BAB IV PENGUASAAN DAN PEMAKAIAN KOSAKATA BAHASA ...

42
39 BAB IV PENGUASAAN DAN PEMAKAIAN KOSAKATA BAHASA INGGRIS DALAM BAHAN PEMBELAJARAN Kosakata pada prinsipnya dipelajari siswa bertujuan untuk dapat menyimak, berbicara, membaca, dan menulis dengan baik. Oleh karena itu, siswa membutuhkan suatu sistem untuk menerima, menyimpan, dan mendapatkan kembali kosakata itu setiap saat. Siswa haruslah mempunyai rasa ingin tahu yang mendalam mengenai kosakata dan memperhatikan secara teliti bagaimana kosakata dipergunakan dalam kalimat dan kosakata itu dibentuk (Tarigan, 1986: 140). Dalam bab ini akan dibahas Kurikulum Pelajaran Bahasa Inggris Sekolah Dasar, Kosakata Siswa Sekolah Dasar, dan Pemerolehan bahasa. 4.1 Kurikulum Pelajaran Bahasa Inggris Siswa Sekolah Dasar Pemerintah secara khusus memberikan perhatian pada pembelajaran bahasa Inggris untuk sekolah dasar dengan memberlakukan kurikulum 2004 dengan berbasis elaborasi yang tertuang dalam Peraturan Pemerintah (PP) nomor 19 tahun 2005 tentang standar proses. Implikasinya, pengajaran yang diberikan perlu sangat dibatasi sehingga sebagian waktu digunakan untuk melatih kompetensi komunitatif dan berinteraksi dalam konteks sekolah (Chodidjah, 2007: 8) Kurikulum pelajaran bahasa Inggris kelas VI, terdapat Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar kelas VI semester 1 dan Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar kelas VI semester 2. Sebagai guru wajib berpedoman pada kurikulum yang tertuang dalam BSNP (Badan Standar Nasional Pengajaran) agar pengajaran tidak menyimpang dari aturan yang telah ditetapkan dalam PP nomor 19 Tahun 2005. Sebelum pengajaran guru diharapkan membuat

Transcript of BAB IV PENGUASAAN DAN PEMAKAIAN KOSAKATA BAHASA ...

Page 1: BAB IV PENGUASAAN DAN PEMAKAIAN KOSAKATA BAHASA ...

39

BAB IV

PENGUASAAN DAN PEMAKAIAN KOSAKATA

BAHASA INGGRIS DALAM BAHAN PEMBELAJARAN

Kosakata pada prinsipnya dipelajari siswa bertujuan untuk dapat menyimak, berbicara,

membaca, dan menulis dengan baik. Oleh karena itu, siswa membutuhkan suatu sistem untuk

menerima, menyimpan, dan mendapatkan kembali kosakata itu setiap saat. Siswa haruslah

mempunyai rasa ingin tahu yang mendalam mengenai kosakata dan memperhatikan secara teliti

bagaimana kosakata dipergunakan dalam kalimat dan kosakata itu dibentuk (Tarigan, 1986:

140). Dalam bab ini akan dibahas Kurikulum Pelajaran Bahasa Inggris Sekolah Dasar, Kosakata

Siswa Sekolah Dasar, dan Pemerolehan bahasa.

4.1 Kurikulum Pelajaran Bahasa Inggris Siswa Sekolah Dasar

Pemerintah secara khusus memberikan perhatian pada pembelajaran bahasa Inggris untuk

sekolah dasar dengan memberlakukan kurikulum 2004 dengan berbasis elaborasi yang tertuang

dalam Peraturan Pemerintah (PP) nomor 19 tahun 2005 tentang standar proses. Implikasinya,

pengajaran yang diberikan perlu sangat dibatasi sehingga sebagian waktu digunakan untuk

melatih kompetensi komunitatif dan berinteraksi dalam konteks sekolah (Chodidjah, 2007: 8)

Kurikulum pelajaran bahasa Inggris kelas VI, terdapat Standar Kompetensi dan

Kompetensi Dasar kelas VI semester 1 dan Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar kelas VI

semester 2. Sebagai guru wajib berpedoman pada kurikulum yang tertuang dalam BSNP (Badan

Standar Nasional Pengajaran) agar pengajaran tidak menyimpang dari aturan yang telah

ditetapkan dalam PP nomor 19 Tahun 2005. Sebelum pengajaran guru diharapkan membuat

Page 2: BAB IV PENGUASAAN DAN PEMAKAIAN KOSAKATA BAHASA ...

40

silabus. Silabus merupakan penjabaran dari kurikulum agar dapat menentukan materi dan bahan

ajar yang akan disampaikan pada siswa. Setiap guru diwajibkan memiliki silabus sebagai

investaris kelas untuk membuat RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran), yang didalamnya

terdapat eksplorasi, elaborasi dan konfirmasi. Peneliti akan menyajikan silabus sebagai pedoman

dan batasan materi dan bahan ajar yang akan disampaikan pada siswa.

Kelas VI, semester 1

Standar KompetensiMendengarkan : Memahami instruksi dan informasi sangat sederhana, baik secara tindakan

maupun bahasa dalam konteks sekitar pendidik.Berbicara : Mengungkapkan instruksi dan informasi sangat sederhana dalam konteks

peserta didik.Membaca : Memahami teks fungsional pendek dan deskriptif bergambar sangat

sederhana dalam konteks sekitar peserta didik.Menulis : Memahami teks deskriptif sederhana dalam konteks sekitar peserta didik.

Standar kompetensi kelas VI semester I dapat dilihat pada Tabel 4.1

Tabel 4.1 Standar Kompetensi Kelas VI Semester 1

KOMPETENSI DASAR

INDIKATOR MATERIKOMPONEN

BAHASAPENGALAMAN

BELAJAR

ALOKASI WAKTU

1. Meresp

ons instruksi

sangat

sederhana

dengan

tindakan

secara

berterima

dalam

kegiatan di

dalam dan di

luar kelas.

Merespons

pertanyaan dan

pernyataan

dengan

menggunakan

adverb of

frekuensi

(always,

sometimes,

usually).

Mengidentifikan

1.Transporta

tion

2.Profession

3.Part of the

house

4.Hobbies;

camping,

gardening,

They go to

school by

bicycle.

She goes to the

market.

I often go to

school by car.

Sometimes I

go to school by

bus.

Tanya jawab alat

transportasi

Reading

comprehension

Menceritakan

pengalaman masa

lampau

Membedakan

jenis pekerjaan

32 jam

pertemuan

(@ 35

menit).

Page 3: BAB IV PENGUASAAN DAN PEMAKAIAN KOSAKATA BAHASA ...

41

2. Meresp

ons instruksi

sangat

sederhana

dengan

tindakan

secara

berterima

dalam

berbagai

permainan.

3. Memah

ami cerita

lisan secara

berterima

dengan

bantuan

gambar.

4. Bercaka

p-cakap

untuk

menyertai

tindakan

secara

berterima

yang

melibatkan

tindak tutur:

kalimat bentuk

past tense

(studied, ate,

went)

Mengidentifikan

jenis pekerjaan

Mengidentifikan

bagian dari

rumah

Mengidentifikan

penggunaan kata

sifat: ready,

worry, lazy.

Mengidentifikan

penggunaan

preposition:in,

at, biside,

behind, above,

among, between.

Mengidentifikan

berdasarkan

kosakata nama

bunga dan

tumbuhan.

Mengidentifikan

fungsi dan

She dances

beautiful, but I

dance badly

The floor is

wet, walk

careful.

They went to

the beach last

week.

She bought a

new shirt last

night.

