BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISIS...dilakukan dengan membawa modul ke kondisi offline mode, dengan...

43
67 BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISIS Bab ini akan membahas hasil perancangan dengan melakukan pengujian dan analisis. Pengujian dibagi menjadi dua bagian yaitu pengujian setiap bagian sistem dan pengujian sistem secara keseluruhan. Gambar – gambar yang akan disajikan berupa potongan gambar dari bagian sebuah form atau modul pencatat kehadiran. Hal ini dilakukan agar gambar yang diperlihatkan tidak terlalu besar. 4.1. Pengujian Setiap Bagian Sistem Pengujian setiap bagian bertujuan untuk memeriksa kinerja setiap komponen penyusun sistem. Pengujian ini digunakan untuk memastikan bahwa bagian dari keseluruhan sistem sudah terkoneksi dengan baik. 4.1.1. Pengujian Koneksi LCD Pengujian dilakukan untuk mengetahui bahwa koneksi LCD dengan mikrokontroler sudah benar, sehingga setiap karakter yang dikirimkan oleh mikrokontroler dapat tertampil dengan kondisi baik. Koneksi LCD diuji dengan pengiriman karakter - karakter oleh mikrokontroler untuk ditampilkan. Tabel 4.1. Karakter untuk pengujian LCD. Karakter Baris HELLO WORLD 1 612006026 2 AbCdEfGhIjKlMnOp 3 123abc456DEF789G 4

Transcript of BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISIS...dilakukan dengan membawa modul ke kondisi offline mode, dengan...

  • 67

    BAB IV

    PENGUJIAN DAN ANALISIS

    Bab ini akan membahas hasil perancangan dengan melakukan pengujian dan

    analisis. Pengujian dibagi menjadi dua bagian yaitu pengujian setiap bagian sistem dan

    pengujian sistem secara keseluruhan. Gambar – gambar yang akan disajikan berupa

    potongan gambar dari bagian sebuah form atau modul pencatat kehadiran. Hal ini

    dilakukan agar gambar yang diperlihatkan tidak terlalu besar.

    4.1. Pengujian Setiap Bagian Sistem

    Pengujian setiap bagian bertujuan untuk memeriksa kinerja setiap komponen

    penyusun sistem. Pengujian ini digunakan untuk memastikan bahwa bagian dari

    keseluruhan sistem sudah terkoneksi dengan baik.

    4.1.1. Pengujian Koneksi LCD

    Pengujian dilakukan untuk mengetahui bahwa koneksi LCD dengan

    mikrokontroler sudah benar, sehingga setiap karakter yang dikirimkan oleh

    mikrokontroler dapat tertampil dengan kondisi baik. Koneksi LCD diuji dengan

    pengiriman karakter - karakter oleh mikrokontroler untuk ditampilkan.

    Tabel 4.1. Karakter untuk pengujian LCD.

    Karakter Baris

    HELLO WORLD 1

    612006026 2

    AbCdEfGhIjKlMnOp 3

    123abc456DEF789G 4

  • 68

    Berdasarkan pada tabel 4.1 diperoleh hasil pada LCD berupa tampilan visual

    yang dapat dilihat pada gambar 4.1. Hasil yang terlihat pada gambar menunjukkan

    bahwa koneksi LCD dengan mikrokontroler sudah benar.

    Gambar 4.1. Hasil pengujian koneksi LCD.

    4.1.2. Pengujian Koneksi RTC

    Pengujian koneksi RTC dengan mikrokontroler diperlukan untuk memastikan

    rangkaian RTC bekerja dengan baik. Pertama kali RTC akan diset data tanggal dan

    waktu, lalu catu daya dimatikan selama 5 menit. Setelah itu, mikrokontroler diprogram

    hanya untuk membaca RTC. Setelah dimatikan selama 5 menit, data tanggal dan

    waktu saat dinyalakan lagi harus memiliki selisih 5 menit. Kedua nilai tersebut

    ditampilkan ke LCD. Hasil dari pengujian ini dapat dilihat pada gambar 4.2.

    Gambar 4.2. RTC sebelum dan sesudah dimatikan selama 5 menit.

  • 69

    Gambar 4.2 memperlihatkan bahwa koneksi rangkaian RTC terhadap

    mikrokontroler dalam kondisi baik. Pada gambar terlihat bahwa selisih waktu tidak

    tepat 5 menit, dikarenakan waktu pengambilan gambar terlambat. Pengujian dilakukan

    kembali dengan mematikan catu daya selama 10 menit, 1 jam, 1 hari. Hasil yang

    diperoleh adalah waktu RTC sesuai dengan yang semestinya.

    4.1.3. Pengujian Pembacaan Label Barcode KTM

    Pembacaan barcode KTM merupakan hal yang penting pada sistem, karena

    hasil pembacaan digunakan sebagai sumber data untuk pengisian daftar presensi.

    Proses pengujian dilakukan dengan melakukan pembacaan terhadap label barcode

    KTM, kemudian hasilnya ditampilkan di LCD. Tujuan dari pengujian ini adalah

    memastikan bahwa NIM yang terbaca pada label barcode benar.

    Gambar 4.3. Hasil pembacaan KTM 612006026.

    Pembacaan KTM juga dilakukan pada beberapa KTM dan hasilnya sesuai

    dengan NIM pemilik KTM. Selain menggunakan KTM, pengujian pembacaan

    dilakukan dengan menggunakan label barcode dengan informasi NIM yang dicetak

    pada kertas. Alasan dari pembacaan selain KTM yakni tidak mudah mencari KTM

    dengan NIM yang bervariasi dalam jumlah yang banyak. Hasil kedua cara pembacaan

  • 70

    sudah tepat, sehingga dapat dipastikan proses penerimaan data oleh barcode scanner

    ke mikrokontroler sudah benar.

    Tabel 4.2. Sebagian hasil pengujian pembacaan KTM.

    NIM Sumber Data Status

    112000921 bukan KTM Terbaca

    112004123 bukan KTM Terbaca

    232011105 KTM Terbaca

    612005050 bukan KTM Terbaca

    612006001 bukan KTM Terbaca

    612006023 KTM Terbaca

    612006026 KTM Terbaca

    612006033 bukan KTM Terbaca

    612006046 KTM Terbaca

    612006049 bukan KTM Terbaca

    612006053 KTM Terbaca

    612006992 bukan KTM Terbaca

    612010008 KTM Terbaca

    612010033 KTM Terbaca

    612010043 KTM Terbaca

    622006001 bukan KTM Terbaca

    802010078 KTM Terbaca

    4.1.4. Pengujian Koneksi WIZ110SR

    Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui keberhasilan koneksi WIZ110SR

    dengan mikrokontroler. Data dikirimkan secara serial oleh mikrokontroler ke

    WIZ110SR, kemudian data tersebut akan diteruskan oleh WIZ110SR ke PC melalui

    kabel UTP. Mikrokontroler akan mengirimkan string “HELLO WORLD” dan

    hasilnya akan ditampilkan di hyper terminal.

  • 71

    Gambar 4.4. Hasil pengiriman data mikrokontroler melalui WIZ110SR.

    Data yang diterima sama dengan data yang dikirim mikrokontroler. Pada

    bagian akhir terdapat karakter ‘$’ karena digunakan untuk penanda pada buffer data

    WIZ110SR. Hasil pengujian dapat dilihat pada gambar 4.4. Pengujian juga dilakukan

    untuk kondisi sebaliknya, dan hasilnya mikrokontroler dapat menerima data sesuai

    dengan data yang dikirimkan.

