BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4 - sir.stikom.edusir.stikom.edu/id/eprint/2063/6/BAB_IV.pdfalat...

14
69 BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Kebutuhan Sistem Dalam tahap ini merupakan pembuatan sistem yang membutuhkan proses mengubah hasil dari analisis dan perancangan ke dalam bahasa pemrograman yang dimengerti oleh komputer sehingga menghasilkan sebuah aplikasi. Adapun kebutuhan sistem terhadap perangkat lunak dan perangkat keras supaya bisa berjalan dengan baik adalah sebagai berikut : 4.1.1 Kebutuhan Perangkat Lunak (Software) Kebutuhan perangkat lunak atau software berikut adalah suatu program yang diperlukan untuk menjalankan aplikasi pemeliharaan alat berat di PT Bumi Borneo Perkasa. Tentunya software ini memiliki fungsi masing-masing, mulai dari tools untuk perancangan document dan system flow sampai dengan tools untuk pembuatan sistem itu sendiri. Adapun software tersebut adalah sebagai berikut : a. Sistem operasi menggunakan Microsoft® Windows® Seven b. Mysql 5.0 untuk membuat database sistem c. Visual Studio 2012 d. Microsoft Visio® 2013 untuk membuat rancangan document dan system flow e. Power Designer® 6 untuk membuat Context Diagram dan DFD f. Power Designer® 16 untuk membuat CDM - PDM 4.1.2 Kebutuhan Perangkat Keras (Hardware) Kebutuhan perangkat keras atau hardware merupakan komponen peralatan fisik yang membentuk suatu sistem komputer terstruktur, serta komponen- komponen lain yang mendukung komputer dalam menjalankan fungsinya.

Transcript of BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4 - sir.stikom.edusir.stikom.edu/id/eprint/2063/6/BAB_IV.pdfalat...

Page 1: BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4 - sir.stikom.edusir.stikom.edu/id/eprint/2063/6/BAB_IV.pdfalat berat digunakan untuk memasukkan data mengenai alat berat. pengguna harus memasukkan

69

BAB IV

IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

4.1 Kebutuhan Sistem

Dalam tahap ini merupakan pembuatan sistem yang membutuhkan proses

mengubah hasil dari analisis dan perancangan ke dalam bahasa pemrograman yang

dimengerti oleh komputer sehingga menghasilkan sebuah aplikasi. Adapun

kebutuhan sistem terhadap perangkat lunak dan perangkat keras supaya bisa

berjalan dengan baik adalah sebagai berikut :

4.1.1 Kebutuhan Perangkat Lunak (Software)

Kebutuhan perangkat lunak atau software berikut adalah suatu program

yang diperlukan untuk menjalankan aplikasi pemeliharaan alat berat di PT Bumi

Borneo Perkasa. Tentunya software ini memiliki fungsi masing-masing, mulai dari

tools untuk perancangan document dan system flow sampai dengan tools untuk

pembuatan sistem itu sendiri. Adapun software tersebut adalah sebagai berikut :

a. Sistem operasi menggunakan Microsoft® Windows® Seven

b. Mysql 5.0 untuk membuat database sistem

c. Visual Studio 2012

d. Microsoft Visio® 2013 untuk membuat rancangan document dan system flow

e. Power Designer® 6 untuk membuat Context Diagram dan DFD

f. Power Designer® 16 untuk membuat CDM - PDM

4.1.2 Kebutuhan Perangkat Keras (Hardware)

Kebutuhan perangkat keras atau hardware merupakan komponen peralatan

fisik yang membentuk suatu sistem komputer terstruktur, serta komponen-

komponen lain yang mendukung komputer dalam menjalankan fungsinya.

Page 2: BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4 - sir.stikom.edusir.stikom.edu/id/eprint/2063/6/BAB_IV.pdfalat berat digunakan untuk memasukkan data mengenai alat berat. pengguna harus memasukkan

70

Hardware yang digunakan harus memiliki spesifikasi dan kinerja yang sesuai

dengan yang dibutuhkan, sehingga sistem yang akan dijalankan oleh komputer bisa

berjalan tanpa ada suatu masalah. Kebutuhan hardware adalah sebagai berikut :

a. Dual Core Processor 3.10 GHz, 512K Cache, 700 MHz FSB

b. 2 Gygabytes RAM

c. Kapasitas bebas (free space) pada harddisk 20 Gb

d. Keyboard, Mouse dan Printer

4.2 Implemetasi Sistem

Setelah semua komponen komputer yang mendukung proses sistem selesai

diinstal, maka proses selanjutnya adalah implementasi atau penerapan sistem.

