BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANdigilib.uinsby.ac.id/1052/8/Bab 4.pdf · kondisi di madrasah...

27
39 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Setting Penelitian 1. Sejarah Sekolah Madrasah Ibtidaiyah NU Darul Ulum didirikan pada tahun1967. Terletak di Desa Candiwates Kecamatan Prigen Kabupaten Pasuruan, kurang lebih 2 Km kearah selatan dari Kota Pandaan . Madrasah Ibtidaiyah NU Darul Ulum di bangun diatas area tanah seluas 1284 m2 dengan status kepemilikan sudah sertifikat (644 m2). Dari luas area tanah tersebut di gunakan untuk bangunan seluas 644 m2, dan selebihnya adalah halaman sekolah dan lahan kosong. Berikut ini adalah tabel nama kepala madrasah dari awal berdiri sampai sekarang : Tabel 4.1 Daftar nama Kepala Madrasah No Nama Periode 1. Bapak Imam Ahmad 1967-1987 2. Bapak Moh. Mansyur 1987-1990 3. Ibu Sholihah, S.Pd 1990-1992 4. Bapak Moh. Faqih 1992-1997 5. Bapak Nakhwan, S.Pd 1997-2006 6. Bapak Mustofa, S.Pd.I 2006-2010 7. Bapak Roviq, S.Pd.I 2010-sekarang 39

Transcript of BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANdigilib.uinsby.ac.id/1052/8/Bab 4.pdf · kondisi di madrasah...

Page 1: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANdigilib.uinsby.ac.id/1052/8/Bab 4.pdf · kondisi di madrasah tujuan madrasah yang ingin dicapai pada tahun pelajaran 2014/2015 adalah sebagai

39

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Setting Penelitian

1. Sejarah Sekolah

Madrasah Ibtidaiyah NU Darul Ulum didirikan pada tahun1967.

Terletak di Desa Candiwates Kecamatan Prigen Kabupaten Pasuruan,

kurang lebih 2 Km kearah selatan dari Kota Pandaan . Madrasah

Ibtidaiyah NU Darul Ulum di bangun diatas area tanah seluas 1284 m2

dengan status kepemilikan sudah sertifikat (644 m2). Dari luas area tanah

tersebut di gunakan untuk bangunan seluas 644 m2, dan selebihnya adalah

halaman sekolah dan lahan kosong.

Berikut ini adalah tabel nama kepala madrasah dari awal berdiri

sampai sekarang :

Tabel 4.1

Daftar nama Kepala Madrasah

No Nama Periode

1. Bapak Imam Ahmad 1967-1987

2. Bapak Moh. Mansyur 1987-1990

3. Ibu Sholihah, S.Pd 1990-1992

4. Bapak Moh. Faqih 1992-1997

5. Bapak Nakhwan, S.Pd 1997-2006

6. Bapak Mustofa, S.Pd.I 2006-2010

7. Bapak Roviq, S.Pd.I 2010-sekarang

39

Page 2: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANdigilib.uinsby.ac.id/1052/8/Bab 4.pdf · kondisi di madrasah tujuan madrasah yang ingin dicapai pada tahun pelajaran 2014/2015 adalah sebagai

40

Tenaga pengajar MI NU Darul Ulum yang ada saat ini 14 orang

dan karyawan sebanyak 3 orang, yang sudah memiliki bidang keilmuan

sesuai dengan pelajaran dan tugas masing-masing baik dalam ilmu agama

mapun ilmu-ilmu umum.

2. Visi Sekolah/Madrasah

Berprestasi, berbudaya islami, terampil dan mandiri

3. Misi Sekolah/ Madrasah

a. Mewujudkan prestasi belajar belajar dengan meningkatkan KBM dan

sarana prasarana sekolah

b. Mewujudkan pribadi yang islami

c. Mewujudkan kegiatan kurikuler dan ekstrakurikuler menuju

kemandirian

4. Tujuan Sekolah/ Madrasah

Dengan berpedoman pada visi dan misi yang telah dirumuskan serta

kondisi di madrasah tujuan madrasah yang ingin dicapai pada tahun

pelajaran 2014/2015 adalah sebagai berikut .

a. Memberikan kesempatan dan pelayanan pendidikan umum dan

keagamaan secara maksimal

b. Menerapkan ajaran islam dalam kehidupan sehari-hari

40

Page 3: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANdigilib.uinsby.ac.id/1052/8/Bab 4.pdf · kondisi di madrasah tujuan madrasah yang ingin dicapai pada tahun pelajaran 2014/2015 adalah sebagai

41

c. Meningkatkan ketrampilan dan kemandirian didalam dan diluar

sekolah

5. Data Kondisi Ruang

Tabel 4.2.

