BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN · masing nilai harus dikalikan satu sama lain, kemudian...

24
38 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Analisis Data Dalam penelitian ini data yang digunakan adalah data yang diperoleh dari hasil kuesioner yang dibagikan kepada respoden. Untuk mempermudah prosesnya maka dibuat beberapa kriteria dan alternatif pilihan untuk sistem pendukung keputusan pembelian rumah. Adapun kriteria dan alternatif yang digunakan adalah sebagai berikut : Tabel IV.1. Kriteria dan Alternatif Kriteria Alternatif Harga Poris Residence Imperial Green Kintamani Cara Pembayaran Poris Residence Imperial Green Kintamani Lokasi Poris Residence Imperial Green Kintamani Spesifikasi Bangunan Poris Residence Imperial Green Kintamani Kredibilitas Developer Poris Residence Imperial Green Kintamani Sumber : Hasil Penelitian (2017) Dari kriteria dan alternatif di atas, maka dibuatlah kuesioner untuk mempermudah dalam memperoleh data-data yang dibutuhkan dalam penelitian ini. Kuesioner yang telah disebarkan berisi 28 butir pertanyaan, penyebaran

Transcript of BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN · masing nilai harus dikalikan satu sama lain, kemudian...

Page 1: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN · masing nilai harus dikalikan satu sama lain, kemudian hasil perkalian dipangkatkan dengan 1/n dimana n adalah jumlah partisipan. Secara sistematis

38

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1. Analisis Data

Dalam penelitian ini data yang digunakan adalah data yang diperoleh dari

hasil kuesioner yang dibagikan kepada respoden. Untuk mempermudah prosesnya

maka dibuat beberapa kriteria dan alternatif pilihan untuk sistem pendukung

keputusan pembelian rumah. Adapun kriteria dan alternatif yang digunakan

adalah sebagai berikut :

Tabel IV.1. Kriteria dan Alternatif

Kriteria Alternatif

Harga Poris Residence Imperial Green Kintamani

Cara Pembayaran Poris Residence Imperial Green Kintamani

Lokasi Poris Residence Imperial Green Kintamani

Spesifikasi Bangunan Poris Residence Imperial Green Kintamani

Kredibilitas Developer Poris Residence Imperial Green Kintamani

Sumber : Hasil Penelitian (2017)

Dari kriteria dan alternatif di atas, maka dibuatlah kuesioner untuk

mempermudah dalam memperoleh data-data yang dibutuhkan dalam penelitian

ini. Kuesioner yang telah disebarkan berisi 28 butir pertanyaan, penyebaran

Page 2: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN · masing nilai harus dikalikan satu sama lain, kemudian hasil perkalian dipangkatkan dengan 1/n dimana n adalah jumlah partisipan. Secara sistematis

39

kuesioner ini dilakukan langsung kepada responden, adapun banyaknya responden

adalah 20 orang.

4.2. Struktur Hierarki

Berdasarkan kriteria dan alternatif yang telah ditetapkan, maka disusunlah

sebuah struktur hierarki guna mempermudah proses pengolahan data. Proses

penyusunan hurarki merupakan satu langkah penting untuk mencegah terjadinya

kesalahan yang berdampak pada ketidak konsistenan hasil penelitian, untuk itu

dibuatlah struktur hierarki yang menggambarkan tujuan yang ingin dicapai dalam

penelitian ini. Adapun hierarki yang dibuat berdasarkan kriteria serta alternatif

yang telah ditentukan dalam penelitian ini dapat dilihat pada gambar berikut :

Sumber : Hasil Penelitian (2017) Gambar IV.1.

