BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil …digilib.uinsby.ac.id/16370/7/Bab 4.pdf ·...
Transcript of BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil …digilib.uinsby.ac.id/16370/7/Bab 4.pdf ·...
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
52
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian
Pada bab ini akan dipaparkan tentang penerapan model pembelajaran
Picture and Picture untuk meningkatkan keterampilan menulis karangan
sederhana pada mata pelajaran bahasa Indonesia siswa kelas III SDN Ngaban
Tanggulangin. Penelitian tindakan kelas ini dilakukan selama dua siklus, yaitu
siklus I dan siklus II.Dan hasil penelitian diuraikan dalam tiap-tiap siklus.
Berikut uraiannya:
1. Siklus 1
Siklus I terdiri dari empat tahap, yaitu: perencanaan (planning),
pelaksanaan (acting), observasi (observing) dan refleksi (reflecting). Yang
akan dijabarkan sebagai berikut:
a. Tahap Perencanaan (planning)
Pada tahap perencanaan siklus I ini, kegiatan yang dilakukan yakni
sebagai berikut:
1. Menyiapkan perangkat pembelajaran (RPP), perangkat pembelajaran
yang disiapkan telah di validasikan kepada dosen sebagai validator.
2. Menyiapkan sarana dan prasarana seperti media yang digunakan untuk
membantu berjalannya penerapan model pembelajaran Picture and
52
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
53
Picture dalam meningkatkan keterampilan menulis karangan
sederhana
3. Menyiapkan lembar kerja siswa siklus I, lembar kerja siswa yang
disiapkan telah di validasikan kepada dosen sebagai validator. Setelah
itu lembar kerja siswa dapat dipergunakan untuk mengukur
keterampilan menulis siswa.
4. Menyusun dan mempersiapkan instrumen lembar observasi. Observasi
dilakukan terhadap guru dan siswa selama proses pembelajaran
berlangsung.
b. Tahap Pelaksanaan (acting)
Pelaksanaan tindakan pada siklus I ini dilaksanakan pada hari
Senin, 20 Februari 2017. Subyek penelitian adalah siswa kelas III SDN
Ngaban Tanggulangin dengan jumlah siswa 34, yang terdiri dari 20 siswa
laki-laki dan 14 siswa perempuan. Ada pun proses belajar mengajar
mengacu pada perangkat pembelajaran (RPP) yang telah dibuat meliputi
kegiatan awal, kegiatan inti, dan kegiatan penutup. Berikut langkah-
langkah pembelajaran dalam meningkatkan keterampilan menulis
karangan sederhana dengan menggunakan model pembelajaran Picture
and Picture.
Pada kegiatan awal guru melakukan pengondisian kelas dengan
mengucapkan salam dan mengajak siswa untuk berdo’a bersama dengan
mengucapkan basmalah. Guru juga menanyakan kabar untuk menarik
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
54
simpati siswa. Setelah menanyakan kabar siswa, guru memeriksa
kehadiran siswa. Kemudian guru memberikan ice breaking (berupa tepuk
merah, kuning, hijau dan putih) untuk mengecek konsentrasi siswa,
setelah itu guru melakukan apersepsi untuk mengaitkan pengetahuan yang
telah diterima siswa baik di sekolah maupun di rumah dengan materi
yang akan dibahas dengan bertanya : “Siapa disini yang suka menulis?”.
Beberapa siswa merespon pertanyaan guru dengan mengacungkan tangan.
Setelah itu guru bertanya lagi “Jika hasil tulisan kita sampai menjadi
sebuah paragraf, maka disebut dengan apa nak?”. Sebagian siswa
menjawab “Karangan” dan sebagian siswa yang lainnya menjawab
“Cerita”. Setelah memperoleh jawaban siswa yang telah mengarah pada
materi yang akan dibahas, guru menulis judul pada papan tulis. Sebelum
masuk pada materi pembelajaran, guru memotivasi siswa agar semangat
belajar dengan menjelaskan tujuan pembelajaran.