Sarana dan Prasarana

No Jenis RuangJumlah

Ruang

Luas

(m2)

Kondisi Ruang

Ket.Baik

Rusak

ringan

Rusak

berat

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

Ruang Teori / Kelas

Ruang Kepala Sekolah

Administrasi / TU

Ruang Guru

Ruang Perpustakaan

Laboratorium IPA

Ruang UKS

WC Guru

WC Murid

Mushollah

6

1

-

-

1

-

-

1

2

-

200

30

-

-

21

-

-

2

2

-

1

-

-

-

-

-

-

-

-

1

-

-

-

1

-

-

1

2

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

Sumber dari dokumen madrasah

41

Page 4: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANdigilib.uinsby.ac.id/1052/8/Bab 4.pdf · kondisi di madrasah tujuan madrasah yang ingin dicapai pada tahun pelajaran 2014/2015 adalah sebagai

42

B. Hasil Penelitian

1. Pra siklus

Kegiatan pra siklus dilakukan dengan mengumpulkan data hasil

wawancara dengan guru mata pelajaran matematika. Untuk

mengetahui hasil belajar siswa kelas III MI NU Darul Ulum

Candiwates sebelum menggunakan media realia , pada siklus I peneliti

melakukan wawancara dengan guru mata pelajaran matematika yakni

Ibu Susiati, S.Pd.SD terkait dengan metode, media, dan strategi yang

digunakan dalam pembelajaran matematika di kelas III MI NU Darul

Ulum Candiwates.

Dari hasil wawancara dapat diketahui bahwa selama ini guru

menyampaikan materi dengan metode ceramah, tanya jawab, dan

penugasan. Meskipun pembelajaran sudah berorientasi pada siswa,

seperti yang dikatakan oleh Ibu Susiati, S.Pd.SD aktivitas belajar siswa

belum maksimal, karena dari 34 siswa kelas III masih didapati 9 siswa

yang pasif, 6 siswa ramai atau mengobrol sendiri pada saat pelajaran

serta 8 siswa motivasi rendah.

Permasalahan tersebut secara otomatis berdampak pada minimnya

hasil nilai ulangan siswa dalam proses proses belajar. Hal ini

didasarkan pada hasil ulangan siswa, sehingga berdampak pada nilai

mata pelajaran matematika yang belum menunjukkan angka maksimal

karena 34 siswa atau secara klasikal 64,7 % didapati belum memenuhi

batas ketuntasan minimum belajar yakni 75 %.

42

Page 5: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANdigilib.uinsby.ac.id/1052/8/Bab 4.pdf · kondisi di madrasah tujuan madrasah yang ingin dicapai pada tahun pelajaran 2014/2015 adalah sebagai

43

Dari keterangan di atas dapat disimpulkan bahawa hasil belajar

siswa kelas III MI NU Darul Ulum Candiwates dalam perkalian masih

dibawah rata-rata atau KKM.

2. Siklus I

Pada siklus I ini merupakan proses pembelajaran matematika

dengan materi perkalian menggunakan media realia. Kegiatan siklus 1

ini dilaksanakan pada tanggal 9 September 2014 dikelas III dengan

jumlah siswa sebanyak 34 siswa, 19 siswa laki-laki dan 15 siswa

perempuan. Pembelajaran berlangsung dengan alokasi waktu 3 x 35

menit yakni pada pukul 07.00 – 08.45. Penelitian Tindakan Kelas ini

terdiri dari empat langkah yaitu perencanaan, pelaksanaan, obeservasi,

dan refleksi. Berikut pemaparan masing-masing tahap siklus I:

a. Perencanaan ( planning )

Pada tahap ini peneliti mempersiapkan perangkat pembelajaran

yang terdiri dari rencana pelaksanaan pembelajaran ( RPP ),

instrument observasi kegiatan guru dan siswa, serta instrument

penilaian.

Uji validasi juga dilakukan dalam tahap perencanaan ini. Uji

validasi dilakukan terhadap rencana pelaksanaan pembelajaran,

instrumen observasi kegiatan guru dan siswa, dan instrumen yang

penilaian nya dilakukan oleh guru dan dalam pembelajaran.

