BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM 4.1. Analisa ... · Tampilan Form Edit Penyakit L....

34
59 BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM 4.1. Analisa Kebutuhan Software A. Tahapan Analisis Sistem pakar adalah sistem yang dirancang untuk mendiagnosa penyakit secara online dimana User dan admin tidak bertatap muka secara langsung. User melakukan konsultasi melalui media browser. Berikut ini spesifikasi kebutuhan (system requirement) dari sistem pakar ; Halaman User : A1. User dapat melihat daftar penyakit dan daftar gejala A2. User dapat melakukan konsultasi dengan mengisi data pengunjung dan menjawab pertanyaan pada menu konsultasi A3. User dapat mengetahui cara User menjalankan program di menu bantuan. Halaman Admin B1 Admin dapat memilih input penyakit, input gejala, input relasi, B2. Admin dapat melakukan ubah penyakit, ubah gejala, B3. Admin dapat melihat isi laporan penyakit, dan laporan gejala. B. Use Case Diagram Sistem pakar menggunakan penggambaran use case diagram dengan melihat secara keseluruhan fungsi-fungsi yang ada pada sistem, sebagai berikut :

Transcript of BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM 4.1. Analisa ... · Tampilan Form Edit Penyakit L....

59

BAB IV

IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM

4.1. Analisa Kebutuhan Software

A. Tahapan Analisis

Sistem pakar adalah sistem yang dirancang untuk mendiagnosa penyakit

secara online dimana User dan admin tidak bertatap muka secara langsung. User

melakukan konsultasi melalui media browser. Berikut ini spesifikasi kebutuhan

(system requirement) dari sistem pakar ;

Halaman User :

A1. User dapat melihat daftar penyakit dan daftar gejala

A2. User dapat melakukan konsultasi dengan mengisi data pengunjung dan

menjawab pertanyaan pada menu konsultasi

A3. User dapat mengetahui cara User menjalankan program di menu bantuan.

Halaman Admin

B1 Admin dapat memilih input penyakit, input gejala, input relasi,

B2. Admin dapat melakukan ubah penyakit, ubah gejala,

B3. Admin dapat melihat isi laporan penyakit, dan laporan gejala.

B. Use Case Diagram

Sistem pakar menggunakan penggambaran use case diagram dengan melihat

secara keseluruhan fungsi-fungsi yang ada pada sistem, sebagai berikut :

