BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil ... -...

19
33 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian dan Pembahasan Tujuan akhir penelitian ini adalah merencanakan program bimbingan dan konseling berdasarkan analisis tugas perkembangan siswa kelas IV, V dan VI di SDN Jubelan 02 Sumowono. Dengan demikian, dirancangnya program BK SD ini dapat menjadi referensi atau masukan bagi perencana program bimbingan dan konseling di tingkat sekolah dasar yaitu guru kelas IV, V dan VI di SDN Jubelan 02 Sumowono untuk mengetahui bagaimana perencanaan program bimbingan dan konseling berdasarkan analisis tugas perkembangan siswa, dalam rangka mengembangkan aspek-aspek dalam diri peserta didik baik bidang pribadi, sosial, belajar dan karir untuk mencapai Standar Kompetensi Kemandirian seperti yang tertuang dalam Permendiknas No. 23/2006 yang dapat mendukung pencapaian Standar Kompetensi Lulusan (SKL) yang harus dicapai peserta didik melalui proses pembelajaran bidang studi sehingga permasalahan yang dialami peserta didik baik masalah pribadi, sosial, belajar dan karir dapat terselesaikan dengan adanya program BK yang diharapkan menjadi penegas, pemantap dan pengarah dalam menghadapi masalah di zaman modern yang penuh tantangan ini, sehingga profesionalisme kinerja guru kelas dapat meningkat. Untuk dapat merencanakan program bimbingan dan konseling berdasarkan analisis tugas perkembangan siswa kelas IV, V dan VI di SDN Jubelan 02 Sumowono, maka sebelumnya telah dilakukan survei lapangan pada tanggal 19

Transcript of BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil ... -...

Page 1: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil ... - …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/5538/5/T1_132010079_BAB IV.pdf · dalam bentuk program tahunan yang pelaksanaannya

33

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil Penelitian dan Pembahasan

Tujuan akhir penelitian ini adalah merencanakan program bimbingan dan

konseling berdasarkan analisis tugas perkembangan siswa kelas IV, V dan VI di

SDN Jubelan 02 Sumowono. Dengan demikian, dirancangnya program BK SD ini

dapat menjadi referensi atau masukan bagi perencana program bimbingan dan

konseling di tingkat sekolah dasar yaitu guru kelas IV, V dan VI di SDN Jubelan

02 Sumowono untuk mengetahui bagaimana perencanaan program bimbingan dan

konseling berdasarkan analisis tugas perkembangan siswa, dalam rangka

mengembangkan aspek-aspek dalam diri peserta didik baik bidang pribadi, sosial,

belajar dan karir untuk mencapai Standar Kompetensi Kemandirian seperti yang

tertuang dalam Permendiknas No. 23/2006 yang dapat mendukung pencapaian

Standar Kompetensi Lulusan (SKL) yang harus dicapai peserta didik melalui

proses pembelajaran bidang studi sehingga permasalahan yang dialami peserta

didik baik masalah pribadi, sosial, belajar dan karir dapat terselesaikan dengan

adanya program BK yang diharapkan menjadi penegas, pemantap dan pengarah

dalam menghadapi masalah di zaman modern yang penuh tantangan ini, sehingga

profesionalisme kinerja guru kelas dapat meningkat.

Untuk dapat merencanakan program bimbingan dan konseling berdasarkan

analisis tugas perkembangan siswa kelas IV, V dan VI di SDN Jubelan 02

Sumowono, maka sebelumnya telah dilakukan survei lapangan pada tanggal 19

Page 2: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil ... - …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/5538/5/T1_132010079_BAB IV.pdf · dalam bentuk program tahunan yang pelaksanaannya

34

Oktober 2013 dengan melakukan wawancara kepada guru kelas IV, V dan VI

serta kepala SDN Jubelan 02 Sumowono untuk mengetahui pelaksanaan program

bimbingan dan konseling serta studi dokumentasi tentang visi misi, tujuan

pendidikan dan 10 kemampuan dasar guru SDN Jubelan 02 Sumowono dan

penggalian data tentang kebutuhan masalah untuk masing-masing kelas IV, V dan

VI yang telah dilaksanakan pada tanggal 19 Oktober 2013 dan 28 Oktober 2013

dengan membagikan instrumen Inventori Tugas Perkembangan (ITP) untuk SD

kepada siswa kelas IV, V dan VI di SDN Jubelan 02 Sumowono.