Uji validasi dilakukan oleh Kepala Madrasah Bapak Roviq,S.Pd.I

43

Page 6: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANdigilib.uinsby.ac.id/1052/8/Bab 4.pdf · kondisi di madrasah tujuan madrasah yang ingin dicapai pada tahun pelajaran 2014/2015 adalah sebagai

44

b. Pelaksanaan ( acting )

Pelaksanaan kegiatan pada siklus I ini berupa kegiatan belajar

mengajar Matematika di kelas III MI NU Darul Ulum Candiwates

dengan jumlah siswa 34 siswa, 19 siswa laki-laki dan 15 siswa

perempuan. Rangkaian kegiatan siklus I dilakukan pada hari selasa

9 September 2014 jam pelajaran pertama sampai ke tiga dengan

alokasi waktu 3 jam pelajaran ( 3 x 35 menit ). Disini peneliti

bertindak sebagai guru mata pelajaran dan melakukan

pembelajaran sesuai dengan rencana pelaksanaan pembelajaran

yang sudah dibuat dan di alidasi.

Saat bel masuk sekolah, siswa langsung masuk kelas dan

berdoa bersama. Pembelajaran diawali dengan tanya jawab

mengenai keadaan siswa dengan sapaan anak MI. Siswa menjawab

salam dengan semangat. Kemudian dilanjut dengan pemberian

pertanyaan seputar materi perkalian dengan mengaitkan dalam

kehidupan sehari-hari.

Pertanyaannya adalah sebagai berikut :

- Apakah kalian sudah mengenal perkalian?

- Siapa yang bisa membuat contoh perkalian?

Pertanyaan pertama dijawab serempak “ sudah, waktu dikelas II”.

Sedangkan pertanyaan ke dua hanya beberapa anak yang bisa

menjawab dengan lantang, yakni Mada, Kamila, Trian, Dafi.

44

Page 7: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANdigilib.uinsby.ac.id/1052/8/Bab 4.pdf · kondisi di madrasah tujuan madrasah yang ingin dicapai pada tahun pelajaran 2014/2015 adalah sebagai

45

Langkah selanjutnya guru menyampaikan tujuan

pembelajaran hari ini dan aturan-aturan selama proses

pembelajaran. Setelah itu guru juga menyampaikan materi tentang

perkalian dengan menggunakan media sedotan dan menggunakan

gambar. Guru memberi contoh cara menghitung perkalian dengan

memperagakan dan anak-anak memperhatikan dan mengamati dari

tempat duduknya masing-masing. Contoh perkaliannya adalah:

5x6 = 30 cara menghitungnya guru dengan menjelaskan dengan

menggunakan gambar sedotan yang disusun 5 baris sebanyak 6

baris. Dari sini anak-anak mudah untuk menghitung hasil perkalian

tadi. Siswa yang lain memperhatikan dan menjawab dengan

seksama.

Gambar 4.1

Foto kegiatan siswa dalam pembelajaran

45

Page 8: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANdigilib.uinsby.ac.id/1052/8/Bab 4.pdf · kondisi di madrasah tujuan madrasah yang ingin dicapai pada tahun pelajaran 2014/2015 adalah sebagai

46

Ketika proses pembelajaran berlangsung, siswa masih

gaduh mengobrol dengan teman sebangkunya masing-masing

sehingga suasana kelas tidak terkondisikan. Dalam mengatasi

kegaduhan tersebut guru memberi semangat dengan yel-yel yang

sudah dihafal siswa. Yaitu dengan guru berkata Siswa Darul

Ulum? Siswa menjawab “Alhamdulillah luar biasa yes”. Cinta

Matematika ? Yes, sudah pasti.

Setelah siswa berada pada suasana sedikit tenang, guru

mengadakan tanya jawab secara klasikal. Dan terlihat semuanya

antusias menjawab dan masih banyak siswa yang belum menjawab

benar.

Ketika proses pembelajaran dengan metode demonstrasi

selesai, siswa yang belum faham dipersilahkan untuk bertanya.

Beberapa siswa mengajukan pertanyaan. Diantaranya adalah Ilmi

dan Reva. “ Bu, bagaimana cara mengitung perkalian dengan cepat

? Guru tidak langsung menjawab, tetapi mengembalikan

pertanyaan tersebut kepada siswa di kelas. Mada menjawab,

“dengan cara penjumlahan berulang”. Guru memberikan pujian

kepada siswa yang bertanya dan yang menjawab. Kemudian guru

memberikan beberapa soal perkalian untuk dikerjakan anak-anak.

