Bab pelayanan pasien

43
STANDAR MUTU RUMAH SAKIT VERSI KARS 2012 STANDAR MUTU RUMAH SAKIT VERSI KARS 2012

Transcript of Bab pelayanan pasien

Page 1: Bab pelayanan pasien

STANDAR MUTURUMAH SAKIT

VERSIKARS 2012

STANDAR MUTURUMAH SAKIT

VERSIKARS 2012

Page 2: Bab pelayanan pasien

PELAYANAN PASIENNo Standar EP No Standar EP

1 PP.1 3 12 PP.3.5 32 PP.2 3 13 PP.3.6 23 PP.2.1 7 14 PP.3.7 24 PP.2.2 4 15 PP.3.8 65 PP.2.3 2 16 PP.3.9 26 PP.2.4 2 17 PP.4 57 PP.3 3 18 PP.4.1 58 PP.3.1 2 19 PP.5 49 PP.3.2 2 20 PP.6 4

10 PP.3.3 2 21 PP.7 311 PP.3.4 3 22 PP.7.1 5

22 STD 74 EP

PP

Page 3: Bab pelayanan pasien

Pelayanan PasienPemberian Pelayanan Untuk Semua PasienPelayanan Pasien Risiko Tinggi & Penyediaan

Pelayanan Risiko TinggiMakanan & Terapi NutrisiPengelolaan Pelayanan Rasa NyeriPelayanan Pada Tahap Terminal (Akhir Hidup)

PP

Page 4: Bab pelayanan pasien

PELAYANAN

PASIEN

(Care of

Patients)

PELAYANAN

PASIEN

(Care of

Patients)

Pelayanan Untuk Semua Pasien

Pelayanan Risiko Tinggi

Pelayanan Terminal

Pelayanan Rasa Nyeri

Makanan & Terapi Nutrisi

PP

Page 5: Bab pelayanan pasien

Pemberian Pelayanan Untuk Semua Pasien

• PP.1 Pelayanan Pasien yg Seragam• PP.2 Prosedur Integrasi & Koordinasi Pelayanan• PP.2.1 Rencana & Pelayanan di tulis di Rekam Medis• PP.2.2 Yg berwenang mengisi RM, dan RM terintegrasi sesuai

prosedur• PP.2.3 Prosedur Tindakan & Hasil hrs dicatat di RM• PP.2.4 Pasien & Kel diberi hasil pelayanan

PP

Page 6: Bab pelayanan pasien

Pelayanan Pasien Risiko Tinggi & Penyediaan Pelayanan Risiko Tinggi

• PP.3 Kebikan & SPO psn risiko tinggi• PP.3.1 Kebijakan & SPO IGD• PP.3.2 Kebijakan & SPO Code Blue• PP.3.3 Kebijakan & SPO Transfusi Darah• PP.3.4 Kebijakan & SPO Ventilator pada Kasus Koma• PP.3.5 Kebijakan & SPO penyakit menular• PP.3.6 Kebijakan & SPO hemodialisa• PP.3.7 Kebijakan & SPO restrain• PP.3.8 Kebijakan & SPO lansia cacat anak • PP.3.9 Kebijakan & SPO kemo dan risti

PP

Page 7: Bab pelayanan pasien

Makanan & Terapi Nutrisi

• PP.4 Intergasi & Koordinasi Pelayanan 5 EP• PP.4.1 Intergasi proses makanan• PP.5 Risiko gangguan gizi

PP

Page 8: Bab pelayanan pasien

Pengelolaan Pelayanan Rasa Nyeri

• PP.6 kelola rasa anyeri

PP

Page 9: Bab pelayanan pasien

Pelayanan Pada Tahap Terminal (Akhir Hidup)

• PP.7 Pelayanan tahap terminal• PP.7.1 Pelayanan saat wafat

PP

Page 10: Bab pelayanan pasien

10

Standar PP.1 Kebijakan dan prosedur dan UU dan peraturan terkait mengarahkan pelayanan pasien yang seragam.

Elemen Penilaian PP.1 1.Para pimpinan RS bersepakat utk memberikan proses pelayanan yang seragam. 2.Kebijakan dan prosedur memandu pemberian pelayanan yang seragam sesuai dengan UU dan peraturan terkait. 3.Pemberian pelayanan yang seragam memenuhi ad a) s/d ad e) tersebut diatas.