Pada kegiatan inti siswa ditunjukkan media pembelajaran berupa
rangkaian gambar seri, kemudian siswa diajak untuk mengamati media
yang sudah disiapkan oleh guru di depan kelas dengan mendengarkan
penjelasan dari guru.
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
55
Gambar 4.1
Guru Menunjukkan Media Gambar Seri
Kemudian guru menyampaikan garis besar materi pembelajaran tentang
penulisan karangan sederhana yang benar. Siswa melakukan tanya jawab
dengan guru mengenai gambar yang diamati tetapi hanya sedikit yang
bertanya dan mampu menjawab. Setelah itu guru membagikan Lembar
Kerja Siswa secara individu untuk dikerjakan siswa.
Gambar 4.2
Siswa Mengerjakan Lembar Kerja Siklus I
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
56
Guru memberikan reward kepada siswa yang berani membacakan hasil
karangannya di depan kelas. Setelah beberapa siswa membacakan hasil
karangannya di depan kelas, guru meminta siswa untuk mengumpulkan
hasil karangannya secara individu. Kemudian guru memberikan
penguatan terhadap karangan yang telah dibuat oleh siswa secara
individu.
Pada kegiatan penutup, guru menunjuk salah satu siswa untuk
menyimpulkan hal-hal yang telah dipelajari. Setelah itu, guru
memberikan kesimpulan terakhir dari pembelajaran yang telah dilakukan.
Guru juga memberikan motivasi kepada siswa untuk selalu giat belajar
baik di sekolah maupun di rumah. Guru menutup pembelajaran dengan
membaca hamdalah, kemudian guru mengakhiri pembelajaran dengan
mengucapkan salam.
c. Tahap Pengamatan (observing)
Selama pembelajaran berlangsung peneliti melakukan pengamatan
secara langsung untuk mengetahui situasi pembelajaran saat menerapkan
model pembelajaran Picture and Picture. Adapun hasil pengamatan yang
dilakukan pada siklus I:
1. Hasil Observasi Aktivitas Guru Siklus I
Berikut ini hasil observasi yang dilakukan peneliti pada siklus I
yaitu:
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
57
Tabel 4.1
Hasil Observasi Aktivitas Guru Siklus I
No Aspek yang Diamati Skor Nilai
1 2 3 4
1. Memberi salam, apersepsi dan motivasi
kepada siswa
√ 3
2. Menyampaikan tujuan pembelajaran √ 3
3. Kecakupan materi dengan kompetensi
pembelajaran
√ 2
4. Guru menunjukkan cara mengurutkan 4
gambar seri yang benar
√ 2
5. Guru mengajarkan cara menentukan
kalimat pokok pada 4 masing-masing
gambar seri
√ 2
6. Guru memberi perintah dan petunjuk
dengan jelas tentang penggunaan ejaan
yang benar dalam sebuah karangan
sederhana
√ 2
7. Menunjukkan kesesuaian model
pembelajaran dengan indikator, materi
ajar dan karakteristik siswa
√ 3
8. Performance (suara yang jelas dalam
menyampaikan materi, posisi guru
dalam menjelaskan materi dan saat
proses pembelajaran, interaksi yang
baik antara guru dan siswa dalam
√ 3
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
58
pembelajaran, ekspresi muka guru saat
proses pembelajaran)
9. Variasi model pembelajaran dengan
media pembelajaran (gambar seri dalam
ukuran besar) yang dibawa oleh guru
√ 2
10. Guru merefleksi kembali pembelajaran
yang dilakukan pada hari ini
√ 3
Jumlah Skor yang Diperoleh 25
Jumlah Skor Maksimal 40
Nilai Akhir Aktivitas Guru 62,5
Dari tabel 4.1 mengenai hasil observasi aktivitas guru siklus I di
atas, maka didapatkan nilai akhir 62,5. Dengan perolehan ini maka
observasi guru siklus I berada dalam kategori cukup.Akan tetapi
perolehan tersebut belum mencapai indikator kinerja yang telah
ditentukan peneliti yakni minimal 75.