Sebelum anak-anak mengerjakan soal-soal yang diberikan guru,

guru bertanya kepada siswa tentang apa yang sudah disampaikan

pada awal pembelajaran. Ketika guru bertanya siswa dengan

46

Page 9: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANdigilib.uinsby.ac.id/1052/8/Bab 4.pdf · kondisi di madrasah tujuan madrasah yang ingin dicapai pada tahun pelajaran 2014/2015 adalah sebagai

47

serempak menjawab. Setelah diadakan evaluasi dan hasilnya sudah

mencapai 61, 76 % siswa mencapai target KKM. Namun ini masih

belum mencapai target maksimal yakni 75 %.

Pada kegiatan akhir, guru bersama siswa membuat

kesimpulan mengenai materi pembelajaran. Beberapa siswa yakni

Angga, Udin, Zila, Melinda, Mita dan Indi belum bisa mengikuti

kesimpulan karena masih mengobrol sendiri. Siswa dengan tertib

berdoa, dan guru mengakhiri dengan salam penutup.

Tabel 4.3Hasil Tes Siklus I

No Nama Siswa Skor Nilai Akhir Ket.1 Abdul Rohman Ilham F 5 50 TT2 Afifatun Monicka 8 80 T3 Akhmad Davin Sabintoro 4 40 TT4 Cahya Fitria 8 80 T5 Cholifatul Agustin Anzani 8 80 T6 Davi Refqi Ananda 8 80 T7 Firna Khusnia Ramadhani 10 100 T8 Indi Zulva Sholichah 8 80 T9 Kamilatus Shofiyah Az Zahra 9 90 T

10 Kholil Maulid Huda Isya'i 5 50 TT11 Lailatul Baderiya 6 60 TT12 Listya Nirmala 5 50 TT13 M. Farhan Ardana 8 80 T14 M.Ifan Setiawan 5 50 TT15 M.Roychul Firdaus 5 50 TT16 Manzilatur Rahma 5 50 TT17 Ma'rufil Karukhi 6 60 TT18 Maulana Bagus Solakhudin 8 80 T19 Meilinda Salsabila 8 80 T20 Miftakhul Hidayatullah 8 80 T21 Miftakhul Jannah 8 80 T22 Moch.Angga Sugeng. P 5 50 TT

47

Page 10: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANdigilib.uinsby.ac.id/1052/8/Bab 4.pdf · kondisi di madrasah tujuan madrasah yang ingin dicapai pada tahun pelajaran 2014/2015 adalah sebagai

48

23 Moh. Syahrul Baihaqi 6 60 TT24 Muhamad Asvi Muzaki 8 80 T25 Muhammad Akbar Maulana A 8 80 T26 Mukhammad Safarudin 4 40 TT27 Nur Afifah Fauziah 8 80 T28 Peby Maulidiya Fimandasari 4 40 TT29 Salsa Billa Lazuardina 8 80 T30 Sandi Bagas Saputra 8 80 T31 Sandra Bunga Alicia Reva 8 80 T32 Sofyan Triantoro 10 100 T33 Zainal Ilmi 9 90 T34 Ryan Adi Putra 8 80 T

Keterangan :

T : Tuntas

TT : Tidak tuntas

Jumlah siswa yang tuntas : 21 siswa

Jumlah siswa yang tidak tuntas : 13 siswa

Jumlah skor maksimal : 100

Nilai rata-rata siswa = 2390 = 70.2934

Sedangkan presentase ketuntasan siswa secara klasikal

dapat diketahui dengan perhitungan berikut :

P = siswa yang tuntas belajar x 100 % = 21 x 100 %= 61.76 %Siswa 34

Dari nilai rata-rata hasil efaluasi diketahui ketuntasan siswa

pada siklus I ini termasuk dalam criteria cukup.

48

Page 11: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANdigilib.uinsby.ac.id/1052/8/Bab 4.pdf · kondisi di madrasah tujuan madrasah yang ingin dicapai pada tahun pelajaran 2014/2015 adalah sebagai

49

Hal diatas disebabkan karena model pembelajaran dengan

media realia mudah dipahami oleh siswa sehingga dapat memicu

semangat dan keingintahuan siswa dalam belajar matematika.

