BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISA DATA A. 1.digilib.uinsby.ac.id/3336/6/Bab 4.pdf ·...

69
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id 62 BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISA DATA A. Gambaran Umum SMP Progresif Bumi Shalawat 1. Sejarah SMP Progresif Bumi Shalawat SMP Progresif Bumi Shalawat, Sidoarjo adalah lembaga pendidikan yang didirikan oleh KH. Agoes Ali Masyhuri yang beralamat di Jl. Kyai Dasuki No. 1. Lebo, Kec. Kota Sidoarjo. Selain lembaga pendidikan, di dalamnya terdapat pula pondok pesantren, dimana pondok pesantren atau asrama ini dikhususkan untuk santriwan-santriwati yang bersekolah di SMP Progresif Bumi Shalawat. 2. Stuktur Organisasi SMP Progresif Bumi Shalawat Dalam kelembagaan formal perlu adanya stuktur organisasi, sebab dengan adanya srtuktur organisasi tersebut, seseorang dapat menjadikan sebagai dasar dalam melaksanakan tugasnya, dalam garis kebijaksanaan dan garis pertanggung jawaban diantara komponen-komponen yang ada dalam sistem organisasi tersebut. Dengan demikian halnya struktur organisasi yang ada di SMP Progresif Bumi Shalawat bertujuan untuk menegaskan kebijaksanaan dan kewenangan yang harus dijalankan oleh masing-masing bangian yang sesuai dengan tugas dan tanggung jawab serta kebijaksanaan yang telah berlaku. Adapun struktur organisasi SMP Progresif Bumi Shalawat di bawah ini:

Transcript of BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISA DATA A. 1.digilib.uinsby.ac.id/3336/6/Bab 4.pdf ·...

Page 1: BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISA DATA A. 1.digilib.uinsby.ac.id/3336/6/Bab 4.pdf · digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

62

BAB IV

PENYAJIAN DAN ANALISA DATA

A. Gambaran Umum SMP Progresif Bumi Shalawat

1. Sejarah SMP Progresif Bumi Shalawat

SMP Progresif Bumi Shalawat, Sidoarjo adalah lembaga pendidikan

yang didirikan oleh KH. Agoes Ali Masyhuri yang beralamat di Jl. Kyai

Dasuki No. 1. Lebo, Kec. Kota Sidoarjo. Selain lembaga pendidikan, di

dalamnya terdapat pula pondok pesantren, dimana pondok pesantren atau

asrama ini dikhususkan untuk santriwan-santriwati yang bersekolah di

SMP Progresif Bumi Shalawat.

2. Stuktur Organisasi SMP Progresif Bumi Shalawat

Dalam kelembagaan formal perlu adanya stuktur organisasi, sebab

dengan adanya srtuktur organisasi tersebut, seseorang dapat menjadikan

sebagai dasar dalam melaksanakan tugasnya, dalam garis kebijaksanaan

dan garis pertanggung jawaban diantara komponen-komponen yang ada

dalam sistem organisasi tersebut. Dengan demikian halnya struktur

organisasi yang ada di SMP Progresif Bumi Shalawat bertujuan untuk

menegaskan kebijaksanaan dan kewenangan yang harus dijalankan oleh

masing-masing bangian yang sesuai dengan tugas dan tanggung jawab

serta kebijaksanaan yang telah berlaku. Adapun struktur organisasi SMP

Progresif Bumi Shalawat di bawah ini:

Page 2: BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISA DATA A. 1.digilib.uinsby.ac.id/3336/6/Bab 4.pdf · digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

63

a. Administrasi Sekolah

1) Bertanggung jawab kepada Kepala Sekolah dalam urusan akademik

sekolah meliputi:

a) Menangani pelaporan terpadu kepada Kepala Sekolah

b) Membantu Waka Kurikulum dalam mengatur jadwal pelajaran

c) Menangani data dan statistik sekolah

d) Mengimput data kegiatan pembelajaran dari setiap guru

e) Mengupdate data base dan penilaian siswa

f) Mengurus permintaan legalisasi ijazah

g) Mengurus mutasi siswa, membuat surat keterangan siswa

h) Melakukan penggandaan dokumen-dokumen yang dibutuhkan

sekolah

i) Membuat surat-surat yang diperlukan untuk kegiatan sekolah

j) Melaksanakan tugas lain yang diberikan Kepala Sekolah

2) Wewenang

a) Melakukan penanganan berkaitan administrasi sekolah

b) Mengelola dokumen berkaitan adiministrasi sekolah

b. Wakil Kepala Sekolah bidang Kurikulum dan SDM

1) Bertanggung jawab kepada Kepala Sekolah dalam perencanaan,

pelaksanaan dan evaluasi kurikulum:

a) Menyusun program dalam bidang kurikulum

b) Membuat kalender akademik

Page 3: BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISA DATA A. 1.digilib.uinsby.ac.id/3336/6/Bab 4.pdf · digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

64

c) Melakukan observasi kelas secara berkala

d) Memeriksa dan mengoreksi lesson plan semua guru

e) Mengkoordinir pelaksanaan ujian, penilaian dan pelaporan

seluruh kegiatan akademik

f) Melaksanakan tugas keluar sesuai dengan bidangnya

g) Memilih buku ajar yang sesuai

h) Melaporkan hasil observasi kelas dan lesson plan kepada

kepala sekolah

i) Menyusun kegiatan pengembangan SDM

j) Mengatur distribusi tugas mengajar guru

2) Wewenang

a) Melaksanakan pengelolahan kurikulum, adminitrasi sekolah,

dan SDM

c. Wakil Kepala bidang Kesiswaan

1) Bertanggung jawab kepada Kepala Sekolah terhadap pelaksanaan

kegiatan bidang kesiswaan

a) Menyusun program bidang kesiswaan

b) Menyusun kalender kegiatan tahunan

c) Mengatur dan membina OSIS

d) Mengatur dan mengkoordinasikan semua kegiatan

ekstrakurikuler, keagamaanm dll.

e) Bersama BK mengatur dan mengembangkan bakat siswa

Page 4: BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISA DATA A. 1.digilib.uinsby.ac.id/3336/6/Bab 4.pdf · digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

65

f) Menyeleksi siswa untuk memperoleh bea siswa

g) Mengatur kegiatan kesiswaan di sekolah dan di luar sekolah

h) Menangani keterbitan siswa (seragam, kehadiran dan perilaku

siswa)

i) Melaksanakan Masa Orientasi Siswa Baru

j) Melaksanakan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB)

k) Menyusun laporan kegiatan

2) Wewenang

a) Berfungsi sebagai koordinator bidang kesiswaan

d. Wakil Kepala bidang Humas dan Sarpras

1) Bertanggung jawab kepada Kepala Sekolah terhadap pelaksanaan

kegiatan Humas dan Sarpras meliputi:

a) Mengidentifikasi dan merencanakan kebutuhan sarana dan

prasarana sekolah

b) Mengelola program perawatan preventif, pemeliharaan, dan

perbaikan sarana dan prasarana sekolah

c) Mengelola pengadaan dan administrasi sarana dan prasarana

sekolah

d) Memonitor dan mengevaluasi pendayagunaan sarana dan

prasarana sekolah

e) Mengkoorinir pembutan daftar penambahan atau pengurangan

sarana dan prasarana sekolah

Page 5: BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISA DATA A. 1.digilib.uinsby.ac.id/3336/6/Bab 4.pdf · digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

66

f) Merencanakan kebutuhan humas dan IT

g) Mengupayakan ketersediaan dan kesiapan IT untuk

pembelajaran dan kepentingan sekolah

h) Memonitor dan mengevaluasi pendayagunaan IT di sekolah

i) Menfasilitasi hubungan antar warga sekolah dan wali murid

j) Menyusun laporan pelaksanaan Humas dan Sarpras sekolah

k) Melaksanakan tugas lain yang diberikan Kepala Sekolah

2) Wewenang

a) Berfungsi sebagai koordinator bidang humas dan sarpras

e. Koordinator Sarana dan Prasarana

1) Bertanggung jawab kepada Waka Umum dan Kepala Sekolah

dalam urusan Sarana dan Prasarana meliputi:

a) Mengidentifikasi spesifikasi sarana dan prasarana sekolah

b) Merencanakan kebutuhan sarana dan prasarana sekolah

c) Mengelola program perawatan preventif, pemeliharaan, dan

perbaikan sarana dan prasarana sekolah

d) Mengupayakan ketersediaan dan kesiapan sarana dan

prasarana sekolah

e) Mengelola pengadaan dan administrasi sarana dan prasarana

sekolah

f) Mengelola administrasi sarana dan prasarana sekolah

Page 6: BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISA DATA A. 1.digilib.uinsby.ac.id/3336/6/Bab 4.pdf · digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

67

g) Memonitor dan mengevaluasi pendayagunaan sarana dan

prasarana sekolah

h) Mengkoorinir pembutan daftar penambahan atau pengurangan

sarana dan prasarana sekolah

i) Menyusun laporan pelaksanaan sarana dan prasarana sekolah

j) Melaksanakan tugas lain yang diberikan Kepala Sekolah

2) Wewenang

a) Melakukan penanganan sarana dan prasarana yang rusak

b) Menandatangani dokumen sekolah bidang sarana dan

prasarana

c) Menandatangani pengajuan anggaran dan bukti pelaporan

keuangan dari budgetter bidang sarana dan prasarana

f. Koordinator Ekstrakurikuler

1) Bertanggung jawab kepada Waka Kesiswaan dan Kepala Sekolah

dalam urusan Ekstrakurikuler meliputi:

a) Menyusun program bidang kegiatan ekskul

b) Mendata semua anggota ekskul (membuat biodata masing-

masing anggota ekskul)

c) Mendata prestasi yang sudah diperoleh anggota ekskul dan

mendokumentasi-kan bukti fisik

d) Melakukan pembinaan terhadap siswa yang mengikuti ekskul

e) Memberikan arahan kepada setiap kegiatan ekskul

Page 7: BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISA DATA A. 1.digilib.uinsby.ac.id/3336/6/Bab 4.pdf · digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

68

f) Mengontrol dan mengawasi kegiatan ekskul

g) Mengevaluasi kegiatan ekskul

h) Membuat laporan pelaksanaan kegiatan ekskul tiap bulan

Kepada Kepala sekolah melalui Waka Kesiswaan

i) Berkoordinasi dengan Pembinaan ekskul dalam setiap

kegiatan

j) Berkoordinasi dengan lembaga atau instansi yang melakukan

kegiatan sejenis

k) Memelihara sarana-prasarana pendukung kegiatan ekskul

l) Membuat laporan penilaian non akademis siswa tiap akhir

semester

m) Melaksanakan tugas lain yang diberikan Kepala Sekolah

2) Wewenang

a) Menandatangani dokumen sekolah dalam bidang kegiatan

ekstrakurikuler

b) Mendatangani pengajuan anggaran dan budi pelaporan

keuangan dari budgetter kegiatan ekstrakurikuler

g. Kepala Sekolah

1) Bertanggung jawab kepada Yayasan atas penyelenggaraan

pendidikan secara keseluruhan meliputi:

a) Mengawal pelaksanaan Program Kerja Sekolah

b) Melaksanakan seluruh program kegiatan di sekolah

Page 8: BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISA DATA A. 1.digilib.uinsby.ac.id/3336/6/Bab 4.pdf · digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

69

c) Memonitor seluruh kegiatan

d) Mengkoordinir semua Wakil Kepala Sekolah

e) Memantau kegiatan belajar mengajar secara umum

f) Membuat laporan seluruh program kegiatan sekolah kepada

Yayasan

g) Memimpin rapat rutin sekolah

2) Wewnang

a) Berfungsi menjalankan tugas harian di sekolah

h. Humas dan IT

1) Bertanggung jawab kepada Waka Humas dan Sarpras dan Kepala

Sekolah dalam urusan humas dan IT meliputi:

a) Mengupdate data pokok pendidikan (dapodik) secara berkala

b) Merencanakan kebutumhan humas dan IT

c) Mengupayakan ketersediaan dan kesepian IT untuk

pembelajaran dan kepentingan sekolah

d) Mengelola administrasi humas dan IT sekolah (melalui web

atau media lain)

e) Memonitor dan mengevaluasi pendayagunaan IT di sekolah

f) Menfasilitasi hubungan antar warga sekolah dan wali murid

g) Menyusun laporan pelaksanaan humas dan IT sekolah

h) Melaksanakan tugas lain yang diberikan Kepala Sekolah

2) Wewnan

Page 9: BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISA DATA A. 1.digilib.uinsby.ac.id/3336/6/Bab 4.pdf · digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

70

a) Melakukan penanganan IT yang bermasalah

b) Mengelola data berkaitan humas dan IT

i. Wali Kelas

1) Bertanggung jawab kepada Kepala Sekolahatas terlaksananya

pendampingan pembinaan dan monitoring kelas

a) Melakukan pembinaan siswa dalam kelas yang menjadi

tanggung jawabnya

b) Membina pelaksanaan 5-S (Senyum, Salam, Sapa, Sopan

santun) dan 5-K (Kepribadian, Ketertiban, Keamanan,

Kebersihan dan Kekeluargaan) dalam kelas

c) Melakukan kegiatan bimbingan dan konseling dalam upaya

pengembangan peningkatan kecerdasan, keterampilan, dan

afeksi siswa yang menjadi tanggung jawabnya

d) Mengisi laporan pendidikan (raport)

e) Evaluasi nilai raport dan kenaikan kelas

f) Menangani siswa yang bermasalah dan melakukan referal ke

BK jika diperlukan

g) Menandatangani dan mengevaluasi buku SDR sesuai

kebutuhan

h) Bertanggung jawab terhadap kelengkapan administrasi kelas

i) Melaksanakan tugas lain yang diberikan Kepala Sekolah

j) Membuat laporan kepada Waka Kesiswaan tentang:

Page 10: BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISA DATA A. 1.digilib.uinsby.ac.id/3336/6/Bab 4.pdf · digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

71

I. Ketidakhadiran, pelanggaran dan perilaku siswa

II. Prestasi akademik masing-masing siswa

2) Wewenang

a) Bertanggung jawab terhadap pengelolaan kelas yang menjadi

tanggung jawabnya

b) Menjalani komunikasi dan koordinasi dengan orang tua/wali

murid/murrobbi/murrobbiyah

c) Memberi informasi kepada wali murid terkait dengan

perkembangan siswa di kelas yang menjadi tanggung

jawabnya

d) Menentukan best student dalam kelas

j. Wakil Kepala Sekolah bidang Bahasa Asing dan Tahfidz

1) Bertanggung jawab kepada Kepala Sekolah dalam penguasaan

bahasa asing (Inggris) bagi warga sekolah meliputi:

a) Melaksanakan pengembangan kemampuan guru dalam

penggunaan bahasa asing

b) Mengkoordinasikan kelas free speaking untuk para guru dan

kariawan

c) Mengoptimalkan penggunaan bahasa inggris sebagai kata

perintah dan intruksi di dalam kelas

d) Merekomendasikan reward dan punishment untuk para guru

terkait dengan penggunaan bahasa asing

Page 11: BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISA DATA A. 1.digilib.uinsby.ac.id/3336/6/Bab 4.pdf · digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

72

e) Melaksanakan pengembangan kemampuan siswa dalam

penggunaan bahasa asing

f) Mengoptimalkan target penguasaan TOEFL dan TOAFL pada

siswa

g) Mengoptimalkan target penguasaan kosa kata siswa

h) Mengoptimalkan pengguna bahasa inggris sebagai bahasa

sehari-hari

i) Mengkoordinasi kelancaran proses pembelajaran bidang tahfidz

j) Membuat laporan progres bahasa asing dan program tahfidz

bagi siswa serta progres bahasa asing bagi guru

k) Melaksanakan tugas lain yang diberikan Kepala sekolah

2) Wewenang

a) Melaksanakan pengelolahan pengembangan bahasa asing dan

tahfidz

k. Koordinator UKS

1) Membuat perencanaan kegiatan operasional UKS

a) Menyusun program kegiatan UKS tahunan

b) Menyusun anggaran kegiatan UKS bulanan

2) Mengatur kegiatan operasional UKS

a) Melakukan koordinasi dengan BSMR pelatihan penanganan

P3K pada siswa secara berkala

b) Mengatur jadwal piket Dokter Kecil

Page 12: BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISA DATA A. 1.digilib.uinsby.ac.id/3336/6/Bab 4.pdf · digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

73

c) Melakukan koordinasi dengan poliklinik terdekat dalam tindak

lanjut penanganan kesehatan siswa, guru karyawan

d) Melakukan koordinasi dengan pihak luar terkait dalam hal

penyuluhan kesehatan

e) Mengatur kegiatan penyadaran hidup sehat (mading,

posterisasi)

f) Melakukan koordinasi dengan Wali Kelas dalam hal tindak

lanjut penanganan siswa sakit

3) Melaksanakan kegiatan operasional UKS

a) Menangani siswa, guru dan karyawan yang memerlukan

pertolongan pertama di sekolah

b) Melakukan pengadaan obat dan pemeliharaan sarana dan

prasarana UKS

c) Membuat laporan kegiatan UKS bulanan

d) Membuat data Dokter Kecil Sekolah

e) Membimbing, mengarahkan dan memberi alternatif solusi bagi

Dokter Kecil Sekolah

f) Melakukan inventarisasi obat

g) Melaksanakan tugas lain terkait yang diberikan oleh atasan

4) Mengontrol pelaksanaan operasional UKS

a) Mengawasi pelaksanaan penanganan kesehatan oleh Dokter

Kecil Sekolah

Page 13: BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISA DATA A. 1.digilib.uinsby.ac.id/3336/6/Bab 4.pdf · digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

74

b) Mengawasi pemakaian obat

c) Mengontrol kondisi sarana dan prasarana UKS

5) Melaksanakan tugas lain yang diberikan Kepala Sekolah

6) Wewnang

a) Melakukan penanganan pertama siswa, guru dan karyawan

yang sakit

b) Merujuk siswa, guru dan karyawan yang sakit ke Poliklinik

atau Rumah Sakit terdekat

c) Mendatangani dokumen sekolah bidang UKS

d) Menandatangani pengajuan anggaran dan bukti pelaporan

keuangan dari budgetter bidang UKS

l. Koordinator SDM

1) Bertanggung jawab kepada Kepala Sekolah atas terlaksananya

pendampingan pembinaan dan monitoring Guru dan Karyawan

meliputi:

a) Membina pelaksanaan 5-S (Senyum, Salam, Sapa, Sopan

santun) dan 5-K (Kepribadian, Ketertiban, Keamanan,

Kebersihan dan Kekeluargaan) di lingkungan sekolah

b) Bertanggung jawab terhadap pengembangan peningkatan

kecerdasan dan keterampilan guru dan karyawan

c) Menangani gurum dan karyawan siswa yang bermasalah dan

melakukan referal ke Supervisor jika diperlukan

Page 14: BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISA DATA A. 1.digilib.uinsby.ac.id/3336/6/Bab 4.pdf · digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

75

d) Membuat catatan rekap tentang:

I. Ketidakhadiran, pelanggaran, perijinan dan perilaku guru

dan karyawan

II. Prestasi akademik maupun non akademik masing-masing

guru dan karyawan

e) Mengelola administrasi data pendidik dan tenaga

kependidikan

f) Membuat laporan bulanan

g) Melaksanakan tugas lain yang diberikan Kepala Sekolah

2) Wewenang

a) Bertanggung jawab terhadap pengaturan kedisiplinan guru

dan karyawan yang menjadi tanggung jawabnya

b) Menjalani komunikasi dengan guru dan karyawan

m. Koordinator Perpustakaan

1) Membuat perenanaan kegiatan operasional perpustakaan

a) Memberi masukan dalam pengajuan anggaran dan program

kerja perpustakaan

b) Mengusulkan perawatan bahan pustaka

2) Melakukan pengaturan kegiatan operasional perpustakaan

a) Mengatur dan menata ulang buku-buku yang sudah dibaca

pengunjung, dikembalikan pada rak-rak yang sesuai dengan

klasifikasi (Selfing)

Page 15: BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISA DATA A. 1.digilib.uinsby.ac.id/3336/6/Bab 4.pdf · digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

76

b) Mengatur tata letak bahan pustaka pada ruang perpustakaan

agar pengunjung tidak jenuh

c) Melakukan koordinasi untuk pemeran buku-buku baru di

papan pengumuman

d) Mengadakan lomba peminjaman terbanyak pada siswa putra

dan putri (perpustakaan)

3) Melaksanakan kegiatan operasional perpustakaan

a) Memasukkan data anggota baru perpustakaan kedalam

komputer

b) Melayani peminjaman, pengembalian, denda keterlambatan

pengembalian koleksi buku perpustakaan

c) Melayani penggunaan ruang perpustakaan untuk kegiatan

pembelajaran

d) Mendata, mengarsip surat kabar dan majalah yang terbaru

e) Mendata ulang koleksi buku yang dipinjam oleh siswa dan

guru

f) Membersihkan bahan pustaka, perabot dan seluruh ruangan

g) Membuat kliping surat kabar tentang kesehatan, pendidikan,

dan iptek

h) Mencatat Investaris perpustakaan

i) Velakukan pengelolaan data buku- buku ke komputer untuk

siap dipinjam

Page 16: BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISA DATA A. 1.digilib.uinsby.ac.id/3336/6/Bab 4.pdf · digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

77

j) Mengubah tata letak bahan pustaka pada ruang perpustakaan

agar pengunjung tidak jenuh

k) Melaksanakan penyiangan buku yang tidak lagi digunakan

dan ditempatkan tersendiri

l) Membuat grafik data statistik pengunjung, jumlah peminjam

dan kalasifikasinya

m) Membuat laporan kegiatan bulanan kepada Kanit

perpustakaan

n) Melaksanakan tugas lain terkait yang diberikan oleh atasan

4) Mengontrol kegiatan operasional perpustakaan

a) Melakukan pengawasan dan pengarahan terhadap siswa

selama berada diperpustakaan dalam menggunakan koleksi

buku perpustakaan

b) Mengontrol koleksi bahan pustaka sesuai dengan buku induk

c) Mengontrol Inventaris perpustakaan

d) Mengontrol data anggota perpustakaan

5) Melakukan tugas lain yang diberikan Kepala Sekolah

6) Wewnang

a) Menegakkan tata tertib perpustakaan

b) Menandatangani pengajuan peminjaman bahan pustaka

n. Koordinator Laboratorium

1) Membuat perencanaan kegiatan operasional Lab IPA

Page 17: BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISA DATA A. 1.digilib.uinsby.ac.id/3336/6/Bab 4.pdf · digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

78

a) Merencanakan program kegiatan Lab IPA

b) Membuat usulan rencana anggaran bidang Lab IPA

2) Mengatur kegiatan operasional Lab IPA

a) Mengkoordinir pelaksanaan program praktik di Lab IPA

b) Mengelola pemakaian bahan dan peralatan/media praktikum

c) Membuat sistem dan produser bidang Lab IPA

3) Melaksanakan kegiatan operasional Lab IPA

a) Melaksanakan program kegiatan praktikum IPA

b) Membuat laporan kegiatan dan pembelajaran anggaran Lab

IPA

c) Mengiventarisasi perabmot, alat-alat dan bahan-bahan

pembelajaran Lab IPA

d) Mempersiapkan bahan-bahan dan alat-alat praktikum/ praktek

sebelum kegiatan praktikum IPA

e) Melakukan kegiatan perawatan dan perbaikan alat-alat

praktikum IPA

f) Melaksanakan tugas alain terkait yang diberikan oleh atasan

4) Mengontrol pelaksanaan operasional Lab IPA

a) Mengontrol pelaksanaan sistem dan produser bidang Lab IPA

b) Melakukan pemantauan pelaksanaan program praktikum IPA

c) Mengontrol kebersihan peralatan dan perabot ruangan

laboratorium IPA

Page 18: BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISA DATA A. 1.digilib.uinsby.ac.id/3336/6/Bab 4.pdf · digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

79

d) Mengontrol pelaksanaan dokumentasi hasil karya siswa

5) Melaksanakan tugas lain yang diberikan Kepala Sekolah

6) Wewnang

a) Menetapkan tata tertib penggunaan Lab IPA

b) Memberi persetujuan/tidak terhadap penggunaan fasilitas Lab

IPA

c) Menandatangani dokumen sekolah bidang Lab IPA

d) Menandatangani pengajuan anggaran dan bukti pelaporan

keuangan dari budgetter bidang Lab IPA

e) Memberikan pembinaan kepada guru IPA dan petugas

kebersihan Lab IPA

o. Koordinator BK

1) Bertanggung jawab kepada Kepala Sekolah berhubungan dengan

Bimbingan Konseling

a) Menyusun program layanan bimbingan dan konseling

b) Melaksanakan pengembangan pelaksanaan Bimbingan dan

Konseling

c) Melaksanakan koordinasi perencanaan, pelaksanaan dan

evaluasi kegiatan bimbingan dan konseling dengan semua

stake holder sekolah

d) Melaksanakan layanan bimbingan konseling yang optimal

Page 19: BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISA DATA A. 1.digilib.uinsby.ac.id/3336/6/Bab 4.pdf · digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

80

e) Melaksanakan kegiatan lain yang berhubungan dengan

bimbingan dan konseling sekolah

f) Bersama Kepala Bidang Kesiswaan mengembangkan bakat

siswa

g) Membuat laporan layanan bimbingan konseling

h) Melaksanakan tugas lain yang diberikan Kepala Sekolah

2) Wewenang

a) Melakukan pemanggilan siswa

b) Menandatangani dokumen sekolah bidang Bimbingan dan

Konseling

c) Memberikan pembinaan kepada siswa

p. Guru Bidang Studi

1) Bertanggung jawab kepada Kepala Sekolah berkenaan dengan

kegiatan KBM menurut tingkat yang diajarkan meliputi:

a) Membuat dan melaksanakan perangkat pembelajaran (prota,

promes, silabus, rpp, lesson plan, daftar nilai, kisi dan kartu

soal, anekdot record, jurnal guru, daftar remidi dan

pengayaan, analisis hasil ulangan, media pembelajaran) sesuai

standar sekolah

b) Melaksanakan kegiatan penilaian proses belajar meliputi

ulangan harian, ulangan tengah semester, ulangan semester,

ujian nasional, penugasan, portopolio, dan karakter siswa

Page 20: BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISA DATA A. 1.digilib.uinsby.ac.id/3336/6/Bab 4.pdf · digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