    4.1.5. Pengujian Indikator LED dan Buzzer

    Pengujian indikator LED dan buzzer digunakan untuk mengetahui bahwa

    koneksi mikrokontroler dengan kedua indikator tersebut berhasil. Hasil pengujian

    untuk LED dapat dilihat pada tabel, kolom LED menyatakan LED yang menyala.

    Tabel 4.3. Hasil uji mikrokontroler terhadap indikator LED.

    Pengujian

    ke - PORTB.3 PORTB.2 PORTB.1 LED

    1 0 1 1 Merah

    2 1 0 1 Kuning

    3 1 1 0 Hijau

  • 72

    Hasil pengujian buzzer yaitu ketika PORTB.0 diberi output tegangan low,

    maka buzzer berbunyi. Saat PORTB.0 outputnya high, maka buzzer tidak berbunyi.

    4.1.6. Pengujian Form Data Mahasiswa dan Pengajar

    Pengujian dilakukan untuk mengetahui apakah data yang dimasukan melalui

    form ini tersimpan di database. Selain itu, pengujian dilakukan untuk mengetahui

    apakah terjadi duplikasi data. Percobaan dilakukan dengan memasukkan data secara

    berurutan, dengan beberapa data yang telah tersimpan dimasukan kembali. Hasil

    percobaan ini dapat dilihat pada tabel dibawah ini.

    Tabel 4.4. Hasil uji masukkan data mahasiswa.

    Data ke - NIM Nama Tersimpan

    1 612006026 Markus Adi Rianto Ya

    2 612006001 Stefanus Hermawan Susanto Ya

    3 612006024 Edify Wicaksono Ya

    4 612006046 Yohanes Beni Wongsodihardjo Ya

    5 612006023 Ari Wibowo Nur Ya

    6 612007021 Suryo Santoso Ya

    7 612006026 Markus Adi Rianto Tidak

    8 612006046 Yohanes Beni Wongsodihardjo Tidak

    9 612006023 Ari Wibowo Nur Tidak

    10 612006040 Andy Agustia Ya

    Tabel 4.5. Hasil uji masukkan data pengajar.

    Data ke - Kode Pengajar Nama Pengajar Tersimpan

    1 61534 Drs. Herdiyanto Ya

    2 61545 Daniel Santoso, M.S Ya

    3 61015 Lukas B.S, M.Sc Ya

    4 61546 Deddy Susilo, S.T Ya

    5 61546 Deddy Susilo, S.T Tidak

    6 65002 Drs. Jimmy Hindarto Ya

    7 61534 Drs. Herdiyanto Tidak

    8 61542 Dr. Iwan Setyawan Ya

    9 61527 F. Dalu Setiaji, M.T Ya

    10 65002 Drs. Jimmy Hindarto Tidak

  • 73

    Tabel hasil pengujian menunjukan bahwa data dapat tersimpan pada database.

    Duplikasi data tidak terjadi, hal ini diperlihatkan ketika memasukkan data ke 7, 8,

    serta 9 pada tabel 4.4 dan data ke 5, 7, serta 10 pada tabel 4.5. Data – data tersebut

    tidak tersimpan dikarenakan sudah ada di database.

    4.1.7. Pengujian Form Data Matakuliah

    Pengujian form data matakuliah dilakukan serupa dengan pengujian form data

    mahasiswa dan pengajar. Tujuan dari pengujian ini adalah menunjukkan bahwa tidak

    terjadi duplikasi data matakuliah, dan pengajar pengampu matakuliah harus sudah

    terdaftar pada tabel pengajar. Hasil pengujian diperlihatkan pada tabel 4.6 dengan

    daftar pengajar mengacu pada tabel 4.5.

    Tabel 4.6. Hasil pengujian form data matakuliah.

    Pada tabel 4.6, data yang tidak dapat disimpan disebabkan karena tidak

    terdapat kode pengajar di database atau matakuliah tersebut sudah dimasukkan

    sebelumnya.

    Data

    ke -

    Kode

    Matakuliah Nama Matakuliah

    Kode

    Pengajar Tersimpan

    1 EE111A FISIKA I A 61534 Ya

    2 EE111B FISIKA I B 61548 Tidak

    3 EE516 PRAKTIKUM II 61527 Ya

    4 EE315 ELEKTRONIKA DASAR 61003 Tidak

    5 EE111A FISIKA I A 61534 Tidak

    6 EE515A SISTEM MIKROPROSESOR A 61545 Ya

    7 EE313A UNTAI DIGITAL A 61015 Ya

    8 EE739 JARINGAN TELEKOMUNIKASI 61544 Tidak

    9 EE516 PRAKTIKUM II 61527 Tidak

    10 CE709 MOBILE APPLICATION 61547 Tidak

  • 74

    4.1.8. Pengujian Form Data Jadwal

    Pengujian ini dilakukan untuk memastikan bahwa jadwal kuliah yang

    tersimpan database tidak mengalami gangguan ketika jadwal bertabrakan. Gangguan

    yang dimaksud adalah data jadwal yang lama tergantikan oleh jadwal baru, dimana

    kondisinya bentrok karena memiliki waktu dan ruang yang sama. Solusi untuk

    mengatasi gangguan tersebut dengan memberikan proteksi pada saat memasukkan jam

    mulai dan selesai kuliah. Hasil pengujian dapat diamati pada tabel 4.7.

    Tabel 4.7. Hasil pengujian form data jadwal.

    4.1.9. Pengujian Form Data Peserta

    Form data peserta diuji dengan memasukkan NIM untuk menjadi peserta suatu

    matakuliah. Beberapa data NIM yang dimasukkan ada pada tabel mahasiswa, dan

    sebagian tidak berada pada tabel tersebut. Hasilnya, NIM yang berhasil menjadi

    peserta matakuliah tersebut merupakan NIM yang ada pada tabel mahasiswa. Hasil

    dari pengujian ini yaitu untuk menjadi peserta suatu matakuliah, maka NIM

    mahasiswa tersebut harus sudah terdaftar di database.

    Jam Data

    ke -

    Kode

    Matakuliah Hari

    Mulai Selesai Ruang Proteksi

    1 EE111A Senin 10:00 12:00 C107 Tidak Ada

    2 EE516 Kamis 14:00 16:00 C107 Tidak Ada

    3 EE515A Senin 16:00 18:00 C107 Tidak Ada

    4 EE111A Kamis 13:00 15:00 C107 Ada

    5 EE516 Senin 09:00 13:00 C107 Ada

    6 EE739 Rabu 07:00 09:00 C107 Tidak Ada

  • 75

    4.1.10. Pengujian Form Input File

    Pengujian form ini dilakukan dengan memasukkan beberapa file berformat

    daftar presensi matakuliah. Setelah file - file tersebut dimasukkan, semua data

    tersimpan dengan baik. Kemudian pengujian dilakukan dengan memasukkan kembali

    file – file tersebut, hasilnya terdapat pesan peringatan bahwa jadwal bertabrakan.

    Pesan peringatan menunjukkan adanya proteksi terhadap jadwal yang sudah ada di

    database.