Pelayanan Untuk Semua Pasien

PP1 PEMBERIAN PELAYANAN UNTUK SEMUA PASIEN

Page 11: Bab pelayanan pasien

• a) Akses untuk asuhan dan pengobatan, yang memadai, tidak tergantung atas kemampuan pasien untuk membayar atau sumber pembiayaan.

• b) Akses untuk asuhan dan pengobatan, serta yang memadai, yang diberikan oleh praktisi yang kompeten tidak tergantung atas hari-hari tertentu atau waktu tertentu.

PPPelayanan Untuk Semua Pasien

1 Syarat Pelayanan Pasien yg Seragam

Page 12: Bab pelayanan pasien

• c) Ketepatan (acuity) mengenali kondisi pasien menentukan alokasi sumber daya untuk memenuhi kebutuhan pasien.

• d) Tingkat asuhan yang diberikan kepada pasien (misalnya pelayanan anestesia) sama di seluruh rumah sakit.

PPPelayanan Untuk Semua Pasien

1 Syarat Pelayanan Pasien yg Seragam

Page 13: Bab pelayanan pasien

• e) Pasien dengan kebutuhan asuhan keperawatan yang sama menerima asuhan keperawatan yang setingkat diseluruh rumah sakit.

• Asuhan pasien yang seragam menghasilkan penggunaan sumber daya yang efisien dan sehingga mendapatkan evaluasi hasil (outcome) yang sama untuk asuhan di seluruh rumah sakit.

PPPelayanan Untuk Semua Pasien

1 Syarat Pelayanan Pasien yg Seragam

Page 14: Bab pelayanan pasien

Standar PP.2 Ada prosedur untuk mengintegrasikan dan mengkoordinasi pelayanan yang diberikan kepada setiap pasien.

Elemen Penilaian PP.2 1. Rencana yan diintegrasikan dan dikoordinasikan diantara

berbagai unit kerja

PPPelayanan Untuk Semua Pasien

2

Page 15: Bab pelayanan pasien

Elemen Penilaian PP.2 2. Pemberian yan diintegrasikan dan dikoordinasikan antara

berbagai unit kerja 3. Hasil atau kesimpulan rapat dari tim pelayanan atau diskusi

tentang kerjasama pelayanan dicatat dalam rekam medis pasien.

PPPelayanan Untuk Semua Pasien

2

Page 16: Bab pelayanan pasien

Standar PP.2.1 Pelayananan kepada pasien direncanakan dan tertulis di rekam medis pasien.

Elemen Penilaian PP. 2.1 1. Pelayanan untuk setiap pasien direncanakan oleh dokter

penanggung jawab pelayanan (DPJP), perawat dan pemberi pelayanan kesehatan lain dalam waktu 24 jam sesudah pasien masuk rawat inap.

2. Rencana pelayanan pasien hrs individual dan berdasarkan data asesmen awal.

PPPelayanan Untuk Semua Pasien

2.1

Page 17: Bab pelayanan pasien

Elemen Penilaian PP. 2.1 3. Rencana pelayanan dicatat dalam rekam medis dalam bentuk

kemajuan terukur pencapaian sasaran. 4. Kemajuan yang diantisipasi dicatat atau direvisi sesuai

kebutuhan; berdasarkan hasil asesmen ulang dari pasien oleh praktisi pelayanan kesehatan.

5. Rencana pelayanan yang tiap pasien diperiksa ulang dan di verifikasi oleh DPJP dengan mencatat kemajuannya.

6. Rencana pelayanan disediakan. 7. Pelayanan yg diberikan kpd setiap pasien dicatat dalam rekam

medis pasien oleh pemberi pelayanan.

PPPelayanan Untuk Semua Pasien

2.1

Page 18: Bab pelayanan pasien

18

Standar PP.2.2 Mereka yang diizinkan memberikan perintah pelayanan menulis perintah ini dalam rekam medis pasien di lokasi yang sama/seragam.

Elemen Penilaian PP.2.2 1.Perintah harus tertulis bila diperlukan, dan mengikuti kebijakan rumah sakit. 2.Permintaan diagnostik imajing dan pemeriksaan laboratorium klinik harus disertai indikasi klinis / rasional apabila memerlukan ekspertise.

