Bab IV Tugas Khusus

download Bab IV Tugas Khusus

of 24

description

tugas

Transcript of Bab IV Tugas Khusus

  • 5/26/2018 Bab IV Tugas Khusus

    1/24

    BAB IV

    TUGAS KHUSUS

    4.1 PENDAHULUAN

    4.1.1 Latar Belakang

    Utilities merupakan unit yang berfungsi sebagai penunjang operasional

    pabrik. Unit ini tidak termasuk di dalam unit proses dan unit operasi namun

    memiliki tugas untuk menyediakan, mempersiapkan dan mendistribusikan bahan-

    bahan penunjang operasional pabrik. Bahan-bahan penunjang pabrik tersebut

    meliputi air, uap, listrik, udara tekan, refrigeran. Utilities di Pertamina Refinery

    UnitIII Plajumenghasilkan produk-produk seperti, drinking water, service water,

    cooling water, demineralization water, steam, listrik, udara bertekanan

    (instrument air danplant air),serta nitrogen. produk utilitiestidak hanya untuk

    memenuhi kebutuhan produksi di kilang tetapi juga untuk memenuhi kebutuhan

    perkantoran, pemukiman komplek Pertamina, dan berperan di dalam proses

    pengolahan limbah.

    Dalam proses ini tentu harus didukung oleh peralatan operasional yang tepat,

    handal, dan efisien. Salah satu peralatan yang memegang peranan yang sangat

    penting pada proses tersebut adalah kompresor. ompresor disini berfungsi untuk

    memampatkan udara dengan memberikan energi pada fluida tersebut. Prinsip

    kerja kompresor adalah mengubah energi mekanik menjadi enegi kinetik pada

    udara dan selanjutnya diubah menjadi energi potensial!tekanan. Proses

    pemampatan udara memiliki tekanan yang lebih tinggi dibandingkan dengan

    tekanan udara di lingkungan. udara bertekanan ini akan digunakan untuk

    instrumentasi, keperluan kilang dan sebagaifeed nitrogen plant.

    elan"aran suatu proses produksi sangat bergantung pada kondisi dan

    kehandalan peralatan proses. Untuk mengetahui kinerja suatu e#uipment maka

    perlu dilakukan e$aluasi se"ara komprehensif sehingga dapat dilakukan tindakan

    yang tepat jika diketahui suatu peralatan mengalami under performance. Dalam

    tugas khusus ini akan dibahas se"ara lebih detail mengenai peralatan kompressor

    %&

  • 5/26/2018 Bab IV Tugas Khusus

    2/24

    %%

    udara di Unit Nitrogen Plant, dengan judulPerformance"enta" compressorudara

    &'& )*, &'&+ )B, dan &'&+ )di Unit Utilities P. P/*0I1* /U III Plaju-

    Sungai 2erong

    4.1.2 Tujuan

    ujuan pelaksanaan tugas khusus ini adalah 3

    4. Untuk mengetahui dan menghitung performancekompresor &'& )*, &'&+

    )B, &'&+ ) berdasarkan data analisis aktual.

    &. Untuk mengetahui efisiensi kompresor &'& )*, &'&+ )B, &'&+ ) di P.

    Pertamina /U III .4.1.3 uang L!ngku" #an Bata$an %a$ala&

    Air Compressor Plant yang terdapat di utilities Plaju memiliki beberapa

    kompresor diantaranya, &'& )*!)B!) dan &'&+ )*!)B!) yang menghasilkan

    plant air, service air dan instrumentasi air. Dari beberapa kompresor tersebut

    yang sekarang beroperasi adalah &'& )*, &'&+ )B, dan &'&+ ). Sehingga, ruang

    lingkup dan batasan masalah tugas khusus pada laporan kerja praktek ini adalah

    terbatas mengenai e$aluasiperformance kompresor &'& )*, &'&+ )B, dan &'&+

    ).