81

c) Melaksanakan salah satu bentuk penilaian “open book”

d) Melaksanakan evaluasi terhadap ketuntasan belajar siswa

pada mata pelajaran yang diampu

e) Mengisi jurnal kelas

f) Mengikuti teahing forum setiap hari sabtu

g) Mengembangkan program pengajaran yang menjadi tanggung

jawabnya

h) Menandatangani student Daily Report sesuai kebutuhan

i) Mengisi danm meneliti daftar hadir siswa sebelum melalui

pelajaran

j) Melaksanakan tugas lain yang diberikan Kepala Sekolah

2) Wewenang

a) Menjadi fasilitator kegiatan pembelajaran

b) Memberi pembinaan perbaikan akhlak terhadap setiap siswa

c) Melakukan pengawasan pada kegiatan siswa di Lingkungan

Sekolah

q. Administrasi Keuangan

1) Mengatur dan melaksanakan perencanaan kegiatan transaksi

penerimaan di sekolah

2) Melaksanakan kegiatan transaksi tunai di sekolah

a) Menerima pembayaran SPP, uang kegiatan dan infaq

b) Membuat rekapitulasi pnerimaan kas harian

Page 21: BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISA DATA A. 1.digilib.uinsby.ac.id/3336/6/Bab 4.pdf · digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

82

c) Menterahkan uang dan data rekapitulasi penerimaan SPP, dan

uang kegiatan kepada unit penerimaan di kantor pusat/setor

bank

d) Menerima, menghitung dan menyimpang serta mencatat

anggaran bulanan

e) Mencatat dan mendokumentasi bukti-bukti pendukung

penerimaan kas

f) Membuat laporan realisasi anggaran bulanan yang disahkan

oleh Kepala Sekolah dan menyerahkan kepada Waka bidang

Umum

g) Memelihara kebersihan dan kerapian peralatan dan area kerja

h) Melaksanakan tugas lain terkait yang diberikan oleh atasan

3) Mengontrol pelaksanaan kegiatan transaksi penerimaan tunai dan

non tunai di sekolah

4) Melaksanakan tugas lain yang diberikan Kepala Sekolah

5) Wewenang

a) Menandatangani laporan penerimaan harian

Lebih singkatnya bisa dilihat pada bagan di bawah ini:

Page 22: BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISA DATA A. 1.digilib.uinsby.ac.id/3336/6/Bab 4.pdf · digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

83

Struktur organisasi SMP Progresif BS TA. 2014/2015

KOOR UKS Eko Prasetiyo

KOOR BK Esti Trisnaningtyas

KOOR EKSTRAKURIKULER Siswanto

KOOR.PERPUSTAKAAN

Arsy Fajar A.

KOOR BID. SDM Yuly Dwi Lestari

WK. KURIKULUM & SDM

Mita Asmira

WK. HUMAS DAN SARPRAS

Santriyo WK. BAHASA

ASING Suherman

ADMINISTRASI Keuangan: Siti Amillah Sekolah: M. Ainun Najib, Hawin Uswatun N

HUMAS YAYASAN

Laily Agustin

KEPALA SEKOLAH Mahmud Al Fahmi

KEUANGAN YAYASAN

Robiatul Adawiyah

YAYASAN

SUPERVISI KLINIS Sumi Rahayu Khusnan Iskandar Mudhlor Manzilatul Hasan

W.K KESISWAAN

Akhmad Nasyruddin

HUMAS & IT Rusandi Ana Ari

Wahyu Sui

KOOR. LABORATORIUM

Sri Kustiani KOOR SARPRAS

Santriyo

SISWA

GURU

WALI KELAS

Page 23: BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISA DATA A. 1.digilib.uinsby.ac.id/3336/6/Bab 4.pdf · digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

84

3. Keadaan Guru, Karyawan, dan Peserta didik SMP Progresif Bumi

Shalawat

a. Keadaan Guru dan Karyawan

Guru dan karyawan lembaga pendidikan mempunyai peran yang

sangat funfamental sehingga seringkali guru dijadikan sebagai tolak

ukur dalam keberhasilan atau kemerosotan pendidikan di suatu

sekolah. Dibawah ini penulis cantumkan secara resmi tentang

pendidikan dan karyawan yang ada di SMP Progresif Bumi Shalawat

yaitu sebagai berikut:

TABEL I DATA KETENAGAAN

SMP PROGRESIF BUMI SHALAWAT SIDOARJO TP. 2014-2015

NO NAMA JENIS KELAMIN GURU JABATAN PENDIDIKAN

1 2 8 11 12 13

1 H. Mahmud Al Fahmi, SE L IPS& PKN Kepsek S1 Ekonomi

2 Dra. Sumi Rahayu, MM P BK SPI S2 MSDM

3 Junaidah, S.Pd P B. ING S1 Pend. B.Inggris

4 Akhmad Nasyruddin, SS. L B. ARAB Wakasis S1 B. Arab

5 Indah Ristia Putri, S.TP P IPA

(FISIKA) S1 Pertanian

6 Yenny Faridah, S.Si P MTK S1 Matematika

7 M. Jazuli Tamim, S.Pd L B. ING S1 B. Inggris

Page 24: BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISA DATA A. 1.digilib.uinsby.ac.id/3336/6/Bab 4.pdf · digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

85

8 Anik Chumaidah, S.Pd P IPA

(FISIKA) S1 Pend. Kimia

9 Inayatur Rosyidah, S. Hum P B. IND S1 Sastra

Indonesia

10 Mita Asmira, S.Pd P B. ING Wakakur S1 Sastra Inggris

11 Neno Sri Popin, S.Hum P B. IND S1 Sastra

Indonesia 12 Sri Kustiani, S.Si P IPA (BIO) S1 Biologi

13 Suherman, S.Pd L B. ING Kobid. Bhs. Asing S1 B. Inggris

14 Yuly Dwi Lestari, S.Pd P MTK S1 Matematika

15 Cholis Mawanti, M.Pd P B. IND S2 Sastra

Indonesia

16 Iskandar Zulkarnaen, S.Pd L PENJAS

S1 Pend. Kepelatihan Olahraga

17 Achmad Hariri Irfan, M.Pd.I L PAI S2 B. Arab

18 H. Nur Alamsyah, Lc L B. ARAB S1 Syariah

19 Ah. Choirul Anam, M.Pd.I L B. ARAB S2 B. Arab

20 Nasikhul Amin, Lc L B. ARAB S1 B. Arab

21 Hj. Robiatul Adawiyah, S.Sos P EKN S1 Pengemb.

Masyarakat

22 H. Hasan Fuadi, S.H.I L TIK S1 Syiyasah

Jinayah 23 H. Muhdlor, SH. L PKN S1 Politik

24 Eko Jarwanto, M.Pd L IPS& PKN S2 IPS

25 Ana Ari Wahyu Suci, S.Pd P MTK

26 Anisah Mahmudah, S.Si P IPA

27 Siswanto, S.Pd L

Page 25: BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISA DATA A. 1.digilib.uinsby.ac.id/3336/6/Bab 4.pdf · digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

86

28 Eko Prasetiyo L PENJAS S1 Pesjaskesrek

29 Amin Puji Darmanto L IPS S1 Pendidikan

Geografi

30 Pujo Lasmono L IPS S1 Manajemen, S1 Pendidikan Tata Niaga

31 Tri Kusdarmanto Wahono L MTK S1 Pendidikan

Matematika

32 Feni Andriani, S. Pd P IPS S1 Pendidikan

IPS

33 Khalif Rahma Riesty Fauzi, S. Pd P B. ING S1 Bahasa Inggris

34 Fita Tunas Amaliya P B. IND S1 Bahasa

Indonesia

35 Esti Trisnaningtyas P BK S1 Pendidikan Bimbingan Konseling

36 Zamrotul Faiqoh P MTK S1 Matematika

37 Serman Prayogi L B. ING S1 Pendidikan Bahasa Inggris

38 Arsyi Fajar Alimuddin, S.Pd.I L Pustakawan S1 Pend. Islam

39 Santriyo L Sarana & Prasarana S1

40 Hj. Laily Agustin, SE P S1 Ekonomi

41 Khusnan Iskandar, M.Pd.I L Koord.

Akademik S 2 MPI

42 Dinah Purwanti, SE P Staf TU S 1 Ekonomi

43 Hawin Uswatun Naja, S.Ud. P Staf TU

Keuangan S1 Ushuluddin

44 Muhammad Ainun L Staf TU SMA

Page 26: BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISA DATA A. 1.digilib.uinsby.ac.id/3336/6/Bab 4.pdf · digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

87

Najib

45 Siti Amilah S.E. P Ko. TU Keuangan S1 Ekonomi

Dokumen SMP Progresif Bumi Shalawat

Dari sejumlah guru dan karyawan inilah yang merupakan tenaga

pengajar dan pembantu personalia tetap di SMP Progresif Bumi

Shalawat, di tangan merekalah diharapkan perkembangan sekolah ini

dapat melaju secara ideal. Karena pada dasarnya gurulah pemegang

peran utama yang berdampak akan maju mundur lembaga tersebut.

b. Keadaan Peserta didik

Keadaan peserta didik pada tahun 2013-2014 diketahui secara

keseluruhan baik peserta didik laki-laki maupun peserta didik

perempuan berjumlah 348 adapun rinian dari jumlah peserta didik

SMP Progresif Bumi Shalawat menurut kelas dan jenis kelamin yaitu:

Tabel II

Keadaan Peserta Didik Tahun 2014-2015

Dokumen SMP Progresif Bumi Shalawat

Kelas Perempuan Laki-Laki Jumlah

VII 87 118 205

VIII 65 43 118

IX 61 64 125

213 225 438

Page 27: BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISA DATA A. 1.digilib.uinsby.ac.id/3336/6/Bab 4.pdf · digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

88

Berkenaan dengan status pekerjaan orang tua siswa SMP

Progresif Bumi Shalawat adalah sebagaimana pada tabel berikut:

Tabel III Status Pekerjaan Orang Tua

No Pekerjaan Orang Tua Presentase

1 Pegawai Negri 10%

2 Swasta 20%

3 Wirausaha 70%

Dokumen SMP Progresif Bumi Shalawat

Berkaitan dengan tingkat dan jenis pelanggaran yang dikalukan

siswa berdasarkan hasil laporan Kesiswaan meliputi pelanggaran

ringan, pelanggaran sedang dan pelanggaran berat. Adapun kriteria

pelanggaran ringan yaitu sesuai dengan form akhlak terhitung melalui

dari point 1sampai point 4, pelanggaran sedang terhitung mulai dari

point 5 sampai 10 dan pelanggaran berat terhitung mulai dari point 20

sampai 100. Untuk lebih jelasnya ketentuan tentang jenis-jenis

pelanggaran, sangsi dan jumlah point SMP Progresif Bumi Shalawat

sebagaimana terlihat dalam lampiran.

Tabel IV jenis-jenis pelanggaran, sangsi dan jumlah point SMP Progresif Bumi

Shalawat

NO JENIS PELANGGARAN SANKSI POINT KETERANGAN

1 Telat datang ke sekolah

1. Tidak boleh masuk sekolah sampai jam pertama selesai

5

Page 28: BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISA DATA A. 1.digilib.uinsby.ac.id/3336/6/Bab 4.pdf · digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

89

2.Membersihkan halaman sekolah 3.Menulis istigfar 33 kali dan menghafal password masuk kelas

2 Memakai atribut tidak lengkap

1. Menghadap wakasis, wakakur, dan kord. Bahasa asing 1

Untuk masing-masing atribut yang tidak di pakai 2. Membeli atribut

yang tidak lengkap

3 Tidur di kelas

1. Diperintahkan untuk berwudhu

5 Setelah peringatkan dan sangsi dijatuhkan

2. Dicoret dan berdiri di depan 3. Diguyur dengan air dikamar mandi

4 Makan di kelas 2

5 Tidak membawa buku/kamus/SDR

1. Berdiri di depan kelas selama satu jam pelajaran 2

2.mempresentasikan kepada guru mata pelajaran

6 Tidak mengerjakan PR

1. Lari mengelilingi lapangan sebanyak 5 kali 1

2. Mengerjakan PR di kelas

7 Tidak membawa leptop saat TIK

1. Berdiri di depan kelas selama satu jam pelajaran 2

2.mempresentasikan kepada guru mata pelajaran

8 Telat masuk saat pergantian jam

1. Berdiri di depan kelas selama satu jam pelajaran 2

2.mempresentasikan kepada guru mata pelajaran

Page 29: BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISA DATA A. 1.digilib.uinsby.ac.id/3336/6/Bab 4.pdf · digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

