BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil ...€¦ · Pelaksanaan siklus 1 dengan KD 2.3...

25
39 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Diskripsi Pra Siklus Penelitian dilakukan di SDN Sidorejo Lor 07 Kota Salatiga. Proses pembelajaran saat sebelum dilakukan tindakan di SDN Sidorejo Lor 07 Kota Salatiga semester 2 tahun pelajaran 2014/2015 pada siswa kelas 4 khususnya mata pelajaran IPS guru menggunakan metode ceramah dalam menyampaikan materi. Pendekatan project based learning belum pernah digunakan oleh guru. Guru masih mendominasi pembicaraan dan buku masih merupakan sumber belajar utama kemudian kurang terdapat pembelajaran yang melibatkan siswa secara aktif. Siswa juga belum nampak melakukan pembelajaran dengan mengerjakan sebuah karya. Dalam kegiatan inti pembelajaran yang nampak menonjol adalah siswa mendengarkan penjelasan materi koperasi dari guru dan mengerjakan soal evaluasi yang terdapat pada LKS. Ketika pelaksanaan pembelajaran IPS berlangsung, 9 siswa nampak tidak menyiapkan buku paket dan LKS. Dari 43 siswa, terdapat sejumlah 6 siswa tidak membawa buku paket dan 3 siswa tidak membawa LKS. Siswa juga terlihat diam saja dalam kegiatan pembelajaran. Hanya terlihat 1 siswa yang mengajukan pertanyaan mengenai materi yang disampaikan guru, dan 2 siswa yang menjawab pertanyaan dari guru. Suasana pelaksanaan pembelajaranpun terlihat kurang tenang. Nampak 15 siswa yang gaduh ketika pelajaran berlangsung. Suasana bercanda tersebut terjadi karena beberapa siswa yang bercerita diluar kontek materi pelajaran dengan teman sebangku, tidak mendengarkan penjelasan guru, bermain dengan sebangkunya, saling mengganggu satu sama lain, dan bolak-balik kamar mandi. Di akhir proses pembelajaran guru juga belum melaksanakan refleksi pembelajaran, yang seharusnya dilakukan agar guru dapat mengukur/mengetahui tingkat pemahaman siswa tentang materi yang telah disampaikan guru. Situasi pembelajaran ini menunjukkan bahwa rendahnya minat belajar yang dimiliki siswa kelas 4 SDN Sidorejo Lor 07 Kota Salatiga pada mata pelajaran

Transcript of BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil ...€¦ · Pelaksanaan siklus 1 dengan KD 2.3...

Page 1: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil ...€¦ · Pelaksanaan siklus 1 dengan KD 2.3 Mengenal perkembangan teknologi produksi, komunikasi, ... Hanya terlihat 1 siswa yang

39

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil Penelitian

4.1.1 Diskripsi Pra Siklus

Penelitian dilakukan di SDN Sidorejo Lor 07 Kota Salatiga. Proses

pembelajaran saat sebelum dilakukan tindakan di SDN Sidorejo Lor 07 Kota

Salatiga semester 2 tahun pelajaran 2014/2015 pada siswa kelas 4 khususnya mata

pelajaran IPS guru menggunakan metode ceramah dalam menyampaikan materi.

Pendekatan project based learning belum pernah digunakan oleh guru. Guru

masih mendominasi pembicaraan dan buku masih merupakan sumber belajar

utama kemudian kurang terdapat pembelajaran yang melibatkan siswa secara

aktif. Siswa juga belum nampak melakukan pembelajaran dengan mengerjakan

sebuah karya. Dalam kegiatan inti pembelajaran yang nampak menonjol adalah

siswa mendengarkan penjelasan materi koperasi dari guru dan mengerjakan soal

evaluasi yang terdapat pada LKS. Ketika pelaksanaan pembelajaran IPS

berlangsung, 9 siswa nampak tidak menyiapkan buku paket dan LKS. Dari 43

siswa, terdapat sejumlah 6 siswa tidak membawa buku paket dan 3 siswa tidak

membawa LKS. Siswa juga terlihat diam saja dalam kegiatan pembelajaran.

Hanya terlihat 1 siswa yang mengajukan pertanyaan mengenai materi yang

disampaikan guru, dan 2 siswa yang menjawab pertanyaan dari guru. Suasana

pelaksanaan pembelajaranpun terlihat kurang tenang. Nampak 15 siswa yang

gaduh ketika pelajaran berlangsung. Suasana bercanda tersebut terjadi karena

beberapa siswa yang bercerita diluar kontek materi pelajaran dengan teman

sebangku, tidak mendengarkan penjelasan guru, bermain dengan sebangkunya,

saling mengganggu satu sama lain, dan bolak-balik kamar mandi. Di akhir proses

pembelajaran guru juga belum melaksanakan refleksi pembelajaran, yang

seharusnya dilakukan agar guru dapat mengukur/mengetahui tingkat pemahaman

siswa tentang materi yang telah disampaikan guru.

Situasi pembelajaran ini menunjukkan bahwa rendahnya minat belajar yang

dimiliki siswa kelas 4 SDN Sidorejo Lor 07 Kota Salatiga pada mata pelajaran

Page 2: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil ...€¦ · Pelaksanaan siklus 1 dengan KD 2.3 Mengenal perkembangan teknologi produksi, komunikasi, ... Hanya terlihat 1 siswa yang

40

IPS. Kondisi pembelajaran yang berpusat pada guru semacam ini juga membuat

siswa pasif terhadap pembelajaran sehingga siswa kesulitan mengembangkan

potensinya dan pengalaman siswa terhadap lingkungan sekitar kurang. Dengan

kondisi tersebut maka dilakukan penelitian tindakan kelas sebagai tindak lanjut

sesuai rencana seperti yang telah diuraikan pada bab sebelumnya dengan

rancangan penelitian menggunakan pendekatan pembelajaran berbasis proyek

(project based learning) yang akan dilaksanakan dalam 2 siklus (1 siklus 2

pertemuan).

4.1.2 Hasil Penelitian Siklus 1

Pelaksanaan siklus 1 dengan KD 2.3 Mengenal perkembangan teknologi

produksi, komunikasi, dan transportasi serta pengalaman penggunaannya

dilakukan dalam 2 kali pertemuan dengan rincian sebagai berikut:

Perencanaan

Dalam tahap perencanaan, kegiatan awal yang dilakukan adalah

mengidentifikasi masalah pembelajaran. Berdasarkan hasil identifikasi masalah

dilakukan analisis masalah pembelajaran yang terdapat pada siswa kelas 4 SDN

Sidorejo Lor 07 Kota Salatiga. Dari hasil analisis masalah yang sudah diuraikan

pada hasil pra siklus diketahui bahwa siswa kelas 4 SDN Sidorejo Lor 07 Kota

Salatiga memiliki permasalahan belajar tentang minat belajar dan kegiatan

pembelajaran yang dilakukan guru. Dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran

guru masih mendominasi pembicaraan dan buku masih merupakan sumber belajar

utama kemudian kurang terdapat pembelajaran yang melibatkan siswa secara

aktif. Dalam kegiatan inti pembelajaran yang nampak menonjol adalah siswa

mendengarkan penjelasan materi koperasi dari guru dan mengerjakan soal

evaluasi yang terdapat pada LKS. Ketika pelaksanaan pembelajaran IPS

berlangsung, beberapa siswa nampak tidak menyiapkan buku paket dan LKS. Dari

43 siswa, terdapat sejumlah 6 siswa tidak membawa buku paket dan 3 siswa tidak

membawa LKS. Siswa juga terlihat diam saja dalam kegiatan pembelajaran.

