BAB IV STRATEGI KREATIFrepository.unika.ac.id/15374/5/12.13.0055 LTP Widya Tria... · 2017. 12....

34
37 BAB IV STRATEGI KREATIF Pengenalan budaya wayang golek tegalan yang kurang diminati di masyarakat adalah satu dari masalah yang perlu dipertanyakan, setidaknya perlu kita tahu bahwa nilai-nilai dalam wayang sebenarnya sangat bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari. Wayang memiliki cita luhur yang perlu dikembangkan sebagaimana mestinya, dan ketertarikan anak remaja dengan wayang juga minim karena sejak dini mereka lebih dikenalkan dengan dunia modern, sekalipun kita tahu bahwa masyarakat dituntut untuk mengikuti perkembangan jaman namun tak ada salahnya untuk mengenal budaya warisan leluhur yang sudah semestinya dikembangkan dunia. Penyampaian pengenalan budaya wayang golek tegalan untuk anak remaja awal dilakukan melalui media eksibisi agar penyampaian informasi lebih informatif dengan ilustrasi sederhana yang mudah dimengerti dan agar tidak terlihat membosankan, perancangan eksibisi wayang golek tegalan ini dilakukan semata-mata ingin mengingatkan masyarakat pentingnya budaya warisan leluhur yang dimana banyak mengandung nilai-nilai edukasi untuk generasi dini. IV.1. Konsep Visual IV.1.1. Ilustrasi Melalui perancangan ini, gaya ilustrasi yang digunakan adalah ilustrasi sederhana, dengan tujuan menarik minat baca anak remaja awal dan menyesuaikan kesukaan anak.

Transcript of BAB IV STRATEGI KREATIFrepository.unika.ac.id/15374/5/12.13.0055 LTP Widya Tria... · 2017. 12....

Page 1: BAB IV STRATEGI KREATIFrepository.unika.ac.id/15374/5/12.13.0055 LTP Widya Tria... · 2017. 12. 5. · remaja kini yang suka dengan konsep anime atau tokoh dari kartun-kartun yang

37

BAB IV

STRATEGI KREATIF

Pengenalan budaya wayang golek tegalan yang kurang diminati di

masyarakat adalah satu dari masalah yang perlu dipertanyakan, setidaknya perlu

kita tahu bahwa nilai-nilai dalam wayang sebenarnya sangat bermanfaat dalam

kehidupan sehari-hari. Wayang memiliki cita luhur yang perlu dikembangkan

sebagaimana mestinya, dan ketertarikan anak remaja dengan wayang juga

minim karena sejak dini mereka lebih dikenalkan dengan dunia modern,

sekalipun kita tahu bahwa masyarakat dituntut untuk mengikuti perkembangan

jaman namun tak ada salahnya untuk mengenal budaya warisan leluhur yang

sudah semestinya dikembangkan dunia.

Penyampaian pengenalan budaya wayang golek tegalan untuk anak

remaja awal dilakukan melalui media eksibisi agar penyampaian informasi lebih

informatif dengan ilustrasi sederhana yang mudah dimengerti dan agar tidak

terlihat membosankan, perancangan eksibisi wayang golek tegalan ini dilakukan

semata-mata ingin mengingatkan masyarakat pentingnya budaya warisan leluhur

yang dimana banyak mengandung nilai-nilai edukasi untuk generasi dini.

IV.1. Konsep Visual

IV.1.1. Ilustrasi

Melalui perancangan ini, gaya ilustrasi yang digunakan adalah ilustrasi

sederhana, dengan tujuan menarik minat baca anak remaja awal dan

menyesuaikan kesukaan anak.

Page 2: BAB IV STRATEGI KREATIFrepository.unika.ac.id/15374/5/12.13.0055 LTP Widya Tria... · 2017. 12. 5. · remaja kini yang suka dengan konsep anime atau tokoh dari kartun-kartun yang

38

Gambar 4.1 Ilustrasi sedderhana

(sumber : dok. Pribadi 2017)

IV.1.2. Warna

Warna yang digunakan dalam perancangan eksibisi kali ini dikategorikan

menjadi 2 bagian, warna utama yang digunakan menyesuaikan dari karakter

wayang golek tegalan yaitu Lupit dan Slentheng. Perpaduan warna dari 2

karakter tersebut digunakan sebagai warna yang paling mendominasi dalam

tahap eksibisi . Dan warna pendukung digunakan dalam bagian ilustrasi dalam

eksibisi,sebagai bagian dari ilustrasi informatif dan untuk bagian promosi

pagelaran wayang golek tegalan.

Gambar 4.2 Warna Utama

(sumber : dok. Pribadi 2017)

Gambar 4.3 Warna Pendukung

(sumber : dok. Pribadi 2017)

Page 3: BAB IV STRATEGI KREATIFrepository.unika.ac.id/15374/5/12.13.0055 LTP Widya Tria... · 2017. 12. 5. · remaja kini yang suka dengan konsep anime atau tokoh dari kartun-kartun yang

39

IV.1.3. Tipografi

Tipografi yang digunakan untuk perancangan ini terbagi menjadi 2 bagian

yaitu untuk promosi utama dalam eksibisi dan tulisan untuk bagian promosi event

pagelaran wayang golek tegalan di puncak acaranya.

