BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Profil...
Transcript of BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Profil...
-
Tuti Alawiyah,2013
PENGGUNAAN MEDIA FOTO UNTUK MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN KOSAKATA MENJADI KALIMAT
BAHASA JEPANG
Universitas Pendidikan Indonesia |repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
44
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1 Profil Pembelajaran
Penelitian mengenai penggunaan media foto untuk mengembangkan
kemampuan kosakata menjadi kalimat bahasa Jepang (Studi kasus di SMA
Negeri 6 Cirebon) ini dibagi menjadi tiga kali pertemuan, yaitu:
4.1.1 Pertemuan ke-1
Pada pertemuan ke-1 dilaksanakan pada tanggal 9 Oktober 2012 pukul
11.00 – 12.30 WIB.
Pada pertemuan ke-1 ini dilaksanakan pretest yang bertujuan untuk
mengukur kemampuan awal siswa. Pretest dilaksanakan selama 30 menit. Setelah
pretest selesai dilaksanakan, dilakukan treatment pertama dengan menggunakan
teknik media foto dalam pembelajaran kosakata selama 60 menit. Hasil pretest
yang diperoleh dari pertemuan pertama yaitu siswa belum memahami dengan baik
terhadap kosakata dan belum sempurna dalam mengembangkan kalimat. Sehingga
pada tes awal nilai yang dihasilkan belum sempurna.
Pada pertemuan ke-1 guru menerangkan arti dan melatih kosakata yang
terdapat pada media foto. Kosakata yang diberikan yaitu:
-
Tuti Alawiyah,2013
PENGGUNAAN MEDIA FOTO UNTUK MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN KOSAKATA MENJADI KALIMAT
BAHASA JEPANG
Universitas Pendidikan Indonesia |repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
45
Foto Kosakata
めがね
つくえ
いす
とだな
テレビ
じてんしゃ
くるま
-
Tuti Alawiyah,2013
PENGGUNAAN MEDIA FOTO UNTUK MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN KOSAKATA MENJADI KALIMAT
BAHASA JEPANG
Universitas Pendidikan Indonesia |repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
46
ケーキ
すし
ラーメン
ナシ ゴレン
たまご
ごはん
てんぷら
にほんご
-
Tuti Alawiyah,2013
PENGGUNAAN MEDIA FOTO UNTUK MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN KOSAKATA MENJADI KALIMAT
BAHASA JEPANG
Universitas Pendidikan Indonesia |repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
47
えいご
インドネシアご
すうがく
こうみん
れきし
しゅきょう
Berdasarkan observasi yang dilakukan di dalam pembelajaran, diperoleh
hasil sebagai berikut:
a. Siswa
-
Tuti Alawiyah,2013
PENGGUNAAN MEDIA FOTO UNTUK MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN KOSAKATA MENJADI KALIMAT
BAHASA JEPANG
Universitas Pendidikan Indonesia |repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
48
Kesiapan siswa untuk mengikuti pelajaran cukup baik, hal ini
terlihat dari kondisi kelas yang kondusif selama pembelajaran. Tetapi
siswa yang bertanya dan bisa menjawab pertanyaan guru masih sedikit.
b. Guru
Suara guru cukup nyaring dan dapat didengar dengan jelas. Moving
atau penguasaan ruangan sudah baik karena selama berlangsungnya
proses kegiatan belajar mengajar pergerakan posisi guru berpindah-
pindah dari satu tempat ketempat lainnya. Siswa pun menjadi semakin
antusias dalam mengikuti materi yang disampaikan.
Dalam interaksi dengan siswa, guru sudah mampu memancing
keberanian dan keingintahuan siswa. Hal ini dapat terlihat dari
pertanyaan yang dilontarkan siswa, ataupun dari pertanyaan guru yang
membuat siswa semakin terpacu memahami materi yang disampaikan.
Selain dengan pertanyaan, guru sering memotivasi siswa dengan
verbal dan gesture yang mendorong siswa untuk semakin aktif dalam
proses belajarnya.
4.1.2 Pertemuan ke-2
-
Tuti Alawiyah,2013
PENGGUNAAN MEDIA FOTO UNTUK MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN KOSAKATA MENJADI KALIMAT
BAHASA JEPANG
Universitas Pendidikan Indonesia |repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
49
Pertemuan ke-2 dilaksanakan pada tanggal 16 Oktober 2012 pukul 11.00 –
12.30 WIB.
Pada pertemuan ke-2 ini dilakukan treatment yang kedua, yaitu mengingat
kembali 21 kosakata yang telah diberikan sebelumnya, kemudian dikembangkan
menjadi sebuah kalimat sederhana. Siswa mengikuti alur kegiatan pembelajaran
dan guru memberikan pola kalimat yang sudah dipelajari sebelumnya oleh siswa,
yang akan digunakan pula pada tes akhir (posttest).
