BAB IX PENETAPAN INDIKATOR KINERJA...

18
BAB IX PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH IX - 1 PERDA RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN KUTAI BARAT 2016 - 2021 BAB IX PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH Penetapan indikator kinerja daerah bertujuan untuk memberikan gambaran tentang ukuran keberhasilan pencapaian visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati Kutai Barat pada akhir periode masa jabatan dari sisi penyelenggaraan pemerintahan daerah. Hal ini ditunjukan dari akumulasi pencapaian indikator outcome program pembangunan daerah setiap tahun atau indikator capaian yang bersifat mandiri setiap tahun, sehingga kondisi kinerja yang diinginkan pada akhir periode RPJMD dapat dicapai. lndikator kinerja daerah secara teknis dirumuskan dengan mengambil indikator dari program prioritas yang telah ditetapkan. Suatu indikator kinerja daerah dapat dirumuskan berdasarkan hasil analisis pengaruh dari satu atau lebih indikator capaian kinerja program (outcome) terhadap tingkat capaian indikator kinerja daerah berkenaan setelah program dan kegiatan prioritas ditetapkan. Indikator kinerja daerah dibuat untuk menjadi panduan bagi SKPD dalam menjalankan program-programnya. Dengan demikian, indikator kinerja daerah merupakan akumulasi kinerja SKPD. Indikator kinerja daerah merupakan target Bupati dan Wakil Bupati Kutai Barat periode tahun 2016-2021 yang harus diwujudkan dan didukung SKPD. Indikator kinerja daerah merupakan target selama lima tahun yang dicapai secara bertahap setiap tahunnya, sehingga untuk kesinambungan dan evaluasi pencapaian target, maka ditetapkan target tahunan. Memperhatikan kondisi tersebut, indikator kinerja daerah memiliki karakter yang berbeda sesuai aspek, fokus dan urusannya. Ukuran keberhasilan atau pencapaian suatu daerah membutuhkan indikator yang mampu menggambarkan kemajuan daerah tersebut. Selanjutnya, indikator kinerja daerah dibagi menjadi 3 (tiga) aspek, yaitu: aspek kesejahteraan masyarakat, aspek pelayanan umum, serta aspek daya saing daerah. Aspek kesejahteraan masyarakat diukur melalui indikator makro yang merupakan indikator gabungan dari berbagai kegiatan pembangunan ekonomi sosial, seperti laju pertumbuhan ekonomi, inflasi indeks pembangunan manusia, indeks kesenjangan wilayah, tingkat pengangguran terbuka, dan nilai tukar petani. Aspek pelayanan umum merupakan segala bentuk pelayanan yang dilakukan oleh pemerintah daerah sesuai dengan kewenangan atau urusan sebagai upaya untuk memenuhi

Transcript of BAB IX PENETAPAN INDIKATOR KINERJA...

BAB IX PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH IX - 1

PERDA R E N C A N A P E M B A N G U N A N J A N G K A M E N E N G A H D A E R A H K A B U P A T E N K U T A I B A R A T 2 0 1 6 - 2 0 2 1

BAB IX PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH

Penetapan indikator kinerja daerah bertujuan untuk memberikan gambaran tentang

ukuran keberhasilan pencapaian visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati Kutai Barat pada akhir

periode masa jabatan dari sisi penyelenggaraan pemerintahan daerah. Hal ini ditunjukan dari

akumulasi pencapaian indikator outcome program pembangunan daerah setiap tahun atau

indikator capaian yang bersifat mandiri setiap tahun, sehingga kondisi kinerja yang diinginkan

pada akhir periode RPJMD dapat dicapai.

lndikator kinerja daerah secara teknis dirumuskan dengan mengambil indikator dari

program prioritas yang telah ditetapkan. Suatu indikator kinerja daerah dapat dirumuskan

berdasarkan hasil analisis pengaruh dari satu atau lebih indikator capaian kinerja program

(outcome) terhadap tingkat capaian indikator kinerja daerah berkenaan setelah program dan

kegiatan prioritas ditetapkan.

Indikator kinerja daerah dibuat untuk menjadi panduan bagi SKPD dalam menjalankan

program-programnya. Dengan demikian, indikator kinerja daerah merupakan akumulasi kinerja

SKPD. Indikator kinerja daerah merupakan target Bupati dan Wakil Bupati Kutai Barat periode

tahun 2016-2021 yang harus diwujudkan dan didukung SKPD. Indikator kinerja daerah

merupakan target selama lima tahun yang dicapai secara bertahap setiap tahunnya, sehingga

untuk kesinambungan dan evaluasi pencapaian target, maka ditetapkan target tahunan.

Memperhatikan kondisi tersebut, indikator kinerja daerah memiliki karakter yang berbeda

sesuai aspek, fokus dan urusannya.

Ukuran keberhasilan atau pencapaian suatu daerah membutuhkan indikator yang

mampu menggambarkan kemajuan daerah tersebut. Selanjutnya, indikator kinerja daerah

dibagi menjadi 3 (tiga) aspek, yaitu: aspek kesejahteraan masyarakat, aspek pelayanan umum,

serta aspek daya saing daerah. Aspek kesejahteraan masyarakat diukur melalui indikator makro

yang merupakan indikator gabungan dari berbagai kegiatan pembangunan ekonomi sosial,

seperti laju pertumbuhan ekonomi, inflasi indeks pembangunan manusia, indeks kesenjangan

wilayah, tingkat pengangguran terbuka, dan nilai tukar petani.