90

9 Ramai di kelas

1. Lari mengelilingi lapangan sebanyak 5 kali

2. Berdiri di depan kelas selama satu jam pelajaran

10 Menonton film/nge-game saat pelajaran (terutama TIk)

1. Lari mengelilingi lapangan sebanyak 5 kali 3

2. Berdiri di depan kelas selama satu jam pelajaran

11 Ngercharge di sekolah

1. Membersihkan halaman sekolah

3

2. Menulis istigfar 33 kali dan menghafal password masuk kelas

12 Menyontek saat Ulangan Harian

1. Lari mengelilingi lapangan sebanyak 5 kali 5

2. Berdiri di depan kelas selama satu jam pelajaran

13 Berkelahi/bertengkar dengan teman

1. Lari mengelilingi lapangan sebanyak 5 kali

5

2. Membersihkan halaman sekolah 3. Menulis istigfar 33 kali dan menghafal password masuk kelas

14 Merokok

1. Lari mengelilingi lapangan sebanyak 5 kali

20

2. Membersihkan halaman sekolah 3. Menulis istigfar 33 kali dan menghafal password masuk kelas

15 Merusak fasilitas sekolah 1. Ganti rugi

5 16 Keluyuran di depan 1. Lari mengelilingi

Page 30: BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISA DATA A. 1.digilib.uinsby.ac.id/3336/6/Bab 4.pdf · digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

91

kelas saat pelajaran lapangan sebanyak 5 kali 2. Membersihkan halaman sekolah

2

3. Menulis istigfar 33 kali dan menghafal password masuk kelas

17 Membuang sampah sembarangan

1. Membersihkan halaman sekolah

3

18 Memanggil nama bukan namanya

1. Lari mengelilingi lapangan sebanyak 5 kali 2. Menulis istigfar 33 kali dan menghafal password masuk kelas

19 Keluar kelas tanpa ijin

1. Lari mengelilingi lapangan sebanyak 5 kali

3

2. Membersihkan halaman sekolah 3. Menulis istigfar 33 kali dan menghafal password masuk kelas

20 Berbicara kotor/kurang sopan

1. Lari mengelilingi lapangan sebanyak 5 kali

5

2. Membersihkan halaman sekolah 3. Menulis istigfar 33 kali dan menghafal password masuk kelas

21 Keluar kelas saat reading time

1. Lari mengelilingi lapangan sebanyak 5 kali

2. Membersihkan halaman sekolah 3. Menulis istigfar 33 kali dan menghafal password masuk kelas

22 Mengerjakan tugas/PR lain saat pelajaran

1. Lari mengelilingi lapangan sebanyak 5 kali

4

Page 31: BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISA DATA A. 1.digilib.uinsby.ac.id/3336/6/Bab 4.pdf · digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

92

berlangsung 2. Membersihkan halaman sekolah 3. Menulis istigfar 33 kali dan menghafal password masuk kelas

23 Membaca/membuka buku lain selain mapel saat

1. Lari mengelilingi lapangan sebanyak 5 kali

4

2. Membersihkan halaman sekolah 3. Menulis istigfar 33 kali dan menghafal password masuk kelas 4. Buku disita

24 Jalan-jalan di kelas yang mengganggu proses

1. Lari mengelilingi lapangan sebanyak 5 kali 3

2. Berdiri di depan kelas selama satu jam pelajaran

25 Mengganggu teman saat pelajaran

1.Mempresentasikan kepada guru mata pelajaran 3

2. Berdiri di depan kelas selama satu jam pelajaran

26

Membuat gadu (teriak-teriak, memukul meja, papan)

1.Mempresentasikan kepada guru mata pelajaran

3

2. Berdiri di depan kelas selama satu jam pelajaran 3. Lari mengelilingi lapangan sebanyak 5 kali

27 Ijin ke toilet lebih dari waktu yang diberikan

1. Dicoret dan berdiri di depan

28 Tidak mengerjakan tugas di kelas

1.Mempresentasikan kepada guru mata pelajaran

1

Page 32: BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISA DATA A. 1.digilib.uinsby.ac.id/3336/6/Bab 4.pdf · digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

93

2. Berdiri di depan kelas selama satu jam pelajaran 3. Lari mengelilingi lapangan sebanyak 5 kali

29 Menaruh kepala di atas meja

1. Berdiri di depan kelas selama satu jam pelajaran 1

2. Diguyur dengan air di kamar mandi

30 bolos tanpa keterangan

1. Membersihkan halaman sekolah

5

2. Menulis istigfar 33 kali dan menghafal password masuk kelas

31 Bullying

1. Berdiri di depan kelas selama satu jam pelajaran

10

2. Menulis istigfar 33 kali dan menghafal password masuk kelas 3. Lari mengelilingi lapangan sebanyak 5 kali

32 Tidak memakai seragam 5

33 Narkoba 100 Dikeluarkan 34 Pemalsuan dokumen 5

35 Tidak menghafal password

1. Lari mengelilingi lapangan sebanyak 5 kali sambil membaca password

36 Berbuat tidak senonoh 10

37

Memotong, mengoleksi, mendownload film porno

1. Lari mengelilingi lapangan sebanyak 5 kali 20

Dokumen SMP Progresif Bumi Shalawat

Page 33: BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISA DATA A. 1.digilib.uinsby.ac.id/3336/6/Bab 4.pdf · digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

94

Adapun data pelanggaran peserta didik SMP Progresif Bumi

Shalawat adalah sebagaimana pada diagram berikut:

Diagram Pelanggaran peserta didik SMP Progresif Bumi Shalawat

Dokumen SMP Progresif Bumi Shalawat

4. Sarana Prasarana SMP Progresif Bumi Shalawat

Sarana prasarana atau disebut juga sebagai alat pendidikan sangat

diperlukan dalam suatu proses kependidikan. Sarana prasarana ini yang

akan memudahkan dalam pencapaian tujuan pendidikan. Adapun sarana

prasarana yang dimiliki SMP Progresif Bumi Shalawat yaitu: Ruang Kelas

Ber-Ac, Ruang Kelas Multimedia, Kantin, Laundry, Lapangan Futsal,

Lapangan Basket, Masjid, Perpustakaan, Ruang Bk, Kamar Asrama Yang

Nyaman, Hotspot Area.

02468

101214161820

Tela

t dat

ang

ke…

Mem

akai

atr

ibut

…Ti

dur d

i kel

asM

akan

di k

elas

Tida

k m

emba

wa…

Tida

k m

enge

rjaka

n PR

Tida

k m

emba

wa…

Tela

t mas

uk sa

at…

Ram

ai d

i kel

asM

enon

ton

film

/nge

-…N

gerc

harg

e di

seko

lah

Men

yont

ek sa

at…

Berk

elah

i/ber

teng

ka…

Mer

okok

Mer

usak

fasil

itas…

Kelu

yura

n di

luar

…M

embu

ang

sam

pah…

Mem

angg

il na

ma…

Kelu

ar k

elas

tanp

a iji

nBe

rbic

ara…

Kelu

ar k

elas

saat

…M

enge

rjaka

n…M

emba

ca/m

embu

k…Ja

la-ja

lan

di k

elas

…M

engg

angg

u te

man

…M

embu

at g

aduh

…Iji

n ke

toile

t leb

ih…

Tida

k m

enge

rjaka

n…M

enar

uh k

epal

a di

…Bo

los,

tanp

a…Bu

llyin

gTi

dak

Mem

akai

…N

arko

baPe

mal

suan

dok

umen

Tida

k m

engh

afal

…Be

rbua

t tid

ak…

Men

onot

on,…

Page 34: BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISA DATA A. 1.digilib.uinsby.ac.id/3336/6/Bab 4.pdf · digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

95

B. Pendidikan Akhlak di SMP Progresif Bumi Shalawat

1. Pelaksanaan Pendidikan Akhlak di SMP Progresif Bumi Shalawat

Dari hasil wawancara penulis dengan informant, maka dapat

diperoleh informasi bahwasannya dasar dari pembinaan akhlak di SMP

Progresif Bumi Shalawat adalah membangun manusia seutuhnya yang

bertaqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Budi pekerti yang luhur.

Sebagaimana yang tercantum dalam visi dan misi SMP Progresif Bumi

Shalawat yaitu:

a. Visi

Membangun peserta didik sebagai manusia yang utuh, kokoh

spiritual, mapan intelektual dan peduli pada aktivitas kemanusiaan.

b. Misi

Menjadi institusi pendidikan Islamyang terbaik dalam mutu, prestasi

dan tata kelola, sebagai pilar peradaban Islam.

c. Tujuan Sekolah

Berdasarkan visi dan misi sekolah, maka tujuan yang hendak dicapai

sekolah SMP Progresif Bumi Shalawat antara lain sebagai berikut:

1) Menumbuhkan lingkungan sekolah yang kondusif bagi terbentuknya

generasi muslim yang shaleh, cerdas, kritis, kreatif dan bertanggung

jawab.

2) Mengembangan kurikulum, fasilitas, variasi model pembelajaran.

Page 35: BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISA DATA A. 1.digilib.uinsby.ac.id/3336/6/Bab 4.pdf · digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

96

3) Mengembangkan model kemitraan sekolah dengan orang tua dan

masyarakat sesuai dengan misi lembaga.

4) Membuat dan mengembangkan model sistem rekrutmen, pelatihan dan

pengembangan guru yang sesuai dengan sistem yang dikembangkan

sekolah.

5) Mengembangkan pemanfaatan teknologi informasi secara efektif dan

efisien baik dalam proses belajar-mengajar maupun manajemen

pendidikan.

Adapun pendidikan akhlak di SMP Progresif Bumi Shalawat

diberikan kepada semua peserta didik yang aplikasinya adalah dengan

diberikannya melalui sub mata pelajaran EKN (Etika Kenabian) dari kelas

VII sampai kelas VIII dengan waktu belajar masing-masing dua jam

pelajaran tiap minggunya.

Pelaksanaan pendidikan akhlak di SMP Progresif Bumi Shalawat ini

di bawah pembinaan satu guru bidang studi EKN (Etika Kenabian), yang

mengajar di kelas VII sampai kelas VIII dengan jadwal dua jam pelajaran

setiap kelas dan setiap minggunya. Adapun metode yang digunakan

dalam proses belajar mengajar adalah metode ceramah, metode

pembiasaan, dan metode hukuman dan ganjaran. Sedang evaluasi yang

digunakan disamping evaluasi hasil, juga digunakan evaluasi proses yang

artinya bahwa dalam memberikan penilaian terhadap siswa tidak hanya

berdasarkan hasil akhir kegiatan belajar mengajar dilaksanakan pada

Page 36: BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISA DATA A. 1.digilib.uinsby.ac.id/3336/6/Bab 4.pdf · digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

97

setiap jadwal kegiatan kurikuler dan kegiatan non kurikuler, yaitu berupa

tugas-tugas yang diberikan oleh guru bidang studi EKN kepada siswa

untuk dikerjakan di rumah.

Pendidikan akhlak yang diberikan kepada peserta didik aplikasinya

tidak hanya diberikan melalui sub mata pelajaran EKN saja tetapi

pendidikan akhlak yang disampaikan pada setiap proses pembelajaran

terhadap peserta diidk. Hal ini dilakukan oleh setiap guru dan warga

masyarakat sekolah baik yang bersifat preventif (pencegahan) maupun

kuratif (perbaikan). Hal tersebut dilakukan untuk menambah pemahaman

dan pengalaman praktek dari nilai-nilai keagamaan siswa. Kegiatan-

kegiatan yang dapat mendukung dalam hal ini misalnya kegiatan

ekstrakurikuler, yaitu kegiatan yang diselenggarakan pada hari sabtu yang

tercantum dalam susunan program pengajaran, yaitu 1) Kegiatan

unggulan untuk penalaran: a) Keterampilan komputer, b) Bahasa asing. 2)

Kegiatan unggulan untuk minat dan kegemaran: a) Jurnalistik, menulis

kreatif, b) English public speaking, c) Paskibra, d) Robot ika, e) Qiro’ah.

3) Kegiatan olaraga: a) Basket, b) Sepak bola, c) Volly, d) Bela Diri, e)

Bulu tangkis. 4) Kegiatan seni teatrikal kemudian kegiatan lain yang

diselenggarakan sekolah yaitu kegiatan peringatan hari-hari besar Islam

serta kegiatan shalat wajib berjaa’ah, shalat dhuha berjama’ah.

Page 37: BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISA DATA A. 1.digilib.uinsby.ac.id/3336/6/Bab 4.pdf · digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

98

2. Peran Guru EKN (Etika Karakter Nabi) dan Kesiswaan di SMP

Progresif Bumi Shalawat

Secara profesional, peran guru sangat penting karena harus

bertanggung jawab atas keberhasilan peserta didinya, baik dari segi

intelektual maupun segi moral. Namun disisi lain guru diharapkan pada

lingkungan peserta didik yang penuh dengan sarana yang bermanfaat

sebagai faktor positif namun ada juga sarana yang berdampak negatif

yang dapat mengganggu dan menyimpang dari perkembangan siswa.

Oleh karena itu peran dari seorang guru sangatlah penting.

Berdasarkan hasil wawancara penulis dengan guru bidang studi EKN

(Etika Karakter Nabi), bahwa peran guru bidang studi EKN (Etika

Karakter Nabi) di SMP Progresif Bumi Shalawat dalam pemberian

pendidikan akhlak adalah95 :

a. Sebagai pihak yang melaksanakan pembiasaan yaitu menanamkan

kebiasaan peserta didik untuk melakukan hal yang positif, menjunjung

tinggi nilai kesopanan terhadap guru, saling menghargai sesama teman,

dan selalu bersikap jujur.

b. Sebagai contoh atau tauladan yang baik dalam bersikap dan sebagai

figur yang disenangi.