The Quick Brown Fox Jumps Over The Lazy Dog

THE QUICK BROWN FOX JUMPS OVER THE LAZY DOG

1234567890

Gambar 4.4 Contoh Typeface Greetings dan Gotham Book

(sumber : dok. Pribadi 2017)

IV.1.4. Logo

Logo dalam perancangan eksibisi ini bertujuan untuk menyampaikan citra

dari wayang golek tegalan itu sendiri dan sebagai perwakilan untuk menunjukkan

keeksistensian wayang golek tegalan di wilayahnya untuk publik.

IV.1.4.1. Logogram

Penerapan logogram ini merupakan gabungan dari elemen desain

gunungan wayang kulit, karakter Lupit yang disederhanakan. Melalui

penyederhanaan ini ditujukan untuk mempermudah target sasaran untuk

memahami tema dan konsep eksibisi didalamnya. Dengan menggabungkan

tokoh Lupit dari arah samping dengan ekspresi dibuat gembira menyimbolkan

sifat anak remaja yang ceria dan riang gembira.

Page 4: BAB IV STRATEGI KREATIFrepository.unika.ac.id/15374/5/12.13.0055 LTP Widya Tria... · 2017. 12. 5. · remaja kini yang suka dengan konsep anime atau tokoh dari kartun-kartun yang

40

Gambar 4.5 Contoh referensi gunungan wayang kulit

(sumber : google.com 2017)

Gambar 4.6 Contoh referensi tokoh Lupit Slentheng khas Kab. Tegal

(sumber : google.com 2017)

Gambar 4.7 Logogram Eksibisi Wayang Golek Tegalan

(sumber : dok. Pribadi 2017)

Page 5: BAB IV STRATEGI KREATIFrepository.unika.ac.id/15374/5/12.13.0055 LTP Widya Tria... · 2017. 12. 5. · remaja kini yang suka dengan konsep anime atau tokoh dari kartun-kartun yang

41

IV.1.4.2. Logotype

Penerapan logotype dilakukan dari penyederhanaan dari referensi bentuk

visual huruf jawa untuk memperkuat makna dari kebudayaan dari Jawa itu

sendiri. Untuk mengingatkan masyarakat dengan kebudayaan wayang golek

tegalan yang berada di Jawa Tengah khususnya Kota Tegal. Untuk menunjukan

kesan kebudayaan dalam logotype wayang golek lebih ditonjolkan agar target

langsung mengetahui apa yang ditujukan dalam logo eksibisi ini. Dan bagian

logotype tegalan, dibuat lebih menarik dengan tujuan untuk mengingatkan

masyarakat bahwa Kota Tegal terkenal dengan logat ngapak, banyolan yang

menghibur yang membuat banyak tawa orang. Dan untuk bagian lingkaran

memberikan sifat kesatuan yang menyeluruh pada logo, sehingga memberikan

kesan bahwa logo wayang golek juga penting untuk kebudayaan kita.

Gambar 4.8 Referensi Tulisan Aksara Jawa

(sumber : http://google.com 2017)

Gambar 4.9 Logotype Eksibisi Wayang Golek Tegalan

(sumber : dok. Pribadi 2017)

Page 6: BAB IV STRATEGI KREATIFrepository.unika.ac.id/15374/5/12.13.0055 LTP Widya Tria... · 2017. 12. 5. · remaja kini yang suka dengan konsep anime atau tokoh dari kartun-kartun yang

42

IV.1.4.3. Graphic Standard Manual

IV.1.4.3.1. Black and White

Gambar 4.10 Logo Black and White

(sumber : dok. Pribadi 2017)

IV.1.4.3.2. Grayscale

Gambar 4.11 Logo dalam Grayscale

(sumber : dok. Pribadi 2017)

IV.1.4.3.3. Grid

Page 7: BAB IV STRATEGI KREATIFrepository.unika.ac.id/15374/5/12.13.0055 LTP Widya Tria... · 2017. 12. 5. · remaja kini yang suka dengan konsep anime atau tokoh dari kartun-kartun yang

43

Gambar 4.12 Grid Logo

(sumber : dok. Pribadi 2017)

IV.1.4.3.4. Clear Area

Untuk menjaga keutuhan dan integritas visual pada logo, agar dampak

keterbacaan maksimal maka logo diberi batas jarak minimal antara logo dan logo

lain atau dengan sesuatu yang sifatnya memenuhi elemen-elemen grafis.

Gambar 4.13 Clear Area Logo

(sumber : dok. Pribadi 2017)

Page 8: BAB IV STRATEGI KREATIFrepository.unika.ac.id/15374/5/12.13.0055 LTP Widya Tria... · 2017. 12. 5. · remaja kini yang suka dengan konsep anime atau tokoh dari kartun-kartun yang

44

IV.1.4.3.5. Aturan Logo

Aturan logo ditetapkan untuk menghindari beberapa kesalahan yang

kerap terjadi pada logo lain . Dan aturan logo memiliki beberapa aturan

pengaplikasiannya sebagai berikut :

Logo tidak boleh diputar atau diubah arahnya.