Aspek pelayanan umum merupakan segala bentuk pelayanan yang dilakukan oleh

pemerintah daerah sesuai dengan kewenangan atau urusan sebagai upaya untuk memenuhi

BAB IX PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH IX - 2

PERDA R E N C A N A P E M B A N G U N A N J A N G K A M E N E N G A H D A E R A H K A B U P A T E N K U T A I B A R A T 2 0 1 6 - 2 0 2 1

kebutuhan masyarakat dan penyelenggaraan tugas pemerintahan daerah. Indikator kinerja

aspek pelayanan umum tersaji dalam indikator kinerja per kelompok urusan pemerintah

daerah. Aspek daya saing daerah merupakan indikator yang mengukur kemampuan

perekonomian daerah dalam mencapai pertumbuhan tingkat kesejahteraan yang meningkat

dan berkelanjutan. Indikator yang diukur antara lain produktivitas total daerah, fasilitas

infrastruktur wilayah, pelayanan investasi, dan penguatan sumberdaya manusia. Indikator

kinerja daerah sebagian bersifat dampak langsung, tetapi sebagian lainnya bersifat dampak

tidak langsung dari program-program yang dilaksanakan SKPD. Karakter indikator yang berbeda

tersebut menjadikan sejumlah indikator memiliki tingkat validitas yang berbeda pula sesuai

dengan tingkat kedekatan indikator kinerja tersebut dengan tujuannya. Tingkat validitas

indikator kinerja dimaksud, terdiri atas: a. Langsung, artinya indikator secara langsung untuk

mengukur hasil pencapaian sasaran strategis yang diharapkan; b. Pendekatan, artinya indikator

yang mengukur hasil tidak secara langsung, tetapi sesuatu yang mewakili hasil tersebut; c.

Aktivitas, artinya indikator kinerja yang mengukur jumlah, biaya, dan waktu dari kegiatan-

kegiatan yang berdampak pada sasaran strategis yang bersangkutan.

Disadari bahwa penentuan indikator kinerja RPJMD dengan sejumlah target tertentu

bukanlah hal yang mudah, karena dipengaruhi keterpaduan capaian program dan sasaran

tertentu yang dilaksanakan SKPD maupun lintas SKPD. Selain itu, penyusunan capaian indikator

bersifat timbal balik, dimana meski menjadi acuan SKPD tetapi penentuan indikator kinerja

RPJMD juga memperhatikan kemampuan sumberdaya aparatur, ketersediaan anggaran,

dukungan atau partisipasi masyarakat, dinamika tantangan dan hambatan yang ada, serta

dukungan DPRD. Penetapan indikator kinerja daerah RPJMD Kabupaten Kutai Barat Tahun

2016-2021 tersaji dalam tabel berikut ini:

BAB IX PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH IX - 3

PERDA R E N C A N A P E M B A N G U N A N J A N G K A M E N E N G A H D A E R A H K A B U P A T E N K U T A I B A R A T 2 0 1 6 - 2 0 2 1

Tabel 9.1. Penetapan Indikator Kinerja Daerah

Terhadap Capaian Kinerja Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Kabupaten Kutai Barat

No.

Aspek/Fokus/Bidang Urusan/Indikator

Kinerja Pembangunan Daerah

Rumusan

Kondisi Kinerja Pada Awal Periode

RPJMD

Target Capaian Setiap Tahun

Kondisi Kinerja Pada Akhir Periode

RPJMD

2016 2017 2018 2019 2020 2021

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

ASPEK KESEJAHTERAAN MASYARAKAT

Fokus Kesejahteraan dan Pemerataan Ekonomi

1. Pertumbuhan PDRB (PDRB (t+1) - PDRB (t)} / PDRB (t) X 100%

1.24 3,74 4,24 4,74 4,89 5,35 5,35

2. Laju inflasi (Inf (t +1) - Inf (t)} / Inf (t) X 100% -4.58 1,25 1,30 2,3 2,5 4,5 4,5

3. PBRB per kapita PDRB

Penduduk pertengahan tahun

146 juta 153 juta 161 juta 169 juta 177 juta 186 juta 186 juta

4. Indeks Gini k

G = l - fpi(Fci + Fci-l) I

Dimana: fpi = frekuensi penduduk pada kelas

pendapatan ke i Fci = frekuensi kumulatif dari totalpendapatan

pada pendapatan ke i k = banyak kelas Fci - l = frekuensi kumulatif dari totalpendapatan pada kelas pendapatankelas ke i

0.2588 0.2610 0.2640 0.2550 0.2540 0.2510 0.2510

BAB IX PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH IX - 4

PERDA R E N C A N A P E M B A N G U N A N J A N G K A M E N E N G A H D A E R A H K A B U P A T E N K U T A I B A R A T 2 0 1 6 - 2 0 2 1

No.