    4.1.11. Pengujian Form Koneksi

    Form koneksi diuji dengan memberikan nilai IP dan ruang pada bagian form

    tersebut, lalu IP modul pencatat kehadiran disamakan dengan IP tersebut. Setelah itu,

    koneksi dibuka pada bagian form halaman utama menggunakan start button, server

    diberi IP 192.168.1.3. Pada bagian list box akan tampak bahwa modul yang menyala

    tersebut memiliki identitas berupa ruangan dimana modul tersebut diletakkan.

    Kemudian IP yang ada pada modul pencatat kehadiran diubah sehingga tidak sama

    dengan IP pada form koneksi, hasilnya modul tersebut akan dianggap sebagai modul

    asing. Pengujian ini dilakukan beberapa kali dengan mengubah parameter lainnya,

    data pengujian dapat dilihat pada tabel di bawah ini.

    Tabel 4.8. Hasil pengujian form koneksi.

    Form Koneksi Pengujian

    ke - IP Ruang IP Modul

    Identitas

    Modul

    1 192.168.1.7 C107 192.168.1.7 C107

    2 192.168.1.7 C107 192.168.1.8 Modul Asing

    3 192.168.1.8 C107 192.168.1.8 C107

    4 192.168.1.8 C108 192.168.1.8 C108

  • 76

    4.1.12. Pengujian Catu Daya

    Pengujian catu daya bertujuan untuk mengetahui apakah rangkaian catu daya

    dapat bekerja dengan baik. Pengujian dilakukan dengan membaca keluaran dari catu

    daya, dengan mengkondisikan listrik menyala dan padam. Hasil pengujian yakni saat

    listrik PLN dikondisikan menyala maka catu daya yang digunakan bersumber

    tegangan jala – jala, sedangkan untuk kondisi listrik padam, sumber yang digunakan

    adalah baterai. Kedua – duanya menghasilkan tegangan yang sama yakni mendekati 5

    volt.

    Gambar 4.5. Catu Daya Modul Pencatat Kehadiran.

    Rangkaian charger dapat bekerja dengan baik, hal ini ditunjukkan dengan

    indikator berupa LED hijau akan menyala ketika baterai telah terisi mendekati 10 volt.

    Hal ini dapat dilihat pada gambar di bawah ini.

    Gambar 4.6. Indikator baterai telah terisi.

  • 77

    4.1.13. Pengujian Data pada EEPROM

    Pengujian ini bertujuan untuk mengetahui apakah data NIM dan waktu yang

    tersimpan di dalam EEPROM sesuai dengan format yang sudah ditentukan. Pengujian

    dilakukan dengan membawa modul ke kondisi offline mode, dengan meniadakan

    koneksi antara modul pencatat kehadiran dan server. Setelah masuk ke offline mode,

    proses scanning barcode KTM dilakukan. Pengujian dilakukan dengan menggunakan

    KTM dengan NIM 612006026. Hasil yang didapatkan pada EEPROM mikrokontroler

    diperlihatkan pada gambar 4.7.

    Gambar 4.7. Isi EEPROM alamat 0000h – 0019h.

    Pada gambar 4.7 alamat 0000h dan 00001h digunakan untuk menyimpan

    alamat data paling akhir, pada gambar tersebut nilainya 0019h. Maka dari itu data

    yang tersimpan mulai dari alamat 0002h – 0019h. Agar lebih mudah diamati maka

    gambar tersebut diubah menjadi tabel 4.9.

    Tabel 4.9. Isi EEPROM alamat 0002h – 0019h.

    Alamat Isi Alamat

    (heksadesimal) (Heksadesimal) (desimal) (karakter)

    0002 3C - < 0003 48 - H

    0004 0C 12 -

    0005 3C - <

    0006 42 - B

    0007 07 7 -

    0008 3C - <

    0009 54 - T

    000A 0C 12 -

  • 78

    000B 3C - <

    000C 4A - J

    000D 09 9 -

    000E 3C - <

    000F 4D - M

    0010 0D 13 -

    0011 3C - <

    0012 4E - N

    0013 3D 61 -

    0014 3C - <

    0015 4F - O

    0016 06 6 -

    0017 3C - <

    0018 0C 12 -

    0019 1A 26 -

    Bagian tabel yang bertanda (-) bukan berarti tidak memiliki nilai pada kategori

    kolom tersebut, tetapi dihilangkan agar mudah diamati. Apabila data pada tabel ditulis

    dalam bentuk data berurutan maka akan menjadi:

  • 79

    4.1.14. Pengujian Aplikasi Server pada Form Halaman Utama

    Pengujian ini dilakukan untuk menguji aplikasi sebagai server pada form

    halaman utama. Aplikasi server diuji menggunakan program client, di mana program

    ini dianggap sebagai modul pencatat kehadiran dan dibuat semirip mungkin dengan

    modul pencatat kehadiran. Program client akan mengirim instruksi kepada server

    kemudian menunggu respon dari server.

    Kondisi awal pengujian adalah menekan tombol START pada form halaman

    utama, sehingga koneksi terbuka. Kemudian server akan menunggu adanya

    permintaan koneksi dari client, seperti ditunjukkan pada gambar di bawah ini.

    Gambar 4.8. Koneksi terbuka pada form halaman utama.

    Setelah koneksi dibuka, maka program client dijalankan. Pengujian mula -

    mula dilakukan tanpa ada jadwal kuliah. Gambar 4.9 menunjukkan hasil pengujian

    tersebut.

  • 80

    Gambar 4.9. Hasil pengiriman dan penerimaan instruksi tanpa ada jadwal.

    Pengujian yang kedua adalah dengan memasukkan jadwal kuliah EE213 pada

    form jadwal tanpa ada peserta, lalu diulangi proses yang sama. Hasilnya dapat dilihat

    pada gambar 4.10.

    Gambar 4.10. Hasil pengiriman dan penerimaan instruksi untuk jadwal EE213.

    Pengujian dilakukan kembali dengan mengirimkan data berupa NIM, tetapi

    pada matakuliah EE213 tanpa ada peserta kuliah. Respon server dapat dilihat pada

    gambar 4.11.

    Gambar 4.11. Hasil pengiriman dan penerimaan data NIM tanpa peserta matakuliah.

  • 81

    Pengujian dilakukan kembali dengan mengirimkan data berupa NIM, tetapi

    matakuliah EE213 diberi peserta. Hasil pengujian ada pada gambar. Pada gambar 4.9

    terlihat bahwa respon menyatakan status mahasiswa adalah OK.

    Gambar 4.12. Hasil pengiriman dan penerimaan data NIM peserta matakuliah.

    Pengujian berikutnya adalah dengan mengubah status pada daftar peserta, agar

    mengetahui respon yang diberikan server. Secara berurutan status diubah menjadi

    OK-1, OK-2, OK-3 pada daftar peserta di database. Hasil dari pengujian ini ada pada

    gambar di bawah ini.

    Gambar 4.13. Hasil akhir pengujian form halaman utama.

  • 82

    4.2. Pengujian Keseluruhan Sistem

    Pengujian sistem secara keseluruhan dibagi menjadi dua, yakni pengujian dengan

    simulasi dan pengujian di lapangan. Pengujian dengan simulasi dilakukan untuk

    mengetahui bahwa sistem yang dirancang dapat berjalan dengan baik sebelum diuji di

    lapangan, pengujian dengan simulasi dibuat semirip mungkin dengan kondisi real.

    Pengujian di lapangan akan dilakukan di ruang kuliah.

