BAB IV par
-
Upload
pariksawedani -
Category
Documents
-
view
226 -
download
0
Transcript of BAB IV par
-
8/19/2019 BAB IV par
1/27
Mahagiri Nusa Lembongan
BAB IV
PEMBAHASAN
4.1 Aspek Non Teknis
4.1.1 Manajemen Tenaga Kerja dan Persiapan
PT. Gagas Semesta Alam (GSA) memiliki alur perintah dan koordinasi yang
sedikit berbeda dengan konsultan lain karena pihak GSA memberikan wewenang
langsung kepada Project architect untuk menangani satu project, baik dari
penerjemahan konsep, development drawing dan construction drawing , sedangkan di
konsultan lain dibagi beberapa diisi seperti architect , drafter , dan 3d artist namun
sistem di GSA memberikan peluang kepada architect project untuk melakukan proses
concepting, drafting dan dalam pembuatan 3d modelling .
Pada perencanaan resort ini, Principal architect melakukan kontrol melalui meeting
mingguan yang dilaksanakan secara rutin untuk mengawasi pekerjaan. !amun apabila
sedang menghadiri acara atau meeting dengan klien lain dan tidak sempat untuk
melakukan kontrol pada pekerjaan, Project architect akan memberikan hard copy atau
gambar print kepada principal architect untuk selanjutnya direisi apabila terjadi
perubahan atau kesalahan dalam penggambaran. Principal architect juga harus
berkoordinasi dengan Project Manager dan owner terkait perubahan dan reisi desain.
"egiatan selama seminggu yang tidak dapat dikontrol langsung oleh Principal architect
menggunakan kontrol tidak langsung dengan pembuatan weekly report sehingga
diketahui kegiatan harian selama satu minggu bekerja.
#alam hal ini, mahasiswa "P untuk perencanaan Proyek $ahagiri !usa %embongan
ini bertugas untuk drafting , sketsa dan membantu surei ke lapangan, untuk keputusan
desain tetap berada di tangan Project architect dan principal architect . Sehingga
mahasiswa tidak memiliki tanggung jawab terhadap hasil desain yang dilaporkan pada
laporan ini.
LAPORAN KERJAPRAKTEK PERENCANAAN | 57
-
8/19/2019 BAB IV par
2/27
OWNER
PROJECT MANAGERPRINCIPAL ARCHITECTPROJECT ARCHITECT
Mahagiri Nusa Lembongan
4.1.2 Huungan Kerja
&. 'ubungan "erja ke #alam (intern)
'ubungan kerja antara sta yang bekerja di konsultan GSA dalam
menangani suatu proyek sangat jelas. Setiap arsitek akan diberikan
tanggung jawab pada masingmasing bagian proyek.!amun, dalam keadaan
tertentu, Project architect akan membantu Project architect lain untuk
menyekesaikan proses perancangan, hal itu bisa terjadi ketika proses
designing phase sudah masuk minggu deadline dan dilihat dari scope
project yang cukup besar. Penunjukkan Project architect pada suatu proyek
akan ditunjuk langsung oleh Principal architect dalam hal ini *r. *da +agus
Giri Supriyatna, *A*.
. 'ubungan "erja ke %uar (ekstern)
'ubungan kerja keluar pada proyek $ahagiri !usa %embongan ditanganioleh beberapa pihak. Pihak yang terlibat dalam proyek ini ditunjuk oleh
konsultan maupun oleh owner sendiri dan sudah biasa bekerja sama dengan
pihak konsultan. Pihak yang terlibat dalam proyek ini adalah pihakpihak
yang memenuhi kriteria, memiliki prestasi yang baik, serta memiliki
kualitas kerja sama yang baik pula. Pihakpihak lain yang terlibat dan diajak
bekerja sama dengan konsultan adalah pilihan dari pihak konsultan
perencana, baik dalam penyediaan ahli struktur, mekanikal, elektrikal,
LAPORAN KERJAPRAKTEK PERENCANAAN | 58
- A%/ P0/*!TA'
- A%/ "11/#*!AS*
KETE!AN"AN #
$iagram 2 A%ur Perin&a' dan Koordinasi
Sumber - 'asil wawancara dan obserasi selama kerja
praktek, 2&3
-
8/19/2019 BAB IV par
3/27
Mahagiri Nusa Lembongan
plumbing , ahli struktur, maupun penyediaan tukangtukang. Sistem
kerjasama dan sistem perekrutan untuk konsultankonsultan lain ini adalah
ditunjuk langsung oleh pihak owner.