    4.1.4 %et'#e Pengu("ulan Data

    0etode yang digunakan dalam pengumpulan data yang diperlukan dalam

    penyusunan laporan kerja praktek ini adalah 3

    4. Studi 5iteratur

    0etode ini dilakukan dengan "ara memba"a buku-buku pegangan yang ada,

    seperti buku laporan kerja praktek sebelumnya.

    &. 0etode 6bser$asi

    0etode pengambilan data dilakukan dengan "ara turun langsung ke lapangan,

    melihat langsung alat yang dibahas. Data diambil dari ruangan control room

    pada unit UtilitiesP. Pertamina /U-III Plaju-Sungai 2erong.

    4.2 TIN)AUAN PUSTAKA

    4.2.1 De*!n!$! K'("re$'r

  • 5/26/2018 Bab IV Tugas Khusus

    3/24

    %7

    ompresor se"ara umum adalah suatu alat!mesin yang digunakan untuk

    memampatkan dan mengalirkan fluida gas! udara dengan "ara memberikan energi

    pada fluida tersebut. arena proses pemampatan udara mempunyai tekanan yang

    lebih tinggi dibandingkan dengan tekanan udara lingkungan (4atm8. ompresor

    dapat klasifikasikan sebagai berikut 3

    4. Berdasarkan ara Pemampatannya, kompresor dibedakan menjadi &, yaitu 3

    a. Dynamic compressor

    Pada kompresor ini, fluida gas dialirkan dengan memanfaatkan putaran

    impeller sehingga diperoleh ke"epatan yang diubah menjadi tekanan.

    Berdasarkan arah aliran fluida gas di dalam kompresor, dynamic compressor

    dapat dibagi %, yaitu3

    - Centrifugal compressor, bila fluida yang mengalir meninggalkan rotor arah

    tegak lurus! radial terhadap rotor. ontohnya !C (et !as Compressor8,

    Centac, "D#$ #D# furnace.

    - A%ial compressor, bila fluida yang mengalir meninggalkan rotor arah sejajar!

    a%ialterhadap rotor. ontohnya kompresor penyuplai udara pembakaran dan

    pendinginan di turbin gas, cooling tower fan danfin fan&

    - A%ial'radial compressor

    Sedangkan berdasarkan dari jumlah tingkatan tekanan kompresor, maka

    kompresor dibagi menjadi & yaitu3

    - (ingle stage, terdiri dari satu tingkat tekanan.

    - ulti stage, terdiri dari dua atau lebih tingkat tekanan

    b. Positive displacement compressor

    Pada kompresor jenis ini, fluida gas dimampatkan dengan "ara memperke"il

    $olume dari ruang gas. ompresor jenis ini dibedakan lagi menjadi 3

    - Reciprocating compressor, dimana proses pemampatan fluida gas dilakukan

    dengan "ara menggerakkan piston bolak-balik di dalam silinder. ontohnya

    (R!C *(traig+t Run otor !as Compressor) dan !C *utane

    ut+ylene otor !as Compressor.

  • 5/26/2018 Bab IV Tugas Khusus

    4/24

    %

    - Rotary compressor, dimana proses pemampatan fluida gas dilakukan dengan

    "ara memutar rotor yang dipasang eksentrik terhadap silinder.

    &. Berdasarkan Perbandingan tekanan, kompresor dapat dibagi atas %, yaitu3

    a. #an,bila (tekanan rendah8

    b. lower,bila (tekanan menengah8

    ". ompresor, bila (tekanan tinggi8

    eterangan3

    Pd9 ekanan disc+arge

    Ps9 ekanansuction

    Ga(+ar 4.1 Kla$!*!ka$! k'("re$'r

    4.2.2 Penggunaan U#ara %a("at

    Dalam kehidupan sehari-hari banyak ditemui penggunaan kompresor,

    misalnya3

    4. Pengisi udara pada ban sepeda atau mobil

    &. Sebagai penyemprot kotoran pada bagian-bagian mesin

    %. /em pada bis dan kereta api

  • 5/26/2018 Bab IV Tugas Khusus

    5/24

    %:

    7. Pintu pneumatik pada bis dan kereta api

    . Pemberi udara pada a#uarium

    :. ipas untuk penyejuk udara

    +. Blo;er untuk peniup tungku

    . Udara tekan pada penge"atan

    4'. Pengangkat mobil pneumati"

    44. ransportasi gas solid dengan pneumatik pada industri kimia

    4&. endali otomatik pada pembakar dalam ketel uap.