95 Hasil wawancara dengan Bapak Nasikhul Amin, guru bidang studi EKN (Etika Kenabian) dan

PKN, tanggal 29 November 20014

Page 38: BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISA DATA A. 1.digilib.uinsby.ac.id/3336/6/Bab 4.pdf · digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

99

c. Pihak yang melakukan pembinaan yaitu usaha menguatkan norma-

norma positif dalam tujuan mengurangi nilai-nilai negatif yang

diterima peserta didik dari sekolah.

Di samping peran di atas WK. Kesiswaan mempunyai peran khusus

yaitu sebagai tindak lanjut dari peran guru EKN (Etika Kenabiaan) di

antaranya yaitu96:

a. Sebagai pihak yang mengidentifikasi anak-anak yang bermasalah

khususnya yang berkaitan dengan akhlak peserta didik.

b. Sebagai koordinator dalam pelaksanaan Form Akhlak (bentuk

hukuman yang diberikan kepada peserta didik yang melakukan

pelanggaran tata tertib sekolah yaitu berupa angka)

3. Problematika Pendidikan akhlak di SMP Progresif Bumi Shalawat

Dalam proses pendidikan akhlak terhadap peserta didik SMP

Progresif Bumi Shalawat ada beberapa problem yang muncul di antaranya

adalah97 :

a. Problematika yang dihadapi oleh guru antara lain

1) Masih kurangnya sopan santun pada diri peserta didik SMP

Progresif Bumi Shalawat baik dalam perbuatan maupun perkataan.

Hal tersebut dapat dilihat dari sikap peserta didik yang suka

96Hasil wawancara dengan Bapak Ahmad Nasrudin, Kesiswaan, tanggal 29 November 20014

97 Hasil wawancara dan observasi dengan kepala sekolah Bapak Mahmud Al Fahmi dan para guru SMP Progresif Bumi Shalawat (Bapak Tri Kosdamanto Wahono, Ibu Mita Asmira, Ibu esti Trisnaning Tiyas), tanggal 29 November 20014

Page 39: BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISA DATA A. 1.digilib.uinsby.ac.id/3336/6/Bab 4.pdf · digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

100

memotong perkataan guru yang sedang berbicara, masih ada

peserta didik yang membantah perkataan guru, sering tidur di

kelas saat menerima pelajaran.

2) Dari hasil observasi, terlihat masih adanya peserta didik yang

kurang disiplin atau kurang mematuhi peraturan sekolah baik di

dalam kelas maupun di kuar kelas misalnya peserta didik sering

terlambat masuk kelas, merusak fasilitas sekolah dan dalam

berpakaian seragam siswa di keluarkan, tidak memakai ikat

pinggang dan kaos kaki serta ketika sholat berjama’ah banyak

peserta didik yang terlambat.

3) Adanya kecenderungan orang tua peserta didik yang menyerahkan

sepenuhnya pendidikan anak-anaknya kepada sekolah (guru).

Sebagaimana yang peleliti peroleh dari hasil wawancara dengan

BP anak yang sering bermasalah baik dalam prestasi maupun

perilaku, bahwa mereka tidak mendapatkan keteladanan dan

pembiasaan dari orang tua mereka dirumah. Misalnya kurangnya

pendidikan akhlak yang dimiliki orang tua peserta didik,

kurangnya perhatian orang tua terhadap anak, kurangnya

komunikasih antara anak dan orang tua dan sering melihat kedua

orang tua mereka bertengkar, serta kurang adanya kerjasama

antara sekolah dan orang tua. Dimana orang tua peserta didik rata-

rata dari kalangan menengah ke atas dan kebanyakan

Page 40: BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISA DATA A. 1.digilib.uinsby.ac.id/3336/6/Bab 4.pdf · digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

101

mengedepankan Ego yang tinggi terhadap guru-guru di sekolah.

Misalnya ada guru yang meminta tolong kepada peserta didik di

depan orang tuanya untuk mengambilkan sesuatu atau barang,

orang tua peserta didik tersebut tidak terima dan memarahi guru

tersebut. Karena orang tua tersebut menganggap bahwa itu adalah

suatu tindakan yang salah, dimana anaknya di sekolahkan untuk

belajar dan mereka membayar bukan untuk diperintah dalam hal

lain seperti contoh diatas.

b. Problematika yang dihadapi oleh peserta didik SMP Progresif Bumi

Shalawat yaitu98:

1) Metode Pendidikan Akhlak kurang menyenangkan. Misalnya

metode ceramah, siswa merasa bosan dan mengantuk bila hanya

mendengarkan ceramah guru saja. Karena setiap materi hanya

disampaikan denngan metode ceramah tanpa dikombinasi dengan

metode lain.

2) Kegiatan asrama atau pondok dan sekolah yang sangat padat dan

kurangnya waktu istirahat membuat peserta didik sering terlambat

masuk sekolah dan tertidur dalam pelajaran di kelas.

3) Pengaruh teman yang kurang baik akhlaknya. Sebagaimana yang

diungkapkan siswa bahwa teman yang kurang baik akhlaknya

98 Hasil wawancara dan observasi dengan para peserta didik SMP Progresif Bumi Shalawat (Dandi

Maha Putra, Ananda Rifki, Aripurna, Dimas Ulul Albab, Rachmatullah Ali Syaifudin), tanggal 17 Desember 20014

Page 41: BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISA DATA A. 1.digilib.uinsby.ac.id/3336/6/Bab 4.pdf · digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

102

sangat mempengaruhi bagi teman yang lain seperti berkata kotor,

suka membuat gadu, sering berkelahi, dan sering membuli teman

yang lain.

Dengan adanya problematika-problematika yang muncul dalam

penidikan akhlak, maka perlu dicari solusi pemecahanya. Sehingga

problematika tersebut dapat terelasasi. Dengan demikian sangat

diharapkan bahwa proses pendidikan selanjutnya dapat berjalan lancar,

serta tujuan akhir dari pendidikan akhlakul karimah dapat terwujud secara

optimal dan maksimal.

C. Faktor Pendukung dan Penghambat dalam Pelaksanaan Pendidikan

Akhlak di SMP Progresif Bumi Shalawat

1. Faktor yang mendukung dan menghambat dalam pelaksanaan pendidikan

akhlak yang dihadapi oleh guru antara lain99:

a. Faktor yang mendukung dan menghambat masih kurangnya sopan

santun pada diri peserta didik SMP Progresif Bumi Shalawat baik

dalam perbuatan maupun perkataan. Hal tersebut dapat dilihat dari

sikap peserta didik suka memotong perkataan guru yang sedang

berbicara, masih ada peserta didik yang membantah perkataan guru,

sering tidur di kelas saat menerima pelajaran dikarenakan pengaruh

teman sepermainan dirumah ketika liburan pondok, setelah kembali

99 Hasil wawancara dan observasi dengan kepala sekolah Mahmud Al Fahmi dan para guru SMP

Progresif Bumi Shalawat (BP.Tri Kosdamanto Wahono, Ibu Mita Asmira, Ibu esti Trisnaning Tiyas), tanggal 29 November 20014

Page 42: BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISA DATA A. 1.digilib.uinsby.ac.id/3336/6/Bab 4.pdf · digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

103

kepondok perilaku-perilaku negatif itu dibawa ke sekolah, serta

padatnya kegiatan pondok peserta didik ketika waktu tidur malam

tidak langsung tidur, tetapi banyak yang begadang sehingga ketika

menerima pelajaran banyak yang mengantuk bahkan tertidur.

b. Dari hasil wawancara faktor yang mendukung dan menghambat masih

adanya peserta didik yang kurang disiplin atau kurang mematuhi

peraturan sekolah baik di dalam kelas maupun di luar kelas

dikarenakan peserta didik sebagian besar masih meremehkan peraturan

sekolah dengan kurangnya menghargai waktu istirahat malam dimana

digunakan untuk begadang ngobrol dengan teman yang lain, ada juga

yang kurang disiplin atau kurang mematuhi peraturan sekolah karena

mencari perhatian dari guru.

c. Faktor yang mendukung adanya kecenderungan orang tua peserta didik

yang menyerahkan sepenuhnya pendidikan anak-anaknya kepada

sekolah (guru) dikarenakan orang tua yang kurang memperhatikan

pendidikan akhlak anaknya, kurang adanya kerja sama antara orang tua

dalam pendidikan akhlak ananknya, dan minimnya pendidikan akhlak

orang tua disertai sebagian besar orang tua lebih mengutamakan ego-

nya karena sebagaian besar orang tua dari kalangan menengah keatas.

Page 43: BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISA DATA A. 1.digilib.uinsby.ac.id/3336/6/Bab 4.pdf · digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

104

2. Faktor yang mendukung dan menghambat problematika yang dihadapi oleh

peserta didik SMP Progresif Bumi Shalawat yaitu100:

a. Faktor yang mendukung dan menghambat Metode Pendidikan Akhlak

kurang menyenangkan adalah metode pembelajaran yang digunakan

guru kurang bervariasi menjadikan pembelajaran dikelas

membosankan, serta senang tidaknya peserta didik kepada guru yang

mengajar juga menjadi faktor penghambat Metode Pendidikan Akhlak

kurang menyenangkan

b. Dari hasil wawancara faktor yang mendukung peserta didik sering

terlambat masuk sekolah dan tertidur dalam pelajaran di kelas karena

kegiatan asrama atau pondok yang sangat padat sehingga waktu

istirahat kurang.

c. Faktor yang mendukung berkata kotor, suka membuat gadu, sering

berkelahi, dan sering membuli teman yang lain hal ini dikarenakan

peserta didik bergaul dengan teman yang kurang baik akhlaknya.

Sehingga terpengaruh menjadi anak yang kurang baik akhlaknya.

Dengan adanya faktor-faktor pendukung dan penghambat yang

muncul dalam pendidikan akhlak, maka perlu dicari solusi

pemecahanya. Sehingga faktor-faktor tersebut dapat diatasi. Dengan

demikian sangat diharapkan bahwa proses pendidikan selanjutnya

100 Hasil wawancara dan observasi dengan para peserta didik SMP Progresif Bumi Shalawat (Dandi

Maha Putra, Ananda Rifki, Aripurna, Dimas Ulul Albab, Rachmatullah Ali Syaifudin), tanggal 17 Desember 20014

Page 44: BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISA DATA A. 1.digilib.uinsby.ac.id/3336/6/Bab 4.pdf · digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

105

dapat berjalan lancar, serta tujuan akhir dari pendidikan akhlakul

karimah dapat terwujud secara optimal dan maksimal.

D. Cara Mengatasi Problematika Pendidikan Akhlak di SMP Progresif

Bumi Shalawat

Berdasarkan hasil penelitihan yang dilakukan penulis bahwa upaya yang

dilakukan untuk mengatasi problematika dalam pendidikan akhlak di SMP

Progresif Bumi Shalawat adalah sebagai berikut101:

1. Upayah yang telah dilakukan oleh sekolah (guru) yaitu:

a. Berkaitan dengan masih kurang sopan santun pada diri siswa SMP

Progresif Bumi Shalawat baik dalam perbuatan maupun dalam

perkataan. Upaya yang dilakukan oleh guru yaitu berusaha semaksimal

mungkin dengan memperbaiki proses pembelajaran akhlak dengan

memberikan pengertian terhadap peserta didik baik dari sisi materi

pendidikan maupun sisi keteladanan. Misalnya peserta didik yang

sering tidur di kelas ketika proses pembelajaran berlangsung itu adalah

perbuatan yang kurang sopan dan sebaiknya di anjurkan tidak tidur di

kelas saat proses pembelajaran berlangsung dan memperhatikan guru

saat menerangkan. Upaya yang dilakukan ada yang berhasil dan ada

yang belum berhasil karena sangat dipengarui karakter masng-masing

peserta didik, ada yang dinasehati satu kali kemudian jerah dan sadar

101 Hasil wawancara dan observasi dengan kepala sekolah Mahmud Al Fahmi dan para guru SMP

Progresif Bumi Shalawat (Bapak Tri Kosdamanto Wahono, Ibu Mita Asmira, Ibu esti Trisnaning Tiyas), tanggal 29 November 20014

Page 45: BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISA DATA A. 1.digilib.uinsby.ac.id/3336/6/Bab 4.pdf · digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

106

adapula yang dinasehati beberapa kali belum juga sadar dan berubah.

Untuk peserta yang dinasehati berkali-kali tetapi tetap tidak berubah

maka peserta didik diberi form akhlak.

b. Melihat masih adanya peserta didik yang kurang disiplin dan kurang

mematuhi peraturan sekolah: cara yang dapat ditempuh oleh guru dan

anggota masyarakat lainnya yaitu: dengan mensosialisasikan arti

disiplin dan pentingnya mematuhi peraturan sekolah baik di dalam

kelas maupun di luar kelas. Upayah yang dilakukan dengan

memberikan form akhlak sangsi berupa point sesuai jenis pelanggaran

bagi peserta didik yang melanggar. Sebagai koordinator dalam

pelaksanaan form akhlak yaitu Kewiswaan dan hal tersebut sudah

dikoordinasikan dengan kepala sekolah untuk lebih jelasnya ketentuan

point sangsi pelanggaran SMP Progresif Bumi Shalawat dapat dilihat

pada tabel jenis-jenis pelanggaran, sangsi dan jumlah point. Upaya

yang ditempuh oleh pihak sekolah (guru) sudah terlaksana, akan tetapi

masih ada juga peserta didik yang kurang disiplin atau kurang

mematuhi peraturan sekolah.

c. Dari realitas bahwa orang tua cenderung menyerahkan sepenuhnya

pendidikan anak-anaknya terhadap sekolah (guru) maka yang

dilakukan oleh pihak sekolah (guru) yaitu: melakukan koordinasi

dengan orang tua peserta didik atau pengasuh pondok pesantren baik

secara priodik atau persemester maupun sewaktu-waktu diperlukan

Page 46: BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISA DATA A. 1.digilib.uinsby.ac.id/3336/6/Bab 4.pdf · digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

107

untuk saling tukar menukar informasi kegiatan peserta didik, juga

untuk menyamakan visi, misi dan tujuan sekolah terutama dalam

pendidikan akhlak. Bagi siswa yang bermasalah baik dalam berprestasi

maupun berperilaku kebijakan yang diambil oleh SMP Progresif Bumi

Shalawat yaitu:

1) Jika sisa point 50, siswa menghadap ke ketua Komisi Kedisiplinan

dan akhlak untuk penanganan khusus.