4.1.( Manajemen )ak&u Kerja
$anajemen waktu untuk mengerjakan proyek ini adalah menggunakan
waktu kerja yang dilakukan seharihari oleh kantor konsultan GSA yang
dimulai dari pukul 24.22 5 &6.22 7*TA yang berlangsung dari hari senin
hingga jumat. !amun apabila deadline proyek menjadi lebih pendek, maka
diberlakukan waktu lembur, dan dapat berlangsung hingga hari sabtu. #alam
pengerjaan proyek $ahagiri !usa %embongan ini, pada awal pengerjaan
belum terlihat deadline yang signiikan karena masih dalam proses
pengembangan konsep.
4.1.4 Manajemen "amar*+i%e
Pembuatan gambargambar untuk $ahagiri !usa %embongan hotel ini
ini melalui beberapa media baik 2D maupun 3D. ntuk media #
menggunakan aplikasi uto!D dan Photoshop dari proses konsep design
hingga design developement . ntuk gambar 3D menggunakan aplikasi
sketchup dan 3D Ma" agar hasil gambar terlihat lebih nyata dan hidup. 8ile
uto!D disimpan dengan menggunakan kode 5 kode nama tertentu
sementara untuk pembuatan gambar dengan Sketchp dan Photoshop
menggunakan nama inisial dan waktu pengerjaan. Pembuatan gambar yang
terus mengalami reisi akan disimpan dengan ormat kode nama dari proyek
dengan diikuti tanggal dilakukan reisi terhadap gambar. Sehingga akan
terlihat jelas urutan reisireisi pekerjaan gambar dari awal hingga akhir pada tahap inishing. ntuk penyimpanan gambar yang sudah tidak
diperlukan akan disimpan ke dalam sebuah ileile penyimpanan sebagai
sebuah inentaris. Penggambaran dalam sistem drating menggunakan
standar gambar GSA yang sudah diatur baik manajemen layer serta ketebalan
garis melalui sistem warna, sehingga pengerjaannya menjadi lebih mudah
dengan hanya mengganti warna garis tanpa merubah layer. Selain itu GSA
memliki ormat cetak tersendiri yang menjadi identitas perusahaan.
LAPORAN KERJAPRAKTEK PERENCANAAN | 59
-
8/19/2019 BAB IV par
4/27
Mahagiri Nusa Lembongan
Gambargambar yang sudah dikerjakan akan didiskusikan dengan pihak
owner melalui Project Manager dalam meeting yang dilakukan secara rutin
dan hasilnya akan dipertimbangkan lagi dengan berbagai reisi yang
diinginkan oleh pihak owner melalui rekomendasi design hingga mencapaidesign inal yang selanjutnya akan dikembangkan.
4.1., Pemi%i'an Ma&eria%
Pemilihan material menjadi sangat penting dalam pengerjaan proyek ini karena
menyangkut budget dengan kualitas design yang diharapkan oleh pihak owner .
Secara garis besar pemilihan material didiskusikan secara bersamasama baik oleh
pihak owner dengan pihak konsultan. !amun pemilihan material dominan dipilih
oleh pihak owner yang selanjutnya akan didiskusikan oleh Principal architect
dengan Project architect dengan memberikan pertimbangan 5 pertimbangan terkait
pemilihan material tersebut.
Setelah material disepakati, hal tersebut dicatat sebagai bagian dari spesiikasi
bahan untuk proyek ini. Apabila dalam pengerjaannya terdapat perubahan 5
perubahan, maka akan didiskusikan kembali dengan pihak owner . Pemilihan
material akan menentukan karakter dalam perencanaan serta dapat mempengaruhi
biaya pembangunan dan harga jual bangunan.
4.1.- Pedoman Peranangan
Pada proyek perencanaan $ahagiri !usa %embongan, PT. GSA menangani
perencanaan Arsitektur, yang terdiri dari & unit illa, 92 unit hotel, spa,
restaurant, dan swimming pool sesuai dengan kontrak perjanjian kedua belah
pihak.