    4.2.3 D!agra( Al!r U#ara Ke("a

    1. D!agra( Al!r U#ara Ke("a #!PSII

    Ga(+ar 4.2 D!agra( al!r u#ara ke("aPSII

    Udara kempa PS II memiliki : buah kompresor diantaranya &'& )*!)B!)

    dan &'&+ )*!)B!) yang terhubung pada satu +eader. =ilosofi a;al header

    tersebut terpisah fungsinya oleh control valveP?-&'''4B.

    a. -eader kompresor &'& )*!)B!) sebagai udara kempa.

    b. -eader kompresor &'&+ )*!)B!) sebagaifeedkeNitrogen Plant.

    ondisi sekarang telah menjadi satu fungsi, yaitu sebagaifeedkeNitrogen

  • 5/26/2018 Bab IV Tugas Khusus

    6/24

    %+

    Plant dan sebagai udara kempa. @asil produksinya kemudian didistribusikan

    sebagai3

    a. Plant air ke Plaju, antara lain ke kilang Plaju, .A$P.A, Polypropylene dan

    own use P( "danP( "".

    b. Plant airke Sungai 2erong, antara lain kilang Sungai 2erong A PS-III.

    ". (ervice air, sebagai utility station.A$P.A,PolypropyleneA own useP( "".

    d. "nstrument air, untuk .A$P.A,Polypropylenedan own use P( "".

    e. #eedkeNitrogen Plant.

    2. D!agra( Al!r K'("re$'r 2,2- )A

    Ga(+ar 4.3. D!agra( al!r k'("re$'r 2,2- )A

    Udara bebas masuk ke dalamsuction filter *inlet air filter) terlebih dahulu

    sebelum memasuki ompresor &'& )*, dimana kompresor ini mempunyai %

    stage, setiap aliran disc+arge tiap stage mele;ati intercooler dulu sebelum

    menjadisuction stageselanjutnya.

    4.2.4. Centrifugal Compressor

    A. Pr!n$!" Kerja

    Prinsip kerja kompresor sentrifugal adalah sebagai berikut3

    4. nergi mekanik dari unit penggerak ditransmisikan pada impeller akan

    menimbulkan gaya sentrifugal dan diberikan kepada udara!gas sehingga

    memper"epat gerakan udara!gas tersebut sehingga memperbesar energi

    kinetis.

  • 5/26/2018 Bab IV Tugas Khusus

    7/24

    %

    B. Bag!an/+ag!an K'("re$'r

    4. Casing

    Casingkompresor terdiri dari dua bagian, yaitu front +alf casing dan /ack

    +alf casing. eduanya dihubungkan se"ara $ertikal dan dipasang dengan baut

    sehingga "asing dapat dengan mudah dibuka bila ada ketidaksesuaian pada ;aktu

    pemasangan motor pada ;aktu inspeksi (pemeriksaan8.

    Ga(+ar 4.- Bag!an/+ag!an k'("re$'r 2,2- )A

    eterangan gambar3

    a. Pinion e. Difusser

    b. Seal f. ooler

    ". Bearing g. 0oisture Separator

    d. impeller

    &. ullgear

    ullgearadalah suatu alat!roda gigi utama yang diputar oleh mesin penggerak

    (steam turbin atau motor listrik8 yang selanjutnya memutar rotor kompresor.