2) Jika sisa point 25, orang tua siswa akan dipanggil menghadap

kepala sekolah.

2. Upaya yang dilakukan peserta didik SMP Progresif Bumi Shalawat dalam

mengatasi problematika yang muncul yaitu:102

a. Berkenaan dengan metode pendidikan akhlak yang kurang

menyenangkan, selama ini siswa masih bersikap pasif yaitu peserta

didik hanya mendengarkan saja tanpa ada reaksi timbal balik antara

peserta didik dan guru. Dari sikap peserta didik yang demikian ini

menunjukkan bahwa peserta didik belum berusaha untuk mencari

solusi atas permasalahannya.

b. Berkaitan dengan kegiatan asrama atau pondok dan sekolah yang

sangat padat dan kurangnya waktu istirahat membuat peserta didik

102 Hasil wawancara dan observasi dengan para peserta didik SMP Progresif Bumi Shalawat

(Dandi Maha Putra, Ananda Rifki, Aripurna, Dimas Ulul Albab, Rachmatullah Ali Syaifudin), tanggal 17 Desember 20014

Page 47: BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISA DATA A. 1.digilib.uinsby.ac.id/3336/6/Bab 4.pdf · digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

108

sering terlambat masuk sekolah dan tertidur dalam pelajaran di kelas.

Dari problematika ini upaya peserta didik adalah membawa makanan

ringan dan memakannya secara sembunyi-sembunyi untuk

menghilangkan rasa ngantuk ada pula yang mendengarkan MP3

untuk mengatasi rasa ngantuk. Akan tetapi masih banyak peserta

didik yang terlambat masuk kelas dan tidur ketika proses

pembelajaran berlangsung. Melihat sikap peserta didik yang

demikian ini menunjukkan bahwa upaya yang di ambil tidak

maksimal, bisa dikatakan belum menemukan solusi permasalahan di

atas.

c. Upaya yang dilakukan peserta didik dalam menghadapi pengaruh

teman yang kurang baik akhlaknya yaitu: peserta didik berusaha

untuk menasehati teman yang kurang baik akhlaknya jika temannya

masih tidak bisa merubah perilaku yang kurang baik tersebut peserta

didik akan menghindari lingkungan pergaulan yang kurang baik itu

dan berusaha memilih teman yang baik. Misalnya menjahui teman

yang suka membuli teman, teman yang sering berkata kotor dan suka

berkelahi. Dan upaya ini sudah cukup berhasil dan efektif untuk

mengatasi permasalahan tersebut.

Dengan berbagai upaya yang telah dilakukan baik oleh pihak

sekolah (guru) maupun peserta didik ada yang sudah cukup berhasil,

namun ada pula yang belum berhasil secara maksimal. Untuk itu

Page 48: BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISA DATA A. 1.digilib.uinsby.ac.id/3336/6/Bab 4.pdf · digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

109

problem yang belum terselesaikan tersebut masih perlu dicarikan

solusi, sehingg problem tersebut terselesaikan.

E. Analisis terhadap problematika Pendidikan akhlak dan cara

mengatasinya

1. Problematika dalam Pendidikan Akhlak, Faktor Pendukung dan

Penghambat, dan Cara Mengatasinya

Pendidikan akhlak yang dilakukan SMP Progresif Bumi Shalawat

terhadap peserta didik merupakan upaya pencegahan dan dan perbaikan,

upaya pencegahan dan perbaikan dalam kontek pendidikan ini

diaplikasikan dalam penyampaian materi EKN dan adanya pelayanan

bimbingan penyuluhan. Pendidikan akhlak yang bersifat penyampaian

materi pelajaran EKN maupun yang bersifat bimbingan penyuluhan

memiliki arti penting.

Jika diperhatikan kembali pada proses pendidikan akhlak di SMP

Progresif Bumi Shalawat pendidikan akhlak sudah dilaksanakan, akan

tetapi belum maksimal dengan memperhatikan teori-teori pendidikan

akhlak serta faktor penghambat yang mempengaruhi tercapainya tujuan

dari pendidikan akhlak.

Sebagaimana yang dikemukakan oleh Abdul Karim Zaidan bahawa

akhlak adalah “nilai dan sifat-sifat yang tertanam dalam jiwa, yang dengan

pertimbangannya seseorang dapat menilai perbuatannya baik atau buruk,

Page 49: BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISA DATA A. 1.digilib.uinsby.ac.id/3336/6/Bab 4.pdf · digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

110

untuk kemudian memilih untuk melakukan atau meninggalkannya.103 Dari

beberapa definisi tentang pendidikan dan akhlak sebagaimana dijelaskan

dalam bab II (dua) dapat ditarik kesimpulan bahwa pendidikan akhlak

adalah suatu usaha yang dilakukan dengan sadar untuk menanamkan

keyakinan dalam lubuk hati seseorang, guna mencapai tingkah laku yang

baik dan terarah serta menjadikan sebagai suatu kebiasaan baik menurut

akal maupun syara’. Pendidikan akhlak di SMP Progresif Bumi Shalawat

untuk dapat mencapai manfaat dan tujuan pendidikan akhlak yang

maksimal, namun dalam proses pendidikan akhlak di SMP Progresif Bumi

Shalawat masih belum bisa dikatakan berhasil sepenuhnya karena masih

terdapat beberapa pelanggaran sebagaimana dalam tabel pada bab IV.

Mengingat bahwa peserta didik SMP Progresif Bumi Shalawat

mempunyai latar belakang yang berbeda-beda baik dari segi pendidikan

(lulusan SD atau MI), maupun dari segi ekonomi atau status pekerjaan

orang tua (Pegawai Negri, Swasta, dan Wirausaha) Oleh karena itu proses

pendidikan akhlak pada situasi tertentu dapat dilakukan sama rata atau

tanpa memperhatikan perbedaan-perbedaan yang terdapat pada peserta

didik, namun dalam situasi yang lain dalam pembinaan akhlak perbedaan-

perbedaan pada peserta didik perlu diperhatikan. Dan menurut peneliti,

pendidikan akhlak akan berjalan secara efektif jika pembinaan akhlak di

103 Musthafa Kamal Pasha dan Chusnan Yusuf, Akhlak Sunnah, (Yogyakarta: Citra Karsa

Mandiri, 2003, h. 5

Page 50: BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISA DATA A. 1.digilib.uinsby.ac.id/3336/6/Bab 4.pdf · digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

111

laksanakan menyesuaikan keadaan saat itu perlu tidaknya memperhatikan

perbedaan-perbedaan pada peserta didik.

Demikian juga yang di sampaikan oleh M. Athiyah al-Abrasy tujuan

pendidikan Islam ialah pembentukan akhlak dan budi pekerti yang

sanggup menghasilkan orang-orang yang bermoral, laki-laki maupun

wanita, jiwa yang bersih, kemauan keras, cita-cita yang benar dan akhlak

yang tinggi, tahu arti kewajiban dan pelaksanaannya, menghormati hak-

hak manusia, tahu membedakan buruk dengan baik, memilih suatu

fadhilah karena cinta pada fadhilah, menghindari suatu perbuatan yang

tercela, dan mengingat Tuhan dalam setiap pekerjaan yang mereka

lakukan.104

Dalam pendidikan pasti perlu menggunakan metode pembelajaran

untuk mencapai tujuan pendidikan. Begitu pula dengan pendidikan akhlak

metode yang diterapkan hendaknya dapat menyalurkan segenap

pengetahuan, pengalaman sikap dan keterampilan sehingga mudah untuk

mentransformasikan kepada peserta didik. Ada beberapa metode yang

dapat digunakan dalam pemberian pendidikan diantaranya metode alami,

metode mujahadah dan riadhoh, metode teladan, metode ceramah, metode

demonstrasi, metode ganjaran dan hukuman, metode diskusi. Dari metode

104 M. Athiyah al-Abrasy, Dasar-dasar Pokok Pendidikan Islam, terj. Bustami A. Gani dan Djohar

Bahry, (Jakarta: Bulan Bintang, 1970), h. 103

Page 51: BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISA DATA A. 1.digilib.uinsby.ac.id/3336/6/Bab 4.pdf · digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

112

tersebut hendaknya dapat dikombinasikan sehingga tujuan pendidikan

dapat tercapai.

Berdasarkan hasil penelitian metode-metode tersebut hanya sebagaian

yang digunakan dalam pendidikan akhlak di SMP Progresif Bumi

Shalawat, untuk itu perlu ditingkatkan lagi serta dikembangkannya

metode-metode pendidikan. Sehingga metode-metode tersebut dapat

menjadi sarana untuk mencapai tujuan pendidikan akhlak ada beberapa

permasalahan yang dihadapi oleh guru (guru EKN dan guru mapel

lainnya) maupun oleh peserta didik. Problematika tersebuat yakni:

a. Problematika yang dihadapi oleh guru SMP Progresif Bumi Shalawat

yaitu:

1) Masih kurangnya sopan santun pada diri peserta didik SMP

Progresif Bumi Shalawat baik dalam perbuatan maupun perkataan.

Menurut Mahmud Yunus “Tujuan pendidikan akhlak adalah

membentuk putra-putri yang berakhlak mulia, berbudi luhur,

bercita-cita tinggi, berkemauan keras, beradab, sopan santun, baik

tingkah lakunya, manis tutur bahasanya, jujur dalam segala

perbuatannya, suci murni hatinya”.105 Jika kita merujuk pada teori

yang dikemukakan oleh Mahmud Yunus maka dapat dikatakan

bahwa tujuan pendidikan akhlak di SMP Progresif Bumi Shalawat

105Mahmud Yunus, Pokok-pokok Pendidikan dan Pengajaran, (Jakarta: Hida Karya Agung,

1978), Cet. II, h. 22

Page 52: BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISA DATA A. 1.digilib.uinsby.ac.id/3336/6/Bab 4.pdf · digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

113

belum berhasil. Adapun upaya yang dilakukan oleh SMP Progresif

Bumi Shalawat yaitu berusaha semaksimal mungkin dengan

memperbaiki proses pembelajaran akhlak dengan memberikan

pengertian terhadap peserta didik baik dari sisi materi pendidikan

maupun sisi keteladanan. Misalnya peserta didik yang sering tidur

di kelas ketika proses pembelajaran berlangsung itu adalah

perbuatan yang kurang sopan dan sebaiknya di anjurkan tidak tidur

di kelas saat proses pembelajaran berlangsung dan memperhatikan

guru saat menerangkan. Faktor penghambat dan pendukung

dikarenakan pengaruh teman sepermainan dirumah ketika liburan

pondok, setelah kembali kepondok perilaku-perilaku negatif itu

dibawa ke sekolah, serta padatnya kegiatan pondok peserta didik

ketika waktu tidur malam tidak langsung tidur, tetapi banyak yang

begadang sehingga ketika menerima pelajaran banyak yang

mengantuk bahkan tertidur.

Upaya yang dilakukan ada yang berhasil dan ada yang belum

berhasil karena sangat dipengarui karakter masing-masing peserta

didik, ada yang dinasehati satu kali kemudian jerah dan sadar

adapula yang dinasehati beberapa kali belum juga sadar dan

berubah. Untuk peserta yang dinasehati berkali-kali tetapi tetap

tidak berubah maka peserta didik diberi form akhlak.

Page 53: BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISA DATA A. 1.digilib.uinsby.ac.id/3336/6/Bab 4.pdf · digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

114

Menurut peneliti upaya yang dilakukan SMP Progresif Bumi

Shalawat dalam menangani permasalahan ini perlu dilanjutkan di

samping harus tetap mencari strategi yang jitu dan efektif. Disisi lain

untuk memperbaiki keadaan tersebut menurut peneliti ada beberapa

hal yang harus dilakukan diantaranya :

a) Dari aspek guru, guru merupakan aspek utama dalam pendidikan

akhlak karena guru sangat berpengaruh besar terhadap perilaku

peserta didik yang memiliki kecenderungan meniru dan

mengidentifikasi. Oleh karena itu seorang guru harus sekreatif

mungkin untuk menggabungkan berbagai metode dalam

menyampaikan pelajaran sehingga dapat diterima dengan baik

oleh peserta didik.

b) Adanya evaluasi terhadap peran guru sebagai seorang penasehat

apakah peran ini benar-benar maksimal atau belum. Dengan

upaya-upaya tersebut berharap dapat memberikan solusi atas

permasalahan yang muncul.