4.2 Deskripsi Hasil Wawancara, Observasi dan Studi Dokumentasi Tentang

Pelaksanaan Program Layanan Bimbingan dan Konseling di SDN Jubelan

02 Sumowono

Pelaksanaan program layanan bimbingan dan konseling di SDN Jubelan

02 Sumowono belum dilaksanakan secara maksimal dikarenakan pemberian

layanan Bimbingan dianggap hanya sebagai pekerjaan sampingan dari tugas

pokok seorang guru kelas, sehingga guru kelas kurang memperhatikan pentingnya

layanan BK. Dari hasil wawancara, observasi dan studi dokumentasi yang

dilakukan pada tanggal 19 Oktober 2013 diperoleh informasi sebagai berikut

untuk guru kelas IV Totok Sugiarto, A.Ma.Pd menyatakan bahwa tidak membuat

program BK secara khusus dan untuk layanan BK kelas IV hanya dilakukan

apabila ada masalah atau perilaku yang menyimpang, sedangkan untuk guru kelas

V Saryoto, S.Pd.SD juga menuturkan bahwa tidak membuat program BK secara

khusus, lebih fokus pada bimbingan belajar, layanan BK bersifat insidentil dan

Page 3: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil ... - …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/5538/5/T1_132010079_BAB IV.pdf · dalam bentuk program tahunan yang pelaksanaannya

35

beliau pernah membuat catatan BK terhadap permasalahan yang bersifat insidentil

tersebut, sedangkan untuk guru kelas VI Pambudi Margo, S.Pd juga menyatakan

hal yang sama bahwa tidak membuat program BK secara khusus dan layanan BK

bersifat insidentil. Kepala SDN Jubelan 02 Sumowono Tutik Khamidah, S.Pd

juga menuturkan bahwa tidak membuat program BK secara khusus, hanya para

guru kelas lebih terfokus pada bimbingan belajar dan dari studi dokumentasi yang

dilakukan program tahunan/jadwal kegiatan sekolah yang dibuat oleh kepala

sekolah sama untuk semua kelas dan pada tujuan pendidikan di SDN Jubelan 02

Sumowono yaitu mengoptimalkan proses pembelajaran dengan pendekatan

pembelajaran yang berpusat pada siswa, antara lain CTL, PAKEM serta layanan

bimbingan dan konseling, serta tugas guru di SDN Jubelan 02 Sumowono yaitu

menyelenggarakan program bimbingan belum dilaksanakan secara maksimal

karena beban tugas dan tanggung jawab guru kelas yang sudah kompleks,

meskipun sebenarnya bimbingan dan konseling itu penting dilaksanakan dalam

menunjang pencapaian tujuan pendidikan yang ada di SD tersebut.

Dengan direncanakan program bimbingan dan konseling berdasarkan

analisis tugas perkembangan siswa kelas IV, V dan VI di SDN Jubelan 02

Sumowono, maka dapat menjadi referensi atau masukan bagi perencana program

bimbingan dan konseling di tingkat sekolah dasar yaitu guru kelas IV, V dan VI di

SDN Jubelan 02 Sumowono untuk mengetahui bagaimana perencanaan program

bimbingan dan konseling berdasarkan analisis tugas perkembangan siswa dalam

mencapai Standar Kompetensi Kemandirian seperti yang tertuang dalam

Permendiknas No. 23/2006 yang dapat mendukung pencapaian Standar

Page 4: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil ... - …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/5538/5/T1_132010079_BAB IV.pdf · dalam bentuk program tahunan yang pelaksanaannya

