BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA 4.1 Tinjauan Perusahaaneprints.umm.ac.id/62537/5/BAB...

42
50 BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA 4.1 Tinjauan Perusahaan Perusahaan PT.Fajar Putra Plasindo merupakan perusahaan yang bergerak di bidang manufaktur plastic pallet dan peralatan rumah tangga. Perusahaan berdiri pada tahun 2016 yang didirikan oleh Bapak Albert Tjondrokoesoemo. Perusahanan ini memiliki badan hukum perseroan terbatas. Jenis Produk yang dihasil kan oleh PT Fajar putra plasindo merupakan Plastic pallet, chair,dan sink. Standart Mutu yang digunakan oleh perusahaan adalah ISO 9001:2008 / Iso 9001:20115. Visi yang dimiliki oleh perusahan adalah “Menjadi perusahaan dengan keuangan yang kuat dengan pimpinan pasar pallet plastic dan produk plastic lainnya, serta menjadi pemain utama dalam inovasi dan teknologi pallet plastic dan produk plastic lainnya” . Misi yang dimiliki oleh perusahaan merupakan “Menjadi produsen pallet plastic dan produk plastic lainnya dengan kualitas terjamin harga kompetitif serta berperan aktif secara sosial dengan lingkungan yang ada”. 4.1.1 Struktur organisasi Gambar 4. 1 Struktur organisasi Perusahaan

Transcript of BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA 4.1 Tinjauan Perusahaaneprints.umm.ac.id/62537/5/BAB...

Page 1: BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA 4.1 Tinjauan Perusahaaneprints.umm.ac.id/62537/5/BAB IV.pdf · 4.1 Tinjauan Perusahaan Perusahaan PT.Fajar Putra Plasindo merupakan perusahaan

50

BAB IV

PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA

4.1 Tinjauan Perusahaan

Perusahaan PT.Fajar Putra Plasindo merupakan perusahaan yang bergerak di

bidang manufaktur plastic pallet dan peralatan rumah tangga. Perusahaan berdiri pada

tahun 2016 yang didirikan oleh Bapak Albert Tjondrokoesoemo. Perusahanan ini

memiliki badan hukum perseroan terbatas. Jenis Produk yang dihasil kan oleh PT

Fajar putra plasindo merupakan Plastic pallet, chair,dan sink. Standart Mutu yang

digunakan oleh perusahaan adalah ISO 9001:2008 / Iso 9001:20115. Visi yang

dimiliki oleh perusahan adalah “Menjadi perusahaan dengan keuangan yang kuat

dengan pimpinan pasar pallet plastic dan produk plastic lainnya, serta menjadi

pemain utama dalam inovasi dan teknologi pallet plastic dan produk plastic lainnya” .

Misi yang dimiliki oleh perusahaan merupakan “Menjadi produsen pallet plastic dan

produk plastic lainnya dengan kualitas terjamin harga kompetitif serta berperan aktif

secara sosial dengan lingkungan yang ada”.

4.1.1 Struktur organisasi

Gambar 4. 1 Struktur organisasi Perusahaan

Page 2: BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA 4.1 Tinjauan Perusahaaneprints.umm.ac.id/62537/5/BAB IV.pdf · 4.1 Tinjauan Perusahaan Perusahaan PT.Fajar Putra Plasindo merupakan perusahaan

51

Deskripsi tugas-tugas dari gambar stuktur organisasi diatas:

Dieektur utama memiliki tugas untuk mengkoordinasi visi dan misi yang ada

diperusahaan secara menyeluruh, dan bertugas untuk menyusun formula serta

strategi yang mengarahkan bisni dan untuk mengikuti perkembangan situasi

internal dan eksternal.

Manajer logistic yang bertugas untuk mengurus sistem serta mengasi alur

proses logistic yang dimulai dari penyimpanan, pengantaran untuk material,

bahan ataupun suku cadang perusahaan, dan barang ataupunsuku cadang, juga

barang jadi atau produk akhir supaya bisa dimanfaatkan dengan maksimal

oleh organisasi yang terkait.

Manajer HRD ialah yang bertugas untuk merencanakan / koordinasi tenaga

kerja perushaan yang memperkerjakan karyawan, mengawasi perekutan,

seleksi, wawancara serta menangani isu ketenagakerjaan yang terjadi dan

memberikan pelatihan pada perusahaan.

Manajer Keuangan adalah untuk mengoperasikan kehidupan perusahaan

secara efesien dan efektif dengan menjalin kerjasama antar manejer lain, yang

mengambil keputusan penting dalam proses penggajian karyawan serta untuk

melakukan investasi yang akan dilakukan.

Manajer PPIC bertugas untu melakikan pengkoordinasikan serta perencanaan

jadwal produksi, dan juga mengawasi proses produksi dan menentukan

standart kontrol kualitas produk yang disepakati.

Manajer Marketing ialah bertugas untuk menjalin hubungan baik serta

mengatur invoice pada konsumen.

Manajer Purchasing: Mencarai seta menganalisaj calon supplier yang sesuai

untuk material yang dibutuhkan untk melakukan koordinasi dengan pihak

suppier tentang kelengkapan dokumen.

Page 3: BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA 4.1 Tinjauan Perusahaaneprints.umm.ac.id/62537/5/BAB IV.pdf · 4.1 Tinjauan Perusahaan Perusahaan PT.Fajar Putra Plasindo merupakan perusahaan

52

4.1.3 Proses Produksi Pallet

Proses produksi plastic pallet antara NS 1111.4.-4D dan 1210.2-4T dalam

keseluruhan proses pembuatannya sama hanya yang membedakan perbedaan pada

ukuran pad produk palletnya. Berikut ini merupakan Operation Process Chart dari

plastic pallet NA 1210.2-4T yang berada di PT. Fajar Putra Plasindo

Page 4: BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA 4.1 Tinjauan Perusahaaneprints.umm.ac.id/62537/5/BAB IV.pdf · 4.1 Tinjauan Perusahaan Perusahaan PT.Fajar Putra Plasindo merupakan perusahaan

53

Gambar 4. 2 alur proses pembuatan pallet

Penjelasan :

Bahan utama yang yang dibutuhkan dalam membuat pallet plastic yaitu

Original Plastik (Polyprophylene) atau yang disebut PP Crusher Intraco dan MB

(Masterbacth). Original plastik (polyprophylene) merupakan biji plastic yang khusus

yang memang memiliki kualitas baik dibandingkan dengan bahan Cruser Intraco PP.

Page 5: BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA 4.1 Tinjauan Perusahaaneprints.umm.ac.id/62537/5/BAB IV.pdf · 4.1 Tinjauan Perusahaan Perusahaan PT.Fajar Putra Plasindo merupakan perusahaan

54

Adapun Cruser Intraco PP merupakan produk yang berasal dari hasil remanufaktur

produk pallet yang memiliki tidak keseesuaian produk atau yang disebut mengalami

kecacatan yang kemudian dilakukan penghancuran terhadap pallet tersebut sehingga

berubah bentuk menjadi plastik-plastik yang kecil. Sedangkan Masterbacth atau yang

disebut (Pewarna / MB) adalah bahan campuran yang digunakan secara opsional dan

dipergunakan bersama dengan bahan PP Crusher intraco untuk menghasilkan warna

produk yang lebih baik. Adapaun pada proses produksi jika menggunakan bahan

material Original plastic (polyprophylene) biasanya tidak perlu lagi Masterbatch atau

pewarna.

Proses pertama untuk membuat pallet plastic yaitu dengan mencampurkan

MB pewarna dan PP crusher Intraco kedalam mixer yang memiliki kapasitas 250kg

dengan jumlah komposisi 5% MB pewarna dan 95% PP crusher intraco dengan

waktu selama 30 detik, hal ini bertujuan supaya bahan MB pewarna dan PP Crusher

intraco bercampur dengan rata. Setelah semua bahan tercampur, bahan yang berasal

dari mesin mixer disedot melalui saluran ke mesin hooper/mesin J5400 untuk

dilakukan proses pengeringan terhadap material.

Setelah dilakukan pengeringan terhadap material tersebut selanjutnya

dilakukan material dimasukan kedalam mesin barrel barrel yang yang kemudian

secara otomatis material tersebut di lelehkan oleh heater / mesin pemanas yang

terdapat di dinding barrel dan digesekan yang diakibatkan oleh perputaran pada

sekrup injeksi. Materiall yang sudah meleleh dan diinjeksi oleh sekrup injeksi melalui

nozzle ke dalam cetakan yang berada di dalam mesin inject molding yang selanjutnya

dilakukan pendingan oleh air. Untuk setiap kali pada saat melakukan injeksi

pkomponen membutuhkan waktu injeksi kurang lebih 120 detik. Produk yang sudah

dingin dan mengeras kemudian akan dikeluarkan dari cetakan dengan bantuan

pendorong atau dengan bantuan angina / hidraulik yang ada dalam rumah cetakan

yang kemudian diambil oleh operator.