Perencanaan arsitektur proyek ini akan dilakukan sesuai dengan phase atau
tahapan dibawah ini-
Phase * - :oncept #esign
Phase ** - Schematic #esign
Phase *** - #esign #eelopment
Phase *; - :onstruction #ocuments
Phase ; - :onstruction Administration
LAPORAN KERJAPRAKTEK PERENCANAAN | 60
-
8/19/2019 BAB IV par
5/27
Mahagiri Nusa Lembongan
Sesuai dengan kontrak pekerjaan yang telah ditetapkan, pihak GSA memiliki
scope pekerjaan mulai dari pekerjaan conceptual design, development design
(pengerjaan gambar *$+), dan construction drawing.
Ada beberapa hal yang menjadi pedoman perancangan, diantaranya -
#$ %ime &chedule Project ' %&P $
%ime &chedule Project ' %&P $ merupakan pekerjaan berdasarkan jadwal.
-
8/19/2019 BAB IV par
6/27
Mahagiri Nusa Lembongan
Design dengan prosentase ?2@, dan !onstruction Drawing dengan prosentase
>2@. ) Project architect
LAPORAN KERJAPRAKTEK PERENCANAAN | 62
-
8/19/2019 BAB IV par
7/27
Mahagiri Nusa Lembongan
Project architect pada proyek ini yaitu $ade Gita /aditya, ST bertugas untuk
menjadi tangan kanan Principal architect . Project architect akan mengembangkan
konsep design yang telah diberikan oleh Principal architect . Segala ukuran, serta teknik
penggambaran akan dilakukan oleh Project architect dengan tetap melakukan konsultasidengan Principal architect .
Terkadang apabila principal architect tidak dapat menghadiri meeting dengan
pihak klien , Project architect dapat menggantikan posisi Principal architect untuk
mengadakan meeting dengan klien. Project architect nantinya juga akan bertugas untuk
mengarahkan dan memimpin team worknya yang terdiri dari junior architect , $0,
plumbing, dan juga mahasiswa magang yang membantu dalam menyelesaikan proyek
$ahagiri !usa %embongan ini.
?) unior architect
unior architect posisinya di dalam proyek ini tidak jauh berbeda dengan posisi
Project architect . unior architect dalam proyek $ahagiri !usa %embongan adalah Ade
Prayudi, ST. unior architect secara penuh membantu Project architect untuk drating
gambar yang diberikan oleh principle architect. !amun terkadang junior architect
memberikan masukan design sepanjang masa penggambaran tersebut. +iasanya, junior
architect akan diberikan batasan waktu untuk mengerjakan design ini dan brieing
kembali untuk memantau proses design. Terkadang , junior architect juga diberikan
kesempatan oleh Project architect dan principal architect untuk membuat sebuah design
alternati sesuai dengan pendapat junior architect karena pada prinsipnya konsultan
GSA mempunyai sebuah komitmen untuk mendidik semua stanya agar nantinya
dapat berdiri sendiri dan mengambil proyek sendiri.
3) $ahasiswa "P
Penulis yang dalam hal ini berperan sebagai mahasiswa kerja praktek ("P)
memiliki tugas untuk membantu proses drating, surei dan laporan. $ahasiswa "P
berhak menanyakan alasan sebuah keputusan desain. !amun dalam hal ini mahasiswa
"P tidak diberikan wewenang untuk mengubah design dengan cara mengurangi atau
menambah komponen dalam design. Akan tetapi mahasiswa "P berhak memberi usulan
terhadap desain walaupun belum tentu diterima.
=) Tenaga Ahli
LAPORAN KERJAPRAKTEK PERENCANAAN | 63
-
8/19/2019 BAB IV par
8/27
Owner
PT. Mahagii N!"a L#$%&'ga'
Operator
Principal architect
Gii (!)i*a+'a
Project architect
Gi+a Ra,i+*a
Junior architect
A,# Pa*!,i
AR!TEKT"R TR"KT"RME
roject Manager
Mahagiri Nusa Lembongan
Tenaga ahli akan bekerja pada saat gambar masih dalam proses pengerjaan.