    4.2.1. Pengujian dengan Simulasi

    Tujuan dari pengujian secara simulasi yakni untuk mencari waktu tunda dari

    sistem untuk online mode, dengan memperkecil gangguan berupa penambahan waktu di

    luar sistem. Selain itu, pengujian juga dilakukan untuk mencari apakah ada data yang

    tidak masuk pada database saat dua buah modul mengirimkan data hampir bersamaan.

    Pada pengujian ini, akan digunakan sebuah simulasi sistem dengan mengambil

    contoh daftar presensi matakuliah mikrokontroler. Rincian matakuliah mikrokontroler

    terdapat pada gambar 4.14. Peserta yang mengikuti matakuliah tersebut dapat dilihat

    pada tabel 4.10. Total peserta berjumlah 33 mahasiswa.

    Gambar 4.14. Rincian matakuliah EE632 untuk simulasi.

  • 83

    Tabel 4.10. Daftar peserta matakuliah mikrokontroler.

    NIM NAMA

    612006008 DANUS INDRA BAYU

    612006027 PENDA ANEKA PUTRA

    612006028 PASKAHLIS TRI GUNAWAN

    612006033 HERU ARIS PRANOTO

    612006053 TRI MARDIYONO

    612006057 ARYOJATI PURNOMO

    612006066 RANJIT HENDRIYANTO

    612007011 EVAN TRIANTO SIMANJUNTAK

    612007013 ERIC SETIAWAN TANUWIJAYA

    612007025 AGUSTINUS HERY WALUYO

    612007029 PUTU ADITYA AMBARA

    612007030 MUKHAMAD ROFIAN

    612007031 IMANUEL ADITYO GALANG ROESTOMO

    612007037 VANI BAYU AJI

    612007038 DIDIK TARANATA KUSUMA

    612007051 KAROL WOYTILA HALAUW

    612007052 INDRA ADITYA SETIAWAN

    612007061 NOFAN HARYANTO

    612007072 FANNY RION SANTANA

    612007074 ANOM HADYATMA

    612007075 EKO INDRIASTO

    612008023 SUKRA BAMBANG WAHYU TRI HATMAJA

    612008024 ACIP SUSMAN ALYAHI

    612008044 REVA DIAZ AIRLANGGA

    612008064 CHRISTO EDHI LAKSMANA

    612008075 DIRHAM KURNIAWAN PRASETYA

    612008081 EKO SUYADI

    612008083 CATUR BANGUN PRASTIYO

    612009710 TRISNO

    612010704 APSAT RANIMDAYA WEROKILA

    612010802 RICKY ARDHIWARA

    612011701 NICOLAS ALFONSO BRAMANTA

    612011702 KRISNA PURNOMO SAPUTRO

    File matakuliah mikrokontroler dimasukkan ke database melalui form input

    file. Hasil dari input matakuliah tersebut diperlihatkan pada gambar 4.15. Gambar

    tersebut berupa potongan informasi dari form input file.

  • 84

    Gambar 4.15. Hasil input file matakuliah mikrokontroler.

    Pada gambar dapat dilihat bahwa informasi yang tertampil sama dengan

    rincian daftar presensi yang telah diperlihatkan gambar 4.14. Total peserta yang dimiliki

    sama dengan jumlah total peserta yang ada pada tabel 4.10. Pada gambar 4.15 bagian

    data grid memperlihatkan sebagian peserta yang mengikuti matakuliah tersebut, terlihat

    data berupa NIM 612006008 – 612007011. NIM – NIM tersebut merupakan sebagian

    peserta dari tabel 4.10.

    Untuk melihat apakah jadwal yang telah dimasukkan sudah ada pada database,

    maka akan diperlihatkan gambar 4.16. Gambar tersebut merupakan bagian form jadwal.

    Pada gambar 4.16 dapat dilihat bahwa jadwal dan ruangan yang terdapat pada database

    sama dengan file yang telah dimasukkan.

  • 85

    Gambar 4.16. Daftar jadwal pada form jadwal.

    Proses input file berupa daftar presensi matakuliah mikrokontroler telah

    berhasil dilakukan. Karena untuk menguji dua modul pencatat kehadiran, maka dibuat

    sebuah jadwal matakuliah lagi. Jadwal matakuliah yang akan dibuat memiliki jam dan

    hari yang sama tetapi berada pada ruangan yang berbeda. Peserta yang mengikuti

    matakuliah memiliki NIM 622006001-622006033. Penjelasan lainnya mengenai

    matakuliah ini dapat dilihat pada tabel 4.11.

    Tabel 4.11. Informasi matakuliah EE999.

    Informasi Keterangan

    Kode Matakuliah EE999

    Nama Matakuliah Simulasi

    Kode Pengajar 67890

    Nama Pengajar Mr Simulasi

    Sks 4

    Ruang CX106

    Proses input pada matakuliah simulasi yang kedua ini dilakukan secara manual

    yakni tanpa melalui file, tetapi melalui pengisian form bagian data. Setelah, proses

    pengisian manual dilakukan didapatkan jadwal pada gambar 4.17.

  • 86

    Gambar 4.17. Daftar jadwal pada form jadwal.

    Pada modul 1 yang digunakan untuk mengisi daftar presensi dengan kode

    matakuliah EE632, sumber data yang digunakan untuk berupa barcode dengan

    informasi 9 digit NIM yang dicetak ke kertas dengan menggunakan format Code 39. Hal

    ini dilakukan, karena tidak memungkinkan menggunakan KTM untuk melakukan

    simulasi.

    Modul 2 diprogram untuk mengirimkan data 622006001-622006033 secara

    berurutan dengan selisih waktu 1 detik untuk setiap data, hal ini dilakukan untuk

    memudahkan ketika melakukan simulasi. Proses pembacaan label barcode pada modul

    1 dilakukan secara cepat, tetapi tetap memperhatikan respon server pada LCD, agar

    dapat diketahui waktu penundaan dari sistem dengan melibatkan waktu pengamatan

    LCD. Pengujian simulasi dilakukan pada hari Selasa tanggal 14 Agustus 2012.

    Hasil pengujian pertama kali modul 1 dapat dilihat pada gambar 4.18 dan hasil

    pengujian pertama kali modul 2 dapat dilihat pada gambar 4.19. Kedua gambar tersebut

    diambil dari potongan form peserta bagian informasi. Pada gambar 4.19 terlihat bahwa

    selisih waktu antar data NIM pada modul yang kedua bernilai 1 detik.

  • 87

    Gambar 4.18. Bagian informasi form peserta EE632.

    Gambar 4.19. Bagian informasi form peserta EE999.

  • 88

    Hasil dari pengujian pertemuan pertama untuk EE632 dan EE999 dapat dilihat

    pada tabel 4.12. Tabel diurutkan berdasarkan waktu, kolom selisih waktu menunjukkan

    selisih waktu dengan data sebelumnya. Satuan kolom selisih waktu adalah detik.

    Tabel 4.12. Hasil pengujian pertemuan pertama EE632 dan EE999.