Hanya terlihat 1 siswa yang mengajukan pertanyaan mengenai materi yang

disampaikan guru, dan 2 siswa yang menjawab pertanyaan dari guru. Suasana

Page 3: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil ...€¦ · Pelaksanaan siklus 1 dengan KD 2.3 Mengenal perkembangan teknologi produksi, komunikasi, ... Hanya terlihat 1 siswa yang

41

pelaksanaan pembelajaranpun terlihat kurang tenang. Nampak 15 siswa yang

gaduh ketika pelajaran berlangsung. Suasana bercanda tersebut terjadi karena

beberapa siswa yang bercerita diluar kontek materi pelajaran dengan teman

sebangku, tidak mendengarkan penjelasan guru, bermain dengan sebangkunya,

saling mengganggu satu sama lain, dan bolak-balik kamar mandi. Di akhir proses

pembelajaran guru juga belum melaksanakan refleksi pembelajaran, yang

seharusnya dilakukan agar guru dapat mengukur/mengetahui tingkat pemahaman

siswa tentang materi yang telah disampaikan guru.

Permasalahan yang terjadi perlu diatasi dengan dilakukannya perbaikan

dengan menggunakan pendekatan project based learning. Langkah pertama

diawali dengan diskusi bersama guru kelas 4 mengenai materi pembelajaran yang

akan disajikan serta alat penunjang lain yang perlu digunakan. Kegiatan yang

dilakukan dalam tahap ini adalah penyusunan perangkat pembelajaran, meliputi

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang dibuat mengenai KD 2.3

Mengenal Perkembangan Teknologi Produksi, Komunikasi, Dan Transportasi

Serta Pengalaman Penggunaannya (lampiran1) dengan indikator membuat proyek

berupa mading mengenai perkembangan teknologi, kemudian menentukan tujuan

sesuai indikator yang akan dicapai , media yang digunakan dalam pembelajaran

ini antara lain materi pembelajaran tentang perkembangan teknologi, buku paket

IPS BSE kelas 4, materi pendukung lainnya, kertas HVS, alat tulis, pensil

warna/spidol, kertas buvalo, kertas karton dan selain itu juga perangkat instrumen

penilaian yang meliputi angket minat belajar IPS sesuai dengan pendekatan

project based learning (lampiran 4), kemudian lembar observasi pelaksanaan

pendekatan project based learning untuk mengetahui pelaksanaan langkah-

langkah pembelajaran yang dilakukan guru serta respon siswa selama proses

pembelajaran (lampiran 10 dan 11).

Pelaksanaan Tindakan dan Observasi

Pertemuan pertama

Pertemuan 1 dilaksanakan pada tanggal 10 April 2015. Pertemuan pertama

terdiri dari kegiatan awal, kegiatan inti, dan kegiatan penutup.

Page 4: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil ...€¦ · Pelaksanaan siklus 1 dengan KD 2.3 Mengenal perkembangan teknologi produksi, komunikasi, ... Hanya terlihat 1 siswa yang

42

Guru mengawali pembelajaran dengan mengucapkan salam,

mengkondisikan siswa agar siap menerima pelajaran, mengabsen siswa yang hadir

dan melakukan apersepsi yang sesuai dengan materi perkembangan teknologi

yaitu dengan mengajakan siswa menyanyikan lagu naik delman. Guru

menanyakan transportasi apakah yang terdapat pada lagu tersebut. Berdasarkan

jawaban yang diutarakan siswa, guru menegaskan tujuan pembelajaran yang akan

diajarkan yaitu Perkembangan teknologi komunikasi dan tranportasi masa lalu

dan masa kini.

Kegiatan inti diawali dengan pembentukan kelompok. Siswa membentuk 7

kelompok yang masing-masing kelompok beranggotakan 6-7 siswa. Guru

menjelaskan materi dengan menggunakan pendekatan project based learning

untuk mempermudah siswa memahami materi dan sekaligus untuk menarik minat

belajar siswa. Kemudian guru menjelaskan langkah-langkah dalam pendekatan

project based learning. Setelah menerangkan langkah-langkah pendekatan project

based learning, guru langsung memulai pada langkah pertama. Langkah pertama

dimulai dengan guru menampilkan beberapa gambar contoh benda yang termasuk

pada perkembangan teknologi komunikasi dan tranportasi masa lalu dan sekarang

diiringi dengan penjelasan singkat. Siswa nampak memperhatikan dan menyimak

setiap gambar yang ditampilkan guru. Dalam penjelasan setiap gambar, guru

mengajukan beberapa pertanyaan mengenai kelemahan dan kelebihan pada setiap

gambar. Salah satunya adalah kelemahan dan kelebihan pada gambar gadget dan

mobil. Siswa mulai menunjukkan ketertarikan untuk menjawab pertanyaan yang

dilontarkan guru. Hampir semua siswa beradu kecepatan untuk angkat tangan agar

ditunjuk guru untuk menjawab kelemahan dan kelebihan pada gambar yang

sedang ditampilkan. Kondisi siswa yang menampakan perasaan senang dan

tertarik dengan materi berlangsung hingga gambar yang ditampilkan habis.

Langkah selanjutnya guru membagi 21 gambar alat tranportasi dan komunikasi

pada kelompok. Masing-masing kelompok mendapatkan 3 gambar alat

transportasi atau alat komunikasi. Guru menjelaskan bahwa gambar yang

didapatkan nanti akan menjadi topik kelompok dalam membuat mading. Setelah

Page 5: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil ...€¦ · Pelaksanaan siklus 1 dengan KD 2.3 Mengenal perkembangan teknologi produksi, komunikasi, ... Hanya terlihat 1 siswa yang

43

seluruh kelompok mendapatkan 3 gambar, guru mengajak siswa untuk mencari

informasi mengenai gambar yang didapat pada setiap kelompok. Guru

mengarahkan siswa untuk mencari informasi kelemahan dan kelebihan dari setiap

gambar yang didapat. Guru memberikan contoh misalkan kelompok 1

mendapatkan gambar perahu, mobil, dan sepeda, maka kelompok 1 akan mencari

informasi tentang kelemahan dan kelebihan perahu, mobil, dan sepeda. Setelah

siswa mengerti tugas yang harus dilakukan, siswa bersama kelompoknya menuju

perpustakan untuk mencari informasi. Siswa mencari informasi melalui surat

kabar, majalah, buku paket, dan internet yang tersedia pada perpustakaan. Dalam

kegiatan pencarian informasi, beberapa siswa nampak gaduh untuk berebut

menggunakan komputer untuk mencari informasi melalu internet. Adapula

beberapa siswa yang nampak diam dan hanya duduk-duduk saja tanpa mencari

bahan yang kemudian ditegur oleh guru. Pada akhir pembelajaran siswa diminta

kembali masuk ke kelas dan diberi tugas untuk mencari informasi sesuai dengan

gambar yang didapat kelompoknya dari surat kabar, majalah, ataupun internet

dengan menyertakan gambar/foto. Siswa juga diminta untuk membawa gunting,

lem dan pensil warna untuk pertemuan berikutnya.

Dalam pelaksanaan kegiatan pembelajaran pertemuan pertama dilakukan

pengamatan oleh observer, dengan cara mengisi lembar observasi tindakan guru

serta respon siswa dalam pembelajaran (lampiran 10 dan 11). Dari hasil

pengamatan dapat diketahui apa yang menjadi kelemahan dan kelebihan pada

kegiatan pembelajaran pertemuan pertama.

Pertemuan kedua

Pertemuan kedua dilaksanakan pada tanggal 11 April 2015. Pertemuan

kedua terdiri kegiatan awal, kegiatan inti, dan kegiatan penutup. Kegiatan yang

dilakukan pada pertemuan kedua yaitu melanjutkan kegiatan pembelajaran pada

pertemuan pertama.