Implementasi sistem ini merupakan aplikasi pemeliharaan alat berat. Form awal

yang akan tampil dalam sistem ketika dijalankan adalah form login yang di akses

oleh user.

4.2.1 Form Login

Gambar 4.1 Form Login

Page 3: BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4 - sir.stikom.edusir.stikom.edu/id/eprint/2063/6/BAB_IV.pdfalat berat digunakan untuk memasukkan data mengenai alat berat. pengguna harus memasukkan

71

Form login digunakan pegguna untuk masuk kedalam sistem dan berguna

sebagai proses keamanan sistem. Dalam form ini pengguna diwajibkan untuk

memasukkan username dan password pada field yang telah disediakan, kemudian

menekan tombol Login. Sistem akan mengecek account tersebut kedalam database,

apabila account telah terdaftar, maka sistem akan melanjutkan proses menuju menu

utama, namun apabila belum terdaftar maka sistem akan mengembalikan lagi ke

form login.

4.2.2 Form Menu Utama

Gambar 4.2 Form Menu Utama

Form menu utama ini berisi informasi mengenai tampilan menu yang

bersifat umum dengan tampilan berupa tombol dan grafik. Pengguna yang sudah

masuk ke sistem dapat memilih apa yang akan dilakukan oleh pengguna. Apabila

ingin melakukan pencatatan master alat berat, spare part, katagori, ijin alat berat,

melakukan transaksi pemeliharaan alat berat serta hasil pelaksanaan perbaikan, dan

mencetak laporan.

Page 4: BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4 - sir.stikom.edusir.stikom.edu/id/eprint/2063/6/BAB_IV.pdfalat berat digunakan untuk memasukkan data mengenai alat berat. pengguna harus memasukkan

72

4.2.3 Form Master Katagori

Gambar 4.3 Form Master Katagori

Form katagori digunakan untuk memasukkan data katagori. Untuk dapat

memasukkan data katagori, pengguna harus memasukkan nama katagori, kemudian

tekan tombol “simpan data”. Dalam form ini, pengguna juga dapat mengubah data

pada data katagori. Untuk dapat memperbarui data, pengguna harus menekan data

yang akan diubah pada griedview kemudian data dapat di ubah secara langsung jika

sudah selesai mengubah data maka dapat menekan tombol “ubah data”. Sedangkan

untuk menghapus data dengan cara menyeleksi data yang akan di hapus di dalam

griedview kemudian menekan tombol “hapus data” maka data akan terhapus dari

database.

Page 5: BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4 - sir.stikom.edusir.stikom.edu/id/eprint/2063/6/BAB_IV.pdfalat berat digunakan untuk memasukkan data mengenai alat berat. pengguna harus memasukkan

73

4.2.4 Form Master Alat Berat

Gambar 4.4 Form Master Alat berat

Form alat berat digunakan untuk memasukkan data mengenai alat berat.

pengguna harus memasukkan nama alat berat dan data mengenai alat berat,

kemudian tekan tombol “simpan data”. Dalam form ini, pengguna juga dapat

mengubah data pada data alat berat. Untuk dapat memperbarui data, pengguna

harus menekan data yang akan diubah pada griedview kemudian data dapat di ubah

secara langsung jika sudah selesai mengubah data maka dapat menekan tombol

“ubah data”. Sedangkan untuk menghapus data dengan cara menyeleksi data yang

akan di hapus di dalam griedview kemudian menekan tombol “hapus data” maka

data akan terhapus dari database.

Page 6: BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4 - sir.stikom.edusir.stikom.edu/id/eprint/2063/6/BAB_IV.pdfalat berat digunakan untuk memasukkan data mengenai alat berat. pengguna harus memasukkan

74

4.2.5 Form Master Detail Alat Berat

Gambar 4.5 Form Master Detail Alat Berat

4.2.6 Form Master Spare Part

Gambar 4.6 Form Master spare part

Page 7: BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4 - sir.stikom.edusir.stikom.edu/id/eprint/2063/6/BAB_IV.pdfalat berat digunakan untuk memasukkan data mengenai alat berat. pengguna harus memasukkan

75

Form master detail alat berat digunakan untuk memasukkan data detail alat

berat. Tampilan form detail alat berat dapat dilihat pada gambar 4.5. Pengguna

memasukkan data spare part dan periode penggantian spare part kemudian setelah

selesai mengisi data detail alat brat kemudian tekan tombol “simpan” maka data

akan tersimpan kedalam database.