60

Gambar IV.1. Use Case Diagram User

Table IV.1

Deskripsi Use Case Diagram Menu User

Use Case Name Daftar penyakit

Requirements A1

Goal User dapat melihat daftar penyakit dan daftar gejala

Pre-conditions User dapat mengklik menu lihat di daftar penyakit

Post-conditions User dapat melihat tampilan daftar penyakit

Failed end condition User tidak mendapatkan tampilan daftar penyakit dan

daftar gejala

Primary Actors User

Main Flow / Basis Path 1. User memilih menu daftar penyakit

2. User memilih jenis penyakit mengklik menu lihat

untuk melihat daftar gejala

Invariant User dapat masuk ke daftar penyakit

61

Table IV.2

Deskripsi Use Case Diagram Menu Konsultasi

Use Case Name Menu konsultasi

Requirements A2

Goal User dapat melihat hasil analisa penyakit pada tanaman

tomat

Pre-conditions User mengklik menu konsultasi dan mengisi daftar

pengunjung

Post-conditions Menjawab setiap pertanyaan yang muncul sesuai

dengan gejalan

Failed end condition User tidak mendapatkan tampilan hasil analisa

penyakit pada tanaman tomat

Primary Actors User

Main Flow / Basis Path 1 User memilih menu konsultasi

2 User mendaftar sebagai pengunjung

3 User menjawab setiap pertanyaan yang muncul

sesuai dengan yang di cari

4 User menerima hasil akhir dari analisa hasil

penyakit

Invariant User dapat masuk ke hasil analisa penyakit

Table IV.3

Deskripsi Use Case Diagram Menu Bantuan

Use Case Name Menu bantuan

Requirements A3

Goal User dapat melihat menu bantuan

Pre-conditions User mengklik menu bantuan

Post-conditions Tampil form menu bantuan

Failed end condition Gagal tampil form menu panduan

Primary Actors User

Main Flow / Basis Path 1. User melihat menu bantuan

Invariant User dapat masuk ke menu bantuan

62

Gambar IV.2. Use Case Diagram Admin

Table IV.4

Deskripsi Use Case Diagram Menu input

Use Case Name Menu Input

Requirements B1

Goal Admin dapat melakukan input penyakit, input gejala,

dan input relasi dan akan hasil yang di masukkan akan

bertambah

Pre-conditions Admin mengklik menu input penyakit, input gejala,

dan input relasi

Post-conditions Tampil form menu input penyakit, menu gejala dan

menu relasi

63

Failed end condition Gagal tampil form menu input penyakit,menu gejala,

dan menu relasi

Primary Actors Admin

Main Flow / Basis Path 1. Admin melihat menu input penyakit,menu gejala

dan menu relasi

2. Admin melakukan /memasukan data penyakit ke

daftar input penyakit.

Invariant Admin dapat masuk ke menu input penyakit, input

gejala dan input relasi

Table IV.5

Deskripsi Use Case Diagram Menu Ubah

Use Case Name Menu Ubah

Requirements B2

Goal Admin dapat melakukan ubah penyakit, ubah gejala,

dan hasil yang di masukkan akan bertambah

Pre-conditions Admin mengklik menu ubah penyakit, ubah gejala

Post-conditions Tampil form menu ubah penyakit, menu ubah gejala

Failed end condition Gagal tampil form menu ubah penyakit,menu ubah

gejala

Primary Actors Admin

Main Flow / Basis Path 1. Admin melihat menu ubah penyakit, dan menu

ubah gejala

2. Admin melakukan / mengubah data penyakit dan

data gejala

Invariant Admin dapat masuk ke menu ubah penyakit ubah

gejala

Table IV.6

Deskripsi Use Case Diagram Menu Laporan

Use Case Name Menu laporan

Requirements B3

64

Goal Admin melihat hasil laporan penyakit dan laporan

gejala

Pre-conditions Admin mengklik menu lap.penyakit dan lap.gejala

Post-conditions Tampil form menu lap penyakit dan lap gejala

Failed end condition Gagal tampil form menu lap penyakit dan lap gejala

Primary Actors Admin

Main Flow / Basis Path 1. Admin melihat menu lap. penyakit, dan menu lap

gejala

Invariant Admin dapat masuk ke menu lap penyakitdan lap

gejala

4.2. Desain

Pada tahap desain program ini penulis menggunakan perancangan database

dengan model ERD dan menggunakan metode software architecture seperti

Activity diagram, Component diagram, Deployment diagram yang dapat

menyediakan gambaran sistem secara fisik dan akan terlihat. Sehingga penulis

mampu menciptakankan User interface yang mudah di pahami antara User dan

program.

4.2.1. Database

1. ERD

ERD merupakan suatu model yang menjelaskan hubungan antar data dalam

basis data yang terstruktur datanya mempunyai hubungan antar relasi. ERD

memodelkan struktur data dan hubungan antar data, untuk menggambarkannya

digunakan beberapa notasi dan simbol. Dan Berikut ini adalah ERD awal yang

digunakan untuk mendapatkan sebuah rancangan database yang minimal dapat

mengakomodasi penyimpanan data terhadap sistem yang sedang ditinjau.

65

Gambar IV.3. ERD Sistem Pakar Tomat

2. Spesifikasi File

Spesifikasi file yang ada pada program ini merupakan kumpulan dari

beberapa tabel yang terdapat dalam database.

a. Spesifikasi File Analisa Hasil

66

Nama Database : pakartomatdb.myb

Nama file : Tabel analisa hasil

Akronim : Analisa hasil

Tipe file : File Master

Akses file : Random

Panjang Record : 288 byte

Primary Key : id

Tabel IV.7

Tabel Analisa Hasil

No Elemen Data Akronim Type Size Keterangan 1 id hasil Id int 4 Primary Key 2 nama nama Varchar 60 3 kelamin kelamin enum 4 alamat alamat Varchar 100 5 pekerjaan pekerjaan Varchar 60 4 kode penyakit kd_penyakit char 4 Foreign key 5 noip noip varchar 60 Foreign key 6 tanggal tanggal datetime

b. Spesifikasi file tabel gejala

Nama Database : pakartomatdb.myb

Nama file : Tabel gejala

Akronim : gejala

Tipe file : File Master

Akses file : Random

Panjang Record : 104 byte

Primary Key : kd_gejala

67

Tabel IV.8

Tabel Gejala

No Elemen Data Akronim Type Size Keterangan 1 kode Gejala kd_gejala Char 4 Primary Key 2 nama Gejala nm_gejala Varchar 100

c. Spesifikasi file table Admin

Nama Database : pakartomatdb.myb

Nama file : Tabel Admin

Akronim : Admin

Tipe file : File Master

Akses file : Random

Panjang Record : 100 byte

Primary Key : UserId

Tabel IV.9

Tabel Admin

No Elemen Data Akronim Type Size Keterangan 1 User name UserID Varchar 50 Primary Key 2 Password passID Varchar 50

d. Spesifikasi file tabel penyakit :