Berikut keterangan perhitungan dari tabel 4.1 diatas:
Nilai Akhir = ∑ Jumlah frekuensi aktivitas X 100
∑ Jumlah total (frekuensi) aktivitas
= 25 X 100
40
= 62,5
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
59
2. Hasil Observasi Aktivitas Siswa Siklus I
Berikut adalah hasil observasi aktivitas siswa siklus I yang
dilakukan guru selama pembelajaran berlangsung:
Tabel 4.2
Hasil Observasi Aktivitas Siswa Siklus I
No Aspek yang Diamati Skor Nilai
1 2 3 4
1. Siswa menjawab salam dan merespon
kegiatan apersepsi/motivasi yang
diberikan oleh guru
√ 2
2. Siswa mendengarkan saat tujuan
pembelajaran disampaikan
√ 2
3. Siswa memusatkan perhatian terhadap
penjelasan materi yang diajarkan
√ 2
4. Siswa antusias ketika diperkenalkan dan
dijelaskan oleh guru tentang model
pembelajaran Picture and Picture dalam
keterampilan menulis
√ 2
5. Siswa melakukan pekerjaan secara
individu dengan mengurutkan gambar
berseri yang disusun secara acak dan
membuat kalimat pokok dari setiap
gambar sehingga menjadi sebuah
karangan sederhana dengan
memperhatikan penggunaan ejaan yang
benar
√ 2
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
60
6. Siswa mengerjakan Lembar Kerja
Siswa dengan tertib
√ 2
7. Siswa mempresentasikan hasil
pekerjaannya di depan kelas dengan
semangat
√ 2
8. Siswa memberi tanggapan saat guru
mengecek pemahaman
√ 2
9. Siswa merespon ajakan guru untuk
menyimpulkan materi pembelajaran
√ 2
10. Siswa merespon ajakan guru untuk
belajar lagi mengenai penulisan
karangan dengan antusias
√ 3
Jumlah Skor yang Diperoleh 21
Jumlah Skor Maksimal 40
Nilai Akhir Aktivitas Siswa 52,5
Dari tabel 4.2 mengenai hasil observasi aktivitas siswa siklus I di
atas, maka didapatkan nilai akhir 52,5. Dengan perolehan ini maka
observasi siswa siklus I berada dalam kategori kurang. Hasil tersebut
belum mencapai indikator kinerja yang ditetapkan oleh peneliti yakni
minimal 75.
Berikut keterangan perhitungan dari tabel 4.2 diatas:
Nilai Akhir = ∑ Jumlah frekuensi aktivitas X 100
∑ Jumlah total (frekuensi) aktivitas
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
61
= 21 X 100
40
= 52,5
3. Hasil Nilai Keterampilan Menulis Siswa Siklus I
Observasi dilakukan dengan melihat hasil keterampilan menulis
siswa (produk) pada siklus I tentang menulis karangan sederhana
dengan menggunakan model pembelajaran Picture and Picture.
Berikut ini adalah hasil nilai siswa siklus I:
Tabel 4.3
Nilai Keterampilan Menulis Karangan Sederhana Pada Siklus I
No Nama Nilai Keterangan
1 AFN 60 TL
2 ASN 80 L
3 ATR 70 TL
4 AA 80 L
5 AMP 60 TL
6 ARDS 68 TL
7 BSA 75 L
8 CKS 80 L
9 CDS 65 TL
10 DRM 75 L
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
62
11 DRA 58 TL
12 DR 40 TL
13 ECD 85 L
14 FTBH 75 L
15 MUA 69 TL
16 MSM 75 L
17 MGS 60 TL
18 MJA 76 L
19 MRQ 52 TL
20 MHAL 76 L
21 MASD 65 TL
22 MR 76 L
23 NAD 55 TL
24 NAP 52 TL
25 NCDS 80 L
26 RAA 75 L
27 RAR 80 L
28 RS 60 TL
29 RMF 78 L
30 RS 42 TL
31 RAZ 78 L
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
63
32 SSR 85 L
33 SNF 60 TL
34 YR 54 TL
Jumlah 2314
Rata-rata 68,1
Prosentase Ketuntasan 50%
Berikut keterangan perhitungan dari tabel 4.3 diatas:
Jumlah siswa yang tuntas : 17 siswa
Jumlah siswa yang tidak tuntas : 17 siswa
Nilai Rata-rata : Jumlah semua nilai siswa
Jumlah siswa
: 2314
34
: 68,1
Prosentase Ketuntasan : F x 100%
N
: 17 x 100%
34
: 50%
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
64
Berdasarkan tabel 4.3 diatas dapat diketahui nilai siswa pada
siklus I dengan menerapkan model pembelajaran Picture and Picture,
yakni nilai rata-rata kelas yang diperoleh adalah 68,1 dan hasil prosentase
ketuntasan belajar siswa adalah 50%. Perolehan tersebut masih belum
memenuhi kriteria yang telah ditentukan oleh peneliti, yaitu untuk nilai
rata-rata kelas adalah 75 dan untuk prosentase ketuntasan hasil belajar
adalah 75%. Dari perolehan prosentase ketuntasan belajar di atas,
menurut tabel tingkat keberhasilan belajar menunjukkan bahwa
keterampilan menulis siswa pada siklus I dikategorikan kurang sekali.