Aspek/Fokus/Bidang Urusan/Indikator

Kinerja Pembangunan Daerah

Rumusan

Kondisi Kinerja Pada Awal Periode

RPJMD

Target Capaian Setiap Tahun

Kondisi Kinerja Pada Akhir Periode

RPJMD

2016 2017 2018 2019 2020 2021

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

5. Pemerataan pendapatan versi Bank Dunia*)

YD4 = Qi-l -

40 – Pi

X qi Pi – Pi-

l YD4 = Persentase pendapatan yang

diterimaoleh 40 % penduduk lapisan bawah

Qi -l = Persentase kumulatif pendapatan ke i-1 Pi = Persentase kuraulatif penduduk ke i qi = Persentase pendapatan ke i

16% 15,5% 15,00% 16,50% 17,25% 18,25% 18,25%

6. Indeks ketimpangan Williamson (Indeks Ketimpangan Regional)

IW =

(Yi –Y)2 fi l n

A. Y

Tingkat kabupaten/kota Yi = PDRB perkapita di kecamatan I Y = PDRB perkapita rata-rata kab/kota fi = jumlah penduduk di kecamatan i n = jumlah penduduk di kab/kota Tingkat Provinsi Yi = PDRB perkapita di kab/kota i Y = PDRB perkapita rata-rata provinsi fi = jumlah penduduk di kab/kota i n = jumlah penduduk di provinsi

0,325 0,340 0,345 0,320 0,310 0,310 0,310

BAB IX PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH IX - 5

PERDA R E N C A N A P E M B A N G U N A N J A N G K A M E N E N G A H D A E R A H K A B U P A T E N K U T A I B A R A T 2 0 1 6 - 2 0 2 1

No.

Aspek/Fokus/Bidang Urusan/Indikator

Kinerja Pembangunan Daerah

Rumusan

Kondisi Kinerja Pada Awal Periode

RPJMD

Target Capaian Setiap Tahun

Kondisi Kinerja Pada Akhir Periode

RPJMD

2016 2017 2018 2019 2020 2021

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

Fokus Kesejahteraan Sosial

1. Pendidikan

1.1. Angka Harapan Lama Sekolah

Penduduk usia 15 th ke atas dapat baca tulis Penduduk usia 15 th ke atas

97,15 % 97,25 % 97,50 % 97.75 % 97,90 % 98,2 % 98,2 %

1.2. Angka Rata-rata Lama Sekolah

Kombinasi antara partisipasi sekolah, jenjang pendidikan yang sedang dijalani, kelas yg diduduki, dan pendidikan yang ditamatkan. Banyaknya murid usia 7-12, 13-15, 16-18 th

8,7 Tahun 8,2 Tahun 7,7 Tahun 7,2Tahun 7 tahun 7 Tahun 7 Tahun

1.3. Angka Partisipasi Murni Banyaknya penduduk usia 7-12, 13-15,16-18 th X100 Banyaknya penduduk usia 7-12, 13 -15, 16 - 18 th

88,62% 87,45% 87,71% 88,05% 88,27% 88,47% 88,47%

1.4. Angka Partisipasi Kasar Banyaknya murid SD, SLTP, SLTA . X100 Banyaknya penduduk usia 7-12, 13-15,16-18 th

105,40% 104,82% 104,63% 104,17% 104,12% 103,73% 103,73%

2. Kesehatan

2.1. Angka Kelangsungan Hidup Bayi

(1 - angka kematian bayi) 4,78 per 1000 kel

hidup

4,36 per 1000 kel

hidup

4,00 per 1000 kel

hidup

3,80 per 1000 kel

hidup

3,50per 1000 kel

hidup

3,10 per 1000 kel

hidup

3,10 per 1000 kel

hidup

2.2. Angka usia harapan hidup

Perkiraan lama hidup rata-rata penduduk dengan asumsi tidak ada perubahan pola mortalitas menurut umur.

72,8 Tahun 72,8 Tahun 73,5 Tahun 73,6 Tahun 73,8 Tahun 74 Tahun 74 Tahun

2.3. Persentase Balita Gizi Buruk

Jumlah balita gizi buruk Jumlah balita

5,15% 4,80% 4,45% 4,10% 3,90% 3,70% 3,70%

3. Kemiskinan

X100

BAB IX PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH IX - 6

PERDA R E N C A N A P E M B A N G U N A N J A N G K A M E N E N G A H D A E R A H K A B U P A T E N K U T A I B A R A T 2 0 1 6 - 2 0 2 1

No.

Aspek/Fokus/Bidang Urusan/Indikator

Kinerja Pembangunan Daerah

Rumusan

Kondisi Kinerja Pada Awal Periode

RPJMD

Target Capaian Setiap Tahun

Kondisi Kinerja Pada Akhir Periode

RPJMD

2016 2017 2018 2019 2020 2021

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

3.1. Persentase penduduk di atas garis kemiskinan

(100 -angka kemiskinan )

92,30% 92,20% 92,40% 92,60% 92,80% 93,20% 93,20%

4. Ketenagakerjaan

4.1. Rasio penduduk yang bekerja

Penduduk yang bekerja Angkatan kerja

93,50% 93,70% 93,80% 94,00% 94,20% 94,40% 94,40%

5. Kriminalitas

5.1. Angka Kriminalitas yang tertangani

Jumlah tindak kriminal tertangani dalam 1 tahun umlah penduduk

8,33 10,41 12,49 14,57 16,65 18,73 18,73

Fokus Seni Budaya dan Olahraga

1. Kebudayaan

1.1. Jumlah grup kesenian Jumlah grup kesenian per 10.000 penduduk 116 Grup 116 Grup 116 Grup 116 Grup 116 Grup 116 Grup 116 Grup