c. Pengamatan

Pengamatan dilaksanakan bersamaan dengan pelaksanaan

pembelajaran. Mulai dari mengamati perhatian siswa terhadap

materi yang diberikan, perhatian siswa terhadap penjelasan guru,

serta minat siswa terhadap proses pembelajaran

Tabel 4.4Hasil Aktifitas Guru

NO Indikator/ Aspek yang dinilaiKRITERIA

NILAI1 2 3 4

1. Membuka pelajaran dengan tepat

2. Membantu siswa dalam mengenal topik

3.Menjelaskan isi kegiatan kepada siswa/langkah

kegiatan

4.Menggunakan ekspresi dalam berkomunikasi

dengan siswa

5.Menggunakan respon siswa dalam

menyelenggarakan kegiatan

6.Menggunakan media dan alat pembelajaran yang

sesuai dengan tujuan

7.Menyelenggarakankegiatan dengan urutan yang

logis

8.Menggunakan berbagai metode dalam

menjelaskan isi kegiatan

9. Membimbing siswa dalam mengikuti kegiatan

49

Page 12: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANdigilib.uinsby.ac.id/1052/8/Bab 4.pdf · kondisi di madrasah tujuan madrasah yang ingin dicapai pada tahun pelajaran 2014/2015 adalah sebagai

50

secara individual maupun kelompok

10.

Memberikan banyak kesempatan kepada siswa

untuk berpartisipasi dalam kegiatan yang

dilaksanakan

11. Memberikan kekuatan kepada siswa

12.Melaksanakan penilaian selama kegiatan

berlangsung

13. Menutup kegiatan dengan tepat

14. Memberikan tugas/PR

Jumlah NILAI RIIL =42Jumlah NILAI IDEAL = 56 KLASIFIKASI

BAIKNILAI PERSENTASI = 75%

: Baik Sekali : 76% - 100%

: Baik : 56% - 75%

: Cukup : 26% - 55%

: Kurang : 0% - 25%

Keterangan :

1 = Sangat tidak baik (tidak dilakukan, tidak sesuai aspek, tidak efektif, tidak

tepat waktu)

2 = Tidak baik (dilakukan, tidak sesuai aspek, tidak efektif, tidak tepat waktu)

3 = Baik (dilakukan, sesuai aspek, efektif, tidak tepat waktu)

4 = Sangat baik ( dilakukan, sesuai aspek, efektif, tepat waktu)16

16 Anhar,Muflihal.Peningkatan kreatifitas siswa dengan model Pembelajaran Quantum Teaching pada Mata Pelajaran SBK Materi Seni Rupa Murni Siswa Kelas IV MI Al Falah Jombang(Suarabaya,UIN: Skripsi)

50

Page 13: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANdigilib.uinsby.ac.id/1052/8/Bab 4.pdf · kondisi di madrasah tujuan madrasah yang ingin dicapai pada tahun pelajaran 2014/2015 adalah sebagai

51

Tabel 4.5Hasil Observasi Aktifitas Siswa

No

urutIndikator /Aspek yang dinilai Skor

1 Senang dan bergairah mengikuti pelajaran 3

2 Memperhatikan dan antusias mengikuti pelajaran 3

3 Berpartisipasi aktif dalam pembelajaran 2

4Berdiskusi dalam kelompoknya dalam menyelesaikan

masalah1

5 Bertukar pikiran dengan teman satu kelompok 1

6 Berani mengemukakan pendapat 3

7Menjelaskan kepada siswa lain yang belum paham

tentang materi yang dipelajari3

8Bertanya kepada teman sekelompok tentang materi

yang belum dipahami3

9 Sering bertanya kepada guru 3

10 Mampu menggunakan alat peraga 2

Jumlah skor 24

Skor ideal 40KlasifikasiBaik

NILAI PERSENTASI = 60%

: Baik Sekali : 76% - 100%

: Baik : 56% - 75%

: Cukup : 26% - 55%

: Kurang : 0% - 25%

51

Page 14: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANdigilib.uinsby.ac.id/1052/8/Bab 4.pdf · kondisi di madrasah tujuan madrasah yang ingin dicapai pada tahun pelajaran 2014/2015 adalah sebagai

52

Keterangan :

1 = Sangat tidak baik (tidak dilakukan, tidak sesuai aspek, tidak efektif, tidak

tepat waktu)

2 = Tidak baik (dilakukan, tidak sesuai aspek, tidak efektif, tidak tepat waktu)

3 = Baik (dilakukan, sesuai aspek, efektif, tidak tepat waktu)

4 = Sangat baik ( dilakukan, sesuai aspek, efektif, tepat waktu)

Hasil pengamatan yang dilakukan menunjukkan bahwa guru sudah

mempersiapkan kondisi kelas dengan baik serta guru telah

mempersiapkan RPP sesuai dengan materi. Sehingga proses

pembelajaran sudah cukup baik namun dari hasil nilai akhir

diperoleh nilai yang belum maksimal.

d. Refleksi ( Refleksi )

Pada tahap ini penulis mengkaji apa yang sudah terlaksana

dengan menggunakan media realia pada proses pembelajaran

perkalian.