Page 6: BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA 4.1 Tinjauan Perusahaaneprints.umm.ac.id/62537/5/BAB IV.pdf · 4.1 Tinjauan Perusahaan Perusahaan PT.Fajar Putra Plasindo merupakan perusahaan

55

Pada saat proses pendingan produk secara bersamaan didalam barrel terjadi

proses pelelehan plastic sehingga saat produk dikeluarkan dari cetakan kemudian

cetakan tersebut menutup plastic yang sudah meleleh biasanya langsung dilakukan

injeksi. Sebelum melakukan proses produksi pada produk tertentu mesin D2100

tersebut sudah melalui setting oleh operator.

Setelah produk jadi selanjutnya akan dilakukan inspeksi olej operatoer, ada

dua jenis inspeksi yang dilakukan yaitu uji ketahanan dan inspeksi visual, inspeksi

ketahanan dilakukan dengan cara diambilnya beberapa sampel pallet plastic yang

kemudian dijatuhkan dari ketinggian 0.5 dan pada pallet tersebut tidak boleh pecah.

Ispeksi kedua yaitu dilakukan dengan cara dilakukan inspeksi secara visual untuk

menjaga kualitas produk secara visual dan bersamaan dengan pemasangan besi

penguat dan karet sebelumnya merupakan lonjoran/besi panjang yang kemudian

disesuaikan dengan panjang pallet plastic.Setelah produk selesai dipasang besi

penguat dan karet produk dipindahkan kedalam tempat penampungan sementara oleh

operator untuk disusun, untuk satu tumpukan pallet berisi 10 pallet dan selanjutnya

dipindahkan ke gudang menggunakan forklif.

4.1.4 Jalur Supply chain PT Fajar Putra Plasindo

Jalur supply chain yang menerangkan mengenai jalur supply chain PT Fajar

Putra Plasindo yang dimulai dari hulu hingga hilir. Adapun jalur supply chain adalah

sebagai berikut:

Gambar 4. 3 Jalur pertama green supply chain yang berada di PT. Fajar Putra Plasindo

Page 7: BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA 4.1 Tinjauan Perusahaaneprints.umm.ac.id/62537/5/BAB IV.pdf · 4.1 Tinjauan Perusahaan Perusahaan PT.Fajar Putra Plasindo merupakan perusahaan

56

Jalur supply chain yang ada pada PT Fajar Putra Plasindo dari hulu hingga hilir yang

dijelaskan sebagai berikut:

1. Perusahaan memberikan data permintaan produk (demand) dari staff

marketing kepada departemen produksi

2. Selanjutnya bagian produksi mengajukan surat permintaan material atau

barang kepada departemen pembelian

3. Kemudian departemen pembelian barang mengurus proses pengadaan barang

atau material yang diperlukan sampai ke perusahaan.

4. Material atau barang dikirim ke departemen produksi untuk dilakukan

produksi terhadap material atau barang yang ada.

5. Setelah produk selesai diproduksi yang proses quality kontrol produk

disimpan sementara digudang.

6. Produk yang sudah melewati proses quality control siap untuk didistribusikan

oleh distributor.

4.1. 5 Pengukuran kinerja perusahaan saat ini

Seperti yang sudah dijelaskan di latar belakang penelitian, bahwa perusahan

tidak meliki sistem pengukuran kinerja yang jelas, pengukuran kinerja yang

dilakukan hanya dengan subyektifitas dari pemimpin yang paling tahudan tidak

adanya sebuah penilaian dengan studyyang bisa dipergunakan untuk meningkatkan

sebuah kinerja perusahaan.

4.2 Pengumpulan Data

Pengumpulan datadilakukan dalam penelitian ini meliputi semua data yang

diperlukan dalam pengerjaan skripsi. Data yang diperlukan diantaranya: Data KPI,

supplier, pegawai dan sebagainya, data mengenai data produksi dan arsip supplier dan

lain sebagainya. Data yang dibutuhkan pada penelitian ini bisa dilihat dibawah ini.

Page 8: BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA 4.1 Tinjauan Perusahaaneprints.umm.ac.id/62537/5/BAB IV.pdf · 4.1 Tinjauan Perusahaan Perusahaan PT.Fajar Putra Plasindo merupakan perusahaan

57

4.2.1 Data Volume Produksi Pallet

Produk yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah produk pallet plastic.

Pengukuran aktual indikator P.1.2 mengenai jumlah prosentase produk yang sudah

diproduksi untuk memenuhi pesanan dari konsumen.

Bulan Jumlah Pallet (pcs) Target (pcs)

September 9869 8262

Oktober 10236 8262

November 10116 8262

Desember 8262 8262

Tabel 4. 1 Volume produksi pallet

4.2.2 Data Jumlah Bahan Baku

Jumlah dalam kebutuhan bahan baku yang digunakan pada saat pengukuran

indikator S.1.1, S.1.2, S.1.3, S.2.1, S.3.1, S.4.1 yaitu mengenai jumlah bahan baku,

kesesuaian material datang, dan juga jumlah material yang digunakan dalam proses

pengukuran indikator aktual yang ada pada R.4.1. Prosentase scrap yang bisa didaur

ulang dari jumlah material yang ada.

Bulan Jumlah (kg) Scrap (kg)

September 9375.55 493.45

Oktober 9724.2 511.8

November 9657.7 508.3

Desember 7848.9 413.1

Tabel 4. 2 Bahan baku produksi pallet

Page 9: BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA 4.1 Tinjauan Perusahaaneprints.umm.ac.id/62537/5/BAB IV.pdf · 4.1 Tinjauan Perusahaan Perusahaan PT.Fajar Putra Plasindo merupakan perusahaan

58

4.2.3 Data Kecacatan dan Total limbah Dihasilkan

Data kecacatan dan limbah yang dihasilkan digunakan untuk proses

pengukuran indikator M.1.1 yang berupa presentase kecacatan yang ada saat proses

produksi.

Bulan Jumlah(pcs)

September 327

Oktober 432

November 404

Desember 348

Tabel 4. 3 Kecacatan limbah produksi pallet

Jumlah data limbah yang dihasilakn digunakan untuk proses pengukuran indikator

M.3.1 dan juga pada M.3.2 yaitu dengan banyaknya jumlah limbah padat dan cair

yang dihasilkan pada proses produksi.

Limbah padat

Bulan Jumlah Recycle %

September 289 100%

Oktober 290 100%

November 301 100%

Desember 288 100%

Tabel 4. 4 Limbah padat produksi palle

Page 10: BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA 4.1 Tinjauan Perusahaaneprints.umm.ac.id/62537/5/BAB IV.pdf · 4.1 Tinjauan Perusahaan Perusahaan PT.Fajar Putra Plasindo merupakan perusahaan

59

Limbah Cair

Bulan Jumlah (L)

September 756

Oktober 976

November 958

Desember 686

Tabel 4. 5 Limbah cair produksi pallet

4.2.4 Data Pengiriman Pesanan

Data pengiriman pesanan digunakan untuk proses pengukuran aktual

indikiator yang ada pada D.1.1, D.1.2 dimana ketepatan jumlah barang dan juga

keteapatan waktu pada saat dikirim dalam memenuhi pesanan dan juga untuk

pengukuran aktual indikator yang ada pada R.1.1. Jumlah unit yang dikembalikan

karena tidak sesuai oleh standart.

Bulan Total pengiriman Frekuensi pengiriman Keterlambatan Return

September 9869 15 kali 2 kali 132

Oktober 10236 15 kali 5 kali 145

November 10116 15 kali 4 kali 142

Desember 8262 15 kali 0 kali 122

Tabel 4. 6 Pengiriman pesanan produk pallet

4.2.5 Data Komplain Terhadap Perusahaan

Data Komplain digunakan untuk proses pengukuran kinerja indikator return

R.2.1 yaitu terkait pelanggaran lingkungan dalam proses bisnis perusahaan data

berikut adalah jumlah komplain yang telah dilakukan oleh mayarakat sekitar terhadap

perusahaan terkait demgan lingkungan dalam proses bisnisnya.

Page 11: BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA 4.1 Tinjauan Perusahaaneprints.umm.ac.id/62537/5/BAB IV.pdf · 4.1 Tinjauan Perusahaan Perusahaan PT.Fajar Putra Plasindo merupakan perusahaan

60

Bulan Jumlah komplain

September 3

Oktober 6

November 5

Desember 4

Tabel 4. 7 Komplain masyarakat Pada perusahaan

4.2.6 Data Jumlah Penggunaan Sumber Daya

Data jumlah penggunaan sumber daya digunakan untuk pengukuran aktual

indikator kode M.1.2 dan D.4.1 yaitu energy yang di pergunakan untuk memproduksi

1 unit produk dan jumlah bahan bakar yang telah digunakan untuk proses delivery.

Bulan Listrik (Kwh) BBM (L)

September 15220 1.250

Oktober 16300 1.432

November 13242 1.120

Desember 15341 1.340

Tabel 4. 8 Penggunaan jumlah sumber daya

Data diatas merupakan data yang digunakan untuk penelitian ini lebih lengkap dan

dapat dilihat pada lampiran.

