Bab iv makalah agama

3
BAB IV PENUTUP A. Simpulan Berdasarkan pada uraian bab-bab sebelumnya, penulis menarik beberapa simpulan sebagai berikut : 1.Kehidupan sosial dalam Islam sangat terkait dengan Al-Qur’an dan Hadits, dari sejak zaman nabi hingga rasul, kehidupan sosial secara Islam sudah ditata sedemikian rupa oleh Allah SWT melalui firman dan wahyu yang Ia turunkan melalui utusan-utusan-Nya. Dibandingkan dengan kapitalis serta komunisme sangat jauh berbeda. 2.Kapitalisme adalah kaum bermodal; orang yg bermodal besar; golongan atau orang yg sangat kaya, namun dalam Islam kepemilikan atau hak memiliki harus tunduk kepada kemashlahatan umat dan masyarakat. Sedangkan dalam komunisme, mereka tidak mengenal agama dan tidak memercayai manusia beragama karena dapat menghalangi kemajuan berpikir dan tidak memercayai orang bukan komunis. Mereka lebih percaya kepada sesame orang yang sesame komunis. Komunis juga tidak memercayai kepribadian manusia. 16

Transcript of Bab iv makalah agama

Page 1: Bab iv makalah agama

BAB IV

PENUTUP

A. Simpulan

Berdasarkan pada uraian bab-bab sebelumnya, penulis menarik

beberapa simpulan sebagai berikut :

1. Kehidupan sosial dalam Islam sangat terkait dengan Al-Qur’an dan Hadits,

dari sejak zaman nabi hingga rasul, kehidupan sosial secara Islam sudah

ditata sedemikian rupa oleh Allah SWT melalui firman dan wahyu yang Ia

turunkan melalui utusan-utusan-Nya. Dibandingkan dengan kapitalis serta

komunisme sangat jauh berbeda.

2. Kapitalisme adalah kaum bermodal; orang yg bermodal besar; golongan

atau orang yg sangat kaya, namun dalam Islam kepemilikan atau hak

memiliki harus tunduk kepada kemashlahatan umat dan masyarakat.

Sedangkan dalam komunisme, mereka tidak mengenal agama dan tidak

memercayai manusia beragama karena dapat menghalangi kemajuan

berpikir dan tidak memercayai orang bukan komunis. Mereka lebih

percaya kepada sesame orang yang sesame komunis. Komunis juga tidak

memercayai kepribadian manusia.

3. Islam merupakan satu-satunya agama yang sarat dengan amal (kerja),

kualitas keimanan seorang muslim dilihat dari mengaktualisasikan ajaran

Islam dalam praktek kehidupan sehari-harinya. Orang Islam yang

mengaku dirinya mukmin haru meyakini bahwa pekerjaan adalah sebuah

kehormatan dan mediator Allah SWT untuk memenuhi segala macam

kebutuhan. Islam memberikan batasan terhadap halal-haram dalam hal

yang menyangkut jenis pekerjaan.

4. Masyarakat Islam dapat dibedakan dari segi anatominya, dimana

karakteristik-karakteristik tersirat dalam Al-Qur’an. Yusuf Al-Qardhawi

dalam buku Anatomi Masyarakat Islam (1999) telah mengidentifikasi

karakteristik anatomi masyarakat Islam sebagai aqidah dan keimanan,

16

Page 2: Bab iv makalah agama

manifestasi dari unsur, mengharmonisasikan antara akal dan wahyu,

terwujudnya rasa persaudaraan, cinta, dan kasih sayang lintas geografis

bangsa dan negara.

B. Saran

1. Bagi pembaca dan khususnya mahasiswa lebih mengetahui kehidupan

sosial dalam Islam adalah kehidupan yang sangat benar karena

berdasarkan Al-Qur’an dan Al-Hadits sehingga tidak dapat dibandingkan

dengan kaptalisme dan komunisme.

2. Bagi para pembaca seharusnya kita lebih giat dalam bekerja karena

bekerja dalam perspektif Islam adalah sebuah ibadah dan mendapat

pahala.

3. Perlu ditingkatkannya kualitas dalam penyampaian pendidikan keagamaan

khususnya Islam kepada masyarakat agar masyarakat lebih sadar bahwa

hidup sesuai Al-Qur’an dan Al-Hadits akan lebih terasa nikmat.

17