PPPelayanan Untuk Semua Pasien

2.2

Page 19: Bab pelayanan pasien

19

Elemen Penilaian PP.2.2 3.Hanya mereka yang diizinkan boleh menulis perintah.4.Perintah berada di lokasi tertentu yang seragam di rekam medis pasien.

PPPelayanan Untuk Semua Pasien

2.2

Page 20: Bab pelayanan pasien

20

Standar PP.2.3 Prosedur yg dilaksanakan hrs dicatat dalam rekam medis pasien.

Elemen Penilaian PP.2.3 1.Tindakan yang dilakukan harus dicantumkan dalam rekam medis pasien. 2.Hasil tindakan yang dilakukan dicatat dalam rekam medis pasien.

PPPelayanan Untuk Semua Pasien

2.3

Page 21: Bab pelayanan pasien

Standar PP.2.4 Pasien dan keluarga diberi tahu tentang hasil pelayanan dan pengobatan termasuk kejadian tidak diharapkan.

Elemen Penilaian PP.2.4 1. Pasien dan keluarga diberi informasi tentang hasil pelayanan

dan pengobatan. 2. Pasien dan keluarga diberi informasi tentang kejadian yang

tidak diharapkan dalam pelayanan dan pengobatannya.

PPPelayanan Untuk Semua Pasien

2.4

Page 22: Bab pelayanan pasien

Standar PP.3 Kebijakan dan prosedur mengarahkan pelayanan pasien risiko tinggi dan ketentuan pelayanan risiko tinggi.

Elemen Penilaian PP.3 1. Pimpinan RS telah mengidentifikasikan pasien dan pelayanan

risiko tinggi. 2. Pimpinan RS menggunakan proses kerjasama untuk

mengembangkan kebijakan dan proses yang dapat dilaksanakan.

3. Staf sudah dilatih dan menggunakan kebijakan dan prosedur untuk mengarahkan pelayanan.

PPPelayanan Risiko Tinggi

3 PELAYANAN PASIEN RISIKO TINGGI DAN PENYEDIAAN PELAYANAN RISIKO TINGGI

Page 23: Bab pelayanan pasien

23

Standar PP.3.1 Kebijakan dan prosedur mengarahkan pelayanan kasus emergensi

Elemen Penilaian PP.3.1 1.Pelayanan pasien GD diarahkan oleh kebijakan dan prosedur yang sesuai. 2.Pasien menerima pelayanan konsisten dengan kebijakan dan prosedur.

PPPelayanan Risiko Tinggi

3.1

Page 24: Bab pelayanan pasien

24

Standar PP.3.2 Kebijakan dan prosedur mengarahkan penanganan pelayanan resusitasi di seluruh unit RS

Elemen Penilaian PP.3.2 1.Penggunaan tata laksana resusitasi yang seragam diseluruh unit kerja diarahkan oleh kebijakan dan prosedur yang sesuai.2.Resusitasi dilaksanakan sesuai dengan kebijakan dan prosedur.

PPPelayanan Risiko Tinggi

3.2

Page 25: Bab pelayanan pasien

Standar PP.3.3 Kebijakan dan prosedur mengarahkan penanganan,

penggunaan, dan pemberian darah dan komponen darah. Elemen Penilaian PP.3.3 1. Penanganan, penggunaan, dan pemberian darah dan

komponen darah diarahkan oleh kebijakan dan prosedur yang sesuai.

2. Darah dan komponen darah diberikan sesuai kebijakan dan prosedur.

PPPelayanan Risiko Tinggi

3.3

Page 26: Bab pelayanan pasien

Standar PP.3.4 Kebijakan dan prosedur mengarahkan pelayanan pasien yang menggunakan peralatan bantu hidup dasar dan mereka dalam koma.

Elemen Penilaian PP.3.4 1. Pelayanan pasien koma diarahkan oleh kebijakan dan

prosedur yang sesuai. 2. Pelayanan pasien dengan alat bantu hidup diarahkan oleh

kebijakan dan prosedur yang sesuai. 3. Pasien koma & dgn alat bantu hidup menerima yan sesuai

kebijakan & prosedur.

PPPelayanan Risiko Tinggi

3.4

Page 27: Bab pelayanan pasien

Standar PP.3.5 Kebijakan dan prosedur mengarahkan pelayanan pasien dengan penyakit menular dan mereka yang daya tahannya direndahkan.

