BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Kebutuhan Sistem...
Transcript of BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Kebutuhan Sistem...
74
BAB IV
IMPLEMENTASI DAN EVALUASI
4.1 Kebutuhan Sistem Informasi
Salah satu hal yang perlu diperhatikan sebelum menjalankan sistem
informasi ini adalah kebutuhan sistem. Sistem informasi ini dibuat dengan
menggunakan bahasa pemrograman PHP dan MYSQL.
Tujuan pokok dari sistem komputer adalah mengolah data untuk
menghasilkan informasi. Dalam melaksanakan tujuan pokok tersebut diperlukan
adanya elemen–elemen yang mendukung. Elemen – elemen dari sistem tersebut
antara lain adalah hardware (perangkat keras komputer) dan software (perangkat
lunak komputer).
4.1.1. Kebutuhan Perangkat Keras
A. Kebutuhan Server :
Kebutuhan perangkat keras yang diperlukan untuk menjalankan sistem
informasi ini adalah :
1. Processor Core 2 duo (atau diatasnya)
2. Memory 1 Gb (atau diatasnya)
3. Harddisk 320 Gb (atau diatasnya)
4. Monitor dengan resolusi 1024 x 768
5. Modem untuk koneksi internet yang support Gammu
6. Printer
7. Mouse
8. Keyboard
75
B. Kebutuhan Client
Kebutuhan perangkat keras yang diperlukan untuk menjalankan sistem
informasi ini adalah :
1. Processor Dual Core (atau diatasnya)
2. Memory minimal 512 Mb
3. Harddisk 320 Gb (atau diatasnya)
4. Monitor
5. Modem untuk koneksi internet
6. Printer
7. Mouse
8. Keyboard
4.1.2 Kebutuhan Perangkat Lunak
A. Kebutuhan Server :
Kebutuhan perangkat lunak yang digunakan adalah sebagai berikut :
1. Web Server (XAMPP minimal versi 1.7.3).
2. Web Browser (Mozilla Firefox, Internet Explorer, Opera, Google Chrome).
3. Sistem Operasi (Windows 7).
B. Kebutuhan Client
Kebutuhan perangkat lunak yang digunakan adalah sebagai berikut :
1. Web Browser (Mozilla Firefox, Internet Explorer, Opera, Google Chrome).
2. Sistem Operasi (Windows).
4.2. Implementasi Sistem
Setelah sistem informasi selesai dibuat, tahap selanjutnya adalah
mengimplementasikannya. Adapun tampilan yang akan dijelaskan adalah
tampilan awal, master, transaksi, dan juga laporan.
4.2.1. Tampilan Awal
Tampilan awal akan tampil ketika pertama kali sistem informasi dijalankan
dan user telah melakukan login kedalam sistem informa
yaitu: data master, transaks
down lagi jika menu tersebut dipilih. Pada tampilan awal ini ditampilkan
dashboard yang menggambarkan secara umum transaksi yang terjadi selama 1
bulan sesuai dengan bulan yang bersangkutan. Tampilan awal sistem
pemeliharaan lokomotif kereta api dapat dilihat p
Sistem
sistem informasi selesai dibuat, tahap selanjutnya adalah
mengimplementasikannya. Adapun tampilan yang akan dijelaskan adalah
tampilan awal, master, transaksi, dan juga laporan.
Tampilan Awal
Tampilan awal akan tampil ketika pertama kali sistem informasi dijalankan
dan user telah melakukan login kedalam sistem informasi. Terdapat menu
: data master, transaksi dan laporan yang masing–masing dapat di
lagi jika menu tersebut dipilih. Pada tampilan awal ini ditampilkan
yang menggambarkan secara umum transaksi yang terjadi selama 1
bulan sesuai dengan bulan yang bersangkutan. Tampilan awal sistem
pemeliharaan lokomotif kereta api dapat dilihat pada Gambar 4.1.
Gambar 4.1 Tampilan Awal
76
sistem informasi selesai dibuat, tahap selanjutnya adalah
mengimplementasikannya. Adapun tampilan yang akan dijelaskan adalah
Tampilan awal akan tampil ketika pertama kali sistem informasi dijalankan
si. Terdapat menu–menu,
masing dapat di-break
lagi jika menu tersebut dipilih. Pada tampilan awal ini ditampilkan
yang menggambarkan secara umum transaksi yang terjadi selama 1
bulan sesuai dengan bulan yang bersangkutan. Tampilan awal sistem informasi
77
Fungsi menu–menu yang ada pada halaman tampilan awal seperti terlihat pada
Gambar 4.1 adalah sebagai berikut :
1. Halaman utama: menampilkan dashboard yang berisi summary transaksi
selama 1 bulan dan rute hari ini.
2. Menu Data Master: menampilkan form–form yang berfungsi untuk
melakukan maintenance data master adapun master yang ada yaitu: kota
bagian, stasiun, lokomotif, kereta api, jenis pemeliharaan, rute kereta, jadwal
rute, dan pengguna.
3. Menu Transaksi: menampilkan form–form yang berfungsi untuk melakukan
transaksi, adapun transaksi yang ada yaitu: pemeliharaan, perjalanan kereta,
peminjaman, dan mutasi.
4. Menu Laporan: menampilkan semua laporan yang diperlukan, adapun
laporan–laporan yang ada yaitu: data pemeliharaan, perencanaan dan realisasi,
kondisi lokomotif, penggunaan lokomotif, ketersediaan lokomotif, serta
peminjaman dan mutasi.