    %. Rotor assem/lies

    Setiap tingkat pada kompresor terdapat suatu rotor assem/ly, semua bergerak

    dengan ke"epatan spesifik masing-masing. Setiap rotor assem/ly terdiri dari

    pinion s+aft, impellerdan t+rust collar. Padapinion s+aftdilengkapi impellerdan

    :+7

    %

    4

    &

  • 5/26/2018 Bab IV Tugas Khusus

    9/24

    7'

    t+rustcollaryang diletakkan pada kedua ujungpinion s+aftdan dikun"i oleh baut

    +e%agon.

    Ga(+ar 4.0Rotor assemblies

    7. "mpeller

    "mpeller berfungsi untuk menaikan ke"epatan gas dengan "ara berputar,

    sehingga menimbulkan gaya. @al ini menyebabkan gas masuk!mengalir dari inlet

    tip *eye impeller)ke disc+arge tip. arena adanya perubahan jari-jari dari sumbu

    putar antara tip sudu masuk dengan tip sudu keluar maka terjadi kenaikan energi

    ke"epatan.

    Ga(+ar 4. K'n$truk$! impeller

    . Diffuser

    Diffuserberfungsi untuk merubah energi kinetik (ke"epatan8 yang keluar dari

    disc+arge impellermenjadi energi potensial (dinamis8 dan mengarahkan udara

    yang bertekanan ke tingkat selanjutnya. Diffuser terletak diantara impeller dan

    intercooler.

  • 5/26/2018 Bab IV Tugas Khusus

    10/24

    74

    Ga(+ar 4.Diffuser

    :. oisture separator

    oisture separatoradalah alat penangkap uap air dalam udara kompresi.

    +. earing

    earingadalah bagian internalkompresor yang berfungsi untuk mendukung

    beban radial dan aksial yang berputar dengan tujuan memperke"il gesekan dan

    men"egah kerusakan pada komponen lainnya. earingyang terdapat pada rotor

    assem/lyterdiri dari & tipe yaitu3

    - Radial /earing *plain /earing)

    Digunakan untuk mendukung beban dengan arah radial (tegak lurus poros8.

    - A%ial /earing *.+rust /earing)

    Digunakan untuk mendukung beban kearah aksial (sejajar poros8.

    Ga(+ar 4. Thrust bearing

  • 5/26/2018 Bab IV Tugas Khusus

    11/24

    7&

    Ga(+ar 4.1,Seal

    >. Cooling system

    Sistem pendinginan disini adalah pendinginan terhadap udara!gas yang panas

    akibat kompresi!penempatan di dalam kompresor baik yang terjadi antara stage

    maupun setelah keluar kompresor. *lat pendingin merupakan alat penukar panas

    yang terdiri dari beberapa tu/e. Udara yang akan dipanaskan mele;ati tu/e'tu/e

    dan air menjadi media pendinginnya. Design dari intercooler menghasilkan

    pertukaran panas yang bagus dan mengurangi pressure drop, sehingga

    menghasilkan efisiensi yang bagus untuk kompresor.

    Ga(+ar 4.11 Cooler

    ujuan pendinginan3

    - *gar sistem operasi kompresor menjadi aman.

    - erja kompresor menjadi lebih ringan.

    4'. 0u/rication (ystem

    Sistem pelumasan kompresor &'& )* diran"ang untuk menghasilkan

    pelumas yang baik untuk /earingdangeardari kompresor. Pelumas dialirkan dari

    oil reservoiryang berada pada /aseplatekompresor dan mele;ati oil pump. 2il

    pumpyang digunakan adalahprelu/e pumpdan main lu/e pump.

  • 5/26/2018 Bab IV Tugas Khusus

    12/24

    7%

    a. Prelu/e pump

    Prelu/e pumpberfungsi untuk3

    - Pelumasan a;al dan dan pengisian sistem saat kompresor pada posisi

    standby atau menjelang start kompresor.