Tenaga ahli merupakan bidang ilmu yang dimiliki oleh beberapa bagian yang ahli dalam
ilmunya masingmasing. #alam hal ini, owner telah menyediakan tenaga ahli yang
dapat membantu proses perancangan.
4.2 Aspek Teknis
4.2.1 P%aning
a. Pemen&ukan Team Kerja
Persiapan ke da%am
$elakukan konsolidasi ke dalam berupa pembentukan time schedule
proyek pelaksanaan jangka waktu yang disediakan
Pembahasan pada aspek teknis mencakup pembahasan proses
perencanaan serta permasalahan 5 permasalahan yang ada dalam
kegiatan studio dalam proses perencanaan proyek $ahagiri !usa
%embongan di "lungkung
)wner - PT. $ahagiri !usa %embongan
Principal architect - *r. *da +agus Giri Supriyatna, *A*
Project architect - $ade Gita /aditya, ST
unior architect - Ade Prayudi, ST
LAPORAN KERJAPRAKTEK PERENCANAAN | 6-
$iagram 2 A%ur Kerja Ma'agiri Nusa emonganHo&e%
Sumber - 'asil wawancara dan obserasi selama kerja
-
8/19/2019 BAB IV par
9/27
Mahagiri Nusa Lembongan
Sementara terkait dengan ini, mahasiswa yang mengambil "P untuk proyek ini ada
orang dari niersitas dayana yaitu -
$ahasiswa "P -
• *da Ayu Putu Pariksa 7edani (
-
8/19/2019 BAB IV par
10/27
Mahagiri Nusa Lembongan
kejelasan mengenai tahap perancangan proyek dan juga pihak
yang terlibat di dalamnya.
/ekomendasi
Tahap Persiapan yang di lakukan oleh PT Gagas Semesta alam
sudah di lakukan dengan jelas dan baik akan tetapi dalam tahap
persiapan ini harus di tingkatkan kembali untuk mendapatkan
hasil yang lebih baik.
. Pengumpu%an $a&a
#alam pengumpulan data site arsitek lebih banyak menggunakan data
surei lapangan, yang terbatas pada pengamatan isual dan
pengetahuan secara umum tentang lokasi site. ntuk data yang
terukur hanya berupa data topograi dan luasan site. Adanya hal
tersebut disebabkan oleh beberapa aktor, antara lain -
Arsitek menganggap bahwa data yang didapatkan sudah cukup
sebagai masukan dalam proses perencanaan dan perancangan.
Arsitek menganggap bahwa akan membutuhkan lebih banyak
waktu dan tenaga tambahan apabila harus mencari data secara
lengkap dan terukur sedangkan owner menginginkan pekerjaan
diselesaikan sesuai dengan target.
Arsitek dengan pengalaman yang dimiliki menangani proyek
proyek sebelumnya, mengetahui data yang harus terukur dan data
yang cukup dengan pengamaan saja untuk dapat memulai
perencanaan proyek $ahagiri !usa %embongan.
Adanya hal diatas, tentunya dapat memberikan pengaruhpengaruh sebagai berikut -
• #ari segi penggunaan waktu dan biaya lebih eisien, karena cukup dengan surei
site saja dan beberapa data terukur sudah dapat memulai perencanaan proyek ini.
•
Analisa#alam memulai suatu perencanaan dan perancangan proyek hendaknya data
data yang diperlukan didapatkan secara lengkap dan akurat. #ata merupakan
aktor yang sangat penting dalam menentukan keputusan dan penerapan aspek
lingkungan pada desain. Sebagai contoh, data mengenai kekuatan dan daya
dukung tanah akan berpengaruh sangat besar terhadap keputusan mengenai jenis
pondasi dan sistem struktur apa yang akan diterapkan pada bangunan yang akan
dirancang.
• /ekomendasi
LAPORAN KERJAPRAKTEK PERENCANAAN | 66
-
8/19/2019 BAB IV par
11/27
Mahagiri Nusa Lembongan
Sebaiknya data yang dikumpulkan lebih akurat sehingga kekeliruan dan
keraguan dalam mengambil keputusan dalam merancang dapat diminimalisir.