4.2.2. Tampilan Master
A. Tampilan Master Kota Bagian
Halaman ini menampilkan data kota bagian yang telah tersimpan. Pada
halaman ini user dapat melakukan input data baru dan juga ubah/hapus data kota
yang telah ada. Untuk melakukan input data baru, user harus mengisi kode kota
dan nama kota yang terletak pada isian di tabel bawah. Setelah mengisi nama kota
dan kode kota, user tinggal memilih tombol simpan kota, maka data baru tersebut
akan tampil pada tabel yang ada di atasnya seperti terlihat pada Gambar 4.2. Jika
user ingin mengubah/menghapus data yang telah ada, maka
tombol ubah/hapus yang ada di sebelah kanan data yang ingin diubah
Gambar 4.2
B. Tampilan Master Stasiun
Halaman ini menampilkan data stasiun yang telah tersimpan. Pada halaman
ini user dapat melaku
telah ada. Untuk melakukan
nama stasiun, kota, nomor telepon, dan alamat lengkap stasiun. Setelah mengisi
semua isian yang disediakan,
data baru tersebut akan tampil pada tabel yang ada di atasnya seperti terlihat pada
Gambar 4.3. Jika user
tinggal memilih tombol ubah/hapus yang ada di sebe
diubah/dihapus.
ingin mengubah/menghapus data yang telah ada, maka user
tombol ubah/hapus yang ada di sebelah kanan data yang ingin diubah
Gambar 4.2 Tampilan Master Kota Bagian
Tampilan Master Stasiun
Halaman ini menampilkan data stasiun yang telah tersimpan. Pada halaman
dapat melakukan input data baru dan juga ubah/hapus data stasiun yang
Untuk melakukan input data baru, user harus memasukkan kode stasiun,
nama stasiun, kota, nomor telepon, dan alamat lengkap stasiun. Setelah mengisi
semua isian yang disediakan, user tinggal memilih tombol simpan stasiun, maka
data baru tersebut akan tampil pada tabel yang ada di atasnya seperti terlihat pada
user ingin mengubah/menghapus data yang telah ada, maka
tinggal memilih tombol ubah/hapus yang ada di sebelah kanan data yang ingin
78
user tinggal memilih
tombol ubah/hapus yang ada di sebelah kanan data yang ingin diubah/dihapus.
Halaman ini menampilkan data stasiun yang telah tersimpan. Pada halaman
data stasiun yang
harus memasukkan kode stasiun,
nama stasiun, kota, nomor telepon, dan alamat lengkap stasiun. Setelah mengisi
tinggal memilih tombol simpan stasiun, maka
data baru tersebut akan tampil pada tabel yang ada di atasnya seperti terlihat pada
ingin mengubah/menghapus data yang telah ada, maka user
lah kanan data yang ingin
C. Tampilan Master Lokomotif
Halaman ini menampilkan data lokomotif yang telah tersimpan. Pada
halaman ini user dapat melakukan
lokomotif yang telah ada.
memasukkan kode lokomotif, tahun pembuatan, lebar body, panjang body, jarak
gandar, diameter roda, berat, kecepatan maksimum, kapasitas bahan bakar,
kapasitas minyak, kapasitas air, tot
mengisi semua isian yang disediakan,
lokomotif, maka data baru tersebut akan tampil pada tabel yang ada di atasnya
seperti terlihat pada Gambar 4.4. Jika
telah ada, maka user
kanan data yang ingin diubah
Gambar 4.3 Tampilan Master Stasiun
Tampilan Master Lokomotif
Halaman ini menampilkan data lokomotif yang telah tersimpan. Pada
dapat melakukan input data baru dan juga ubah/hapus
lokomotif yang telah ada. Untuk melakukan input data baru,
memasukkan kode lokomotif, tahun pembuatan, lebar body, panjang body, jarak
gandar, diameter roda, berat, kecepatan maksimum, kapasitas bahan bakar,
kapasitas minyak, kapasitas air, total km tempuh, dan status lokomotif. Setelah
mengisi semua isian yang disediakan, user tinggal memilih tombol simpan
lokomotif, maka data baru tersebut akan tampil pada tabel yang ada di atasnya
seperti terlihat pada Gambar 4.4. Jika user ingin mengubah/menghapus data yang
user tinggal memilih tombol ubah/hapus yang ada di sebelah
kanan data yang ingin diubah/dihapus.
79
Halaman ini menampilkan data lokomotif yang telah tersimpan. Pada
ubah/hapus data
data baru, user harus
memasukkan kode lokomotif, tahun pembuatan, lebar body, panjang body, jarak
gandar, diameter roda, berat, kecepatan maksimum, kapasitas bahan bakar,
al km tempuh, dan status lokomotif. Setelah
tinggal memilih tombol simpan
lokomotif, maka data baru tersebut akan tampil pada tabel yang ada di atasnya
ghapus data yang
tinggal memilih tombol ubah/hapus yang ada di sebelah
D. Tampilan Master Kereta Api
Halaman ini menampilkan data kereta api yang telah tersimp
halaman ini user dapat melakukan
api yang telah ada.
nomor kereta api dan nama kereta api. Setelah mengisi semua isian yang
disediakan, user tinggal memilih tombol simpan
akan tampil pada tabel yang ada di atasnya seperti terlihat pada Gambar 4.
user ingin mengubah/menghapus data yang telah ada, maka
tombol ubah/hapus yang ada di sebel
Gambar 4.4 Tampilan Master Lokomotif
Tampilan Master Kereta Api
Halaman ini menampilkan data kereta api yang telah tersimp
dapat melakukan input data baru dan juga ubah/hapus
Untuk melakukan input data baru, user harus memasukkan
nomor kereta api dan nama kereta api. Setelah mengisi semua isian yang
tinggal memilih tombol simpan kereta, maka data baru tersebut
akan tampil pada tabel yang ada di atasnya seperti terlihat pada Gambar 4.
ingin mengubah/menghapus data yang telah ada, maka user
tombol ubah/hapus yang ada di sebelah kanan data yang ingin diubah
80
Halaman ini menampilkan data kereta api yang telah tersimpan. Pada
ubah/hapus data kereta
harus memasukkan
nomor kereta api dan nama kereta api. Setelah mengisi semua isian yang
, maka data baru tersebut
akan tampil pada tabel yang ada di atasnya seperti terlihat pada Gambar 4.5. Jika
user tinggal memilih
ah kanan data yang ingin diubah/dihapus.
Gambar 4.5 Tampilan Master Kereta Api
E. Tampilan Master Jenis Pemeliharaan
Halaman ini menampilkan data jenis pemeliharaan yang telah tersimpan.
Pada halaman ini user
jenis pemeliharaan yang telah ada.
memasukkan kode jenis, jenis pemeliharaan dan batas maksimal km tempuh
Setelah mengisi semua isian yang disediakan,
simpan jenis, maka data baru tersebut akan tampil pada tabel yang ada di atasnya
seperti terlihat pada Gambar 4.
telah ada, maka user
kanan data yang ingin diubah
Gambar 4.5 Tampilan Master Kereta Api
Tampilan Master Jenis Pemeliharaan
Halaman ini menampilkan data jenis pemeliharaan yang telah tersimpan.
user dapat melakukan input data baru dan juga
jenis pemeliharaan yang telah ada. Untuk melakukan input data baru,
kode jenis, jenis pemeliharaan dan batas maksimal km tempuh
Setelah mengisi semua isian yang disediakan, user tinggal memilih tombol
maka data baru tersebut akan tampil pada tabel yang ada di atasnya
seperti terlihat pada Gambar 4.6. Jika user ingin mengubah/menghapus data yang
user tinggal memilih tombol ubah/hapus yang ada di sebelah
kanan data yang ingin diubah/dihapus.