    - 0enutup premisive start switc+ (P(00 pada lu/e oil system8 sebelum

    kompresor dapat di start.

    b. ain lu/e pump

    ain lu/e pumpberfungsi untuk 3

    - 0engambil alih tugasprelu/e oil pumppada putaran normal kompresor.

    - 0emberi pelumasan selama coast down rotor compressor(pada saatstop

    kompresor karenapower failure8.

    4.3 %ETDLGI PEHITUNGAN

    4.3.1 Pengu("ulan Data

    *da beberapa "ara yang dapat digunakan untuk memperoleh data-data yang

    diinginkan dalam menyelesaikan tugus khusus ini, diantaranya 3

    a. 0etode Studi 5iteratur

    Studi literatur dan kepustakaan dilakukan untuk mengetahui segala sesuatu

    mengenai gambaran proses dasar analisa $aluasiPerformanceompresor &'&

    )*, &'&+ )B, dan &'&+ ) di seksi PP5 A U Unit UtilitiesP. Pertamina /U III

    Plaju-Sungai 2erong. Studi literatur juga dilakukan untuk memperoleh referensi

    efisiesi kompresor.

    b. 0etode 6bser$asi 5apangan

    Data-data proses se"ara aktual diperoleh dari "ontrol room dan melalui

    pengamatan di lapangan. Data lapangan diperoleh dengan "ara melakukan

    pengamatan dan men"atat langsung besaran operasi yang telah diamati pada

    tanggal 4: )anuari &'47 pukul '

  • 5/26/2018 Bab IV Tugas Khusus

    13/24

    77

    N PAA%ETE NILAI SATUAN

    4 Air intake temperature &:,: o

    & Disc+arge air pressure 4',% Bar

    % Stage 1 5

    (uction temperature &:,: o

    Disc+arge temperature 4%' o

    Disc+arge Pressure 4,%+ Bar

    7 Stage 2 5

    (uction temperature %&,

  • 5/26/2018 Bab IV Tugas Khusus

    14/24

    7

    Disc+arge temperature o

    (uction Pressure :,4 bar

    Disc+arge pressure >, bar

    + Disc+arge temperature aftercooler %4 o

    < "nlet capacity 4&%,& bar

    % Stage 1 5

    (uction temperature %4 o

    Disc+arge temperature 4%' o

    Disc+arge Pressure 4,4: bar

    7 Stage 2 5

    (uction temperature %&,:+ o

    Disc+arge temperature 4%% o

    (uction Pressure 4,4: bar

    Disc+arge pressure %,

  • 5/26/2018 Bab IV Tugas Khusus

    15/24

    7:

    /& Pressure

    Data pressure yang diperoleh menggunakan bar, sehingga perlu

    dikon$ersikan menjadi psia. ontoh "ara mengkon$ersikan pressure

    pada data disc+arge pressuredistageI.

    4 bar 9 47. psi

    Pressure gauge 9 4.4: C 47.

