7/23/2019 BAB IV kesimpulan tito.doc

1/1

BAB IV

KESIMPULAN

Pada pasien dengan HIV positif, dapat terjadi infeksi oportunistik pada

keadaan CD4 < 200 sel/L aupun CD4 ! 200 sel/L diana infeksi ini sering

en"erang siste saraf pusat# Pasien dengan HIV dapat terkena le$i% dari satu

infeksi oportunistik ole% karena itu infeksi oportunistik perlu dikenali dan dio$ati

karena infeksi oportunistik "ang $erat dapat eni$ulkan keatian#

&eningitis kriptokokus erupakan infeksi jaur sisteik paling sering

pada penderita HIV dan erupakan infeksi oportunistik di otak ter$an"ak urutanke tiga &eningitis kriptokokus ti$ul se$agai reakti'asi infeksi "ang laten atau

erupakan aki$at dari pen"e$aran infeksi didapat "ang $aru# &eningitis

kriptokokus terjadi pada pasien dengan penurunan iun aupun

iunokopeten# ("eri kepala "ang e$erat dan dea erupakan gejala

"ang paling sering dilaporkan

C&V adala% patogen 'irus tersering pada pasien HIV# Virus ini dapat

enginfeksi %apir seua organ tu$u% seentara H)V*+ adala% 'irus "ang

sering en"e$a$kan ensefalitis sporadik akut#

Diagnosis infeksi oportunistik pada HIV -. di$uat dengan lu$al pungsi

$ila tidak ada kontraindikasi# ekanan LC) seringkali eningkat di atas 20

H2, peeriksaan LC) rutin, tinta india, kultur jaur dan PC1# Dapat digunakan

untuk penegakkan diagnosis# adang kala peeriksaan pen3itraan tidak $egitu

e$antu pada $e$erapa kasus infeksi oportunistik HIV -.# Penatalaksanaan

$erdasarkan etiologi pen"e$a$ dari infeksi ))P#