampak depan kantor CV.NIAGA JAYA

Scene 3

3”, 00.08-00.11

Penjelasan tentang CV.NIAGA JAYA oleh bapak Helmi ali

dan diselahi footage produk

26

Scene 4

3”, 00.11-00.14

Produk yang dijual oleh CV.NIAGA JAYA

Scene 5

3”, 00.14-00.17

Instalasi Pemasangan alat pemadam kebakaran

Scene 6

2”, 00.17-00.19

Penjelasan Visi CV.NIAGA JAYA oleh bapak helmi ali

manager perusahaan

Scene 7

2”, 00.19-00.21

Instalasi pemasangan baju pemadam kebakaran

Scene 8

2”, 00.21-00.23

Penjelasan Misi Perusahaan CV.NIAGA JAYA oleh bapak

helmi ali

Scene 9

2”, 00.23-00.25

Muncul Tagline Animasi nama perusahaan CV.NIAGA JAYA

2. Storyline

Storyline atau plot atau alur adalah struktur rangkaian kejadian dalam

cerita yang disusun sebagai urutan bagian-bagian dalam keseluruhan fiksi.

Dengan demikian, plot merupakan perpaduan unsur-unsur yang membangun

27

cerita sehingga menjadi kerangka utama cerita. Berikut adalah storyline

yang digunakan:

Table 5.1 Naskah

No Scenario Skrip video Skrip audio

1

2

Opening

Establish jalan Raya

Establish depan

kantor CV.NIAGA

JAYA

High angle jalan raya timelapse

Panning right & still

Music :

Instrument

slow

3

4

Contents

Wawancara tentang

CV. NIAGA JAYA

Shot produk yang

dijual di CV.NIAGA

JAYA

Anak mengganggu

Wawancara

Instalasi

CV.NIAGA JAYA ini bergerak

pada bidang fire alarm,hydrant

system fum chamblers,splincer

system dan banyak lagi yang

berhubungan dengan api

Hydrant,tabung pemadam dll

Instalasi pemasangan,supplay

Music :

Instrument

slow

28

5

6

7

8

9

pemasangan

Shot instalasi

pemasangan

Visi Perusahaan

CV.NIAGA JAYA

Shot instalasi

pemasangan

Misi perusahaan

only yang berkaitan dengan

pemadam kebakaran

Pemasangan Selang pemadam

CV.NIAGA JAYA menjadi

perusahaan yang memiliki

pelayanan yang

tangguh,berinovatif dan peka

terhadap kebutuhan pelanggan

Footage pemakaian baju

pemadam kebakaran.

Memberikan Kontribusi yang

maksimal,memberikan

pengelolaan yang efektif dalam

berpartisipasi melalu bisnis

yang bertanggung jawab

Ending

Font animasi

CV.NIAGA JAYA

CV.NIAGA JAYA

Music :

Instrument

beat up

29

3. Memilih Stock Shot

Seorang editor juga memilih stock shot yang ada, sekaligus memilah agar

stock gambar sesuai dengan yang diinginkan ataupun layak atau tidaknya

kualitas gambar tersebut untuk diedit.

Gambar 5.1 Wawancara

(Sumber: olahan penulis)

30

Gambar 5.2 stock shoot product

(Sumber: olahan penulis)

Gambar 5.3 stock shoot product

(Sumber: olahan penulis)

31

Gambar 5.4 stock shoot instalasi

(Sumber: olahan peulis)

4. Penyatuan gambar dan sound

Pada editing kali ini adalah dimana proses penyatuan gambar stock shot

dengan lagu atau sound yang telah dibuat oleh divisi sound engineering

disatukan dan disesuaikan dengan gambar yang telah diambil oleh divisi

cameraman. Berikut langkah bagaimana menyatukan sound dengan video

yang sudah disatukan:

a. Pertama Import sound ke dalam software editing video

Gambar 5.5 Penyatuan gambar dan sound

(Sumber: olahan Penulis)

32

b. Kemudian pertiinjau sound yang akan digabungkan apakah sudah benar

atau belum.