Pada kegiatan awal guru memeriksa kehadiran siswa. Guru mengulas

kembali materi pertemuan sebelumnya serta memeriksa hasil pencarian informasi

Page 6: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil ...€¦ · Pelaksanaan siklus 1 dengan KD 2.3 Mengenal perkembangan teknologi produksi, komunikasi, ... Hanya terlihat 1 siswa yang

44

perkembangan teknologi komunikasi dan transportasi yang sudah dilaksanakan

siswa. Seluruh siswa mengerjakan tugas dengan baik dan membawa peralatan alat

tulis yang lengkap untuk membuat mading. Langkah selanjutnya adalah

pembuatan mading. Sebelum siswa memulai membuat mading, guru terlebih

dahulu memberikan contoh mading. Guru menjelaskan poin-poin yang terdapat

pada mading yaitu tema yang didapat tiap kelompok untuk digunakan judul

mading, gambar yang sudah dicari untuk dijadikan pelengkap, dan

penyederhanaan informasi untuk disajikan pada mading. Jika 3 point tersebut

sudah terpenuhi guru memperbolehkan siswa untuk menghias mading dengan

kertas lipat warna – warni yang sudah disediakan. Dalam membuat mading,

nampak setiap kelompok membagi tugas dengan anggotanya. Ada yang mendapat

bagian membuat tema/judul, ada yang menggunting gambar untuk ditempelkan

pada mading, ada pula yang menuliskan kelemahan dan kelebihan pada setiap

gambar. Sedang anggota sisanya mendapatkan tugas untuk membuat hiasan dan

menuliskan nama anggota kelompok. Selama proses pembuatan mading

berlangsung, guru memantau setiap kelompok untuk membantu memberikan ide

tampilan mading. Setelah mading selesai dibuat, setiap kelompok

mempresentasikan hasil mading didepan kelas dengan tertib. Nampak beberapa

siswa memberikan tanggapan untuk hasil mading kelompok lainnya. Setelah

semua kelompok presentasi, guru bersama siswa melakukan refleksi tentang

kegiatan pembelajaran berbasis proyek. Guru mengajukan pertanyaan tentang

kesulitan-kesulitan yang dialami siswa selama proses pembelajaran. Nampak

siswa antusias dalam menjawab pertanyaan guru. Di akhir pembelajaran, observer

membagikan angket minat belajar IPS (lampiran 4) untuk diisi siswa secara

individu dan jujur.

Dalam pelaksanaan kegiatan pembelajaran pertemuan kedua dilakukan

pengamatan oleh observer dengan cara mengisi lembar observasi tindakan guru

serta respon siswa dalam pembelajaran (lampiran 10 dan 11). Dari hasil

pengamatan dapat dapat diketahui apa yang menjadi kelemahan dan kelebihan

pada kegiatan pembelajaran pertemuan kedua. Kegiatan pembelajaran dengan

Page 7: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil ...€¦ · Pelaksanaan siklus 1 dengan KD 2.3 Mengenal perkembangan teknologi produksi, komunikasi, ... Hanya terlihat 1 siswa yang

45

pendekatan project based learning ini akan dilanjutkan ke siklus 2 sebagai

pemantapan keberhasilan siklus 1.

Refleksi

Kegiatan refleksi dilaksanakan setelah kegiatan pembelajaran pada siklus 1

selesai, dengan menganalis hasil observasi dan catatan yang diisikan observer.

Hasil analisis secara rinci disajikan pada tabel 4.1 berikut ini :

Tabel 4.1

Distribusi Jumlah Tindakan Pendekatan Project Based Learning Siswa

Kelas 4 SD N Sidorejo Lor 07 Kota Salatiga Semester 2

Tahun Pelajaran 2014/2015 Siklus 1

No. Tidakan

Kegiatan

Pertemuan 1 Pertemuan 2

T TT Jumlah T TT Jumlah

F % f % F % F % f % F %

1. Kegiatan

Awal

4 20 0 0 4 20 3 15 1 5 4 20

2. Kegiatan

Inti PjBl

11 55 1 5 12 60 12 60 0 0 12 60

3. Kegiatan

Akhir

3 15 1 5 4 20 4 20 0 0 4 20

Jumlah 18 90 2 10 20 100 19 95 1 5 20 100

Sumber : Data Primer

Keterangan :

T = Terlaksana

TT = Tidak Terlaksana

f = frekuensi

Hasil dari pengamatan terhadap pelaksanaan tindakan project based

learning pada siklus 1, meliputi pengamatan terhadap kegiatan awal, kegiatan inti

dan kegiatan akhir.

Pada pertemuan 1 kegiatan awal terdiri dari kegiatan pembelajaran

melakukan persiapan, mengucapkan salam, menyimak apersepsi dan motivasi,

dan menyimak tujuan pembelajaran, sudah dilakukan dengan baik oleh siswa.

Dalam kegiatan inti terdiri 12 kegiatan, 4 diantaranya merupakan kegiatan

Page 8: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil ...€¦ · Pelaksanaan siklus 1 dengan KD 2.3 Mengenal perkembangan teknologi produksi, komunikasi, ... Hanya terlihat 1 siswa yang

46

pendekatan project based learning yang menjadi fokus pengamatan yang terdiri

dari menyimak tema, mengidentifikasi masalah, menyusun langkah proyek, dan

mencari informasi proyek. Hampir seluruh kegiatan inti pada pertemuan 1

dilakukan dengan baik oleh siswa, namun beberapa siswa masih ada yang tidak

fokus untuk mencari informasi di perpustakaan. Dalam kegiatan penutup nampak

siswa tidak melakukan refleksi dikarenakan guru lupa memberikan refleksi pada

akhir pembelajaran.

Pada pertemuan 2, 95% kegiatan sudah dilakukan lebih baik oleh siswa.

Disamping itu catatan observer tentang kegiatan pembelajaran siklus 1 muncul

kelebihan dan pelaksanaan diantaranya menimbulkan keaktifan siswa, keterlibatan

siswa dalam belajar, dan menumbuhkan rasa ketertarikan siswa pada materi IPS.

Aktivitas pembelajaran pendekatan project based learning yang dilakukan

oleh siswa disajikan pada gambar 4.1 yaitu Grafik Garis Tindakan Pendekatan

Project Based Learning Siswa Kelas 4 SDN Sidorejo Lor 07 Kota Salatiga

Semester 2 Tahun Pelajaran 2014/2015 Siklus 1 berikut ini :

Gambar 4.1

Grafik Garis Tindakan Pendekatan Project Based Learning Siswa

Kelas 4 SD N Sidorejo Lor 07 Kota Salatiga Semester 2

Tahun Pelajaran 2014/2015 Siklus 1

Pada gambar 4.1 menunjukkan bahwa kegiatan awal pertemuan 1 terdapat

4 tindakan yang terlaksana serta pertemuan 2 terdapat 3 tindakan yang terlaksana.

0

2

4

6

8

10

12

14

kegiatan awal kegiataninti kegiatan akhir

Ju

mla

h T

ind

ak

an

Implementasi Tindakan Siswa Siklus 1

pertemuan I

pertemuan II

Page 9: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil ...€¦ · Pelaksanaan siklus 1 dengan KD 2.3 Mengenal perkembangan teknologi produksi, komunikasi, ... Hanya terlihat 1 siswa yang

47

Pada kegiatan inti pertemuan 1 terdapat 11 tindakan yang terlaksana serta

pertemuan 2 terdapat 12 tindakan yang terlaksana, dan pada kegiatan akhir

pertemuan 1 terdapat 3 tindakan yang terlaksana serta pertemuan 2 terdapat 4

tindakan yang terlaksana.