    EE632 EE999

    NIM Waktu Selisih Waktu NIM Waktu

    612006053 14:01:54 - 622006001 14:01:51

    612006033 14:01:59 5 622006002 14:01:52

    612006028 14:02:02 3 622006003 14:01:53

    612006027 14:02:03 1 622006004 14:01:54

    612006008 14:02:05 2 622006005 14:01:55

    612007038 14:02:08 3 622006006 14:01:56

    612007037 14:02:10 2 622006007 14:01:57

    612007031 14:02:12 2 622006008 14:01:58

    612007030 14:02:15 3 622006009 14:01:59

    612007029 14:02:16 1 622006010 14:02:00

    612007025 14:02:18 2 622006011 14:02:01

    612007013 14:02:21 3 622006012 14:02:02

    612007011 14:02:23 2 622006013 14:02:03

    612006066 14:02:25 2 622006014 14:02:04

    612006057 14:02:27 2 622006015 14:02:05

    612008064 14:02:29 2 622006016 14:02:06

    612008044 14:02:31 2 622006017 14:02:07

    612008024 14:02:32 1 622006018 14:02:08

    612008023 14:02:34 2 622006019 14:02:09

    612007075 14:02:37 3 622006020 14:02:10

    612007074 14:02:38 1 622006021 14:02:11

    612007072 14:02:40 2 622006022 14:02:12

    612007052 14:02:42 2 622006023 14:02:13

    612007051 14:02:44 2 622006024 14:02:14

    612011702 14:02:46 2 622006025 14:02:15

    612011701 14:02:47 1 622006026 14:02:16

    612010802 14:02:49 2 622006027 14:02:17

    612010704 14:03:51 2 622006028 14:02:18

    612009710 14:03:53 2 622006029 14:02:19

    612008083 14:03:54 1 622006030 14:02:20

    612008081 14:03:56 2 622006031 14:02:21

    612008075 14:03:58 2 622006032 14:02:22

    612007061 - - 622006033 14:02:24

  • 89

    Pada bagian matakuliah EE999, setiap dua buah data memiliki selisih waktu 1

    detik. Hal ini menunjukkan bahwa server tidak mengalami gangguan ketika menerima

    data dari modul 1 dan 2. Pada bagian matakuliah EE632 selisih waktu antara dua buah

    data bervariasi, hal ini dipengaruhi oleh waktu proses scanning label barcode, dan

    ditambah waktu untuk mengamati respon di LCD.

    NIM 612007061 tidak diikutkan pada saat scanning label barcode, karena akan

    dijadikan contoh untuk menunjukkan bahwa sistem mampu mendeteksi mahasiswa yang

    tidak mengisi daftar presensi. Hal ini ditunjukan pada gambar 4.20 bagian yang

    berwarna biru, status mahasiswa tersebut OK-1. OK-1 memiliki arti tidak hadir satu kali

    pertemuan.

    Gambar 4.20. Sebagian laporan pertemuan pertama EE632.

    Pengujian dilakukan kembali dengan melakukan scanning barcode untuk

    pertemuan kedua pada matakuliah EE632 dengan mengganti tanggal pada sistem

    operasi. Proses scanning dilakukan tanpa memperhatikan respon pada LCD. Hasil

    pengujian diperlihatkan pada tabel 4.13.

  • 90

    Gambar 4.21. Informasi pertemuan pertama dan kedua EE632.

    Tabel 4.13. Hasil pengujian pertemuan kedua EE632.

    NIM Waktu Selisih Waktu

    612006053 14:04:54 -

    612006033 14:04:57 3

    612006028 14:04:59 2

    612006027 14:05:00 1

    612006008 14:05:01 1

    612007038 14:05:02 1

    612007037 14:05:03 1

    612007031 14:05:04 1

    612007030 14:05:05 1

    612007029 14:05:06 1

    612007025 14:05:07 1

    612007013 14:05:09 2

    612007011 14:05:10 1

    612006066 14:05:11 1

    612006057 14:05:12 1

    612008064 14:05:14 2

    612008044 14:05:15 1

    612008024 14:05:16 1

    612008023 14:05:17 1

    612007075 14:05:18 1

    612007074 14:05:19 1

    612007072 14:05:20 1

    612007052 14:05:22 2

    612011702 14:05:23 1

    612007051 14:05:25 2

    612011701 14:05:26 1

    612010802 14:05:27 1

    612009710 14:05:28 1

    612010704 14:05:29 1

    612008083 14:05:30 1

    612008081 14:05:31 1

    612008075 14:05:33 2

    612007061 - -

  • 91

    Pada pertemuan kedua kode matakuliah EE632 didapatkan selisih waktu antara

    dua data lebih cepat, faktor dari luar sistem seperti pengamatan informasi LCD, sangat

    mempengaruhi selisih waktu tersebut. Waktu tunda yang dihasilkan oleh sistem rata –

    rata sebesar 1 detik.

    Gambar 4.22. Sebagian laporan pertemuan kedua EE632.

    Gambar di atas memperlihatkan NIM 612007061 mengalami perubahan status

    menjadi OK-2. Perubahan status disebabkan karena dua pertemuan dilewati tanpa

    melakukan pengisian daftar presensi.

  • 92

    4.2.2. Pengujian di Lapangan

    Pengujian di lapangan dibagi menjadi dua yakni pengujian untuk online mode

    dan offline mode. Keduanya diujikan di ruang kuliah, dan sumber data yang digunakan

    berasal dari KTM peserta matakuliah.

    4.2.2.1. Pengujian Online Mode

    Pengujian ini dilakukan untuk mengaplikasikan sistem yang telah

    dirancang secara nyata pada kondisi terkoneksi dengan server. Melalui pengujian ini

    dapat diketahui juga waktu tunda di luar sistem, sehingga dapat digunakan untuk

    mengetahui efisiensi sistem.

    Pengujian di lapangan dilakukan pada jadwal matakuliah mikroprosesor A,

    dengan input data menggunakan file. Informasi mengenai matakuliah ditunjukkan

    pada tabel 4.14.

    Tabel 4.14. Informasi matakuliah EE515A.

    Informasi Keterangan

    Kode matakuliah EE515A

    Nama matakuliah Mikroprosesor A

    Kode pengajar 61545

    Nama pengajar Daniel Santoso, M.S

    Sks 3

    Hari Senin

    Jam mulai 16:00

    Jam selesai 18:00

    Ruangan C107

    Total peserta yang mengikuti matakuliah sebanyak 50 orang. Daftar

    mahasiswa diperlihatkan pada tabel 4.15 .

  • 93

    Tabel 4.15. Peserta Matakuliah EE515A.