    9 4:. o/

    (uction Pressure %7,: Psia

    Disc+arge pressure +,%4 Psia

    Stage 3 5

    (uction temperature >,'4 o/

    Disc+arge temperature +4:,:> o/

    (uction Pressure +,%4 Psia

    Disc+arge pressure 47%,%4

    Psia

    : Disc+arge temperature aftercooler :7,> o/

  • 5/26/2018 Bab IV Tugas Khusus

    16/24

    7+

    + "nlet capacity 7%.+

    7

    I=0

    Ta+el 4.- Data Aktual K'("re$'r 2,2 )B

    N PAA%ETE NILAI SATUAN

    4 Air intake temperature 7+,7> o/

    & Disc+arge air pressure >,& psia

    % Stage 1 5

    (uction temperature 7+,7> o/

    Disc+arge temperature +4:,:>o

    /Disc+arge Pressure %&,4 Psia

    7 Stage 2 5

    (uction temperature 7%, o/

    Disc+arge temperature :+,&> o/

    (uction Pressure %&,4 psia

    Disc+arge pressure %, o/

    Disc+arge temperature :,:> o/

    (uction Pressure %, o

    < "nlet capacity 4&% o/

    & Disc+arge air pressure 4',% bar

    % Stage 1 5

    (uction temperature 7+,7> o/

    Disc+arge temperature +%4,'> o/

    Disc+arge Pressure %4,& Psia

    7 Stage 2 5

    (uction temperature %,:4 o/

    Disc+arge temperature +4:,:> o/

  • 5/26/2018 Bab IV Tugas Khusus

    17/24

    7,>7 Psia

    Stage 3 5

    (uction temperature %,:4 o/

    Disc+arge temperature +4:,:> o/

    (uction Pressure :>,>7 Psia

    Disc+arge pressure 47:,>7 Psia

    : Disc+arge temperature aftercooler %,: o/

    + "nlet capacity 7%.+

    7

    I=0

    &. 0enghitung panas jenis spesifik

    Ta+el 4. Ta+el u#ara "r'"ert!e$

    2as or

    $apor

    hemi"al

    formulaB0

    riti"al

    "onditionp

    at 'o = at %''o =

    *ir &+ 7+ &%> :.> +.'7

    Sumber3 ompresor PP 0I2*S PU oleh bambang soetrisno

    Untuk menghitung p pada temperatur 4+7.%77 o= digunakan rumus

    interpolasi

    Dimana 3

    Sehingga didapat nilai , yaitu 3

  • 5/26/2018 Bab IV Tugas Khusus

    18/24

    7>

    ompressor Stage 4 Stage & Stage % Stage 7

    &'& )* :,>>&7 :,>>:& :,>>:4&'&+ ) :,>>< :,>& :,>7

    &'&+ )B :,>>: :,>>+4 :,>>4 :,>>

    %. 0en"ari nilai k

    Sehingga didapat nilai k , yaitu 3

    ompressor Stage 4 Stage & Stage % Stage 7

    &'& )* 4.%>+: 4.%>+ 4.%>+

    &'&+ ) 4.%>+7 4.%>+ 4.%>+:

    &'&+ )B 4.%>+: 4.%>

  • 5/26/2018 Bab IV Tugas Khusus

    19/24

    '

    &'&+ )B 4.&:% 4.'> 4.'> 4.

  • 5/26/2018 Bab IV Tugas Khusus

    20/24

    /oy"e, pers &.+7

    4

    polytropi"