d. Tahap Refleksi (reflecting)
Pada tahap refleksi ini peneliti membahas semua kelemahan-
kelemahan kegiatan pembelajaran bahasa Indonesia materi menulis
karangan sederhana dengan menggunakan model pembelajaran Picture
and Picture. Setelah melakukan diskusi dengan guru kolabolator sebagai
observer, maka ditemukan beberapa kelemahan yang perlu diperbaiki
pada siklus selanjutnya. Didapatkan hasil refleksi bahwa ketika kegiatan
inti hendaknya guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk
membaca materi karangan sederhana terlebih dahulu, sehingga ketika
siswa diberi tugas untuk menjawab pertanyaan dari guru tidak bingung
untuk mencari jawaban di buku. Guru juga masih belum dapat
mengondisikan kelas dengan baik, terbukti ketika guru menjelaskan
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
65
materi masih ada siswa yang berbicara sendiri dengan temannya. Dan
siswa masih belum bisa menuliskan kalimat pokok pada masing-masing
gambar seri, dan mengalami kesulitan dalam menyusun sebuah karangan
sederhana dari kalimat-kalimat pokok tersebut.
Dari kelemahan-kelemahan di atas yang ditemukan dalam
pembelajaran, menunjukkan bahwa dalam pelaksanaan siklus I masih
belum maksimal dalam meningkatkan keterampilan menulis siswa materi
karangan sederhana menggunakan model pembelajaran Picture and
Picture. Karena siswa belum memenuhi kriteria ketuntasan hasil belajar
yang telah ditentukan oleh peneliti yakni 75%. Perolehan prosentase
ketuntasan hasil belajar pada siklus I adalah 50%, dan untuk nilai rata-rata
kelas yang didapat adalah 68,1 hal ini juga masih kurang dari kriteria
yang ditentukan yakni 75. Sehingga hal tersebut mendorong peneliti
untuk melanjutkan pada siklus II untuk mendapatkan hasil yang
diharapkan dan lebih maksimal.
2. Siklus 1I
Tahap pelaksanaan pada siklus II ini sama dengan tahapan pada siklus I,
yakni dimulai dari tahap perencanaan (planning), pelaksanaan (acting),
observasi (observing) dan refleksi (reflecting). Yang akan dijabarkan sebagai
berikut:
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
66
a. Tahap Perencanaan (planning)
Pada tahap ini peneliti mempersiapkan perencanaan pembelajaran
sebagai perbaikan dari siklus I, mempersiapkan rencana pelaksanaan
pembelajaran (RPP) siklus II, menyiapkan lembar kerja siswa siklus II,
menyiapkan lembar observasi guru dan siswa yang telah divalidasikan
kepada dosen sebagai validator, menyiapkan sarana dan prasarana seperti
media pembelajaran, dan menyiapkan Lembar Kerja Siswa untuk siklus II.