1.2. Jumlah gedung Jumlah gedung kesenian per 10.000 penduduk 10 buah 10 buah 10 buah 10 buah 10 buah 10 buah 10 buah

ASPEK PELAYANAN UMUM

Fokus Layanan Urusan Wajib

1. Pendidikan

1.1. Rasio Guru/Murid Pendidikan Dasar

Jumlah guru pendidikan dasar X1000 Jumlah murid pendidikan dasar

9,87% 9.95% 10.00% 10.50% 11,00% 11,00% 11,00%

1.2. Rasio Guru/Murid Per Kelas Rata-rata Pendidikan Dasar

Jumlah guru sekolah pendidikan dasar per kelas Jumlah murid pendidikan dasar

11,99% 12,30% 12,62% 12,94% 13,25% 13,25% 13,25%

1.3. Rasio Guru/Murid Pendidikan Menengah

Jumlah guru pendidikan menengah Jumlah murid pendidikan menengah

13,82% 14,18% 14,28% 14,47% 14,60% 14,60% 14,60%

1.4. Rasio Guru/Murid Per Kelas Rata-rata

Jumlah guru sekolah pendidikan menengah per kelas Jumlah murid pendidikan menengah

13,67% 13,79% 13,91% 14,03% 14,15% 14,15% 14,15%

BAB IX PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH IX - 7

PERDA R E N C A N A P E M B A N G U N A N J A N G K A M E N E N G A H D A E R A H K A B U P A T E N K U T A I B A R A T 2 0 1 6 - 2 0 2 1

No.

Aspek/Fokus/Bidang Urusan/Indikator

Kinerja Pembangunan Daerah

Rumusan

Kondisi Kinerja Pada Awal Periode

RPJMD

Target Capaian Setiap Tahun

Kondisi Kinerja Pada Akhir Periode

RPJMD

2016 2017 2018 2019 2020 2021

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

Pendidikan Menengah

2. Kesehatan

2.1. Rasio Posyandu Per Satuan Balita

Jumlah posyandu X1000 Jumlah balita

16,35% 17,03% 17.71% 18,39% 19,07% 19,07% 19,07%

2.2. Rasio Puskesmas, Poliklinik, Pustu per Satuan Penduduk

Jumlah puskesmas, poliklinik, pustu X1000 Jumlah penduduk

0,49% 0,55% 0,61% 0,67% 0,73% 0,73% 0,73%

2.3. Rasio Rumah Sakit Per Satuan Penduduk

Jumlah rumah sakit X1000 Jumlah penduduk

0,006% 0,012% 0,018% 0,018% 0,018% 0,018% 0,018%

2.4. Rasio Dokter Per Satuan Penduduk

Jumlah dokter X1000 Jumlah penduduk

0,37% 0,43% 0,49% 0,55% 0,61% 0,67% 0,67%

2.5. Rasio Tenaga Medis Per Satuan Penduduk

Jumlah tenaga medis X1000 Jumlah penduduk

2,24% 2,33% 2,43% 2,51% 2,61% 2,69% 2,69%

3. Lingkungan Hidup

3.1. Persentase Penduduk Berakses Air Minum

Penduduk berakses air minum X1000 Jumlah penduduk

44% 46% 49% 52% 54% 56% 56%

3.2 Tingkat Kualitas Lingkungan Hidup (rata rata peningkatan kualitas Udara ambien dan Kualitas air) (%)

92% 92% 93% 94% 96% 98% 98%

3.3 Persentase Peningkatan Kualitas Udara AMBIEN

150 ppm ug/Nm2

230 ppm ug/Nm2

230 ppm ug/Nm2

230 ppm ug/Nm2

230 ppm ug/Nm2

230 ppm ug/Nm2

230 ppm ug/Nm2

3.4 penurunan pencemaran udara

C0 (kurang dari15ppm)da

C0 (kurang dari15ppm)

C0 (kurang dari15ppm)

C0 (kurang dari15ppm)

C0 (kurang dari15ppm)

C0 (kurang dari15ppm

C0 (kurang dari15ppm)d

BAB IX PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH IX - 8

PERDA R E N C A N A P E M B A N G U N A N J A N G K A M E N E N G A H D A E R A H K A B U P A T E N K U T A I B A R A T 2 0 1 6 - 2 0 2 1

No.

Aspek/Fokus/Bidang Urusan/Indikator

Kinerja Pembangunan Daerah

Rumusan

Kondisi Kinerja Pada Awal Periode

RPJMD

Target Capaian Setiap Tahun

Kondisi Kinerja Pada Akhir Periode

RPJMD

2016 2017 2018 2019 2020 2021

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

ambient dengan parameter C0 (kurang dari15ppm)dan HC(kurang dari 150Mg/m2) setiap tahun

n HC(kurang dari

150Mg/m2)

dan HC(kurang

dari 150Mg/m2)

dan HC(kurang

dari 150Mg/m2)

dan HC(kurang

dari 150Mg/m2)

dan HC(kurang

dari 150Mg/m2)

)dan HC(kurang

dari 150Mg/m2

)

an HC(kurang dari

150Mg/m2)

4. Sarana dan Prasarana Umum

4.1. Proporsi panjang jaringan jalan dalam kondisi baik

Panjang jalan kondisi baik Panjang jalan seluruhnya

85% 86% 87% 88% 89% 90% 90%

4.2. Rasio tempat pembuangan sampah (TPS) per satuan penduduk

0,75 M3

per penduduk

0,75 M3

per penduduk

0,85 M3

per penduduk

0,95 M3

per penduduk

1,05M3

per penduduk

1,15 M3

per penduduk

1,15 M3

per penduduk

5. Penataan Ruang

5.1. Rasio Ruang Terbuka Hijau Per Satuan Luas Wilayah Ber HPL/HGB

Luas ruang terbuka hijau Luas wilayah ber HPL/HGB

10,04% 10,04% 14% 18% 22,50% 25% 30%

5.2. Rasio Bangunan Ber- IMB Per Satuan Bangunan

Jumlah bangunan ber - IMB Jumlah bangunan

1,92% 1,92% 2,00% 2,20% 2,60% 3,00% 3,40%

6. Perencanaan Pembangunan

6.1. Tersedianya Dokumen Perencanaan RPJPD yang telah di tetapkan

Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada

BAB IX PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH IX - 9

PERDA R E N C A N A P E M B A N G U N A N J A N G K A M E N E N G A H D A E R A H K A B U P A T E N K U T A I B A R A T 2 0 1 6 - 2 0 2 1

No.