2) Adanya peserta didik yang kurang disiplin atau kurang mematuhi

peraturan sekolah baik di dalam kelas maupun di luar kelas

dikarenakan peserta didik sebagian besar meremehkan peraturan

sekolah dengan kurangnya menghargai waktu istirahat malam,

dimana digunakan untuk begadang ngobrol dengan teman yang lain,

Page 54: BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISA DATA A. 1.digilib.uinsby.ac.id/3336/6/Bab 4.pdf · digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

115

ada juga yang kurang disiplin atau kurang mematuhi peraturan

sekolah karena mencari perhatian dari guru.

Bila kita mengingat kembali tujuan dari pendidikan nasional

yang tercantum dalam Undang-undang Sistem Pendidikan Nasional

No. 20/Th. 2003, bab II, pasal 3 dinyatakan bahwa: “Pendidikan

Nasioanal berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk

watak serta peradaban bangsa yang bermatabat dalam rangka

mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya

potensi perserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan

bertaqwa kepada Tuhan yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat,

berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga negara yang

demokratis serta bertanggung jawab”.106 Untuk mencapai tujuan

tersebut tentunya setiap lembaga pendidikan berusaha semaksimal

mungkin dengan berbagai peraturan dan kebijakan dengan

menggalakkan sikap disiplin dan bertanggung jawab.

Upaya yang dilakukan di SMP Progresif Bumi Shalawat

dengan Adanya peserta didik yang kurang disiplin atau kurang

mematuhi peraturan sekolah baik di dalam kelas maupun di luar

kelas. Adalah mensosialisasikan arti disiplin dan pentingnya

mematuhi peraturan sekolah baik di dalam kelas maupun di luar

106Undang-undang RI, Tentang Sistem Pendidikan Nasional, (Semarang: Aneka Ilmu, 2003), Cet.

VII, h. 7.

Page 55: BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISA DATA A. 1.digilib.uinsby.ac.id/3336/6/Bab 4.pdf · digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

116

kelas. Upayah yang dilakukan dengan memberikan form akhlak

sangsi berupa point sesuai jenis pelanggaran bagi peserta didik yang

melanggar. Sebagai koordinator dalam pelaksanaan form akhlak

yaitu Kewiswaan dan hal tersebut sudah dikoordinasikan dengan

kepala sekolah untuk lebih jelasnya ketentuan point sangsi

pelanggaran SMP Progresif Bumi Shalawat dapat dilihat pada tabel

jenis-jenis pelanggaran, sangsi dan jumlah point. Upaya yang

ditempuh oleh pihak sekolah (guru) sudah terlaksana, akan tetapi

masih ada juga peserta didik yang kurang disiplin atau kurang

mematuhi peraturan sekolah.

Upaya yang dilakukan oleh pihak sekolah menurut peneliti

sudah cukup baik. Akan tetapai perlu ditingkatkan lagi karena

hasilnya belum memuaskan. Hal ini terlihat dari peserta didik yang

kurang disiplin. Menurut peneliti hal yang harus diperhatikan adalah

upaya penegakan peraturan sekolah dalam arti peraturan benar-benar

dijalankan secara tegas, adil dan berwibawa terutama dalam

pemberian poin hukuman. Jika hal ini dilakukan maka lambat laun

permasalahn ini dapat di atasi dengan tuntas sehingga kedisiplinan

serta ketaatan pada peraturan sekolah benar-benar ditaati.

3) Kecenderungan menyerahkan sepenuhnya pendidikan anak-anaknya

terhadap sekolah (guru) maka yang dilakukan oleh pihak sekolah

(guru). Faktor yang mendukung dan penghambat dikarenakan orang

Page 56: BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISA DATA A. 1.digilib.uinsby.ac.id/3336/6/Bab 4.pdf · digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

117

tua yang kurang memperhatikan pendidikan akhlak anaknya, kurang

adanya kerja sama antara orang tua dalam pendidikan ananknya, dan

minimnya pendidikan akhlak orang tua disertai sebagian besar orang

tua lebih mengutamakan ego-nya karena sebagaian besar orang tua

dari kalangan menengah keatas.

Berkenaan dengan problema di atas pihak sekolah (guru)

mengupayakan untuk melakukan koordinasi dengan orang tua peserta

didik atau pengasuh pondok pesantren baik secara priodik atau

persemester maupun sewaktu-waktu diperlukan untuk saling tukar

menukar informasi kegiatan peserta didik, juga untuk menyamakan

visi, misi dan tujuan sekolah terutama dalam pendidikan akhlak. Bagi

siswa yang bermasalah baik dalam berprestasi maupun berperilaku

kebijakan yang diambil oleh SMP Progresif Bumi Shalawat yaitu:

3) Jika sisa point 50, siswa menghadap ke ketua Komisi Kedisiplinan

dan akhlak untuk penanganan khusus.

4) Jika sisa point 25, orang tua siswa akan dipanggil menghadap

kepala sekolah.

Menurut peneliti hal tesebut perlu dilaksanakan dan perlu

ditingkatkan karena keberadaan orang tua (keluarga) sangat besar

pengaruhnya terhadap sikap dan perilaku anak dalam kehidupan

sehari-hari. Sebagaimana yang disampaikan oleh Zakiyah Daradjat

bahwa pendidikan agama adalah unsur terpenting dalam pendidikan

Page 57: BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISA DATA A. 1.digilib.uinsby.ac.id/3336/6/Bab 4.pdf · digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

118

moral dan pembangunan mental, karena itu pendidikan agama harus

dilaksanakan secara intensif dirumah, di sekolah, di masyarakat.107

Kaitannya dengan persoalan pemberian pendidikan akhlak kepada

anak di sekolah, orang tua atau keluarga tidak boleh lepas tangan

begitu saja sebab masalah yang dihadapi tidaklah mudah disebabkan

keterbatasan waktu yang tersedia. Dimana keluarga merupakan

lingkungan pendidikan yang pertama, karena dalam keluarga inilah

anak pertama-tama mendapatkan didikan dan bimbingan. Juga

dikatakan lingkungan yang utama, karena sebagian besar dari

kehidupan anak adalah di dalam keluarga, sehingga pendidikan yang

paling banyak diterima oleh anak adalah dalam keluarga.

Bila ingin berhasil dalam membina moral sesuai kehendak

agama, maka dari lingkungan keluarga, sekolah dan masyarakat

harus bekerjasama dan berjalan seirama, tidak bertentangan satu

sama lain. Menurut Ramayulis kerja sama ini dapat dilaksanakan

dengan dua jalan yaitu: secara in formal individual dimana masing-

masingnya didorong oleh rasa kesadaran dan keinsyafannya untuk

mengadakan kerjasama tersebut, sedang cara yang kedua ialah secara

formal organisatoris, artinya kerjasama yang direalisir dalam bentuk

107 Zakiyah Daradjat, Peranan Agama dalam Kesehatan Mantal, (Jakarta: Toko Gunung Agung,

1996), Cet. 23, h. 65

Page 58: BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISA DATA A. 1.digilib.uinsby.ac.id/3336/6/Bab 4.pdf · digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

119

organisasi unsur rumah tangga, sekolah dan masyarakatharus duduk

di dalamnya.

Dengan demikian upaya yang telah dilakukan pihak sekolah

(guru) sudah cukup bijaksana dan perlu ditingkatkan lagi agar peran

dari masing-masing penanggung jaewab dapat dilaksanakan secara

maksimal.

b. Problematika yang dihadapi oleh peserta didik SMP Progresif Bumi

Shalawat yaitu:

1) Metode Pendidikan Akhlak kurang menyenangkan ini dikarenakan

metode pembelajaran yang digunakan guru kurang bervariasi

menjadikan pembelajaran dikelas membosankan, serta senang

tidaknya peserta didik kepada guru yang mengajar.

Bila melihat upaya yang dilakukan peserta didik selama ini

bahwa peserta didik hanya mendengarkan saja tanpa ada reaksi

timbal balik antara peserta didik dan guru. Dari sikap peserta didik

yang demikian ini menunjukkan bahwa peserta didik belum berusaha

untuk mencari solusi atas permasalahannya.

Menururt peneliti hal tersebut seharusnya tidak dilakukan oleh

peserta didik, hendaknya peserta didik bersikap aktif dan kritis

terhadap apa yang disampaikan oleh guru dan bagaimana

penyampaian guru. Apabila dalam penyampaian guru dengan metode

ceramah membosankan maka seharusnya peserta didik berani

Page 59: BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISA DATA A. 1.digilib.uinsby.ac.id/3336/6/Bab 4.pdf · digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

120

mengutarakan pendapatnya dan menawarkan apa yang di inginkan.

Dengan tujuan hal tersebut dapat memberikan masukan untuk

menjadi inspirasi bagu guru.

Disamping itu yang diperhatikan guru bahwa guru harus

menguasai beberapa metode pembelajaran dan lebih kreatif dalam

menggabungkan berbagai metode dalam penyajian materi, serta

segenap pengetahuan, pengalaman, sikap dan keterampilan yang

dengan mudah ditransformasikan kepada peserta didik. Agar tujuan

pembelajaran tercapai secara maksimal.

2) Berkaitan dengan kegiatan asrama atau pondok dan sekolah yang

sangat padat. Kegiatan asrama atau pondok ini telah di tetapkan

dari penggurus pondok dan sudah dipertimbangkan sebelumnya.

Melihat upaya yang dilakukan peserta didik selama ini adalah

membawa makanan ringan dan memakannya secara sembunyi-

sembunyi untuk menghilangkan rasa ngantuk ada pula yang

mendengarkan MP3 untuk mengatasi rasa ngantuk. Akan tetapi

masih banyak peserta didik yang terlambat masuk kelas dan tidur

ketika proses pembelajaran berlangsung. Melihat sikap peserta didik

yang demikian ini menunjukkan bahwa upaya yang di ambil tidak

maksimal, bisa dikatakan belum menemukan solusi permasalahan di

atas.

Page 60: BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISA DATA A. 1.digilib.uinsby.ac.id/3336/6/Bab 4.pdf · digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

121

Menurut peneliti hal tersebuat tidak dilakukan oleh peserta

didik, hendaknya peserta didik bisa mengatur waktu istirahat

sebaik mungkin dengan melihat kegiatan pondok yang begitu

padat dan tidak begadang saat jam tidur malam. Sehingga ketika

masuk kelas tidak terlambat dan tidak tertidur dalam kelas ketika

proses belajar berlangsung.

3) Pengaruh teman yang kurang baik akhlaknya

Untuk saat ini yang dapat dilakukan peserta didik yaitu:

berusaha untuk menghindari lingkungan pergaulan yang kurang

baik dan berusaha memilih teman yang baik. Misalnya menjahui

teman yang suka membuli teman, teman yang sering berkata kotor,

suka berkelahi, dan merokok secara sembunyi-sembunyi. Adapun

faktor yang mendukung dalam hal ini adalah bergaul dengan teman

yang kurang baik akhlaknya.

Dan upaya ini sudah cukup berhasil dan efektif untuk

mengatasi permasalahan tersebut. Melihat hal tersebut peneliti

berpendapat bahwa sikap yang telah diambil oleh peseta didik

cukup bijaksana untuk menghindari pengaruh negatif dari tenan

yang kurang baik akhlaknya.

Sebagaimana yang diketahui bahwa Munculnya isu

kemerosotan martabat manusia (dehumanisasi) yang muncul akhir-

akhir ini. Dapat diduga akibat krisis moral. Krisis moral terjadi

Page 61: BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISA DATA A. 1.digilib.uinsby.ac.id/3336/6/Bab 4.pdf · digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

122

antara lain akibat ketidak berimbangnya antatra kemajuan iptek

dan imtaq di era globalisasi serta kurangnya kewaspadaan dalam

milih lingkungan pergaulan.

Dalam kegiatan pendidikan unsur lingkungan merupakan salah

satu faktor yang dapat mempengaruhi keberhasilan pendidikan

akhlak anak. Karena dalam lingkungan anak tumbuh dan

berkembang baik secara fisik, sosial, maupun rohani. Menurut Ibnu

Sina “menganjurkan supaya memilih lingkungan hidup yang baik

bagi anak-anaknya dan memilih pula anak-anak yang baik-baik

untuk teman bergaul di sekolah”.108 Hal tersebut menjadi tanggung

jawab orang tua dan para pendidik untuk mengusahakan

lingkungan yang sehat di luar rumah.109

Ditanya pula oleh al-Ghazali sebagaimana yang dikutip oleh

Zuenuddin bahwa: “...dan dilarang pula bergaul dengan temannya

yang bisa mengucapkan perkataan-perkataan jahat tersebut, sebab

kata-kata jahat itu akan menular kepadanya dari teman-teman yang

jahat itu.110 Untuk itu bagi para pendidik dan orang tua diharapkan

dapat memberikan peringatan dan pengajaran kepada anak sejak

dini tentang dasar-dasar keimanan untuk mengurangi dan

membentengi kehidupan dalam lingkungan dimana ia berada.