What does he

do?

What is your

father?

Clean your bed

room!

Put this vase in

the living

room.

Is your father

at home?

She has a

beautiful

garden beside

Bercakap-cakap

tentang bagian

rumah.

Tanya jawab

peralatan

berkebun

Melakukan

percakapan

pendek tentang

supermarket.

Page 4: BAB IV PENGUASAAN DAN PEMAKAIAN KOSAKATA BAHASA ...

42

memberi

contoh

melakukan

sesuatu,

memberi

aba-aba

dalam

konteks

sekitar

peserta

didik.

5. Bercaka

p-cakap

untuk

meminta/me

mberi

jasa/barang

secara

berterima

yang

melibatkan

tindak tutur

dalam

konteks

sekitar

peserta

didik,

6. Bercaka

p-cakap

untuk

tempat umum.

Mengidentifikas

npenggunaan

past tense.

Menanyakan dan

merespons jarak

suatu tempat.

Mengidentifikan

kata sifat yang

menyatakan

keadaan suatu

tempat atau

benda; dirty,

clean, cheap,

expensive.

Mengidentifikan

pengunaan

bilangan tingkat

dalam

menyatakan

tanggal.

Mengidentifikan

nama hari,

tanggal, dan

bulan

her house.

What do you

want to be? I

want to be a

pilot because I

like travelling.

Page 5: BAB IV PENGUASAAN DAN PEMAKAIAN KOSAKATA BAHASA ...

43

meminta/me

mberi

informasi

secara

berterima

yang

melibatkan

tindak tutur

dalam

konteks

peserta

didik.

Mengidentifi

kan jenis

alat

transportasi

Sumber: BSNP (Badan Standard Nasional Pengajaran. 2006).

Pembelajaran bahasa Inggris sesuai kurikulum semester 1, yang berdasarkan kompetensi

dasar, diharapkan siswa dapat merespon, memahami, dan menginterpretasikan instruksi sangat

sederhana yang melibatkan tindak tutur dalam konteks secara berterima. Materi yang diberikan

siswa adalah:

(1) Transportation, alat atau benda berupa kendaraan untuk memudahkan melakukan

perjalanan; misalnya bus, train, car, bicycle, plane, motorcycle.

(2) Profession, pekerjaan yang dimiliki seseorang; misalnya secretary, driver, fireman,

postman, police, nurse, doctor, headmaster, soldier, dentish, barber.

(3) Part of the house, bagian dari rumah; misalnya diningroom, kitchen, livingroom,

bathroom, garage, garden, yard.

Page 6: BAB IV PENGUASAAN DAN PEMAKAIAN KOSAKATA BAHASA ...

44

(4) Hobbies, kegiatan yang disukai oleh seseorang; misalnya swimming, reading, dancing,

singing, sporting, climbing, traveling, camping.

Berdasarkan materi yang diberikan, komponen bahasa yang dipelajari siswa adalah

(1) Declarative sentence (kalimat berita) adalah bentuk kalimat yang mengungkapkan

pernyataan tentang sesuatu dan sudah termasuk perbandingan, yang memiliki pola

kalimat sebagai berikut.

S NP + { (be) + V } + (X) + (adv.)

# They go to school by bicycle.# She goes to the market.# I often go to scholl by car.# Sometimes I go to school by bus.# She dances beautiful, but I dance badly.# They went to the beach last week.# She has a beautiful garden beside her house# The floor is wet, walk careful.

Declarative sentence sudah termasuk perbandingan dan setiap kalimat dibedakan

dari penandanya, auxiliary do/does menunjukkan tense simple present tense

(kebiasaan), did (went) menunjukkan past tense (bentuk lampau), be (is)

merupakan pola kalimat dasar.

(2) Interrogative, Question sentence, bila ingin mengetahui sesuatu dan awal kalimat

diawali dengan kata tanya (what, when, is, etc.), kalimat memperoleh jawaban yes

atau no. Pola kalimat Interrogative, Question sentence terdapat dua pola pokok

pembentukan, yaitu

a). Verbal Qustion

aux + S ± Adv. ± V ± Complement/Object, kalimatnya adalah

Page 7: BAB IV PENGUASAAN DAN PEMAKAIAN KOSAKATA BAHASA ...

45

# Is you father at home?

b). Question Word

Wh-q + Aux + S ± Adv. ± V ± Complement/Objek, kalimatnya

adalah

# What does he do? # What is your father? # What do you want to be?

(3) Imperative Sentence (kalimat perintah) adalah verb yang berbentuk infinitive yang

dilengkapi dengan unsur lain, misalnya object atau complement, adjunct.

Infinitive ± Object/complement ± Adjunct, kalimatnya adalah

# Clean your bedroom!# Put this vase in the livingroom!# Open the door quickly!

Komponen bahasa yang dikategorikan menjadi 3 bentuk mengandung kaidah bahasa

yang menunjukkan pada tense simple present tense (bentuk kebiasaan) dan simple past tense

(bentuk lampau).

Kelas VI Semester 2

Standar KompetensiMendengarkan: Memahami instruksi dan informasi sangat sederhana baik secara tindakan maupun bahasa dalam konteks sekitar peserta didikBerbicara : Mengungkapkan instruksi dan informasi sangat sederhana dalam konteks sekitar peserta didik.Membaca : Memahami tulisan bahasa Inggris sangat sederhana dalam konteks sekitar peserta didik.Menulis : Memahami teks diskriptif sederhana dalam konteks sekitar peserta didik.

Standar kompetensi kelas VI semester 2 dapat dilihat pada Tabel 4.2

Tabel 4.2 Standar Kompetensi Kelas VI Semester 2

Page 8: BAB IV PENGUASAAN DAN PEMAKAIAN KOSAKATA BAHASA ...

46

STANDAR

KOMPETENSIINDIKATOR MATERI

KOMPONEN BAHASA

PENGALAMAN BELAJAR

ALOKASI WAKTU

1.Merespons

instruksi

sederhana

dengan

tindakan secara

berterima

dalam kegiatan

di dalam dan di

luar kelas.

2.Merespons

instruksi sangat

sederhana

denga tindakan

secara

berterima

berbagai

permaianan.

3.Memahami

cerita lisan

secara

berterima

dengan bantuan

gambar.

4.Bercakap-cakap

untuk

menyertai

Mengajukan

pertanyaan

dalam bentuk

lampau.

Menggunaka

n kata will

yang

meyatakan

kegiatan yang

akan datang.

Meminta dan

memberi

informasi

tentang

kegiatan yang

akan datang.

Menjawab

pertanyaan

berdasarkan

teks

deskriptif

bergambar.

Menulis kartu

ucapan

tentang

5. Public

Place;

supermarket

, traditional

market.

6.Public

Holiday

7.Sport &

Leisure

What is your

hobby?

I like camping.

It is every 21

of April.

Today is

Monday,

tomorrow will

be Tuesday.

Where did you

go last

Sunday?

What will you

do this coming

holiday?

I will go to

Bedugul this

coming

holiday.

Announcemen

t

Don’t forget to

bring the book

report

Membedakan

alat transportasi

Tanya jawab

tentang alat

transportasi.

Reading

comprehension.

Menceritakan

pengalaman

masa lampau.

Menceritakan

kegiatan yang

akan dating.

Membuat

pengumuman.

Membuat kartu

ucapan.

32 jam

pelajaran

(@ 35

menit)

Page 9: BAB IV PENGUASAAN DAN PEMAKAIAN KOSAKATA BAHASA ...

47

tindakan secara

berterima yang

melibatkan

tindak tutur:

member contoh

melakukan

sesuatu,

member aba-

aba dalam

konteks ssekitar

peserta didik.