Logo tidak boleh dibalik.

Logo tidak boleh ditarik.

Page 9: BAB IV STRATEGI KREATIFrepository.unika.ac.id/15374/5/12.13.0055 LTP Widya Tria... · 2017. 12. 5. · remaja kini yang suka dengan konsep anime atau tokoh dari kartun-kartun yang

45

Tidak boleh mengganti warna logo.

Gambar 4.14 Aturan Logo

(sumber : dok. Pribadi 2017)

IV.1.5. Maskot Event Eksibisi

Maskot dalam perancangan eksibisi kali ini dibuat melalui pendekatan

maskot Lupit Slentheng yang sebelumnya sudah ada. Menyesuaikan minat anak

remaja kini yang suka dengan konsep anime atau tokoh dari kartun-kartun yang

terkenal. Maskot eksibisi dirancang melalui penyederhanaan dari referensi

bentuk karakter Lupit Slentheng untuk menarik minat target sasaran. Untuk

menunjukan kesan kebudayaan dalam maskot, kostum maskot dibuat

menyerupai tokoh Lupit yang disederhanakan menyesuaikan pula sifat Lupit

yang baik hati, apa adanya dan jujur. Dan pada maskot juga menyesuaikan

perilaku anak remaja awal yang ceria, suka bergaul dan gokil. Maskot yang

dinamakan “Walek” (dari Wayang Golek) ini diharapkan memberikan nilai-nilai

penting pada anak remaja yang sebelumnya wayang golek dianggap

membosankan dengan karakter yang menyeramkan , namun pada maskot

“Walek” mampu untuk mengubah persepsi anak remaja untuk menyukainya.

Page 10: BAB IV STRATEGI KREATIFrepository.unika.ac.id/15374/5/12.13.0055 LTP Widya Tria... · 2017. 12. 5. · remaja kini yang suka dengan konsep anime atau tokoh dari kartun-kartun yang

46

Gambar 4.15 Maskot Eksibisi “Walek” Wayang Golek Tegalan

(sumber : dok. Pribadi 2017)

IV.1.6. Konsep Eksibisi

Lokasi

Eksibisi wayang golek tegalan berlokasikan di alun-alun pusat Kota Tegal,

tepatnya di jalan KH. Mansyur, Tegal, Jawa Tengah. Sebagai pusat utama

interaksi sosial masyarakat, event eksibisi dilakukan outdoor dan bekerja sama

dengan Pemerintah untuk mengajak memperingati Hari Anak Nasional bersama

anak remaja di wilayah Tegal.

Fungsi dan Kebutuhan Ruang

Dalam eksibisi wayang golek tegalan, beberapa hal penting dalam

kebutuhan ruang dibagi menjadi 2 kategori yaitu :

Kebutuhan Ruang Utama Pagelaran

- Entrance gate

Pintu masuk eksibisi berukuran 4 x 7 m ditujukan sebagai pintu utama

untuk menuju bagian event puncak dalam eksibisi wayang golek

tegalan.

Page 11: BAB IV STRATEGI KREATIFrepository.unika.ac.id/15374/5/12.13.0055 LTP Widya Tria... · 2017. 12. 5. · remaja kini yang suka dengan konsep anime atau tokoh dari kartun-kartun yang

47

- Kursi Penonton

Kursi penonton sekitar 200 penonton yang ditujukan sebagai lokasi

untuk menonton acara wayang golek yang sedang berlangsung untuk

target sasaran. Ruang bagian kursi penonton dibuat berukuran

10x12m dengan cakupan penonton kurang lebih 200 orang.

- Panggung Pagelaran

Ruang panggung pagelaran dibuat sebagai tempat dimana dalang

mulai mengisi acara disana bersama dengan grupnya untuk

menghibur target sasaran. Dalam panggung dibuat berukuran

15x15m.

- Private Room + Staff

Ruang staff ini digunakan sebagai tempat untuk persiapan baik

sebelum maupun ketika acara sedang berlangsung. Baik untuk

persiapan dalang maupun staff yang berkepentingan dalam acara.

Ruang staff diatur berukuran 5x5m

- Pintu Keluar

Untuk area pintu keluar ukuran dibuat sama dengan entrance gate

4x7m.

Kebutuhan Ruang Pendukung

- Entrance Gate

Pintu masuk utama dalam bagian eksibisi wayang golek tegalan diatur

sama ukuran dengan entrance gate bagian pagelaran 4x7m, ini

sebagai pintu masuk utama untuk menuju eksibisi wayang golek

tegalan hingga arah menuju event puncak.

- Maskot

Sebagai tujuan untuk mengenalkan wayang golek tegalan pada target

sasaran, maskot eksibisi dibuat menyesuaikan ketertarikan anak

remaja jaman sekarang,ruang yang digunakan 1,5x2m.

