BAB IV_Terapi Diary_IBS_Mahasiswa Tahun Pertama JIK FKUB

download BAB IV_Terapi Diary_IBS_Mahasiswa Tahun Pertama JIK FKUB

of 4

Transcript of BAB IV_Terapi Diary_IBS_Mahasiswa Tahun Pertama JIK FKUB

BAB IVMETODE PENELITIAN

4.1. RANCANGAN PENELITIANPenelitian ini menggunakan desain penelitian pra eksperimental dengan pendekatan one-group pra-post test design dengan rancangan penelitian: O1 X O2

Keterangan :O1: Hasil pengukuran awal (sebelum terapi)X: Terapi yang diberikan O2: Hasil pengukuran akhir (sesudah terapi)Sehingga, desain ini dapat membandingkan frekuensi irritable bowel syndrome (IBS) sebelum dan sesudah pemberian terapi menulis diary dan dapat dianalisis apakah ada penurunan frekuensi IBS pada sampel.

4.2. POPULASI DAN SAMPEL PENELITIAN4.9.1. PopulasiSubyek yang diteliti adalah mahasiswa tahun pertama program A Jurusan Ilmu Keperawatan Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya Malang sekitar 140 orang4.9.2. SampelTeknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan purposive sampling, yaitu menetapkan sampel yang sesuai dengan kriteria inklusi. Kriteria inklusi subjek dalam penelitian ini meliputi: a. merupakan mahasiswa tahun pertama program A Jurusan Ilmu Keperawatan Fakultas Kedokteran Universitas Brawijayab. mengalami Irritable Bowel Syndrome (IBS) selama 12 minggu terakhirc. mengalami stres ringan sampai beratd. bersedia menjadi responden penelitianPenentuan jumlah sampel menggunakan formula yang dikemukakan oleh Notoatmodjo (2010), yaitu:n N.Z21-a/2 P (1-P)

(N-1).d + Z21-a/2 P (1-P)

Karena proporsi mahasiswa yang masuk kedalam kriteria Inklusi belum diketahui, maka nilai proporsi (P) sebesar 50% (0,5) dari total populasi. Derajat kemaknaan (Z1-a/2) sebesar 1,96 dan tingkat kesalahan (d) terhadap populasi adalah 5% (d= 0,05). Sehingga:n 140.(1,96)2.0,5(1-0,5)

(140 - 1).(0,05) + (1,96)2.0,5.(1-0,5)

n 17

4.4. VARIABEL PENELITIAN4.4.1. Variabel independen: Frekuensi irritable bowel syndrome4.4.2. Variabel dependen: terapi menulis diary

4.5. LOKASI DAN WAKTU PENELITIANPenelitian dilakukan di lingkungan Jurusan Ilmu Keperawatan Fakultas kedokteran Universitas Brawijaya Malang pada bulan Desember 2013 sampai Januari 20144.6. BAHAN DAN ALAT PENELITIANAlat yang digunakan adalah Buku diary dan bolpoin untuk terapi menulis diary, kuesioner demografi untuk mengetahui karakteristik, kuesioner pengukuran skala stres dengan menggunakan kuesioner PSS 10, dan kuesioner untuk mengetahui frekuensi irritable bowel syndrome (IBS).

4.7. DEFINISI OPERASIONAL4.5.1. Frekuensi Irritable Bowel Syndrome (IBS)Frekuensi irritable bowel syndrome (IBS) adalah jumlah kejadian diare atau konstipasi atau keduanya yang dialami seseorang disertai nyeri atau rasa ketidaknyamanan abdomen, distensi abdomen, kembung, atau rasa tidak lampias pada saat BAB selama 1 bulan terakhir.4.5.2. Terapi Menulis DiaryTerapi menulis diary adalah suatu kegiatan menulis bebas ekspresif yang dilakukan seseorang tentang perasaan, keluh kesah, ataupun pengalaman yang dialami pada hari saat seseorang tersebut menulis diary yang dilakukan rutin selama 14 haru tanpa ada batasan jumlah kata dan tata bahasa.