#ata mengenai kekuatan daya dukung tanah perlu dilakukan dengan tes,
sehingga resiko dari kesalahan penerapan sistem struktur terutama pondasi tidak terjadi. Selain itu arah bukaan pada bangunan juga sangat di pengaruhi oleh
analisa site.
4.2.2 Pemograman
Pada tahap pemrograman yang lebih banyak digunakan adalah aktor
pengalaman arsitek yang telah banyak menangani proyek 5 proyek lain
sebelumnya dan juga berdasarkan atas permintaan owner. "ebutuhan massa
massa bangunan yang terdapat pada site sudah ditentukan dari diskusi antara
owner dan kepala studio, sehingga proses dalam mendapatkan massamassa
bangunan beserta ruangruangnya pada proyek tidak dijabarkan dengan proses
yang jelas seperti yang dilakukan pada perkuliahan. 'al tersebut menyebabkan
hanya owner dan kepala studio saja yang mengerti tentang tuntutan dan
kebutuhan ruang yang terdapat pada massa 5 massa bangunan tersebut.
Pertimbangan dalam pengelompokan dan hubungan ruang juga menggunakan
metode yang sama.
+eberapa pengaruh dalam penggunaan metode ini adalah -
• Adanya eisiensi dalam penggunaan waktu dan tenaga, karena tahap
pemrograman dapat diselesaikan dengan waktu yang cepat tanpa perlu membuat
penjabaran proses dan argumentasi yang mendasarinya.
• Adanya kerancuan dalam pengambilan keputusan pada tahap pemrograman,
karena bisa didasarkan atas pemikiran ilmiah atau hanya keinginan pribadi dari
arsitek dan owner tanpa didasari atas argumentasi yang kuat.
• Potensi untuk melakukan kekeliruan akan lebih tinggi karena dilakukan dengan
cepat dan tidak secara terperinci dalam hal penjabaran ruang pada massamassa
bangunan serta proses mendapatkannya.
• /ekomendasi
$etode ini dapat dibenarkan bila didasarkan atas eisiensi waktu, tenaga dan
biaya. !amun metode ini masih belum mampu ditangkap oleh $ahasiswa "erja
Praktek sehingga ketika diberikan tugas untuk pengerjaan Site Plan dan %ayout
Plan masih menemui hambatan dan kendala dalam pengorganisasian dan
pemrograman ruangruang untuk diterapkan pada desain.
4.2.( $esigning
a. :onsept #esign
LAPORAN KERJAPRAKTEK PERENCANAAN | 67
-
8/19/2019 BAB IV par
12/27
Mahagiri Nusa Lembongan
Pada tahap concept design merupakan proses menentukan Coning pada
site yang nantinya akan diaplikasikan pada proses perancangan site
secara keseluruhan.
b. Preliminary #esign
Pada Phase Preliminari #esign terdiri atas beberapa gambar yaitu -
• Tata letak massa bangunan (Site Plan)
• Gambar denah bangunan (8loor Plan)
• Gambar tampak bangunan (0leation)• Gambar potongan bangunan (Section)
• Gambar Perspekti
&. Site Plan /esort
LAPORAN KERJAPRAKTEK PERENCANAAN | 68
-
8/19/2019 BAB IV par
13/27
Mahagiri Nusa Lembongan
LAPORAN KERJAPRAKTEK PERENCANAAN | 69
"amar 1 Si&e P%an Ma'agiri Nusa emongan
Sumber - Arsip PT. GSa
"amar 2 "round +%oor Ma'agiri Nusa emongan
Sumber - Arsip PT. GSa
"amar ( +irs& +%oor Ma'agiri Nusa emongan
Sumber - Arsip PT. GSa
-
8/19/2019 BAB IV par
14/27
Mahagiri Nusa Lembongan
• Analisa -
"onsep yang digunakan dalam menata tapak pada $ahagiri !usa %embongan
ini dengan membagi beberapa daerah yaitu dimulai dari parkir sebagai area
publik serta area lobby, sedangkan area illa yang terdapat pada ground loor
dibuat berdekatan dengan area oice tanpa mengurangi priasi dari area illa
tersebut, pada area illa terdapat restoran, spa, dan kolam renang. ntuk areahotel diletakkan pada lantai & dan yang juga dilengkapi dengan asilitas
restoran dan beach club yang dapat diakses oleh seluruh pengunjung resort.