- Stan Makanan

Pendukung dalam eksibisi tanpa adanya makanan akan menjadi

monoton,sebagai salah satu pendukung dalam dana dan pendukung

menarik minat kahalayak sasaran untuk meramaikan acara, stan

makanan meliputi makanan khas Kota Tegal seperti soto tauco, tahu

aci, teh poci dan sate kambing. Kemudian stan makanan khusus

Page 12: BAB IV STRATEGI KREATIFrepository.unika.ac.id/15374/5/12.13.0055 LTP Widya Tria... · 2017. 12. 5. · remaja kini yang suka dengan konsep anime atau tokoh dari kartun-kartun yang

48

menjual makanan tahun 90-an yang masih diminati anak-anak jaman

sekarang. Masing-masing ruang yang digunakan dalam stan

makanan berukuran 3x3m.

- Stan Wayang Golek Tegalan

Sebagai bagian dari eksibisi utama yaitu bagian stan wayang golek

tegalan, yang diantaranya meliputi ruang sejarah wayang golek,

bagaimana perkembangan wayang golek, ruang pengenalan maskot

wayang golek tegalan, tokoh dalang tegal, dan bagian ruang pameran

karya wayang golek tegalan. Untuk masing-masing ruang dibuat

3x3m dan 3x5m untuk bagian pameran wayang golek tegalan..

Denah Eksibisi

Untuk bagian eksibisi utama yang berlokasikan di kota Tegal, Jawa

Tengah tepatnya di pusat alun-alun kota Tegal di jalan KH.Mansyur, dengan luas

kurang lebih 16200m2. . Sebagai pusat interaksi sosial yang banyak dilakukan

masyarakat Tegal seperti dalam hal perdagangan atau pekerjaan, lokasi eksibisi

dirancang secara terbuka / outdoor ditengah lapangan alun-alun itu sendiri.

Dengan mengambil luas lokasi 714m2 yang berukuran sebesar 21x34m.

Gambar 4.16 Lokasi Eksibisi Wayang Golek Tegalan

(sumber : dok. Pribadi 2017)

Page 13: BAB IV STRATEGI KREATIFrepository.unika.ac.id/15374/5/12.13.0055 LTP Widya Tria... · 2017. 12. 5. · remaja kini yang suka dengan konsep anime atau tokoh dari kartun-kartun yang

49

Gambar 4.17 Denah Eksibisi Wayang Golek Tegalan

(sumber : dok. Pribadi 2017)

Sirkulasi eksibisi

Gambar 4.18 Denah Eksibisi Wayang Golek Tegalan

(sumber : dok. Pribadi 2017)

Sirkulasi ruang pada eksibisi ini dibuat satu arah. Mengawali pintu masuk

utama yang mengarahkan pada stan makanan terlebih dahulu kemudian

selanjutnya mengarahkan pada maskot utama untuk eksibisi hingga khalayak

diarahkan pada stan eksibisi utama yang terbagi menjadi 5 bagian baik dari stan

berupa sejarah wayang golek tegalan, perkembangan budayanya, nilai penting

wayang, tokoh-tokoh dalang, dan ruang pameran wayang golek. Dan kemudian

target diarahkan menuju 2 pintu untuk kearah event pagelaran wayang golek

Page 14: BAB IV STRATEGI KREATIFrepository.unika.ac.id/15374/5/12.13.0055 LTP Widya Tria... · 2017. 12. 5. · remaja kini yang suka dengan konsep anime atau tokoh dari kartun-kartun yang

50

atau pintu keluar jika pengunjung hendak langsung pulang tanpa mengikuti event

acara puncaknya.

IV.2. Konsep Verbal

IV.2.1. Konsep Desain Eksibisi

Tema

Melalui perancangan eksibisi kali ini, tema yang dibuat dalam event

puncak eksibisi berupa pagelaran wayang golek tegalan adalah nostalgia yang

artinya mengingatkan kembali masa-masa lalu yang menyenangkan bagi anak

remaja awal yang dimana di jaman modern sulit untuk bisa menemukannya

kembali karena salah satunya pengaruh teknologi modern.

Konsep Promosi

Melalui konsep promosi eksibisi kali ini menggunakan tahapan AISAS,

yaitu Attention, Interest, Search, Action dan Share. Melalui tahapan tersebut

dibagi menjadi 3 tahap topik utama yang salah satunya adalah tahap kognisi

yang menyasar pada target sasaran di bagian Attention. Dan tahap Interest dan

Search yang memberikan kognisi afeksi pada target sasaran hingga tahap akhir

yaitu Action dan Share yang memberikan psikomotorik pada target. Melalui

ketiga tahap tersebut, bertujuan untuk mengajak target sasaran untuk mengenal

kembali budaya wayang golek tegalan di wilayah mereka itu sendiri.

Konsep Eksibisi dan Acara Pagelaran

Dan eksibisi dilakukan pada masa peringatan Hari Anak Nasional yang

diselenggarakan di tanggal 23 Juli dengan pembukaan eksibisi utama yang

dimulai pada jam 14.00 – selesai (untuk menghindari jam kegiatan sekolah anak

jadi mengambil jam pulang sekolah). Pengunjung atau target sasaran akan

disuguhi pertama kali dengan stan makanan yang terdapat 4 makanan khas

Tegal dan 1 stan makanan jadul yang digemari anak-anak. Kemudian memasuki

tahap bagian stan eksibisi, pengunjung akan mendapati maskot “WALEK” yang

akan ditemui tokohnya secara langsung pada acara puncak pagelaran bersama

dalang Ki Dairin, sembari melihat-lihat maskot, pengunjung akan diajak untuk

melihat stan eksibisi mengenai wayang golek tegalan dan pengunjung akan

dituntut untuk mengetahui lebih dalam lagi mengenai budaya wayang golek.