Nama Database : pakartomatdb.myb

Nama file : Tabel penyakit

Akronim : penyakit

Tipe file : File Master

68

Akses file : Random

Panjang Record : 120 byte

Primary Key : kd_penyakit

Tabel IV.10

Tabel Penyakit

No Elemen Data Akronim Type Size Keterangan 1 Kode Penyakit kd_penyakit Char 4 Primary Key 2 Nama Penyakit nm_penyakit Varchar 60 3 Nama Latin nm_latin Varchar 60 4 Definisi definisi Text 5 Solusi solusi Text 4 Definisi definisi Text 5 Solusi solusi Text

e. Spesifikasi file tabel relasi

Nama Database : pakartomatdb.myb

Nama file : Tabel Relasi

Akronim : relasi

Tipe file : File Master

Akses file : Random

Panjang Record : 8 byte

Primary Key : kd_penyakit

Tabel IV.11

Tabel Relasi

No Elemen Data Akronim Type Size Keterangan 1 kode penyakit kd_penyakit char 4 Primary Key 2 kode gejala kd_gejala char 4 Foregn key

69

4.2.2. Software Architecture

Dalam pembuatan program sistem pakar diagnosa penyakit tanaman tomat

penulis menggunakan pemrograman terstruktur, maka pada tahapan ini penulis

menggambarkan :

A. Activity Diagram

1. Activity Diagram Login Admin

Gambar IV.4. Activity Diagram Login Admin

70

2. Activity Diagram Admin Input Data Gejala

Gambar IV.5. Activity Diagram Admin Mengelola Data Gejala

3. Activity Diagram Admin Input Data Penyakit

Gambar IV.6. Activity Diagram Admin Input Data Penyakit

71

4. Deployment Diagram

Deployment Diagram menyediakan gambaran bagaimana sistem secara fisik akan

terlihat. Sistem diwakili oleh node-node, dimana masing-masing node diwakili oleh

sebuah kubus. Garis yang menghubungkan kedua kubus menunjukkan hubungan

diantara kedua node tersebut.

Gambar IV.7. Deployment Diagram

5. Component Diagram

Component Diagram adalah sebuah kode-kode modul yang merupakan fisik

sebenarnya dari Diagram Class. Component Diagram menggambarkan struktur dan

hubungan antar komponen piranti lunak, termasuk ketergantungan (dependency).

Gambar IV.8. Component Diagram

72

4.2.3. User Interface

Berikut ini adalah tampilan-tampilan dalam program sistem pakar diagnosa

penyakit pada tanaman tomat

A. Tampilan Beranda

Gambar IV.9. Tampilan beranda

B. Tampilan Jenis Penyakit

Gambar IV.10. Tampilan jenis penyakit

73

C. Tampilan Gejala

Gambar IV.11.Tampilan Gejala

D. Tampilan Konsultasi

1) Pengunjung Mendaftar di Menu konsultasi

Gambar IV.12. Tampilan Form Input Data Pengunjung

74

2) Pengunjung melakukan konsultasi dengan menjawab pertanyaan

Gambar IV.13. Tampilan Form Kuesioner

3) Hasil Analisa

Gambar IV.14. Tampilan Hasil Analisa

75

E. Tampilan Bantuan

Gambar IV.15. Tampilan Bantuan

F. Tampilan Login Admin

Gambar IV.16. Tampilan Login Admin

76

G. Tampilan Menu Admin

Gambar IV.17. Tampilan Menu Admin

H. Tampilan Input Penyakit

Gambar IV.18. Tampilan Input Penyakit

77

I. Tampilan Input Gejala

Gambar IV.19. Tampilan Input Gejala

J. Tampilan Input Relasi

Gambar IV.20. Tampilan Input Relasi

78

K. Tampilan Form Edit Penyakit

Gambar IV.21. Tampilan Form Edit Penyakit

L. Tampilan Form Edit Gejala

Gambar IV.22. Tampilan Form Edit Gejala

79

M. Tampilan Daftar Semua Penyakit

Gambar IV.23. Tampilan Daftar Semua Penyakit

N. Tampilan Daftar Gejala Per Penyakit

Gambar IV.24. Tampilan Daftar Gejala Per Penyakit

80

4.3. Code Generation

1. Coding untuk tampilan penyakit

<?php

include "koneksi.php";