• /ekomendasi -
LAPORAN KERJAPRAKTEK PERENCANAAN | 70
"amar 4 Seond +%oor Ma'agiri Nusa emongan
Sumber - Arsip PT. GSa
-
8/19/2019 BAB IV par
15/27
Mahagiri Nusa Lembongan
Secara keseluruhan master plan telah dibuat sesuai dengan keinginan dari owner
setelah mengalami beberapa kali reisi pada beberapa area seperti pada area
changing room yang ditambahkan pada area swimming pool hotel. Pada bagian
landscape dari masterplan dapat dilihat bahwa keseluruhan area landscape
tersebut telah dikerjakan secara proesional sehingga memiliki penataan yang
rapi.
. Site Plan ;illa
LAPORAN KERJAPRAKTEK PERENCANAAN | 71
"amar , Ske&sa $ena' 3'anging !oom
Sumber - #ok. Pribadi
"amar - Mas&er P%an Vi%%a Ma'agiri Nusaemongan
Sumber - Arsip PT. GSa
-
8/19/2019 BAB IV par
16/27
Mahagiri Nusa Lembongan
LAPORAN KERJAPRAKTEK PERENCANAAN | 72
"amar / Si&e P%an Vi%%a Tipe Pool
Sumber - Arsip PT. GSa
"amar Si&e P%an Vi%%a Tipe Lagoon
Sumber - Arsip PT. GSa
-
8/19/2019 BAB IV par
17/27
Mahagiri Nusa Lembongan
• Analisa -
Pada proyek $ahagiri !usa %embongan ini terdapat & unit illa yang
dirancang dan ditempatkan pada area Ground 8loor. ;illa ini dibagi menjadi dua
tipe yaitu tipe lagoon dan pool . Pada illa tipe lagoon memiliki ukuran &2m D
?.=3m yang dilengkapi dengan lagoon berbentuk memanjang yang saling
berhadapan dengan illa tipe standard lainnya. Sedangkan illa tipe pool
memiliki ukuran yang lebih besar yaitu &2m D 9m serta dilengkapi dengan
asilitas swimming pool .
• /ekomendasi -
ntuk penggambaran site plan illa yang dilakukan oleh pihak PT. Gagas
Semesta Alam dinilai masih belum sempurna karena kurangnya penataan pada
area landscape pada illa sehingga terkesan monoton. "esan monoton initampak menonjol terutama pada area illa pool yang cenderung menggunakan
sedikit notasi pepohonan pada landscapenya. Sedangkan pada area illa lagoon
keseluruhan penataannya telah sesuai dan telah disetujui oleh pihak owner.
>. %ay 1ut ;illa
LAPORAN KERJAPRAKTEK PERENCANAAN | 73
P#'a$%aha'
'&+a"i
)#)&h&'a')a,a "i+#)a'
+i)# )&&
"amar 5 Ske&sa Si&e P%an !ekomendasi Vi%%a Tipe
Pool
Sumber - #ok. Pribadi
-
8/19/2019 BAB IV par
18/27
Mahagiri Nusa Lembongan
• Analisa -
Secara garis besar gambar rancangan yang dibuat oleh PT. Gagas Semesta Alam
dibuat berdasarkan sketsa kasar rancangan awal yang kemudian direalisasikan
LAPORAN KERJAPRAKTEK PERENCANAAN | 7-
"amar 16 a 7u& Vi%%a Tipe Pool
Sumber - Arsip PT. GSa
"amar 11 a 7u& Vi%%a Tipe Lagoon
Sumber - Arsip PT. GSa
-
8/19/2019 BAB IV par
19/27
Mahagiri Nusa Lembongan
ke dalam bentuk denah menggunakan aplikasi perancangan Autocad 2&. Pada
layout keseluruhan dapat terlihat penempatan illa yang dikelompokkan menjadi
dua tipe yaitu illa tipe pool dan illa tipe lagoon. "edua tipe illa ini terletak
berdampingan yang terpisah oleh akses pejalan kaki yang diperuntukkan bagitamu yang menginap di illa tersebut.
