BAB IV Kelompok 5
-
Upload
fitri-kemala-sari -
Category
Documents
-
view
213 -
download
0
description
Transcript of BAB IV Kelompok 5
BAB IV
HASIL
4.1 Karakteristik Keluarga Binaan
Hasil analisis ini disajikan melalui bentuk diagram yang diambil dari karakteristik responden yang terdiri dari enam keluarga binaan di RT 01/RW 03, Kampung Gaga Sukamana, Kecamatan Teluk Naga, Kabupaten Tangerang.Diagram 4.1 Distribusi Frekuensi Tingkat Pendidikan
Pada Keluarga Binaan di RT 07/RW 06, Kampung Gaga Sukamana, April Mei 2014
Berdasarkan dari diagram 4.1 terlihat tingkat pendidikan terbanyak dari keluarga binaan adalah SD dengan persentase sebesar 44 %.
Diagram 4.2 Distribusi Frekuensi Pekerjaan
Pada Keluarga Binaan di RT 07/RW 06, Kampung Gaga Sukamana, April Mei 2014
Dari diagram 4.2 terlihat jenis pekerjaan terbanyak dari keluarga binaan adalah buruh dengan persentase sebesar 55 %. 4.2 Analisis Univariat
Hasil analisis data disajikan dalam bentuk tabel berdasarkan variabel-variabel dalam kuesioner yang di jawab enam responden pada bulan April Mei 2014.Tabel 4.1 Distribusi Frekuensi Perilaku Responden Terhadap Cara Membakar Sampah
Berdasarkan dari tabel 4.1 terlihat bahwa lebih banyak responden memiliki perilaku yang kurang baik sebanyak 17 orang dengan persentase sebesar 94 %.
Tabel 4.2 Distribusi Frekuensi Sikap Responden Tentang Dampak Dari Pembakaran Sampah
Berdasarkan dari tabel 4.2 terlihat bahwa lebih banyak responden memiliki sikap yang kurang baik sebanyak 13 orang dengan persentase sebesar 72 %.
Tabel 4.3 Distribusi Frekuensi Pengaruh Lingkungan Terhadap Perilaku Responden Dalam Membakar Sampah
Berdasarkan dari tabel 4.3 terlihat bahwa lebih banyak responden memiliki sikap yang kurang baik sebanyak 18 orang dengan persentase sebesar 100 %.
Tabel 4.4 Distribusi Frekuensi Pengetahuan Responde Tentang Cara Membakar Sampah
Berdasarkan dari tabel 4.4 terlihat bahwa lebih banyak responden memiliki pengetahuan yang baik sebanyak 17 orang dengan persentase sebesar 94 %.
Tabel 4.5 Distribusi Frekuensi Pengaruh Keluarga Terhadap Perilaku Membakar Sampah
Berdasarkan dari tabel 4.5 terlihat bahwa pengaruh keluarga terhadap perilaku membakar sampah yang kurang baik sebanyak 18 orang dengan persentase sebesar 100 %.
Tabel 4.6 Distribusi Frekuensi Peran Tenaga Kesehatan Terhadap Pengetahuan Responden Tentang Membakar Sampah
Berdasarkan dari tabel 4.6 terlihat bahwa peran tenaga kesehatan terhadap pengetahuan responden tentang membakar sampah kurang baik sebanyak 17 orang dengan persentase sebesar 94 %.
Tabel 4.7 Distribusi Frekuensi Ketersediaan Sarana Untuk Mengelola Sampah
Berdasarkan dari tabel 4.7 terlihat bahwa sarana yang tersedia untuk mengelola sampah kurang baik sebanyak 18 orang dengan persentase sebesar 100 %.
4.3 Rencana Intervensi Pemecahan MasalahIntervensi dapat diartikan sebagai cara atau strategi memberi bantuan kepada individu, masyarakat dan komunitas dalam hal ini menunjukkan kondisi dimana seseorang dapat berperan sebagaimana seharusnya. Tujuan intervensi adalah membawa perubahan kearah yang lebih baik sehingga tindakan sesuai dengan peran yang dimilikinya.