Elemen Penilaian 3.5 1. Pelayanan pasien dengan penyakit menular diarahkan oleh

kebijakan dan prosedur yang sesuai. 2. Pelayanan pasien immuno-suppressed diarahkan oleh

kebijakan dan prosedur yang sesuai. 3. Pasien immuno-suppressed dan pasien dengan penyakit

menular menerima pelayanan sesuai kebijakan dan prosedur.

PPPelayanan Risiko Tinggi

3.5

Page 28: Bab pelayanan pasien

Standar PP.3.6 Kebijakan & prosedur mengarahkan yan pasien dialisis (cuci darah)

Elemen Penilaian PP.3.6 1. Pelayanan pasien dialisis diarahkan oleh kebijakan dan

prosedur yang sesuai. 2. Pasien dialisis menerima pelayanan sesuai kebijakan dan

prosedur.

PPPelayanan Risiko Tinggi

3.6

Page 29: Bab pelayanan pasien

Standar PP.3.7 Kebijakan dan prosedur mengarahkan penggunaan peralatan mengurangi kebebasan pasien.

Elemen Penilaian PP.3.7 1. Penggunaan peralatan yang mengurangi gerak diarahkan oleh

kebijakan dan prosedur yang sesuai. 2. Pasien dengan peralatan yang mengurangi gerak menerima

pelayanan sesuai kebijakan dan prosedur.

PPPelayanan Risiko Tinggi

3.7

Page 30: Bab pelayanan pasien

Standar PP.3.8 Kebijakan dan prosedur mengarahkan pelayanan pasien usia lanjut, mereka yang cacat, anak-anak dan mereka yang berisiko disakiti.

Elemen Penilaian PP.3.8 1. Pelayanan pasien yang lemah, manula dengan

ketergantungan bantuan diarahkan oleh kebijakan dan prosedur yang sesuai.

2. Pasien lemah, manula dengan ketergantungan bantuan menerima pelayanan sesuai kebijakan dan prosedur.

PPPelayanan Risiko Tinggi

3.8

Page 31: Bab pelayanan pasien

Elemen Penilaian PP.3.8 3. Pelayanan pasien anak dan anak dengan ketergantungan

bantuan diarahkan oleh kebijakan dan prosedur yang sesuai. 4. Anak-anak dan anak dengan ketergantungan bantuan

menerima pelayanan sesuai kebijakan dan prosedur. 5. Pasien dengan risiko kekerasan harus diidentifikasi dan

pelayanannya diarahkan oleh kebijakan dan prosedur yang sesuai.

6. Pasien yang teridentifikasi dengan risiko kekerasan menerima bantuan pelayanan sesuai kebijakan dan prosedur.

PPPelayanan Risiko Tinggi

3.8

Page 32: Bab pelayanan pasien

32

Standar PP.3.9 Kebijakan dan prosedur mengarahkan pelayanan pada pasien yang mendapat kemoterapi atau terapi risiko tinggi.

Elemen Penilaian PP.3.9 1.Pelayanan pasien yang mendapat kemoterapi atau obat risiko tinggi lain diarahkan oleh kebijakan dan prosedur yang sesuai. 2.Pasien yang mendapat kemoterapi atau obat risiko tinggi lain menerima pelayanan sesuai kebijakan dan prosedur.

PPPelayanan Risiko Tinggi

3.9

Page 33: Bab pelayanan pasien

33

Standar PP.4 Pilihan berbagai variasi makanan sesuai dengan status gizi pasien dan konsisten dengan pelayanan klinis tersedia secara rutin.

Elemen Penilaian PP.4 1.Makanan dan nurtisi yang sesuai untuk pasien, tersedia secara reguler 2.Seblm mberi makann kpd pasien, semua pasien RI trcatat tlh mmesan makann.

PPMakanan & Terapi Nutrisi

4 MAKANAN DAN TERAPI NUTRISI

Page 34: Bab pelayanan pasien

34

Elemen Penilaian PP.4 3.Pesanan didasarkan atas status gizi dan kebutuhan 4.Ada bermacam variasi pilihn makann bg pasien konsisten dgn kondisi & yan nya5.Bila keluarga menyediakan makanan, mereka diberikan edukasi tentang pembatasan dietnya

PPMakanan & Terapi Nutrisi

4 MAKANAN DAN TERAPI NUTRISI

Page 35: Bab pelayanan pasien

Standar PP.4.1 Penyiapan makanan, penanganan, penyimpanan dan distribusinya, aman& memenuhi UU, peraturan & praktek terkini yg dpt diterima.