5.Bercakap-cakap

untuk

meminta/memb

eri jasa atau

barang secara

berterima yang

melibatkan

tidak tutur

dalam konteks

sekitar peserta

didik.

6.Bercakap-cakap

untuk

meminta/memb

eri informasi

secara

berterima yang

melibatkan

keberhasilan. tomorrow

How do you

feel?

What do you

think?

To Wulan

Congratulation

on your

sucsses……..

Kind regards

Nanik

Page 10: BAB IV PENGUASAAN DAN PEMAKAIAN KOSAKATA BAHASA ...

48

tidak tutur

dalam konteks

sekitar peserta

didik.

7.Membaca

nyaring teks

fungsional

pendek sangat

sederhana

dengan ucapan

dan intonasi

yang tepat dan

berterima.

8.Menulis teks

fungsional

pendek

sederhana

secara

berterima.

9.Menulis kartu

ucapan

sederhana

berterima.

Mengidentifika

si ungkapan

bentuk lampau

past tense.

Page 11: BAB IV PENGUASAAN DAN PEMAKAIAN KOSAKATA BAHASA ...

49

Sumber: BSNP (Badan Standar Nasional Pengajaran.2006).

Pembelajaran bahasa Inggris sesuai kurikulum semester 2, yang berdasarkan kompetensi

dasar, diharapkan siswa dapat merespon, memahami, menginterpretasikan dan menulis sesuai

dengan instruksi sangat sederhana yang melibatkan tindak tutur dalam konteks secara berterima.

Materi yang diberikan siswa adalah.

(1) Public Place, tempat umum; miasalnya hospital, post office, bank, station, beach,

airport.

(2) Public Holiday, hari libur nasional. Kosakata yang dipelajari berhubungan dengan

tanggal, hari, dan bulan; misalnya 21 of April, 2 of May, 17 of August.

Berdasarkan materi yang diberikan, komponen bahasa yang dipelajari siswa adalah:

(1) Declarative sentence (kalimat berita) adalah bentuk kalimat yang mengungkapkan

pernyataan tentang sesuatu dan sudah termasuk perbandingan, yang memiliki pola

kalimat sebagai berikut.

S NP + { (be) + V } + (X) + (adv.)

# It is every 21 of April.# Today is Monday

(2) Question sentence, bila ingin mengetahui sesuatu dan awal kalimat diawali

dengan kata tanya (what, when, is, etc) pola pokok question sentence, yaitu

Wh-q + Aux + S ± Adv. ± V ± Complement/Objek, kalimatnya adalah

# Where did you go last Sunday?# What will you do this coming holiday?# How do you feel?# What do you think?

(3) Imperative Sentence (kalimat perintah) adalah verb yang berbentuk infinitive yang

dilengkapi dengan unsur lain, misalnya object atau complement, adjunct.

Page 12: BAB IV PENGUASAAN DAN PEMAKAIAN KOSAKATA BAHASA ...

50

Infinitive ± Object/complement ± Adjunct, kalimatnya adalah

# Don’t forget to bring the book report tomorrow.

Bentuk unsur kalimat di atas sesuai dengan pendapat Richard (1985.127) yang

menyatakan bahwa dalam pembelajaran berhubungan dengan sintaksis untuk menyajikan materi

yang telah dipelajari dalam bentuk tuturan (speaking) dan tulisan (writting) berdasarkan kaidah

bahasa yang mengacu pada perbedaan bentukkan kalimat sesuai dengan tense, yaitu past,

present, dan future.

Materi yang sesuai dengan kompetensi dasar akan diberikan dan diarahkan untuk

kemampuan berkomunikasi dalam aktivitas interaksi siswa di lingkungan sekitar baik di dalam

kelas ataupun di sekolah. Oleh karena itu, pemberian materi harus relevan dengan kehidupan

anak sehari-hari agar tidak terlalu luas dan siswa tidak dibebankan pengetahuan yang banyak

menghambat pengembangan kemampuan berbahasa.

Silabus yang merupakan pedoman mengajar guru dan guru wajib memilikinya, dan dalam

silabus terdapat materi pengajaran yang mempelajari kalimat dalam bahasa Inggris. Dalam

pembelajaran siswa diberikan penjelasan terlebih dahulu untuk mengetahui struktur kalimat yang

sesuai dengan kaidah bahasa. Guru memberikan penjelasan pada siswa dengan cara yang sangat

sederhana. Sebagai contoh, My mother goes to office. Guru menunjukkan bagian – bagian

kalimat sesuai dengan fungsinya, yaitu

my mother sebagai subyek, letaknya di awal kalimat,

goes sebagai predikat, letaknya setelah subjek,

to office sebagai objek, letaknya setelah predikat dan fungsinya sebagai keterangan

tempat. Kata go merupakan regular verb akan berubah menjadi goes (irregular verb) bila

Page 13: BAB IV PENGUASAAN DAN PEMAKAIAN KOSAKATA BAHASA ...

51

subjeknya adalah orang ketiga tunggal (she, he, it). kalimat tersebut di atas bentuknya

adalah simple present tense atau kebiasaan, yang setiap hari sering dikerjakan.

4.2 Kosakata Siswa Sekolah Dasar

Pentingnya penyajian kosakata sangat perlu sebanyak-banyaknya, sepanjang penyajian

tersebut diinteregasikan dengan keterampilan berbahasa dalam konteks yang benar maka kesalah

pahaman dalam mengerti makna sebuah kosakata yang dipelajari dapat dihindarkan. Dalam

mengajarkan kosakata pengajar tidak saja dituntut untuk mempresentasikan arti kata, tetapi juga

menunjukkan bagaimana kata itu digunakan dalam sebuah konteks yang benar sehingga dapat

mengingat dalam waktu yang relatif lama.

Pengajaran kosakata pada siswa yang berusia 6 – 12 tahun menggunakan lembar kerja

(worksheet). Melalui kosakata siswa akan lebih tertarik dalam mengartikan dan menempatkan

masing-masing kata sesuai dengan fungsinya pada kalimat. Sesuai dengan pendapat Nixon dan

Tomlinson (2008: 12) pada Primary Vocabulary Box, kegiatan mempelajari kosakata siswa

sekolah dasar dibagi pada tiga tahapan sesuai dengan umurnya, disajikan pada matriks berikut

ini.

Tabel 4.3 Tahapan Kosakata yang Dipelajari Siswa Sekolah DasarLevel

SectionUsia Skills Fokus

1Starting off

6 - 8

Minimal or no writing

skills

Controlled communication Oral or

pictographic presentation and reproduction of

vocabulary. Basic word recognition.

2Moving on

9 - 10

Limited reading and

writing skills

Controlled communication. Understanding and

indentifying words. Initial matching and

grouping.

Page 14: BAB IV PENGUASAAN DAN PEMAKAIAN KOSAKATA BAHASA ...

52

3Flying high

10 - 11

Intermediate reading

and writing skills.

Freer communication Cognitive recognition

and competent use or vocabulary

Sumber: Nixon dan Tomlinson (2008)

Pengajaran kosakata siswa sekolah dasar dalam penelitian ini sesuai dengan matrik di atas pada

level 3, siswa berusia 10 – 11 tahun. Siswa diharapkan mampu dan terampil membaca, menulis,

dan berbicara yang berfokus pada pengenalan dan pengertian dalam menggunakan kosakata.

4.2.1 Daftar Kosakata

Kosakata yang harus siswa kuasai sesuai dengan daftar kosakata pada Primary

Vocabulary Box for Elementary dapat dilihat pada table 4.4.