?>

<html>

<head>

<title>Tampilan Data Penyakit</title>

</head>

<body>

<table width="500" border="0" cellpadding="2" cellspacing="1"

bgcolor="#22B5DD">

<tr>

<td colspan="4"><b>DAFTAR SEMUA PENYAKIT</b></td>

</tr>

<tr bgcolor="#DBEAF5">

<td width="24"><b>No</b></td>

<td width="185"><b>Nama Penyakit</b></td>

<td width="205"><b>Nama Latin </b></td>

<td width="65" align="center"><strong>Pilih</strong></td>

</tr>

<?php

$sql = "SELECT * FROM penyakit ORDER BY kd_penyakit";

$qry = mysql_query($sql)

81

or die ("SQL Error".mysql_error());

while ($data=mysql_fetch_array($qry)) {

$no++;

?>

<tr bgcolor="#FFFFFF">

<td><?php echo $no; ?></td>

<td><?php echo $data['nm_penyakit']; ?></td>

<td><?php echo $data['nm_latin']; ?></td>

<td align="center"><a href="../pakartomat/?s=dafgejala&kdsakit=<?=

$data['kd_penyakit'];?>">Lihat</a></td>

</tr>

<?php

}

?>

</table>

</body>

</html>

2. Coding untuk tampilan gejala

<?php

include "koneksi.php";

$kdsakit = $_REQUEST['kdsakit'];

$sqlp = "SELECT * FROM penyakit WHERE kd_penyakit='$kdsakit' ";

$qryp = mysql_query($sqlp);

82

$datap= mysql_fetch_array($qryp);

$sakit = $datap['nm_penyakit'];

?>

<html>

<head>

<title>Tampilan Data Gejala</title>

</head>

<body>

<table width="400" border="0" cellpadding="2" cellspacing="1"

bgcolor="#22B5DD">

<tr>

<td colspan="3"><b>GEJALA PENYAKIT : <?= strtoupper($sakit);

?></b></td>

</tr>

<tr bgcolor="#DBEAF5">

<td width="21" align="center"><b>No</b></td>

<td width="47"><b>Kode</b></td>

<td width="316" bgcolor="#DBEAF5"><b>Nama Gejala</b></td>

</tr>

<?php

$sqlg = "SELECT gejala.* FROM gejala,relasi ";

$sqlg .= "WHERE gejala.kd_gejala=relasi.kd_gejala ";

$sqlg .= "AND relasi.kd_penyakit='$kdsakit' ";

$sqlg .= "ORDER BY gejala.kd_gejala";

83

$qryg = mysql_query($sqlg)

or die ("SQL Error".mysql_error());

while ($datag=mysql_fetch_array($qryg)) {

$no++;

?>

<tr bgcolor="#FFFFFF">

<td align="center"><?php echo $no; ?></td>

<td><?php echo $datag['kd_gejala']; ?></td>

<td><?php echo $datag['nm_gejala']; ?></td>

</tr>

<?php

}

?>

<tr>

<td colspan="3" bgcolor="#DBEAF5">&nbsp;</td>

</tr>

</table>

</body>

</html>

3. Coding untuk tampilan konsultasi

<?php

include "koneksi.php";

$NOIP = $_SERVER['REMOTE_ADDR'];

84

# Periksa apabila sudah ditemukan

$sql_cekh = "SELECT * FROM tmp_penyakit

WHERE noip='$NOIP'

GROUP BY kd_penyakit";

$qry_cekh = mysql_query($sql_cekh);

$hsl_cekh = mysql_num_rows($qry_cekh);

if ($hsl_cekh == 1) {

$hsl_data = mysql_fetch_array($qry_cekh);

$sql_pasien = "SELECT * FROM tmp_pasien WHERE

noip='$NOIP'";

$qry_pasien = mysql_query($sql_pasien);