36

Kompetensi Lulusan (SKL) yang harus dicapai peserta didik melalui proses

pembelajaran bidang studi sehingga permasalahan yang dialami peserta didik baik

masalah pribadi, sosial, belajar dan karir dapat terselesaikan dengan adanya

program BK yang diharapkan menjadi penegas, pemantap dan pengarah dalam

menghadapi masalah di zaman modern yang penuh tantangan ini.

4.3 Pengumpulan Data

Terlaksananya kegiatan pengumpulan data pada tanggal 19 Oktober 2013

dan 28 Oktober 2013 dengan membagikan instrumen Inventori Tugas

Perkembangan (ITP) kepada siswa kelas IV, V dan VI di SDN Jubelan 02

Sumowono antara lain : kelas IV yang berjumlah 34 orang, siswa kelas V yang

berjumlah 22 orang dan siswa kelas VI yang berjumlah 20 orang, memunculkan

permasalahan yang terjadi di kelas IV, V dan VI di SDN Jubelan 02 Sumowono

berbeda dan dengan tingkat perkembangan untuk masing-masing kelas yang

berbeda. Oleh karena itu tentunya program BK yang direncanakan harus berbeda

karena kebutuhan masalah untuk masing-masing kelas berbeda berdasarkan hasil

pengolahan data instrumen Inventori Tugas Perkembangan (ITP).

Page 5: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil ... - …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/5538/5/T1_132010079_BAB IV.pdf · dalam bentuk program tahunan yang pelaksanaannya

37

TABEL 4.3.1

Page 6: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil ... - …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/5538/5/T1_132010079_BAB IV.pdf · dalam bentuk program tahunan yang pelaksanaannya

38

Berdasarkan hasil pengolahan menggunakan ATP yang digambarkan pada

tabel 4.3.1 maka diketahui bahwa rata-rata Tingkat Perkembangan (TP) kelas IV

yaitu 3,48 dengan simpangan baku/standar deviasi 0,24. Untuk mengetahui jarak

antara mean (rata-rata) Tingkat Perkembangan (TP) dengan suatu titik yang

jauhnya 1 SD yaitu dengan menggunakan rumus :

(μ - 1σ ≤ X ≤ μ + 1σ) = (3,24 ≤ X ≤ 3,72)

(μ - 2σ ≤ X ≤ μ + 2σ) = (3 ≤ X ≤ 3,96)

(μ - 3σ ≤ X ≤ μ + 3σ) = (2,76 ≤ X ≤ 4,2)

X adalah rata-rata aspek perkembangan. Dengan demikian karena simpangan

bakunya 0,24 yang artinya 1 Standar Deviasi (SD), sehingga yang menjadi

acuannya (μ - 1σ ≤ X ≤ μ + 1σ) = (3,24 ≤ X ≤ 3,72) maka dapat diketahui aspek

perkembangan mana yang merupakan kebutuhan masalah kelompok dan aspek

perkembangan mana saja yang dimasukkan ke dalam program bimbingan dan

konseling.

Berdasarkan tabel 4.3.1 juga diketahui bahwa kebutuhan masalah kelas IV

berdasarkan acuan (μ - 1σ ≤ X ≤ μ + 1σ) = (3,24 ≤ X ≤ 3,72) yaitu pada aspek

landasan hidup religius, kematangan intelektual, kesadaran tanggung jawab,

penerimaan diri dan pengembangannya, kemandirian perilaku ekonomi dan

wawasan dan persiapan karir.