Adapun kosakata yang dikembangkan menjadi kalimat sederhana antara
lain sebagai berikut:
Foto Kosakata dan Kalimat
Kosakata: めがね
Kalimat:この めがね は ちいさ
い です。
Kosakata: つくえ
Kalimat: つくえ の うえに ほん
が あります。
Kosakata: いす
Kalimat: これ は いす です。
-
Tuti Alawiyah,2013
PENGGUNAAN MEDIA FOTO UNTUK MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN KOSAKATA MENJADI KALIMAT
BAHASA JEPANG
Universitas Pendidikan Indonesia |repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
50
Kosakata: とだな
Kalimat: あの とだな は おおき
い です。
Kosakata: テレビ
Kalimat: わたし は テレビ を
みます。
Kosakata: じてんしゃ
Kalimat: あれ は じてんしゃ で
す。
Kosakata: くるま
Kalimat: あの くるま は あかい
です。
Kosakata: ケーキ
Kalimat: ケーキ は あまい で
す。
Kosakata: すし
Kalimat: すし は おいしい で
す。
-
Tuti Alawiyah,2013
PENGGUNAAN MEDIA FOTO UNTUK MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN KOSAKATA MENJADI KALIMAT
BAHASA JEPANG
Universitas Pendidikan Indonesia |repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
51
Kosakata: ラーメン
Kalimat: ラーメン は からい で
す。
Kosakata: ナシ ゴレン
Kalimat: わたし は ナシ ゴレン
が すき です。
Kosakata: たまご
Kalimat: これ は たまご です。
Kosakata: ごはん
Kalimat: わたし は ごはん を
たべます。
Kosakata: てんぷら
Kalimat: これ は てんぷら で
す。
Kosakata: にほんご
Kalimat: にほんご の じゅぎょう
は おもしろい です。
-
Tuti Alawiyah,2013
PENGGUNAAN MEDIA FOTO UNTUK MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN KOSAKATA MENJADI KALIMAT
BAHASA JEPANG
Universitas Pendidikan Indonesia |repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
52
Kosakata: えいご
Kalimat: わたし は えいご を
べんきょうします。
Kosakata: インドネシアご
Kalimat: インドネシアご は かん
たん です。
Kosakata: すうがく
Kalimat: すうがく の じゅぎょう
は むずかしい です。
Kosakata: こうみん
Kalimat: すいようび に こうみん
を べんきょうします。
Kosakata: れきし
Kalimat: れきし の じゅぎょう
は つまらない です。
Kosakata: しゅきょう
Kalimat: わたし は しゅきょう
の じゅぎょう が すき
です。
-
Tuti Alawiyah,2013
PENGGUNAAN MEDIA FOTO UNTUK MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN KOSAKATA MENJADI KALIMAT
BAHASA JEPANG
Universitas Pendidikan Indonesia |repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
53
Berdasarkan observasi yang dilakukan didalam pembelajaran, diperoleh
hasil sebagai berikut:
a. Siswa
Kesiapan siswa untuk mengikuti pelajaran sangat baik. Hal ini
terlihat dari bahasa tubuh dan fokus pandangan mereka, kondisi kelas
pun kondusif selama pembelajaran.
b. Guru
Suara guru nyaring dan dapat dengan jelas terdengar sampai ke
bangku belakang. Penyampaian materi mudah dipahami karena
menggunakan teknik drill dan tanya jawab yang tepat dengan media
foto yang digunakan. Karena pergerakan guru dalam kelas (moving)
dan gesture nya juga menarik semakin membuat siswa antusias dan
memahami materi yang sedang disampaikan.
Pertanyaan-pertanyaan dari guru dapat dijawab dengan baik oleh
siswa. Sedangkan pertanyaan dari siswa pada pertemuan ini tidak
begitu banyak. Hal ini semakin memperlihatkan bahwa proses kegiatan
belajar pada pertemuan ini sudah terlaksana dengan baik.
4.1.3 Pertemuan ke-3
-
Tuti Alawiyah,2013
PENGGUNAAN MEDIA FOTO UNTUK MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN KOSAKATA MENJADI KALIMAT
BAHASA JEPANG
Universitas Pendidikan Indonesia |repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
54
Pertemuan ke-3 dilaksanakan pada tanggal 23 Oktober 2012 pukul 11.00 –
12.30 WIB.
Pada pertemuan ke-3 ini kegiatan yang dilakukan adalah mengingat dan
melatih kembali kosakata yang telah diberikan dan mengembangkan kosakata
tersebut menjadi kalimat. Kemudian dilakukan posttest yang bertujuan untuk
mengukur kemampuan akhir siswa (setelah diberikan treatment). Posttest
dilaksanakan selama 30 menit. Setelah posttest selesai dilaksanakan, diberikan
angket yang bertujuan untuk mengetahui pendapat dan tanggapan siswa terhadap
penggunaan media foto dalam pembelajaran.
Berdasarkan observasi yang dilakukan di dalam pembelajaran, diperoleh
hasil sebagai berikut:
a. Siswa
Siswa terlihat sangat antusias dan siap untuk mengikuti kegiatan
belajar mengajar. Hal ini terlihat dari kondisi kelas yang kondusif dan
kesiapan alat tulis mereka di atas meja. Bahasa tubuh dan fokus
pandangan mereka pun sudah menandakan mereka telah siap
menerima pelajaran yang akan diberikan.