Elemen Penilaian PP.4.11. Makann disiapkan dgn cara mengurangi risiko kontaminasi &

pembusukan2. Makann disimpan dgn cara mengurangi risiko kontaminasi

dan pembusukan

PPMakanan & Terapi Nutrisi

4.1

Page 36: Bab pelayanan pasien

Elemen Penilaian PP.4.13. Produk nutrisi enteral disimpan sesuai rekomendasi pabrik4. Distribusi makanan secara tepat waktu, dan memenuhi

permintaan khusus5. Praktek penanganan memenuhi peraturan dan perundangan

yang berlaku

PPMakanan & Terapi Nutrisi

4.1

Page 37: Bab pelayanan pasien

37

Standar PP.5 Pasien dengan resiko menderita gangguan gizi menerima terapi gizi.

Elemen Penilaian PP.5 1.Pasien yang pada asesmen berada pada risiko nutrisi, mendapat terapi gizi. 2.Suatu proses kerjasama dipakai untuk merencanakan, memberikan dan memonitor terapi gizi. 3.Respon pasien terhadap terapi gizi dimonitor. 4.Respon pasien terhadap terapi gizi dicatat dalam rekam medis.

PPMakanan & Terapi Nutrisi

5

Page 38: Bab pelayanan pasien

38

Standar PP.6 Pasien dibantu dalam pengelolaan rasa nyeri.

Elemen Penilaian PP.6 1.Berdasarkan lingkup pelayanan yang tersedia, RS mempunyai prosedur untuk identifikasi pasien yang kesakitan. 2.Pasien yang kesakitan mendapat pelayanan sesuai pedoman-kebijakan pelayanan.

PPPelayanan Rasa Nyeri

6 PENGELOLAAN PELAYANAN RASA NYERI

Page 39: Bab pelayanan pasien

39

Elemen Penilaian PP.6 3.Berdasarkan lingkup pelayanan yang diberikan, RSmenjalankan proses untuk berkomunikasi dan mendidik pasien dan keluarga tentang rasa sakit. 4.Berdasarkan lingkup pelayanan yang diberikan, RS menjalankan proses mendidik staf tentang rasa sakit.

PPPelayanan Rasa Nyeri

6 PENGELOLAAN PELAYANAN RASA NYERI

Page 40: Bab pelayanan pasien

Standar PP.7 RS memberi pelayanan akhir kehidupan.

Elemen Penilaian PP.7 1. Semua staf hrs diupayakan mmahami kebutuhan pasien yg

unik pada akhir kehidupan. 2. Pelayanan akhir kehidupan oleh RS mengemukakan

kebutuhan pasien yang dalam meninggal, sedikitnya termasuk elemen a) s/d e) tersebut diatas.

3. Kualitas yan pada akhir kehidupan dievaluasi oleh staf dan keluarga pasien.

PPPelayanan Terminal

7 PELAYANAN PADA TAHAP TERMINAL (AKHIR HIDUP)

Page 41: Bab pelayanan pasien

41

Standar PP.7.1 Pelayanan pasien dalam proses meninggal harus meningkatkan ketenangan dan kehormatannya.

Elemen Penilaian PP.7.1 1.Intervensi dilakukan utk mengatasi rasa nyeri dan gejala primer atau sekunder 2.Gejala dan komplikasi dicegah sedapat mungkin

PPPelayanan Terminal

7.1

Page 42: Bab pelayanan pasien

42

Elemen Penilaian PP.7.1 3.Intervensi dalam masalah psikososial, emotional kebutuhan spritual dalam hal kematian dan kesusahan dari pasien dan keluarga 4.Intervensi dalam masalah spiritual dan budaya 5.Pasien dan kelaurga dilibatkan dalam mengambil keputusan pelayanan

PPPelayanan Terminal

7.1

Page 43: Bab pelayanan pasien

PPTERIMA KASIH

[email protected] rumahsehat.terpadu rst_dd

www.rumahsehatterpadu.or.id

Donasi Rp.300.000,- Rek. BNI SYARIAH

0298535912 a.n Yayasan RST Dompet Dhuafa

Untuk membantu kesehatan dhuafa1 tahun