81
Halaman ini menampilkan data jenis pemeliharaan yang telah tersimpan.
data baru dan juga hapus/ubah data
data baru, user harus
kode jenis, jenis pemeliharaan dan batas maksimal km tempuh.
tinggal memilih tombol
maka data baru tersebut akan tampil pada tabel yang ada di atasnya
ingin mengubah/menghapus data yang
tinggal memilih tombol ubah/hapus yang ada di sebelah
Gambar 4.6 Tampilan Master Jenis Pemeliharaan
F. Tampilan Master Rute Kereta
Halaman ini menampilkan data rute kereta yang telah tersimpan. Pada
halaman ini user dapat melakukan
kereta yang telah ada.
rute perjalanan, kereta, dan jarak rute. Setelah mengisi semua isian yang
disediakan, user tinggal memilih tombol simpan rute, maka data baru tersebut
akan tampil pada tabel yang ada di atasnya sepert
user ingin mengubah/menghapus data yang telah ada, maka
tombol ubah/hapus yang ada di sebelah kanan data yang ingin diubah
Gambar 4.6 Tampilan Master Jenis Pemeliharaan
Tampilan Master Rute Kereta
Halaman ini menampilkan data rute kereta yang telah tersimpan. Pada
dapat melakukan input data baru dan juga hapus/ubah
kereta yang telah ada. Untuk melakukan input data baru, user harus memasukkan
rute perjalanan, kereta, dan jarak rute. Setelah mengisi semua isian yang
tinggal memilih tombol simpan rute, maka data baru tersebut
akan tampil pada tabel yang ada di atasnya seperti terlihat pada Gambar 4.7. Jika
ingin mengubah/menghapus data yang telah ada, maka user
tombol ubah/hapus yang ada di sebelah kanan data yang ingin diubah
82
Gambar 4.6 Tampilan Master Jenis Pemeliharaan
Halaman ini menampilkan data rute kereta yang telah tersimpan. Pada
hapus/ubah data rute
harus memasukkan
rute perjalanan, kereta, dan jarak rute. Setelah mengisi semua isian yang
tinggal memilih tombol simpan rute, maka data baru tersebut
i terlihat pada Gambar 4.7. Jika
user tinggal memilih
tombol ubah/hapus yang ada di sebelah kanan data yang ingin diubah/dihapus.
Gambar 4.7 Tampilan Master Rute Kereta
G. Tampilan Master Jadwal Rute
Halaman ini menampilkan data jadwal rute yang telah tersimpan. Pada
halaman ini user dapat melakukan
jadwal rute yang telah ada.
memasukkan rute perjalanan dan waktu perjalanan. Setelah mengisi semua isian
yang disediakan, user
tersebut akan tampil pada tabel yang ada di atasnya seperti terlihat pada Gambar
4.8. Jika user ingin mengubah/menghapus data yang telah ada, maka
memilih tombol ubah/hapus yang ada di sebelah kanan data yang ingin
diubah/dihapus. Apabila
memilih tombol non-
Gambar 4.7 Tampilan Master Rute Kereta
Tampilan Master Jadwal Rute
Halaman ini menampilkan data jadwal rute yang telah tersimpan. Pada
dapat melakukan input data baru dan juga ubah/hapus
jadwal rute yang telah ada. Untuk melakukan input data baru,
memasukkan rute perjalanan dan waktu perjalanan. Setelah mengisi semua isian
user tinggal memilih tombol simpan jadwal, maka data baru
tersebut akan tampil pada tabel yang ada di atasnya seperti terlihat pada Gambar
gin mengubah/menghapus data yang telah ada, maka
memilih tombol ubah/hapus yang ada di sebelah kanan data yang ingin
. Apabila user ingin menon-aktifkan jadwal rute, maka
-aktif.
83
Halaman ini menampilkan data jadwal rute yang telah tersimpan. Pada
ubah/hapus data
data baru, user harus
memasukkan rute perjalanan dan waktu perjalanan. Setelah mengisi semua isian
tinggal memilih tombol simpan jadwal, maka data baru
tersebut akan tampil pada tabel yang ada di atasnya seperti terlihat pada Gambar
gin mengubah/menghapus data yang telah ada, maka user tinggal
memilih tombol ubah/hapus yang ada di sebelah kanan data yang ingin
aktifkan jadwal rute, maka user tinggal
Gambar
H. Tampilan Master Daftar Pengguna
Halaman ini menampilkan data pengguna yang telah tersimpan. Pada
halaman ini user dapat melakukan
mengubah profilnya sendiri ketika telah melakukan
informasi ini. Untuk melakukan
pengguna, password, nama lengkap, no.HP, stasiun, dan bagian. Setelah mengisi
semua isian yang disediakan,
maka data baru tersebut akan tampil pada tabel yang ada di atasnya seperti terlihat
pada Gambar 4.9. Jika
tinggal memilih tombol hapus yang ada di sebelah kanan dat
Gambar 4.8 Tampilan Master Jadwal Rute
Tampilan Master Daftar Pengguna
Halaman ini menampilkan data pengguna yang telah tersimpan. Pada
dapat melakukan input dan hapus data pengguna baru,
mengubah profilnya sendiri ketika telah melakukan login ke dalam sistem
Untuk melakukan input data baru, user harus memasukkan kode
pengguna, password, nama lengkap, no.HP, stasiun, dan bagian. Setelah mengisi
semua isian yang disediakan, user tinggal memilih tombol simpan pengguna,
maka data baru tersebut akan tampil pada tabel yang ada di atasnya seperti terlihat
pada Gambar 4.9. Jika user ingin menghapus data yang telah ada, maka
tinggal memilih tombol hapus yang ada di sebelah kanan data yang ingin dihapus.