Pada saat proses belajar mengajar siswa terlihat aktif dan terus
berinteraksi dengan guru.
b. Guru
-
Tuti Alawiyah,2013
PENGGUNAAN MEDIA FOTO UNTUK MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN KOSAKATA MENJADI KALIMAT
BAHASA JEPANG
Universitas Pendidikan Indonesia |repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
55
Suara cukup nyaring dan jelas ke seluruh ruangan kelas. Moving
atau penguasaan ruangan cukup baik yang membuat pelajaran semakin
menarik. Bahan ajar dan metode pengajaran serta media pembelajaran
sesuai dengan materi yang akan disampaikan.
4.2 Hasil Penelitian
4.2.1 Hasil Data Tes
Data ini diperoleh dari nilai tes awal (pretest), nilai akhir (posttest) dan
nilai gain. Nilai gain yaitu selisih dari nilai pretest dan nilai posttest. Pretest
dilaksanakan pada pertemuan ke-1 tanggal 9 Oktober 2012 di kelas XI IPA 1
dengan jumlah siswa 40 dan jumlah soal 20 soal yang terdiri dari 10 soal pilihan
ganda dan 10 soal isian singkat. Hasil perolehan nilai pretest yang dilakukan
sebelum treatment adalah sebagai berikut:
Tabel 4.1
Nilai Pretest (sebelum treatment)
No Subjek Nilai Pretest (X)
1 sampel 1 40
2 sampel 2 70
3 sampel 3 36
-
Tuti Alawiyah,2013
PENGGUNAAN MEDIA FOTO UNTUK MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN KOSAKATA MENJADI KALIMAT
BAHASA JEPANG
Universitas Pendidikan Indonesia |repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
56
4 sampel 4 66
5 sampel 5 60
6 sampel 6 30
7 sampel 7 40
8 sampel 8 50
9 sampel 9 30
10 sampel 10 70
11 sampel 11 63
12 sampel 12 36
13 sampel 13 40
14 sampel 14 53
15 sampel 15 70
16 sampel 16 60
17 sampel 17 73
18 sampel 18 80
19 sampel 19 40
20 sampel 20 50
21 sampel 21 60
22 sampel 22 46
23 sampel 23 60
24 sampel 24 56
25 sampel 25 50
-
Tuti Alawiyah,2013
PENGGUNAAN MEDIA FOTO UNTUK MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN KOSAKATA MENJADI KALIMAT
BAHASA JEPANG
Universitas Pendidikan Indonesia |repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
57
26 sampel 26 60
27 sampel 27 40
28 sampel 28 56
29 sampel 29 63
30 sampel 30 76
31 sampel 31 50
32 sampel 32 73
33 sampel 33 40
34 sampel 34 40
35 sampel 35 36
36 sampel 36 50
37 sampel 37 46
38 sampel 38 60
39 sampel 39 63
40 sampel 40 46
Jumlah 2128
Dari tabel tersebut dapat dilihat nilai total pretest dari 40 orang siswa XI
IPA 1 adalah 2128 dan rata-rata 53,2.
Sedangkan posttest dilaksanakan pada pertemuan ke-3 tanggal 23 Oktober
2012 di kelas XI IPA 1 dengan jumlah siswa dan jumlah soal yang sama, yaitu 40
orang siswa dan jumlah soal 20 soal yang terdiri dari 10 soal pilihan ganda dan 10
-
Tuti Alawiyah,2013
PENGGUNAAN MEDIA FOTO UNTUK MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN KOSAKATA MENJADI KALIMAT
BAHASA JEPANG
Universitas Pendidikan Indonesia |repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
58
soal isian singkat. Hasil perolehan nilai posttest yang dilakukan setelah treatment
adalah sebagai berikut:
Tabel 4.2
Nilai Posttest (setelah treatment)
No Subjek Nilai Posttest (Y)
1 sampel 1 70
2 sampel 2 90
3 sampel 3 86
4 sampel 4 83
5 sampel 5 86
6 sampel 6 80
7 sampel 7 100
8 Sampel 8 86
9 sampel 9 66
10 sampel 10 100
11 sampel 11 93
12 sampel 12 100
13 sampel 13 83
14 sampel 14 80
15 sampel 15 93
-
Tuti Alawiyah,2013
PENGGUNAAN MEDIA FOTO UNTUK MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN KOSAKATA MENJADI KALIMAT
BAHASA JEPANG
Universitas Pendidikan Indonesia |repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
59
16 sampel 16 90
17 sampel 17 100
18 sampel 18 100
19 sampel 19 76
20 sampel 20 86
21 sampel 21 90
22 sampel 22 83
23 sampel 23 86
24 sampel 24 100
25 sampel 25 73
26 sampel 26 90
27 sampel 27 86
28 sampel 28 76
29 sampel 29 100
30 sampel 30 96
31 sampel 31 80
32 sampel 32 93
33 sampel 33 76
34 sampel 34 86
35 sampel 35 80
36 sampel 36 86
37 sampel 37 90
-
Tuti Alawiyah,2013
PENGGUNAAN MEDIA FOTO UNTUK MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN KOSAKATA MENJADI KALIMAT
BAHASA JEPANG
Universitas Pendidikan Indonesia |repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
60
38 sampel 38 100
39 sampel 39 93
40 sampel 40 100
Jumlah 3512
Dari tabel tersebut dapat dilihat nilai posttest dari 40 orang siswa XI IPA 1
adalah 3512 dan rata-rata 87.8.