Page 7: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil ... - …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/5538/5/T1_132010079_BAB IV.pdf · dalam bentuk program tahunan yang pelaksanaannya

39

TABEL 4.3.2

TOPIK YANG DISAJIKAN DALAM PROGRAM BIMBINGAN DAN KONSELING KELAS IV

SDN JUBELAN 02 SUMOWONO

No. ASPEK PERKEMBANGAN TOPIK

1. Landasan Hidup Religius a. Perlunya pengembangan kebiasaan dan sikap beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang

Maha Esa

b. Sabar itu indah (kesabaran menghadapi segala hal)

2. Kematangan Intelektual a. Kebebasan mengemukakan pendapat

b. Pentingnya belajar kelompok bersama

3. Kesadaran Tanggung Jawab a. Hak dan kewajiban siswa di sekolah, di rumah dan di masyarakat

b. Kedisiplinan terhadap peraturan (di sekolah, di rumah dan di masyarakat)

c. Tata karma pergaulan dengan teman sebaya, guru, staf lain dan masyarakat

4. Penerimaan Diri dan Pengembangannya a. Memahami diri sebagai anggota keluarga dan bagian orang lain

b. Karakterisik pribadi (pemahaman diri)

5. Kemandirian Perilaku Ekonomi a. Hemat pangkal kaya (pentingnya hidup hemat dan menabung)

6. Wawasan dan Persiapan Karir a. Memahami berbagai jenis pekerjaan

b. Kenali cita-citamu sejak dini

Page 8: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil ... - …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/5538/5/T1_132010079_BAB IV.pdf · dalam bentuk program tahunan yang pelaksanaannya

40

TABEL 4.3.3

Page 9: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil ... - …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/5538/5/T1_132010079_BAB IV.pdf · dalam bentuk program tahunan yang pelaksanaannya

41

Berdasarkan hasil pengolahan menggunakan ATP yang digambarkan pada

tabel 4.3.3 maka diketahui bahwa rata-rata Tingkat Perkembangan (TP) kelas V

yaitu 3,63 dengan simpangan baku/standar deviasi 0,14. Untuk mengetahui jarak

antara mean (rata-rata) Tingkat Perkembangan (TP) dengan suatu titik yang

jauhnya 1 SD yaitu dengan menggunakan rumus :

(μ - 1σ ≤ X ≤ μ + 1σ) = (3,49 ≤ X ≤ 3,77)

(μ - 2σ ≤ X ≤ μ + 2σ) = (3,35 ≤ X ≤ 3,91)

(μ - 3σ ≤ X ≤ μ + 3σ) = (3,21 ≤ X ≤ 4,05)

X adalah rata-rata aspek perkembangan. Dengan demikian karena simpangan

bakunya 0,14 yang artinya 1 Standar Deviasi (SD), sehingga yang menjadi

acuannya (μ - 1σ ≤ X ≤ μ + 1σ) = (3,49 ≤ X ≤ 3,77) maka dapat diketahui aspek

perkembangan mana yang merupakan kebutuhan masalah kelompok dan aspek

mana saja yang harus dimasukkan ke dalam program bimbingan dan konseling.

Berdasarkan tabel 4.3.3 juga diketahui bahwa kebutuhan masalah kelas V

berdasarkan acuan (μ - 1σ ≤ X ≤ μ + 1σ) = (3,49 ≤ X ≤ 3,77) yaitu pada aspek

kematangan emosional, kematangan intelektual, kesadaran tanggung jawab,

kemandirian perilaku ekonomi dan wawasan dan persiapan karir.