• /ekomendasi -
Pada lay out illa tipe lagoon khususnya pada bedroom terdapat beberapa sudut
ruang yang dibiarkan kosong dan memberi kesan wasting space sehingga
direkomendasikan penambahan ungsi living room pada salah satu sudut ruang.
Selain itu pada area garden illa tipe pool memiliki ornamen landscape seperti
pepohonan yang minim sehingga perlu diberikan penambahan pada kedua
bagian tersebut.
?. Tampak ;illa
LAPORAN KERJAPRAKTEK PERENCANAAN | 75
P#'a$%ah
a' '&+a"i
)#)&h&'a
' )a,aa*&!+ +i)#
ag&&'
P#'a$%aha'
/!'g"i ii'g
&&$ *a'g
,i#'ga)i"amar 12 Ske&sa rekomendasi a 7u& Vi%%a Tipe Lagoon
Sumber - #ok. Pribadi
-
8/19/2019 BAB IV par
20/27
Mahagiri Nusa Lembongan
• Analisa -
Tampak depan bangunan illa yang terdapat pada $ahagiri !usa %embongan
merupakan penggabungan dari unsur modern serta tradisional +ali dan
mengutamakan aspek ungsi dan kapasitas dari bangunan. #ampak dari
implikasi tersebut adalah bentuk tampak bangunan yang cenderung simetris
serta penggunaan ornamen yang minim. nsur tradisional pada bangunan
terdapat pada permainan material yang digunakan serta bentuk atap limasan
yang dilengkapi dengan ikut keledu dan murda pada bagian puncak atap.
• /ekomendasi -
Pada bagian tampak bangunan sudah dikerjakan dengan baik. Secara
keseluruhan bagian asad illa menggunakan konsep modern sehingga
cenderung menggunakan bentukbentuk simetris dan minim ornamen. nsur
tradisional hanya diterapakan pada bagian gate serta bentuk atap limasan yangdilengkapi dengan ikut keledu dan murda. Sedangkan untuk inishing pada illa
menggunakan kayu bengkirai dan batu palimanan putih.
LAPORAN KERJAPRAKTEK PERENCANAAN | 76
"amar 1( Tampak Vi%%a Tipe Poo%
Sumber - Arsip PT. GSa
"amar 14 Tampak Vi%%a Tipe agoon
Sumber - Arsip PT. GSa
-
8/19/2019 BAB IV par
21/27
Mahagiri Nusa Lembongan
3. Potongan ;illa
LAPORAN KERJAPRAKTEK PERENCANAAN | 77
M!,a )a,a
)!'a
a+a) ia
I!+ ##,!
)a,a "!,!+4
"amar 14a Ske&sa $e&ai% Tampak Vi%%a Poo% 8
agoon
Sumber - #ok. Pribadi
P#$ai'a' %#'+!
*a'g "i$#+i"
$#'iia'a"i+#+! $&,#'
(*igh+ )a,a
%a# ia +i)#
a+!
Pai$a'a'
P!+ih !'+',i',i'g )a,a
"amar 14 Ske&sa $e&ai% Tampak Vi%%a Poo% 8
agoon
Sumber - #ok. Pribadi
a*! #'giai !'+!
,i',i'g )a,a #,!a
+i)# ia
"amar 12 Po&ongan A0A Vi%%a Tipe Lagoon
Sumber - Arsip PT. GSa
"amar 1- Po&ongan A0A Vi%%a Tipe Pool
Sumber - Arsip PT. GSa
"amar 1, Po&ongan B0B Vi%%a Tipe Lagoon
Sumber - Arsip PT. GSa
-
8/19/2019 BAB IV par
22/27
Mahagiri Nusa Lembongan
6
• Analisa -
Gambar potongan merupakan gambar proyeksi dari denah dan tampak yang
berungsi untuk memberikan gambaran mengenai dimensi didalam bangunan
serta memperlihatkan perbedaan leel dan ketinggian dari bangunan tersebut.
Selain itu potongan juga berungsi untuk memperlihatkan sistem struktur dan
material yang digunakan pada bangunan.