4.3 Pengolahan Data

Pada bab 4 pengolahan data yang berisikan proses pengolahan data secara

bertahap dalam prose pengerjaan skripsi .Pennetuan terhadap sub bab dan sub bab

bab sudah disesuaikan dengan langkah yang ada di flowchart penelitian serta pada

tujuan yang ada di bab 1. Adapaun dengan proses pengolahan data pada penelitian ini

adalah sebagai berikut.

Page 12: BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA 4.1 Tinjauan Perusahaaneprints.umm.ac.id/62537/5/BAB IV.pdf · 4.1 Tinjauan Perusahaan Perusahaan PT.Fajar Putra Plasindo merupakan perusahaan

61

4.3.1 Perancangan sistem pengukuran kinerja Green supply chain sesuai kondisi

perusahaan

Dalam tahap perancangan ini memiliki output berupa struktur hierarki

pengukuran kinerja green supply chain dengan adanya bobot di setiap KPI-nya

adapun proses atau tahapan yang dilakukan antara lain: menentukan KPI yang

berdasarkan kerangka model green SCOR, melakukan verifikasi KPI yang

dilanjutkan dengan pembobotan KPI yang menggunakan metode AHP dengan

menggunakan software Exspert choice.

4.3.1.1 Identifikasi kriteria-Kriteria pada kinerja green supply chain (GSCM)

Pengukuran kinerja green supply chain dipergunakan dalam model hierarki

yang menyerupai hierarki kinerja disetiap elemen menyerupai bentuk segitiga.

Hierarki tersebut mempunyai tujuan paling utama yaitu mendapatkan hierarki kinerja

yang setiap elemennya menuju kebawah maka akan semakin jelas untuk diamati.

Dalam pengukuran kinerja green supply chain difokuskan pada lima proses utama

supply chain yang berada dalam model green scor yaitu: keandalan (realibility),

kecepatan merespon (responsiveness), flexibilitas (flexibilitas),biaya (cost), dan asset

(assets). Untuk melihat lebih jelas dapat dilihat pada gambar berikut.

Page 13: BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA 4.1 Tinjauan Perusahaaneprints.umm.ac.id/62537/5/BAB IV.pdf · 4.1 Tinjauan Perusahaan Perusahaan PT.Fajar Putra Plasindo merupakan perusahaan

62

Gambar 4. 4 Hierarki awal Pengukuran kinerja green supply chain

Seperti hal yang dijelaskan pada bab 1 bahwa dalam penelitian ini tidak dilakukan

perhitungan cost / biaya maka diperoleh hierarki pengukuran green supply chain yang

dapat dilihat pada gambar berikut.dapat dilihat pada gambar berikut.

Performa Supply Chain

Plan Make Source Deliver Return

Reliability

Responsivene

ss

Flexibility Cost Assets

Indikator - Indikator Kinerja Supply Chain

Page 14: BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA 4.1 Tinjauan Perusahaaneprints.umm.ac.id/62537/5/BAB IV.pdf · 4.1 Tinjauan Perusahaan Perusahaan PT.Fajar Putra Plasindo merupakan perusahaan

63

Gambar 4. 5 Hierarki pengukuran kinerja green supply chain

Plan Make Source Deliver Return

Reliability

Responsivene

ss

Flexibility Assets

Indikator - Indikator Kinerja Supply Chain

Performa Supply Chain

Page 15: BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA 4.1 Tinjauan Perusahaaneprints.umm.ac.id/62537/5/BAB IV.pdf · 4.1 Tinjauan Perusahaan Perusahaan PT.Fajar Putra Plasindo merupakan perusahaan

64

4.3.1.2 Penentuan Key performance Indicator Dengan Model Green scor

Model green scor dibagi menjadi lima proses manajemen yaitu: plan, make

source, deliver, dan return. Dari hal tersebut dapat diperoleh KPI yang ssesuai

dengan kondisi perusahaan saat ini. Sesuai dengan penjelasan yang ada pada bab 1

bahwa perancangan pengukuran kinerja yang dilakukan hanya dalam lingkup /

internal perusahaan yang dimaksud merupakan supply chain PT fajar putra plasindo

yang dimulai dari supplier sampai dengan distributor. Penentuan KPI dapat dilakunan

dengan berdiskusi dan melakukan wawancara kepada team manajemen perusahaan

yang terkait dengan prosesnya. Hasil diskusi dan wawancara dengan team manajemen

dapat dirujuk dengan jurnal atau referensi sehingga diperoleh indikator kinerja untuk

mengukur dari tingkat keberhasilan dari masing-masing prespektif.

Gambar 4. 6 Hierarki pengukuran kinerja green supply chain akhir

Supplier

Plan Source Make

Deliver Return

Reliability Responsivenes

s

Flexibility Assets

Distributor

Page 16: BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA 4.1 Tinjauan Perusahaaneprints.umm.ac.id/62537/5/BAB IV.pdf · 4.1 Tinjauan Perusahaan Perusahaan PT.Fajar Putra Plasindo merupakan perusahaan

65

Berdasarkan dari hasil gambar diatas dalam penentuan KPI dapat dilakukan dengan

menggunakan cara berdiskusi, wawancara pada pihak manajemen yang berkaitan

dengan masing-masing proses utama yang diantaranya adalah: dari bagian pabrik

meliputi departemen produksi , departemen kualiti kontrol, departemen gudang,

departemen maintenance dan juga departemen operasional meliputi bagian dari

marketing dan pembelian. Hasil yang diperoleh dari diskusi serta wawancara yang

dilakukan dengan pihak manajemen dan serta merujuk dari beberapa referensi

ataupun sumber bisa ditentukan dari indikator kinerja yang dapat digunakan dalam

mengukur keberhasilan dari masing-masing prespektif, hasil yang diperoleh dari

penentuan KPI berdasarkan green scor diperoleh 30 KPI yang bisa dilihat pada tabel

4.9

Page 17: BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA 4.1 Tinjauan Perusahaaneprints.umm.ac.id/62537/5/BAB IV.pdf · 4.1 Tinjauan Perusahaan Perusahaan PT.Fajar Putra Plasindo merupakan perusahaan

66

No Prespektif Atribut Tujuan Kode

KPI

KPI

1 Plan Realibily Mengurangi kecacatan yang

diakibatkan kesalahan dalam men

setting mesin

P.1.1 Kesalan dalam proses injeksi mesin

Meningkatkan jumlah ketepatan hasil

produksi

P.1.2 Prosesntase jumlah kesesuaia hasil

unit produksi dengan target produksi

Responsiveness Meluaskan jumlah respon pelanggan

maupun pasar

P.2.1 Prosentase jumlah tingkat penjualan

Flexibility Meluaskan dalam jumlah peningkatan

flexibility dalam reschedule proses

produksi

P.3.1 Lama waktu proses yang di gunakan

dalam reschedule pada jadwal

produksi saat terjadi perubahan

Assets Menambah pengetahuan tenaga kerja

terhadap lingkungan

P.4.1 Jumlah tenaga kerja yang diberi

pelatihan terkait tentang isu

lingkungan

2 Source Reliability Meningkatkan jumlah bahan baku yang

telah memenuhi standart

S.1.1 Jumlah material yang datang sesuai

dengan standart

Meningkatkan jumlah ketepatan barang

bahan baku yang datang

S.1.2 Ketepatan jumlah dari material yang

datang

Meningkatkan jumlah kesesuain

barang material yang dibutuhkan

S.1.3 Ketepatan jumlah material yang

dibutuhkan

Responsiveness Meningkatkan kemampuan dalam S.2.1 Waktu yang dibutuhkan supplier

Page 18: BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA 4.1 Tinjauan Perusahaaneprints.umm.ac.id/62537/5/BAB IV.pdf · 4.1 Tinjauan Perusahaan Perusahaan PT.Fajar Putra Plasindo merupakan perusahaan

67

responsiveness terhadap supplier untuk merespon permintaan sehingga

permintaan tidak sampai

Flexibility Meningkatkan flexibilitas supplier

untuk menanggapi perubahan order

yang dilakukan

S.3.1 Ketepatan jumlah material yang bisa

dipenuhi supplier saat terjadi

perubahan pesanan

Assets Menurunkan kecelakan kerja pada

pekerja yang disebabkan mesin

S.4.1 Jumlah mesin berbahaya pada saat

produksi

3 Make Realibily Meminimasi atau Mengurangi produk

cacat yang ada pada proses produksi

M.1.1 Persentasi cacat produk pada saat

proses produksi

Menurunkan jumlah penggunaan

sumber daya yang ada pada proses

produksi

M.1.2 Jumlah energi total yang

dipergunakan untuk produksi satu unit

produk (Kwh/pcs)

M.1.3 Berat material yang dipergunakan

dalam produksi per-unit produk

(Kg/Pcs)