Aktifitas pembelajaran menggunakan pendekatan project based learning

yang dilakukan oleh guru, secara rinci disajikan melalui tabel 4.2 yaitu Distribusi

Tindakan Pendekatan Project Based Learning Guru Kelas 4 SDN Sidorejo Lor 07

Kota Salatiga Semester 2 Tahun Pelajaran 2014/2015 Siklus 1 berikut ini :

Tabel 4.2

Distribusi Jumlah Tindakan Pendekatan Project Based Learning Guru

Kelas 4 SD N Sidorejo Lor 07 Kota Salatiga Semester 2

Tahun Pelajaran 2014/2015 Siklus 1

No. Tidakan

Kegiatan

Pertemuan 1 Pertemuan 2

T TT ∑ T TT ∑

F % F % F % F % F % f %

1. Kegiatan

Awal

4 20 0 0 4 20 3 15 1 5 4 20

2. Kegiatan

Inti PjBl

11 55 1 5 12 60 12 60 0 0 12 60

3. Kegiatan

Akhir

3 15 1 5 4 20 4 20 0 0 4 20

Jumlah 18 90 2 10 20 100 19 95 1 5 20 100

Sumber : Data Primer

Keterangan :

T = Terlaksana

TT = Tidak Terlaksana

f = frekuensi

Berdasarkan tabel 4.2, tindakan pendekatan project based learning guru

pada pertemuan 1 nampak semua kegiatan awal sudah dilakukan dengan baik,

guru sudah menyiapkan siswa untuk memulai pelajaran, melakukan apersepsi,

menjelaskan tujuan, dan menjelaskan langkah-langkah pembelajaran. Pada

pertemuan 1 guru memiliki beberapa kekurangan yaitu belum memantau siswa

dalam mencari informasi. Pemantauan guru pada siswa tidak menyeluruh dan

Page 10: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil ...€¦ · Pelaksanaan siklus 1 dengan KD 2.3 Mengenal perkembangan teknologi produksi, komunikasi, ... Hanya terlihat 1 siswa yang

48

merata sehingga ada beberapa siswa yang nampak diam tidak mencari informasi.

Guru juga tidak melakukan refleksi pada akhir pembelajaran karena pengelolaan

waktu yang belum optimal. Sedangkan kelebihan guru yaitu guru telah mampu

menumbuhkan rasa ketertarikan siswa pada materi dan menimbulkan susasana

yang menyenangkan dalam pembelajaran.

Pada pertemuan kedua guru tidak mengawali pembelajaran dengan salam

dan berdoa. Kelebihan guru pada pertemuan kedua adalah guru telah melibatkan

siswa dalam kegiatan pembelajaran, guru mampu menumbuhkan perhatian belajar

siswa dalam pembuatan mading dan menciptakan pembelajajaran yang aktif.

Aktivitas pembelajaran pendekatan project based learning yang dilakukan

oleh guru disajikan pada gambar 4.2 yaitu Grafik Garis Tindakan Pendekatan

Project Based Learning Guru Kelas 4 SDN Sidorejo Lor 07 Kota Salatiga

Semester 2 Tahun Pelajaran 2014/2015 Siklus 1 berikut ini :

Gambar 4.2

Grafik Garis Tindakan Pendekatan Project Based Learning Guru Kelas 4

SDN Sidorejo Lor 07 Kota Salatiga Semester 2

Tahun Pelajaran 2014/2015 Siklus 1

Pada gambar 4.2 menunjukkan bahwa kegiatan awal pertemuan 1 terdapat

4 tindakan yang terlaksana serta pertemuan 2 terdapat 3 tindakan yang terlaksana.

Pada kegiatan inti pertemuan 1 terdapat 11 tindakan yang terlaksana serta

pertemuan 2 terdapat 12 tindakan yang terlaksana, dan pada kegiatan akhir

0

2

4

6

8

10

12

14

kegiatan awal kegiataninti kegiatan akhir

Ju

mla

h T

ind

ak

an

Implementasi Tindakan Guru Siklus 1

pertemuan I

pertemuan II

Page 11: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil ...€¦ · Pelaksanaan siklus 1 dengan KD 2.3 Mengenal perkembangan teknologi produksi, komunikasi, ... Hanya terlihat 1 siswa yang

49

pertemuan 1 terdapat 3 tindakan yang terlaksana serta pertemuan 2 terdapat 4

tindakan yang terlaksana.

Hasil Minat Belajar IPS Siklus 1

Skor minat belajar IPS menggunakan pendekatan project based learning

diperoleh melalui lembar angket minat belajar siswa yang berisi butir-butir

pernyataan mengenai pendekatan project based learning. Angket minat belajar

siswa terbagi menjadi 5 aspek, yaitu Aspek Perasaan Senang, Aspek Ketertarikan

Siswa, Aspek Perhatian Belajar, Aspek Kesadaraan Manfaat, dan Aspek

Keterlibatan Siswa.

Hasil yang diperoleh dari penelitian, minat belajar IPS dalam pendekatan

project based learning siswa kelas 4 SDN Sidorejo Lor 07 Salatiga disajikan pada

tabel 4.3 berikut ini:

Tabel 4.3

Distribusi Frekuensi Minat Belajar IPS Melalui Pendekatan Project Based

Learning Siswa Kelas 4 SDN Sidorejo Lor 07 Kota Salatiga

Semester 2 Tahun Pelajaran 2014/2015 Siklus 1

Skor Minat Kriteria F %

14-20 Tinggi 29 68

7-13 Sedang 10 23

≤6 Rendah 4 9

Jumlah 43 100

Sumber : Data Primer

Berdasarkan tabel 4.3, nampak bahwa 49 % dari 43 siswa masuk dalam

kriteria minat belajar yang tinggi, 44,2% (19 siswa) masuk dalam kriteria minat

belajar sedang, dan 9,3% (4 siswa) masuk dalam kriteria minat belajar siswa

rendah. Skor minat belajar IPS melalui pendekatan project based learning siswa

kelas 4 SD N Sidorejo Lor 07 Salatiga disajikan pada gambar 4.3, yaitu Grafik

Garis Skor Minat Belajar IPS Siswa Kelas 4 SDN Sidorejo Lor 07 Kota Salatiga

Semester 2 Tahun Pelajaran 2014/2015 Siklus 1 berikut ini :

Page 12: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil ...€¦ · Pelaksanaan siklus 1 dengan KD 2.3 Mengenal perkembangan teknologi produksi, komunikasi, ... Hanya terlihat 1 siswa yang

50

Gambar 4.3

Grafik Garis Skor Minat Belajar IPS Siswa Kelas 4 SDN Sidorejo Lor 07

Kota Salatiga Semester 2 Tahun Pelajaran 2014/2015 Siklus 1

Dari gambar 4.3 nampak bahwa siswa yang memiliki skor minat terendah

dengan skor 6 sebanyak 4 siswa, skor 10 sebanyak 4 siswa, skor 12 sebanyak 4

siswa, skor 13 sebanyak 2 siswa, skor 14 sebanyak 4 siswa, skor 15 sebanyak 2

siswa, skor 16 sebanyak 10 siswa, skor 17 sebanyak 8 siswa, dan skor 18

sebanyak 5 siswa.

4.1.3 Hasil Penelitian Siklus 2

Pelaksanaan siklus 2 dengan KD 2.4 Mengenal Permasalahan Sosial di

Daerahnya dilakukan dalam 2 kali pertemuan dengan rincian sebagai berikut:

Perencanaan

Perencanaan dan pelaksanaan PTK pada siklus 2, mendasarkan pada hasil

refleksi pada siklus 1, yakni mengacu kelemahan dan kelebihan pada siklus 1.