Page 15: BAB IV STRATEGI KREATIFrepository.unika.ac.id/15374/5/12.13.0055 LTP Widya Tria... · 2017. 12. 5. · remaja kini yang suka dengan konsep anime atau tokoh dari kartun-kartun yang

51

Hingga mereka akan dipertemukan dengan stan pameran karya-karya wayang

golek dari dalang kondang Tegal baik dari karya Bupati Enthus Susmono

maupun Dalang ki Dairin selaku pelakon acara utama di eksibisi wayang golek

tegalan ini. Memasuki acara puncak dalam eksibisi ini, pagelaran wayang golek

akan diselenggarakan pada pukul 17.00-19.00 dan dalam acara ini target

sasaran akan diajak untuk mengikuti cerita “Ngangeni Jaman Mbiyen” bersama

dalang Ki Dairin dan teman baru si Walek. Sebelum memasuki wilayah event

pagelaran wayang golek, target sasaran akan diminta untuk melewati pintu

masuk unik ala Walek dan beberapa pengunjung yang lain diminta untuk

meninggalkan pesan-pesan baik kritik saran pada tempat yang ditentukan dan

diarahkan menuju pintu luar.

Puncak acara pagelaran yang berlangsung selama 2 jam, usai pagelaran

target sasaran akan diarahkan ke pintu luar yang juga sebelum mereka

meninggalkan tempat pagelaran, mereka diminta untuk memberik kritik saran di

bagian dinding yang sudah disiapkan. Dan acara 19.30-selesai pagelaran

wayang golek resmi dibuka untuk umum. Dan pengunjung akan diperbolehkan

mengikuti pagelaran wayang golek yang dimulai pada pukul 21.00-selesai.

Apabila event eksibisi memberikan respon baik dan dianggap berhasil

dalam acaranya maka selama setahun sekali event ini akan diadakan dengan

tujuan mengajak anak-anak sebagai penerus bangsa untuk mengenal kembali

budaya leluhur bangsa yang perlu dikembangkan.

Roadshow

Dalam tahap promosi bagian Interest, event Roadshow diadakan untuk

mengajak target sasaran dengan memberikan edukasi mengenai sejarah

wayang dan nilai pentingnya wayang. Event Roadshow diadakan di tiga sekolah

SMP unggul wilayah Tegal selama kurang lebih 3 bulan lamanya. Dan dalam

Roadshow tersebut target sasaran juga akan diajak untuk mengikuti event

eksibisi pada peringatan Hari Anak Nasional yang diselenggarakan di alun-alun

Kota Tegal yang dimana merupakan puncak acara eksibisi wayang golek tegalan

dilengkapi dengan acara pagelaran wayang golek tegalan dengan tema nostalgia

bersama dalang Tegal Bapak Dairin.

Page 16: BAB IV STRATEGI KREATIFrepository.unika.ac.id/15374/5/12.13.0055 LTP Widya Tria... · 2017. 12. 5. · remaja kini yang suka dengan konsep anime atau tokoh dari kartun-kartun yang

52

IV.3. Visualisasi Desain

IV.3.1 Exhibition

Melalui perancangan eksibisi kali ini, media utama eksibisi ini digunakan

untuk menyampaikan pengenalan edukasi mengenai budaya wayang golek

tegalan. Event eksibisi dengan target untuk anak remaja awal usia 12-15 tahun

berlokasikan di alun-alun pusat Kota Tegal secara outdoor dan juga diadakan

sebagai peringatan Hari Anak Nasional yang jatuh pada tanggal 23 Juli.

Denah Visual Eksibisi

Untuk event eksibisi dalam tiap ruang eksibisi utama didesain dengan

masing-masing fungsi yang berbeda.

Entrance Gate

Pintu masuk utama dalam eksibisi wayang golek tegalan, diberi

judul “Ngangeni Tegalan Yuh!” yang bertujuan mengajak pengunjung dan

target sasaran untuk tertarik dengan apa isi dari eksibisi disana.

Gambar 4.19 Tampilan entrance gate utama Eksibisi Wayang Golek Tegalan

(sumber : dok. Pribadi 2017)

Page 17: BAB IV STRATEGI KREATIFrepository.unika.ac.id/15374/5/12.13.0055 LTP Widya Tria... · 2017. 12. 5. · remaja kini yang suka dengan konsep anime atau tokoh dari kartun-kartun yang

53

Maskot Eksibisi

Ekspresi maskot dibuat mengikuti sifat anak remaja Tegal yang ceria,

nge-sok jawara/pemimpin, songong, tapi juga apa adanya.