84
Halaman ini menampilkan data pengguna yang telah tersimpan. Pada
data pengguna baru, user dapat
ke dalam sistem
harus memasukkan kode
pengguna, password, nama lengkap, no.HP, stasiun, dan bagian. Setelah mengisi
tinggal memilih tombol simpan pengguna,
maka data baru tersebut akan tampil pada tabel yang ada di atasnya seperti terlihat
ingin menghapus data yang telah ada, maka user
a yang ingin dihapus.
4.2.3. Tampilan Transaksi
A. Tampilan Transaksi Pemeliharaan
Halaman ini menampilkan daftar pemeliharaan yang harus dilakukan oleh
Dipo Lokomotif Sidotopo. Apabila telah menyentuh angka tertentu sesuai dengan
standar pemeliharaan yang ditentukan, maka akan terbentuk
Dan apabila telah dilakukan
Sidotopo akan meng
terlihat pada Gambar 4.10.
Gambar 4.10 Tampilan Transaksi
Gambar 4.9 Tampilan Master Pengguna
Tampilan Transaksi
Tampilan Transaksi Pemeliharaan
Halaman ini menampilkan daftar pemeliharaan yang harus dilakukan oleh
Dipo Lokomotif Sidotopo. Apabila telah menyentuh angka tertentu sesuai dengan
standar pemeliharaan yang ditentukan, maka akan terbentuk list pada halaman ini.
Dan apabila telah dilakukan pemeliharaan, maka bagian LOSD Dipo Lokomotif
Sidotopo akan mengubah halaman ini dengan menekan tombol selesai
terlihat pada Gambar 4.10.
Gambar 4.10 Tampilan Transaksi Pemeliharaan
85
Halaman ini menampilkan daftar pemeliharaan yang harus dilakukan oleh
Dipo Lokomotif Sidotopo. Apabila telah menyentuh angka tertentu sesuai dengan
pada halaman ini.
pemeliharaan, maka bagian LOSD Dipo Lokomotif
dengan menekan tombol selesai, seperti
Pemeliharaan
86
B. Tampilan Jenis Maintenance Lokomotif
Halaman ini menampilkan transaksi untuk memasukkan jenis maintenance
pada masing-masing lokomotif. User dapat memilih kode lokomotif yang ada, dan
memilih jenis-jenis maintenance yang diperlukan. Setelah memilih/mengubah
data sesuai yang diperlukan, maka user harus menekan tombol simpan,
selanjutnya sistem akan menyimpannya ke dalam database. Apabila user ingin
menghapus data yang telah ada, maka user harus memilih tombol hapus yang ada
di sebelah kanan masing-masing aspek yang telah tersimpan, selanjutnya sistem
akan menghapusnya dari database. Gambar 4.11 menunjukkan halaman
maintenance jenis maintenance lokomotif.
Gambar 4.11 Tampilan Halaman Maintenance Jenis Maintenance
C. Tampilan Transaksi Perjalanan Kereta
Halaman ini menampilkan form perjalanan lokomotif yang digunakan
apabila user ingin memasukkan data perjalanan lokomotif selama 1 minggu. User
pertama kali harus melakukan buka kunci inputan rute, kemudian user tinggal
memasukkan rute selama 1 minggu lalu menyimpannya. User dapat membatalkan
nput rencana sebelum menekan tombol kunci input. Setelah memastikan rute
telah tersimpan dengan benar, maka
menekan tombol sinkronisasi yang ada di sebelah tombol kunci. Setelah
sinkronisasi selesai, maka
perjalanan dapat dilihat pada Gambar 4.1
Gambar 4.1
D. Tampilan Transaksi Peminjaman
Halaman ini menampilkan form peminjaman lokomotif yang digunakan
apabila user ingin memasukkan data peminjaman lokomotif. Apabila ada
pengembalian lokomotif, maka
mengubah status peminjaman men
pada Gambar 4.13.
rencana sebelum menekan tombol kunci input. Setelah memastikan rute
telah tersimpan dengan benar, maka user akan melakukan sinkronisasi dengan
menekan tombol sinkronisasi yang ada di sebelah tombol kunci. Setelah
sinkronisasi selesai, maka user harus melakukan kunci input. Tampilan transaksi
perjalanan dapat dilihat pada Gambar 4.12.
Gambar 4.12 Tampilan Transaksi Perjalanan Kereta
Tampilan Transaksi Peminjaman
Halaman ini menampilkan form peminjaman lokomotif yang digunakan
ingin memasukkan data peminjaman lokomotif. Apabila ada
pengembalian lokomotif, maka user tinggal mengakses halaman ini kembali dan
status peminjaman menjadi status telah dikembalikan, seperti terlihat
87
rencana sebelum menekan tombol kunci input. Setelah memastikan rute
akan melakukan sinkronisasi dengan
menekan tombol sinkronisasi yang ada di sebelah tombol kunci. Setelah
Tampilan transaksi
Tampilan Transaksi Perjalanan Kereta
Halaman ini menampilkan form peminjaman lokomotif yang digunakan
ingin memasukkan data peminjaman lokomotif. Apabila ada
tinggal mengakses halaman ini kembali dan
jadi status telah dikembalikan, seperti terlihat
Gambar 4.1
E. Tampilan Transaksi Mutasi
Halaman ini menampilkan form mutasi lokomotif yang digunakan apabila
user ingin memasukkan data mutasi lokomotif. Apabila lokomotif telah dimutasi,
maka lokomotif tidak dapat digunakan kembali untuk
tinggal mengisikan data mutasi sesuai dengan form yang disediakan, lalu
tinggal memilih tombol mutasi. Selanjutnya, data baru tersebut akan muncul pada
tabel yang ada di bawahnya.
konfirmasi manual dari stasiun penerima lokomotif.
seperti terlihat pada Gambar 4.1
Gambar 4.13 Tampilan Transaksi Peminjaman
Tampilan Transaksi Mutasi
Halaman ini menampilkan form mutasi lokomotif yang digunakan apabila
ingin memasukkan data mutasi lokomotif. Apabila lokomotif telah dimutasi,
maka lokomotif tidak dapat digunakan kembali untuk transaksi lainnya.
tinggal mengisikan data mutasi sesuai dengan form yang disediakan, lalu
tinggal memilih tombol mutasi. Selanjutnya, data baru tersebut akan muncul pada
tabel yang ada di bawahnya. User tinggal memilih tombol terima jika sudah
konfirmasi manual dari stasiun penerima lokomotif. Tampilan transaksi mutasi
seperti terlihat pada Gambar 4.14.