    NIM NAMA

    612006052 RETSKY POLNAYA

    612006053 TRI MARDIYONO

    612007001 KRISNA ADIGUNA

    612007009 KUNTADI WIDIYOKO

    612007016 CHRISTIAN JULIANTO SUNARKIM

    612007017 RIZAL DIGDO WIBOWO

    612007026 SEBASTIAN HERMAWAN PRASETYO

    612007036 SEPTHYAN WIDYANTO

    612007041 ADITYA ARI SEPTIYANTO

    612007050 ANTONIUS RENDI WICAKSONO

    612007054 SEPTIAN AGUNG PERDANA

    612007057 SURYO AJI TANOYO

    612007058 YOHANES ANUGERAH HIKMAWAN

    612007066 SAMUEL SETYA NUGRAHA

    612007069 RICHARD JOHAN NOYA

    612007077 ANDHIKA TAN

    612007078 ABDI GUNAWAN POLE

    612007712 CHINTHIA FEBRIANA MANUPUTTY

    612008007 SERGIO DE JESUS NUNES

    612008016 RUDI SETIAWAN

    612008020 AGUSTINUS DHANI SETIAWAN

    612008032 BAYU AMUDRA

    612008037 YOHOSUA IMANUEL TECUARI

    612008040 VICTOR RIANDO MANGAR

    612008047 FACE ROZA MARCHIANO

    612008072 TIMOTIUS AGUSTANA

    612008079 CAESAR AJI KURNIA

    612009007 NALENDRADI ATTAR

    612009018 DANIEL ADHI PRASETYO

    612009044 GIGIH BUDI SULISTYANTO

    612009070 ALVONSO PUTERA SETIA

    612010002 IVAN FARRELL SETIONO

    612010003 BOB WILLIAM CHANDRA

    612010011 THOMAS JEFFRYSON NUGROHO

    612010014 DANI BAYU PUJO SAPUTRO

    612010016 EFRAIM ANGGRIYONO

    612010017 HENRY HARTAWAN

    612010022 ADITYA TRI SUTRISNO NUGROHO

    612010023 WANG DARMASIN GUNADI

    612010028 JANUAR NUR ARIFIN

    612010031 WISNU JATI ROGO JUNI

    612010038 KANA PETRA FAJAR MULIA

    612010043 SAMUEL TANU BUDIARDJO

    612010046 RUTH JOHANA ANGELINA

    612010053 ROMA ADI PRAKOSA

    612010055 DENY CHRISTIAN

    622007009 IGNATIUS PRIMA HARYO PRABOWO

    622007016 CHRISTOPHORUS DWICELLA MARINO

    622008012 NURCAHYO HARTADI

    622010003 JOSHUA MARTHEN MANUPUTTY

  • 94

    Pengujian yang pertama dilakukan sebanyak dua kali yaitu sebelum memulai

    kuliah dan setelah kuliah berakhir, hal ini dilakukan agar memperoleh dua buah

    pertemuan dalam satu hari. Pengujian pertama dilakukan pada hari Senin, tanggal 17

    September 2012 dengan mengikuti ruang dan jam matakuliah mikroprosesor A.

    Pengisian daftar presensi sebelum memulai kuliah dianggap sebagai pertemuan

    pertama, sedangkan pengisian daftar presensi setelah kuliah akan dianggap sebagai

    pertemuan kedua. Kedua pertemuan ini akan memiliki tanggal yang sama, hal ini

    dilakukan dengan mengganti kode program bagian proteksi tanggal pertemuan.

    Pertama kali file matakuliah EE515A dimasukkan melalui form input file,

    hasilnya dapat dilihat pada gambar 4.23. Gambar tersebut memperlihatkan jadwal

    EE515A, kemudian untuk informasi lebih rinci dapat dilihat pada gambar 4.24. Kedua

    gambar tersebut merupakan potongan gambar dari suatu form, gambar 4.23 diambil

    dari form jadwal dan gambar 4.24 dari form input file.

    Gambar 4.23. Daftar jadwal bagian form jadwal.

  • 95

    Gambar 4.24. Informasi matakuliah EE515A pada form input file.

    Modul pencatat kehadiran dipasang pada ruang C107, sebelum kuliah dimulai.

    Pembuktian bahwa modul bekerja sesuai dengan jam perkuliahan maka modul sempat

    dinyalakan sebelum pukul 16:00 dengan kondisi koneksi server terbuka. Hasil dari

    perlakuan tersebut diperlihatkan gambar 4.25.

    Gambar 4.25. Modul dinyalakan tanpa ada jadwal.

  • 96

    Pada gambar 4.25 terlihat pada LCD ada informasi yang menyatakan bahwa

    tidak ada jadwal kuliah. LED merah menyala, sebagai penanda bahwa alat tidak dapat

    digunakan. Kemudian koneksi server dimatikan dan modul direset, hasilnya LED

    kuning menyala dan modul berada pada offline mode. Hal ini ditunjukkan gambar 4.26,

    kelengkapan informasi dapat dilihat pada bagian LCD.

    Gambar 4.26. Modul pada kondisi offline mode.

    Kemudian modul dinyalakan saat pukul 16:00 lebih sedikit, hasilnya LED

    berwarna hijau dan modul berada pada online mode. Gambar 4.27 menunjukkan

    kondisi saat berada pada online mode, untuk informasi matakuliah dilihat pada bagian

    LCD.

  • 97

    Gambar 4.27. Modul pada kondisi online mode.

    Pada gambar 4.27 tampak bahwa informasi LCD sesuai dengan matakuliah

    EE515A, maka dari itu proses pengisian daftar presensi dapat dimulai. Di bawah ini,

    merupakan gambar saat aplikasi server dijalankan melalui form halaman utama.

    Gambar 4.28. Form halaman utama saat menerima data peserta EE515A.

  • 98

    Gambar 4.29. Respon modul untuk NIM 612010053.

    Hasil pengujian dapat diamati pada tabel 4.16. Isi tabel disesuaikan berdasarkan

    urutan waktu. Kolom selisih waktu menyatakan selisih waktu dengan data sebelumnya,

    kolom tersebut menggunakan satuan detik.

    Tabel 4.16. Hasil pengujian EE515A pertemuan 1 dan 2.

    Pertemuan 1 Pertemuan 2

    NIM Waktu Selisih Waktu NIM Waktu Selisih Waktu

    612006053 16:09:44 - 612010031 17:51:55 -

    612010016 16:09:47 3 612008016 17:51:57 2

    612010017 16:09:51 4 612010055 17:51:59 2

    612010055 16:09:54 3 612010043 17:52:02 3

    612010003 16:09:56 2 612010017 17:52:06 4

    612010002 16:09:59 3 612010003 17:52:09 3

    612010011 16:10:05 6 612008007 17:52:12 3

    622008012 16:10:08 3 612009070 17:52:15 3

    612009007 16:10:10 2 612010016 17:52:19 4

    612009070 16:10:13 3 612010011 17:52:22 3

    612010022 16:10:16 3 612010002 17:52:24 2

    612010028 16:10:20 4 612008072 17:52:33 9

    612008016 16:10:23 3 612008020 17:52:44 11

  • 99

    612010014 16:10:26 3 612008047 17:52:47 3

    612010046 16:10:30 4 612008040 17:52:51 4

    612010038 16:10:33 3 622008012 17:52:55 4

    612010043 16:10:37 4 612009007 17:52:58 3

    612008007 16:10:40 3 612009044 17:53:05 7

    612008079 16:10:43 3 622010003 17:53:12 7

    612008047 16:10:46 3 612010028 17:53:24 12

    612008020 16:11:03 17 612010022 17:53:27 3

    612010031 16:11:10 7 612006053 17:53:31 4

    622010003 16:11:40 30 612010014 17:53:37 6

    612008040 16:11:59 19 612010053 17:53:41 4

    612010053 16:14:22 143 612007001 - -

    612009018 16:14:25 3 612007009 - -

    612007041 16:14:30 5 612007016 - -

    612008072 16:15:23 53 612007017 - -

    612007001 16:17:20 117 612007026 - -

    612009044 16:17:31 11 612007036 - -

    612006052 - - 612007041 - -

    612007009 - - 612007050 - -

    612007016 - - 612007054 - -

    612007017 - - 612007057 - -

    612007026 - - 612007058 - -

    612007036 - - 612007066 - -

    612007050 - - 612007069 - -

    612007054 - - 612007077 - -

    612007057 - - 612007078 - -

    612007058 - - 612007712 - -

    612007066 - - 612008032 - -

    612007069 - - 612008037 - -

    612007077 - - 612008079 - -

    612007078 - - 612009018 - -

    612007712 - - 612010023 - -

    612008032 - - 612010038 - -

    612008037 - - 612010046 - -

    612010023 - - 622007009 - -

    622007009 - - 622007016 - -

    622007016 - - 612006052 - -

    Pada pertemuan pertama diperoleh data sebanyak 30 mahasiswa dan pertemuan

    kedua sebesar 24 mahasiswa. Jumlah mahasiswa di pertemuan ke dua menurun, ini

  • 100

    dikarenakan ada enam mahasiswa yang tidak melakukan pengisian daftar presensi

    untuk pertemuan kedua.