Gambar 5.6 preview sound

(Sumber: olahan penulis)

c. Setelah selesai dipertinjau masukkan sound ke timeline video yang

sudah digabungkan.

Gambar 5.7 timeline gabungan sound dan video

(Sumber: olahan penulis)

5. Colour Grading

Colour Grading adalah dimana pewarnaan ataupun editing warna pada

Video Company Profile agar warna terlihat lembut dan nyaman dilihat

audience serta mengharmoniskan warna gambar dari stock shot, serta dapat

juga memberi effect dramatis dan menyesuaikan keadaan dan juga kondisi

untuk mendukung suasana yang ditunjukan. Berikut langkah untuk

menambahkan colour grading pada video:

33

a. Pertama insert dan pilih warna yang akan diinginkan

Gambar 5.8 pemilihan warna

(Sumber: olahan penulis)

b. Kemudian masukan pada timeline video yang sudah digabungkan.

Gambar 5.9 menyatukan colour grading dengan video

(Sumber: olahan penulis)

c. Pilih blend mode menjadi soft light agar warna menjadi soft pada video.

Gambar 5.10 pengaturan blend mode

(Sumber: olahan penulis)

34

d. Atur opacity sesuai yang diinginkan.

Gambar 5.11 pengaturan opacity

(Sumber: olahan Penulis)

6. Rendering

Rendering adalah dimana proses akhir dalam editing atau output akhir

dari berbagai editing gambar, effect, dan sound tadi disatukan dan dijadikan

format video untuk dapat diplay melalui program atau aplikasi untuk

menjalankan video agar langsung dapat dinikmati para audience, dan format

video untuk hasil rendering ada berbagai macam dan bisa kita pilih seperti

format MP4, 3gp, AVI, mov, FLV dan lain sebagainya. Berikut adalah

langkah utuk render video:

a. Pertama pilih pada dan klik Export Video. Setelah itu akan muncul

pilihan untuk format video yang akan di render. Pada video ini penulis

memilih format H.264.

35

Gambar 5.12 memilih format video

(Sumber: olahan penulis)

b. Kemudian pilih kualitas video yang akan di render. Disini penulis

memilih kualitas HDTV 1080p 29.97 High Quality.

Gambar 5.13 pemilihan kualitas video

(Sumber: olahan penulis)

36

c. Setelah semua sudah dipilih klik Export untuk memulai proses

rendering.

Gambar 5.14 proses Rendering

(Sumber: olahan Penulis)

7. Mastering

Mastering adalah proses akhir dari semua proses editing dan juga rendering,

mastering ini adalah proses dimana hasil fix video untuk diburn ke dalam

DVD atau VCD untuk didistribusikan ataupun dipublikasikan, dan tahap

selanjutnya adalah tugas dari divisi publikasi yang akan mempublikasikan

video ini ke masyarakat luas. dalam proses mastering juga menggunakan

aplikasi mastering untuk burn ke dalam DVD, antara lain aplikasi untuk

mastering adalah Nero, Ulead, ataupun bisa burn langsung dari windows

namun untuk hasil lebih baik hasilnya dan autoplay ketika di jalankan bisa

menggunakan program aplikasi tambahan di luar aplikasi burn dari

windows. Berikut langkah mastering dengan software Nero:

37

a. Buka software Nero lalu pilih make video CD.

Gambar 5.15 Nero

(Sumber: olahan penulis)

b. Kemudian pilih add video file lalu pilih video yang akan di mastering.

Gambar 5.16 add video yang akan di mastering

(Sumber: olahan penulis)

38

c. Setelah itu pilih burn untuk memulai memindah file video ke CD.

Gambar 5.17 burn pada CD

(Sumber: olahan penulis)