b. Tahap Pelaksanaan (acting)
Pelaksanaan tindakan pada siklus II ini dilaksanakan pada hari
Kamis, 02 Maret 2017. Subyek penelitian adalah siswa kelas III SDN
Ngaban Tanggulangin dengan jumlah siswa 34, yang terdiri dari 20 siswa
laki-laki dan 14 siswa perempuan. Ada pun kegiatan pembelajaran pada
siklus II ini sama dengan siklus I yang dimulai dari kegiatan awal,
kegiatan inti, dan kegiatan penutup. Namun, dalam RPP ada beberapa hal
yang ditambah dan diubah dalam pembelajaran seperti ice breaking, media,
dan LK siswa yang digunakan.
Kegiatan awal pembelajaran, guru melakukan pengondisian kelas
dengan mengucapkan salam dan mengajak siswa untuk berdo’a bersama.
Setelah itu guru juga menanyakan kabar serta memeriksa kehadiran siswa
untuk mengetahui kondisi siswa sebelum pembelajaran dimulai. Guru
juga memberikan apersepsi dengan meminta siswa untuk menyebutkan
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
67
langkah-langkah dalam menyusun karangan sederhana melalui gambar
berseri yang masih diingat. Seluruh siswa menjawab pertanyaan guru
dengan antusias. Guru juga menulis judul pada papan tulis agar siswa
fokus terhadap pembahasan materi mengenai karangan sederhana. Dan
sebelum masuk pada kegiatan inti, guru memberikan ice breaking berupa
tepuk semangat agar siswa bersemangat untuk mengikuti pembelajaran
yang akan dilaksanakan, kemudian guru menyebutkan tujuan
pembelajaran hari ini yaitu mempelajari kembali materi menulis karangan
sederhana menggunakan gambar berseri.
Pada kegiatan inti pada siklus II ini hampir sama dengan kegiatan
inti pada siklus I, hanya saja ada penambahan dan pengubahan pada
kegiatan pembelajaran. Diawali dengan siswa membaca bersama-sama
buku bahasa Indonesia materi karangan sederhana, hal ini dimaksudkan
agar siswa dapat memahami materi karangan sederhana dengan baik,
sehingga ketika diberi Lembar Kerja Siswa mereka bisa menyelesaikannya
dengan mudah.Guru juga lebih memperjelas materi tentang karangan
sederhana, bagaimana cara menulis yang benar dan tepat sesuai EYD,
selanjutnya adalah siswa melakukan tanya jawab dengan guru mengenai
penulisan karangan sederhana, siswa mengamati media yang dibawa oleh
guru dengan ukuran yang lebih besar dan dengan gambar yang berbeda
dengan siklus I. Setelah itu guru membagikan Lembar Kerja Siswa dengan
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
68
gambar seri yang sudah diperbaiki kepada siswa untuk dikerjakan secara
individu.
Gambar 4.3
Siswa Mengerjakan Lembar Kerja Siklus
Selama proses pengerjaan Lembar Kerja Siswa, guru mengamati
dan mengecek hasil pekerjaan siswa. Pada siklus II ini, siswa bersemangat
ingin membacakan hasil karangannya di depan kelas dengan
mengacungkan tangan secara antusias dan kompak. Guru memberikan
reward kepada siswa yang berani membacakan hasil karangannya di depan
kelas berupa buku dan beberapa alat tulis.
Gambar 4.4
Antusias Siswa untuk Membacakan Hasil Karangannya
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
69
Pada kegiatan penutup, siswa bersama guru menyimpulkan materi
yang telah dipelajari secara bersama-sama, kemudian guru meminta salah
satu siswa untuk memimpin do’asebelum pulang dan guru mengakhiri
pembelajaran dengan mengucapkan salam.
c. Tahap Pengamatan (observing)
Pengamatan ini dilakukan untuk mengetahui situasi pembelajaran
tentang menulis karangan sederhana dengan menggunakan model
pembelajaran Picture and Picture pada siklus II. Di bawah ini hasil
observasi guru, siswa serta rekapitulasi nilai siswa pada siklus II.