Persiapan yang dilakukan pada siklus 2 hampir sama seperti yang dilakukan pada

siklus 1, perbedaannya terletak pada materi yang diberikan. Pada siklus 2

menggunakan materi dengan kompetensi dasar 2.4 Mengenal Permasalahan Sosial

di Daerahnya.

0123456789

1011121314151617181920

0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

Sko

r M

inat

Jumlah siswa

skor minat siklus 1

Page 13: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil ...€¦ · Pelaksanaan siklus 1 dengan KD 2.3 Mengenal perkembangan teknologi produksi, komunikasi, ... Hanya terlihat 1 siswa yang

51

Pelaksanaan Tindakan dan Observasi

Pertemuan Pertama

Pertemuan pertama dilaksanakan pada tanggal 17 April 2015. Pertemuan

pertama terdiri dari tiga kegiatan pembelajaran yaitu kegiatan awal, kegiatan inti

dan kegiatan penutup.

Kegiatan awal pada pertemuan pertama yatiu guru mengkondisikan siswa

untuk siap menerima pelajaran dengan tepuk diam, guru memeriksa kehadiran

siswa, guru menyampaikan tujuan pembelajaran, dan guru melakukan apersepsi

dengan mengajukan pertanyaan “pernahkah kalian melihat anak mengemis di

jalan?” “mengapa seorang anak seumuran kalian tidak kesekolah tetapi malah

menjadi pengemis ?” Siswa antusias saat guru memberikan pertanyaan, nampak

seluruh siswa mengajukan diri dengan mengangkat tangan untuk menjawab

pertanyaan yang dilontarkan guru.

Kegiatan inti diawali dengan pembentukan kelompok. Siswa membentuk 7

kelompok yang masing-masing kelompok beranggotakan 6-7 siswa. Guru

menjelaskan materi dengan menggunakan pendekatan project based learning

untuk mempermudah siswa memahami materi dan sekaligus untuk menarik minat

belajar siswa. Kemudian guru menjelaskan langkah-langkah dalam pendekatan

project based learning. Setelah menerangkan langkah-langkah pendekatan Project

Based Learning, guru langsung memulai pada langkah pertama. Langkah pertama

adalah dimulai dengan guru menampilkan beberapa gambar contoh permasalahan

sosial diiringi dengan penjelasan singkat. Siswa nampak memperhatikan dan

menyimak setiap gambar yang ditampilkan guru. Dalam penjelasan setiap

gambar, guru mengajukan beberapa pertanyaan mengenai sebab dan akibat pada

setiap gambar. Salah satunya adalah sebab dan akibat pada gambarmengemis dan

kemacetan dijalan. Siswa mulai menunjukkan ketertarikan untuk menjawab

pertanyaan yang dilontarkan guru. Hampir semua siswa beradu kecepatan untuk

tunjuk jari agar ditunjuk guru untuk menjawab kelemahan dan kelebihan pada

gambar yang sedang ditampilkan. Kondisi siswa yang menunjukkan perasaan

Page 14: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil ...€¦ · Pelaksanaan siklus 1 dengan KD 2.3 Mengenal perkembangan teknologi produksi, komunikasi, ... Hanya terlihat 1 siswa yang

52

senang dan tertarik dengan materi berlangsung hingga gambar yang ditampilkan

habis. Langkah selanjutnya guru membagi 7 gambar masalah sosial pada

kelompok. Masing-masing kelompok mendapatkan 1 gambar permasalahan

sosial. Guru menjelaskan bwahwa gambar yang didapatkan nanti akan menjadi

topik kelompok dalam membuat laporan. Setelah seluruh kelompok mendapatkan

gambar, guru mengajak siswa untuk mencari informasi mengenai gambar yang

didapat pada setiap kelompok. Guru mengarahkan siswa untuk mencari informasi

sebab, akibat dan cara mengatasi dari setiap gambar yang didapat. Guru

memberikan contoh misalkan kelompok 1 mendapatkan gambar penggunaan

narkoba, maka kelompok 1 akan mencari informasi tentang sebab penggunaan

narkoba, akibat menggunakan narkoba, dan cara mengatasi penggunaan narkoba.

Setelah siswa mengerti tugas yang harus dilakukan, siswa bersama kelompoknya

menuju pada perpustakan untuk mencari informasi. Siswa mencari informasi

melalui surat kabar, majalah, buku paket, dan internet yang tersedia pada

perpustakaan. Pada akhir pembelajaran siswa diminta kembali masuk ke kelas dan

diberi tugas untuk mencari informasi sesuai dengan gambar yang didapat

kelompoknya dari surat kabar, majalah, ataupun internet dengan menyertakan

gambar/foto. Siswa juga diminta untuk membawa gunting, lem dan pensil warna

untuk pertemuan berikutnya.

Pertemuan kedua

Pertemuan kedua dilaksanakan pada tanggal 18 April 2015. Pertemuan

kedua terdiri kegiatan awal, kegiatan inti, dan kegiatan penutup. Kegiatan yang

dilakukan pada pertemuan kedua yaitu melanjutkan kegiatan pembelajaran pada

pertemuan pertama.

Pada kegiatan awal guru memeriksa keharidan siswa. Guru mengulas

kembali materi pertemuan sebelumnya serta memeriksa hasil pencarian informasi

permasalahan sosial yang sudah dilaksanakan siswa. Seluruh siswa mengerjakan

tugas dengan baik dan membawa peralatan alat tulis yang lengkap untuk membuat

mading. Langkah selanjutnya adalah pembuatan laporan. Sebelum siswa memulai

membuat laporan, guru terlebih dahulu memberikan contoh laporan yang dibuat

Page 15: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil ...€¦ · Pelaksanaan siklus 1 dengan KD 2.3 Mengenal perkembangan teknologi produksi, komunikasi, ... Hanya terlihat 1 siswa yang

53

peneliti. Guru menjelaskan poin-poin yang terdapat pada laporan yaitu tema yang

didapat tiap kelompok untuk digunakan judul laporan, gambar yang sudah dicari

untuk dijadikan pelengkap, dan penyederhanaan informasi untuk disajikan pada

laporan. Jika 3 point tersebut sudah terpenuhi guru memperbolehkan siswa untuk

menghias laporan dengan kertas lipat warna – warni yang sudah disediakan.

Dalam membuat laporan, nampak setiap kelompok membagi tugas dengan

anggotanya. Ada yang mendapat bagian membuat tema/judul, ada yang

menggunting gambar untuk ditempelkan pada laporan, ada pula yang menuliskan

sebab,akibat, dan cara mengatasi permasalahan sosial. Sedang anggota sisanya

mendapatkan tugas untuk membuat hiasan dan menuliskan nama anggota

kelompok. Selama proses pembuatan laporan berlangsung, guru memantau setiap

kelompok untuk membantu memberikan ide tampilan laporan. Setelah laporan

selesai dibuat, setiap kelompok mempresentasikan hasil laporan didepan kelas

dengan tertib. Nampak beberapa siswa memberikan tanggapan untuk hasil laporan

kelompok lainnya. Kegiatan selanjutnya yaitu melakukan refleksi kegiatan

pembelajaran menggunakan pendekatan project based learning. Guru mengajukan

pertanyaan tentang kesulitan-kesulitan yang dialami siswa selama proses

pembelajaran. Nampak siswa sangat antusias dalam menjawab pertanyaan guru.

Di akhir pembelajaran, observer membagikan angket minat belajar (lampiran 3)

untuk diisi secara individu dan jujur.

Dalam pelaksanaan kegiatan pembelajaran pertemuan kedua dilakukan

pengamatan oleh observer dengan cara mengisi lembar observasi tindakan guru

serta respon siswa dalam pembelajaran (lampiran 10 dan 11). Dari hasil

pengamatan dapat dapat diketahui apa yang menjadi kelemahan dan kelebihan

pada kegiatan pembelajaran pertemuan kedua. Kegiatan pembelajaran dengan

pendekatan project based learning ini akan dilanjutkan ke siklus 2 sebagai

pemantapan keberhasilan siklus 1.