Struktur Hierarki Pembelian Rumah

Page 3: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN · masing nilai harus dikalikan satu sama lain, kemudian hasil perkalian dipangkatkan dengan 1/n dimana n adalah jumlah partisipan. Secara sistematis

40

4.3. Pengolahan Data Menggunakan AHP

4.3.1. Penilaian Perbandingan Multi Partisipan

Hasil dari data-data perbandingan berpasangan yang diambil dari

kuesioner pada responden, kemudian dicari satu jawaban untuk matriks

perbandingan dengan menggunakan perataan jawaban atau Geometric Mean

Theory. Untuk mendapatkan satu nilai tertentu dari semua nilai tersebut, masing-

masing nilai harus dikalikan satu sama lain, kemudian hasil perkalian

dipangkatkan dengan 1/n dimana n adalah jumlah partisipan. Secara sistematis

persamaan tersebut adalah sebagai berikut:

푎 = 푎 푥푎 푥푎 푥… 푎

4.3.2. Perhitungan Faktor Pembobotan Hierarki untuk Seluruh Kriteria

Matriks berpasangan untuk seluruh kriteria dari olah data kuesioner

menghasilkan tabel sebagai berikut

Tabel IV.2. Matriks Hasil Rekapitulasi Penilaian Berpasangan untuk Seluruh Kriteria

yang Disederhanakan

Sumber : Hasil Penelitian (2017)

Dengan membagi unsur-unsur pada tiap kolomdengan jumlah kolom

bersangkutan, akan diperoleh bobot relatif yang dinormalkan. Nilai vector eigen

dihasilkan dari rata-rata bobot relatif untuk setiap baris, hasilnya dapat dilihat

pada tabel berikut :

Page 4: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN · masing nilai harus dikalikan satu sama lain, kemudian hasil perkalian dipangkatkan dengan 1/n dimana n adalah jumlah partisipan. Secara sistematis

41

Tabel IV.3. Matriks Faktor Perbandingan Pembobotan Hierarki

untuk Seluruh Kriteria yang Dinormalkan

Sumber : Hasil Penelitian (2017)

Berikutnya nilai vector eigen dikalikan dengan matriks semua,

menghasilkan nilai untuk tiap baris, yang kemudian setiap nilai dibagi kembali

dengan nilai vector eigen yang bersangkutan.

Nilai rata-rata dari hasil pembagian ini merupakan principal eigen value

maksimum (λmaks)

1,000 2,420 0,995 1,053 1,098

X

0,232

=

1,188

0,413 1,000 0,538 0,471 0,837 0,115 0,591

1,005 1,858 1,000 2,114 2,507 0,300 1,549

0,949 2,124 0,473 1,000 1,808 0,210 1,075

0,911 1,195 0,399 0,553 1,000 0,143 0,728

1,188

/

0,232

=

5,111 0,591 0,115 5,120 1,549 0,300 5,172 1,075 0,210 5,122 0,728 0,143 5,101

∑ 25,625 λmaks = 25,625 = 5,125 5,000

Page 5: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN · masing nilai harus dikalikan satu sama lain, kemudian hasil perkalian dipangkatkan dengan 1/n dimana n adalah jumlah partisipan. Secara sistematis

42

Karena matriks berordo 5 (yakni terdiri dari 5 kriteria), nilai indeks

konsistensi (CI) yang diperoleh :

CI = (λmaks-n) = (5,125 – 5)= 0,031 (n-1) (5 – 1)

Untuk n-5, RI = 1,12 maka

CR = CI = 0,031 = 0,028 RI 1,120

Karena CR <0,1 berarti preferensi respoden adalah konsisten.

Dari hasil perhitungan pada tabel di atas menunjukkan bahwa lokasi

merupakan kriteria yang paling tinggi dalam pemilihan pembelian rumah, dengan

nilai bobot 0,300 atau 30% berikutnya adalah harga dengan bobot 0,232 atau

23,2%, kemudian spesifikasi bangunan dengan bobot 0,210 atau 21% ,

selanjutnya kredibilitas developer dengan bobot 0,143 atau 14,3% dan yang

terakhir adalah cara pembayaran dengan bobot 0,115 atau 11,5%

4.3.3. Perhitungan Faktor Pembobotan Hierarki untuk Kriteria Harga

Matriks berpasangan untuk kriteria harga dari olah data kuesioner maka

menghasilkan tabel sebagai berikut :

Tabel IV.4. Matriks Hasil Rekapitulasi Penilaian Berpasangan untuk Kriteria Harga

yang Disederhanakan

Sumber : Hasil Penelitian (2017)

Page 6: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN · masing nilai harus dikalikan satu sama lain, kemudian hasil perkalian dipangkatkan dengan 1/n dimana n adalah jumlah partisipan. Secara sistematis