88
Halaman ini menampilkan form mutasi lokomotif yang digunakan apabila
ingin memasukkan data mutasi lokomotif. Apabila lokomotif telah dimutasi,
transaksi lainnya. User
tinggal mengisikan data mutasi sesuai dengan form yang disediakan, lalu user
tinggal memilih tombol mutasi. Selanjutnya, data baru tersebut akan muncul pada
tinggal memilih tombol terima jika sudah ada
Tampilan transaksi mutasi
F. Tampilan Transaksi Lihat Status
Halaman ini menampilkan semua status lokomotif. Status ini terdiri
status pemeliharaan, status SMS rencana dan status SMS realisasi. Halaman ini
digunakan Dipo Lokomotif Sidotopo untuk memantau transaksi SMS dan
pemeliharaan yang telah dilakukan
halaman ini, maka menandakan ba
User tinggal memilih tombol kirim ulang untuk mengirimkan kembali SMS
kepada penerima SMS tersebut
Gambar 4.1
Gambar 4.14 Tampilan Transaksi Mutasi
Tampilan Transaksi Lihat Status
Halaman ini menampilkan semua status lokomotif. Status ini terdiri
status pemeliharaan, status SMS rencana dan status SMS realisasi. Halaman ini
digunakan Dipo Lokomotif Sidotopo untuk memantau transaksi SMS dan
yang telah dilakukan. Apabila ada data yang ditampilkan pada
halaman ini, maka menandakan bahwa SMS yang dikirimkan mengalami masalah.
tinggal memilih tombol kirim ulang untuk mengirimkan kembali SMS
kepada penerima SMS tersebut, seperti terlihat pada Gambar 4.15.
Gambar 4.15 Tampilan Transaksi Lihat Status
89
Halaman ini menampilkan semua status lokomotif. Status ini terdiri dari
status pemeliharaan, status SMS rencana dan status SMS realisasi. Halaman ini
digunakan Dipo Lokomotif Sidotopo untuk memantau transaksi SMS dan
Apabila ada data yang ditampilkan pada
hwa SMS yang dikirimkan mengalami masalah.
tinggal memilih tombol kirim ulang untuk mengirimkan kembali SMS
.
Tampilan Transaksi Lihat Status
4.2.4 Tampilan Laporan
A. Tampilan Laporan Pemeliharaan
Halaman ini menampilkan laporan pemeliharaan. Pada laporan ini akan
ditampilkan jumlah pemeliharaan yang telah dilakukan.
dalam bentuk tabel dan juga grafik. Laporan ini dapat dicetak bila diperlukan.
Gambar 4.16 menunjukkan tampilan laporan pemeliharaan yang dihasilkan.
Gambar 4.1
B. Tampilan Laporan Perencanaan dan Realisasi
Halaman ini menampilkan laporan perencanaan dan realisasi
lokomotif. Laporan ditampilkan
dapat dicetak bila diperlukan.
perencanaan dan realisasi yang dihasilkan.
4.2.4 Tampilan Laporan
Tampilan Laporan Pemeliharaan
Halaman ini menampilkan laporan pemeliharaan. Pada laporan ini akan
ditampilkan jumlah pemeliharaan yang telah dilakukan. Laporan ditampilkan
dalam bentuk tabel dan juga grafik. Laporan ini dapat dicetak bila diperlukan.
menunjukkan tampilan laporan pemeliharaan yang dihasilkan.
Gambar 4.16 Tampilan Laporan Pemeliharaan
B. Tampilan Laporan Perencanaan dan Realisasi
Halaman ini menampilkan laporan perencanaan dan realisasi
. Laporan ditampilkan dalam bentuk tabel dan juga grafik. Laporan ini
dapat dicetak bila diperlukan. Gambar 4.17 menunjukkan tampilan laporan
perencanaan dan realisasi yang dihasilkan.
90
Halaman ini menampilkan laporan pemeliharaan. Pada laporan ini akan
Laporan ditampilkan
dalam bentuk tabel dan juga grafik. Laporan ini dapat dicetak bila diperlukan.
menunjukkan tampilan laporan pemeliharaan yang dihasilkan.
Laporan Pemeliharaan
Halaman ini menampilkan laporan perencanaan dan realisasi jadwal
dalam bentuk tabel dan juga grafik. Laporan ini
menunjukkan tampilan laporan
Gambar 4.1
C. Tampilan Laporan Kondisi
Halaman ini menampilkan laporan kondisi lokomotif. Pada laporan ini akan
ditampilkan kondisi lokomotif yang telah melalui masa pemeliharaan.
4.18 menunjukkan tampilan laporan kondisi lokomotif yang dihasilkan.
Gambar 4.1
Gambar 4.17 Tampilan Laporan Perencanaan dan Realisasi
Tampilan Laporan Kondisi Lokomotif
Halaman ini menampilkan laporan kondisi lokomotif. Pada laporan ini akan
ditampilkan kondisi lokomotif yang telah melalui masa pemeliharaan.
menunjukkan tampilan laporan kondisi lokomotif yang dihasilkan.
Gambar 4.18 Tampilan Laporan Kondisi Lokomotif
91
Tampilan Laporan Perencanaan dan Realisasi
Halaman ini menampilkan laporan kondisi lokomotif. Pada laporan ini akan
ditampilkan kondisi lokomotif yang telah melalui masa pemeliharaan. Gambar
menunjukkan tampilan laporan kondisi lokomotif yang dihasilkan.
an Kondisi Lokomotif
D. Tampilan Laporan Penggunaan Lokomotif
Halaman ini menampil
ditampilkan dalam bentuk tabel dan juga grafik. Laporan ini dapat dicetak bila
diperlukan. Gambar 4.1
yang dihasilkan.
Gambar 4.1
E. Tampilan Laporan Ketersediaan Lokomotif
Halaman ini menampilkan laporan ketersediaan lokomotif yang ada di Dipo
Lokomotif Sidotopo.
Laporan ini dapat dicetak bila diperlukan.
laporan ketersediaan lokomotif yang dihasilkan.