4.8. PENGUMPULAN DATAMetode pengumpulan data yang digunakan adalah menggunakan kuesioner. Pengumpulan data dimulai setelah peneliti menerima surat izin pelaksanaan dari institusi pendidikan yaitu Jurusan Ilmu Keperawatan Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya Malang.Pada saat pengumpulan data peneliti menjelaskan waktu, tujuan, manfaat dan prosedur pelaksanaan penelitian kepada calon responden dan calon responden yang bersedia berpartisipasi dalam penelitian diminta untuk menandatangani informed consent sebagai bentuk persetujuan. Peneliti memperoleh data dari responden dengan membagikan kuesioner sebelum dan sesudah pemberian perlakuan. Peneliti memberikan kesempatan kepada responden untuk bertanya jika terdapat kesulitan terhadap pengisian kuesioner ataupun selama proses penelitian. Selanjutnya seluruh data dikumpulkan.Setelah semua data terkumpul, maka peneliti melakukan editing untuk memeriksa kelengkapan identitas dan data responden serta memastikan bahwa semua kuesioner telah terisi. Kemudian data diberi kode (coding) untuk memudahkan peneliti dalam melakukan tabulasi dan analisa data. Selanjutnya data dimasukkan ke dalam komputer (entry data) dan dilakukan pengolahan data dengan menggunakan teknik komputerisasi yaitu proram SPSS versi 20.0.

Penentuan sample yang sesuai dengan kriteria inklusi dan eksklusi menggunakan purposive samplingInformed ConsentMengisi kuesioner untuk mengukur frekuensi Irritable Bowel Syndrome (IBS)Pemberian terapi menulis diary selama 14 hariMengisi kuesioner untuk mengukur frekuensi Irritable Bowel Syndrome (IBS)Analisa data dan StatistikPre-testPost-test

Dengan langkah sebagai berikut:a. Permohonan izin pelaksanaan penelitian didapatkan Jurusan Ilmu Keperawatan Fakultas Kedokteran Universitas Brawijayab. Peneliti melakukan persiapan alat dan bahanc. Peneliti menentukan calon responden.d. Peneliti menjelaskan tentang tujuan, manfaat penelitian dan prosedur, serta memberikan informed consent kepada responden jika calon rensponden setuju dan meminta responden untuk menandatangani informed consent sebagai bentuk persetujuan bersedia menjadi responden.e. Pada hari ke-1, peneliti mengukur frekuensi irritable bowel syndrome (IBS) dengan memberikan kuesioner kepada semua responden dan meminta responden untuk mengisi kuesioner selama 30 menit.f. Pada hari ke-2, peneliti memberikan penjelasan mengenai prosedur terapi menulis diary dan meminta responden untuk menuliskan pengalaman, perasaan, dan harapan pada buku diary yang diberikan. Reponden diminta untuk melakukan terapi menulis selama 14 hari secara rutin.g. Pada hari ke-14 setelah penjelasan intervensi, peneliti memberikan kuesioner irritable bowel syndrome (IBS) yang sama dengan kuesioner sebelum diberikan terapi menulish. Peneliti mengolah dan menganalisa data yang telah terkumpul sebelum dan sesudah terapi menulis diary4.9. ANALISIS DATASetelah dilakukan pengumpulan data, maka dilakukan analisis data, yaitu sebagai berikut:4.9.1. Statistik deskriptifAnalisis dekriptif statistik digunakan untuk menyajikan data-data karakteristik demografi.4.9.2. Statistik inferensialUntuk menganalisis pengaruh terapi menulis diary terhadap penurunan Irritable bowel syndrome (IBS), maka dilakukan dengan analisa statistik parametik yaitu Uji T berpasangan.Data yang diperoleh dari kesioner merupakan hasil pengukuran frekuensi Irritable bowel syndrome (IBS) sebelum dan sesudah pemberian terapi menulis diary. Hasil pengukuran tersebut dibandingkan untuk menguji hipotesis penelitian sehingga dapat diketahui pengaruh terapi menulis diary terhadap irritable bowel syndrome (IBS). H0 ditolak bila nilai p > (=0,05).