43

Dengan membagi unsur-unsur pada tiap kolom dengan jumlah kolom

bersangkutan, akan diperoleh bobot relatif yang dinormalkan. Nilai vector eigen

dihasilkan dari rata-rata bobot relatif untuk setiap baris, hasilnya dapat dilihat

pada tabel berikut :

Tabel IV.5. Matriks Faktor Perbandingan Pembobotan Hierarki

untuk Kriteria Harga yang Dinormalkan

Sumber : Hasil Penelitian (2017)

Berikutnya nilai vector eigen dikalikan dengan matriks semua,

menghasilkan nilai untuk tiap baris, yang kemudian setiap nilai dibagi kembali

dengan nilai vector eigen yang bersangkutan.

Nilai rata-rata dari hasil pembagian ini merupakan principal eigen value

maksimum (λmaks)

1,000 0,206 0,219 X 0,096 =

0,289 4,865 1,000 0,457 0,345 1,066 4,565 2,188 1,000 0,560 1,751

0,289 /

0,096 =

3,021 1,066 0,345 3,094 1,751 0,560 3,128

∑ 9,242

λmaks = 9,242 = 3,081 3,000

Page 7: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN · masing nilai harus dikalikan satu sama lain, kemudian hasil perkalian dipangkatkan dengan 1/n dimana n adalah jumlah partisipan. Secara sistematis

44

Karena matriks berordo 3 (yakni terdiri dari 3 alternatif), nilai indeks

konsistensi (CI) yang diperoleh :

CI = (λmaks-n) = (3,081 – 3) = 0,040 (n-1) (3 – 1)

Untuk n-3, RI = 0,58 maka:

CR = CI = 0,040 = 0,070 RI 0,58

Karena CR <0,1 berarti preferensi respoden adalah konsisten.

Dari hasil perhitungan pada tabel di atas berdasarkan kriteria harga,

menunjukkan bahwa Kintamani merupakan alternatif yang paling banyak dipilih

oleh respondendalam pemilihan pembelian rumah, dengan nilai bobot 0,560 atau

56% disusul oleh Imperial Green dengan bobot 0,345 atau 34,5% dan terakhir

Poris Residence dengan bobot 0,96 atau 9,6% .

4.3.4. Perhitungan Faktor Pembobotan Hierarki untuk Kriteria Cara

Pembayaran

Matriks berpasangan untuk kriteria cara pembayaran dari olah data

kuesioner maka menghasilkan tabel sebagai berikut :

Tabel IV.6. Matriks Hasil Rekapitulasi Penilaian Berpasangan untuk Kriteria

Cara Pembayaran yang Disederhanakan

Sumber : Hasil Penelitian (2017)

Page 8: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN · masing nilai harus dikalikan satu sama lain, kemudian hasil perkalian dipangkatkan dengan 1/n dimana n adalah jumlah partisipan. Secara sistematis

45

Dengan membagi unsur-unsur pada tiap kolom dengan jumlah kolom

bersangkutan, akan diperoleh bobot relatif yang dinormalkan. Nilai vector eigen

dihasilkan dari rata-rata bobot relatif untuk setiap baris, hasilnya dapat dilihat

pada tabel berikut :

Tabel IV.7. Matriks Faktor Perbandingan Pembobotan Hierarki untuk Kriteria Cara Pembayaran yang Dinormalkan

Sumber : Hasil Penelitian (2017)

Berikutnya nilai vector eigen dikalikan dengan matriks semua,

menghasilkan nilai untuk tiap baris, yang kemudian setiap nilai dibagi kembali

dengan nilai vector eigen yang bersangkutan.