Dalam Proses Pembelajaran yang dilakukan pada siklus ini

memang ada sedikit kendala karena siswa masih belum menguasai

materi dengan baik namun pada siklus I ini memang sudah

mengalami peningkatan hasil karya siswa dibandingkan dengan

sebelum menggunakan media realia. Namun peningkatan tersebut

masih belum memenuhi indikator keberhasilan sebagaimana yang

52

Page 15: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANdigilib.uinsby.ac.id/1052/8/Bab 4.pdf · kondisi di madrasah tujuan madrasah yang ingin dicapai pada tahun pelajaran 2014/2015 adalah sebagai

53

diharapkan yakni minimal 80 % siswa yang mencapai nilai > 75.

Masih terdapat 13 dari 34 siswa yang niainya belum memenuhi

criteria ketuntasan minimal (KKM )

Pada siklus I ini masih ada permasalahan yang

membutuhkan perhatian khusus. Diantaranya adalah ketika guru

menjelaskan materi dengan metode ceramah dan pemberian

contoh, masih ada siswa yang tidak memperhatikan dan bergurau

sendiri. Oleh karena itu peneliti perlu mengadakan siklus II sebagai

perbaikan kekurangan-kekurangan pada siklus I, dengan

memberikan ariasi yang berbeda.

3. Siklus II

Kegiatan siklus II ini dilaksanakan pada tanggal 16 September 2014

dikelas III dengan jumlah siswa sebanyak 34 siswa, 19 siswa laki-laki

dan 15 siswa perempuan. Pembelajaran berlangsung dengan alokasi

waktu 3 x 35 menit yakni pada pukul 07.00 – 08.45. Proses

pembelajaran ini merupakan mata pelajaran matematika dengan materi

perkalian dua bilangan satu angka.

a. Perencanaan ( planning )

Setelah melihat nilai hasil evaluasi dan hasil observasi guru

maupun siswa. Peneliti memutuskan untuk mengadakan siklus II

sebagai kegiatan tindak lanjut dari siklus I. Mengingat masih ada

53

Page 16: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANdigilib.uinsby.ac.id/1052/8/Bab 4.pdf · kondisi di madrasah tujuan madrasah yang ingin dicapai pada tahun pelajaran 2014/2015 adalah sebagai

54

13 siswa yang belum mencapai krtiteria ketuntasan minimal (

KKM ) dan prosentase ketuntasan siswa secara klasikal juga belum

mencapai indikator keberhasilan.

Mengingat kembali kekurangan yang terjadi pada siklus I yaitu

pada saat proses pembelajaran masih ada siswa yang belum

mengerti dikarenakan media yang digunakan hanya sedikit dan

guru hanya mempraktekkan sendiri tanpa melibatkan siswa

sehingga nilai yang diperoleh siswa kurang memuaskan.

Perencanaan yang dilakukan pada siklus II tidak jauh berbeda

dengan pernecanaan pada siklus I yaitu peneliti mempersiapkan

perangkat pembelajaran yang terdiri dari rencana pelaksanaan

pembelajaran ( RPP ), instrument observasi kegiatan guru dan

siswa, serta instrument penilaian . Tetapi pada siklus II ini peneliti

sedikit merubah langkah-langkah pembelajaran dimaksudkan

untuk membenahi kekurangan-kekurangan yang terdapat pada

siklus I.

Yaitu dengan merubah proses penjelasan dari ceramah secara

klasikal tetapi pada siklus II siswa bekerja berkelompok dan

mempraktekkan dalam kelompoknya masing-masing, sehingga tiap

anak mendapat tugas dan bagiannya masing-masing. Hal ini

dilakukan agar setiap anak dapat menghitung sendiri dengan

menggunakan media realia yang berupa sedotan. Kemudian

54

Page 17: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANdigilib.uinsby.ac.id/1052/8/Bab 4.pdf · kondisi di madrasah tujuan madrasah yang ingin dicapai pada tahun pelajaran 2014/2015 adalah sebagai

55

perwakilan dari kelompk tersebut maju untuk mempresentasikan

cara menghitung perkalian.

Dengan sedikit merubah langkah-langkah pembelajaran seperti

diatas diharapkan hasil evaluasi akhir siswa menjadi lebih baik

sehingga mencapai target nilai KKM.