M.1.4 Efesiensi alat dalam pembuatan

produk

Responsiveness Meningkatkan efesiensi waktu pada

mesin saat proses produksi

M.2.1 Waktu yang digunakan untuk set up

mesin

Flexibility Meningkatkan jumlah hasil produk

yang dapat dipenuhi dalam waktu

tertentu

M.3.1 persentase jumlah pengingkatan

vaariasi produk yang dapat diproduksi

untuk kurun waktu tertrntu

Page 19: BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA 4.1 Tinjauan Perusahaaneprints.umm.ac.id/62537/5/BAB IV.pdf · 4.1 Tinjauan Perusahaan Perusahaan PT.Fajar Putra Plasindo merupakan perusahaan

68

Assets Menurunkan kuantitas limbah dari

proses produksi

M.4.1 Jumlah limbah padat yang dihasilkan

M.4.2 Jumlah limbah cair yang dihasilkan

4 Deliver Reliability Meningkatkan jumlah order terkirim

dengan jumlah dan waktu yang tepat

D.1.1 persentase order pada distributor

terkirim jumlah yang tepat

D.1.2 persentase order pada distributor

terkirim tepat waktu

Responsiveness Mengoptimalkan waktu dalam

produksi produk sampai dengan

produk diterima distributor

D.2.1 Waktu dibutuhkan pada awal pesanan

hingga produk sampai kepada

distributor

Flexibility Meminimalkan waktu proses

pengiriman pada order produk

tambahan

D.3.1 Lama waktu yang butuhkan pada

proses pengirmiman tambahan order

Assets Menurunkan penggunaan jumlah baha

bakar yang digunakan

D.4.1 Jumlah bahan bakar pada proses

delevery

5 Return Reliability Mengurangi jumlah unit yang

dikembalikan yang tidak sesuai dengan

standart produk

R.1.1 Jumlah unit produk yang

dikembalikan tidak sesuai dengan

standart

R.1.2 Perbaikan atau pergantian produk

terhadapap waktu yang tidak sesuai

Responsiveness Meminimalkan pelanggaran terkait isu

lingkungan yang dikakukan perusahaan

R.2.1 Banyak pelanggaran terkait

lingkungan dalam bisnis perusahaan

Page 20: BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA 4.1 Tinjauan Perusahaaneprints.umm.ac.id/62537/5/BAB IV.pdf · 4.1 Tinjauan Perusahaan Perusahaan PT.Fajar Putra Plasindo merupakan perusahaan

69

R.2.2 Banyak komplain dari konsumen

terkait persyaratan lingkungan

Flexibility Meningkatkan jumlah yang bisa di

recovery yang diakibatkan dari

pengembalian produk dari custumer

R.3.1 Produk yang dapat direpair akibat

pengembalian

Assets Prosentase scrap yang bisa didaur

ulang kembali dari total material yang

ada

R.4.1 persentase scrap yang bisa di daur

ulang kembali dari banyak scrap

material yang ada

Tabel 4. 9 Tabel KPI berdasarkan kerangaka green scor

Page 21: BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA 4.1 Tinjauan Perusahaaneprints.umm.ac.id/62537/5/BAB IV.pdf · 4.1 Tinjauan Perusahaan Perusahaan PT.Fajar Putra Plasindo merupakan perusahaan

70

4.3.1.3 Verifikasi KPI

Dalam proses verifikasi berdasarkan penentuan KPI pada tahap berikutnya

dari hasil yang diperoleh dari KPI tersebut selanjutntya dilakukan proses verifikasi

dengan mengajukan indikator-indiktor yang telah ditentukan pada pihak perusahaan

kemudian diproses verivikasi dilakukan oleh perusahaan.Dari 28 KPI yang diajukan

pada perusahaan diperoleh 26 KPI yang terverivikasi yang telah sesuai dengan

kondisi lapangan hasil yang di peroleh dari proses verifikasi dapat dilihat di lampiran

B. Dari 26 KPI yang sudah dilakukan verifikasi selanjutnya dilakukan prose

pembobotan.

4.3.1.4 Tipe KPI

Pada tipe KPI ini yang sudah dijelaskan pada bab 2 ada 3 tipe KPI yaitu Large

the better, Smaller the better, Nominal is better. Tipe Large the better yaitu semakin

besar nilai yang di dapat maka kinerja semakin baik.Untuk tipe Smaller the better jika

nilai yang dihasilkan semakin kecil maka kinerja semakin baik, dan untuk nominal is

better biasanya telah ditetapkan nilai dari suatu nominal tertentu apabila nilai tersebut

mendekati nilai kualitas yang sudah ditentukan maka kinerja semakin baik. Pada

penelitian yang dilakukan KPI ditetapkan pada untuk target realitis pada di setiap KPI

nya. Apabila target realistis terhadap KPI tersebut bernilai tinggi maka tipe KPI

tersebut Large the better, hasil penempatan tersebut dapat dilihat pada tabel berikut

NO Simbol KPI Type KPI

1 P.1.1 Kesalan dalam proses injeksi mesin Smaller the better

2 P.1.2 Prosesntase jumlah kesesuaia hasil unit

produksi dengan target produksi

Large the better

3 P.2.1 Prosentase jumlah tingkat penjualan Large the better

4 P.3.1

Lama waktu proses yang di gunakan

dalam reschedule pada jadwal produksi

saat terjadi perubahan

Smaller the better

Page 22: BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA 4.1 Tinjauan Perusahaaneprints.umm.ac.id/62537/5/BAB IV.pdf · 4.1 Tinjauan Perusahaan Perusahaan PT.Fajar Putra Plasindo merupakan perusahaan

71

5 P.4.1 Jumlah tenaga kerja yang diberi pelatihan

terkait tentang isu lingkungan

Large the better

6 S.1.1 Jumlah material yang datang sesuai

dengan standart

Large the better

7 S.1.2 Ketepatan jumlah dari material yang

datang

large the better

8 S.1.3 Ketepatan jumlah material yang

dibutuhkan

Large the better

9 S.2.1

Waktu yang dibutuhkan supplier untuk

merespon permintaan sehingga permintaan

tidak sampai

smaller the better

10 S.3.1

Ketepatan jumlah material yang bisa

dipenuhi supplier saat terjadi perubahan

pesanan

Smaller the better

11 S.4.1 Jumlah mesin berbahaya pada saat

produksi

smaller the better

12 M.1.1 Persentasi cacat produk pada saat proses

produksi

smaller the better

13 M.1.2 Jumlah energi total yang dipergunakan

untuk produksi satu unit produk (Kwh/pcs)

Smaller the better

14 M.1.3 Berat material yang dipergunakan dalam

produksi per-unit produk (Kg/Pcs)

Nominal the better

15 M.2.1 Waktu yang digunakan untuk set up mesin Smaller the better

16 M.3.1

persentase jumlah pengingkatan vaariasi

produk yang dapat diproduksi untuk kurun

waktu tertrntu/ waktu yang digunakan

untuk produksi 1 produk

Nominal is better

17 M.4.1 Jumlah limbah padat yang dihasilkan Smaller the better

18 M.4.2 Jumlah limbah cair yang dihasilkan Smaller the better

Page 23: BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA 4.1 Tinjauan Perusahaaneprints.umm.ac.id/62537/5/BAB IV.pdf · 4.1 Tinjauan Perusahaan Perusahaan PT.Fajar Putra Plasindo merupakan perusahaan

72

19 D.1.1 persentase order pada distributor terkirim

jumlah yang tepat

Large the better

20 D.1.2 persentase order pada distributor terkirim

tepat waktu

Large the better

21 D.2.1 Waktu dibutuhkan pada awal pesanan

hingga produk sampai kepada distributor

Large the better

22 D.3.1 Lama waktu yang butuhkan pada proses

pengirmiman tambahan order

Smaller the better

23 D.4.1 Jumlah bahan bakar pada proses delevery smaller the better

24 R.1.1 Jumlah unit produk yang dikembalikan

tidak sesuai dengan standart

Smaller the better

25 R.1.2 Perbaikan atau pergantian produk

terhadapap waktu yang tidak sesuai

Smaller the better

26 R.2.1 Banyak pelanggaran terkait lingkungan

dalam bisnis perusahaan

smaller the better

27 R.2.2 Banyak komplain dari konsumen terkait

persyaratan lingkungan

smaller the better

28 R.3.1 Produk yang dapat direpair akibat

pengembalian

large the better

29 R.4.1

persentase scrap yang bisa di daur ulang

kembali dari banyak scrap material yang

ada

Large the better

Tabel 4. 10 Penetuan KPI

4.3.1.5 Pembobotan KPI

Dilakukannya pembobotan KPI bertujuan untuk menentukan tingkat

kepentingan yang didapat dari KPI yang sudah ada. Pembobotan dilakukann

menggunakan model AHP (analitycal hierarchi process) pengolahannya

menggunakan software expert choice. Pembobotan yang dilakukan ada 3 level yaitu

ada 5 proses inti dari green supply chain sebagai berikut, plan, source, make, deliver,

Page 24: BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA 4.1 Tinjauan Perusahaaneprints.umm.ac.id/62537/5/BAB IV.pdf · 4.1 Tinjauan Perusahaan Perusahaan PT.Fajar Putra Plasindo merupakan perusahaan

73

dan return. Level 2 ada 4 aspek yaitu reliability, responsiveness, flexibility dan assets

yang telah sesuai dengan kondisi perusahan yang dimana pada level 3 terdapat 28

indikator.