Nilai rata-rata dari hasil pembagian ini merupakan principal eigen value

maksimum (λmaks)

1,000 1,846 0,993 X

0,393 =

1,179

0,542 1,000 0,553 0,215 0,645

1,007 1,807 1,000 0,392 1,176

1,179 /

0,393 =

3,000 0,645 0,215 3,000 1,176 0,392 3,000

∑ 9,000 λmaks = 9,000 = 3,000 3,000

Karena matriks berordo 3 (yakni terdiri dari 3 alternatif), nilai indeks

konsistensi (CI) yang diperoleh :

Page 9: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN · masing nilai harus dikalikan satu sama lain, kemudian hasil perkalian dipangkatkan dengan 1/n dimana n adalah jumlah partisipan. Secara sistematis

46

CI = (λmaks-n) = (3,000 – 3) = 0,000 (n-1) (3 – 1)

Untuk n-3, RI = 0,58 maka:

CR = CI = 0,000 = 0,000 RI 0,58

Karena CR <0,1 berarti preferensi respoden adalah konsisten.

Dari hasil perhitungan pada tabel di atas berdasarkan kriteria cara

pembayaran, menunjukkan bahwa Poris Residence merupakan alternatif yang

paling banyak dipilih oleh responden dalam pemilihan pembelian rumah, dengan

nilai bobot 0,393 atau 39,3% disusul oleh Kintamani dengan bobot 0,392 atau

39,2% dan terakhir Imperial Green dengan bobot 0,215 atau 21,5%

4.3.5. Perhitungan Faktor Pembobotan Hierarki untuk Kriteria Lokasi

Matriks berpasangan untuk kriteria lokasi dari olah data kuesioner maka

menghasilkan tabel sebagai berikut :

Tabel IV.8. Matriks Hasil Rekapitulasi Penilaian Berpasangan untuk Kriteria Lokasi

yang Disederhanakan

Sumber : Hasil Penelitian (2017)

Dengan membagi unsur-unsur pada tiap kolom dengan jumlah kolom

bersangkutan, akan diperoleh bobot relatif yang dinormalkan. Nilai vector eigen

Page 10: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN · masing nilai harus dikalikan satu sama lain, kemudian hasil perkalian dipangkatkan dengan 1/n dimana n adalah jumlah partisipan. Secara sistematis

47

dihasilkan dari rata-rata bobot relatif untuk setiap baris, hasilnya dapat dilihat

pada tabel berikut :

Tabel IV.9. Matriks Faktor Perbandingan Pembobotan Hierarki

untuk Kriteria Lokasi yang Dinormalkan

Sumber : Hasil Penelitian (2017)

Berikutnya nilai vector eigen dikalikan dengan matriks semua,

menghasilkan nilai untuk tiap baris, yang kemudian setiap nilai dibagi kembali

dengan nilai vector eigen yang bersangkutan.

Nilai rata-rata dari hasil pembagian ini merupakan principal eigen value

maksimum (λmaks)

1,000 3,106 6,616 X

0,639 =

2,023

0,322 1,000 5,201 0,286 0,882

0,151 0,192 1,000 0,075 0,227

2,023 /

0,639 =

3,166 0,882 0,286 3,088 0,227 0,075 3,017

∑ 9,271

λmaks = 9,271 = 3,090 3,000

Karena matriks berordo 3 (yakni terdiri dari 3 alternatif), nilai indeks

konsistensi (CI) yang diperoleh :

Page 11: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN · masing nilai harus dikalikan satu sama lain, kemudian hasil perkalian dipangkatkan dengan 1/n dimana n adalah jumlah partisipan. Secara sistematis

48

CI = (λmaks-n) = (3,090 – 3) = 0,045 (n-1) (3 – 1)

Untuk n-3, RI = 0,58 maka:

CR = CI = 0,045 = 0,078 RI 0,58

Karena CR <0,1 berarti preferensi respoden adalah konsisten.

Dari hasil perhitungan pada tabel di atas berdasarkan kriteria lokasi,

menunjukkan bahwa Poris Residence merupakan alternatif yang paling banyak

dipilih oleh responden dalam pemilihan pembelian rumah, dengan nilai bobot

0,639 atau 63,9% disusul oleh Imperial Green dengan bobot 0,286 atau 28,6%

dan terakhir Kintamani dengan bobot 0,075 atau 7,5% .