Page 10: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil ... - …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/5538/5/T1_132010079_BAB IV.pdf · dalam bentuk program tahunan yang pelaksanaannya

42

TABEL 4.3.4

TOPIK YANG DISAJIKAN DALAM PROGRAM BIMBINGAN DAN KONSELING KELAS V

SDN JUBELAN 02 SUMOWONO

No. ASPEK PERKEMBANGAN TOPIK

1. Kematangan Emosional a. Memahami jenis-jenis emosi dan cara mengendalikannya

2. Kematangan Intelektual a. Kebebasan mengemukakan pendapat

b. Pentingnya belajar kelompok bersama

c. Memahami perubahan pada diri remaja

d. Peningkatan keterampilan belajar

3. Kesadaran Tanggung Jawab a. Hak dan kewajiban siswa di rumah, di sekolah dan di masyarakat

b. Tata karma pergaulan dengan teman sebaya, guru, staf lain dan masyarakat

4. Kemandirian Perilaku Ekonomi a. Hemat pangkal kaya (pentingnya hidup hemat dan menabung)

b. Sikap kerja keras dan keuletan dalam bekerja

5. Wawasan dan Persiapan Karir a. Memahami berbagai jenis pekerjaan

b. Makna belajar dalam menggapai cita-cita

c. Kenali cita-citamu sejak dini

Page 11: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil ... - …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/5538/5/T1_132010079_BAB IV.pdf · dalam bentuk program tahunan yang pelaksanaannya

43

TABEL 4.3.5

Page 12: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil ... - …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/5538/5/T1_132010079_BAB IV.pdf · dalam bentuk program tahunan yang pelaksanaannya

44

Berdasarkan hasil pengolahan menggunakan ATP yang digambarkan pada

tabel 4.3.5 maka diketahui bahwa rata-rata Tingkat Perkembangan (TP) kelas VI

yaitu 3,54 dengan simpangan baku/standar deviasi 0,20. Untuk mengetahui jarak

antara mean (rata-rata) Tingkat Perkembangan (TP) dengan suatu titik yang

jauhnya 1 SD yaitu dengan menggunakan rumus :

(μ - 1σ ≤ X ≤ μ + 1σ) = (3,34 ≤ X ≤ 3,74)

(μ - 2σ ≤ X ≤ μ + 2σ) = (3,14 ≤ X ≤ 3,94)

(μ - 3σ ≤ X ≤ μ + 3σ) = (2,94 ≤ X ≤ 4,14)

X adalah rata-rata aspek perkembangan. Dengan demikian karena simpangan

bakunya 0,24 yang artinya 1 Standar Deviasi (SD), sehingga yang menjadi

acuannya (μ - 1σ ≤ X ≤ μ + 1σ) = (3,34 ≤ X ≤ 3,74) maka dapat diketahui aspek

perkembangan mana yang merupakan kebutuhan masalah kelompok dan aspek

perkembangan mana saja yang harus dimasukkan ke dalam program bimbingan

dan konseling.

Berdasarkan tabel 4.3.5 juga diketahui bahwa kebutuhan masalah kelas VI

berdasarkan acuan (μ - 1σ ≤ X ≤ μ + 1σ) = (3,34 ≤ X ≤ 3,74) yaitu pada aspek

landasan hidup religius, landasan perilaku etis, kematangan emosional,

kematangan intelektual, kesadaran tanggung jawab, kesadaran perilaku ekonomi

dan wawasan dan persiapan karir.

Page 13: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil ... - …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/5538/5/T1_132010079_BAB IV.pdf · dalam bentuk program tahunan yang pelaksanaannya

45

TABEL 4.3.6

TOPIK YANG DISAJIKAN DALAM PROGRAM BIMBINGAN DAN KONSELING KELAS VI

SDN JUBELAN 02 SUMOWONO

No. ASPEK PERKEMBANGAN TOPIK

1. Landasan Hidup Religius a. Kebiasaan dan sikap beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa

b. Berpikir dan bersikap positif dalam menghadapi segala hal

2. Landasan Perilaku Etis a. Jujur itu mujur (pentingnya bersikap jujur dalam segala hal)

b. Pentingnya menciptakan ketertiban dan keamanan di sekolah, di rumah dan di masyarakat