Tabel 4.4 Daftar Kosakata

Page 15: BAB IV PENGUASAAN DAN PEMAKAIAN KOSAKATA BAHASA ...

53

Kosakata dalam bahasa Inggris yang harus dikuasai siswa untuk mencapai ketuntasan

terdapat pada, Primary Vocabulary Box of Elementary, sebagai penunjang bahan ajar dan dalam

memahami arti dari kosakata yang dipelajari diperlukan kamus. Kamus tersebut adalah Kamus

Bahasa Inggris Bergambar dan digunakan pada kedua sekolah dasar. Siswa diwajibkan

memiliki kamus tersebut untuk menambah wawasan dan jumlah kosakata untuk memperbanyak

penguasaan siswa terhadap kosakata.

NO VOCABULARY FOCUS JUMLAH

1 In the house 92

2 Parts of body 74

3 Food and Drink 44

4 Action Verb 42

5 The classroom 35

6 On the farm 32

7 Adjective 31

8 Job accupations 31

9 Wild animal 29

10 The daily routine 29

11 In the town 26

12 Shape and colors 26

13 Clothes 24

14 Sum it up 18

15 Farm animal 16

16 Weather report 16

17 Months of the year 12

18 Pronominal 22

19 Partikel 28

Total 613

Page 16: BAB IV PENGUASAAN DAN PEMAKAIAN KOSAKATA BAHASA ...

54

Peneliti menambahkan beberapa kosakata dari bahan ajar bahara Inggris yaitu Beginner

untuk melengkapi kosakata yang tidak disajikan dalam Primary Vovabulary Box of Elementary.

Berdasarkan tabel di atas jumlah yang disajikan untuk kategori kosakata yaitu nomina, verba,

adjektiva, numeral, dan adverbial adalah kosakata yang selalu muncul dari kelas satu hingga

kelas enam dengan total keseluruhan yang dipelajari di kelas enam.

Daftar kosakata sekolah dasar yang dipakai sebagai bahan tes untuk mengevaluasi

kemampuan siswa menguasai kosakata diuraikan sebagai berikut.

The Classroom (ruangan kelas). Di bawah ini adalah beberapa kosakata benda – benda yang

ada di ruangan kelas.

Badge

Bag

Blackboard

Book

Broom

Calculator

Calendar

Chair

Chair

Chalk

Chart

Clock

Colour pencils

Desk

Drawing paper

Duster

Eraser

Feather duster

Globe

Ink

Map

Note book

Paintbrush

Pen

Pencil

Pencil case

Pencil sharpener

Ruler

Ruler

Schoolbag

Student

Teacher

Teacher’s desk

Timetable

Waste basket

Part of Body (bagian dari tubuh). Di bawah ini adalah beberapa kosakata yang merupakan

bagian dari tubuh.

Page 17: BAB IV PENGUASAAN DAN PEMAKAIAN KOSAKATA BAHASA ...

55

Adam’s apple

Ankle

Arm

Armpit

Body

Calf

Chest

Elbow

Finger

Forefinger

Hand

Head

Heel

Hip

Knee

Leg

Little finger

Middle finger

Nail

Nape

Navel

Neck

Palm

Rib

Ring finger

Shin

Shoulder

Shoulder blade

Sole

Stomach

Thigh

Throat

Thumb

Toe

Waist

Wrist

Internal Organ of the Body (organ bagian dalam tubuh). Di bawah ini adalah beberapa kosakata

mengenai organ dalam bagian tubuh.

Appendix

Bladder

Brain

Diaphragm

Gail bladder

Heart

Kidneys

Large intestine

Large intestine

Liver

Lungs

Small intestine

Stomach

The Face (wajah). Di bawah ini adalah beberapa kosakata bagian dari wajah.

Beard Bun Cheek

Page 18: BAB IV PENGUASAAN DAN PEMAKAIAN KOSAKATA BAHASA ...

56

Chin

Dimple

Ear

Earlobe

Eye

Eyebrow

Eyelash

Eyelid

Forehead

Grey hair

Hair

Lips

Mole

Moustache

Mouth

Nose

Nostril

Plait: braid

Sideburns

Tongu

Action Verb (kata kerja). Di bawah ini adalah beberapa kosakata mengenai kata kerja.

Ask

Borrow

bring

Brush

Cleaning

Collecting

Cooking

Dance

Drawing

Drink

Eating

Fly

Gardening

go

Go out

Hiking

Hop

Jogging

Jump

Pick up

Play

Reading

Run

Shout

Singing

Sitting

Skate

Ski

Skip

Sleeping

Standing

Study

Sweeping

Swim

Throw

Travelling

Visit

Washing

Watering

Work

Writing

Page 19: BAB IV PENGUASAAN DAN PEMAKAIAN KOSAKATA BAHASA ...

57

Clothes (pakaian). Di bawah ini beberapa kosakata mengenai pakaian.

Blouse

Coat

Dress

Duster

Gown

Jacket

Peci

Raincoat

Robe

Shawl

Shirt

Short

Skirt

Skullcap

Sweater

Swimsuit

Tie

Trousers

T-shirt

Turban

Underwear

Uniform

Veil

Waistcoat

Food and Drink (minuman dan makanan). Di bawah ini adalah beberapa kosakata mengenai

minuman dan makanan.

Beef curry

Biscuits

Bread

Cake

Canned drink

Cheese cake

Chicken

Chicken curry

Chocololate

Cockle

Crab

Cream puff

Curry puff

Custard

Doughnut

Eggs

Fish

Fish balls

Fish curry

Fried chicken

Fried fish

Fried noodle

Fruit juice

Giant clam

Jam

Meat

Mutton

Omelet

Pancake

Pie

Page 20: BAB IV PENGUASAAN DAN PEMAKAIAN KOSAKATA BAHASA ...

58

Pizza

Porridge

Prawn

Pudding

Rissole

Sandwich

Satay

Shrimp paste

Soup

Sponge cake

Squid

Swiss roll

Vegetable

Waffle

Farm, Tame Animal (pertanian dan peternakan). Di bawah ini adalah beberapa kosakata

mengenai hewan yang berhubungan dengan pertanian.

Bird

Buffalo

Camel

Cat

Cockerel

Cow

Dog

Donkey

Duck

Fur key

Goat

Goose

Guinea pig

Horse

Rabbit

Sheep

Wild Animal (hewan liar). Di bawah ini adalah beberapa kosakata mengenai hewan liar.

Anteater

Bat

Bear

Crocodile

Deer

Elephant

Fox

Giraffe

Hippopotamus

Kangaroo

Leopard

Lion

Monitor lizard

Monkey

Mouse deer

Ostrich

Otter

Panda

Peacock

Porcupine

Rhinoceros

Page 21: BAB IV PENGUASAAN DAN PEMAKAIAN KOSAKATA BAHASA ...

59

Snake

Squirrel

Tapir

Tiger

Wild boar

Wild ox

Wolf

Zebra

In the house (rumah)

Dining room (ruang makan). Di bawah ini adalah beberapa kosakata mengenai benda – benda

yang berada di lingkungan ruang makan.

Bowl

Chair

Door

Fan

Fork

Lamp

Napkin

Picture

Plate

Radio

Rice

Shelf

Spoon

Table

Tablecloth

Television

Watch

Window

Bedroom (ruang tidur). Di bawah ini adalah beberapa kosakata mengenai benda –benda yang

berada di lingkungan ruang tidur.