Hasil nilai gain atau selisih nilai pretest dan posttest adalah sebagai
berikut:
Tabel 4.3
Nilai Gain
No Subjek Nilai Gain
1 sampel 1 30
2 sampel 2 20
3 sampel 3 50
4 sampel 4 17
-
Tuti Alawiyah,2013
PENGGUNAAN MEDIA FOTO UNTUK MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN KOSAKATA MENJADI KALIMAT
BAHASA JEPANG
Universitas Pendidikan Indonesia |repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
61
5 sampel 5 26
6 sampel 6 50
7 sampel 7 60
8 Sampel 8 36
9 sampel 9 36
10 sampel 10 30
11 sampel 11 30
12 sampel 12 64
13 sampel 13 43
14 sampel 14 27
15 sampel 15 23
16 sampel 16 30
17 sampel 17 27
18 sampel 18 20
19 sampel 19 36
20 sampel 20 36
21 sampel 21 30
22 sampel 22 37
23 sampel 23 26
24 sampel 24 44
25 sampel 25 23
26 sampel 26 30
-
Tuti Alawiyah,2013
PENGGUNAAN MEDIA FOTO UNTUK MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN KOSAKATA MENJADI KALIMAT
BAHASA JEPANG
Universitas Pendidikan Indonesia |repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
62
27 sampel 27 46
28 sampel 28 20
29 sampel 29 37
30 sampel 30 20
31 sampel 31 30
32 sampel 32 20
33 sampel 33 36
34 sampel 34 46
35 sampel 35 44
36 sampel 36 36
37 sampel 37 44
38 sampel 38 40
39 sampel 39 30
40 sampel 40 54
Jumlah 1384
Dari tabel tersebut dapat dilihat nilai total gain dari 40 orang siswa XI IPA
1 adalah 1384 dan rata-rata 34,6.
Tabel 4.4
Perhitungan Data Tes
-
Tuti Alawiyah,2013
PENGGUNAAN MEDIA FOTO UNTUK MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN KOSAKATA MENJADI KALIMAT
BAHASA JEPANG
Universitas Pendidikan Indonesia |repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
63
Subjek
(N)
Nilai
Pretest
(X)
Nilai
Posttest
(Y)
Gain (d)
(Y-X)
Xd
(d-Md)
X
sampel 1 40 70 30 -4,6 21,16
sampel 2 70 90 20 -14,6 213,16
sampel 3 36 86 50 15,4 237,16
sampel 4 66 83 17 -17,6 309,76
sampel 5 60 86 26 -8,6 73,96
sampel 6 30 80 50 15,4 237,16
sampel 7 40 100 60 25,4 645,16
Sampel 8 50 86 36 1,4 1,96
sampel 9 30 66 36 1,4 1,96
sampel 10 70 100 30 -4,6 21,16
sampel 11 63 93 30 -4,6 21,16
sampel 12 36 100 64 29,4 864,36
sampel 13 40 83 43 8,4 70,56
sampel 14 53 80 27 -7,6 57,76
sampel 15 70 93 23 -11,6 134,56
sampel 16 60 90 30 -4,6 21,16
sampel 17 73 100 27 -7,6 57,76
sampel 18 80 100 20 -14,6 213,16
sampel 19 40 76 36 1,4 1,96
-
Tuti Alawiyah,2013
PENGGUNAAN MEDIA FOTO UNTUK MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN KOSAKATA MENJADI KALIMAT
BAHASA JEPANG
Universitas Pendidikan Indonesia |repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
64
sampel 20 50 86 36 1,4 1,96
sampel 21 60 90 30 -4,6 21,16
sampel 22 46 83 37 2,4 5,76
sampel 23 60 86 26 -8,6 73,96
sampel 24 56 100 44 9,4 88,36
sampel 25 50 73 23 -11,6 134,56
sampel 26 60 90 30 -4,6 21,16
sampel 27 40 86 46 11,4 129,96
sampel 28 56 76 20 -14,6 213,16
sampel 29 63 100 37 2,4 5,76
sampel 30 76 96 20 -14,6 213,16
sampel 31 50 80 30 -4,6 21,16
sampel 32 73 93 20 -14,6 213,16
sampel 33 40 76 36 1,4 1,96
sampel 34 40 86 46 11,4 129,96
sampel 35 36 80 44 9,4 88,36
sampel 36 50 86 36 1,4 1,96
sampel 37 46 90 44 9,4 88,36
sampel 38 60 100 40 5,4 29,16
sampel 39 63 93 30 -4,6 21,16
sampel 40 46 100 54 19,4 376,36
∑N = 40 ∑X = ∑Y = ∑d = 1384 ∑Xd= 0 ∑ X =
-
Tuti Alawiyah,2013
PENGGUNAAN MEDIA FOTO UNTUK MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN KOSAKATA MENJADI KALIMAT
BAHASA JEPANG
Universitas Pendidikan Indonesia |repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
65
2128 3512 5085,6
Berdasarkan tabel 4.4 di atas dapat disimpulkan bahwa:
a. Nilai Mean (rata-rata) pretest:
Mx =
Mx = 2128
40
Mx = 53,2
b. Nilai Mean (rata-rata) posttest:
My =
My = 3512
40
My = 87,8
c. Test signifikasi (thitung) :
Md =
Md = 1384
40
-
Tuti Alawiyah,2013
PENGGUNAAN MEDIA FOTO UNTUK MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN KOSAKATA MENJADI KALIMAT
BAHASA JEPANG
Universitas Pendidikan Indonesia |repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
66
Md = 34,6
t-hitung =
t-hitung =
t-hitung = 19,2
Berdasarkan hasil analisis data tes, dapat dilihat bahwa nilai rata-rata
pretest adalah 53,2 dan nilai rata-rata posttest adalah 87,8. Maka diperoleh
peningkatan dengan selisih nilai 34,6. Kesimpulannya adalah penggunaan media
foto efektif dalam meningkatkan kemampuan kosakata menjadi kalimat bahasa
Jepang di SMA Negeri 6 Cirebon kelas XI IPA1.