Proses pembobotan data yang telah dikumpulkan dalam bentuk kuisoner,

kuisoner tersebut kemudian disebarkan pada pihak yang berkompeten pada

perusahaan dan tentu telah memahami kondisi nyata perusahaan yaitu : kabag

produksi,kabag QC, kaba maintenance, kabag gudang, kabag pembelian, dan serta

wakil kepala perusahaan yang bisa dilihat pada lampiran C. Hasil dari kuisoner

tersebut kemudian diolah menggunakan software expert choice untuk mengetahui

dari bobot kepentingan green supply chain secara keseluruhan tiap indikator. Hasil

pembobotan bisa dilihat pada tabel .4.16-4.18

No Kode key performance indicator Bobot

1 P Plan 0.059

2 S Source 0.170

3 M Make 0.164

4 D Deliver 0.189

5 R Return 0.417

Total 1

Inconcitency 0.08

Tabel 4. 11 Hasil pembobotan key performance indicator level 1

Berdasarkan tabel 4.16 diketahui bahwa plan memiliki jumlah bobot 0.059, source

memiliki bobot 0.170, make memiliki jumlah bobot sebesar 0.164, deliver memiliki

jumlah bobot 0.189, sedangkan return memiliki bobot 0.417 dan memiliki jumlah

inconcitency 0.08.

Page 25: BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA 4.1 Tinjauan Perusahaaneprints.umm.ac.id/62537/5/BAB IV.pdf · 4.1 Tinjauan Perusahaan Perusahaan PT.Fajar Putra Plasindo merupakan perusahaan

74

Hasil pembobotan KPI level 2

No Kode Key performance indikator Bobot awal Bobot/

Normalisasi

1 P.1.1 Reliability 0.299 0.017

P.2.1 Responsiveness 0.124 0.007

P.3.1 Flexibility 0.188 0.011

P.4.1 Assets 0.389 0.022

2 S.1.1 Reliability 0.103 0.017

S.2.1 Responsiveness 0.369 0.062

S.3.1 Flexibility 0.209 0.035

S.4.1 Assets 0.319 0.054

3 M.1.1 Reliability 0.15 0.024

M.2.1 Responsiveness 0.344 0.056

M.3.1 Flexibility 0.126 0.020

M.4.1 Assets 0.381 0.062

4 D.1.1 Reliability 0.203 0.038

D.2.1 Responsiveness 0.325 0.061

D.3.1 Flexibility 0.186 0.035

D.4.1 Assets 0.285 0.053

5 R.1.1 Reliability 0.439 0.183

R.2.1 Responsiveness 0.137 0.057

R.3.1 Flexibility 0.192 0.080

R.4.1 Assets 0.232 0.096

Total 1

Page 26: BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA 4.1 Tinjauan Perusahaaneprints.umm.ac.id/62537/5/BAB IV.pdf · 4.1 Tinjauan Perusahaan Perusahaan PT.Fajar Putra Plasindo merupakan perusahaan

75

Tabel 4. 12 Hasil pembobotan key performance indicator level 2

Berdasarkan hasil perhitungan pembobotan level 2 yang diperoleh dengan

menggunakan software expert choice dengan cara pengelompokan dengan indikator

yang ada diketahui bahwa hasil dari realibility, responsiveness, flexibility dan juga

assets yang ada pada indikator plan adalah 0.017, 0.007, 0.011, 0.022. Sedangkan

bobot yang diketahui dari realibility, responsiveness, flexibility dan juga assets yang

ada pada indikator Source yaitu 0.017, 0.062, 0.035, 0.054. dan hasil bobot yang

diperoleh dari realibility, responsiveness, flexibility dan juga assets yang ada pada

indikator Make dengan nilai bobot 0.024, 0.056, 0.020, 0.062. dan hasil nilai bobot

realibility, responsiveness, flexibility dan juga assets yang ada pada indikator deliver

yaitu 0.038, 0.061, 0.035, 0.053, Serta hasil bobot yang diperoleh dari realibility,

responsiveness, flexibility dan juga assets yang ada pada indikator Return dengan

bobot yang diperoleh 0.183, 0.057,0.080,0.090. Bobot diatas diperoleh dengan

menggunakan expert choice yang kemudian dikalikan dengan bobot yang ada pada

level 1 yang disesuaikan dengan indikator yang ada.

Kode

KPI

KPI bobot

Awal

Bobot

normalisa

si

P.1.1 Kesalan dalam proses injeksi mesin 0.667 0.011

P.1.2 Prosesntase jumlah kesesuaia hasil unit produksi

dengan target produksi

0.333 0.005

P.2.1 Prosentase jumlah tingkat penjualan 1000 0.007

P.3.1 Lama waktu proses yang di gunakan dalam

reschedule pada jadwal produksi saat terjadi

perubahan

1000 0.011

P.4.1 Jumlah tenaga kerja yang diberi pelatihan terkait

tentang isu lingkungan

1000 0.022

S.1.1 Jumlah material yang datang sesuai dengan standart 0.179 0.003

Page 27: BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA 4.1 Tinjauan Perusahaaneprints.umm.ac.id/62537/5/BAB IV.pdf · 4.1 Tinjauan Perusahaan Perusahaan PT.Fajar Putra Plasindo merupakan perusahaan

76

S.1.2 Ketepatan jumlah dari material yang datang 0.209 0.003

S.1.3 Ketepatan jumlah material yang dibutuhkan 0.612 0.010

S.2.1 Waktu yang dibutuhkan supplier untuk merespon

permintaan sehingga permintaan tidak sampai

1000 0.062

S.3.1 Ketepatan jumlah material yang bisa dipenuhi

supplier saat terjadi perubahan pesanan

1000 0.035

S.4.1 Jumlah mesin berbahaya pada saat produksi 1000 0.054

M.1.1 Persentasi cacat produk pada saat proses produksi 0.26 0.006

M.1.2 Jumlah energi total yang dipergunakan untuk

produksi satu unit produk (Kwh/pcs)

0.327 0.008

M.1.3 Berat material yang dipergunakan dalam produksi

per-unit produk (Kg/Pcs)

0.413 0.010

M.2.1 Waktu yang digunakan untuk set up mesin 1000 0.056

M.3.1 persentase jumlah pengingkatan vaariasi produk

yang dapat diproduksi untuk kurun waktu tertrntu

1000 0.020

M.4.1 Jumlah limbah padat yang dihasilkan 0.25 0.015

M.4.2 Jumlah limbah cair yang dihasilkan 0.75 0.040

D.1.1 persentase order pada distributor terkirim jumlah

yang tepat

0.5 0.019

D.1.2 persentase order pada distributor terkirim tepat

waktu

0.5 0.019

D.2.1 Waktu dibutuhkan pada awal pesanan hingga

produk sampai kepada distributor

1000 0.061

D.3.1 Lama waktu yang butuhkan pada proses

pengirmiman tambahan order

1000 0.035

D.4.1 Jumlah bahan bakar pada proses delevery 1000 0.053

R.1.1 Jumlah unit produk yang dikembalikan tidak sesuai

dengan standart

0.333 0.060

Page 28: BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA 4.1 Tinjauan Perusahaaneprints.umm.ac.id/62537/5/BAB IV.pdf · 4.1 Tinjauan Perusahaan Perusahaan PT.Fajar Putra Plasindo merupakan perusahaan

77

R.1.2 Perbaikan atau pergantian produk terhadapap waktu

yang tidak sesuai

0.667 0.122

R.2.1 Banyak pelanggaran terkait lingkungan dalam

bisnis perusahaan

0.5 0.028

R.2.2 Banyak komplain dari konsumen terkait persyaratan

lingkungan

0.5 0.028

R.3.1 Produk yang dapat direpair akibat pengembalian 1000 0.080

R.4.1 persentase scrap yang bisa di daur ulang kembali

dari banyak scrap material yang ada

1000 0.096

Tabel 4. 13 Pembobotan KPI level 3

Pada tabel 4.18 dapat diketahui bahwa pada indikator plan dengan kode P.1.1.

memiliki jumlah bobot sebesar 0.011 dan pada kode P.1.2 memiliki jumlah bobot

sebesar 0.005 dan seterusnya hasil pembobotan dapat dilihat pada tabel. Hasil bobot

tertinggi dapat dilihat pada indikator Return dengan kode R.1.2 dengan bobot yang

dihasilkan sebesar 0.122. Sedangkan untuk bobot terendah dapat dilihat pada

indikator Source dengan kode S.1.1 dan S.1.2 dengan bobot yang dihasilkan sebesar

0.003. Bobot diperoleh dari bobot awal yang dipeoleh dari software espert choice

yang kemudian dikalikan dengan bobot pada level 2 sesuai dengan indikator yang

sudah dikelompokan.

