Bab IV Simpulan Dan Saran
-
Upload
daniel-bear -
Category
Documents
-
view
273 -
download
3
Transcript of Bab IV Simpulan Dan Saran
104
BAB IV
SIMPULAN DAN SARAN
4.1 Simpulan
Melalui teori struktural sebagai alat untuk membongkar unsur intrinsik di
dalam kumpulan cerpen Tali Asih Anu Nganteng ini, diperoleh beragam
problematika keluarga, penyebab timbulnya problematika keluarga, serta upaya
tokoh dalam memecahkan permasalahan yang mereka hadapi
4.1.1 Problematika Keluarga Dalam Kumpulan Cerpen Tali Asih Anu Nganteng
Problematika keluarga yang terdapat dalam kumpulan cerpen Tali Asih
Anu Nganteng ini terdiri dari berbagai permasalahan pokok, yaitu:
1) Cerpen Tali Asih Anu Nganteng :
a. Campur tangan ibu mertua sebagai penyebab konflik batin tokoh utama.
b. Pilih kasih ibu mertua kepada menantu sebagai penyebab rasa iri.
c. Kurangnya sikap terbuka kepada suami menjadi penyebab konflik batin
tokoh utama.
d. Konflik batin tokoh utama dalam menghadapi tantangan menjadi wanita
modern.
e. Kekhawatiran ibu mertua terhadap menantu akan menguasai harta warisan
anaknya.
105
2) Cerpen Trong Kohkol :
a. Ketakutan istri tokoh utama karena kondisi lingkungan yang tidak aman.
b. Ketidak-hadiran anak sebagai pemicu konflik tokoh utama dan istrinnya.
c. Kekhawatiran tokoh yang berlebihan karena kondisi keamanan
lingkungannya tidak kunjung membaik.
3) Cerpen Diburu Ku Butuh :
a. Desakan Kebutuhan keluarga sebagai penyebab konflik batin tokoh utama.
b. Kendala pekerjaan sebgai penyebab lemahnya perekonomian keluarga.
c. Penolakan terhadap keinginan orang tua sebagai pemicu konflik antara
ayah dan anak.
4) Cerpen Sabot Taya Si Bibi :
a. Peran ganda suami dalam mengurusi keluarga sejak ditinggal pembantu
karena pulang kampung.
b. Lemahnya perekonomian keluarga sebagai penyebab kurang terpenuhinya
kebutuhan keluarga.
c. Persaingan dengan istri dalam mengurusi keluarga sebagai pemicu konflik
batin tokoh utama.
5) Cerpen Haleuang Indung :
a. Kebutuhan akan pendidikan anak yang kurang terpenuhi karena lemahnya
perekonomian keluarga.
b. Lemahnya perekonomian keluarga sebagai penyebab berpisahnya ibu dan
anak.
Berdasarkan pemaparan di atas, problematika keluarga yang terdapat
dalam cerpen Tali Asih Anu Nganteng terdiri atas beberapa tema pokok, yaitu:
106
keberadaan harta sebagai tolok ukur kesejahteraan keluarga, timbulnya kebencian
antar individu, serta pertentangan sikap dan perilaku antar individu dalam
keluarga, munculnya konflik antara suami dan istri dalam keluarga, dan,
timbulnya kekhawatiran akan gangguan lingkungan yang berpengaruh terhadap
keutuhan keluarga.
4.1.2 Penyebab Timbulnya Problematika Keluarga
Fenomena problematika keluarga yang terdapat dalam kumpulan cerpen
Tali Asih Anu Nganteng disebabkan oleh;
1) Cerpen Tali Asih Anu Nganteng :
a. Konflik batin tokoh utama karena lemahnya perekonomian keluarga dan
adanya campur tangan ibu mertua.
b. Kekhawatiran ibu mertua terhadap menantu akan menguasai harta warisan
anaknya.
c. Kekhawatiran akan hilangnya kepercayaan dari suami.
2) Cerpen Trong Kohkol :
a. Munculnya kekhawatiran karena kondisi lingkungan yang tidak aman.
b. Ketidak puasan tokoh istri terhadap tokoh utama karena belum dikaruniai
anak.
3) Cerpen Diburu ku Butuh :
a. Kendala Pekerjaan sebagai penyebab lemahnya perekonomian keluarga.
b. Lemahnya perekonomian keluarga sebagai penyebab ketidak mampuan
menyanggupi keinginan orang tua.
107
4) Cerpen Sabot Taya Si Bibi:
a. Kepergian pembantu keluarga tokoh utama sebagai penyebab
problematika keluarga.
b. Adanya persaingan antara tokoh utama dengan istrinya dalam mengurusi
rumah tangga.