Untuk membuktikan hipotesa kerja (Hk) pada penelitian ini, penulis
melakukan uji hipotesa dengan kriteria pengujian sebagai berikut:
- Hk diterima apabila thitung > ttabel
- Hk ditolak apabila thitung < ttabel
Nilai ttabel untuk db=(N-1)=40-1=39 adalah 2,03 dengan taraf signifikasi
5 % dan 2,72 dengan taraf signifikasi 1%. Kesimpulannya adalah pada taraf
-
Tuti Alawiyah,2013
PENGGUNAAN MEDIA FOTO UNTUK MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN KOSAKATA MENJADI KALIMAT
BAHASA JEPANG
Universitas Pendidikan Indonesia |repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
67
signifikasi 5% nilai thitung (19,2) > ttabel (2,03) , maka Hk diterima. Hal ini berarti
terdapat perbedaan yang signifikan terhadap penggunaan media foto dalam
meningkatkan kemampuan kosakata menjadi kalimat bahasa Jepang di SMA
Negeri 6 Cirebon kelas XI IPA 1.
d. Perhitungan efektifitas penggunaan media foto
Dalam penelitian ini untuk mengukur efektif atau tidaknya penggunaan
media foto dalam meningkatkan kemampuan kosakata menjadi kalimat bahasa
Jepang dapat dilihat dari data Normalized Gain untuk nilai pretest dan posttest.
Perhitungan data Normalized Gain secara sistematis dapat ditulis sebagai berikut:
= T2 – T1
Sm –T1
Keterangan:
: Normalized Gain
T1 : Pretest
T2 : Posttest
Sm : Nilai Maksimal
Selain itu terdapat kriteria efektifitas dalam pembelajaran. Kriteria tersebut
dapat digambarkan melalui tabel berikut ini:
Tabel 4.5
-
Tuti Alawiyah,2013
PENGGUNAAN MEDIA FOTO UNTUK MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN KOSAKATA MENJADI KALIMAT
BAHASA JEPANG
Universitas Pendidikan Indonesia |repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
68
Kriteria Efektifitas Pembelajaran
Rentang Normalized Gain Kriteria Efektifitas
0,71 – 1,00 Sangat efektif
0,41 – 0,70 Efektif
0,01 – 0,40 Kurang efektif
Berikut adalah tabel data normalized gain dari penelitian dengan
menggunakan teknik media foto:
Tabel 4.6
Perhitungan Normalized Gain
No. Subjek T1 T2 = T2 - T1
Sm – T1
1 sampel 1 40 70 0,5
2 sampel 2 70 90 0,67
3 sampel 3 36 86 0,78
4 sampel 4 66 83 0,5
5 sampel 5 60 86 0,65
6 sampel 6 30 80 0,71
7 sampel 7 40 100 1
8 sampel 8 50 86 0,72
-
Tuti Alawiyah,2013
PENGGUNAAN MEDIA FOTO UNTUK MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN KOSAKATA MENJADI KALIMAT
BAHASA JEPANG
Universitas Pendidikan Indonesia |repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
69
9 sampel 9 30 66 0,51
10 sampel 10 70 100 1
11 sampel 11 63 93 0,81
12 sampel 12 36 100 1
13 sampel 13 40 83 0,71
14 sampel 14 53 80 0,57
15 sampel 15 70 93 0,76
16 sampel 16 60 90 0,75
17 sampel 17 73 100 1
18 sampel 18 80 100 1
19 sampel 19 40 76 0,6
20 sampel 20 50 86 0,72
21 sampel 21 60 90 0,75
22 sampel 22 46 83 0,68
23 sampel 23 60 86 0,65
24 sampel 24 56 100 1
25 sampel 25 50 73 0,46
26 sampel 26 60 90 0,75
27 sampel 27 40 86 0,76
28 sampel 28 56 76 0,45
29 sampel 29 63 100 1
30 sampel 30 76 96 0,83
-
Tuti Alawiyah,2013
PENGGUNAAN MEDIA FOTO UNTUK MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN KOSAKATA MENJADI KALIMAT
BAHASA JEPANG
Universitas Pendidikan Indonesia |repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
70
31 sampel 31 50 80 0,6
32 sampel 32 73 93 0,74
33 sampel 33 40 76 0,6
34 sampel 34 40 86 0,76
35 sampel 35 36 80 0,68
36 sampel 36 50 86 0,72
37 sampel 37 46 90 0,81
38 sampel 38 60 100 1
39 sampel 39 63 93 0,81
40 sampel 40 46 100 1
Rata-rata 0,75
Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa nilai rata-rata Normalized
Gain mencapai 0,75 dan termasuk ke dalam kategori sangat efektif. Sehingga
dapat disimpulkan bahwa pembelajaran menggunakan media foto dalam upaya
meningkatkan kemampuan kosakata menjadi kalimat bahasa Jepang adalah sangat
efektif.