4.3.3 Pengukuran Kinerja Green Supply Chain

4.3.3.1 Penetuan spesikasi pada Key Performance Indicator

Proses penentuan spesifikasi dari masing-masing KPI di lakukan untuk

mempermudah pada proses pengukuran kinerja. Spesifikasi yang ada adalah sebagai

berikut :

1. Nama KPI

2. Kode KPI

3. Tipe KPI

a. Large the better

b. Smaller the better

Page 29: BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA 4.1 Tinjauan Perusahaaneprints.umm.ac.id/62537/5/BAB IV.pdf · 4.1 Tinjauan Perusahaan Perusahaan PT.Fajar Putra Plasindo merupakan perusahaan

78

c. Nominal is better

4. Satuan pengukuran

5. Periode Pengukuran

6. Deskripsi KPI

7. Nilai pencapaian minimum

8. Nilai pencapaian maksimum

9. Formula / cara mengukur

Supaya lebih jelas adapun contoh key performance indikator dan spesifikasinya bisa

dilihat pada tabel berikut :

Nama KPI Kesalan dalam proses injeksi mesin

Kode KPI P.1.1

Type KPI Smalller the better

Satuan Presentase (%)

Deskripsi Kesalan dalam proses injeksi mesin

Nilai maksimum 100

Nilai minimum 80

Periode pengukuran Bulanan

Formula / cara mengukur 𝐾𝑒𝑠𝑎𝑙𝑎ℎ𝑎𝑛 𝑖𝑛𝑗𝑒𝑘𝑠𝑖 𝑚𝑒𝑠𝑖𝑛

𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑝𝑟𝑜𝑑𝑢𝑘𝑠𝑖𝑥100%

Deskripsi Key performance indikator secara lengkap beserta spesifikasi bisa

dilihat pada lampiran.

Page 30: BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA 4.1 Tinjauan Perusahaaneprints.umm.ac.id/62537/5/BAB IV.pdf · 4.1 Tinjauan Perusahaan Perusahaan PT.Fajar Putra Plasindo merupakan perusahaan

79

4.3.3.2 Scoring System dengan OMAX

Scoring system berfungsi untuk menyamakan skala dari masing-masing KPI,

sehingga perusahaan mampu dalam mengatur dan menentukan tingkat pencapaian

dari masing-masing dengan menggunakan nilai range 0-10. Dengan pencapaian

masing-masing KPI level 10 yaitu dengan menunjukan sasaran nilai kinerja yang

dicapai untuk level 3 untuk rata-rata dan untuk level 0 nilai terendah.

Pada metode objective matrix (OMAX) harus menentuka performance, target

realistis, rata-rata dan pencapaian terburuk pada objective matrix. Untuk performance

data yang diperoleh dari periode ke 4 dan untuk target realistis merupakan nilai

pencapaian terburuk adalah data terebaik dari 4 periode. Untuk rata-rata merupakan

data rata-rata dari 4 periode tersebut dan untuk pencapain terburuk ialah nilah

terburuk yang diperoleh dari 4 periode data tersebut. Untuk terlihat lebih jelas berikut

ini merupakan tabel yang digunakan untuk menentukan performance, target realistis

dan rata-rata dari data histori , pencapaian terburuk dan penetuan skala yang dipeoleh

dari skala tertinggi sampai yang terendah yang dapat dilihat pada tabel.

Page 31: BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA 4.1 Tinjauan Perusahaaneprints.umm.ac.id/62537/5/BAB IV.pdf · 4.1 Tinjauan Perusahaan Perusahaan PT.Fajar Putra Plasindo merupakan perusahaan

80

no kode

KPI

Satu

an

Periode perfor

mance

Target

realisti

s

Rat-rata Pencapaia

n terburuk

Type Kpi

1 2 3 4

1

P.1.1 % 0.033 0.043 0.039 0.042 0.042 0.033 0.039 0.04 Smaller the better

2 P.1.2 % 100.00

0

100.00

0

100.00

0

100.0

00

100.0

00

100.00

0

100.000 100.000 Large the better

3 P.2.1 % 100.00

0

100.00

0

100.00

0

100.0

00

100.0

00

100.00

0

100.000 100.000 Large the better

4 P.3.1 Jam 2.00 2.00 2.00 1.30 1.30 1.30 1.72 2.00 Smaller the better

5 P.4.1 % 100.00

0

100.00

0

100.00

0

100.0

00

100.0

00

100.00

0

100.000 100.000 Large the better

6 S.1.1 % 100.00

0

100.00

0

100.00

0

100.0

00

100.0

00

100.00

0

100.000 100.000 Large the better

7 S.1.2 % 100.00

0

100.00

0

100.00

0

100.0

00

100.0

00

100.00

0

100.000 100.000 large the better

8 S.1.3 % 100.00

0

100.00

0

96.760 98.29

8

99.82

3

100.00

0

98.671 96.760 Large the better

Page 32: BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA 4.1 Tinjauan Perusahaaneprints.umm.ac.id/62537/5/BAB IV.pdf · 4.1 Tinjauan Perusahaan Perusahaan PT.Fajar Putra Plasindo merupakan perusahaan

81

9 S.2.1 Hari 4.000 7.000 6.000 3.000 3.000 4.000 4.600 7.000 smaller the better

10 S.3.1 % 100.00

0

99.000 99.000 99.00

0

100.0

00

100.00

0

100.000 100.000 Smaller the better

11 S.4.1 % 100.00

0

100.00

0

100.00

0

100.0

00

100.0

00

100.00

0

100.000 100.000 smaller the better

12 M.1.1 % 0.300 0.400 0.400 0.400 0.400 0.398 0.400 0.400 Nominal is better

13 M.1.2 Kw

h/pc

s

1.542 1.592 1.300 0.162 0.162 1.542 1.149 1.592 Smaller the better

14 M.1.3 gr/P

cs

16.500 16.500 16.500 16.50

0

16.50

0

16.500 16.500 16.5 Nominal the better

15 M.2.1 Me

nit

180.00 200.00

0

200.00 180.0

0

180.0

0

188.00 188.000 200.00 Smaller the better

16 M.3.1 unit 100.00

0

100.00

0

100.00

0

100.0

00

100.0

00

100.00

0

100.000 100.000 Nominal the better

17 M.4.1 Unit 289.00

0

290.00

0

301.00

0

288.0

00

288.0

00

289.00

0

291.200 301 Smaller the better

18 M.4.2 Lite

r

756.00

0

976.00

0

958.00

0

686.0

00

686.0

00

756.00

0

8124.000 976.000 Smaller the better

Page 33: BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA 4.1 Tinjauan Perusahaaneprints.umm.ac.id/62537/5/BAB IV.pdf · 4.1 Tinjauan Perusahaan Perusahaan PT.Fajar Putra Plasindo merupakan perusahaan

82

19 D.1.1 % 100.00

0

100.00

0

100.00

0

100.0

00

100.0

00

100.00

0

100.000 100.000 Large the better

20 D.1.2 % 75.000 67.000 62.500 100.0

00

100.0

00

75.000 80.900 62.500 Large the better

21 D.2.1 Hari 7.000 7.000 5.000 6.000 6.000 7.000 6.200 7000 Large the better

22 D.3.1 Hari 9000 9000 7000 8000 8.000 9.000 8.200 9000 Smaller the better

23 D.4.1 Lite

r

1823.0

00

2430.

000

2048.

000

1680.

000

1680.

000

1823.0

00

1914.000 2430.000 smaller the better

24 R.1.1 % 0.013 0.043 0.014 0.014 0.014 0.013 0.012 0.014 Smaller the better

25 R.1.2 % 1.000 1.000 1.000 1.000

0

1.000 1.000 1.000 1.000 Smaller the better

26 R.2.1 % 5. 000 7000 5000 4000 4000 5000 5000 7000 smaller the better

27 R.2.2 % 3000 6000 5000 4000 4000 3000 4.400 6000 smaller the better

28 R.3.1 % 96.000 95.000 92.000 93.00

0

93.00

0

96.000 94.000 96.000 large the better

29 R.4.1 % 100.00

0

100.00

0

100.00

0

100.0

00

100.0

00

100.00

0

100.000 100.000 Large the better

Page 34: BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA 4.1 Tinjauan Perusahaaneprints.umm.ac.id/62537/5/BAB IV.pdf · 4.1 Tinjauan Perusahaan Perusahaan PT.Fajar Putra Plasindo merupakan perusahaan

83

Tabel 4. 14 Tabel scoring system menggunakan omax

Perhitungan pada scoring system performance:

Langkah yang dilakukan untuk melakukan perhitungan guna memperoleh nilai pada

tabel masing-masing KPI setelah dilakukan perhitungan KPO pada level 0 sampai

level 10 bagian monitoring bisa diisi sesuai dengan level yang ada performance.

