BAB IV.doc

9
BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN A. Aspek Fisik Sarana Pendidikan Sarana pendidikan yang diuraikan dalam standar ini hanya menyangkut bidang pendidikan yang bersifat formal / umum, yaitu meliputi tingkat prabelajar (Taman Kanak- kanak); tingkat dasar (SD/MI); tingkat menengah (SLTP/MTs dan SMU). Adapun penggolongan jenis sarana pendidikan dan pembelajaran ini meliputi: a) taman kanak-kanak (TK), yang merupakan penyelenggaraan kegiatan belajar dan mengajar pada tingkatan pra belajar dengan lebih menekankan pada kegiatan bermain, yaitu 75%, selebihnya bersifat pengenalan; b) sekolah dasar (SD), yang merupakan bentuk satuan pendidikan dasar yang menyelenggarakan program enam tahun; Tabel 4.1 Standar Sarana Pendidikan

Transcript of BAB IV.doc

BAB IV

ANALISIS DAN PEMBAHASAN

A. Aspek Fisik

Sarana Pendidikan

Sarana pendidikan yang diuraikan dalam standar ini hanya

menyangkut bidang pendidikan yang bersifat formal / umum, yaitu meliputi

tingkat prabelajar (Taman Kanak-kanak); tingkat dasar (SD/MI); tingkat

menengah (SLTP/MTs dan SMU). Adapun penggolongan jenis sarana

pendidikan dan pembelajaran ini meliputi:

a) taman kanak-kanak (TK), yang merupakan penyelenggaraan kegiatan

belajar dan mengajar pada tingkatan pra belajar dengan lebih menekankan

pada kegiatan bermain, yaitu 75%, selebihnya bersifat pengenalan;

b) sekolah dasar (SD), yang merupakan bentuk satuan pendidikan dasar

yang menyelenggarakan program enam tahun;

Tabel 4.1 Standar Sarana Pendidikan

Menurut Standar SNI 03-1733-1969 tentang Tata cara perencanaan

kawasan perumahan, bahwa untuk tingkat Taman Kanak – Kanak

mempunyai kapasitas 1.250 jiwa dengan luas lantai minimal 216 m2 dan luas

lahan 500 m2. Maka kondisi TK yang ada di permukiman ini tidak memenuhi

standar dikarenakan luas lahan yang sangat kecil dan kapasitas jiwa

pendukung tidak sesuai dengan standar yaitu masih dibawah 1.250 jiwa.

Untuk tingkat Sekolah Dasar mempunyai kapasitas 1.600 jiwa dengan

luas lantai minimal 633 m2 dan luas lahan minimal 2.000 m2 maka kondisi

Sekolah Dasar yand terdapat di permukiman ini tidak memenuhi standar

kelayakan disebabkan luas lahan bangunan tidak cukup untuk menampung 4

sekolah sekaligus dalam 1 gedung sekolah. Selain itu unsur keterjangkauan

sarana merupakan bagian yang cukup urgen dalam memberikan kemudahan

bagi masyarakat terutama pada perumahan nasional antang. Berikut adalah

peta yang menunjukan radius pelayanan sarana kesehatan di Perumnas

antang.

Gambar 4.1 Radius Pencapaian Sarana Pendidikan

Sumber: Dok. Pribadi

peta di atas adalah peta yang menunjukan radius pencapaian sarana

kesehatan di perumnas antang yang pada peta menunjukan radius hingga

1000 meter yang telah mencakup seluruh wilayah dan telah memenuhi

standar radius pencapaian yang seharusnya yakni 1000 meter untuk

sebuah sarana pendidikan sebagaimana yang dijelaskan pada tabel.