3. Kematangan Emosional a. Memahami jenis-jenis emosi dan cara mengendalikannya

4. Kematangan Intelektual a. Pentingnya belajar kelompok bersama

b. Memahami perubahan pada diri remaja

c. Peningkatan keterampilan belajar

5. Kesadaran Tanggung Jawab a. Tata karma pergaulan dengan teman sebaya, guru, staf lain dan masyarakat

6. Kemandirian Perilaku Ekonomi a. Upaya menghasilkan uang (lingkungan kita peluang uasaha kita)

7. Wawasan dan Persiapan Karir a. Kembangkan bakatmu untuk menggapai cita-citamu

b. Memilih sekolah lanjutan/SLTP

Page 14: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil ... - …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/5538/5/T1_132010079_BAB IV.pdf · dalam bentuk program tahunan yang pelaksanaannya

46

4.4 Perencanaan Program Bimbingan dan Konseling Berdasarkan Analisis

Tugas Perkembangan Siswa Kelas IV, V dan VI

Perencanaan Program Bimbingan dan Konseling berdasarkan analisis tugas

perkembangan siswa kelas IV, V dan VI di SDN Jubelan 02 Sumowono disajikan

dalam bentuk program tahunan yang pelaksanaannya diintegrasikan dalam proses

pembelajaran di kelas (memadukan antara program layanan BK dengan program

pembelajaran yang dirancang). Program BK kelas IV, V dan VI berdasarkan

analisis kebutuhan masalah siswa kelas IV, V dan VI di SDN Jubelan 02

Sumowono (terlampir).

Perencanaan Program Bimbingan dan Konseling berdasarkan analisis tugas

perkembangan siswa kelas IV, V dan VI di SDN Jubelan 02 Sumowono pada

dasarnya terdiri dari dua langkah yaitu :

1) Pemetaan kebutuhan masalah dan konteks layanan

Penyusunan program BK dimulai dari kegiatan asesmen (pengukuran,

penilaian) atau kegiatan mengidentifikasi aspek-aspek yang dijadikan bahan

masukan bagi penyusunan program/layanan. Kegiatan asesmen ini meliputi :

a. Asesmen konteks lingkungan program yang terkait dengan kegiatan

mengidentifikasi harapan dan tujuan sekolah, dalam hal ini menggunakan

teknik pengumpulan data wawancara tentang pelaksanaan program BK di SD,

observasi terkait tugas guru di SD yang disesuaikan dengan hasil studi

dokumentasi tentang 10 kemampuan dasar guru SDN Jubelan 02 Sumowono

serta visi misi serta tujuan pendidikan SDN Jubelan 02 Sumowono.

Page 15: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil ... - …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/5538/5/T1_132010079_BAB IV.pdf · dalam bentuk program tahunan yang pelaksanaannya

47

10 kemampuan dasar guru SDN Jubelan 02 Sumowono yaitu :

1) Mengembangkan kepribadian

2) Menguasai landasan pendidikan

3) Menguasai bahan pengajaran

4) Menyusun program pengajaran

5) Melaksanakan program pengajaran

6) Menilai hasil dan proses belajar mengajar yang telah dilaksanakan

7) Menyelenggarakan program bimbingan

8) Menyelenggarakan administrasi sekolah

9) Berinteraksi dengan sejawat dan masyarakat dan

10) Menyelenggarakan penelitian sederhana untuk keperluan pengajaran

Visi misi dan tujuan pendidikan SDN Jubelan 02 Sumowono yaitu :

Visi : Unggul dalam prestasi, luhur budi pekerti tetap dalam bingkai budaya

bangsa.

Misi :

1) Mengoptimalkan KBM yang berhasil guna dan berdaya guna dengan

mendayagunakan fasilitas media pembelajaran.

2) Menumbuhkembangkan sikap keunggulan dan kompetitif kepada warga

sekolah secara terus menerus.

3) Meningkatkan pengalaman ajaran agama yang diamati sehingga menjadi

sumber kearifan dan kebijakan dalam bertindak.