Alarm clock

Bed

Bedspread

Blanket

Bolster

Comb

Cupboard

Curtain

Hair cream

Hairdryer

Hanger

Mattress

Mirror

Mosquito coil

Mosquito net

Pajamas

Pillow

Slippers

Table lamp

Talcum powder

Torchlight

Page 22: BAB IV PENGUASAAN DAN PEMAKAIAN KOSAKATA BAHASA ...

60

Vase

Bathroom (kamar mandi). Di bawah ini adalah beberapa kosakata mengenai benda –benda yang

berada di lingkungan kamar mandi.

Basin

Bubble

Bucket pail

Closet

Clothes brush

Facial cleanser

Lamp

Mirror

Mouthwash

Shampoo

Shower

Shower cup

Slippers

Soap

Sponge

Tap

Toothbrush

Toothpaste

Towel

Towel rain

Tub

Water

Water heater

Water scoop

Kitchen (dapur). Di bawah ini adalah beberapa kosakata mengenai benda –benda yang berada di

lingkungan dapur.

Blender

Bowl

Can opener

Cup

Fish slice

Fork

Gas cooker

Gas cylinder

Glass

Jug

Kettle

Knife

Ladle

Oven

Pot

Refrigerator

Saucer

Sieve

Sink

Spoon

Steel wool

Teapot

Toaster

Wok

Page 23: BAB IV PENGUASAAN DAN PEMAKAIAN KOSAKATA BAHASA ...

61

In the town (kota). Di bawah ini adalah beberapa kosakata mengenai benda – benda di

lingkungan kota.

Advertisement

Bank

Building

Bus

Bus stop

Café

Cinema

Factory

Forest

Hotel

Lamp post

Library

Museum

Overhead bridge

Park

Park

Parking lot

Pavement

Petrol station

Post office

Restaurant

Roundabout

School

Shops

Stadium

Stall

Supermarket

Taxi

Telephone booth

Temple

Town

Traffic light

Workshop

Zoo

Adjectives (kata sifat). Di bawah ini adalah beberapa kosakata mengenai kata sifat.

Bad

Beautiful

Big

Clean

Clever

Dangerous

Dry

Easy

Expensive

Fat

Full

Handsome

Heavy

Hot

Little

Long

Low

New

Page 24: BAB IV PENGUASAAN DAN PEMAKAIAN KOSAKATA BAHASA ...

62

Old

Poor

Rich

Short

Slow

Small

Strong

Tall

Thin

Ugly

Weak

Wrong

Young

The daily routine (kegiatan yang dilakukan setiap hari). Di bawah ini adalah beberapa kosakata

yang menerangkan suatu kebiasaan yang dilakukan dalam kehidupan sehari – hari.

Arrive

Bathe

Breakfast

Brush teeth

Change

Comb

Dinner

Draw

DrinkEat

Exercise

Go to bed

Have a shower

Have lunch

Play

Read

Sleep

Speak

Stretch

Tidy up

Tie

Wake up

Wash

Watch

Watch TV

Wipe body

Wipe mouth

Write

Shapes and Colour (bentuk dan warna). Di bawah ini adalah beberapa kosakata mengenai

kosakata yang menerangkan keadaan benda dari segi bentuk dan warna.

Circle

Cone

Cube

Cuboids

Cylinder

Oval

Pentagon

Pyramid

Quadrangle

Page 25: BAB IV PENGUASAAN DAN PEMAKAIAN KOSAKATA BAHASA ...

63

Rectangular

Semicircle

Sphere

Square

Triangle

Black

Brown

Crimson

Green

Grey

Maroon

Orange

Pink

Purple

Red

Royal blue

White

Yellow

Sum it up (menghitung bilangan). Di bawah ini adalah beberapa kosakata mengenai menghitung

bilangan.

Eighteen minus six

Eleven plus three

Fifteen plus three

Four plus one

Fourteen plus three

Fourteen plus three

Nine minus eleven

Nineteen minus thirteen

Seven plus six

Seventeen minus eight

Sixteen minus fifteen

Ten plus five

Ten plus nine

Thirteen minus seven

Thirteen minus six

Twelve minus nine

Twenty minus eighteen

Twenty minus sixteen

On the farm (pertanian). Di bawah ini adalah beberapa kosakata mengenai benda, binatang, dan

kosakata yang berhubungan dengan lingkungan pertanian,

Buffalo

Burn

Carry on shoulder

Cat

Chicken

Cock

Cow

Cut down

Dig

Donkey

Dry

Duck

Fox

Goat

Goose

Page 26: BAB IV PENGUASAAN DAN PEMAKAIAN KOSAKATA BAHASA ...

64

Harvest

Hen

Horse

Mouse

Plant

Plow

Prune

Rake

Rat

Saw

Sheep

Sow

Take out

Thresh

Tie

Winnow

Wolf

Weather report (keadaan cuaca). Di bawah ini adalah beberapa kosakata yang berhubungan

dengan keadaan cuaca,

Autumn

Drizzle

Drought

Flood

Lighting

Mist; fog

Overcast

Rain

Rainbow

Snow

Spring

Strom

Summer

Thunder

Wind

Winter

Months of the year (nama bulan dalam setahun). Di bawah ini adalah beberapa kosakata

mengenai nama bulan dalam setahun,

January

February

March

May

June

July

August

September

Page 27: BAB IV PENGUASAAN DAN PEMAKAIAN KOSAKATA BAHASA ...

65

October

November

December

Jobs; Occupations (pekerjaan). Di bawah ini adalah beberapa kosakata mengenai pekerjaan

sesorang,

Artist

Barber

Carpenter

Chef

Cobbler

Doctor

Driver

Engineer

Fireman

Fisherman

Journalist

Judge

Mechanic

Nurse

Photographer

Pilot

Plumber

Policeman

Announcer

Waitress

Journalist

Porter

Postman

Rubber tapper

Sailor

Salesman

Singer

Soldier

Stewardess

Tailor

Teacher

Telephone operator

Typist

Watch maker

Kosakata yang telah dipelajari siswa pada kategori artikel, pronominal, konjungsi, dan

preposisi tidak terdapat pada Primary Vocabulary Box for Elementary tetapi siswa harus

menguasai kosakata kategori artikel, pronomina, konjungsi dan preposisi karena terdapat pada

buku paket Beginner yang digunakan sebagai buku bahan ajar untuk siswa sekolah dasar. Hal ini

sesuai dengan pendapat Droga Louise dan Sally Humprey (2003: 17 – 18). Kosakata kategori

artikel, pronomina, konjungsi dan preposisi adalah sebagai berikut,

Page 28: BAB IV PENGUASAAN DAN PEMAKAIAN KOSAKATA BAHASA ...

66

1) Artikel, bentuk kata yang diletakkan sebelum kata benda untuk menunjukkan orang

atau benda. Kata tersebut adalah a, an, dan the.

2) Pronomina merupakan kata ganti, yang dibedakan menjadi empat, yaitu:

a) Personal Pronoun: I, me, you, he, she, it, we, they, your, our, their, us, her, him.

b) Possesive Pronoun: mine, yours, his, hers, ours, theirs.

c) Demonstrative Pronoun: this, that, these, those, there.

d) Indefinite Pronoun: all, some, any, both, one, something.

3) Konjungsi, kata yang digunakan sebagai link dua klausa atau kelompok kalimat

sehingga kalimat tersebut terhubung. Conjunction yang digunakan di sekolah dasar

terdapat pada kata, and, but, then, also, when, because.