Aspek/Fokus/Bidang Urusan/Indikator

Kinerja Pembangunan Daerah

Rumusan

Kondisi Kinerja Pada Awal Periode

RPJMD

Target Capaian Setiap Tahun

Kondisi Kinerja Pada Akhir Periode

RPJMD

2016 2017 2018 2019 2020 2021

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

dengan perda

6.2. Tersedianya dokumen perencaaan RPJMD yang telah ditetapkan dengan perda

Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada

6.3. Tersedianya dokumen perencaaan RKPD yang telah ditetapkan dengan perda

Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada

6.4. Penjabaran Program RPJMD kedalam RKPD

Jumlah program RKPD Tahun berkenaan

Jumlah program RPJMD yang harus dilaksanakan Tahun berkenaan

90 % 93 % 95 % 95 % 95 % 95 % 95 %

6.5. Tersedianya data-data/informasi/statistik daerah

64% 69% 74% 79% 85% 90% 95%

6.6. Tersedianya dokumen perencanaan pembangunan ekonomi

1.115

dokumen 1338 1561 1784 2007 2230 2453

6.7. Terlaksananya penelitian, kerjasama dan pengembangan daerah yang berkelanjutan berserta data pendukungnya

60% 62% 64% 66% 68% 70% 72%

6.8. Tersedianya dokumen, database pelaksanaan

20

dokumen 22

dokumen 24

dokumen 26

dokumen 28

dokumen 30

dokumen 32

dokumen

BAB IX PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH IX - 10

PERDA R E N C A N A P E M B A N G U N A N J A N G K A M E N E N G A H D A E R A H K A B U P A T E N K U T A I B A R A T 2 0 1 6 - 2 0 2 1

No.

Aspek/Fokus/Bidang Urusan/Indikator

Kinerja Pembangunan Daerah

Rumusan

Kondisi Kinerja Pada Awal Periode

RPJMD

Target Capaian Setiap Tahun

Kondisi Kinerja Pada Akhir Periode

RPJMD

2016 2017 2018 2019 2020 2021

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

pembangunan daerah dan hasil monitoring dan evaluasi pelaksanaan pembangunan daerah

6.9. Tersedianya dokumen dan data-data infrastruktur untuk penunjangn pengembangan sarana dan prasarana wilayah

50% 55% 60% 65% 75% 80% 85%

7. Perhubungan

7.1. Jumlah Arus Penumpang Angkutan Umum

Jumlah arus penumpang angkutan umum yang masuk/keluar daerah

149.961 Orang

150.000 Orang

151.000 Orang

152.000 Orang

153.000 Orang

154.000 Orang

155.000 Orang

7.2. Rasio Izin Trayek Jumlah ijin trayek yang dikeluarkan Jumlah penduduk

20 % 20 % 30 % 40 % 50 % 60 % 70 %

7.3. Jumlah uji kir angkutan umum

Jumlah uji kir angkutan umum 3.689 3.689 4.000 4.500 5.000 5.500 5.500

8. Penanaman Modal

8.1. Jumlah Investor Berskala Nasional (PMDN/PMA)

Jumlah investor berskala nasional (PMDN/PMA) 54 58 62 66 70 74 74

8.2. Jumlalh Nilai Investasi Berskala Nasional - PMA (US $) - PMDN (Juta Rp)

Jumlah nilai investasi berskala nasional (PMDN/PMA)

46.012.100

1.317.198

117.242.975

1.687.898,5

188.242.975

2.058.388,5

259.242.975

2.428.898,5

330.000.000

2.799.398,5

330.935.251,81

2.800.000

330.935.251,80

2.800.000.

BAB IX PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH IX - 11

PERDA R E N C A N A P E M B A N G U N A N J A N G K A M E N E N G A H D A E R A H K A B U P A T E N K U T A I B A R A T 2 0 1 6 - 2 0 2 1

No.

Aspek/Fokus/Bidang Urusan/Indikator

Kinerja Pembangunan Daerah

Rumusan

Kondisi Kinerja Pada Awal Periode

RPJMD

Target Capaian Setiap Tahun

Kondisi Kinerja Pada Akhir Periode

RPJMD

2016 2017 2018 2019 2020 2021

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

8.3. Rasio daya serap tenaga kerja

Jumlah tenaga kerja bekerja pada perusahaan PMA/PMDN Jumlah seluruh PMA/PMDN

322,92 322,92 422,92 522,92 622,92 722,92 722,92

9. Koperasi Usaha Kecil dan Menengah

9.1. Persentase koperasi aktif

Jumlah koperasi aktif X100 Jumlah seluruh koperasi

47% 53% 65% 70% 75% 80% 80%

9.2. Usaha Mikro dan Kecil Jumlah UKM aktif non BPR/LKM UKM 2.545 2.545 2.545 2.545 2.545 2.545 2.545

10. Kependudukan dan Catatan Sipil

10.1. Rasio Penduduk berKTP Per Satuan Penduduk

Jumlah penduduk usia > 17 yang berKTP Jumlah penduduk usia > 17 atau telah menikah