1. Hasil Observasi Aktivitas Guru Siklus II
Berikut ini hasil observasi yang dilakukan peneliti pada siklus II
yaitu:
Tabel 4.4
Hasil Observasi Aktivitas Guru Siklus II
No Aspek yang Diamati Skor Nilai
1 2 3 4
1. Memberi salam, apersepsi dan motivasi
kepada siswa
√ 3
2. Menyampaikan tujuan pembelajaran √ 3
3. Kecakupan materi dengan kompetensi
pembelajaran
√ 3
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
70
4. Guru menunjukkan cara mengurutkan 4
gambar seri yang benar
√ 4
5. Guru mengajarkan cara menentukan
kalimat pokok pada 4 masing-masing
gambar seri
√ 4
6. Guru memberi perintah dan petunjuk
dengan jelas tentang penggunaan ejaan
yang benar dalam sebuah karangan
sederhana
√ 3
7. Menunjukkan kesesuaian model
pembelajaran dengan indikator, materi
ajar dan karakteristik siswa
√ 3
8. Performance (suara yang jelas dalam
menyampaikan materi, posisi guru
dalam menjelaskan materi dan saat
proses pembelajaran, interaksi yang
baik antara guru dan siswa dalam
pembelajaran, ekspresi muka guru saat
proses pembelajaran)
√ 3
9. Variasi model pembelajaran dengan
media pembelajaran (gambar seri dalam
ukuran besar) yang dibawa oleh guru
√ 3
10. Guru merefleksi kembali pembelajaran
yang dilakukan pada hari ini
√ 3
Jumlah Skor yang Diperoleh 32
Jumlah Skor Maksimal 40
Nilai Akhir Aktivitas Guru 80
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
71
Dari tabel 4.4 mengenai hasil observasi aktivitas guru siklus II di
atas, maka didapatkan nilai akhir 80. Perolehan tersebut telah mencapai
indikator kinerja yang telah ditentukan peneliti yakni minimal 75, dan
menunjukkan bahwa hasil observasi aktivitas guru pada siklus II
mengalami peningkatan sebesar 80. Dengan perolehan ini maka observasi
aktivitas guru pada siklus II ini berada dalam kategori baik.
Berikut keterangan perhitungan dari tabel 4.4 diatas:
Nilai Akhir = ∑ Jumlah frekuensi aktivitas X 100
∑ Jumlah total (frekuensi) aktivitas
= 32 X 100
40
= 80
2. Hasil Observasi Aktivitas Siswa Siklus II
Berikut adalah hasil observasi aktivitas siswa siklus II yang
dilakukan guru selama pembelajaran berlangsung:
Tabel 4.5
Hasil Observasi Aktivitas Siswa Siklus II
No Aspek yang Diamati Skor Nilai
1 2 3 4
1. Siswa menjawab salam dan merespon
kegiatan apersepsi/motivasi yang
diberikan oleh guru
√ 3
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
72
2. Siswa mendengarkan saat tujuan
pembelajaran disampaikan
√ 3
3. Siswa memusatkan perhatian terhadap
penjelasan materi yang diajarkan
√ 3
4. Siswa antusias ketika diperkenalkan
dan dijelaskan oleh guru tentang
model pembelajaran Picture and
Picture dalam keterampilan menulis
√ 3
5. Siswa melakukan pekerjaan secara
individu dengan mengurutkan gambar
berseri yang disusun secara acak dan
membuat kalimat pokok dari setiap
gambar sehingga menjadi sebuah
karangan sederhana dengan
memperhatikan penggunaan ejaan
yang benar
√ 3
6. Siswa mengerjakan Lembar Kerja
Siswa dengan tertib
√ 3
7. Siswa mempresentasikan hasil
pekerjaannya di depan kelas dengan
semangat
√ 4
8. Siswa memberi tanggapan saat guru
mengecek pemahaman
√ 3
9. Siswa merespon ajakan guru untuk
menyimpulkan materi pembelajaran
√ 3
10. Siswa merespon ajakan guru untuk
belajar lagi mengenai penulisan
karangan dengan antusias
√ 3
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
73
Jumlah Skor yang Diperoleh 31
Jumlah Skor Maksimal 40
Nilai Akhir Aktivitas Siswa 77,5
Dari tabel 4.5 mengenai hasil observasi aktivitas siswa siklus II di
atas, maka didapatkan nilai akhir77,5. Perolehan tersebut telah mencapai
indikator kinerja yang telah ditentukan oleh peneliti yakni minimal 75.