4.2.2 Hasil Data Angket
-
Tuti Alawiyah,2013
PENGGUNAAN MEDIA FOTO UNTUK MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN KOSAKATA MENJADI KALIMAT
BAHASA JEPANG
Universitas Pendidikan Indonesia |repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
71
Angket yang diberikan kepada 40 orang siswa kelas XI IPA 1 ini bertujuan
untuk mengetahui tanggapan siswa terhadap pembelajaran bahasa Jepang selama
ini dan untuk mengetahui bagaimana tanggapan siswa terhadap pembelajaran
kosakata bahasa Jepang dengan menggunakan media foto.
Tipe pertanyaan dalam angket ini yaitu tertutup. Angket pilihan ini
berjumlah 10 pertanyaan. Tiap pertanyaan angket dipresentasikan dan ditafsirkan,
dengan penjelasan sebagai berikut:
No.1 Bagaimana menurut anda, apakah belajar kosakata bahasa Jepang
dirasakan sulit?
Alternatif Jawaban f %
Ya 6 15
Tidak 14 35
Biasa Saja 20 50
Jumlah 40 100
Penafsiran:
Sebagian kecil siswa (15%) menyatakan bahwa kosakata bahasa Jepang
sulit.
Hampir setengah jumlah siswa (35%) menyatakan bahwa kosakata bahasa
Jepang tidak sulit atau mudah.
-
Tuti Alawiyah,2013
PENGGUNAAN MEDIA FOTO UNTUK MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN KOSAKATA MENJADI KALIMAT
BAHASA JEPANG
Universitas Pendidikan Indonesia |repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
72
Setengah jumlah siswa (50%) menyatakan bahwa kosakata bahasa Jepang
biasa saja.
No.2 Apakah anda menyukai belajar kosakata bahasa Jepang melalui
media foto?
Alternatif Jawaban f %
Ya 32 80
Tidak 4 10
Biasa Saja 4 10
Jumlah 40 100
Penafsiran:
Hampir seluruh siswa (80%) menyatakan bahwa menyukai belajar
kosakata bahasa Jepang melalui media foto.
Sebagian kecil siswa (10%) menyatakan bahwa tidak menyukai belajar
kosakata bahasa Jepang melalui media foto.
Sebagian kecil siswa (10%) menyatakan bahwa belajar kosakata melalui
media foto biasa saja.
-
Tuti Alawiyah,2013
PENGGUNAAN MEDIA FOTO UNTUK MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN KOSAKATA MENJADI KALIMAT
BAHASA JEPANG
Universitas Pendidikan Indonesia |repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
73
No.3 Apakah penggunaan media foto menurut anda memudahkan dalam
mengingat kosakata bahasa Jepang?
Alternatif Jawaban f %
Ya 34 85
Tidak 0 0
Biasa Saja 6 15
Jumlah 40 100
Penafsiran:
Hampir seluruh siswa (85%) menyatakan bahwa penggunaan media foto
memudahkan dalam mengingat kosakata bahasa Jepang.
Tidak seorang pun siswa (0%) menyatakan bahwa penggunaan media foto
tidak memudahkan dalam mengingat kosakata bahasa Jepang.
Sebagian kecil siswa (15%) menyatakan bahwa penggunaan media foto
biasa saja dalam mengingat kosakata bahasa Jepang.
No.4 Apakah penggunaan media foto yang telah disajikan lebih menarik
dibandingkan dengan menghafal secara konvensional?
Alternatif Jawaban f %
-
Tuti Alawiyah,2013
PENGGUNAAN MEDIA FOTO UNTUK MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN KOSAKATA MENJADI KALIMAT
BAHASA JEPANG
Universitas Pendidikan Indonesia |repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
74
Ya 40 100
Tidak 0 0
Biasa Saja 0 0
Jumlah 40 100
Penafsiran:
Seluruh siswa (100%) menyatakan bahwa penggunaan media foto yang
telah disajikan lebih menarik dibandingkan dengan menghafal secara
konvensional.