Refleksi

Kegiatan refleksi dilaksanakan setelah kegiatan pembelajaran pada siklus 2

selesai, dengan menganalis hasil observasi dan catatan yang diisikan observer.

Page 16: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil ...€¦ · Pelaksanaan siklus 1 dengan KD 2.3 Mengenal perkembangan teknologi produksi, komunikasi, ... Hanya terlihat 1 siswa yang

54

Hasil dari pengamatan terhadap pelaksanaan tindakan pendekatan project based

learning pada siklus 2 yang dilaksanakan melalui 2 pertemuan, meliputi

pengamatan terhadap kegiatan awal, kegiatan inti dan kegiatan akhir.

Pada pertemuan 1, 100% kegiatan sudah dilakukan lebih baik oleh siswa.

Kegiatan awal terdiri dari kegiatan pembelajaran melakukan persiapan, menyimak

apersepsi dan motivasi, dan menyimak tujuan pembelajaran sudah dilakukan

dengan baik oleh siswa. Langkah-langkah pembelajaran yang disampaikan oleh

guru juga telah disimak dan dilaksanakan dengan baik oleh siswa sampai akhir

kegiatan. Dalam kegiatan inti terdiri dari 12 kegiatan, 4 diantaranya merupakan

kegiatan pendekatan project based learning yang menjadi fokus pengamatan yang

terdiri dari menyimak tema proyek, mengidentifikasi masalah sosial, menyusun

langkah penyelesaian proyek, dan mengumpulkan informasi proyek. Seluruh

kegiatan inti pada pertemuan 1 dilakukan dengan baik oleh siswa. Dalam kegiatan

penutup nampak semua kegiatan sudah dilakukan dengan baik oleh siswa.

Pada pertemuan 2, 100 % kegiatan sudah dilakukan lebih baik oleh siswa.

Dalam kegiatan inti terdiri dari 12 kegiatan, 4 diantaranya merupakan kegiatan

pendekatan project based learning yang menjadi fokus pengamatan yang terdiri

dari menyederhanakan informasi, menyusun laporan, mempresentasikan laporan,

dan merefleksi kegiatan project based learning. Siswa nampak sangat antusias

dan fokus dalam menyusun laporan dengan anggota kelompoknya. Di samping itu

catatan observer tentang kegiatan pembelajaran pada siklus 1 muncul kelebihan

dalam pelaksanaan diantaranya siswa sudah lebih tertarik pada kegiatan

pembelajaran, mampu bekerja sama dengan anggota kelompok, serta keberanian

siswa sudah mulai tumbuh dalam mengemukakan pendapat baik dalam diskusi

kelompok maupun diskusi kelas. Keterlibatan siswa dalam kegiatan pembelajaran

pun sudah tumbuh pada siklus ke 2.

Aktivitas tindakan pendekatan project based learning guru pada

pertemuan 1 juga nampak kelebihan guru yaitu guru telah melaksanakan

pembelajaran sesuai dengan RPP menggunakan pendekatan project based

learning secara optimal. Kegiatan pada pertemuan 2 juga sudah dilaksanakan

Page 17: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil ...€¦ · Pelaksanaan siklus 1 dengan KD 2.3 Mengenal perkembangan teknologi produksi, komunikasi, ... Hanya terlihat 1 siswa yang

55

100% oleh guru. Guru melaksanakan pembelajaran dengan tepat waktu dan

menimbulkan keaktifan siswa secara optimal. Kelebihan guru pada pertemuan

kedua adalah pemantauan dan bimbingan guru dalam menyusun laporan sudah

menyeluruh dan rata kepada semua kelompok. Keseluruhan kegiatan

pembelajaran pada pertemuan sudah dilaksanakan semua dengan baik.

Hasil Minat Belajar IPS Siklus 2

Skor minat belajar IPS dengan menggunakan pendekatan project based

learning diperoleh melalui lembar angket minat belajar siswa yang berisi butir-

butir pernyataan mengenai pendekatan project based learning. Angket minat

belajar siswa ternagi menjadi 5 aspek, yaitu Aspek Perasaan Senang, Aspek

Ketertarikan Siswa, Aspek Perhatian Belajar, Aspek Kesadaraan Manfaat, dan

Aspek Keterlibatan Siswa.

Hasil yang diperoleh dari penelitian, minat belajar IPS dalam pendekatan

project based learning siswa kelas 4 SDN Sidorejo Lor 07 Kota Salatiga Semester

2 Tahun Pelajaran 2014/2015 siklus 2 disajikan pada tabel 4.4 sebagai berikut :

Tabel 4.4

Distribusi Frekuensi Minat Belajar IPS Melalui Pendekatan Project Based

Learning Siswa Kelas 4 SDN Sidorejo Lor 07 Kota Salatiga

Semester 2 Tahun Pelajaran 2014/2015 Siklus 2

Skor

Minat

Kriteria F %

14-20 Tinggi 35 81

7-13 Sedang 8 19

Jumlah 43 100

Sumber : Data Primer

Berdasarkan tabel 4.4, nampak bahwa 81 % dari 43 siswa masuk dalam

kriteria minat belajar yang tinggi, 19% (8 siswa) masuk dalam kriteria minat

belajar sedang, dan 0% untuk kriteria minat belajar rendah. Hasil yang diperoleh

dari penelitian, minat belajar IPS dalam pendekatan project based learning siswa

kelas 4 SDN Sidorejo Lor 07 Kota Salatiga, dapat juga disajikan secara rinci

melalui gambar 4.4 yaitu grafik skor minat belajar IPS melalui pendekatan project

based learning siswa kelas 4 SDN Sidorejo Lor 07 Kota Salatiga Siklus 2 berikut

ini :

Page 18: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil ...€¦ · Pelaksanaan siklus 1 dengan KD 2.3 Mengenal perkembangan teknologi produksi, komunikasi, ... Hanya terlihat 1 siswa yang

56

Gambar 4.4

Grafik Garis Skor Minat Belajar IPS Siswa Kelas 4 SDN

Sidorejo Lor 07 Kota Salatiga Semester 2 Tahun

Pelajaran 2014/2015 Siklus 2

Gambar 4.4 menunjukkan bahwa siswa yang memperoleh skor 12

sebanyak 4 siswa, skor 13 sebanyak 4 siswa, skor 14 sebanyak 4 siswa, skor 15

sebanyak 8 siswa, skor 16 sebanyak 10 siswa, skor 17 sebanyak 8 siswa, dan skor

18 sebanyak 5 siswa. Dengan demikian, pencapaian minat belajar IPS siklus 2,

telah mencapai peningkatan 80%, atau dapat dikatakan minat belajar IPS seluruh

siswa (43 siswa) kelas 4 SDN Sidorejo Lor 07 Kota Salatiga semester 2 tahun

pelajaran 2014/2015 meningkat.

4.2 Pembahasan Hasil Penelitian

Hasil analisis tindakan pendekatan project based learning siswa kelas 4

SDN Sidorejo Lor 07 Kota Salatiga semester 2 tahun pelajaran 2014/2015,

menunjukan adanya peningkatan tindakan project based learning yang dilakukan

oleh siswa dari siklus 1 ke siklus 2. Hasil analisis secara rinci ditujukan melalui

tabel 4.5 yaitu perbandingan tindakan pendekatan project based learning siswa

kelas 4 SDN Sidorejo Lor 07 Kota Salatiga semester 2 tahun pelajaran 2014/2015

siklus 1 dan Siklus 2 berikut ini.