Gambar 4.20 Maskot Walek Wayang Golek Tegalan

(sumber : dok. Pribadi 2017)

Desain visual sejarah wayang golek tegalan

Gambar 4.21 Tampilan booth Sejarah WGT

(sumber : dok. Pribadi 2017)

Desain visual perkembangan wayang golek dulu-kini

Page 18: BAB IV STRATEGI KREATIFrepository.unika.ac.id/15374/5/12.13.0055 LTP Widya Tria... · 2017. 12. 5. · remaja kini yang suka dengan konsep anime atau tokoh dari kartun-kartun yang

54

Gambar 4.22 Tampilan booth Perkembangan WGT

(sumber : dok. Pribadi 2017)

Desain visual nilai menarik wayang golek

Gambar 4.23 Tampilan booth Nilai WGT

(sumber : dok. Pribadi 2017)

Page 19: BAB IV STRATEGI KREATIFrepository.unika.ac.id/15374/5/12.13.0055 LTP Widya Tria... · 2017. 12. 5. · remaja kini yang suka dengan konsep anime atau tokoh dari kartun-kartun yang

55

Berikut pengaplikasiannya dalam eksibisi wayang golek tegalan.

Gambar 4.24 Tampilan booth pada eksibisi WGT

(sumber : dok. Pribadi 2017)

Denah Visual Pendukung

Dalam ruang pendukung dirancang stan makanan yang menyajikan makanan

khas Tegal untuk menarik minat khalayak disana agar tidak sekedar melihat

lokasi eksibisi yang monoton.

Stan sate kambing tirus

Gambar 4.25 Tampilan ikon sate kambing tiyus

(sumber : dok. Pribadi 2017)

Page 20: BAB IV STRATEGI KREATIFrepository.unika.ac.id/15374/5/12.13.0055 LTP Widya Tria... · 2017. 12. 5. · remaja kini yang suka dengan konsep anime atau tokoh dari kartun-kartun yang

56

Stan soto tauco

Gambar 4.26 Tampilan ikon sotoco

(sumber : dok. Pribadi 2017)

Stan sate kambing tirus khas Tegal, dalam eksibisi ini dirancang dengan

dibuat nama yang unik yaitu “Sate TIYUS” dengan tujuan untuk

menghibur karna diambil dari kombinasi nama warung “tirus”dan kata

“terus” yang diucap dengan alay menjadi “tiyus” dan bagian “Sotoco”

diambil dari kombinasi nama Soto Tauco itu sendiri.

Dalam eksibisi bagian stan makanan, pengaplikasian visualnya dalam

eksibisi wayang golek tegalan adalah sebagai berikut.

Gambar 4.27 Tampilan booth stan makanan

(sumber : dok. Pribadi 2017)

Page 21: BAB IV STRATEGI KREATIFrepository.unika.ac.id/15374/5/12.13.0055 LTP Widya Tria... · 2017. 12. 5. · remaja kini yang suka dengan konsep anime atau tokoh dari kartun-kartun yang

57

Stan teh poci

Gambar 4.28 Tampilan ikon teh boci

(sumber : dok. Pribadi 2017)

Stan tahu aci

Gambar 4.29 Tampilan ikon tahu kiyel

(sumber : dok. Pribadi 2017)

Stan makanan jadul 90-an

Gambar 4.30 Tampilan ikon 9puluhan

(sumber : dok. Pribadi 2017)

Page 22: BAB IV STRATEGI KREATIFrepository.unika.ac.id/15374/5/12.13.0055 LTP Widya Tria... · 2017. 12. 5. · remaja kini yang suka dengan konsep anime atau tokoh dari kartun-kartun yang

58

Gambar 4.31 Tampilan 3d booth 2

(sumber : dok. Pribadi 2017)

Denah Ruang Event

Untuk ruang event utama wayang golek tegalan yaitu berupa event pagelaran

wayang dengan tema “Ngangeni Jaman Mbiyen” yang bertujuan untuk

menghibur target sasaran untuk kembali mengingat menariknya jaman

dahulu sekaligus menyampaikan pesan-pesan moral yang ada dalam cerita

wayang golek untuk kehidupan sehari-hari.

Entrance Gate

Gambar 4.32 Tampilan entrance gateevent pagelaran WGT

(sumber : dok. Pribadi 2017)

Page 23: BAB IV STRATEGI KREATIFrepository.unika.ac.id/15374/5/12.13.0055 LTP Widya Tria... · 2017. 12. 5. · remaja kini yang suka dengan konsep anime atau tokoh dari kartun-kartun yang

59

Panggung Pagelaran Wayang Golek Tegalan dan Kursi Penonton

Gambar 4.33 Tampilan 3d panggung event pagelaran WGT

(sumber : dok. Pribadi 2017)

IV.3.2.Media Pendukung

IV.3.2.1. Poster

Dalam poster attention untuk perancangan eksibisi ini dibuat menyerupai

peta map Tegal yang bertujuan untuk memberikan informasi kepada masyarakat

maupun target sasaran bahwa di kota Tegal bukanlah kota kecil yang tidak

memiliki bangunan besar ataupun tempat perbelanjaan dan sekolah tinggi.