    44. 0enghitung daya gas dan daya kompresor

    Daya yang di terima oleh gas di namakangas poweratau aerodinamic power

    yang dapat dihitung dengan persamaan 3

    Dimana 3 m 9 laju aliran massa (lbm!min8

    F 9 apasitas (ft%

    !min8 G 9Density(lbm!ft%8

    4&. 0enghitung daya gas dan daya kompresor

    Daya yang di terima oleh gas di namakangas poweratau aerodinamic power

    yang dapat dihitung dengan persamaan 3

    Dimana3

    2@P 9 !as +orse power

    9ass flow rate

    @ 9-ead(

    ' 9 Conversion faktor

    Daya kompresor

    Daya dihitung dengan persamaan 3

  • 5/26/2018 Bab IV Tugas Khusus

    21/24

    &

    9 Compressor +orse power

    9 fisiensi mekanik (H8

    Daya penggerak

    Dihitung dengan persamaan 3

    9Driver +orse power

    9 fisiensi transmisi (H8

    4.4 HASIL PEHITUNGAN

    Ta+el 4. Ha$!l Per&!tungan Compressor2,2- )A

    16 Parameter Stage 4 Stage & Stage % Satuan

    4. -ead "sentropic &+

  • 5/26/2018 Bab IV Tugas Khusus

    22/24

    %

    &.&'% ft l/f $ l/

    %. fisiensiPolytropic +>,' +>.> 4

    7. fisiensi"sentropic +.& ++,: +,4&> l/$min

    +. Daya gas ::%,+> -p

    7>,4> 5

    -p

    &',>& 54' apasitas operasi 777,+7 "C#

    4.- PE%BAHASAN

    Parameter yang digunakan dalam menghitung performan"e "ompressor

    adalah +ead isentropic dan polytropic, efisiensi isentropic dan polytropic dan

    daya yang dibutuhkan oleh compressor. Dari hasil perhitungan didapat bah;a

    nilai efisiensi isentropik "ompressor &'& )* dan &'&+ ) pada setiap stage

    memiliki nilai efisiensi yang sesuai dengan nilai efisiensi isentropic compressor

    yang disarankan, yaitu sekitar +'-: ft, 4:4+%,: ft, dan &4''',> ft sedangkan pada

    stage 7 nilai head isentropi" sebesar 4&4&,>+.

  • 5/26/2018 Bab IV Tugas Khusus

    23/24

    7

    Penurunan +ead isentropicdipengaruhi oleh peristi;asurging. (urgeadalah

    peristi;a dari suatu sistem yg terjadi karena adanya pemisahan aliran yang

    disebabkan oleh ke"epatan udara yg rendah pada bagian dalam "ompressor stage 7

    (inlet guide vane, impeller section, impeller mid suction, impeller disc+arge atau

    diffuser8. Dari hasil perhitungan dapat dilihat bah;a stage 4 menghendaki +eadyg

    lebih sehingga mengakibatkanflowakan berkurang dimana pada suatu titik akan

    menyebabkan terjadinya flowseparation. Pada surge flow ini, ke"epatan aliran

    udara di impellerakan turun sedemikian rendah sehingga udara tidak bisa menuju

    diffuser. @al ini akan menyebabkan penurunan head yang dihasilkan oleh

    impeller pada stage 7. Saat flow separation terjadi, +ead yang dihasilkan

    "ompressor akan turun dan proses gas yang ada di dis"harge flange "ompressor

    menuju "he"k $al$e mengalir balik menuju "ompressor. *liran balik ini

    menyebabkan sejumlah kekosongan $olume pada tekanan disc+argeyang rendah

    (low disc+arge pressure8. arena +eadyang diperlukan oleh proses sistem adalah

    fungsi dari dis"harge pressure, maka head tersebut akan turun untuk menjadikan

    "ompressor beroperasi dalam aliran yang lebih besar (+ig+ flow region8. Selain

    itu, salah satu penyebabkan terjadinya surging adalah kapasitas operasi dari

    "ompressor &'&+ )B yang terlalu rendah dibandingkan dengan "ompressor &'&

    )* dan &'&+ ).

    ompressor dilengkapi dengan anti surge system yg komponen utamanya

    berupa $al$e yg bekerja se"ara otomatis untuk mengatur bukaan flo; di inlet

    stream "ompressor atau sering disebut bypass. *pabila terjadi surging maka $al$e

    akan terbuka untuk menghindari terjadinya $ibrasi yang tinggi dan kerusakan

    komponen alat.

    4.0 KESI%PULAN DAN SAAN

    4.0.1 Ke$!("ulan

    4. 1ilai Performan"e "ompressor &'& )*, &'&+ )B dan &'&+ ) dapat

    dijelaskan sebagai berikut 3

    a. ompressor &'& )*

    16 Parameter Stage 4 Stage & Stage % Satuan

    4. -ead "sentropic &+

  • 5/26/2018 Bab IV Tugas Khusus

    24/24

    &. -ead Polytropic &+ 4:4+%.+ &4'''.>

    4&4&.>

    +

    ft l/f $

    l/

    &. -ead Polytropic&:%>.7% 4:+:'.: &4'&.% ft l/f $ l/

    %. fisiensiPolytropic +>,' +>.> H

    7. fisiensi"sentropic +.& ++,: +