4) Preposisi kata depan yang digunakan pada awal frase dan tidak pernah berfungsi

sebagai subjek, melainkan berfungsi sebagai objek, pelengkap, atau adjung (unsur

tambahan atau keterangan). Preposisi yang digunakan pada sekolah dasar, yaitu:

About

Above

Over

On

Across

After

Before

Agains

Among

Between

Around

At

Behind

Below

Beside

By,

Down,

During,

Except,

For,

Since,

From,

In,

Into,

In front

Of,

Inside,

Like,

Near,

Page 29: BAB IV PENGUASAAN DAN PEMAKAIAN KOSAKATA BAHASA ...

67

Off,

On,

Outside,

Under,

Save,

Unlike,

Up,

With,

Within,

Without

Page 30: BAB IV PENGUASAAN DAN PEMAKAIAN KOSAKATA BAHASA ...

Beberapa kosakata telah dipelajari siswa sejak kelas satu sekolah dasar sampai dengan

kelas VI, dan kosakata tersebut di atas merupakan kosakata bagi siswa kelas VI yang telah

dipelajari untuk ketuntasan pembelajaran. Pada level flying high. Tidak semua siswa mampu

untuk mengingat begitu banyaknya jumlah kosakata yang telah dipelajari seperti yang dikatakan

oleh Steinberg (2001: 174). Menurut pendapat Caroline N dan Michael T (2003: 7), untuk

mengetahui kemampuan siswa dalam menguasai jumlah kosakata yang telah dikuasai ialah

dengan cara mempelajari kosakata melalui tiga seksi berikut ini:

1) Vocabulary checlists, mengecek kembali dengan cara memberikan tes pada siswa

terhadap kosakata yang telah dipelajari.

2) Word searchs, mencari atau menunjukkan kosakata berdasarkan kumpulan abjad yang

diletakkan secara acak.

3) Crosswords, memberikan latihan pada siswa untuk mengisi teka teki silang.

4.2.2 Penguasaan Kosakata Siswa Pada Tahap Flying High

Untuk kategori nomina, verba, dan adverbia untuk siswa kelas VI tidak semua diketahui

atau terekam dalam memori siswa walaupun mereka sudah mempelajarinya. Dalam mempelajari

kosakata para pengajar menggunakan berbagai macam teknik. Disini peneliti ingin mengetahui

sejauh mana kosakata yang dikuasai siswa kelas VI dengan menggunakan teknik Vocabulary

checklists, Word searchs, dan Crosswords. Peneliti menggunakan worksheet yang diberikan

pada siswa saat pembelajaran bahasa Inggris dan hasil wawancara dengan guru. Persebaran

kosakata disajikan dalam tabel berikut ini.

Tabel. 4.5 Penguasaan Kosakata Bahasa Inggris Siswa Sekolah Dasar

Page 31: BAB IV PENGUASAAN DAN PEMAKAIAN KOSAKATA BAHASA ...

NO KATEGORIPRODUKSI KOSAKATA

JUMLAH PRESENTASE

1. Nomina 372 60,68

2. Verba 71 11,58

3. Adverbia 59 9,62

4 Adjektiva 57 9,30

5. Numeral 18 2,94

6. Partikel 22 3,60

7. Pronomina 14 2,28

Jumlah 613 100,00

Tabel 4.5 menunjukkan bahwa nomina menunjukkan urutan pertama (60,68%) yang harus

dipelajari siswa sesuai dengan kurikulum, karena kosakata kategori nomina ini merupakan

kosakata kongkret (nyata) yang mudah dipelajari siswa dan digunakan untuk menjawab

pertanyaan berdasarkan gambar, memudahkan siswa dalam membuat kalimat sederhana, dan

mudah memahami pesan atau arti yang terkandung dalam kalimat sederhana. Fenomena ini

sesuai dengan pendapat Dardjowidjojo (2008. 258), bahwa kosakata awal yang diketahui anak

diperoleh dari ujaran di lingkungannya. Macam kosakata yang ada adalah kata utama dan kata

fungsi. Anak menguasai kosakata utama terlebih dahulu karena terdiri dari nomina, verba, dan

adjektiva. Dari ketiga kosakata utama, anak lebih mudah menguasai nomina karena lebih

konkret.

Urutan kedua adalah verba (11,58%). Berdasarkan Primary Vocabulary Box for

Elementary verba terdiri atas kosakata action verb dan the daily routine. Jumlah keseluruhannya

adalah 71 kosakata.

Page 32: BAB IV PENGUASAAN DAN PEMAKAIAN KOSAKATA BAHASA ...

Urutan ketiga adalah adverbia (9,62%) yang menunjukkan keadaan benda atau seseorang

karena dalam kalimat sederhana sering dijumpai kosakata adverbi., misalnya The boy is lazy,

Today is Monday dan Before June is May. Adverbia pada bahan ajar sekolah dasar berdasarkan

Primary Vocabulary Box for Elementary terdiri dari, weather report, months of the year, dan

occupation. Adverbia dibedakan menjadi enam, yaitu:

1) Adverbial of manner (= keterangan cara) misalnya: quickly, slowly, fast, etc.

2) Adverbial of time (= keterangan waktu) misalnya: juny, now, last week, etc

3) Adverbial of place (= keterangan tempat) misalnya: in town, at school, in the beach,

etc.

4) Adverbial of frequency (= keterangan frekuensi) misalnya: never, seldom, sometimes,

etc.

5) Adverbial of degree (= keterangan derajat) misalnya: very, quite, rather, etc

6) Adverbial of modality (= keterangan kemungkinan) misalnya: maybe, perhaps

probably., etc.

Siswa mulai mengenal dan memahami adverbia di sekolah dasar, dalam mempelajari

adverbial yang disampaikan dalam kalimat, dan siswa menyebutkan dalam bentuk kalimat untuk

membedakan maksud dan situasi.

Adjektiva menempati urutan keempat (9,30%). Berdasarkan “Primary Vocabulary Box

for Elementary”, kategori itu terdiri atas adjectives, shape dan colors jumlah keseluruhan adalah

57. Adjektiva merupakan kata sifat yang ditempatkan setelah subjek atau auxialiry. Misalnya

The man was sick.

Numeral (2,94%) merupakan bilangan pokok yang presentasenya terkecil dan sebagian

besar siswa sudah menguasainya, tetapi kosakata numeral ini berupa sum it up yaitu berupa

Page 33: BAB IV PENGUASAAN DAN PEMAKAIAN KOSAKATA BAHASA ...

hitungan bilangan matematika. Misalnya fifteen plus two, three times five, eighty one devide

nine. Kosakata dari numeral (angka atau nomor) sangat banyak, dalam pemberian tes

menggunakan bentuk sum it up, karena siswa kelas enam sudah tuntas untuk angka atau nomor

hingga ribuan.

Sementara itu, pronominal (2,28%) dan partikel (3,60%), dua kategori yang jumlah

kosakatanya tidak terlau banyak dipelajari siswa, terbatas dalam pemakaiannya. Keterbatasan ini

untuk memudahkan siswa dalam memperoleh penguasaan kosakata dan menempatkannya dalam

unsur kalimat.

Kosakata tersebut di atas adalah kosakata berdasarkan buku bahan ajar siswa sekolah

dasar. Bila dilihat dari jumlah kosakata, verba lebih banyak daripada jumlah adverbia. Jumlah

verba di urutan kedua karena dalam pembelajaran bahasa Inggris penggunaan verba dalam

pemberian materi dan latihan terhadap siswa tetap sama, tetapi komplemen setiap kalimat

berbeda untuk menunjukkan keterangan waktu (adverbal of time), dan hal ini berhubungan

dengan pembentukan tense. Misalnya, Mother cooks cakes now, mother cooked cakes yesterday,

mother will cook cakes tomorrow.