108 M. Athiyah Al-Abrasyi, Dasar-dasar Pokok Pendidikan Islam, h. 118 109 S. Nasution, Sosiologi Pendidikan, (jakarta: Bumi Aksara, 1995), h. 155 110 Zaenuddin, Seluk Beluk Pendidikan al-Ghazali, (Jakarta: Bumi Aksa, 1991), h. 92

Page 62: BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISA DATA A. 1.digilib.uinsby.ac.id/3336/6/Bab 4.pdf · digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

123

2. Telaah terhadap Guru Bidang Studi EKN (Etika Karakter Nabi)

Sebagaimana yang diketahui seorang bahwa guru (pendidik)

mempunyai peran yang sangat penting dalam keberhasilan pendidikan

yang dilaksanakan. Dengan kata lain berhasil tidaknya mencapai suatu

tujuan pendidikan tergantung kepada seorang guru dalam mengelola

pendidikan dan pengajaran.

Bila dicermati pada proses pendidikan akhlak di SMP Progresif Bumi

Shalawat, usaha pendidikan akhlak belum mencapai tujuan yang maksimal

dalam arti proses pendidikan akhlak masih harus diupayakan semaksimal

mungkin untuk mencapai tujuan yang ingin dicapai. Ada beberapa cara

yang dapat ditempuh diantaranya adalah dengan memperhatikan

komponen-komponen yang ada dalam proses pendidikan yang salah

satunya adalah guru (pendidik).

Guru atau pendidik adalah orang deweasa yang bertanggung jawab

memberi bimbingan atau bantuan kepada anak didik dalam perkembangan

jasmani dan rohaninya agar mencapai kedewasaannnya, mampu

melaksanakan tugas sebagai makhluk Allah, khalifa di bumi, sebagai

makhluk sosial serta sebagai individu yang sanggup berdiri sendiri.111

Untuk itu seorang guru dituntut mempunyai i’tikad yang baik dan hal

111 Amai arif, Pengantar Ilmu dan Metodelogi Pendidikan Islam, (Jakarta: Ciputat Pers, 2002), h.

72

Page 63: BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISA DATA A. 1.digilib.uinsby.ac.id/3336/6/Bab 4.pdf · digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

124

tersebut akan timbul dengan sendirinya loyalitas, integritas, dan dedikasi

yang bernuansa lillahi ta’ala.

Dan menurut hasil observasi peneliti di SMP Progresif Bumi Shalawat

dapat diuraikan bahwa pelaksaan pendidikan akhlak telak dilaksanakan

oleh guru sebagai upaya mencapai suatu tujuan yang ingin dicapai. Namun

dalam hasil pendidikan akhlak bahwa tujuan dari pendidikan akhlak belum

tercapai dengan maksimal. Hal ini dapat dilihat dari masih adanya

pelanggaran-pelanggaran yang dilakukan peserta didik yang menjadi

sebab munculnya suatu problematika yang muncul di SMP Progresif Bumi

Shalawat.

Untuk meminimalisir munculnya problematika dimasa yang akan

datang, tidak ada salahnya bila pihak sekolah mencari lebih dalam faktor-

faktor pendukung yang menjadi sumber problematika, misalnya dari

komponen guru, sebagaimana yang telah diketahui bahwa guru adalah

pribadi kunci yang sangat berpengaruh terhadap perilaku peserta didik,

perkembangan intelektual dan motivasi belajar. Oleh karena itu hendaknya

guru atau pendidik mengetahui beberapa hal:

a. Kedudukan guru, bahwa dalam ajaran Islam penghargaan yang sangat

tinggi yaitu terhadap guru. Begitu tingginya penghargaan itu sehingga

Page 64: BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISA DATA A. 1.digilib.uinsby.ac.id/3336/6/Bab 4.pdf · digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

125

menempatkan kedudukan guru setingkat di bawah kedudukan nabi dan

rasul.112

Di dalam al-Qur’an dijelskan pula tentang kedudukan orang-

orang yang berpengetahuan. Sesuai dengan Firman Allah dalam

Surat al-Mujadalah: 11

ن و ل م ا تـع اهللا مب جت,و لم در تواالع ن او الذي نكم و ا م و نـ ن ام فع اهللا الذي ر يـ. ر يـ خب

“Artinya: …niscaya Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman diantara kamu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajad. Dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan”(QS.al-Mujadilah: 11)113

ه علم أن و قر لم ال ن تـع ركم م خيـ“Sebaik-baik kamu adalah orang yang mempelajari Al-Qur’an dan mengajarkannya”.

Firman Allah dan sabda Rasul tersebut menggambarkan

tingginya kedudukan orang yang mempunyai ilmu pengetahuan

(pendidik).114

b. Tugas dan Fungsi Guru, pendidik mempunyai tugas yang sangat

penting dalam proses pendidikan diantaranya: (1) Membimbing anak

didik kepada jalan yang sesuai dengan ajaran agama Islam. (2)

Menciptakan situasi pendidikan keagamaan yaitu suatu keadaan di

112Ahmad Tafsir, Ilmu Pendidikan Dalam Perspektif Islam, (Bandung: PT. Rosdakarya, 1992), 76.

113Depag RI., Al-Qur’an Al-Karim dan Terjemahnya, (Semarang: PT. Karya Toha Putra, 1996), h. 72 114 Ramayulis, Ilmu Pendidikan Islam, (Jakarta: Kalam Mulia, 2002), h. 61.

Page 65: BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISA DATA A. 1.digilib.uinsby.ac.id/3336/6/Bab 4.pdf · digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

126

mana tindakan-tindakan pendidikan dapat berlangsung dengan hasil

yang memuaskan sesuai dengan tuntutan ajaran Islam.115

Adapun fungsi guru guru adalah (1) guru merupakan agen pembaru,

(2) guru berperan sebagai pemimpin dan pendukung nilai-nilai

masyarakat, (3) guru sebagai fasilitator yang memungkinkan

tercapainya kondisi yang lebih baik bagi subyek didik untuk belajar,

(4) guru mempunyai tanggung jawab atas tercapainya hasil belajar

subyek didik, (5) guru dituntut untuk menjadi contoh dalam

pengelolaan proses belajar mengajar bagi subyek didiknya, (6) gurtu

mempunyai tanggung jawab secara profesional untuk terus menerus

meningkatkan kemampuannya, (7) guru menjujung tinggi kode etik

profesional.116

Keberadaan guru EKN di SMP Progresif Bumi Shalawat secara

formalitas telah memenuhi standar kompetensi guru yang resmi. Namun

secara non formal kemampuan guru dapat dilihat dan dinilai dari

presentasi mengajarnya, dalam arti guru berhasil mencapai tujuan dalam

proses pendidikan dianggap lebih berkopeten dari pada guru yang kurang

berhasil dalam mencapai tujuan dalam proses pendidikan dianggap lebih

berkompeten dari pada guuru yang kurang berhasil dalam mencapai tujuan

pendidikan.

115 Nur Uhbayati, Ilmu Pendidikan Islam, (Bandung: Pustaka setia, 1997), h. 72 116 Nana Sudjana, Ilmu Pendidikan Islam, (Bandung: Sinar Baru, 1989), h. 24-25

Page 66: BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISA DATA A. 1.digilib.uinsby.ac.id/3336/6/Bab 4.pdf · digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

127

Oleh karena itu hendaknya, guru SMP Progresif Bumi Shalawat

mampu memberikan, mengupayakan, pencapaian hasil pendidikan yang

maksimal dengan lebih memahami dan meneladani tugas dan fungsi

sebagai seorang pendidik.

3. Profesional Pendidik dalam Pendidikan Akhlak

Peran guru dalam sebuah proses pembelajarn diantaranya adalah a.

Peran pendidik sebagai pembimbing. Hal ini berkaitan dengan

kemantapan jati diri dan pribadi dari segi-segi perilaku umum. b. Peran

pendidik sebagai model pembelajaran sangat penting dalam rangka

membentuk akhlak yang mulia bagi siswa yang diajar, karena karakteristik

pendidikan selalu diterpong oleh siswa-siswanya dan akan selalu direkam

dan dalam batas waktu tertentu akan diikuti oleh mereka. c. Peran

pendidik sebagai penasehat, seorang pendidik memiliki jalinan emosional

dengan peserta didik sehingga dalam hubungan ini pendidik berperan aktif

sebagai penasehat. Hubungan batin emosional antara peserta didik dapat

terjalin efektif, bila sasaran utamanya adalah penyampaian nilai-nilai

moral, maka peran pendidik dalam menyampaikan nasehat menjadi

sesuatu yang pokok.117

Dalam pandangan peneliti para guru SMP Progresif Bumi Shalawat

sudah berperan aktif sebagai pembimbing, sebagai model serta sebagai

penasehat. Namun peran tersebut hendaknya dikembangkan sehingga hasil 117 Umar Tirtsrahardja dan La Sula, Pengantar Pendidikan, (Jakarta: Renika cipta, 1998), h. 165

Page 67: BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISA DATA A. 1.digilib.uinsby.ac.id/3336/6/Bab 4.pdf · digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

128

proses pendidikan lebih baik dari pada proses-proses pendidikan

sebelumnya. Menurut peneliti sebagai upaya untuk meningkatkan peran

aktif guru baik sebagai pembimbing, sebagai suri tauladan serta sebagai

penasehat dapat dilakukan melalui peningkatan profesionalitas guru.

Mengiblat pandangan Surya yang dikutip Kunandar bahwa: guru yang

profesional akan tercermin dalam pelaksanaan pengabdian tugas-tugas

yang ditandai dengan keahlian baik dalam materi maupun metode. Selain

itu, juga ditunjukkan melalui tanggung jawabnya dalam melaksanakan

seluruh pengabdiannya. Guru yang profesional hendaknya mampu

memikul dan melaksanakan tanggung jawab sebagai guru kepada peserta

didik, orang tua, masyarakat, bangsa, negara dan agamanya. Guru

profesional mempunyai tanggung jawab pribadi, sosial, intelektual, moral,

dan spiritual. Tanggung jawab pribadi yang mandiri yang mampu

memahami dirinya, mengelola dirinya, mengendalikan dirinya, dan

menghargai serta mengembangkan dirinya. Tanggung jawab sosial

diwujudkan melalui kompetensi guru dalam memahami dirinya sebagai

bagian yang tak terpisahkan dari lingkungan sosial serta memiliki

kemampuan interaktif dan efektif. Tanggung jawab intelektual

diwujudkan melalui penguasaan berbagai perangkat pengetahuan dan

keterampilan yang diperlukan untuk menunjang tugas-tugasnya. Tanggung

jawab spiritual dan moral diwujudkan melalui penampilan guru sebagi

Page 68: BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISA DATA A. 1.digilib.uinsby.ac.id/3336/6/Bab 4.pdf · digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

129

makhluk beragama yang perilakunya senantiasa tidak menyimpang dari

morma-norma agama dan moral.118

Menjadi guru profesional dimana sebagai orang yang terdidik dan

terlatih dengan baik serta memiliki pengalaman yang kaya di bidangnya

Sidi berpendapat yang dikutip Kunandar bahwa: guru yang profesional

dituntut dengan sejumlah persyaratan minimal, antara lain; memiliki

kualitas pendidikan profesi yang memadahi, memiliki kompetensi

keilmuan sesuai dengan bidang yang ditekininya, memiliki kemampuan

berkomunikasi yang baik dengan anak didiknya, mempunyai jiwa kreatif

dan produktif, mempunyai etos kerja dan komitmen tinggi terhadap

profesinya, dan selalu melakukan pengembangan diri secara terus-

menerus melalui organisasi profasi, internet, buku, seminar, dan

semacamnya.119

Jadi, untuk menjadi seorang guru yang profesional harus dirintis

melalui beberapa rana. Seiring dengan itu, apa yang dipelajarinya harus

dapat diaplikasikan secara trampil atau dia digunakan di tengah

komunitasnya. Dengan kata lain, kalau sebuah sekolah memberikan

pembelajaran pendidikan agama atau akhlak, maka perilaku harus islami

atau berakhlak mulia.

118 Kunandar, Guru Profesional, (Jakarta: PT Raja Grafindo, 2010), Cet. 6, h. 47 119 Ibid., h. 50

Page 69: BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISA DATA A. 1.digilib.uinsby.ac.id/3336/6/Bab 4.pdf · digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

130

Selanjutnya menurut peneliti keseimbangan antara komponen

pendidikan (guru, materi, siswa, waktu, dan tujuan) juga harus

diperhatikan. Guru efektif adalah guru profesional yang dapat memilih

materi dan dapat menyampaikan kepada peserta didik. Materi yang efektif

adalah materi yang sesuai dengan keberadaan peserta didik, yang dapat

menggugah semangat peserta didik dan tertanam dalam keperibadian

peserta didik sehingga tercermin dalam perilaku peserta didik. Tujuan

yang efektif adalah tujuan yang sesuai dengan tujuan yang dicapai.

Kemudian tetap memperhatiaka kondisi dan aspek-aspek yang terkait

dalam pendidikan. Serta merencanakan langkah-langkah pendidikan, juga

perlu adanya evaluasi untuk mengetahui hasil pendidikan. Faktor-faktor

tersebut perlu diperhatikan sebagai upaya untuk memperbaiki dan

mengupayakan mutu pendidikan bagi peserta didik. Dengan

memperhatikan keseimbangan antara komponen-komponen pendidikan,

memperhatikan profesionalisasi pendidikan serta keaktifan pendidikan

dapat menghantar kepada pencapaian tujuan pendidikan akhlak yang

maksimal dan sempurna di SMP Progresif Bumi Shalawat.