BAB IV Metode Penelitian

11
BAB IV METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian analitik observasional dengan desain studi cross-sectional, karena penelitianya melakukan observasi atau pengukuran variabel pada satu saat tertentu untuk menilai adanya hubungan antara pengetahuan PUS tentang KB dengan target pencapaian penggunaan KB di Kelurahan Cakra Timur di wilayah kerja Puskesmas Cakranegara. 3.2 Tempat dan Waktu Penelitian Adapun waktu pelaksanaan penelitian adalah Juni-Juli 2014. Sedangkan untuk tempat dilakukannya penelitian ini adalah diwilayah kerja Puskesmas Cakranegara. 3.3 Populasi dan Sampel 3.3.1 Populasi Populasi pada penelitian ini adalah seluruh Pasangan Usia Subur (PUS) di Puskesmas Cakranegara yaitu

description

metodee

Transcript of BAB IV Metode Penelitian

Page 1: BAB IV Metode Penelitian

BAB IV

METODE PENELITIAN

3.1 Desain Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian analitik observasional dengan desain studi

cross-sectional, karena penelitianya melakukan observasi atau pengukuran variabel pada

satu saat tertentu untuk menilai adanya hubungan antara pengetahuan PUS tentang KB

dengan target pencapaian penggunaan KB di Kelurahan Cakra Timur di wilayah kerja

Puskesmas Cakranegara.

3.2 Tempat dan Waktu Penelitian

Adapun waktu pelaksanaan penelitian adalah Juni-Juli 2014. Sedangkan untuk

tempat dilakukannya penelitian ini adalah diwilayah kerja Puskesmas Cakranegara.

3.3 Populasi dan Sampel

3.3.1 Populasi

Populasi pada penelitian ini adalah seluruh Pasangan Usia Subur (PUS) di

Puskesmas Cakranegara yaitu sebanyak 564.

3.3.2 Sampel Penelitian

Sampel adalah sebagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh

populasi tersebut, populasi yang besar tidak mungkin secara keseluruhan dapat

diteliti. Karena keterbatasan waktu, tenaga dan dana maka peneliti menggunakan

Page 2: BAB IV Metode Penelitian

sampel yang diambil dari populasi tersebut. Dengan syarat sampel harus benar-benar

mewakili (representative) (Sugiyono, 2005).

a. Besar sampel

Besarnya sampel ditentukan dengan rumus dan harus memenuhi kriteria

inklusi, dimana kriteria tersebut menentukan dapat atau tidaknya sampel

digunakan. Rumus Slovin yang digunakan dalam pengambilan sampel adalah

sebagai berikut :

n= N

1+(N . d2)

n= 564

1+(564. 0,12)

n= 5641+5,64

n= 5646,64

n=¿ 84,939759

n=85

Keterangan

n = besar sampel

N = besar populasi

d² = tingkat kepercayaan atau ketepatan yang diizinkan 10%

Berdasarkan perhitungan dengan rumus diatas maka diperoleh

besar sampel sebanyak 84,939759 sampel dibulatkan menjadi 85 responden.

b. Sampel penelitian

Kriteria Inklusi

Page 3: BAB IV Metode Penelitian

- Wanita dan laki-laki pasangan subur (++++)

- terdaftar di Puskesmas Cakranegara

- bersedia menjadi responden

c. Tehnik pengambilan sampel

Berdasarkan perhitungan dengan rumus di atas maka diperoleh

besar sampel sebanyak 85 responden. Adapun cara pengambilan sampel

yaitu dengan proporsional random sampling. Proporsional random

sampling adalah suatu teknik penetapan sampel dengan cara menentukan

anggota sampel dengan mengambil wakil-wakil dari tiap-tiap kelompok

yang ada dalam populasi yang jumlahnya disesuaikan dengan jumlah

anggota subjek yang ada di dalam masing-masing kelompok tersebut.

Untuk menetukan lingkungan yang diambil sebagai sampel, Pada

penelitian ini peneliti mengambil sampel secara randomisasi dengan cara:

1)   Membuat daftar nomor setiap lingkungan per wilayah

2)  Memasukan dalam gelas undian

3) Mengundi

Sesudah ditentukan lingkungan yang akan dijadikan sampel,

selanjutnya peneliti menetukan anggota sampel yang akan diambil dengan

tehnik randomisasi dengan cara :

1)  Membuat daftar nomor dan nama balita yang ada di lingkungan yang

sudah ditentukan sebelumnya

2)  Memasukan dalam gelas undian

3) Mengundi sesuai dengan jumlah balita yang sudah ditentukan.

Page 4: BAB IV Metode Penelitian

3.4 Variabel Penelitian

3.4.1 Variabel Bebas

Variabel bebas atau independent yang digunakan adalah pengetahuan Pus tentang

KB

3.4.2 Variabel Tergantung

Variabel tergantung yang digunakan adalah target pencapaian penggunaan

kontrasepsi

3.5 Definisi Operasional

3.5.1 Pengetahuan

Pengetahuan merupakan hal-hal yang diketahui oleh responden mengenai

keluarga berencana dan alat kontrasepsi. (Notoatmodjo, 2003) Pengetahuan

diukur dengan metode wawancara dengan menggunakan alat ukur kuesioner.