Form ini berisi tentang proses mengisi data spare part, mengubah data

spare part dan menghapus data spare part. Proses penambahan, ubah hapus data

spare part ditunjukan pada gambar 4.6, diaman pengguna mengisi spare part

setelah selesai mengisi data pada tabel gridveiw kemudian tekan tombol “Simpan

data” maka data akan tersimpan kedalam database. Kemudian untuk mengubah data

spare part pengguna memilih data mana yang akan diubah setelah diubah

selanjutnya tekan tombol “ubah data”. Sedangkan untuk menghapus data dengan

cara memilih data mana yang akan di hapus kemudian tekan tombol “hapus data”,

maka data akan terhapus.

4.2.7 Form Master ijin Alat Berat

Gambar 4.7 Form Master ijin alat berat

Page 8: BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4 - sir.stikom.edusir.stikom.edu/id/eprint/2063/6/BAB_IV.pdfalat berat digunakan untuk memasukkan data mengenai alat berat. pengguna harus memasukkan

76

Form ini berisi tentang proses mengisi data ijin alat berat, mengubah data

dan menghapus data ijin alat berat. Proses penambahan, ubah dan hapus data ijin

alat berat ditunjukan pada gambar 4.7, diaman pengguna mengisi ijin alat berat

setelah selesai mengisi data pada tabel gridveiw kemudian tekan tombol “Simpan

data” maka data akan tersimpan kedalam database. Kemudian untuk mengubah data

ijin alat berat pengguna memilih data mana yang akan diubah setelah diubah

selanjutnya tekan tombol “ubah data”. Sedangkan untuk menghapus data dengan

cara memilih data mana yang akan di hapus kemudian tekan tombol “hapus data”,

maka data akan terhapus.

4.2.8 Form Pemeriksaan

Gambar 4.8 Form pemeriksaan

Form ini berisi tentang proses untuk menambahkan data spare part yang

akan ditambahkan kedalam perbaikan alat berat didalam form ini pengguna

memilih alat berat kemudian mengisi nama teknisi selanjutnya menambahkan data

Page 9: BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4 - sir.stikom.edusir.stikom.edu/id/eprint/2063/6/BAB_IV.pdfalat berat digunakan untuk memasukkan data mengenai alat berat. pengguna harus memasukkan

77

spare part yang ditambahkan kedalam perbaikan alat berat kemudian tekan tombol

“simpan data” maka data akan tersimpan.

4.2.9 Form Hasil Perbaikan Alat Berat

Gambar 4.9 Form Hasil Perbaikan alat berat

Form ini berisi tentang proses mengisi hasil setelah dilakukanya perbaikan alat

berat, dengan cara memilih id pemeriksaan alat berat kemudian memasukan tanggal

dilakukan perbaikan dan ceklist data spare part yang sudah di ganti kemudian

pengguna menekan tombol “simpan data” maka data hasil setelah perbaikan akan

tersimpan.

Page 10: BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4 - sir.stikom.edusir.stikom.edu/id/eprint/2063/6/BAB_IV.pdfalat berat digunakan untuk memasukkan data mengenai alat berat. pengguna harus memasukkan

78

4.2.10 Form Peringatan Ijin Alat Berat

Gambar 4.10 Form Peringatan Ijin alat berat

Form ini berisi tentang peringatan ijin alat berat, setelah muncul massage

box saat setelah login kemudian dapat dilihat lagi alert pada form peringatan ijin

alat berat ini untuk mengetahui proses pengurusan ijin alat berat apakah sudah

diurus atau masih dalam proses pengeurusan ijin alat berat.

4.2.11 Form Peringatan Pemeliharaan Alat Berat

Gambar 4.11 Form Peringatan pemeliharaan alat berat

Form ini berisi tentang peringatan pemeliharaan alat berat, setelah muncul

massage box saat setelah login kemudian dapat dilihat lagi alert pada form

Page 11: BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4 - sir.stikom.edusir.stikom.edu/id/eprint/2063/6/BAB_IV.pdfalat berat digunakan untuk memasukkan data mengenai alat berat. pengguna harus memasukkan

79

peringatan pemeliharaan alat berat ini untuk mengetahui apakah alat berat sudah di

ganti spare part atau belum di ganti.