4.3.6. Perhitungan Faktor Pembobotan Hierarki untuk Kriteria Spesifikasi

Bangunan

Matriks berpasangan untuk kriteria spesifikasi bangunan dari olah data

kuesioner maka menghasilkan tabel sebagai berikut :

Tabel IV.10. Matriks Hasil Rekapitulasi Penilaian Berpasangan untuk Kriteria

Spesifikasi Bangunan yang Disederhanakan

Sumber : Hasil Penelitian (2017)

Dengan membagi unsur-unsur pada tiap kolom dengan jumlah kolom

bersangkutan, akan diperoleh bobot relatif yang dinormalkan. Nilai vector eigen

Page 12: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN · masing nilai harus dikalikan satu sama lain, kemudian hasil perkalian dipangkatkan dengan 1/n dimana n adalah jumlah partisipan. Secara sistematis

49

dihasilkan dari rata-rata bobot relatif untuk setiap baris, hasilnya dapat dilihat

pada tabel berikut :

Tabel IV.11. Matriks Faktor Perbandingan Pembobotan Hierarki

untuk Kriteria Spesifikasi Bangunan yang Dinormalkan

Sumber : Hasil Penelitian (2017)

Berikutnya nilai vector eigen dikalikan dengan matriks semua,

menghasilkan nilai untuk tiap baris, yang kemudian setiap nilai dibagi kembali

dengan nilai vector eigen yang bersangkutan.

Nilai rata-rata dari hasil pembagian ini merupakan principal eigen value

maksimum (λmaks)

1,000 0,698 1,069 X

0,291 /

0,877 1,433 1,000 2,108 0,464 1,398 0,935 0,474 1,000 0,245 0,738

0,877 /

0,291 =

3,010 1,398 0,464 3,016 0,738 0,245 3,008

∑ 9,034

λmaks = 9,034 = 3,011 3,000

Karena matriks berordo 3 (yakni terdiri dari 3 alternatif), nilai indeks

konsistensi (CI) yang diperoleh :

CI = (λmaks-n) = (3,011 – 3) = 0,006 (n-1) (3 – 1)

Page 13: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN · masing nilai harus dikalikan satu sama lain, kemudian hasil perkalian dipangkatkan dengan 1/n dimana n adalah jumlah partisipan. Secara sistematis

50

Untuk n-3, RI = 0,58 maka :

CR = CI = 0,006 = 0,010 RI 0,58

Karena CR <0,1 berarti preferensi respoden adalah konsisten.

Dari hasil perhitungan pada tabel di atas berdasarkan kriteria spesifikasi

bangunan, menunjukkan bahwa Imperial Green merupakan alternatif yang paling

banyak dipilih oleh responden dalam pemilihan pembelian rumah, dengan nilai

bobot 0,464 atau 46,4% disusul oleh Poris Residence dengan bobot 0,291 atau

29,1% dan terakhir Kintamani dengan bobot 0,245 atau 24,5% .

4.3.7. Perhitungan Faktor Pembobotan Hierarki untuk Kriteria Kredibilitas

Developer

Matriks berpasangan untuk kriteria kredibilitas developer dari olah data

kuesioner maka menghasilkan tabel sebagai berikut :

Tabel IV.12. Matriks Hasil Rekapitulasi Penilaian Berpasangan untuk Kriteria

Kredibilitas Developer yang Disederhanakan

Sumber : Hasil Penelitian (2017)

Dengan membagi unsur-unsur pada tiap kolom dengan jumlah kolom

bersangkutan, akan diperoleh bobot relatif yang dinormalkan. Nilai vector eigen

dihasilkan dari rata-rata bobot relatif untuk setiap baris, hasilnya dapat dilihat

pada tabel berikut :

Page 14: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN · masing nilai harus dikalikan satu sama lain, kemudian hasil perkalian dipangkatkan dengan 1/n dimana n adalah jumlah partisipan. Secara sistematis

51

Tabel IV.13. Matriks Faktor Perbandingan Pembobotan Hierarki

Untuk Kriteria Kredibilitas Developer yang Dinormalkan

Sumber : Hasil Penelitian (2017)

Berikutnya nilai vector eigendikalikan dengan matriks semua, menghasilkan

nilai untuk tiap baris, yang kemudian setiap nilai dibagi kembali dengan nilai

vector eigenyang bersangkutan.