    Apabila pada kedua pertemuan terdapat NIM yang tidak melakukan pengisian

    daftar presensi maka ada beberapa kemungkinan, yakni:

    � Tidak menghadiri perkuliahan.

    � Menghadiri perkuliahan tetapi tidak membawa KTM.

    � KTM bermasalah.

    Pada pengujian ini ditemui ada KTM yang bermasalah, barcode scanner tidak

    merespon terhadap label barcode KTM. Contoh pemilik KTM yang bermasalah yaitu

    peserta dengan NIM 612007017 dan 612007058. Kedua KTM mahasiswa tersebut

    tidak dapat terdeteksi barcode scanner. Gambar beberapa KTM yang bermasalah

    dapat dilihat pada bagian lampiran.

    Waktu yang diperlukan untuk mengisi daftar presensi kedua pertemuan dapat

    dilihat pada tabel 4.17.

    Tabel 4.17. Waktu total pengujian pertemuan 1 dan pertemuan 2.

    Informasi Pertemuan 1 Pertemuan 2

    Jumlah peserta 30 24

    Waktu total 7,78 menit 1,77 menit

    Perbandingan waktu antara pertemuan 1 dan pertemuan 2 cukup jauh, hal

    ini dikarenakan pada pertemuan kedua persiapan diri untuk mengisi daftar presensi

    lebih baik. Semua mahasiswa pada pertemuan ke dua mengisi daftar presensi dengan

    melakukan antrian, sedangkan pada pertemuan pertama waktu kedatangan

    mahasiswa tidak teratur sehingga ada waktu yang terbuang saat proses pengisian

    daftar presensi.

  • 101

    Pada pertemuan 1, beberapa mahasiswa memiliki selisih waktu yang cukup

    besar sehingga mempengaruhi waktu total. Salah satu contoh kasus tersebut dapat

    dilihat pada tabel 4.16 bagian pertemuan pertama dengan NIM 612010053.

    Mahasiswa ini membuang waktu penggunaan alat lebih dari satu menit dikarenakan

    datang terlambat, seandainya ia dan mahasiswa berikutnya datang lebih awal maka

    selisih waktunya akan lebih sedikit.

    Walaupun waktu pengisian daftar presensi kedua pertemuan tersebut

    memiliki selisih yang cukup jauh, keduanya masih berada di bawah batas toleransi

    pengisian daftar presensi yaitu sebesar 15 menit. Ini menunjukkan bahwa sistem

    yang dirancang cukup efisien karena tidak memakan waktu yang lama untuk

    memasukkan 30 data peserta.

    Pengujian kedua dilakukan kembali pada tanggal 24 September 2012.

    Proses pengujian sama dengan tanggal 17 September 2012. Kedua pertemuan di

    pengujian kedua dianggap sebagai pertemuan ketiga dan keempat. Hasil dari

    pengujian kedua diperlihatkan pada tabel di bawah ini.

    Tabel 4.18. Hasil pengujian EE515A pertemuan 3 dan 4.

    Pertemuan 3 Pertemuan 4

    NIM Waktu Selisih Waktu NIM Waktu Selisih Waktu

    622010003 16:09:09 - 612009070 17:35:42 -

    612010043 16:09:13 4 612009007 17:35:44 2

    612010016 16:09:15 2 612008032 17:35:50 6

    622008012 16:09:27 12 612008016 17:35:55 5

    612010017 16:09:40 13 612008047 17:35:58 3

    612010031 16:09:59 19 622008012 17:36:00 2

    612010002 16:10:11 12 612010028 17:36:03 3

    612009070 16:10:22 11 612010016 17:36:05 2

    612009007 16:10:28 6 622010003 17:36:06 1

    612008016 16:10:30 2 612010017 17:36:19 13

    612010046 16:10:33 3 612010055 17:36:20 1

  • 102

    612010038 16:10:36 3 612008007 17:36:25 5

    612010022 16:10:37 1 612010002 17:36:27 2

    612010028 16:10:47 10 612010011 17:36:29 2

    612010053 16:11:37 50 612010043 17:36:36 7

    612008047 16:13:58 141 612006053 17:36:38 2

    612008032 16:14:05 7 612010003 17:36:39 1

    612008007 16:14:21 16 612010031 17:36:43 4

    612010055 16:14:38 17 612010046 17:36:45 2

    612007077 16:14:41 3 612010022 17:36:47 2

    612007041 16:15:08 27 612010038 17:36:57 10

    612010003 16:17:05 117 612010053 17:36:59 2

    612010011 16:17:07 2 612007001 - -

    612006053 16:17:35 28 612007009 - -

    612007001 - - 612007016 - -

    612007009 - - 612007017 - -

    612007016 - - 612007026 - -

    612007017 - - 612007036 - -

    612007026 - - 612007041 - -

    612007036 - - 612007050 - -

    612007050 - - 612007054 - -

    612007054 - - 612007057 - -

    612007057 - - 612007058 - -

    612007058 - - 612007066 - -

    612007066 - - 612007069 - -

    612007069 - - 612007077 - -

    612007078 - - 612007078 - -

    612007712 - - 612007712 - -

    612008020 - - 612008020 - -

    612008037 - - 612008037 - -

    612008040 - - 612008040 - -

    612008072 - - 612008072 - -

    612008079 - - 612008079 - -

    612009018 - - 612009018 - -

    612009044 - - 612009044 - -

    612010014 - - 612010014 - -

    612010023 - - 612010023 - -

    622007009 - - 622007009 - -

    622007016 - - 622007016 - -

    612006052 - - 612006052 - -

  • 103

    Gambar 4.30. Respon data NIM 612007077 di LCD.

    Gambar 4.31. Respon data NIM 612010038 di LCD.

    Total peserta matakuliah EE515A yang telah mengisi daftar presensi sebanyak

    24 peserta pada pertemuan 3 dan 22 peserta di pertemuan keempat. Waktu yang

    diperlukan untuk mengisi daftar presensi kedua pertemuan tersebut dapat dilihat pada

    tabel 4.19. Pengujian pada pertemuan 3 dan 4 masih menghasilkan total waktu pengisian

    daftar presensi di bawah 15 menit.

    Tabel 4.19. Waktu total pengujian pertemuan 3 dan pertemuan 4.

    Informasi Pertemuan 3 Pertemuan 4

    Jumlah peserta 24 22

    Waktu total 8,43 menit 1,28 menit

    Laporan daftar presensi untuk pertemuan satu sampai ke empat untuk matakuliah

    EE515A tercantum pada lampiran.

  • 104

    4.2.2.2. Pengujian Offline Mode

    Bentuk pengujian kedua yaitu pengujian offline mode modul pencatat

    kehadiran. Tujuan dari pengujian yaitu untuk mengetahui apakah sistem dapat

    digunakan dengan baik saat listrik padam. Suasana kelas dikondisikan mengalami

    listrik padam, sehingga pengisian daftar presensi dilakukan menggunakan modul

    pencatat kehadiran dengan catu daya baterai. Modul tidak terkoneksi dengan server.