Uji validasi juga dilakukan dalam tahap perencanaan ini. Uji

validasi dilakukan terhadap rencana pelaksanaan pembelajaran,

instrument observasi kegiatan guru dan siswa, dan instrument

penilaian

b. Pelaksanaan ( action )

Pelaksanaan kegiatan pada siklus II ini berupa kegiatan belajar

mengajar Matematika di kelas III MI NU Darul Ulum Candiwates

dengan jumlah siswa 34 siswa, 19 siswa laki-laki dan 15 siswa

perempuan. Rangkaian kegiatan siklus II dilakukan pada hari

selasa 16 September 2014 jam pelajaran pertama sampai ke tiga

dengan alokasi waktu 3 jam pelajaran ( 3 x 35 menit ). Disini

peneliti bertindak sebagai guru mata pelajaran dan melakukan

pembelajaran sesuai dengan rencana pelaksanaan pembelajaran

yang sudah dibuat dan di validasi.

Saat bel masuk sekolah, siswa langsung masuk kelas dan

berdoa bersama. Pembelajaran diawali dengan tanya jawab

mengenai keadaan siswa dengan sapaan anak MI. Siswa menjawab

55

Page 18: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANdigilib.uinsby.ac.id/1052/8/Bab 4.pdf · kondisi di madrasah tujuan madrasah yang ingin dicapai pada tahun pelajaran 2014/2015 adalah sebagai

56

salam dengan semangat. Kemudian dilanjut dengan pemberian

pertanyaan seputar materi perkalian dengan mengaitkan dalam

kehidupan sehari-hari.

Pertanyaannya adalah sebagai berikut :

- Apakah kalian sudah mengenal perkalian?

- Siapa yang bisa membuat contoh perkalian?

Pertanyaan pertama dijawab serempak “ sudah, waktu dikelas II.

Sedangkan pertanyaan hanya beberapa anak yang bisa menjawab

dengan lantang, yakni Mada, Kamila, Trian, Dafi.

Langkah selanjutnya guru menyampaikan tujuan

pembelajaran hari ini dan aturan-aturan selama proses

pembelajaran. Setelah itu guru juga menyampaikan materi tentang

perkalian dengan menggunakan media sedotan dan menggunakan

jari tangan. Guru memberi contoh cara menghitung perkalian

dengan memperagakan dan anak-anak memperhatikan dan

mengamati dari tempat duduknya masing-masing.

Setelah itu siswa dibagi menjadi beberapa kelompok dan

guru membagikan sedotan kepada tiap-tiap kelompok. Ketika

proses pembelajaran berlangsung, siswa berdiskusi dengan

temannya bagaiman cara menghitung perkalian. Setelah itu guru

meminta siswa untuk maju mempraktekkan bagaiamana cara

menghitung perkalian sebagai penjumlahan berulang. Setelah

semua wakil kelompok selesai mendemonnstrasikan cara

56

Page 19: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANdigilib.uinsby.ac.id/1052/8/Bab 4.pdf · kondisi di madrasah tujuan madrasah yang ingin dicapai pada tahun pelajaran 2014/2015 adalah sebagai

57

menghitung perkalian maka guru mengadakan Tanya jawab secara

klasikal. Dan terlihat semuanya antusias menjawab dan hampr

semua dapat menjawab dengan benar.

Gambar 4.2Siswa belajar berkelompok

Gambar 4.3Siswa memperagakan cara perkalian dengan media sedotan

57

Page 20: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANdigilib.uinsby.ac.id/1052/8/Bab 4.pdf · kondisi di madrasah tujuan madrasah yang ingin dicapai pada tahun pelajaran 2014/2015 adalah sebagai

58

Ketika proses pembelajaran selesai, siswa yang belum

faham dipersilahkan untuk bertanya. Namun semua siswa tidak

ada yang bertanya. Kemudian guru memberikan beberapa soal

perkalian untuk dikerjakan anak-anak. Ketika guru bertanya siswa

dengan serempak menjawab. Setelah diadakan penilaian diketahui

bahwa hasilnya yang benar sudah mencapai 88,2 % .

Pada kegiatan akhir, guru bersama siswa membuat

kesimpulan mengenai materi pembelajaran. Siswa dengan tertib

berdoa, dan guru mengakhiri dengan salam penutup.

Tabel 4.6Hasil Tes Siklus II

No Nama Siswa Skor Nilai Akhir Ket.