. Tampilan Laporan Penggunaan Lokomotif
Halaman ini menampilkan laporan penggunaan lokomotif
ditampilkan dalam bentuk tabel dan juga grafik. Laporan ini dapat dicetak bila
Gambar 4.19 menunjukkan tampilan laporan penggunaan lokomotif
Gambar 4.19 Tampilan Laporan Penggunaan Lokomotif
. Tampilan Laporan Ketersediaan Lokomotif
Halaman ini menampilkan laporan ketersediaan lokomotif yang ada di Dipo
Lokomotif Sidotopo. Laporan ditampilkan dalam bentuk tabel dan juga grafik.
Laporan ini dapat dicetak bila diperlukan. Gambar 4.20 menunjukkan tampilan
laporan ketersediaan lokomotif yang dihasilkan.
92
kan laporan penggunaan lokomotif. Laporan
ditampilkan dalam bentuk tabel dan juga grafik. Laporan ini dapat dicetak bila
menunjukkan tampilan laporan penggunaan lokomotif
Tampilan Laporan Penggunaan Lokomotif
Halaman ini menampilkan laporan ketersediaan lokomotif yang ada di Dipo
Laporan ditampilkan dalam bentuk tabel dan juga grafik.
menunjukkan tampilan
Gambar 4.
F. Tampilan Laporan Peminjaman dan Mutasi
Halaman ini menampilkan laporan
Laporan ditampilkan dalam bentuk tabel dan juga grafik. Laporan ini dapat
dicetak bila diperlukan.
dan mutasi yang dihasilkan.
Gambar 4.21 Tampilan Laporan Peminjaman dan Mutasi Lokomotif
Gambar 4.20 Tampilan Laporan Ketersediaan Lokomotif
Laporan Peminjaman dan Mutasi
Halaman ini menampilkan laporan peminjaman dan mutasi
Laporan ditampilkan dalam bentuk tabel dan juga grafik. Laporan ini dapat
dicetak bila diperlukan. Gambar 4.21 menunjukkan tampilan laporan peminjaman
yang dihasilkan.
Tampilan Laporan Peminjaman dan Mutasi Lokomotif
93
Tampilan Laporan Ketersediaan Lokomotif
peminjaman dan mutasi lokomotif.
Laporan ditampilkan dalam bentuk tabel dan juga grafik. Laporan ini dapat
menunjukkan tampilan laporan peminjaman
Tampilan Laporan Peminjaman dan Mutasi Lokomotif
94
4.3. Evaluasi Sistem
Setelah melakukan perencanaan dan implementasi dari sistem informasi
pemeliharaan lokomotif kereta api ini, maka sampailah pada tahap evaluasi.
Tahapan evaluasi sistem yang dilakukan terbagi menjadi dua, yaitu: evaluasi hasil
uji coba sistem dan analisa hasil uji coba sistem. Evaluasi hasil uji coba dilakukan
untuk menguji kembali semua tahapan yang sudah dilakukan selama pengujian
berlangsung dan analisa hasil uji coba sistem bertujuan untuk menarik kesimpulan
terhadap hasil–hasil uji coba yang dilakukan terhadap sistem.
4.3.1. Evaluasi Hasil Uji Coba Sistem
Untuk mendapatkan sistem yang sesuai dengan apa yang akan dicapai maka
dilakukan beberapa uji coba. Uji coba meliputi pengujian terhadap fitur dasar
aplikasi, dan uji coba validasi pengguna terhadap pemakaian aplikasi dengan
menggunakan black box testing. Berikut adalah hasil uji coba yang telah
dilakukan.
4.3.1.1. Hasil Uji Coba Subjek Perorangan
Uji coba subjek perorangan ini dilakukan pada bagian LOSD Dipo
Lokomotif Sidotopo. Uji coba ini dilakukan kepada 2 orang, yakni bagian umum
dan bagian khusus. Hasil uji coba subjek perorangan ini dapat dilihat pada
lampiran hasil uji coba user. Berikut adalah ulasan dari hasil uji coba yang telah
dilakukan :
95
Tabel 4.1 Tabel Uji Coba Sistem Bagian LOSD Khusus
No Aspek Pengujian
Hasil (0-100)
Keterangan Penerimaan
1 Tampilan Interface
80 Tampilan sudah memudahkan pengguna yang memakainya
Diterima dengan baik
2 Penghitungan kilometer tempuh
95 Penghitungan kilometer tempuh sudah tepat
Diterima dengan baik
3
Update jadwal secara terintegrasi
85
Pihak Dipo, stasiun awal, dan stasiun tujuan sudah dapat mengupdate data secara terintegrasi. Informasi yang ditampilkan juga sudah real time.
Diterima dengan baik
4
SMS perencanaan (ketika sinkronisasi)
85
SMS sudah sukses dan dapat memberikan informasi terkait dengan pemeliharaan (sangat membantu dalam mengingatkan)
Diterima dengan baik
5
SMS realisasi (pada hari terakhir lokomotif dijalankan)
85
SMS sudah sukses dan dapat membantu mengingatkan kembali lokomotif mana saja yang sudah waktunya dipelihara.
Diterima dengan baik
Rata-rata Kesesuaian : 86
Tabel 4.2 Tabel Uji Coba Sistem Bagian LOSD Umum
No Aspek Pengujian
Hasil (0-100)
Keterangan Penerimaan
1
Tampilan Interface
85
Tampilan memudahkan pengguna untuk menjalankannya (baik yang mengerti maupun yang tidak mengerti komputer).
Diterima dengan baik
2 Perhitungan kilometer tempuh
90 Perhitungan yan dihasilkan aplikasi sudah tepat.
Diterima dengan baik
3
Update jadwal secara terintegrasi
90
Semua pihak terkait sudah dapat melihat dan memperbarui jadwal keberangkatan dan kedatangan. Informasi yang disajikan juga sudah merupakan informasi terbaru.
Diterima dengan baik
4
SMS perencanaan ketika sinkronisasi
90
SMS yang diberikan sangat membantu dalam mengingatkan adanya pemeliharaan yang harus dilakukan.
Diterima dengan baik
96
No Aspek Pengujian
Hasil (0-100)
Keterangan Penerimaan
5
SMS realisasi (pada hari terakhir lokomotif dijalankan)
90
SMS yang dikirim kedua kalinya dapat kembali mengingatkan bahwa pemeliharaan harus dilakukan (sangat membantu agar pemeliharaan tidak terlambat dilakukan).