Digunakan rumus interpolasi untuk mengisi level bada bagian monitoring. Adapun

contoh yang diberikan untuk perhitungan KPI P.1.1 sebagai berikut:

Nama KPI Kesalan dalam proses injeksi mesin

Kode KPI P.1.1

Type KPI Smalller the better

Satuan Presentase (%)

Deskripsi Kesalan dalam proses injeksi mesin

Periode pengukuran Bulanan

Formula / cara mengukur 𝐾𝑒𝑠𝑎𝑙𝑎ℎ𝑎𝑛 𝑖𝑛𝑗𝑒𝑘𝑠𝑖 𝑚𝑒𝑠𝑖𝑛

𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑝𝑟𝑜𝑑𝑢𝑘𝑠𝑖𝑥100%

Contoh perhitungan 32

9869𝑥100%= 3,24

Level 3 = 3,98

Level 4 = 3,87

Nilai performance yang diperoleh pada :

-1,32 (x-3) = -0,96 (4-x)

-1,32 x + 3,96 = 3,84 – 3,96

Page 35: BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA 4.1 Tinjauan Perusahaaneprints.umm.ac.id/62537/5/BAB IV.pdf · 4.1 Tinjauan Perusahaan Perusahaan PT.Fajar Putra Plasindo merupakan perusahaan

84

-2,09 x = -7,8

X =3,8

Performannce dapat ditentukan dari data keempat atau dari data terakhir data

historis.Untuk target realistis ditentukan dari data terbaikdari rata-rata dari data

hitoris yang didapat. Untuk bisa menentukan data pencapaaian terburuk bisa dilihat

dari data terburuk didalam data historis yang dimiliki perusahaan. Setelah selesai

menentukan performance, target realist, serta rata-rata dan juga pencapaian terburuk

selanjutnya bisa menentukan skala tertinggi hingga terendah dengan melakukan

scoring system menggunaka metode OMAX (objective matrix) yang bertujuan untuk

mengetahui dari nilai pencapaian dari masing-masing target KPI pada periode

tertentu yang dengan menggunakan range 0-10 di setiap KPInya. Dengan melakukan

perhitunga secara interpolasi untuk mengisi level dan skor yang berada pada kolo,

objective matrik. Berikut merupakan contoh perhitungan dari objective matrik untuk

KPI.1.1 pada prespektif plan.

1. Level yang telah diketahui:

a. Level 0 = 3,93

b. Level 3 = 3,98

c. Level 10= 3,24

2. Perhitungan Level 1 sampai dengan level 2

Rumus interpolasi 0-3:

𝑙𝑒𝑣𝑒𝑙 3 − 𝑙𝑒𝑣𝑒𝑙 0

3 − 0=

3,98 − 3,93

3= 0,016

a. Level 1 = 3,93+ (0,016 ) = 3,946

b. Level 2 = 3,946+ (0,016) = 3,962

2. Perhitungan Level 4 sampai dengan level 9

Page 36: BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA 4.1 Tinjauan Perusahaaneprints.umm.ac.id/62537/5/BAB IV.pdf · 4.1 Tinjauan Perusahaan Perusahaan PT.Fajar Putra Plasindo merupakan perusahaan

85

𝑙𝑒𝑣𝑒𝑙 10 − 𝑙𝑒𝑣𝑒𝑙 3

10 − 3=

3,24 − 3,98

7= −0,105

a. Level 4 = 3, 98 + (-0,105) = 3,875

b. Level 5 = 3, 875 + (-0,105) = 3, 77

c. Level 6 = 3, 77 + (-0,105) = 3, 665

d. Level 7 = 3, 665 + (-0,105) = 3, 56

e. Level 8 = 3, 56 + (-0,105) = 3, 41

f. Level 9 = 3, 41 + (-0,105) = 3, 305

Berikut merupakan perhitungan yang sama dengan contoh yang ada diatas untuk

perhitungan KPI, perhitungan OMAX (Objerctive matrik) dan juga TLS (traffic light

system) terhadap semua keseluruhan KPI yang ada pada tabel

Kode KPI P.1.1 P.1.2 P.2.1 P.3.1 P.4.1

Performance 3.80 100.00 100.00 130.00 100.00

Target 10 3.24 1.941 3.99 1.3 100

9 3.345 1.185 3.345 1.36 100

8 3.451 1.176 3.451 1.42 100

7 3.557 1.167 3.557 1.48 100

6 3.662 1.158 3.662 1.54 100

5 3.768 1.149 3.768 1.6 100

4 3.874 1.14 3.874 1.66 100

Rata-

Rata 3 3.98 1.194 3.98 1.72 100

2 3.963 1.166 3.963 1.813 100

1 3.946 1.202 3.946 1.906 100

Nilai

Terendah 0 0.043 1.238 3.93 2 100

Skor 5 10 10 10 10

Bobot 0.011 0.005 0.007 0.011 0.022

Nilai 0.055 0.005 0.021 0.11 0.22

Page 37: BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA 4.1 Tinjauan Perusahaaneprints.umm.ac.id/62537/5/BAB IV.pdf · 4.1 Tinjauan Perusahaan Perusahaan PT.Fajar Putra Plasindo merupakan perusahaan

86

Indeks Pencapaian Kinerja Perusahaan 0.411 Tabel 4. 15 Tabel objective matrik dan traffic light system pada perspektif plan

Dari tabel yang dihasilkan dari perhitungan OMAX dan juga TLS untuk hasil

KPI.P1.1 hasil skor 5 dengan nilai pencapaian yang dihasilkan adalah 3,768 yang

masuk didalam kategori warna merah, pada KPIP1.2 dengan skor 10 dengan nilai

pencapaian 1,941 yang masuk dalam kategori warna hijau dan KPIP2.1 dengan skor

10 dan nilai pencapaian 3,99 dan masuk dalam kaetodi warna merah untuk nilai KPIP

3.1 dengan skor 10 dengan nilai pencapaian 1.3 dengan memperoleh warna hijau, dan

untuk KPIP 4.1 dengan skor 10 dengan nilai pencapaiana yang didapat 100 yang

masuk kedalam kategori warna hijau bobot di peroleh dari hasil perhitungan AHP

yang sudah di normalisai kemudian dikali dengan skor hasil yang mendekati

performance.

Kode KPI S.1.1 S.1.2 S.1.3 S.2.1 S.3.1 S.4.1

Performance 100.00 100.00 98.82 3.00 100.00 100.00

Target 10 100.00 100.000 100.00 4.00 100.00 100

9 100.00 100.000 99.81 4.09 100.00 100

8 100.00 100.000 99.62 4.17 100.00 100

7 100.00 100.000 99.43 4.26 100.00 100

6 100.00 100.000 99.24 4.34 100.00 100

5 100.00 100.000 99.05 4.43 100.00 100

4 100.00 100.000 98.86 4.51 100.00 100

Rata-Rata 3 100.00 100.000 98.67 4.60 100.00 100

2 100 100.000 98.03 0.00 100.00 100

1 100.00 100.000 97.40 6.20 100.00 100

Nilai Terendah 0 100 100.000 96.76 7.00 100.00 100

Skor 9 6 4 10 7 10

Bobot 0.003 0.003 0.01 0.062 0.035 0.054

Nilai 0.027 0.018 0.04 0.62 0.245 0.54

Indeks Pencapaian Kinerja Perusahaan 1.49 Tabel 4. 16 Tabel objective matrik dan traffic light system pada perspektif Source

Page 38: BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA 4.1 Tinjauan Perusahaaneprints.umm.ac.id/62537/5/BAB IV.pdf · 4.1 Tinjauan Perusahaan Perusahaan PT.Fajar Putra Plasindo merupakan perusahaan

87

Dari tabel yang dihasilkan dari perhitungan OMAX dan juga TLS untuk hasil

KPI.S1.1 hasil skor 9 dengan nilai pencapaian yang dihasilkan adalah 100 yang

masuk didalam kategori warna hijau, pada KPIS1.2 dengan skor 6 dengan nilai

pencapaian 100yang masuk dalam kategori warna kuning dan KPIS1.3 dengan skor 4

dan nilai pencapaian 98.86 dan masuk dalam kaetodi warna kuning sedangkan nilai

KPI S2.1 dengan skor 10 dengan nilai pencapaian 4.00 dengan memperoleh warna

hijau, dan untuk KPIS3.1 dengan skor 7 dengan nilai pencapaiana yang didapat 100

yang masuk kedalam kategori warna kuning , sedangkan untuk skor KPI S4.1 adalah

5 dengan nilai pencapaian yang diperoleh 100 yang masuk kategori warna kuning

bobot diperoleh dari hasil normalisasi AHP kemudian dikalikan dengan skor yang

mendekati performance yang kemudian mendapatkan hasil yang disebut nilai.