4) Menerapkan manajemen partisipatif, transparansi akuntabel kepada warga

sekolah.

Page 16: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil ... - …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/5538/5/T1_132010079_BAB IV.pdf · dalam bentuk program tahunan yang pelaksanaannya

48

5) Mengoptimalkan hubungan yang harmonis dengan orang tua/wali, Komite

Sekolah, Stake Holders/para pemangku kepentingan dan para peduli

pendidikan lainnya.

Tujuan :

1) Mengoptimalkan proses pembelajaran dengan pendekatan pembelajaran

yang berpusat pada siswa, antara lain CTL, PAKEM serta layanan

bimbingan dan konseling.

2) Meraih prestasi dalam kegiatan lomba-lomba.

3) Dapat meraih prestasi dalam bidang akademis maupun non akademis.

4) Dapat meningkat dalam bidang kegiatan : kepramukaan, kegamaan dan

kedisiplinan sekolah.

5) Hubungan antara sekolah dengan komite dan masyarakat semakin erat dan

kondusif.

6) Dapat memiliki kesadaran terhadap kelestarian lingkungan hidup di

sekitarnya.

7) Membiasakan siswa dapat berperilaku hidup bersih dan sehat.

b. Selanjutnya untuk asesmen kebutuhan dan masalah peserta didik yang

menyangkut karakteristik peserta didik. Langkah-langkah yang dapat dilakukan

untuk memetakan kebutuhan, masalah dan konteks layanan :

1) Menyiapakan instrumen dan unit analisis penilaian kebutuhan. Jenis

instrumen yang digunakan untuk membuat perencanaan program bimbingan

dan konseling berdasarkan analisis kebutuhan masalah siswa kelas IV, V

dan VI di SDN Jubelan 02 Sumowono menggunakan Inventori Tugas

Page 17: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil ... - …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/5538/5/T1_132010079_BAB IV.pdf · dalam bentuk program tahunan yang pelaksanaannya

49

Perkembangan (ITP) SD dengan teknik analisis data menggunakan program

khusus Analisis Tugas Perkembangan (ATP) Versi 3.35 yang

dikembangkan oleh (Sunaryo Kartadinata, dkk. 2003, (UPI). Program ini

digunakan untuk menyekor, mengolah dan mencetak hasil analisis ITP, baik

dalam bentuk angka, grafik, maupun daftar, kemudian dihitung berdasarkan

jarak antara mean (rata-rata) Tingkat Perkembangan (TP) dengan suatu titik

yang jauhnya 1 SD menggunakan kurve normal.

2) Implementasi penilaian kebutuhan. Pada tahap ini yang dilakukan adalah

mengumpulkan data dengan menggunakan instrumen untuk memperoleh

gambaran kebutuhan dan konteks lingkungan yang akan dirumuskan ke

dalam program lanjut.

3) Analisis hasil penilaian kebutuhan. Setelah data terkumpul maka langkah

yang dilakukan selanjutnya adalah mengolah, menganalisis dan

menginterprestasi hasil penilaian yang diungkap dengan tujuan kebutuhan,

masalah dan konteks program sehingga dapat terindentifikasi dengan tepat.

4) Pemetaan kebutuhan/permasalahan. Setelah hasil analisis dan identifikasi

diketahui, maka langkah selanjutnya membuat peta kebutuhan masalah.

2) Desain program BK dan rencana aksi (Action Plan)

a. Identifikasikan dan rumuskan berbagai kegiatan yang perlu dilakukan.

Kegiatan ini diturunkan dari tugas perkembangan/kompetensi yang harus

dikuasai peserta didik berdasarkan kebutuhan masalah pada tabel 4.3.1,

tabel 4.3.3 dan tabel 4.3.5. Rumuskan tujuan yang akan dicapai dalam

bentuk perilaku yang harus dikuasai peserta didik setelah memperoleh

Page 18: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil ... - …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/5538/5/T1_132010079_BAB IV.pdf · dalam bentuk program tahunan yang pelaksanaannya

50

pelayanan bimbingan dan konseling.