0123456789

1011121314151617181920

0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

Sko

r M

inat

Jumlah siswa

skor minat siklus 2

Page 19: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil ...€¦ · Pelaksanaan siklus 1 dengan KD 2.3 Mengenal perkembangan teknologi produksi, komunikasi, ... Hanya terlihat 1 siswa yang

57

Tabel 4.5

Perbandingan Tindakan Pendekatan Project Based Learning Siswa Kelas 4

SDN Sidorejo Lor 07 Kota Salatiga Semester 2 Tahun

Pelajaran 2014/2015 Siklus 1 dan Siklus 2

Aktivitas

Kegiatan Awal Kegiatan Inti Kegiatan Akhir

Siklus I Siklus II Siklus I Siklus II Siklus I Siklus II

F % F % F % F % F % F %

Tindakan

PjBL yang

dilakukan

7 87,5 8 100 23 95,8 24 100 7 87,5 8 100

Tindakan

PjBL yang

belum

dilakukan

1 12,5 0 0 1 4,2 0 0 1 12,5 0 0

Jumlah 8 100 8 100 24 100 24 100 5 100 5 100

Sumber : Data Primer

Berdasarkan tabel 4.5 tentang perbandingan aktivitas tindakan pendekatan

project based learning siswa kelas 4 SDN Sidorejo Lor 07 Kota Salatiga Semester

2 tahun pelajaran 2014/2015 siklus 1 dan siklus 2, nampak bahwa dari siklus 1 ke

siklus 2 terjadi peningkatan tindakan yang dilakukan oleh siswa baik dalam

kegiatan awal, kegiatan penutup, maupun kegiatan akhir.

Perbandingan aktivitas tindakan pendekatan project based learning siswa

kelas 4 SDN Sidorejo Lor 07 Kota Salatiga semester 2 tahun pelajaran 2014/2015

siklus 1 dan siklus 2 dapat dilihat pada gambar 4.5 halaman berikut ini :

Page 20: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil ...€¦ · Pelaksanaan siklus 1 dengan KD 2.3 Mengenal perkembangan teknologi produksi, komunikasi, ... Hanya terlihat 1 siswa yang

58

Gambar 4.5

Grafik Garis Perbandingan Tindakan Pendekatan Project Based Learning Siswa

Kelas 4 SDN Sidorejo Lor 07 Kota Salatiga Semester 2 Tahun

Pelajaran 2014/2015 Siklus 1 dan Siklus 2

Pada gambar 4.5, nampak bahwa tindakan pendekatan project based

learning siswa mengalami peningkatan dari siklus 1 ke siklus 2. Dalam kegiatan

awal sebanyak 8 tindakan, yang telah dilaksanakan siswa pada siklus 1 sebanyak

7 tindakan, kemudian pada siklus 2 mengalami peningkatan sebanyak 8 tindakan.

Nampak bahwa kegiatan awal siklus 1 siswa lupa mengucapkan salam dan berdoa

pada pertemuan yang kedua, kekurangan tersebut sudah diperbaiki pada siklus 2.

Pada kegiatan inti sebanyak 24 tindakan terdapat 1 tindakan yang belum

dilakukan siswa pada siklus 1 yaitu kurang tenangnya siswa pada proses

pencarian informasi di perpustakaan, sedangkan di siklus II semua tindakan sudah

dipenuhi 100% sesuai dengan langkah pendekatan project based learning. Dalam

kegiatan akhir pada siklus 1 siswa belum melakukan tindakan refleksi

pembelajaran pada pertemuan pertama dan sudah diperbaiki pada siklus 2.

Perbandingan tindakan pendekatan project based learning oleh guru kelas

4 SDN Sidorejo Lor 07 Kota Salatiga semester 2 tahun pelajaran 2014/2015 siklus

1 dan siklus 2 juga disajikan secara rinci pada tabel 4.6 pada halaman berikut ini.

0

5

10

15

20

25

30

kegiatan awal kegiatan inti kegiatan akhir

Ju

mla

h T

ind

ak

an

Siklus I

Siklus II

Page 21: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil ...€¦ · Pelaksanaan siklus 1 dengan KD 2.3 Mengenal perkembangan teknologi produksi, komunikasi, ... Hanya terlihat 1 siswa yang

59

Tabel 4.6

Perbandingan Tindakan Pendekatan Project Based Learning Guru Kelas 4

SDN Sidorejo Lor 07 Kota Salatiga Semester 2 Tahun

Pelajaran 2014/2015 Siklus 1 dan Siklus 2

Aktivitas

Kegiatan Awal Kegiatan Inti Kegiatan Akhir

Siklus I Siklus II Siklus I Siklus II Siklus I Siklus II

F % F % F % F % F % F %

Tindakan

PjBL yang

dilakukan

7 87,5 8 100 23 95,8 24 100 7 87,5 8 100

Tindakan

PjBL yang

belum

dilakukan

1 12,5 0 0 1 4,2 0 0 1 12,5 0 0

Jumlah 8 100 8 100 24 100 24 100 5 100 5 100

Sumber : Data Primer

Berdasarkan tabel 4.6, nampak bahwa tindakan pendekatan project based

learning guru mengalami peningkatan dari siklus 1 ke siklus 2. Dalam kegiatan

awal sebanyak 8 tindakan, yang telah dilaksanakan guru pada siklus 1 sebanyak 7

tindakan, kemudian pada siklus 2 mengalami peningkatan sebanyak 8 tindakan.

Nampak bahwa kegiatan awal siklus 1 guru lupa mengucapkan salam dan berdoa

pada pertemuan yang kedua, kekurangan tersebut sudah diperbaiki pada siklus 2.

Pada kegiatan inti sebanyak 24 tindakan terdapat 1 tindakan yang belum

dilakukan guru pada siklus 1 yaitu kurangnya pemantauan siswa dalam mencari

informasi, sedangkan di siklus 2 semua tindakan sudah dipenuhi 100% sesuai

dengan langkah pendekatan project based learning. Dalam kegiatan akhir pada

siklus 1 guru belum melakukan tindakan refleksi pembelajaran pada pertemuan

pertama dan sudah diperbaiki pada siklus 2.

Perbandingan aktivitas tindakan pendekatan project based learning guru

kelas 4 SDN Sidorejo Lor 07 Salatiga semester 2 tahun pelajaran 2014/2015

siklus 1 dan siklus 2 dapat dilihat pada gambar 4.6 halaman berikut ini :

Page 22: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil ...€¦ · Pelaksanaan siklus 1 dengan KD 2.3 Mengenal perkembangan teknologi produksi, komunikasi, ... Hanya terlihat 1 siswa yang

60

Gambar 4.6

Grafik Garis Perbandingan Tindakan Pendekatan Project Based Learning Guru

Kelas 4 SDN Sidorejo Lor 07 Kota Salatiga Semester 2 Tahun

Pelajaran 2014/2015 Siklus 1 dan Siklus 2

Pada gambar 4.6, nampak bahwa implementasi tindakan guru pada siklus I

ke siklus II mengalami peningkatan. Tindakan siklus II pada kegiatan awal, inti,

dan akhir telah dilaksanakan semua oleh guru dengan baik dan optimal.

Skor minat belajar IPS menggunakan pendekatan project based learning

diperoleh melalui angket minat belajar siswa, yang terdiri dari aspek indikator :

perasaan senang, ketertarikan siswa, perhatian siswa, kesadaran tentang manfaat

pelajaran, dan keterlibatan siswa.

Hasil yang diperoleh dari penelitian, minat belajar IPS dalam pendekatan

Project Based Learning siswa kelas 4 SDN Sidorejo Lor 07 Kota Salatiga,

disajikan secara rinci melalui tabel 4.7 berikut ini.