Dalam poster attention ini diberi judul “ TEGAL APIKAN” memiliki makna bahwa

kota Tegal juga perlu kita kenali ragamnya baik dalam kuliner, budaya maupun

wisatanya. Tegal apikan artinya “Tegal bagus” seiring dengan waktu perubahan

kota Tegal semakin signifikan dan membuat warganya betah dengan kotanya

sehingga dibuat tagline “Tegal Apikan Nggawe Mbetahi Kotane” kalau dalam

bahasa Indonesianya mengartikan “Kota Tegal Semakin Bagus Membuat Betah

di Kotanya”. Salah satu dalam poster attention juga memunculkan ragam kuliner

yang khas di Tegal seperti tahu aci, teh poci, sate kambing dan soto tauco. Juga

yang utama menunjukan letak lokasi sanggar kesenian wayang golek tegalan di

Page 24: BAB IV STRATEGI KREATIFrepository.unika.ac.id/15374/5/12.13.0055 LTP Widya Tria... · 2017. 12. 5. · remaja kini yang suka dengan konsep anime atau tokoh dari kartun-kartun yang

60

kabupaten Tegal, sekaligus pemilik panti Darul Farroh yang bernama Bapak Ki

Dairin.

.

Gambar 4.34 Poster Attention

(sumber : dok. Pribadi 2017)

Poster attention akan dicetak A3 dan disebar ke beberapa wilayah Tegal,

seperti sekolah unggul menengah pertama, kemudian alun-alun kota, pusat

perbelanjaan dan lokasi area makan di Tegal seperti warung makan lesehan

Tegal.

Page 25: BAB IV STRATEGI KREATIFrepository.unika.ac.id/15374/5/12.13.0055 LTP Widya Tria... · 2017. 12. 5. · remaja kini yang suka dengan konsep anime atau tokoh dari kartun-kartun yang

61

Gambar 4.35 Poster Interest and Search

(sumber : dok. Pribadi 2017)

Dalam tahap poster selanjutnya adalah poster Interest and search, konsep

poster disini adalah “Bakal Ana Sing Anyar Keh !” kalau diartikan artinya adalah “

akan ada sesuatu yang baru nih!” . Dan disini memberikan informasi kepada

khalayak tentang adanya ‘sesuatu’ yang baru yang akan dikenalkan kepada

target sasaran dan mengajak target untuk mencari tahunya sendiri dengan

melihat detail kontak pada poster diatas.

Page 26: BAB IV STRATEGI KREATIFrepository.unika.ac.id/15374/5/12.13.0055 LTP Widya Tria... · 2017. 12. 5. · remaja kini yang suka dengan konsep anime atau tokoh dari kartun-kartun yang

62

Gambar 4.36 Poster Interest and Search 2

(sumber : dok. Pribadi 2017)

Untuk kategori poster Interest kognisi selanjutanya adalah mulai

memberikan informasi mengenai adanya Roadshow di sekolah unggul terpilih

seperti yang ada dalam keterangan gambar diatas. Dan target sasaran akan

diminta untuk mengikuti kerja sama dengan pihak panitia bagian roadshow

karena tujuan dari adanya roadshow ini adalah untuk mulai mengenalkan budaya

wayang golek tegalan kepada mereka.

Dan poster akan dicetak A3 yang disebar sama seperti poster pertama

berlangsung pada saat bulan September menuju Oktober.

IV.3.2.2. Roadshow

Page 27: BAB IV STRATEGI KREATIFrepository.unika.ac.id/15374/5/12.13.0055 LTP Widya Tria... · 2017. 12. 5. · remaja kini yang suka dengan konsep anime atau tokoh dari kartun-kartun yang

63

Dalam perancangan eksibisi wayang golek tegalan ini bagian promosi

salah satunya adalah Roadshow yang akan diselenggarakan pada bulan Oktober

hingga Desember 2017 mendatang. Dan melalui kerja sama dengan pihak

sekolah, maka target sasaran akan diminta untuk mengikuti acara ini sehingga

mencapai tujuan dari roadshow ini sendiri.

Dengan bekerja sama bersama pihak sekolah , panitia Roadshow akan

meminjam fasilitas aula sekolahan yang ada untuk mengajak target sasaran

untuk mengikuti kegiatan ini, dan mengambil jam pertama anak sekolah acara

roadshow ini dimulai, dengan tujuan kondisi fisik anak remaja awal pada pagi

yang biasanya mereka akan malas dengan istilah ‘masuk pagi langsung belajar’

jadi mereka akan diajak untuk mengikuti roadshow ini yang menghibur bersama

panitia roadshow sehingga mereka akan lebih ceria dan bersemangat

menyambut pagi hari.

Gambar 4.37 Backdrop Roadshow WGT

(sumber : dok. Pribadi 2017)

IV.3.2.3. Brosur

Untuk brosur promosi ini dirancang ukuran 10 x 30 cm yang kemudia

dilipat menjadi 10x10 cm. Dalam brosur akan mencakup mengenai isi dari

eksibisi, seperti pengenalan maskot wayang golek yang baru kemudian ajakan

untuk mengikuti event eksibisi yang akan diselenggarakan pada tanggal 23 Juli

2018 dalam peringatan Hari Anak Nasional, dan menyuguhkan adanya acara

pagelaran wayang golek tegalan bersama dalang Dairin sebagai puncak acara

eksibisinya. Juga dalam brosur juga diberikan informasi tentang adanya bagian

kuliner Tegal yang turut mendukung acara eksibisi untuk meramaikan pula.