Diterima dengan baik
Rata-rata Kesesuaian : 89
4.3.1.2. Hasil Uji Coba dengan Black Box Testing
Uji coba yang dilakukan untuk menguji fungsionalitas dari sistem
informasi pemeliharaan ini dilakukan dengan teknik black box testing. Uji coba
ini dilakukan untuk memastikan bahwa fungsionalitas dari aplikasi telah sesuai
dengan apa yang diharapkan dan direncanakan sebelumnya, dan untuk
memastikan bahwa aplikasi telah bebas dari error.
A. Hasil Uji Coba Login Sistem
Login sistem dilakukan oleh user pertama kali sebelum diperbolehkan untuk
mengakses sistem informasi pemeliharaan lokomotif ini. User diharuskan
memasukkan password. Apabila password yang dimasukkan sesuai dengan
password – password yang tersimpan dalam database, maka otomatis user akan
berhasil masuk ke dalam sistem, dan akan masuk ke dalam menu utama yang
menampilkan dashboard. Apabila password yang dimasukkan salah, maka akan
muncul pesan kesalahan. Gambar user yang berhasil login ditunjukkan pada
Gambar 4.22, sedangkan gambar user yang gagal login ditunjukkan pada Gambar
4.23.
Gambar 4.2
B. Hasil Uji Coba Master
Pada pengujian ini dilakukan uji coba terhadap salah satu master yang ada
pada sistem informasi ini
untuk menyimpan, mengubah, dan menghapus data
akan disimpan ke dalam
ini adalah bagian LOSD Dipo Lokomotif
memasukkan data kota baru ditunjukkan pada Gambar 4.2
memilih menu simpan Kota, maka akan tampak pesan
telah berhasil disimpan seperti tampak pada Gambar 4.2
ini juga terdapat pilihan menu ubah dan hapus yang berfungsi untuk mengubah
Gambar 4.22 Gambar User yang Berhasil Login
Gambar 4.23 Gambar User yang Gagal Login
Uji Coba Master
Pada pengujian ini dilakukan uji coba terhadap salah satu master yang ada
informasi ini, yaitu master kota. Master–master yang ada bertujuan
n, mengubah, dan menghapus data–data master yang selanjutnya
akan disimpan ke dalam database. Yang berhak melakukan transaksi pada master
ini adalah bagian LOSD Dipo Lokomotif Sidotopo. Hasil uji coba ketika
memasukkan data kota baru ditunjukkan pada Gambar 4.24, dan ketika
memilih menu simpan Kota, maka akan tampak pesan success bahwa data kota
telah berhasil disimpan seperti tampak pada Gambar 4.25. Pada halaman mas
ini juga terdapat pilihan menu ubah dan hapus yang berfungsi untuk mengubah
97
Login
Login
Pada pengujian ini dilakukan uji coba terhadap salah satu master yang ada
master yang ada bertujuan
data master yang selanjutnya
. Yang berhak melakukan transaksi pada master
Sidotopo. Hasil uji coba ketika user
, dan ketika user
bahwa data kota
Pada halaman master
ini juga terdapat pilihan menu ubah dan hapus yang berfungsi untuk mengubah
dan menghapus data sesuai dengan kebutuhan. Apabila
maka akan menuju ke halaman ubah kota seperti pada Gambar 4.2
Gambar 4.2
Gambar 4.2
Gambar 4.2
dan menghapus data sesuai dengan kebutuhan. Apabila user memilih menu ubah,
maka akan menuju ke halaman ubah kota seperti pada Gambar 4.2
Gambar 4.24 Gambar User Memasukkan Data Master Baru
Gambar 4.25 Gambar User Ketika Memilih Menu Simpan Kota
Gambar 4.26 Gambar User Ketika Memilih Menu Ubah
98
memilih menu ubah,
maka akan menuju ke halaman ubah kota seperti pada Gambar 4.26.
Memasukkan Data Master Baru
Ketika Memilih Menu Simpan Kota
Ketika Memilih Menu Ubah
99
C. Hasil Uji Coba Jenis Maintenance
Pengujian ini dilakukan pada lokomotif yang masih belum memiliki data
jenis maintenance. Pada halaman awal, menunjukkan bahwa data masih belum
dipilih, dan keterangan di tabel bawah masih menunjukkan data masih kosong
seperti terlihat pada gambar 4.27.
Gambar 4.27 Gambar Awal Pemilihan Jenis Maintenance
Selanjutnya, user harus memilih jenis maintenance yang diperlukan. User
tinggal mencentang checkbox yang telah tersedia. Selanjutnya, user tinggal
memilih tombol simpan, dan data akan tampil di bawahnya. Default awal ketika
memasukkan jenis maintenance yang baru adalah 0. Gambar 4.28 menunjukkan
hasil penyimpanan jenis maintenenance yang telah dimasukkan.
100
Gambar 4.28 Gambar Setelah User Memasukkan Jenis Maintenance
D. Hasil Uji Coba Transaksi Perjalanan Kereta
Pengujian ini dilakukan dengan memasukkan data perjalanan kereta selama
1 minggu ke depan. Bagian yang bertugas menginputkan data ini adalah bagian
LOSD Dipo Lokomotif Sidotopo. Bagian LOSD setelah mendapatkan rute dari
KUPT akan menginputkan data ke dalam sistem, selanjutnya sistem akan
merekomendasikan lokomotif mana saja yang dapat digunakan, dalam artian
bahwa kilometer yang harus ditempuh lokomotif tersebut untuk rute yang akan
dijalankan masih mencukupi. Apabila user telah melakukan proses simpan data,
maka sistem akan menyimpan data ke dalam database dan menampilkannya di
bawah form pemilihan rute tadi. Proses pemilihan lokomotif ini dapat dilihat pada
Gambar 4.29.
101
Gambar 4.29 Gambar User Ketika Memilih Lokomotif
Setelah melakukan proses memasukkan transaksi perjalanan selama 1
minggu, maka selanjutnya stasiun awal yang merupakan rute awal dari lokomotif
dapat melakukan update data bahwa lokomotif telah dijalankan (berangkat).
Proses update data berangkat dapat dilihat pada gambar 4.30.
Gambar 4.30 Gambar User Ketika Mengubah Jadwal Berangkat
Batasan toleransi user untuk memasukkan data adalah 15 menit. Apabila melebihi
waktu yang telah ditentukan tersebut, maka sistem akan mendeteksi bahwa status
keberangkatan adalah terlambat. Selanjutnya, user diharuskan memasukkan alasan
keterlambatan seperti terlihat pada Gambar 4.31.