Nilai rata-rata dari hasil pembagian ini merupakan principal eigen value

maksimum (λmaks)

1,000 1,463 0,719 X

0,335 =

1,016 0,684 1,000 0,818 0,272 0,822 1,390 1,223 1,000 0,393 1,192

1,016

/ 0,335

= 3,030

0,822 0,272 3,023 1,192 0,393 3,034

∑ 9,086 λmaks = 9,086 = 3,029 3,000

Karena matriks berordo 3 (yakni terdiri dari 3 alternatif), nilai indeks

konsistensi (CI) yang diperoleh :

CI = (λmaks-n) = (3,029 – 3) = 0,014 (n-1) (3 – 1)

Untuk n-3, RI = 0,58maka:

CR = CI = 0,014 = 0,025 RI 0,58

Page 15: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN · masing nilai harus dikalikan satu sama lain, kemudian hasil perkalian dipangkatkan dengan 1/n dimana n adalah jumlah partisipan. Secara sistematis

52

Karena CR <0,1 berarti preferensi respoden adalah konsisten.

Dari hasil perhitungan pada tabel di atas berdasarkan kriteria kredibilitas

developer, menunjukkan bahwa Kintamani merupakan alternatif yang paling

banyak dipilih oleh responden dalam pemilihan pembelian rumah, dengan nilai

bobot 0,393 atau 393,3% disusul oleh Poris Residence dengan bobot 0,335 atau

33,5% dan terakhir Imperial Green dengan bobot 0,272 atau 27,2% .

4.3.8. Hasil Penilaian Akhir Analitycal Hierarchy Process (AHP)

Dari seluruh evaluasi yang dilakukan terhadap 5 kriteria yakni harga, cara

pembayaran, lokasi, spesifikasi bangunan dan kredibilitas developer serta 3

alternatif yaitu Poris Residence, Imperial Green dan Kintamani, langkah

selanjutnya adalah menentukan peringkat prioritas pilihan alternatif. Caranya

adalah dengan mengalikan bobot perbandingan faktor antar kriteria dengan bobot

perbandingan antar alternatif. Hasil perhitungannya dapat dilihat pada tabel

berikut :

Tabel IV.14.

Hasil Penilaian Akhir

Sumber : Hasil Penelitian (2017)

Page 16: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN · masing nilai harus dikalikan satu sama lain, kemudian hasil perkalian dipangkatkan dengan 1/n dimana n adalah jumlah partisipan. Secara sistematis

53

Dari hasil penilaian akhir di atas dapat dihitung bobot akhir dari masing-

masing alternatif sehingga dapat diketahui urutan prioritasnya, tabel di bawah ini

menunjukkan urutan prioritas alternatif yang dipilih oleh respoden adalah Poris

Residence dengan total bobot 37%, kemudian Imperial Green dengan bobot 33%

dan yang terakhir adalah Kintamani dengan bobot 31%

Tabel IV.15. Hasil Perhitungan Pengolahan Data Akhir

Sumber : Hasil Penelitian (2017) 4.4. Pengolahan Data Menggunakan Perangkat Lunak Expert Choice 11

Setelah melakukan perhitungan secara manual dari hasil pengolahan data

kuesioner yang kemudian dijadikan matriks perbandingan, berikut adalah hasil

input data menggunakan perangkat lunak Expert Choice 11:

1. Level Seluruh Kriteria

Sumber : Hasil Penelitian (2017)

Gambar IV.2. Input Nilai Pemilihan Seluruh Kriteria

Page 17: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN · masing nilai harus dikalikan satu sama lain, kemudian hasil perkalian dipangkatkan dengan 1/n dimana n adalah jumlah partisipan. Secara sistematis

54

Sumber : Hasil Penelitian (2017)

Gambar IV.3. Hasil Input Nilai Pemilihan SeluruhKriteria

Sumber : Hasil Penelitian (2017)

Gambar IV.4. Inconsistency Ratio Nilai Pemilihan Seluruh Kriteria

2. Level Kriteria Harga

Sumber : Hasil Penelitian (2017)

Gambar IV.5. Input Nilai Pemilihan Kriteria Harga

Page 18: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN · masing nilai harus dikalikan satu sama lain, kemudian hasil perkalian dipangkatkan dengan 1/n dimana n adalah jumlah partisipan. Secara sistematis