Dan hasil observasi aktivitas siswa pada siklus II mengalami kenaikan
atau peningkatan sebesar 77,5. Dengan perolehan ini maka observasi
aktivitas siswa pada siklus II ini berada dalam kategori baik.
Berikut keterangan perhitungan dari tabel 4.5 diatas:
Nilai Akhir = ∑ Jumlah frekuensi aktivitas X 100
∑ Jumlah total (frekuensi) aktivitas
= 31 X 100
40
= 77,5
3. Hasil Nilai Keterampilan Menulis Siswa Siklus II
Tabel 4.6
Nilai Keterampilan Menulis Karangan Sederhana Siklus II
No Nama Nilai Keterangan
1 AFN 75 L
2 ASN 83 L
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
74
3 ATR 80 L
4 AA 95 L
5 AMP 70 TL
6 ARDS 75 L
7 BSA 77 L
8 CKS 93 L
9 CDS 80 L
10 DRM 75 L
11 DRA 77 L
12 DR 80 L
13 ECD 92 L
14 FTBH 54 TL
15 MUA 78 L
16 MSM 84 L
17 MGS 78 L
18 MJA 82 L
19 MRQ 68 TL
20 MHAL 81 L
21 MASD 80 L
22 MR 81 L
23 NAD 75 L
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
75
24 NAP 66 TL
25 NCDS 91 L
26 RAA 84 L
27 RAR 92 L
28 RS 70 TL
29 RMF 79 L
30 RS 62 TL
31 RAZ 90 L
32 SSR 95 L
33 SNF 70 TL
34 YR 78 L
Jumlah 2690
Rata-rata 79,1
Prosentase Ketuntasan 79,5%
Berikut keterangan perhitungan dari tabel 4.6 diatas:
Jumlah siswa yang tuntas : 27 siswa
Jumlah siswa yang tidak tuntas : 7 siswa
Nilai Rata-rata : Jumlah semua nilai siswa
Jumlah siswa
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
76
: 2690
34
: 79,1
Prosentase Ketuntasan : F x 100%
N
: 27 x 100%
34
: 79,5%
Berdasarkan tabel 4.6 diatas, dapat diketahui nilai siswa pada
siklus II dengan menerapkan model pembelajaran Picture and Picture,
yakni nilai rata-rata kelas yang diperoleh adalah 79,1 dan hasil prosentase
ketuntasan belajar siswa adalah 79,5%. Perolehan tersebut sudah
memenuhi kriteria yang telah ditentukan oleh peneliti, yaitu untuk nilai
rata-rata kelas adalah 75 dan untuk prosentase ketuntasan hasil belajar
adalah 75%. Dari perolehan prosentase ketuntasan belajar di atas,
menurut tabel tingkat keberhasilan belajar menunjukkan bahwa
keterampilan siswa dikategorikan baik.
d. Tahap Refleksi (reflecting)
Dalam pelaksanaan siklus II, semua kendala yang terjadi pada
siklus I dapat diselesaikan dengan baik. Hal ini dapat dilihat dari hasil
observasi aktivitas guru dan siswa serta hasil nilai siswa. Pada siklus II
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
77
nilai akhir aktivitas guru memperoleh 80 dan aktivitas siswa memperoleh
nilai 77,5. Untuk prosentase ketuntasan belajar siswa memperoleh nilai
sebesar 79,5%, dari semua hasil perolehan tersebut telah melampaui
kriteria indikator kinerja yang diharapkan. Sehingga pada siklus II
keterampilan menulis siswa materi karangan sederhana melalui model
pembelajaran Picture and Picture kelas III di SDN Ngaban Tanggulangin
telah mengalami peningkatan. Maka peneliti tidak diperlukan lagi untuk
melakukan siklus selanjutnya.