Tidak seorang pun siswa (0%) menyatakan bahwa penggunaan media foto
yang telah disajikan tidak lebih menarik dibandingkan dengan menghafal
secara konvensional.
Tidak seorang pun siswa (0%) menyatakan bahwa penggunaan media foto
yang telah disajikan biasa saja dibandingkan dengan menghafal secara
konvensional
No.5 Apakah media foto yang telah disajikan menurut anda memudahkan
untuk mengembangkan kosakata menjadi kalimat bahasa Jepang?
Alternatif Jawaban f %
Ya 32 80
-
Tuti Alawiyah,2013
PENGGUNAAN MEDIA FOTO UNTUK MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN KOSAKATA MENJADI KALIMAT
BAHASA JEPANG
Universitas Pendidikan Indonesia |repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
75
Tidak 2 5
Biasa Saja 6 15
Jumlah 40 100
Penafsiran:
Hampir seluruh siswa (80%) menyatakan bahwa media foto yang telah
disajikan memudahkan untuk mengembangkan kosakata menjadi kalimat
bahasa jepang.
Sebagian kecil siswa (5%) menyatakan bahwa media foto yang telah
disajikan tidak memudahkan untuk mengembangkan kosakata menjadi
kalimat bahasa jepang.
Sebagian kecil siswa (15%) menyatakan bahwa media foto yang telah
disajikan biasa saja untuk mengembangkan kosakata menjadi kalimat
bahasa jepang.
No.6 Apakah dengan menggunakan media foto dapat memotivasi anda
untuk mengembangkan kosakata menjadi kalimat bahasa Jepang?
Alternatif Jawaban f %
Ya 34 85
-
Tuti Alawiyah,2013
PENGGUNAAN MEDIA FOTO UNTUK MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN KOSAKATA MENJADI KALIMAT
BAHASA JEPANG
Universitas Pendidikan Indonesia |repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
76
Tidak 2 5
Biasa Saja 4 10
Jumlah 40 100
Penafsiran:
Hampir seluruh siswa (85%) menyatakan bahwa penggunaan media foto
dapat memotivasi siswa untuk mengembangkan kosakata menjadi kalimat
bahasa Jepang.
Sebagian kecil siswa (5%) menyatakan bahwa penggunaan media foto
tidak memotivasi untuk mengembangkan kosakata menjadi kalimat bahasa
Jepang.
Sebagian kecil siswa (10%) menyatakan bahwa penggunaan media foto
biasa saja dalam memotivasi siswa untuk mengembangkan kosakata
menjadi kalimat bahasa Jepang.
No.7 Bagaimana pendapat anda mengenai pengajaran kosakata menjadi
kalimat bahasa Jepang melalui media foto?
Alternatif Jawaban f %
Menarik 36 90
-
Tuti Alawiyah,2013
PENGGUNAAN MEDIA FOTO UNTUK MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN KOSAKATA MENJADI KALIMAT
BAHASA JEPANG
Universitas Pendidikan Indonesia |repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
77
Membosankan 0 0
Biasa Saja 4 10
Jumlah 40 100
Penafsiran:
Hampir seluruh siswa (90%) menyatakan bahwa pengajaran kosakata
menjadi kalimat bahasa Jepang melalui media foto menarik.
Tidak seorang pun siswa (0%) menyatakan bahwa pengajaran kosakata
menjadi kalimat bahasa Jepang melalui media foto membosankan.
Sebagian kecil siswa (10%) menyatakan bahwa pengajaran kosakata
menjadi kalimat bahasa Jepang melalui media foto biasa saja.
No.8 Apakah yang menjadi kendala anda dalam mempelajari kosakata
bahasa Jepang? (pilihan boleh lebih dari satu)
Alternatif Jawaban f %
Banyaknya jumlah kosakata yang
harus dikuasai
22 55
Teknik pengajaran kosakata yang 8 20
-
Tuti Alawiyah,2013
PENGGUNAAN MEDIA FOTO UNTUK MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN KOSAKATA MENJADI KALIMAT
BAHASA JEPANG
Universitas Pendidikan Indonesia |repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
78
tidak menarik
Kurangnya praktek dalam pengajaran
kosakata
18 45
Kosakata bahasa Jepang terasa asing
di telinga dan sulit untuk diucapkan
20 50
Kurang menggunakan media dalam
pengajaran
8 20
Jumlah 76 190
Penafsiran:
Sebagian besar siswa (55%) menyatakan bahwa kendala dalam
mempelajari kosakata bahasa Jepang yaitu banyaknya jumlah kosakata
yang harus dikuasai.
Sebagian kecil siswa (20%) menyatakan bahwa kendala dalam
mempelajari kosakata bahasa Jepang yaitu teknik pengajaran kosakata
yang tidak menarik.
Hampir setengahnya (45%) menyatakan bahwa kendala dalam
mempelajari kosakata bahasa Jepang yaitu kurangnya praktek dalam
pengajaran kosakata.