Merujuk dari beberapa akar masalah yang telah diuraikan didapatkan alternatif pemecahan masalah sehingga didapatkan intervensi pemecahan masalah, dipilih beberapa akar masalah yang di prioritaskan untuk dilakukan pemecahan masalah terhadap perilaku membakar sampah pada keluarga binaan. Dari akar-akar penyebab masalah terdapat alternatif pemecahan masalah sebagai berikut:
1. Variabel Pengetahuan
a. Akar penyebab masalah yang didapatkan yaitu rendahnya tingkat pendidikan pada keluarga binaanb. Alternatif pemecahan masalah adalah dengan meningkatkan pengetahuan warga mengenai bahaya asap dari membakar sampah sesuai dengan tingkat pendidikan keluarga binaanc. Rencana intervensi pemecahan masalah adalah dengan:
Melakukan penyuluhan menggunakan poster dan pamflet tentang bahaya asap dari membakar sampah bagi kesehatan dan sosialisasi pemakaian alat pelindung diri (APD) seperti masker.2. Variabel Keluargaa. Akar penyebab masalah yang didapatkan yaitu kebiasaan membakar sampah dekat rumah yang bersifat turun menurun di anggota keluargab. Alternatif pemecahan masalah adalah dengan membangun tempat membakar sampah yang jauh dari rumah.c. Rencana intervensi pemecahan masalah ini adalah dengan: Membangun tempat membakar sampah yang jauh dari rumah keluarga binaan dan sosialisasi tentang membakar sampah pada tempat yang telah disediakan.3. Variabel Tenaga Kesehatan
a. Akar penyebab masalah yang didapatkan yaitu tidak adanya petugas kesehatan yang memberikan penyuluhan tentang pengelolaan sampahb. Alternatif pemecahan masalah dengan menempatkan petugas kesehatan untuk sosialisasi tentang bagaimana pengelolaan sampah yang baikc. Rencana intervensi pemecahan masalah dengan: Memberikan sosialisasi dan penyuluhan secara langsung tentang pengelolaan sampah yang baik Berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Kabupaten guna menambah jumlah petugas kesehatan untuk sosialisai mengenai cara pengolahan sampah yang baik4. Variabel Lingkungana. Akar penyebab masalah yang didapatkan yaitu kebiasaan pada masyarakat sekitar lingkungan rumah keluarga binaan yang membakar sampah dekat rumah.b. Alternatif pemecahan masalah adalah dengan memberikan sosialisasi mengenai bagaimana cara membakar sampah yang benar dan membangun tempat membakar sampah yang jauh dari rumah.c. Rencana intervensi pemecahan masalah: Memberikan penyuluhan dan sosialiasi secara langsung, juga melalui poster dan pamflet tentang cara mengolah sampah yang benar. Membangun sarana tempat membakar sampah bersama dan sosialisasi bagaimana cara pemakaiannya
5. Variabel Saranaa. Akar penyebab masalah yang didapatkan adalah tidak terdapatnya tempat pembuangan sampah sementarab. Alternatif pemecahan masalah adalah dengan membangun tempat pembakaran sampah bersama dan jauh dari rumah.c. Rencana intervensi pemecahan masalah ini dengan: Membangun tempat pembakaran sampah khusus dengan tata cara membakar sampah yang benar.6. Variabel Sikap
a. Akar penyebab masalah yang didapatkan adalah kurangnya kepedulian terhadap asap hasil pembakaran sampahb. Alternatif pemecahan masalah adalah dengan :
sosialisasi menggunakan pamflet tentang bahaya asap bagi kesehatan pemberian APD berupa masker c. Rencana intervensi pemecahan masalah ini dengan: Membagikan APD berupa masker kepada keluarga binaan agar dipakai saat sedang membakar sampah Penyuluhan tentang pentingnya APD kepada keluarga binaan saat membakar sampah bagi kesehatan4.4. Intervensi Pemecahan Masalah