Tujuan hendaknya dirumuskan ke dalam tataran tujuan:

1) Penyadaran, untuk membangun pengetahuan dan pemahaman peserta didik

terhadap perilaku atau standar kompetensi yang harus dipelajari dan dikuasai

2) Akomodasi, untuk membangun pemaknaan, internalisasi dan menjadikan

perilaku atau kompetensi baru sebagai bagian dari kemampuan dirinya, dan

3) Tindakan, yaitu mendorong peserta didik untuk mewujudkan perilaku dan

kompetensi baru itu dalam tindakan nyata sehari-hari.

Dalam hal ini dapat dilihat pada tabel 4.3.2, 4.3.4 dan 4.3.6 tentang topik yang

disajikan dalam program bimbingan dan konseling untuk masing-masing kelas

IV, V dan VI di SDN Jubelan 02 Sumowono.

b. Pertimbangkan porsi waktu yang diperlukan untuk melaksanakan setiap

kegiatan. Apakah kegiatan dilakukan dalam waktu tertentu terus-menerus.

berapa banyak waktu yang diperlukan untuk melaksanakan pelayanan

bimbingan dan konseling dalam setiap komponen program, oleh karena itu

perlu dirancang dengan cermat. Dalam hal ini porsi waktunya adalah dua jam

pelajaran per kelas per minggu jadi (2x35 menit).

c. Inventarisasi kebutuhan yang diperoleh dari needs assessment dalam tabel

kebutuhan yang akan menjadi rencana kegiatan. Rencana kegiatan dituangkan

ke dalam program tahunan. Dalam hal ini, komponen program harus

disesuaikan perkiraan alokasi waktu pelayanan (Ditjen PMPTK, 2007) di

jenjang pendidikan SD/MI, bahwa sebesar 45-55 % lebih ditekankan pada

komponen pelayanan dasar mengingat bahwa kedudukan BK di SD adalah

Page 19: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil ... - …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/5538/5/T1_132010079_BAB IV.pdf · dalam bentuk program tahunan yang pelaksanaannya

51

keterpaduan Program Bimbingan Dalam KBM sehingga layanan bimbingan

masih menjadi tugas terpadu dari guru kelas.

d. Program bimbingan dan konseling perlu dilaksanakan dalam bentuk kontak

langsung. Untuk kegiatan kontak langsung yang dilakukan secara klasikal

(pelayanan dasar) perlu dilakukan waktu terjadwal (2) dua jam pelajaran per

kelas per minggu jadi 2x35 menit. Untuk dapat melaksanakan program tahunan

ini maka teknis pelaksanaanya diintegrasikan dalam proses pembelajaran di

kelas (memadukan antara program layanan BK dengan program pembelajaran

yang dirancang). Program tahunan (terlampir).

Dengan demikian, perencanaan program bimbingan dan konseling

berdasarkan analisis tugas perkembangan siswa kelas IV, V dan VI di SDN

Jubelan 02 Sumowono dapat menjadi referensi atau masukan bagi perencana

program bimbingan dan konseling di tingkat sekolah dasar yaitu guru kelas IV, V

dan VI di SDN Jubelan 02 Sumowono untuk mengetahui bagaimana perencanaan

program bimbingan dan konseling berdasarkan analisis tugas perkembangan

siswa, dalam rangka mengembangkan aspek-aspek dalam diri peserta didik baik

bidang pribadi, sosial, belajar dan karir sehingga dapat mencapai Standar

Kompetensi Kemandirian seperti yang tertuang dalam Permendiknas No. 23/2006

yang dapat mendukung pencapaian Standar Kompetensi Lulusan (SKL) yang

harus dicapai peserta didik melalui proses pembelajaran bidang studi.