• /ekomendasi -
Pada gambar potongan yang dibuat telah sesuai dengan ketentuan gambar
Gambar potongan illa juga telah dilengkapi dengan notasi dan keterangan
secara detail seperti pondasi, tanah urug, serta notasi pada kolam renang dan
lagoon. Tetapi pada penamaan notasi memiliki garis leader yang terlalu panjang
sehingga mengurangi estetika dari gambar potongan yang telah dibuat. "arena
itu direkomendasikan gambar potongan yang memiliki garis leader yang lebih
pendek dari sebelumnya.
LAPORAN KERJAPRAKTEK PERENCANAAN | 78
"amar 1/ Po&ongan B0B Vi%%a Tipe Pool
Sumber - Arsip PT. GSa
-
8/19/2019 BAB IV par
23/27
Mahagiri Nusa Lembongan
=. Perspekti ;illa
LAPORAN KERJAPRAKTEK PERENCANAAN | 79
Gai"
#a,#)#'!'!
'a$a
'&+a"i )a,a
ga$%a
)&+&'ga'
,i%!a+ #%ih
)#',#
aga
"amar 1 !ekomendasi gamar po&ongan 9i%%a
Sumber - #ok. Pribadi
"amar 1- Perspek&i: Eks&erior Vi%%a Tipe Pool Sumber - Arsip PT. GSa
"amar 1/ Perspek&i: In&erior Vi%%a Tipe Pool
Sumber - Arsip PT. GSa
-
8/19/2019 BAB IV par
24/27
Mahagiri Nusa Lembongan
LAPORAN KERJAPRAKTEK PERENCANAAN | 80
"amar 1 Perspek&i: Eks&erior Vi%%a Tipe Pool
Sumber - Arsip PT. GSa
"amar 15 Perspek&i: In&erior Vi%%a Tipe Pool
Sumber - Arsip PT. GSa
-
8/19/2019 BAB IV par
25/27
Mahagiri Nusa Lembongan
• Analisa -
Gambar perspekti merupakan bentuk isualisasi untuk merepresentasikan
desain rancangan yang dibuat. Selain itu, gambar perspekti juga berungsi
untuk mempermudah owner dalam memahami rancangan akhir desain dari segi
isual dan mempermudah pengerjaan desain akhir di lapangan. Gambar
perspeksti dapat dibuat dengan aplikasi ># maker seperti Sketchp, ># $aD,
dan %umion.
• /ekomendasi -
Gambar perspekti illa ini dikerjakan dengan menggunakan aplikasi Sketchp
dan untuk proses render inishing dikerjakan dengan aplikasi ># $aD. #ari segi
sudut pandang gambar perspekti ini sudah baik dan mudah dipahami sehingga
memudahkan pihak owner dalam memahami hasil rancangan illa. #an hasilakhir gambar perspekti sudah sangat halus dan cukup realistis ditambah dengan
penambahan eek cahaya lampu pada bagian interior illa yang memperkuat
kesan realistis tersebut.
c. #esign #eelopment
• Analisa -
Pada #esign #eelopment, arsitek akan mulai melakukan pengembangan
terhadap desain yang ada dan menyempurnakan pokok desain yang meliputi
gambar detail seperti detail pintu, kusen, dan jendela. #etail ini juga mencakup
pada detail arsitektural yaitu penjelasan singkat mengenai material yang
digunakan pada elemenelemen perancangan illa.
LAPORAN KERJAPRAKTEK PERENCANAAN | 81
"amar 26 $e&ai% "a&e Vi%%a
Sumber - Arsip PT. GSa
-
8/19/2019 BAB IV par
26/27
Mahagiri Nusa Lembongan
LAPORAN KERJAPRAKTEK PERENCANAAN | 82
"amar 21 $e&ai% ga&e 9i%%a
Sumber - Arsip PT. GSa
"amar 22 $e&ai% Pin&u Vi%%a
Sumber - Arsip PT. GSa
-
8/19/2019 BAB IV par
27/27
Mahagiri Nusa Lembongan
• /ekomendasi
LAPORAN KERJA
"amar 2( $e&ai% Pin&u Vi%%a
Sumber - Arsip PT. GSa
"amar 24 $e&ai% pin&u kaaSumber - Arsip PT. GSa
"amar 2, $e&ai% pin&u kaa
Sumber - Arsip PT. GSa