5) Cerpen Haleuang Indung:
a. Lemahnya perekonomian keluarga sebagai penyebab kurang terpenuhinya
kebutuhan pendidikan anak.
b. Lemahnya perekonomian keluarga sebagi penyebab berpisahnya ibu dan
anak.
Berdasarkan pemaparan di atas, fenomena problematika keluarga yang
terdapat dalam kumpulan cerpen Tali Asih Anu Nganteng disebabkan oleh;
lemahnya perekonomian keluarga, munculnya konflik dengan orang ketiga,
adanya ketidak-puasan istri kepada suami, persaingan antara istri dan suami dalam
perannya mengurusi keluarga, berpisahnya antara Ibu dan anak, perebutan harta
warisan, serta, adanya gangguan keamanan lingkungan, adalah faktor-faktor
dominan yang memunculkan problematika keluarga.
4.1.3 Upaya Tokoh Dalam Menghadapi Problematika Keluarga
Hal-hal lain yang terungkap sebagai upaya tokoh dalam menghadapi
problematika keluarga dalam kumpulan cerpen Tali Asih Anu Nganteng
diantaranya;
1) Cerpen Tali Asih Anu Nganteng :
a. Bersikap sabar menghadapi permasalahan keluarga.
108
b. Memilih hidup berpisah untuk menghindari konflik dengan ibu mertua.
c. Mencari Pekerjaan untuk menambah penghasilan keluarga.
d. Bentuk dukungan moral suami terhadap karier istri.
2) Cerpen Trong Kohkol :
a. Menyediakan kentongan sebagai bentuk kewaspadaan terhadap ancaman
keamanan lingkungan.
b. Memberikan perhatian dan kasih sayang terhadap istri.
3) Cerpen Diburu Ku Butuh :
a. Berusaha meminjam uang untuk memenuhi kebutuhan keluarga.
b. Bersikap tenang dan sabar dalam menghadapi problematika keluarga.
4) Cerpen Sabot Taya Si Bibi :
a. Menggantikan peran pembantu dalam mengurusi keluarga.
b. Upaya memberikan contoh tauladan terhadap keluarga.
c. Senantiasa bersabar dan bersyukur dalam menghadapi permasalahan
keluarga.
5) Cerpen Haleuang Indung :
a. Bekerja keras untuk menghidupi kebutuhan anak.
b. Bersikap sabar dalam menerima kenyataan hidup.
Hal penting yang dapat dicermati berdasarkan pemaparan di atas adalah,
walaupun munculnya beragam problematika yang dihadapi tiap tokoh yang
terdapat dalam cerita tersebut, mereka senantiasa berusaha untuk tetap menjaga
keutuhan keluarganya. Ikatan cinta dan sikap tanggung jawab mereka terhadap
keutuhan keluarga, pada kenyataanya mampu mengatasi problematika yang
mereka hadapi. Hal tersebut tergambar dalam bentuk upaya pemecahan masalah
109
secara langsung, atau pun, munculnya sikap arif dan bijaksana tiap tokoh utama
dalam menghadapi problematika keluarganya.
Hal-hal lain yang terungkap sebagai upaya tokoh dalam menghadapi
problematika keluarga dalam kumpulan cerpen Tali Asih Anu Nganteng,
diantaranya; cinta dan kasih sayang sebagai modal dasar perjuangan individu
demi keutuhan keluarga, ketenangan dan kesabaran tiap tokoh dalam menghadapi
problematika keluarga, kerja keras dalam menafkahi keluarga, serta adanya sikap
optimis yang ditunjukan setiap tokoh dalam cerita tersebut dalam menghadapi
permasalahan keluarganya.
4.2 Saran
Tujuan dari penelitian aspek problematika dalam kumpulan cerpen Tali
Asih Anu Nganteng, dimaksudkan untuk menelaah lebih jauh tentang
problematika keluarga yang tercermin dalam cerita-cerita tersebut. Penelitian ini
merupakan langkah awal bagi penelitian-penelitian selanjutnya, dengan jalan
perluasan penelitian atau melihat karya tersebut dari sisi lain. Misalnya, kajian
sosiologi sastra yang berusaha memahami karya sastra dengan
mempertimbangkan aspek-aspek kemasyarakatannya. Hal itu didasarkan pada
potensi teks yang terdapat dalam kumpulan cerpen Tali Asih Anu Nganteng,
banyak memunculkan permasalahan-permasalahan yang di latar-belakangi oleh
kondisi sosial suatu masyarakat. Kemudian, hal tersebut memungkinkan pula
dilakukan penelitian yang lain, seperti penelitian yang menitik beratkan pada
eksistensi tokoh dalam cerita-cerita tersebut, kemudian, penelitian terhadap aspek
didaktis karya tersebut, dan sebagainya.