-
Tuti Alawiyah,2013
PENGGUNAAN MEDIA FOTO UNTUK MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN KOSAKATA MENJADI KALIMAT
BAHASA JEPANG
Universitas Pendidikan Indonesia |repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
79
Setengah dari jumlah siswa (50%) menyatakan bahwa kendala dalam
mempelajari kosakata bahasa Jepang yaitu kosakata bahasa Jepang terasa
asing di telinga dan sulit untuk diucapkan.
Sebagian kecil siswa (20%) menyatakan bahwa kendala dalam
mempelajari kosakata bahasa Jepang yaitu kurangnya menggunakan media
dalam pengajaran.
No.9 Apakah menurut anda diperlukan teknik baru dalam pengajaran
kosakata bahasa Jepang yang selama ini digunakan di sekolah?
Alternatif Jawaban f %
Ya 32 80
Tidak 4 10
Ragu-ragu 4 10
Jumlah 40 100
Penafsiran:
Hampir seluruh siswa (80%) menyatakan bahwa diperlukan teknik baru
dalam pembelajaran kosakata bahasa Jepang yang selama ini digunakan di
sekolah.
-
Tuti Alawiyah,2013
PENGGUNAAN MEDIA FOTO UNTUK MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN KOSAKATA MENJADI KALIMAT
BAHASA JEPANG
Universitas Pendidikan Indonesia |repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
80
Sebagian kecil siswa (10%) menyatakan bahwa tidak diperlukan teknik
baru dalam pembelajaran kosakata bahasa Jepang yang selama ini
digunakan di sekolah.
Sebagian kecil siswa (10%) menyatakan bahwa ragu-ragu terhadap
perlunya teknik baru dalam pembelajaran kosakata bahasa Jepang yang
selama ini digunakan di sekolah.
No.10 Apakah teknik media foto menurut anda dibutuhkan untuk
pembelajaran kosakata bahasa Jepang
Alternatif Jawaban f %
Ya 36 90
Tidak 0 0
Ragu-ragu 4 10
Jumlah 40 100
Penafsiran:
Hampir seluruh siswa (90%) menyatakan bahwa teknik media foto
dibutuhkan untuk pebelajaran kosakata bahasa Jepang.
-
Tuti Alawiyah,2013
PENGGUNAAN MEDIA FOTO UNTUK MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN KOSAKATA MENJADI KALIMAT
BAHASA JEPANG
Universitas Pendidikan Indonesia |repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
81
Tidak seorang pun siswa (0%) menyatakan bahwa teknik media foto tidak
dibutuhkan untuk pebelajaran kosakata bahasa Jepang.
Sebagian kecil siswa (10%) menyatakan bahwa teknik media foto ragu-
ragu dalam kebutuhan untuk pebelajaran kosakata bahasa Jepang.
4.3 Pembahasan
Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh hasil analisis data dan pengujian
hipotesis dengan membandingkan nilai thitung dan ttabel, maka dapat disimpulkan
bahwa:
a. Nilai rata-rata kemampuan awal yang dinilai dari hasil pretest adalah 53,2
dan nilai rata-rata kemampuan akhir siswa yang dinilai dari hasil posttest
adalah 87,8. Sehingga diperoleh selisih antara tes awal (pretest) dan tes
akhir (posttest) adalah 34,6. Hal ini menyatakan bahwa terdapat perubahan
yang signifikan terhadap kemampuan siswa dari sebelum dilakukan
treatment dan sesudah dilakukan treatment. Nilai rata-rata Normalized
Gain adalah 0,75. Sehingga dapat disimpulkan bahwa penggunaan media
foto sangat efektif dalam upaya meningkatkan kemampuan kosakata
menjadi kalimat bahasa Jepang di SMA Negeri 6 Cirebon kelas XI IPA 1.
-
Tuti Alawiyah,2013
PENGGUNAAN MEDIA FOTO UNTUK MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN KOSAKATA MENJADI KALIMAT
BAHASA JEPANG
Universitas Pendidikan Indonesia |repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
82
Minat dan motivasi siswa terhadap pembelajaran kosakata dengan
menggunakan media foto juga besar. Terbukti dengan adanya peningkatan
nilai rata-rata yang diperoleh dari pretest (53,2) dan posttest (87,8).
b. Setelah diperoleh nilai thitung = 19,2 dan bila dibandingkan dengan nilai
ttabel untuk db=(N-1)=40-1=39 adalah 2,03 yang memiliki taraf signifikasi
5% dan 2,72 dengan taraf signifikasi 1%. Kesimpulannya yaitu pada taraf
signifikasi 5% nilai thitung (19,2) > ttabel (2,03), maka Hk diterima. Hal ini
sesuai dengan pernyataan yang dikemukakan oleh Sutedi (2009:232) yang
menyatakan bahwa “karena nilai thitung lebih besar dari nilai ttabel (pada
taraf signifikasi 5%), maka Hk diterima”.
Hal ini juga berarti terdapat perbedaan yang signifikan terhadap
penggunaan media foto dalam meningkatkan kemampuan kosakata
menjadi kalimat bahasa Jepang di SMA Negeri 6 Cirebon kelas XI IPA 1.