92,2% 93,7% 95,2% 96,0% 96,8% 97,1% 97,1%

10.2. Kepemilikan akta kelahiran per 1000 penduduk

Jumlah bayi lahir yang mempunyai akte kelahiran Jumlah keseluruhan bayi lahir

94,0% 94,5% 96,1% 96,8% 97,0% 98,7% 98,7%

10.3. Rasio pasangan berakte nikah

Jumlah pasangan nikah berakte nikah Jumlah keseluruhan pasangan nikah

0,91% 0,93% 0,94% 0,95% 0,96% 0,97% 0,97%

11. Ketenagakerjaan

11.1 Angka Partisipasi Angkatan Kerja

Angkatan kerja 15 tahun ke atas X100 Jumlah penduduk usia 15 tahun ke atas

78% 80,4 % 82, 8 % 85,2 % 87,6 % 90% 90%

11.2 Angka Sengketa Pengusaha-Pekerja Per tahun

Jumlah sengketa pengusaha pekerja X100 Jumlah Perusahaan

10 8 6 4 2 1 1

12. Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak

12.1. Persentase Partisipasi Pekerja perempuan di lembaga swasta Jumlah 10.7% 25% 35% 45% 50% 55% 55%

BAB IX PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH IX - 12

PERDA R E N C A N A P E M B A N G U N A N J A N G K A M E N E N G A H D A E R A H K A B U P A T E N K U T A I B A R A T 2 0 1 6 - 2 0 2 1

No.

Aspek/Fokus/Bidang Urusan/Indikator

Kinerja Pembangunan Daerah

Rumusan

Kondisi Kinerja Pada Awal Periode

RPJMD

Target Capaian Setiap Tahun

Kondisi Kinerja Pada Akhir Periode

RPJMD

2016 2017 2018 2019 2020 2021

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

Perempuan di Lembaga Swasta

pekerja perempuan

12.2. Persentase Partisipasi Perempuan di Lembaga Pemerintah

Pekerja perempuan di lembaga pemerintah a X100

Jumlah pekerja perempuan

30% 35% 40% 45% 50% 55% 55%

12.3. Rasio KDRT Jumlah KDRT X100 Jumlah rumah tangga

2% 1% 1% 1% 1% 1% 1%

12.4 Persentase Jumlah Tenaga Kerja dibawah Umur

Pekerja anak usia 5-14 tahun X100 Jumlah pekerja usia 5 tahun ke atas

4% 3% 2% 1% 0,5% 0,1% 0,1%

12.5 Partisipasi Angkatan Kerja Perempuan

Jumlah partisipasi angkatan kerja perempuan

Jumlah angkatan kerja perempuan

71,69 % 71,69 % 73,00 % 74,50 % 75,70 % 76,50 % 77,25 %

12.6 Penyelesaian pengaduan perlindungan perempuan dan anak dari tindakan kekerasan

Jumlah pengaduan perlindunganperempuan dan anak yang terselesaikan

Jumlah pengaduan perlindungan perempuan dan anak

65% 65% 75% 85% 100% 100% 100%

13. Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera

13.1 Rata-rata Jumlah anak per keluarga

Jumlah anak Jumlah keluarga

2,88 anak/ keluarga

2,17 anak/ keluarga

2 anak/ keluarga

2 anak/ keluarga

2 anak/ keluarga

2 anak/ keluarga

2 anak/ keluarga

13.2 Rasio Akseptor KB Jumlah akseptor KB X100 Jumlah pasangan usia subur

81,02% 81,95% 82,17% 83,1% 84,03% 84,96% 84,96%

14. Komunikasi dan Informatika

14.1. Jumah Jaringan Komunikasi

Jumlah jaringan telepon genggam/stasioner 0 2 buah 2 buah 2 buah 2 buah 3 buah 3 buah

BAB IX PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH IX - 13

PERDA R E N C A N A P E M B A N G U N A N J A N G K A M E N E N G A H D A E R A H K A B U P A T E N K U T A I B A R A T 2 0 1 6 - 2 0 2 1

No.