Kode KPI M.1.1 M1.2 M.1.3 M.2.1 M.3.1 M.4.1 M.4.2

Performance 4.00 1.60 16.50 180.00 100.00 288.00 686.00

Target 10 0.40 1.542 16.50 188.00 100.00 289 756

9 0.40 1.486 16.50 188.00 100.00 287.88 1808.57

8 0.40 1.430 16.50 188.00 100.00 286.77 2861.14

7 0.40 1.374 16.50 188.00 100.00 285.65 3913.71

6 0.40 1.317 16.50 188.00 100.00 284.54 4966.28

5 0.40 1.261 16.50 188.00 100.00 283.42 7071.42

4 0.40 1.205 16.50 188.00 100.00 282.31 7071.42

Rata-Rata 3 0.40 1.149 16.50 188.00 100.00 281.2 8124

2 0.4 1.297 16.50 192.00 100.00 287.8 5741.33

1 0.40 1.444 16.50 196.00 100.00 294.4 3358.66

Nilai Terendah 0 0.4 1.592 16.50 200.00 100.00 301 976

Skor 6 0 10 7 8 9 4

Bobot 0.006 0.008 0.01 0.056 0.02 0.015 0.04

Nilai 0.036 0 0.1 0.392 0.16 0.135 0.16

Indeks Pencapaian Kinerja Perusahaan

0.983

Tabel 4. 17 Tabel objective matrik dan traffic light system pada perspektif Make

Dari tabel yang dihasilkan dari perhitungan OMAX dan juga TLS untuk hasil

KPI.M1.1 hasil skor 6 dengan nilai pencapaian yang dihasilkan adalah 0.40 yang

Page 39: BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA 4.1 Tinjauan Perusahaaneprints.umm.ac.id/62537/5/BAB IV.pdf · 4.1 Tinjauan Perusahaan Perusahaan PT.Fajar Putra Plasindo merupakan perusahaan

88

masuk didalam kategori warna kuning, pada KPI M1.2 dengan skor 0 dengan nilai

pencapaian 1.592 yang masuk dalam kategori warna merah dan KPIM1.3 dengan

skor 10 dan nilai pencapaian 16.50 dan masuk dalam kaetodi warna hijau, sedangkan

nilai KPI M2.1 dengan skor 7 dengan nilai pencapaian 188.00 dengan memperoleh

warna kuning, dan untuk KPIM3.1 dengan skor 8 dengan nilai pencapaiana yang

didapat 100 yang masuk kedalam kategori warna hijau , sedangkan untuk skor KPI

M4.1 adalah 9 dengan nilai pencapaian yang diperoleh 287.9 yang masuk kategori

warna hijau dan KPI 4.2 dengan skor 4 dan nilai yang dicapai 5741.33 dengan masuk

kategori warna kuning.

Kode KPI D.1.1 D.1.2 D.2.1 D.3.1 D.4.1

Performance 100.00 100.00 6.00 8.00 1680.00

Target 10 100.00 75.000 7.00 9000.00 1823.00

9 100.00 75.843 6.89 7715.46 1836.00

8 100.00 76.686 6.77 6430.91 1849.00

7 100.00 77.529 6.66 5146.37 1862.00

6 100.00 78.371 6.54 3861.83 1875.00

5 100.00 79.214 6.43 2577.29 1888.00

4 100.00 80.057 6.31 1292.74 1901.00

Rata-Rata 3 100.00 80.900 6.20 8.20 1914.00

2 100 74.767 6.47 3005.47 2086.00

1 100.00 68.633 6.73 6002.73 2258.00

Nilai Terendah 0 100 62.500 7.00 9000.00 2430.00

Skor 10 3 3 3 10

Bobot 0.019 0.019 0.061 0.035 0.053

Nilai 0.19 0.057 0.183 0.105 0.53

Indeks Pencapaian Kinerja Perusahaan 1.065 Tabel 4. 18 Tabel objective matrik dan traffic light system pada perspektif Deliver

Dari tabel yang dihasilkan dari perhitungan OMAX dan juga TLS untuk hasil

KPI.D1.1 hasil skor 10 dengan nilai pencapaian yang dihasilkan adalah 100 yang

masuk didalam kategori warna hijau, pada KPI.D1.2 dengan skor 3 dengan nilai

pencapaian 80.900 yang masuk dalam kategori warna merah dan KPI D2.1 dengan

Page 40: BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA 4.1 Tinjauan Perusahaaneprints.umm.ac.id/62537/5/BAB IV.pdf · 4.1 Tinjauan Perusahaan Perusahaan PT.Fajar Putra Plasindo merupakan perusahaan

89

skor 3 dan nilai pencapaian 6.20 dan masuk dalam kaetodi warna merah sedangkan

nilai KPI D3.1 dengan skor 3 dengan nilai pencapaian 8.20 dengan memperoleh

warna merah, dan untuk KPID4.1 dengan skor 10 dengan nilai pencapaiana yang

didapat 1823.00 yang masuk kedalam kategori warna hijau.

Kode KPI R.1.1 R.1.2 R.2.1 R.2.2 R.3.1 R.4.1

Performance 1.00 4.00 4.00 93.00 100.00 100

Target 10 0.01 1.000 5.00 3.00 96.00 100

9 0.01 1.000 5.00 3.20 95.71 100

8 0.01 1.000 5.00 3.40 95.43 100

7 0.01 1.000 5.00 3.60 95.14 100

6 0.01 1.000 5.00 3.80 94.86 100

5 0.01 1.000 5.00 4.00 94.57 100

4 0.01 1.000 5.00 4.20 94.29 100

Rata-Rata 3 0.01 1.000 5.00 4.40 94.00 100

2 0.0126 1.000 5.67 4.93 94.67 100

1 0.01 1.000 6.33 5.47 95.33 100

Nilai Terendah 0 0.014 1.000 7.00 6.00 96.00 100

Skor 10 6 5 0 10 7

Bobot 0.06 0.122 0.028 0.028 0.08 0.096

Nilai 0.6 0.732 0.14 0 0.8 0.672

Indeks Pencapaian Kinerja Perusahaan

2.784 Tabel 4. 19 Tabel objective matrik dan traffic light system pada perspektif Return

Dari tabel yang dihasilkan dari perhitungan OMAX dan juga TLS untuk hasil

KPI.R1.1 hasil skor 10 dengan nilai pencapaian yang dihasilkan adalah 0.01 yang

masuk didalam kategori warna hijau, pada KPIR1.2 dengan skor 6 dengan nilai

pencapaian 100 yang masuk dalam kategori warna kuning dan KPIR 2.1 dengan skor

5 dan nilai pencapaian 5.00 dan masuk dalam kaetodi warna kuning sedangkan nilai

KPI R2.2 dengan skor 0 dengan nilai pencapaian 6.00 dengan memperoleh warna

merah, dan untuk KPIR3.1 dengan skor 10 dengan nilai pencapaiana yang didapat

Page 41: BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA 4.1 Tinjauan Perusahaaneprints.umm.ac.id/62537/5/BAB IV.pdf · 4.1 Tinjauan Perusahaan Perusahaan PT.Fajar Putra Plasindo merupakan perusahaan

90

96.00 yang masuk kedalam kategori warna hijau dan KPIR 4.1dengna skor 7 dengan

nilai yang diperoleh 100 masuk kedalam kategori warna kuning.

4.3.4 Evaluasi kenerja dengan traffic light sistem

Berdasarkan hasil yang diperoleh dari pengukuran dan juga evaluasi kinerja

green supply chain pada PT fajar putra plasindo dengan memnggunkan metode

OMAX serta TLS dari 29 KPI yang ada terdapat 12 KPI yang terdapat pada kategori

warna hijau, serta 11 KPI masuk dalam katergori warnakuning dan juga terdapat 4

KPI warna merah. Lebih jelasnya bida dilihat pada gambar dibawah hasil yang

diperoleh dari traffic light system. KPI yang terdapat pada gologan/kategori warna

merah merupakan perioritas yang perlu untuk dilakukan perbaikam dengan

pertimbangan kondisi dan juga terori yang ada pada perusahaan.

Page 42: BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA 4.1 Tinjauan Perusahaaneprints.umm.ac.id/62537/5/BAB IV.pdf · 4.1 Tinjauan Perusahaan Perusahaan PT.Fajar Putra Plasindo merupakan perusahaan

91

GAMBAR 4. 7 HASIL EVALUASI TRAFFIC LIGHT SYSTEM

Pengukuran kinerja

Plan Source Make Deliver Return

Reli

abil

ity

Res

pon

sive

nes

s

Fle

xibi

lity

A

ss

et

Rel

iabi

lity

Res

pon

siv

ene

ss

Flex

ibilit

y

Ass

ets

Rel

iabi

lity

Res

pon

sive

nes

s

Fl

ex

ibi

lit

y

A

ss

et

s

Rel

iabi

lity

Res

pon

sive

nes

s

Fl

ex

ibi

lit

y

A

ss

et

s

Rel

iabi

lity

Res

pon

sive

nes

s

Fl

ex

ibi

lit

y

A

ss

et

s

P.1

.1

P.1.

2

P.2

.1 P.3

.1

P.4

.1

S.1.

1

S.1.

2

S.1.

3

S.2.

1

S.3.

1 S.4.

1

M.

1.1 M.

2.1

M.

3.1

M.

4.1

D.1

.1 D.2

.1

D.3

.1

D.4

.1

R.

1.

1

R.

2.

1

R.

3.

1

R.

4.

1

M.

1.2

M.

1.3

M.

4.2

D.1

.2

`R

.1

.2

R.

2.

2