    Semua data akan tersimpan di EEPROM, kemudian isi EEPROM akan dikirim

    ketika terdapat koneksi dengan server.

    Gambar 4.32. Modul pencatat kehadiran tanpa server.

    Pengambilan data dilakukan sebanyak dua kali saat perkuliahan akan

    dimulai dan kuliah berakhir. Tujuan dari pengambilan data sebanyak dua kali yakni

    untuk dijadikan dua buah pertemuan per hari, agar laporan daftar presensi memiliki

    data yang cukup bervariasi dan dapat digunakan untuk keperluan analisa. Untuk

  • 105

    pengujian ini, proteksi tanggal pertemuan di aplikasi desktop ditiadakan, sehingga

    setiap dua pertemuan memiliki tanggal yang sama.

    Pengujian modul pencatat kehadiran untuk offline mode dilaksanakan

    tanggal 18 September 2012 dan 25 September 2012 untuk kode matakuliah EE416C

    di ruang CX1 dengan total peserta 16 mahasiswa. Rincian mengenai matakuliah

    EE416C ada pada tabel 4.20.

    Tabel 4.20. Informasi matakuliah EE416C.

    Informasi Keterangan

    Kode matakuliah EE416C

    Nama matakuliah Bahasa Inggris Teknik C

    Kode pengajar 61545

    Nama pengajar Daniel Santoso, M.S

    Sks 2

    Hari Selasa

    Jam mulai 09:00

    Jam selesai 11:00

    Ruangan CX1

    Tabel 4.21. Daftar peserta matakuliah EE416C.

    NIM NAMA

    612007061 NOFAN HARYANTO

    612007078 ABDI GUNAWAN POLE

    612009018 DANIEL ADHI PRASETYO

    612009037 ARDHI TYA PRAMUDYA JATI

    612010802 RICKY ARDHIWARA

    612011004 OEI KURNIAWAN UTOMO

    612011006 JOE BOBY SOEGIARTO

    612011010 JOEL PATRA TIRTAYASA

    612011016 SILVESTER KRISTIAN SUNGKONO

    612011017 MARCEL FRANS WIJADI

    612011031 TEGUH SANTOSO

    612011047 RUDY SANTOSO LUKITO

    612011052 SIE DJING SIEN ALIAS KURNIA SANJAYA

    622009008 KRISTIANI IRA PUJIASTUTI

    622009011 EDO GUNAWAN

    622009018 ADI WICITRA

  • 106

    Pada pengujian tanggal 18 September 2012, saat pengambilan data di awal

    kuliah, peserta yang hadir sampai dengan pukul 09:15 berjumlah 8 orang. Offline

    mode pada modul tidak dilengkapi dengan proteksi batas waktu pengisian daftar

    presensi, maka diambil tindakan manual yaitu tidak mengijinkan peserta yang

    datang lebih dari pukul 09:15 untuk mengisi daftar presensi.

    Gambar 4.33. Offline mode modul pencatat kehadiran.

    Gambar 4.34. NIM 612011052 mengisi daftar presensi.

  • 107

    Pada gambar 4.33 dan 4.34, terlihat LED berwarna kuning menyala.

    Keadaan tersebut menyatakan bahwa modul berada pada offline mode. Setelah

    proses pengisian daftar presensi selesai, maka ketika ada koneksi dengan server

    semua data pada EEPROM akan dipindahkan ke database server sesuai dengan

    jadwal matakuliah yang bersesuaian. Hasil dari pengujian ini dapat dilihat pada tabel

    4.22 dan 4.23. Kolom selisih waktu menggunakan satuan detik.

    Tabel 4.22. Hasil pengujian pertemuan 1 EE416C.

    NIM Waktu Selisih Waktu

    612011047 9:03:51 -

    612011052 9:03:56 5

    612011031 9:04:00 4

    612010802 9:04:31 31

    612007061 9:04:51 20

    612011006 9:05:43 52

    612011010 9:06:41 58

    612011016 9:06:46 5

    Tabel 4.23. Hasil pengujian pertemuan 2 EE416C.

    NIM Waktu Selisih Waktu

    612011010 10:31:15 -

    612011006 10:31:24 9

    612007078 10:31:28 4

    612011017 10:31:32 4

    612010802 10:31:37 5

    622009008 10:31:39 2

    612007061 10:31:44 5

    612011052 10:31:49 5

    612011004 10:31:55 6

    612011047 10:32:01 6

    612011031 10:32:05 4

    612011016 10:32:13 8

  • 108

    Pada pengambilan data di akhir kuliah, peserta menjadi berjumlah 12 orang.

    Hal ini dikarenakan ada 4 mahasiswa yang tidak melakukan pengisian daftar

    presensi pada saat awal karena keterlambatan lebih dari 15 menit. Waktu total pada

    pengujian awal kuliah adalah 175 detik dan untuk pengujian saat akhir kuliah 58

    detik.

    Pengujian yang ke dua dilakukan pada tanggal 25 September 2012.

    Kondisi pengujian sama dengan pengujian tanggal 18 September 2012. Pada tanggal

    ini pertemuan kuliah dianggap sebagai pertemuan ke tiga dan ke eempat. Hasil dari

    pengujian ini dapat dilihat pada tabel 4.24 dan 4.25. Kolom selisih waktu

    menggunakan satuan detik.

    Tabel 4.24. Hasil pengujian pertemuan 3 EE416C.

    NIM Waktu Selisih Waktu

    612011052 09:03:01 -

    612011047 09:03:02 1

    612011031 09:03:05 3

    612011016 09:03:12 7

    612011010 09:06:44 212

    612011006 09:06:54 10

    612011004 09:06:57 3

    622009018 09:14:37 460

    Tabel 4.25. Hasil pengujian pertemuan 4 EE416C.

    NIM Waktu Selisih Waktu

    622009018 10:37:06 -

    612009037 10:37:10 4

    622009008 10:37:13 3

    612009018 10:37:19 6

    612011010 10:37:24 5

    612011017 10:37:30 6

    612011052 10:37:32 2

    612011006 10:37:33 1

    612011004 10:37:37 4

    612011047 10:37:38 1

    612011031 10:37:40 2

    612011016 10:37:41 1

  • 109

    Total peserta yang hadir pada awal kuliah (pertemuan ketiga) sebanyak 8

    mahasiswa dengan kecepatan pengisian daftar presensi 11,6 menit. Waktu pengisian

    daftar presensi saat kuliah selesai (pertemuan keempat) sebesar 35 detik dengan

    peserta 12 mahasiswa. Jumlah peserta bertambah 4 dikarenakan ada yang datang

    terlambat lebih dari 15 menit.

    Waktu total yang lebih besar saat pengisian daftar presensi di awal kuliah

    dipengaruhi oleh adanya keterlambatan mahasiswa. Waktu tunda di luar sistem

    sebenarnya bisa diperkecil dengan pengisian daftar presensi secara tepat waktu,

    sehingga waktu total menjadi lebih kecil.

    Pengujian untuk offline mode dikatakan berhasil karena semua NIM

    mahasiswa yang mengisi daftar presensi berhasil tercatat di database. Pada

    pengujian offline tidak ditemukan KTM yang bermasalah. Laporan daftar presensi

    untuk pertemuan satu sampai ke empat untuk matakuliah EE416C tercantum pada

    lampiran.