3.6. Metode Pengumpulan Data

3.6.1. Jenis Data

Sumber data terdiri atas dua macam yaitu data primer dan data sekunder.

Data primer adalah data yang dikumpulkan langsung oleh peneliti dari para

responden, dan bukan berasal dari pengumpulan data yang pernah dilakukan

sebelumnya. Data sekunder merupakan data yang sudah tersedia sehingga kita

tinggal mencari dan mengumpulkan.

Data yang diambil dalam penelitian ini adalah data sekunder yaitu sumber

data yang diperoleh secara tidak langsung baik dari arsip maupun dokumen-dokumen

yang dimiliki oleh puskesmas bersangkutan mengenai daftar nama responden yang

memiliki balita. Dalam penelitian ini digunakan pula data primer yaitu data yang

Page 5: BAB IV Metode Penelitian

dikumpulkan langsung oleh peneliti dari para responden dengan menggunakan teknik

angket yang berisi pertanyaan-pertanyaan yang sesuai dan relevan terhadap masalah

penelitian. Alat pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah

kuisioner yang diberikan kepada subjek penelitian. Kuisioner terdiri dari beberapa

aspek pertanyaan yang meliputi :

1. Identitas dan karakteristik responden

2. Aspek pengetahuan tentang keluarga berencana dan alat kontrasepsi.

Pengambilan sampel menggunakan teknik proporsional sampling, yaitu

dengan menghendaki pengambilan sampel dari tiap-tiap sub populasi dengan

memperhitungkan besar kecilnya sub-sub populasi tersebut.

3.6.2 .Cara Pengumpulan Data

Pengumpulan data dilakukan dengan cara mengajukan ijin penelitian ke

puskesmas Cakranegara. Prosedur selanjutnya mengajukan ijin serta pengambilan

data ke Puskesmas Cakranegara. Setelah ijin penelitian diperoleh proses

pengumpulan data dimulai. Data yang dikumpulkan diambil dari data sekunder yang

diperoleh dari Puskesmas. Setelah itu peneliti menentukan responden dengan cara

mengkriteriakan menjadi kriteria inklusi yang sudah dijelaskan sebelumnya. Setelah

itu peneliti melakukan pendekatan pada responden, memperkenalkan diri serta

menjelaskan maksud dan tujuan kepada responden. Jika responden setuju peneliti

memberikan angket kuesioner kepada responden.

3.7 Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian adalah alat yang akan digunakan untuk pengumpulan data.

Instrumen dalam penelitian ini adalah :

Page 6: BAB IV Metode Penelitian

1. Alat tulis

2. Kuesioner

3.8. Analisa Data

Analisa data merupakan bagian penting dari suatu penelitian.Dimana tujuan dari

analisis ini adalah agar diperoleh suatu kesimpulan masalah yang diteliti. Data yang telah

terkumpul akan diolah dan dianalisis dengan menggunakan program computer (SPSS 20).

Adapun langkah-langkah pengolahan data meliputi:

1. Editing adalah kegiatan untuk melakukan pengecekan terhadap

hasil pengukuran yang diperoleh. 

2. Coding adalah suatu kegiatan memberi tanda/ kode tertentu terhadap data yang telah

diedit dengan tujuan mempermudah pembuatan table (SPSS 20)

Pengetahuan :

KATEGORI KODE

SPSS

Pengetahuan baik bila

memperoleh skor > 18

Pengetahuan sedang bila

memperoleh skor 11-18

Pengetahuan kurang juka

memperoleh skor < 10

baik

cukup

kurang

3. Entry adalah kegiatan memasukkan data yang telah didapat ke dalam program komputer

yang ditetapkan (SPSS 20)

Analisis dalam penelitian ini dengan menggunakan :

Page 7: BAB IV Metode Penelitian

a. Analisa Univariat

Analisis ini digunakan untuk mendeskripsikan masing-masing variabel, baik

variabel bebas, dan variabel terikat. Adapun variabel yang dianalisis adalah status gizi,

pengetahuan dan sikap ibu terhadap kegiatan posyandu.

b. Analisa Bivariat

Analisis ini digunakan untuk mengetahui hubungan antara variable independen

(bebas) yaitu pengetahuan dan sikap ibu sedangkan variabel depentden (Tergantung) adalah

status gizi balita dengan menggunakan uji Spearman Corralation. Kriteria hubungan

berdasarkan p value (probabilitas) yang dihasilkan dengan nilai kemaknaan yang dipilih,

dengan kriteria sebagai berikut :

a. Jika nilai p value ≤ 0,05 maka Ho ditolak (ada hubungan)

b. Jika nilai P value >0,05 maka Ho diterima (tidak ada hubungan).

3.9 Etika Penelitian

1. Informed Consent

Peneliti memberikan suatu bentuk persetujuan antara peneliti dan subjek

responden berupa lembar persetujuan untuk menjadi subjek penelitian.

2. Confidentiality

Kerahasiaan informasi dijamin oleh peneliti, hanya kelompok data tertentu yang

akan disajikan sebagai hasil.

3. Self Determination

Memberikan jaminan kepada subjek penelitian agar diperlakukan secara

manusiawi dan berhak untuk memutuskan apakah bersedia menjadi responden ataupun

tidak.