Aspek/Fokus/Bidang Urusan/Indikator

Kinerja Pembangunan Daerah

Rumusan

Kondisi Kinerja Pada Awal Periode

RPJMD

Target Capaian Setiap Tahun

Kondisi Kinerja Pada Akhir Periode

RPJMD

2016 2017 2018 2019 2020 2021

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

14.2. Jumlah surat kabar nasional/lokal

Jenis surat kabar nasional/lokal yang masuk ke daerah

0 2 buah 2 buah 4 buah 4 buah 6 buah 6 buah

14.3. Jumlah penyiaran radio/TV lokal

Jenis surat kabar nasional/lokal yang masuk ke daerah

0 - 1 buah 1 buah 1 buah 2 buah 2 buah

14.4. Persentase kegiatan Pemkab yang terliput

70% 72% 75% 77% 80% 85% 85%

15. Pemberdayaan Masyarakat dan Desa

15.1. Rata-rata Jumlah Kelompok Binaan Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM)

Jumlah kelompok binaan LPM Jumlah LPM

11,76 % 27,13% 42,53% 64,46% 86,73% 100% 100%

15.2. Rata-rata Jumlah Kelompok Binaan PKK

Jumlah kelompok binaan PKK Jumlah PKK

20% 40% 60% 80% 100% 100% 100%

15.3. Jumlah LSM yang aktif Jumlah LSM yang aktif 10 LSM 20 LSM 30 LSM 40 LSM 50 LSM 56 LSM 56 LSM

16. Penyelenggaraan Keamanan dan Ketertiban Masyarakat

16.1. Rasio Jumlah Polisi Pamong Praja Per 10.000 Penduduk

Jumlah polisi pamong praja X1000 Jumlah penduduk

14 Orang/10.000

Penduduk

16 Orang /10.000

Penduduk

18 Orang /10.000

Penduduk

20 Orang /10.000

Penduduk

22 Orang /10.000

Penduduk

24 Orang /10.000

Penduduk

24 Orang /10.000

Penduduk

16.2. Jumlah Linmas Per Jumlah 10.000 Penduduk

Jumlah Linmas X1000 Jumlah penduduk

11,27 Orang/10.000

Penduduk

13,56Orang/10.000

Penduduk

15,85Orang/10.000

Penduduk

18,14Orang/10.000

Penduduk

20,43Orang/10.000

Penduduk

22,72Orang/10.000

Penduduk

22,72Orang /10.000

Penduduk

BAB IX PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH IX - 14

PERDA R E N C A N A P E M B A N G U N A N J A N G K A M E N E N G A H D A E R A H K A B U P A T E N K U T A I B A R A T 2 0 1 6 - 2 0 2 1

No.

Aspek/Fokus/Bidang Urusan/Indikator

Kinerja Pembangunan Daerah

Rumusan

Kondisi Kinerja Pada Awal Periode

RPJMD

Target Capaian Setiap Tahun

Kondisi Kinerja Pada Akhir Periode

RPJMD

2016 2017 2018 2019 2020 2021

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

16.3. Rasio Pos Siskamling Per Jumlah Desa/Kelurahan

Jumlah pos siskamling Jumlah desa/kelurahan

0,01% 0,05% 0,13% 0,26% 0,36% 0,52% 0,52%

17. Pemuda dan Olahraga

17.1. Jumlah kegiatan kepemudaan

Jumlah kegiatan kepemudaan 40 44 48 52 56 60 60

18. Penanggulangan Bencana

18.1 Tingkat waktu tanggap (response time rate) daerah layanan Wilayah Manajemen Kebakaran (WMK).

Jumlah ketepatan waktu tindakan pemadam kebakaran( < 1 jam setelah pengaduan)

Jumlah kejadian kebakaran

- ± 40 Menit ± 40 Menit ± 35 Menit ± 30 Menit ± 25 Menit ± 20 Menit

19. Ketahanan Pangan

19.1. Ketersediaan Pangan Utama

Rata2 jumlah ketersediaan pangan utama per Tahun (kg)

Jumlah penduduk

56,25% 60% 65% 70% 75% 80% 80%

19.2. Jumlah Desa Rawan Pangan Menurun dari 19 desa menjadi 0 desa diakhir RPJMD

19 Desa 15 Desa 11 desa 7 Desa 3 Desa 0 Desa 0 Desa

20. Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum, Administrasi Keuangan Daerah, Perangkat Daerah, Kepegawaian dan Persandian

BAB IX PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH IX - 15

PERDA R E N C A N A P E M B A N G U N A N J A N G K A M E N E N G A H D A E R A H K A B U P A T E N K U T A I B A R A T 2 0 1 6 - 2 0 2 1

No.

Aspek/Fokus/Bidang Urusan/Indikator

Kinerja Pembangunan Daerah

Rumusan

Kondisi Kinerja Pada Awal Periode

RPJMD

Target Capaian Setiap Tahun

Kondisi Kinerja Pada Akhir Periode

RPJMD

2016 2017 2018 2019 2020 2021

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

20.1. Fasilitasi Perda Yang Dihasilkan

27 Perda 30 Perda

33 Perda

36 Perda

40 Perda

43 Perda

43 Perda

20.2. Indeks Kepuasan Layanan Masyarakat

Ada ada ada ada ada ada Ada

20.3. Opini BPK WTP WTP WTP WTP WTP WTP WTP

20.4. Realisasi Keuangan dalam Penyerapan Anggaran

80% 85% 86,5% 91% 92.5% 93.7% 93.7%

21. Kearsipan

21.1. Penerapan Pengelolaan Arsip Secara Baku

Jumlah SKPD yang telah menerapkan arsip secara baku

Jumlah SKPD

87 % 88,6 % 90,2 % 91,8 % 93, 6 % 95 % 95 %

Fokus Layanan Urusan Pilihan

1. Pertanian

1.1 Produktivitas Padi atau bahan pangan utama lokal lainnya per tahun (ton)

Produksi tanaman padi/bahan pangan utama lokal lainnya (ton)

Luas areal tanaman padi/bahan pangan utama lokal lainya (ha)

23.841,10 ton 23.900 ton 24.000 ton 24.500 ton 25.000 ton 25.500 ton 26.773,19 ton

meningkatnya jumlah produksi tanaman perkebunan (Karet meningkat 5% pertahun; produksi sawit meningkat 3% pertahun

27067,37 27067,37

15,3

53372,02 27879,39

15,6

56040,62 28715,77

15,91

58842,65 29577,24

16,23

61784,79 30464,56

16,56

64874,02 31378,5

16,89

64874,02 31378,5

16,89

BAB IX PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH IX - 16

PERDA R E N C A N A P E M B A N G U N A N J A N G K A M E N E N G A H D A E R A H K A B U P A T E N K U T A I B A R A T 2 0 1 6 - 2 0 2 1

No.