55

Sumber : Hasil Penelitian (2017)

Gambar IV.6. Hasil Input Nilai Pemilihan Kriteria Harga

Sumber : Hasil Penelitian (2017)

Gambar IV.7. Iconsistency Ratio Nilai Pemilihan Kriteria Harga

3. Level Kriteria Cara Pembayaran

Sumber : Hasil Penelitian (2017)

Gambar IV.8. Input Nilai Pemilihan Kriteria Cara pembayaran

Page 19: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN · masing nilai harus dikalikan satu sama lain, kemudian hasil perkalian dipangkatkan dengan 1/n dimana n adalah jumlah partisipan. Secara sistematis

56

Sumber : Hasil Penelitian (2017)

Gambar IV.9. Hasil Input Nilai Pemilihan Kriteria Cara Pembayaran

Sumber : Hasil Penelitian (2017)

Gambar IV.10. Inconsistency Ratio Nilai Pemilihan Kriteria Cara Pembayaran

4. Level Kriteria Lokasi

Sumber : Hasil Penelitian (2017)

Gambar IV.11. Input Nilai Pemilihan Kriteria Lokasi

Page 20: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN · masing nilai harus dikalikan satu sama lain, kemudian hasil perkalian dipangkatkan dengan 1/n dimana n adalah jumlah partisipan. Secara sistematis

57

Sumber : Hasil Penelitian (2017)

Gambar IV.12. Hasil Input Nilai Pemilihan Kriteria Lokasi

Sumber : Hasil Penelitian (2017)

Gambar IV.13. Inconsistency Ratio Nilai Pemilihan Kriteria Lokasi

5. Level Kriteria Spesifikasi Bangunan

Sumber : Hasil Penelitian (2017)

Gambar IV.14. Input Nilai Pemilihan Kriteria Spesifikasi Bangunan

Page 21: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN · masing nilai harus dikalikan satu sama lain, kemudian hasil perkalian dipangkatkan dengan 1/n dimana n adalah jumlah partisipan. Secara sistematis

58

Sumber : Hasil Penelitian (2017)

Gambar IV.15. Hasil Input Nilai Pemilihan Kriteria Spesifikasi Bangunan

Sumber : Hasil Penelitian (2017) Gambar IV.16. Iconsistency Ratio Nilai Pemilihan Kriteria Spesifikasi Bangunan

6. Level Kriteria Kredibilitas Developer

Sumber : Hasil Penelitian (2017)

Gambar IV.17. Input Nilai Pemilihan Kriteria Kredibilitas Developer

Page 22: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN · masing nilai harus dikalikan satu sama lain, kemudian hasil perkalian dipangkatkan dengan 1/n dimana n adalah jumlah partisipan. Secara sistematis

59

Sumber : Hasil Penelitian (2017)

Gambar IV.18. Hasil Input Nilai Pemilihan Kriteria Kredibilitas Developer

Sumber : Hasil Penelitian (2017)

Gambar IV.19. Inconsistency Ratio Nilai Pemilihan Kriteria Kredibilitas

Developer

7. Synthesis

Setelah semua pembobotan alternatif dilakukan untuk semua kriteria,

selanjutnya perolehan hasil (sintesis) dapat dilakukan. Setelah kembali ke

antar muka utama, klik synthesis, pilih with respect to goal. Di bawah ini

adalah grafik atas hasil yang sudah diinputpada Expert Choice 11

Page 23: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN · masing nilai harus dikalikan satu sama lain, kemudian hasil perkalian dipangkatkan dengan 1/n dimana n adalah jumlah partisipan. Secara sistematis

60

Sumber : Hasil Penelitian (2017)

Gambar IV.20. Hasil Output Synthesis

Sumber : Hasil Penelitian (2017)

Gambar IV.21. Hasil Output Dynamic Graphic Synthesis

Page 24: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN · masing nilai harus dikalikan satu sama lain, kemudian hasil perkalian dipangkatkan dengan 1/n dimana n adalah jumlah partisipan. Secara sistematis

61

Sumber : Hasil Penelitian (2017)

Gambar IV.22. Hasil Output Performance Graphic Synthesis