Sarana Kesehatan

Tabel 4.2 Standar Nasional Indonesia Sarana Kesehatan

Fasilitas kesehatan yang terdapat di lokasi permukiman ini berupa sebuah

posyandu yang berfungsi sebagai tempat pelayanan kesehatan bagi anak-

anak usia balita dan puskesmas yang berfungsi sebagai sarana pelayanan

kesehatan tingkat pertama yang memberikan pelayanan kepada penduduk

dalam penyembuhan penyakit. Untuk kapasitas jumlah penduduk pendukung,

posyandu ini melebihi kapasitas normal yang telah diatur, sedangkan untuk

luas lahan dan lantai minimal sangat tidak mencukupi standar yang telah

ditetapkan. Luas lantai posyandu ini hanya mencapai sekitar 12 m2

sedangkan untuk luas lahannya hanya mencapai sekitar 49 m2.

Untuk puskesmas, luas lahan tidak mencukupi standar yang ditentukan

karena hanya mencapai sekitar 280 m2 dan luas lantai sekitar 156 m2 dimana

ukuran tersebut mampu menampung masyarakat yang ingin berobat.adapun

untuk radius pencapaian sarana ini dijelaskan oleh peta berikut.

Gambar 4.2 Radius Pencapaian Sarana Kesehatan

Sumber: Dok. Pribadi

peta di atas adalah peta yang juga menentukan jangkauan sarana

kesehatan terhadap perumahan nasional antang. Peta menunjukan radius

pelayanan hingga 1000 meter yang jika mengacu pada standar peletakan

sarana pelayanan hingga 1500 meter. Hanya saja kondisi skala pada peta

tidak memungkinkan untuk mencapai radius hingga 1500 meter tetapi angka

1000 meter telah dapat menjelaskan jangkauan yang mudah pada sarana ini.

Sarana Peribadatan

Tabel 4.3 Standar Minimal Sarana Peribadatan

Sarana peribadatan yang terletak di lokasi kami hanya terdapat satu

rumah peribadatan berupa masjid. Masjid yang terdapat dalam permukiman

ini sangat mampu untuk menampung jumlah warga yang ada dalam lokasi

blok permukiman ini yang hanya berkisar 1818 jiwa dibandingkan dengan

jumlah penduduk pendukung maksimal yaitu 2.500 jiwa. Secara otomatis

luas lantai dan lahan minimal mampu menampung jumlah warga yang ada

dalam blok ini.

Gambar 4.3 Radius Pencapaian Sarana Peribadatan

Sumber: Dok. Pribadi

Peta di atas adalah peta yang menunjukan jangkauan sarana peribadatan

sesuai kondisi eksisting pada lokasi perumnas. Peta menunjukan radius

pencapaian hingga 1000 meter yang jika mengacu pada standar radius

pencapaian minimal sarana peribadatan yakni 1000 meter untuk masjid

lingkungan maka jangkauan sarana ini telah memenuhi syarat.

Sarana Perbelanjaan

Tabel 4.4 Standar Sarana Peribadatan

Untuk sarana perbelanjaan, ketersediaan toko/warung dan pertokoan

dilokasi kami cukup memenuhi kebutuhan warga sekitar, baik primer maupun

sekunder dilihat dari jumlah penduduk pendukung yang berjumlah 6.000 jiwa.

Hal ini ditandai dengan ruko yang berjejeran dipinggir jalan yang berada di

tengah-tengah kelompok tetangga dan merupakan bagian dari sarana lain

seperti peribadatan, pendidikan, kesehatan, dan perkantoran. Adapun untuk

radius pencapaian sarana ini akan dijelaskan oleh peta sebagai berikut

Aspek Non Fisik

Peta di atas menunjukan radius pencapaian sarana perbelanjaan pada

kawasan perumnas antang yang menunjukan radius pencapaian hingga 1000

meter yang jika mengacu pada sandar pencapaian sarana minimum yakni

2000 meter maka hal ini sudah mencukupinya. Adapun angka 1000 pada

radius eksisiting hanya menunjukan penyesuaian terhadap skala agar radius

dapat terlihat