4.2.3 Kategori Kosakata Siswa Sekolah Dasar

Kosakata memiliki fungsi dan kategori bila disusun dalam kalimat sehingga mempunyai

arti atau makna. Sesuai dengan pendapat Droga Louise dan Sally Humprey (2003: 17), kategori

kata diklasifikasikan sebagai berikut.

1) Nomina (nomina), sebuah kata yang mengacu pada benda

Page 34: BAB IV PENGUASAAN DAN PEMAKAIAN KOSAKATA BAHASA ...

Contoh:

# Coffee is delicious. (Kopi enak).# Milk contains a lot of calcium. (Susu mengandung banyak kalsium).# That is a telephone. (Itu telepon)# Some fruits on the plate. (Beberapa buah di piring)

Kalimat tersebut kurang variatif, karena siswa sekolah dasar menggunakan kalimat yang

sederhana dalam kehidupan sehari - hari. Dengan menunjukkan atau menggambarkan

bendanya, sehingga memudahkan siswa untuk menghafal dan memahami kata benda.

2) Pronomina (kata ganti), kata yang digunakan untuk menggantikan kata misalnya it, that,

he/she/they, those, them, this.

Contoh

# This is a mango# That is an apple# These are mangoes# Those are apples# There is a banana# He calls their friend# They play with her friend.

Kalimat - kalimat tersebut dimaksudkan untuk memudahkan siswa mempelajari

auxiliary, perubahan auxiliary berdasarkan jumlah benda dan prononomina. Kalimat

memiliki struktur dan bermakna, bila jumlah benda lebih dari satu auxiliary adalah are,

jumlah benda satu auxiliary adalah is. Auxiliary berubah menjadi does bila diikuti oleh

pronomina she, he, it, auxiliary berubah menjadi do bila diikuti oleh pronomina we, you,

they.

3) Verba (kata kerja), kata yang mengacu pada kegiatan yang dilakukan seseorang dan apa

yang dilakukan, misalnya eat, search, slice, drive, discus, talk, is, has, cause .

Page 35: BAB IV PENGUASAAN DAN PEMAKAIAN KOSAKATA BAHASA ...

Contoh:

# She eats a banana# They play in the yard# The driver drives a car# We discus together

Penggunaan dalam simple present tense (keadaan yang dilakukan saat ini), dalam sebuah

kalimat harus diperhatikan subjeknya, karena akan berpengaruh pada verba, bila

subjeknya tunggal maka verbanya ditambah s / es tergantung bentuk kata kerjanya, tetapi

bila subjeknya jamak maka verbanya tetap tidah berubah. Begitu pula pada penggunaan

dalam past tense (keadaan yang lalu atau bentuk lampau), verba akan berubah menjadi

verba bentuk kedua. Misalnya, she ate a banana yesterday, they played in the yard last

week.

4) Adjektiva (sifat), kata yang mengacu pada kata kerja atau kata sifat yang berindikasi pada

sesuatu sesuai dengan situasinya, seperti slowly, carefully, quickly, soon, now, overhead,

beautifully, occasionally.

Contoh:

# Mira driver his car very slowly.# The boy makes a kite carefully# She is wearing a dress beautifully.# He died yesterday.# Her brother left for Bandung.

Seperti kalimat - kalimat di atas unsur kalimat yang dapat mengikuti verba adalah unsur

komplemen, diungkapkan sebagai adverbia, yakni kata atau frasa yang fungsinya sama

dengan adverbia (kata keterangan). Adverbia yang lazim ditempatkan di belakang verba

adalah adverbial of manner (bagaimana perbuatan dilakukan ), adverbial of place

(dimana perbuatan dilakukan), adverbial of time (kapan perbuatan dilakukan).

Page 36: BAB IV PENGUASAAN DAN PEMAKAIAN KOSAKATA BAHASA ...

5) Adjectiva, keadaan yang digunakan untuk menceritakan keadaan orang atau benda.

Green, dusty, enormous, old, smelly, tall, sharp.

Contoh:

# That leaf is green# That car is old# Mr. Choky is tall# Knife is sharp

Unsur adjektiva diletakkan setelah verba. Bentuk kalimat tersebut tidak variatif, siswa

menghafal dan memahami unsur adjektiva dengan perbadingan atau antonim, seperti My

car is old but her car is new.

6) Artikel a, an, dan the yang ditempatkan sebelum kata benda untuk menunjukkan orang

atau benda. Hanya ada tiga artikel: a, an, dan the.

Contoh:

# This is a mango# This is an apple# Mira is studying in the class.# The table is dirty

Siswa dapat membedakan bahwa artikel a dan an mempunyai arti sebuah bila bendanya

merupakan buah dan penempatannya di depan kata benda yang awalnya adalah huruf

vokal untuk artikel a dan konsonan untuk artikel an. Sementara itu, artikel the untuk

menunjukkan letak dan diletakkan pada awal kalimat sebelum kata benda.

7) Preposisi, kata yang ada pada awal frase dan mengacu pada tempat, waktu, cara

(manner), seperti On, in, for, from, by, at, above, after, to, below.

Contoh:

# The ball in box

Page 37: BAB IV PENGUASAAN DAN PEMAKAIAN KOSAKATA BAHASA ...

# The broom behind the door.# The picture on the wall# Pencil under the desk.

Preposisi berfungsi menghubungkan kata atau frasa dan tidak pernah berfungsi sebagai

unsur subjek dalam sebuah kalimat, melainkan hanya berfungsi sebagai objek,

komplemen atau adjung. Kalimat tersebut memudahkan siswa untuk memahami

preposisi dengan bantuan alat peraga dan bantuan gambar.

8) Konjungsi, kata yang digunakan sebagai penghubung dua klausa, kelompok kata, seperti

and, but, then, it, also, when, because. Untuk kategori pronomina, artikel, preposisi, dan

konjungsi siswa sudah bisa membedakan fungsi dan artinya. Hal ini tampak pada saat

pengajaran siswa dapat membedakan dan menyebutkannya.

Contoh:

# Father and mother go to hospital# My uncle is tall but his son is short.# My friend did not go to school because she sick.

Bentuk kalimat tersebut sama fungsinya dengan unsur preposisi, siswa dapat memahami

dengan cara menghafal arti dari konjungsi.

4.2.4 Kosakata yang Telah Dipelajari Siswa

Siswa kelas VI mempelajari kosakata pada tahap flying high dengan proses pembelajaran.

Setelah dilakukan tes maka diperoleh hasil sesuai dengan sebaran kosakata seperti disajikan pada

tabel 4.6, sebagai berikut ini.

Tabel 4.6 Hasil Penguasaan dan Pemakaian Kosakata Siswa SDN 8 dan RSDBI Muh. 2KOSAKATA SDN 8 RSDBI Muh. 2 RATA-RATA

Page 38: BAB IV PENGUASAAN DAN PEMAKAIAN KOSAKATA BAHASA ...

NO1 Nomina 278 316 297

2 Verba 45 67 56

3 Adverbia 59 59 59

4 Adjektiva 35 52 44

5

6

7

Numeral

Pronomina

Partikel

9

22

14

18

22

14

13,5

22

14

Table 4.6 menggambarkan bahwa hasil kemampuan kosakata baik di SDN 8 maupun

RSDBI Muhammadiyah 2, menunjukkan rata – rata pada verba (56); adverbia (59). Dalam

konteks ini berarti hasil kemampuan penguasaan kosakata verba dan adverbia siswa SDN 8 dan

RSDBI Muhammadiyah 2 menunjukkan siswa tuntas dalam menguasai kosakata dari daftar

kosakata yang harus dipelajari. Siswa lebih mudah menguasai verba dan adverbia karena

kosakata kategori verba dan adverbia yang disajikan terbatas pada kegiatan sehari – hari dan

siswa sering berlatih secara berulang – ulang pada setiap pembelajaran sesuai dengan kompetensi

dasar dan menunjukkan sistem pembelajaran yang sama.