$hsl_pasien = mysql_fetch_array($qry_pasien);

$sql_in = "INSERT INTO analisa_hasil SET

nama='$hsl_pasien[nama]',

kelamin='$hsl_pasien[kelamin]',

alamat='$hsl_pasien[alamat]',

pekerjaan='$hsl_pasien[pekerjaan]',

kd_penyakit='$hsl_data[kd_penyakit]',

noip='$hsl_pasien[noip]',

tanggal='$hsl_pasien[tanggal]'";

mysql_query($sql_in);

85

echo "<meta http-equiv='refresh' content='0; url=index.php?s=hasil'>";

exit;

}

$sqlcek = "SELECT * FROM tmp_analisa WHERE noip='$NOIP'";

$qrycek = mysql_query($sqlcek);

$datacek= mysql_num_rows($qrycek);

if ($datacek >= 1) {

// Seandainya tmp kosong

$sqlg = "SELECT gejala.* FROM gejala,tmp_analisa

WHERE gejala.kd_gejala=tmp_analisa.kd_gejala

AND tmp_analisa.noip='$NOIP'

AND NOT tmp_analisa.kd_gejala

IN(SELECT kd_gejala

FROM tmp_gejala WHERE noip='$NOIP')

ORDER BY gejala.kd_gejala LIMIT 1";

$qryg = mysql_query($sqlg);

$datag = mysql_fetch_array($qryg);

$kdgejala = $datag['kd_gejala'];

$gejala = $datag['nm_gejala'];

//echo " ADA BOS ($sqlg)";

}

else {

86

// Seandainya tmp kosong

$sqlg = "SELECT * FROM gejala ORDER BY kd_gejala LIMIT 1";

$qryg = mysql_query($sqlg);

$datag = mysql_fetch_array($qryg);

$kdgejala = $datag['kd_gejala'];

$gejala = $datag['nm_gejala'];

}

?>

<html>

<head>

<title>Form Utama Penelusuran</title>

</head>

<body>

<form action="../pakartomat/?s=konsulcek" method="post" name="form1"

target="_self">

<table width="450" border="0" cellpadding="2" cellspacing="1"

bgcolor="#DBEAF5">

<tr>

<td><b>JAWABLAH PERTANYAAN BERIKUT :</b></td>

</tr>

<tr>

<td width="312" bgcolor="#FFFFFF">Apakah

<?= $gejala; ?> ?

87

<input name="TxtKdGejala" type="hidden" value="<?= $kdgejala;

?>"></td>

</tr>

<tr>

<td bgcolor="#FFFFFF"> <input type="radio" name="RbPilih"

value="YA" checked>

Benar (YA)

<input type="radio" name="RbPilih" value="TIDAK">

Salah (TIDAK)</td>

</tr>

<tr>

<td bgcolor="#FFFFFF"> <input type="submit" name="Submit"

value="Jawab"></td>

</tr>

</table>

</form>

</body>

</html>

4.4. Testing

Hasil pengujian dengan menggunakan whitebox testing dilakukan pada form

input data pengunjung, dengan coding dan digambarkan dalam flowgraph berikut :

1. $TxtNama = $_REQUEST['TxtNama'];

2. $RbKelamin = $_REQUEST['RbKelamin'];

88

3. $TxtAlamat = $_REQUEST['TxtAlamat'];

4. $TxtPekerjaan = $_REQUEST['TxtPekerjaan'];

# Validasi Form

5. if (trim($TxtNama)=="") {include "PasienAddFm.php";

echo "Nama belum diisi, ulangi kembali";

}

6. elseif (trim($TxtAlamat)=="") {

include "PasienAddFm.php";

echo "Alamat masih kosong, ulangi kembali";

}

7. elseif (trim($TxtPekerjaan)=="") {

include "PasienAddFm.php";

echo "Pekerjaan masih kosong, ulangi kembali";

}

8. else {

$NOIP = $_SERVER['REMOTE_ADDR'];

$sqldel = "DELETE FROM tmp_pasien WHERE noip='$NOIP'";

mysql_query($sqldel);

$sql_del = "DELETE FROM analisa_hasil WHERE noip='$NOIP'";

mysql_query($sql_del);

$sql = " INSERT INTO tmp_pasien

(nama,kelamin,alamat,pekerjaan,noip,tanggal) VALUES

('$TxtNama','$RbKelamin','$TxtAlamat','$TxtPekerjaan','$NOIP',NOW())";

mysql_query($sql)