102
Gambar 4.31 Gambar User Ketika Memasukkan Alasan Keterlambatan
Setelah stasiun awal telah selesai melakukan proses update, maka
selanjutnya stasiun tujuan akan dapat mengubah jadwal kereta yang telah sampai
tujuan. Gambar 4.32 menunjukkan halaman ketika user mengubah status
kedatangan kereta api.
Gambar 4.32 Gambar User Ketika Memasukkan Data Kedatangan
E. Hasil Uji Coba Transaksi Peminjaman
Pengujian ini dilakukan dengan memasukkan transaksi peminjaman
lokomotif. Apabila lokomotif sedang dalam penjadwalan selama 1 minggu ke
depan, atau sedang dimutasi, maka lokomotif tidak dapat dipinjamkan ke stasiun
lain. Transaksi peminjaman yang dilakukan ditunjukkan pada Gambar 4.33.
Apabila user telah memasukkan data – data peminjaman, maka akan muncul
tombol kembali. Tombol ini digunakan untuk menyatakan lokomotif telah
kembali dan siap untuk digunakan pada transaksi yang lainnya. Gambar setelah
user memasukkan data peminjaman dapat dilihat pada Gambar 4.
Gambar 4.
Gambar 4.34 Gambar Ketika
F. Hasil Uji Coba Transaksi Mutasi
Pengujian ini dilakukan dengan memasukkan data transaksi mutasi
lokomotif. User yang berhak melakukan transaksi ini adalah bagian LOSD Dipo
Lokomotif Sidotopo. Lokomotif yang dapat dimutasi adalah lokomotif yang tidak
tombol kembali. Tombol ini digunakan untuk menyatakan lokomotif telah
kembali dan siap untuk digunakan pada transaksi yang lainnya. Gambar setelah
masukkan data peminjaman dapat dilihat pada Gambar 4.3
Gambar 4.33 Gambar User Ketika Memilih Lokomotif yang Boleh Dipinjam
Gambar Ketika User Selesai Melakukan Transaksi Peminjaman
Hasil Uji Coba Transaksi Mutasi
Pengujian ini dilakukan dengan memasukkan data transaksi mutasi
yang berhak melakukan transaksi ini adalah bagian LOSD Dipo
Lokomotif Sidotopo. Lokomotif yang dapat dimutasi adalah lokomotif yang tidak
103
tombol kembali. Tombol ini digunakan untuk menyatakan lokomotif telah
kembali dan siap untuk digunakan pada transaksi yang lainnya. Gambar setelah
34.
Ketika Memilih Lokomotif yang Boleh
Selesai Melakukan Transaksi Peminjaman
Pengujian ini dilakukan dengan memasukkan data transaksi mutasi
yang berhak melakukan transaksi ini adalah bagian LOSD Dipo
Lokomotif Sidotopo. Lokomotif yang dapat dimutasi adalah lokomotif yang tidak
digunakan dalam transaksi selama 1 min
masih dipinjam (belum dikembalikan). Hasil percobaan transaksi mutasi dapat
dilihat pada Gambar 4.
mutasi, maka selanjutnya, ketika stasiun tujuan mutasi telah mener
akan diubah bahwa lokomotif telah diterima, seperti yang terlihat pada Gambar
4.36.
Gambar 4.35 Gambar Ketika
Gambar 4.36 Gambar Ketika
digunakan dalam transaksi selama 1 minggu, dan juga lokomotif yang stastusnya
masih dipinjam (belum dikembalikan). Hasil percobaan transaksi mutasi dapat
dilihat pada Gambar 4.35. Apabila user telah selesai memasukkan transaksi
mutasi, maka selanjutnya, ketika stasiun tujuan mutasi telah mener
bahwa lokomotif telah diterima, seperti yang terlihat pada Gambar
Gambar Ketika User Selesai Melakukan Transaksi
Gambar Ketika User Selesai Mengubah Data Jika Lokomotif Telah Diterima
104
ggu, dan juga lokomotif yang stastusnya
masih dipinjam (belum dikembalikan). Hasil percobaan transaksi mutasi dapat
h selesai memasukkan transaksi
mutasi, maka selanjutnya, ketika stasiun tujuan mutasi telah menerimanya, maka
bahwa lokomotif telah diterima, seperti yang terlihat pada Gambar
Selesai Melakukan Transaksi Mutasi
Jika Lokomotif Telah
G. Hasil Uji Coba Trans
Halaman transaksi pemeliharaan ini menampilkan daftar lokomotif yang
rencananya akan memasuki masa pemeliharaan.
pemeliharaan, maka
adalah hasil dari percobaan beberapa lokomotif yang telah memasuki masa
pemeliharaan dan harus dipelihara seperti terlihat pada Gambar 4.3
Gambar 4.37 Gambar
H. Hasil Uji Coba SMS
Berikut adalah screen capture
rencana (sinkronisasi) dilakukan
terlihat pada Gambar 4.3
Gambar 4.
Hasil Uji Coba Transaksi Pemeliharaan
Halaman transaksi pemeliharaan ini menampilkan daftar lokomotif yang
rencananya akan memasuki masa pemeliharaan. Apabila telah dilakukan
pemeliharaan, maka user akan mengubah dan menekan tombol selesai
hasil dari percobaan beberapa lokomotif yang telah memasuki masa
pemeliharaan dan harus dipelihara seperti terlihat pada Gambar 4.3
Gambar Daftar Lokomotif yang Akan Memasuki Masa Pemeliharaan
Hasil Uji Coba SMS Gateway
screen capture dari SMS yang berhasil dilakukan pada saat
rencana (sinkronisasi) dilakukan dan pada saat realisasi pemeliharaan
terlihat pada Gambar 4.38.
Gambar 4.38 Gambar SMS Rencana dan Realisasi
105
Halaman transaksi pemeliharaan ini menampilkan daftar lokomotif yang
Apabila telah dilakukan
dan menekan tombol selesai. Berikut
hasil dari percobaan beberapa lokomotif yang telah memasuki masa
pemeliharaan dan harus dipelihara seperti terlihat pada Gambar 4.37.
Daftar Lokomotif yang Akan Memasuki Masa
dari SMS yang berhasil dilakukan pada saat
dan pada saat realisasi pemeliharaan, seperti
SMS Rencana dan Realisasi