Aspek/Fokus/Bidang Urusan/Indikator

Kinerja Pembangunan Daerah

Rumusan

Kondisi Kinerja Pada Awal Periode

RPJMD

Target Capaian Setiap Tahun

Kondisi Kinerja Pada Akhir Periode

RPJMD

2016 2017 2018 2019 2020 2021

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

(ton);produksi Kakao meningkat 2% pertahun (ton))

Jumlah produksi padi sawah dan padi ladang meningkat meningkat (ton)

4559.4 (padi Sawah)

8678.2 (padi ladang)

4650,6 (padi

Sawah) 8851,7 (padi

ladang)

4743,6 (padi

Sawah) 9028,8 (padi

ladang)

4838,5 (padi

Sawah) 9209,3 (padi

ladang)

4935,2 (padi

Sawah) 9393,5 (padi

ladang)

5033,9 (padi

Sawah) 9581,4 (padi

ladang)

5033,9 (padi Sawah)

9581,4 (padi ladang)

- meningkatnya surveilance dan identifikasi penyakit hewan menular strategis 36 kali pertahun - tingkat angka kelahiran IB sapi potong tercapai 60 % pertahun - Produksi daging meningkat 2,7% pertahun (ton) - Produksi telur Meningkat 1% pertahun (ton)

32 40%

675.487 10.048

36 60%

693.725 10.148

32 60%

712.455 10.249

36 60%

731.691 10.351

36 60%

751.446 10.454

36 60%

771.735 10.558

36 60%

771.735 10.558

2. Kehutanan

2.1. Rehabilitasi Hutan dan Lahan Kritis

Luas hutan dan lahan kritis yang direhabilitasi

Luas total hutan dan lahan kritisx100%

4.25 % 3,29 % 2,83 % 2,35 % 1,86 % 1,38 % 1,38 %

BAB IX PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH IX - 17

PERDA R E N C A N A P E M B A N G U N A N J A N G K A M E N E N G A H D A E R A H K A B U P A T E N K U T A I B A R A T 2 0 1 6 - 2 0 2 1

No.

Aspek/Fokus/Bidang Urusan/Indikator

Kinerja Pembangunan Daerah

Rumusan

Kondisi Kinerja Pada Awal Periode

RPJMD

Target Capaian Setiap Tahun

Kondisi Kinerja Pada Akhir Periode

RPJMD

2016 2017 2018 2019 2020 2021

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

2.2. Kerusakan Kawasan Hutan

Luas Kerusakan Kawasan Hutan

Luas Kawasan Hutanx100%

9,96 % 2 % 2 % 2 % 1,96 % 1,95 % 1,96 %

3. Pariwisata

3.1. Jumlah Wisatawan Mancanegara

160 orang 210 orang 260 orang 310 orang 360 orang 410 orang 410 orang

3.2. Jumlah Wisatawan Nusantara

19.000 orang

20.500 orang

22.000 orang

23.500 orang

25.000 orang

26.500 orang

26.500 orang

3.3. Jumlah penyelenggaraan even ekonomi kreatif (kali/tahun)

2 Kali 2 Kali 3 Kali 4 Kali 5 Kali 6 Kali 6 Kali

4. Kelautan dan Perikanan

4.1. Produksi Perikanan Jumlah Produksi Ikan (Ton)

Target Daerah (Ton)x100%

1675 2675 3675 4675 5675 6675 6675

4.2. Konsumsi ikan Jumlah Konsumsi Ikan (Kg)

Target Daerah (Kg)x100%

13,74 14,74 15,74 16,74 17,74 18,74 18,74

ASPEK DAYA SAING

1. Fasilitas Wilayah/Infrastruktur

1.1. Jumlah orang yang terangkut angkutan umum

Jumlah orang/barang yang terangkut angkutan umum

149.961 149.961 152.356 154.780 156.895 158.342 160.000

1.2. Jumlah barang yang Jumlah orang/barang melalui dermaga/ bandara 64.315 ton 64.315 ton 67.746 ton 70.923 ton 72.330 ton 74.555 ton 76.750 ton

BAB IX PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH IX - 18

PERDA R E N C A N A P E M B A N G U N A N J A N G K A M E N E N G A H D A E R A H K A B U P A T E N K U T A I B A R A T 2 0 1 6 - 2 0 2 1

No.

Aspek/Fokus/Bidang Urusan/Indikator

Kinerja Pembangunan Daerah

Rumusan

Kondisi Kinerja Pada Awal Periode

RPJMD

Target Capaian Setiap Tahun

Kondisi Kinerja Pada Akhir Periode

RPJMD

2016 2017 2018 2019 2020 2021

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

terangkut angkutan umum

/terminal per tahun

1.3. Persentase Rumah tangga pengguna air bersih

Jumlah RT menggunakan air bersih

Jumlah RT x100

54,08 % 56 % 58 % 61 % 64 % 67,50 % 67,50 %

2. Iklim Berinvestasi

2.1. Angka Kriminalitas yang tertangani

8,33 10,41 12,49 14,57 16,65 18,73 18,73

2.2. Jumlah Demo Jumlah demo dalam 1 tahun 2 2 2 2 2 1 1

Jumlah tindak kriminal yang terjadi selama 1 tahun

Jumlah penduduk seluruhnya x10.000