4.2.12 Form Laporan Alat Berat

Gambar 4.12 Form Laporan alat berat

Merupakan hasil dari master alat berat yang dapat di cetak langsung menjadi

laporan data alat berat. Informasi yang terdapat pada laporan adalah tentang nama,

no rangka, no mesin, merek, katagori, tanggal perpanjang ijin.

4.2.13 Form Laporan history Pemeliharan

Gambar 4.13 Form Laporan history pemeliharaan

Merupakan hasil dari history pemeliharaan yang digunakan untuk

menunjukan alat berat apa saja yang sudah pernah diganti spare partnya dalam 1

bulan. Pada gambar 4.13 menjelaskan informasi apa saja yang ada dalam laporan

history pemeliharaan yaitu id alat berat, katagori, nama alat berat, nama spare part,

tanggal perbaikan, teknisi.

Page 12: BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4 - sir.stikom.edusir.stikom.edu/id/eprint/2063/6/BAB_IV.pdfalat berat digunakan untuk memasukkan data mengenai alat berat. pengguna harus memasukkan

80

4.2.14 Form Laporan Pemakaian Spare Part

Gambar 4.14 Form Laporan Pemakaian spare part

Merupakan hasil dari pemakaian spare part yang digunakan untuk

menunjukan pemakaian spare part yang dibutuhkan untuk pemeliharaan alat berat.

Pada gambar 4.14 menejelaskan informasi apa saja yang ada dalam laporan

pemakaian spare part dalam jangka waktu 1 bulan, dalam laporan ini terdapat id

spare part, nama spare part, jumlah spare part, jumlah harga spare part.

4.2.15 Form Laporan Biaya Pemeliharaan Alat Berat

Gambar 4.15 Form Laporan biaya pemeliharaan alat berat

Merupakan hasil dari laporan biaya pemeliharaan alat berat untuk

mengetahui jumlah biaya yang di keluarkan oleh perusahaan untuk pemeliharaan

Page 13: BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4 - sir.stikom.edusir.stikom.edu/id/eprint/2063/6/BAB_IV.pdfalat berat digunakan untuk memasukkan data mengenai alat berat. pengguna harus memasukkan

81

alat berat. Pada Gambar 4.15 menjelaskan informasi yang terdapat pada laporan

biaya pemeliharaan yaitu id alat berat, nama alat berat dan biaya yang dikeluarkan.

4.3 Uji Coba Aplikasi

Uji coba aplikasi ini berfokus pada pengujian sistem terhadap handling

error pada setiap inputan user. Sebuah mekanisme yang digunakan untuk uji coba

aplikasi ini adalah test case, yang mana menentukan apakah sebuah perangkat lunak

atau sistem telah sukses atau gagal dalam testing atau uji coba. Detail uji coba

aplikasi dapat dilihat pada Lampiran 2.

Tabel 4.1 Rekap hasil uji coba

No Fungsi Hasil Uji Coba

1 Master katagori 100%

2 Master Alat berat 100%

3 Master spare part 100%

4 Master ijin Alat Barat 100%

5 Pemeriksaan 100%

6 Hasil pelaksanaan pemeliharaan 100%

7 Laporan alat berat 100%

8 Laporan Pemakaian Spare part 100%

9 Laporan history pemeliharaan 100%

10 Laporan biaya pemeliharaan 100%

Dari hasil uji coba aplikasi pemeliharaan alat berat pada PT Bumi Borneo

Perkasa, tampak hasil yang sudah sesuai dengan kebutuhan dan berjalan baik

dengan rata tingkat keberhasilan rata–rata 100 % tingkat keberhasilanya. Dengan

demikian aplikasi yang dibuat sudah mencapai target yang diinginkan.

Page 14: BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4 - sir.stikom.edusir.stikom.edu/id/eprint/2063/6/BAB_IV.pdfalat berat digunakan untuk memasukkan data mengenai alat berat. pengguna harus memasukkan

82

4.4 Evaluasi

Berdasarkan hasil uji coba sistem yang dilakukan, Rancang Bangun

Aplikasi Pemeliharaan alat berat pada PT Bumi Borneo Perkasa ini dapat

menghasilkan laporan history pemeliharaan alat berat, laporan pemakaian spare

part, laporan biaya pemeliharaan alat berat dan laporan data alat berat. Hasil testing

aplikasi dapat menampilkan fungsi-fungsi maka aplikasi ini dinyatakan berjalan

dengan baik.