Tabel 4.7

Perbandingan Skor Minat Belajar IPS Melalui Pendekatan Project Based Learning

Siswa Kelas 4 SDN Sidorejo Lor 07 Kota Salatiga Semester 2

Tahun Pelajaran 2014/2015 Siklus 1 dan Siklus 2

No. Kriteria Siklus I Sklus II

f % F %

1. Rendah 4 9 - -

2. Sedang 10 23 8 19

3. Tinggi 29 68 35 81

Jumlah 43 100 43 100

Sumber : Data Primer

0

5

10

15

20

25

30

kegiatan awal kegiatan inti kegiatan akhir

Jum

lah

tin

dak

an

Siklus I

Siklus II

Page 23: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil ...€¦ · Pelaksanaan siklus 1 dengan KD 2.3 Mengenal perkembangan teknologi produksi, komunikasi, ... Hanya terlihat 1 siswa yang

61

Berdasarkan tabel 4.7, nampak bahwa skor minat belajar IPS yang

didapat siswa dari siklus 1 ke siklus 2 mengalami peningkatan. Peningkatan skor

minat belajar IPS secara rinci disajikan melalui gambar 4.7 yaitu grafik

perbandingan skor minat belajar IPS melalui pendekatan project based learning

siswa kelas 4 SDN Sidorejo Lor 07 Kota Salatiga siklus 1 dan siklus 2 berikut ini.

Gambar 4.7

Grafik Garis Perbandingan Skor Minat Belajar IPS melalui Pendekatan

Project Based Learning Siswa Kelas 4 SDN Sidorejo Lor 07

Kota Salatiga Siklus 1 dan Siklus 2

Berdasarkan gambar 4.7 yaitu grafik perbandingan jumlah skor minat

belajar IPS melalui pendekatan project based learning siswa kelas 4 SDN

Sidorejo Lor 07 Kota Salatiga siklus 1 dan siklus 2 menunjukkan bahwa ada

peningkatan jumlah skor minat belajar IPS dari siklus 1 ke siklus 2. Peningkatan

nampak terlihat pada skor minat rendah pada siklus 1 diperoleh sebanyak 4 siswa

(9%), sedangkan siklus 2 sudah tak terlihat lagi siswa yang memiliki skor

terendah. Skor minat sedang pada siklus 1 diperoleh sebanyak 10 siswa (23%)

sedangkan, pada siklus 2 diperoleh sebanyak 8 siswa (19%). Skor minat tinggi

pada siklus 1 diperoleh sebanyak 29 siswa (68%), sedangkan pada siklus 2 diraih

0123456789

1011121314151617181920

0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

Sko

r M

inat

Be

laja

r

Jumlah Siswa

Perbandingan Skor Minat Belajar IPS Siklus 1 dan Siklus 2

siklus 1

siklus 2

Page 24: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil ...€¦ · Pelaksanaan siklus 1 dengan KD 2.3 Mengenal perkembangan teknologi produksi, komunikasi, ... Hanya terlihat 1 siswa yang

62

sebanyak 35 siswa (81%). Peningkatan jumlah skor minat belajar IPS terjadi

setelah diterapkan pembelajaran menggunakan pendekatan project based

learning.

Dengan demikian hipotesis tindakan yang berbunyi “Peningkatan minat

belajar IPS diduga dapat diupayakan melalui pendekatan Project Based Learning

siswa kelas 4 SDN Sidorejo Lor 07 Kota Salatiga semester 2 tahun pelajaran

2014/2015” terbukti. Hal ini ditunjukkan melalui perbandingan minat belajar IPS

tinggi siklus 1 dan siklus 2 adalah 68% : 81%. Perbandingan minat belajar IPS

sedang antara siklus 1 dan siklus 2 adalah 23% : 19%. Perbandingan minat

belajar IPS rendah siklus 1 dan siklus 2 adalah 9% : 0%. Penelitian ini dikatakan

berhasil yang ditunjukkan oleh 81% dari seluruh siswa lebih tinggi dari 80% yang

ditetapkan dalam indikator keberhasilan penenlitian mencapai skor minat belajar

IPS tinggi.

Hal ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Djehan Mulyani

Mulyani dengan judul skripsi “Upaya Peningkatan Hasil Belajar IPS Melalui

Project Based Learning (Pembelajaran Berbasis Proyek) Pada Siswa Kelas V Di

SD Islam Al-Syukro Universal”. Hal ini dapat dilihat dari hasil penelitian yang

menunjukkan adanya kemampuan hasil belajar siswa. Peningkatan kemampuan

hasil belajar dapat dilihat dari teknik analisis data yang dilakukan secara

kuantitatif indikator keberhasilan penelitian ini dilihat dari ketuntasan belajar

siswa sebanyak 75%, dengan kriteria ketuntasan minimal (KKM) 65. Dari hasil

penelitian, pada siklus pertama ketuntasan belajar yang dicapai sebanyak 70%,

dan siklus kedua sebanyak 97%. Hal ini juga sejalan dengan penelitian yang

dilaksanakan oleh Veronica Yasinta dengan judul skripsi “Upaya Meningkatkan

Hasil Belajar Metematika Bagi Siswa Kelas 4 Melalui Project Based Learning

dengan Pendekatan Kontekstual di SD Negeri 01 Gandulan Semester 2 Tahun

Pelajaran 2012/2013”. Hasil penelitian pada siklus I dengan menerapkan

Pendekatan Kontekstual Melalui Project Based Learning siswa mengalami

peningkatan, 5 siswa (23,8%) belum tuntas KKM dan 16 siswa (76,2%) siswa

sudah tuntas KKM. Dan hasil dari siklus II hasil yang diperoleh 2 siswa (9,5%)

belum tuntas KKM dan 19 siswa (90,5%) tuntas KKM. Ketuntasan belajar siswa

Page 25: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil ...€¦ · Pelaksanaan siklus 1 dengan KD 2.3 Mengenal perkembangan teknologi produksi, komunikasi, ... Hanya terlihat 1 siswa yang

63

dapat dicapai siswa karena adanya fokus siswa yang lebih baik dalam proses

pembelajaran dan siswa mampu memfokuskan pertanyaan, menimbulkan

ketertarikan pada materi, dan menemukan konsep yang digunakan untuk

penyelesaian (focus) sehingga memunculkan minat belajar siswa yang tinggi dan

berdampak pada ketuntasan belajar siswa.

Thomas J.W. Moursund, et al. menyebutkan bahwa Project Based

Learning adalah pendekatan pengajaran dan pembelajaran yang menekankan

pembelajaran yang berpusat pada siswa dalan suatu proyek. Hal ini

memungkinkan siswa untuk bekerja secara mandiri untuk membangun

pembelajarannya sendiri dan kemudian akan mencapai puncaknya dalam suatu

hasil yang realistis, seperti karya yang dihasilkan siswa sendiri. Maka melalui

pembelajaran dengan menggunakan pendekatan project based learning

diharapkan dapat meningkatkan minat belajar IPS siswa kelas 4 SDN Sidorejo

Lor 07 Kota Salatiga semester 2 tahun pelajaran 2014/2015.

Pendekatan project based learning dapat meningkatkan minat belajar IPS

siswa kelas 4 SDN Sidorejo Lor 07 Kota Salatiga semester 2 tahun pelajaran

2014/2015. Nampak dari skor minat belajar IPS siswa kelas 4 pada siklus 1 ke

siklus 2 mengalami peningkatan mencapai 80%, sehingga dapat dikatakan bahwa

pendekatan project based learning dapat mengurangi kesenjangan antara apa yang

diharapkan guru terhadap siswa, dan realita yang dihasilkan siswa, yaitu minat

belajar IPS.