BAB IX Koefisien Gesek

4
BAB IX KOEFISIEN GESEK I. Landasan Teori Koefisien gesek (µ) dapat didefinisikan sebagai perbandingan antara gaya gesek (F) dengan gaya normal (N), dapat di rumuskan sebagai berikut : µ = F  N Ket er ang an : µ : koef is ie n gesekan F : gaya gesekan  N : gaya normal II. Tujuan Percobaan Menentukan koefisien gesekan antara dua permukaan. II I. Al at dan Bahan Papan kayu Balok kayu Batu timbangan + keping logam + beras. Benang Cawan Alat pengukur sudut Siku-siku IV. Pe laks anaan Pe rc ob aan A. Pada bida ng dat ar / hor iso nta l Dalam keadaan setimbang dan akan bergerak (labil) dapat dilihat pada gambar  berikut ini.  

Transcript of BAB IX Koefisien Gesek

Page 1: BAB IX Koefisien Gesek

7/30/2019 BAB IX Koefisien Gesek

http://slidepdf.com/reader/full/bab-ix-koefisien-gesek 1/4

BAB IX

KOEFISIEN GESEK 

I. Landasan TeoriKoefisien gesek (µ) dapat didefinisikan sebagai perbandingan antara gaya gesek (F)

dengan gaya normal (N), dapat di rumuskan sebagai berikut :

µ = F

 N

Keterangan : µ : koefisien gesekan

F : gaya gesekan N : gaya normal

II. Tujuan Percobaan

Menentukan koefisien gesekan antara dua permukaan.

III. Alat dan Bahan

• Papan kayu

• Balok kayu

• Batu timbangan + keping logam + beras.

• Benang

• Cawan

• Alat pengukur sudut

• Siku-siku

IV. Pelaksanaan Percobaan

A. Pada bidang datar / horisontal

Dalam keadaan setimbang dan akan bergerak (labil) dapat dilihat pada gambar 

 berikut ini.

 

Page 2: BAB IX Koefisien Gesek

7/30/2019 BAB IX Koefisien Gesek

http://slidepdf.com/reader/full/bab-ix-koefisien-gesek 2/4

keterangan gambar :

B1 : gaya berat balok (b) x gravitasi = berat balok x gravitasi

 N : gaya normal

F : gaya tarik akibat adanya B2

t : tali

f : gaya gesek  

 p : papan

g : gravitasi bumi

Caranya :

1. Timbang balok b dengan massa x, sehingga gaya berat B1 = x.g

2. Letakkan papan (p) horizontal (lihat gambar)

3. Tambahkan secara perlahan-lahan beban pada cawan (B2) sehingga suatu saat

akan bergerak dimana dalam hal ini f = F (berat beban + cawan = B2) sehingga:

µ = F atau B2 

 N B1

B. Pada bidang miring

Keadaan seperti bidang datar (A) tetapi pada bidang miring ini papan dibuat

miring seperti gambar :

Page 3: BAB IX Koefisien Gesek

7/30/2019 BAB IX Koefisien Gesek

http://slidepdf.com/reader/full/bab-ix-koefisien-gesek 3/4

keterangan gambar :

B1 : gaya berat balok (B) x gravitasi = berat balok x gravitasi

 N : gaya normal

F : gaya tarik akibat adanya B2

B2 : beban pemberat (gaya berat B2)

t : tali

f : gaya gesekan

 p : papan

g : gravitasi bumi

Caranya :

1. Angkat balok perlahan-lahan hingga balok pemberat bergerak kebawah.

2. Catat berapa sudut yang dibentuk oleh papan saat balok bergerak.

Dapat dihitung dengan cara :

F gesekan = F kebawah

µ . N = M . g . Sin α

µ = M . g . Sin α

M . g . Cos α

= Sin α

Cos α

Jadi, µ = tg α

Page 4: BAB IX Koefisien Gesek

7/30/2019 BAB IX Koefisien Gesek

http://slidepdf.com/reader/full/bab-ix-koefisien-gesek 4/4

V. Hasil Pengamatan

A. Pada Bidang Datar / horizontal

Bidang Massa µ = massa beban / balok  

1 2 3 4 5 6 balok 1 2 3 4 5 6A 32,3 37,2 27,7

4

29,1 34 34,1

5

60,9

5

0,5

2

0,6

1

0,4

5

0,4

7

0,5

5

0,56

B 32,4 30,68

28,75

28,5 28,35

24,4 60,95

0,53

0,50

0,47

0,46

0,46

0,40

C 30,15

35,66

40,1 26,1 27,12

26,75

60,95

0,49

0,58

0,66

0,42

0,44

0,43

D 29,47

34,49

37,90

34,19

33,45

32,11

60,95

0,48

0,56

0,56

0,56

0,54

0,53

B. Pada Bidang Miring

Bidang α µ = tan α

1 2 3 4 5 6 1 2 3 4 5 6

A 290 290 290 280 270 310 0,55 0,55 0,55 0,53 0,50 0,60

B 340 310 310 310 280 290 0,60 0,60 0,60 0,60 0,53 0,55

C 290 330 300 300 290 290 0,57 0,57 0,57 0,57 0,55 0,55

D 320 340 340 330 330 330 0,67 0,67 0,67 0,64 0,64 0,64