Page 28: BAB IV STRATEGI KREATIFrepository.unika.ac.id/15374/5/12.13.0055 LTP Widya Tria... · 2017. 12. 5. · remaja kini yang suka dengan konsep anime atau tokoh dari kartun-kartun yang

64

Gambar 4.38 Brosur WGT

(sumber : dok. Pribadi 2017)

Page 29: BAB IV STRATEGI KREATIFrepository.unika.ac.id/15374/5/12.13.0055 LTP Widya Tria... · 2017. 12. 5. · remaja kini yang suka dengan konsep anime atau tokoh dari kartun-kartun yang

65

IV.3.2.4. X-banner

Gambar 4.39X-banner WGT

(sumber : dok. Pribadi 2017)

IV.3.2.5. Stiker

Gambar 4.40 Stiker WALEK

(sumber : dok. Pribadi 2017)

Page 30: BAB IV STRATEGI KREATIFrepository.unika.ac.id/15374/5/12.13.0055 LTP Widya Tria... · 2017. 12. 5. · remaja kini yang suka dengan konsep anime atau tokoh dari kartun-kartun yang

66

IV.3.2.6. Gantungan Kunci

Gambar 4.41 Gantungan Kunci WALEK

(sumber : dok. Pribadi 2017)

IV.3.2.7. Spanduk

Spanduk dalam eksibisi akan diletakkan pada event eksibisi yang akan

berlangsung. Dengan ukuran 1,5 x 6 m yang dipajang diluar area eksibisi untuk

memberikan informasi khalayak bahwa akan ada event yang berlangsung di area

alun-alun kota Tegal.

Page 31: BAB IV STRATEGI KREATIFrepository.unika.ac.id/15374/5/12.13.0055 LTP Widya Tria... · 2017. 12. 5. · remaja kini yang suka dengan konsep anime atau tokoh dari kartun-kartun yang

67

Gambar 4.42 Spanduk event eksibisi WGT

(sumber : dok. Pribadi 2017)

IV.3.2.8. Backdrop Panggung Event

Penampilan event puncak eksibisi yang berjudul “ Ngangeni Jaman Mbiyen” ini

dalam panggungnya akan dipasang backdrop seperti pada gambar, untuk

memperjelas akan ada acara apa di eksibisi yang akan berlangsung. Dengan

ukuran panggung sekitar 6x15m dan area untuk dalang pentas sekiranya 5x5m

khusus untuk wilayah dalang bercerita dengan wayang goleknya untuk target

sasaran.

Gambar 4.43 Backdrop Event Pagelaran WGT

(sumber : dok. Pribadi 2017)

IV.3.2.9. Instagram

Page 32: BAB IV STRATEGI KREATIFrepository.unika.ac.id/15374/5/12.13.0055 LTP Widya Tria... · 2017. 12. 5. · remaja kini yang suka dengan konsep anime atau tokoh dari kartun-kartun yang

68

Sebagai pengenalan pertama untuk maskot wayang golek tegalan, tahap

instagram attention bertujuan untuk memberikan rasa penasaran kepada target

sasaran.

Gambar 4.44 Instagram attention

(sumber : dok. Pribadi 2017)

Kategori selanjutnya adalah instagram tahap interest yang dimana berisikan info

mengenai apa saja yang ada di Tegal secara umum dan belum signifikan apa

yang dijuruskan dari promosi interest pertama.

Page 33: BAB IV STRATEGI KREATIFrepository.unika.ac.id/15374/5/12.13.0055 LTP Widya Tria... · 2017. 12. 5. · remaja kini yang suka dengan konsep anime atau tokoh dari kartun-kartun yang

69

Gambar 4.45 Instagram interest

(sumber : dok. Pribadi 2017)

Kemudian memberi informasi mengenai tokoh dalang wayang golek secara jelas

yang masih memprakarsai karya wayang goleknya selain Bupati Tegal Enthus

Susmono. Tak lain adalah Bapak Dairin Anwar, pemilik panti Darul Farroh yang

juga membuka sanggar kesenian wayang golek tegalan yang kini telah memiliki

banyak kenalan hingga luar kota.

Gambar 4.45 Instagram interest 2

(sumber : dok. Pribadi 2017)

Hingga selanjutnya mulai mengenalkan maskot wayang golek secara

langsung untuk target sasaran.

Page 34: BAB IV STRATEGI KREATIFrepository.unika.ac.id/15374/5/12.13.0055 LTP Widya Tria... · 2017. 12. 5. · remaja kini yang suka dengan konsep anime atau tokoh dari kartun-kartun yang

70

Gambar 4.47 Instagram interest 3

(sumber : dok. Pribadi 2017)

Memasuki kategori poster action, maka selama proses roadshow

berlangsung , promosi melalui instagram akan diberhentikan terlebih dahulu dan

admin hanya akan upload kegiatan-kegiatan roadshow bersama target sasaran

di sekolah unggul yang telah ditentukan.

Gambar 4.48 Instagram interest

(sumber : dok. Pribadi 2017)