Berdasarkan penguasaan kosakata dapat dilihat rata – rata nomina (297); adjektiva (44),

dan numeral ( 13,5). Kemampuan penguasaan kosakata rata – rata pada nomina paling tinggi.

Hal ini karena nomina merupakan kata benda yang menunjukkan gambaran kongkret atau nyata

dan mudah untuk dipelajari dan siswa mampu mengingat kosakata kategori nomina. Fenomena

ini sesuai dengan pendapat Dardjowijdoyo (2008: 258). Kemudian diikuti verba, siswa

memerlukan memori untuk hafalan, latihan yang berulang pada saat pembelajaran kata – kata

Page 39: BAB IV PENGUASAAN DAN PEMAKAIAN KOSAKATA BAHASA ...

tersebut, membuat ilustrasi dalam bentuk kalimat, mengucapkan kata tersebut dengan suara

keras, dan menulis kata – kata tersebut. Hal ini sesuai dengan pendapat Lado (1979: 121 – 126).

Penguasaan siswa yang paling rendah adalah numeral (13,5). Pada kategori kosakata

numeral siswa mempelajari bentuk angka dan siswa tuntas dalam penguasaan kategori numeral.

Tes pada kategori numeral yang diberilkan pada siswa adalah bentuk “sum it up” (menghitung

bilangan). Misalnya, nineteen plus eighty is……… Sebagian besar siswa tidak bisa

mengerjakannya. Hal ini terjadi karena kurangnya bimbingan dan latihan yang berulang-ulang

dalam mengenal kosakata, belum adanya prasarana laboratorium bahasa tempat siswa secara

verbal mempelajari kosakata dan jam pembelajaran dalam bahasa Inggris lebih sedikit atau

kurang, pengajaran pada matematika dalam bahasa Inggris, tidak dibiasakan, dan siswa perlu

berpikir lebih kongkret dilibatkan secara aktif pada penggunaan bahasa Inggris dalam kehidupan

sehari – hari. Fenomena ini sesuai dengan pendapat Piaget (dalam Hoskisson dan Thompkins,

1978: 11).

4.3 Penguasaan Kosakata Sekolah Dasar

Kemampuan siswa dalam memahami, merespons, dan menyebutkan kosakata yang telah

dipelajari berbeda-beda tergantung dari kondisi dan kepandaian siswa itu sendiri. Berdasarkan

situasi tersebut peneliti menemukan kesamaan dan perbedaan siswa dalam menguasai kosakata.

Kesamaan yang ditemukan adalah koasakata kategori adverbia (59), pronomina (22), dan

partikel (14). Kesamaan penguasaan kosakata disajikan pada tabel 4.7 di bawah ini.

Tabel 4.7 Kesamaan Kemampuan Penguasaan Kosakata SDN 8 dan RSDBI Muh.2

No Kosakata SDN 8 RSDBI Muh. 2

1 Adverbia 59 59

2 Pronomina 22 22

3 Partikel 14 14

Page 40: BAB IV PENGUASAAN DAN PEMAKAIAN KOSAKATA BAHASA ...

Tabel 4.7 menunjukkan persamaan antara kemampuan penguasaan kosakata SDN 8 dan

RSDBI Muhammadiyah 2. Dari data ini diketahui siswa mudah menguasai adverbia, pronomina,

dan partikel karena materi yang disajikan untuk dipelajari terbatas pada kehidupan sehari – hari

dan sudah digunakan sejak kelas satu. Keadaan ini diulang – ulang setiap kenaikan kelas dalam

pembelajaran bahasa Inggris sesuai dengan kompetensi dasar dan sistem pembelajaran yang

sama dari kedua sekolah tersebut, yaitu memberikan materi dari buku paket Beginner dan

melakukan latihan pada LKS (lembar kerja siswa) Kembang Rampai, memberikan tes berupa

lembar kerja yang dibuat oleh guru bahasa Inggris dari gugus. SDN 8 dan RSDBI

Muhammadiyah 2 adalah satu gugus, sejumlah sekolah yang letaknya dalam satu area.

Gambaran penguasaan kosakata nomina SDN 8 (278) dan RSDBI Muh. 2 (316); verba

SDN 8 (45) dan RSDBI Muhammadiyah 2 (67); adjektiva SDN 8 (35) dan RSDBI

Muhammadiyah 2 (52); numeral SDN 8 (9) dan RSDBI Muhammadiyah 2 (18), disajikan pada

tabel 4.8 berikut ini.

Tabel 4.8 Perbedaan Kemampuan Penguasaan Kosakata SDN 8 dan RSDBI Muh. 2

No Kosakata SDN 8RSDBI Muh.2

1 Nomina 278 316

2 Verba 45 67

3 Adjektiva 35 52

4 Numeral 9 18

Page 41: BAB IV PENGUASAAN DAN PEMAKAIAN KOSAKATA BAHASA ...

Tabel 4.8 menunjukkan kemampuan penguasaan kosakata SDN 8 lebih rendah daripada

RSDBI Muhammadiyah 2. Hal ini disebabkan oleh kurangnya bimbingan dan latihan yang

berulang – ulang dalam mengenal kosakata, dan belum adanya prasarana laboratorium bahasa

tempat khusus belajar bahasa, sehingga siswa secara verbal, maksimal mempelajari kosakata

dan jam pelajaran bahasa Inggris lebih sedikit. Sebaliknya, RSDBI Muhammadiyah 2 adalah

sekolah rintisan internasional, bahasa Inggris sebagai bahasa pengantar dalam pembelajaran. Dua

mata pelajaran, yaitu matematika dan ilmu pengetahuan alam, dalam pembelajaran menggunakan

bahasa Inggris, dan tes yang dilaksanakan pada akhir semester untuk dua mata pelajaran tersebut

juga menggunakan bahasa Inggris. Hal ini yang membuat siswa terbiasa dan terkondisi lebih

banyak mengenal kosakata. Fenomena ini sesuai dengan pendapat Steinberg (2008: 169).

Keseluruhan kosakata yang dikuasai siswa SDN 8 adalah 464 kosakata dan rata-rata yang

diperoleh 75,34% dan kosakata yang dikuasai RSDBI Muh. 2 adalah 538 dan rata – rata yang

diperoleh adalah 87,77%.

Dalam penguasaan kosakata sangat diperlukan latihan yang berulang untuk mengingat

kata – kata (leksikon) yang telah dipelajari, menggunakan teknik pengajaran yang

menyenangkan sehingga siswa tertarik dan mengingat kosakata yang telah dipelajari,

pembelajaran kosakata ditanamkan sejak dini yaitu pada kelas satu sekolah dasar, karena ingatan

siswa pada masa itu lebih mudah mengingat. Hal ini disebabkan oleh anak – anak suka

mengikuti dan meniru sesuatu yang baru dan menarik, istilahnya membeo, seperti burung beo

yang suka menirukan suara majikannya. Selain itu pada kelas tiga atau empat, pengayaan

membaca sangat penting untuk menambah khasanah kosakata dan mampu menyusun kosakata

menjadi kalimat bermakna. Kebiasaan yang sering dilakukan akan sangat membantu siswa

hafalan, pemahaman apa yang telah dipelajari.

Page 42: BAB IV PENGUASAAN DAN PEMAKAIAN KOSAKATA BAHASA ...