B. Pembahasan Hasil Penelitian
1. Penerapan model pembelajaran Picture and Picture untuk
meningkatkan keterampilan menulis karangan sederhana pada mata
pelajaran bahasa Indonesia siswa kelas III SDN Ngaban
Tanggulangin.
Penerapan model pembelajaran Picture and Picture dalam
rangka meningkatkan keterampilan menulis karangan sederhana pada
siklus I dikatakan masih belum memenuhi indikator kinerja yang telah
ditetapkan oleh peneliti, dapat dilihat dari prosentase observasi aktivitas
guru dan siswa. Hasil nilai akhir aktivitas guru memperoleh 62,5 dan nilai
akhiraktivitas siswa memperoleh 52,5. Hal ini dapat dikatakan belum
mencapai indikator kinerja yang ditentukan oleh peneliti yakni minimal
75.
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
78
Ada beberapa faktor yang menyebabkan penerapan model
pembelajaran Picture and Picture kurang maksimal pada siklus I, yakni
kegiatan inti tidak diawali dengan membaca materi karangan sederhana,
akibatnya siswa masih bingung menjawab pertanyaan dari guru. Selain itu
guru masih belum dapat mengondisikan kelas karena pada saat guru
menjelaskan atau menyampaikan materi ada beberapa siswa yang masih
berbicara sendiri dengan temannya serta kebanyakan siswa masih belum
bisa membuat karangan sederhana dengan baik.
Berdasarkan penerapan model pembelajaran Picture and Picture
siklus I, maka pada siklus II peneliti dan guru berdiskusi untuk
memperbaiki kendala yang terjadi pada siklus I dengan menambah dan
mengubah kegiatan pembelajaran sehingga diperoleh hasil yang
maksimal. Seperti penambahan pada kegiatan inti, yakni kegiatan diawali
dengan membaca bersama-sama materi karangan sederhana agar siswa
dapat mengetahui materi yang sedang diajarkan, dan memperbaiki media
yang digunakan.
Hasil observasi aktivitasa guru dan siswa mengalami peningkatan
dari siklus I ke siklus II, dapat dilihat dari prosentase yang diperoleh.
Untuk nilai akhir aktivitas guru memperoleh 80 dan nilai akhir aktivitas
siswa memperoleh77,5. Dari hasil nilai akhir tersebut pada siklus II telah
melampaui indikator kinerja yang telah ditentukan oleh peneliti yakni
minimal 75.
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
79
2. Peningkatan keterampilan menulis karangan sederhana pada mata
pelajaran bahasa Indonesia setelah diterapkannya model
pembelajaran Picture and Picture pada siswa kelas III SDN Ngaban
Tanggulangin
Pada tahap siklus I dengan penerapan model pembelajaran Picture
and Picture dikatakan belum berhasil meningkatkan keterampilan menulis
siswa dalam menulis karangan sederhana melalui gambar berseri. Pada
siklus I nilai rata-rata kelasnya memperoleh 68,1. Dimana nilai tersebut
masih di bawah KKM bahasa Indonesia yaitu 75. Disamping itu prosentase
ketuntasan belajar siswa hanya 50%, dengan jumlah siswa yang tuntas 17
siswa sedangkan yang tidak tuntas 17 siswa. Dengan prosentase seperti itu
belum bisa dikatakan berhasil.
Sedangkan pada pelaksanaan siklus II terjadi peningkatan yang
signifikan dari siklus I, dapat dilihat dari nilai rata-rata kelas yang
mencapai 79,1 dimana nilai tersebut di atas nilai KKM bahasa Indonesia
yang sudah ditentukan yaitu 75. Dan dapat dilihat dari prosentase
ketuntasan belajar siswa yang memperoleh 79,5% dengan jumlah siswa
yang tuntas 27 siswa sedangkan yang tidak tuntas 7 siswa. Menurut Nana
Sudjana, dengan prosentase seperti itu dapat dikatakan tuntas.