Dari berbagai rencana intervensi yang telah dibuat untuk memecahkan akar penyebab masalah yang ada, intervensi yang dapat dilakukan antara lain adalah:
a. Meningkatkan pengetahuan warga mengenai bahaya asap dari membakar sampah sesuai dengan tingkat pendidikan keluarga binaan Melakukan penyuluhan menggunakan poster dan pamphlet tentang bahaya asap dari membakar sampah bagi kesehatan dan sosialisasi pemakaian alat pelindung diri (APD) seperti masker.b. Meningkatkan pengetahuan warga mengenai bagaimana cara membakar sampah yang baik bagi kesehatan Membangun tempat membakar sampah yang jauh dari rumah keluarga binaan dan sosialisasi tentang pemakaian tempat membakar sampah yang benarc. Menempatkan petugas kesehatan untuk sosialisasi tentang bagaimana pengelolaan sampah yang baik Memberikan sosialisasi dan penyuluhan secara langsung tentang pengelolaan sampah yang baikd. Memberikan sosialisasi mengenai bagaimana cara membakar sampah yang benar Memberikan penyuluhan dan sosialisasi secara langsung kepada keluarga binaan tentang cara membakar sampah yang benar Membangun sarana tempat membakar sampah bersama dan sosialisasi bagaimana cara pemakaiannyae. Mensosialisasikan cara pengelolaan sampah yang sesuai dengan keadaan lingkungan keluarga binaan Membangun tempat pembakaran sampah khusus dengan tata cara membakar sampah yang benar.f. Mensosialisasikan bagaimana seharusnya sikap keluarga binaan terhadapa asap hasil pembakaran sampah Membagikan APD berupa masker kepada keluarga binaan agar dipakai saat sedang membakar sampah Penyuluhan tentang pentingnya APD kepada keluarga binaan saat membakar sampah bagi kesehatanPAGE 91
_1335449106.xlsChart1
5
13
SIKAP
SIKAP
JUMLAH RESPONDEN
Sheet1
SIKAP
BAIK5
KURANG BAIK13
To resize chart data range, drag lower right corner of range.
_1335449111.xlsChart1
0.55
0.22
0.11
0.06
0.06
Sales
Sheet1
Sales
BURUH55%
IRT22%
TIDAK BEKERJA11%
WIRASWASTA6%
PELAJAR6%
To resize chart data range, drag lower right corner of range.
_1335449113.xlsChart1
0.44
0.33
0.17
0.06
Sales
Sheet1
Sales
SD44%
TIDAK BERSEKOLAH33%
SMP17%
SMA6%
To resize chart data range, drag lower right corner of range.
_1335449109.xlsChart1
1
7
PERILAKU
PERILAKU
JUMLAH RESPONDEN
Sheet1
PERILAKU
BAIK1
KURANG BAIK7
To resize chart data range, drag lower right corner of range.
_1335449102.xlsChart1
17
1
PENGETAHUAN
PENGETAHUAN
JUMLAH RESPONDEN
Sheet1
PENGETAHUAN
BAIK17
KURANG BAIK1
To resize chart data range, drag lower right corner of range.
_1335449104.xlsChart1
0
18
LINGKUNGAN
LINGKUNGAN
JUMLAH RESPONDEN
Sheet1
LINGKUNGAN
BAIK0
KURANG BAIK18
To resize chart data range, drag lower right corner of range.
_1335449097.xlsChart1
1
17
TENAGA KESEHATAN
TENAGA KESEHATAN
JUMLAH RESPONDEN
Sheet1
TENAGA KESEHATAN
BAIK1
KURANG BAIK17
To resize chart data range, drag lower right corner of range.
_1335449099.xlsChart1
0
18
PENGARUH KELUARGA
PENGARUH KELUARGA
JUMLAH RESPONDEN
Sheet1
PENGARUH KELUARGA
BAIK0
KURANG BAIK18
To resize chart data range, drag lower right corner of range.
_1335449095.xlsChart1
0
18
SARANA
SARANA
JUMLAH RESPONDEN
Sheet1
SARANA
BAIK0
KURANG BAIK18
To resize chart data range, drag lower right corner of range.