89

or die ("SQL Error 2".mysql_error());

$sqlhapus = "DELETE FROM tmp_penyakit WHERE noip='$NOIP'";

mysql_query($sqlhapus)

or die ("SQL Error 1".mysql_error());

$sqlhapus2 = "DELETE FROM tmp_analisa WHERE noip='$NOIP'";

mysql_query($sqlhapus2)

or die ("SQL Error 2".mysql_error());

$sqlhapus3 = "DELETE FROM tmp_gejala WHERE noip='$NOIP'";

mysql_query($sqlhapus3)

or die ("SQL Error 3".mysql_error());

echo "<meta http-equiv='refresh' content='0; url=index.php?s=konsul'>";

}

?>

Gambar IV.25. Flowgraph Testing

90

Dengan menggunakan blackbox testing, penulis dapat menemukan kesalahan

dalam kategori sebagai berikut :

1. Fungsi tidak benar

2. Kerusakan antarmuka

3. Kesalahan pada struktur data

4. Kesalahan inisialisasi dan akhir program

5. Kesalahan kinerja

Untuk mengetahui hasil dari pengujian menggunakan blackbox testing,

penulis membagikan kuesioner kepada beberapa responden dan penulis jabarkan

pada Tabel IV.12 dan Tabel IV.13. Hasil kuesioner dapat dilihat pada lampiran B.

Tabel IV.12

Pengujian Perangkat Lunak Pada Admin

No. Fungsi Cara Hasil Harapan Hasil

Pengujian

1 Login Melakukan login untuk

membuka form utama admin

Menampilkan form utama Valid

2 Form

Utama

Membuka form utama Menampilkan daftar menu

dari fasilitas yang

disediakan

Valid

3 Tambah

data

penyakit

Pada form utama pilih input

penyakit

Menambahkan data

penyakit

Valid

4 Tambah

data gejala

Pada form utama pilih input

gejala

Menambahkan data gejala Valid

5 Merelasikan

penyakit

dan gejala

Pada form utama pilih input

relasi

Merelasikan penyakit dan

gejalanya

Valid

91

6 Mengelola

data

penyakit

Pada form utama pilih ubah

penyakit

Dapat mengubah atau

menghapus data penyakit

Valid

7 Mengelola

data gelaja

Pada form utama pilih Dapat mengubah atau

menghapus data gejala

Valid

8 Lap.

Penyakit

Pilih laporan penyakit Dapat menampilkan seluruh

data penyakit dan

penjelasan

Valid

9 Lap. Gejala Pilih laporan gejala per

penyakit

Dapat menampilkan seluruh

gejala per penyakit

Valid

10 Logout Melakukan logout untuk

menutup form utama admin

Kembali ke beranda Valid

Tabel IV.13

Pengujian Perangkat Lunak Pada User

No. Fungsi Cara Hasil Harapan Hasil

Pengujian

1 Form

utama

Membuka form utama Menampilkan daftar menu

dari fasilitas yang

disediakan

Valid

2 Melihat

daftar

penyakit

dan gejala

Pada form utama pilih daftar

penyakit

Melihat Daftar Penyakit dan

gejalanya

Valid

4 Konsultasi

pengguna

Pada form utama pilih

konsultasi

Pengguna mendapat hasil

analisa dari konsultasi

Valid

5 Melihat

bantuan

Pada form utama pilih

bantuan

Pengguna mendapat

informasi mengenai

penggunaan menu

Valid

4.5. Support

4.5.1 Spesifikasi Hardware Dan Software

Adapun spesifikasi kebutuhan implementasi dalam pembuatan aplikasi ini

yaitu menggunakan perangkat keras dan perangkat lunak komputer sebagai berikut:

92

Perangkat-perangkat pendukung program ini adalah perangkat keras dan perangkat

lunak komputer.

Spesifikasi hardware yang diusulkan penulis adalah :

Processor : Intel® Celeron ® CPU 1017U @1.60GHz 1.60GHz

RAM : 2.00 GB

Printer : HP Deskjet 1010

System type : 64-bit Operating System

Spesifikasi software yang disusulkan penulis adalah :

Operating System : Windows 7 Ultimate

Program design : PHP dan Macromedia Dreamweaver 8

Web server : XAMPP

Database : Mysql

Web Browser : phpMyAdmin

Browser : Mozilla Firefox