1 Abdul Rohman Ilham F 9 90 T2 Afifatun Monicka 9 90 T3 Akhmad Davin Sabintoro 9 90 T4 Cahya Fitria 10 100 T5 Cholifatul Agustin Anzani 10 100 T6 Davi Refqi Ananda 10 100 T7 Firna Khusnia Ramadhani 10 100 T8 Indi Zulva Sholichah 10 100 T9 Kamilatus Shofiyah Az Zahra 10 100 T10 Kholil Maulid Huda Isya'i 7 70 TT11 Lailatul Baderiya 9 90 T12 Listya Nirmala 9 90 T13 M. Farhan Ardana 10 100 T14 M.Ifan Setiawan 8 80 T15 M.Roychul Firdaus 7 70 TT16 Manzilatur Rahma 8 80 T17 Ma'rufil Karukhi 8 80 T18 Maulana Bagus Solakhudin 10 100 T19 Meilinda Salsabila 10 100 T

58

Page 21: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANdigilib.uinsby.ac.id/1052/8/Bab 4.pdf · kondisi di madrasah tujuan madrasah yang ingin dicapai pada tahun pelajaran 2014/2015 adalah sebagai

59

20 Miftakhul Hidayatullah 9 90 T21 Miftakhul Jannah 9 90 T22 Moch.Angga Sugeng. P 6 60 TT23 Moh. Syahrul Baihaqi 9 90 T24 Muhamad Asvi Muzaki 9 90 T25 Muhammad Akbar Maulana A 9 90 T26 Mukhammad Safarudin 6 60 TT27 Nur Afifah Fauziah 10 100 T28 Peby Maulidiya Fimandasari 8 80 T29 Salsa Billa Lazuardina 8 80 T30 Sandi Bagas Saputra 10 100 T31 Sandra Bunga Alicia Reva 10 100 T32 Sofyan Triantoro 10 100 T33 Zainal Ilmi 10 100 T34 Ryan Adi Putra 10 100 T

Keterangan :

T : Tuntas

TT : Tidak tuntas

Jumlah siswa yang tuntas : 30 siswa

Jumlah siswa yang tidak tuntas : 4 siswa

Jumlah skor maksimal : 100

Nilai rata-rata siswa = 3060 = 90

34

Sedangkan presentase ketuntasan siswa secara klasikal

dapat diketahui dengan perhitungan berikut :

P = siswa yang tuntas belajar x 100 % = 30 x 100 %= 88.23 %

Siswa 34

Dari nilai rata-rata hasil evaluasi diketahui ketuntasan siswa

pada siklus II ini termasuk dalam kriteria baik. Namun bagi 4 siswa

59

Page 22: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANdigilib.uinsby.ac.id/1052/8/Bab 4.pdf · kondisi di madrasah tujuan madrasah yang ingin dicapai pada tahun pelajaran 2014/2015 adalah sebagai

60

yang tidak memenuhi ketuntasan akan dilaksanakan remidi oleh

guru dengan mengulang kembali materi yang dianggap siswa

belum dimengerti . Kemudian diadalan tes lagi sampai siswa

memenuhi ketuntasan belajar.

Hal diatas disebabkan karena model pembelajaran dengan

media realia mudah dipahami oleh siswa sehingga dapat memicu

semangat dan keingintahuan siswa dalam belajar matematika.

d. Pengamatan

Pengamatan dilaksanakan bersamaan dengan pelaksanaan

pembelajaran. Mulai dari mengamati perhatian siswa terhadap

materi yang diberikan, perhatian siswa terhadap penjelasan guru,

serta minat siswa terhadap proses pembelajaran.

Tabel 4.7Hasil Aktifitas Guru

NO INDIKATOR YANG DINILAIKRITERIA NILAI1 2 3 4

1. Membuka pelajaran dengan tepat2. Membantu siswa dalam mengenal topic

3. Menjelaskan isi kegiatan kepada siswa/langkah kegiatan

4.Menggunakan ekspresi dalam berkomunikasi dengan siswa

5.Menggunakan respon siswa dalam menyelenggarakan kegiatan

6. Menggunakan media dan alat pembelajaran yang sesuai dengan tujuan

7. Menyelenggarakankegiatan dengan urutan yang logis

8. Menggunakan berbagai metode dalam menjelaskan isi kegiatan

60

Page 23: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANdigilib.uinsby.ac.id/1052/8/Bab 4.pdf · kondisi di madrasah tujuan madrasah yang ingin dicapai pada tahun pelajaran 2014/2015 adalah sebagai

61

Keterangan :

1 = Sangat tidak baik (tidak dilakukan, tidak sesuai aspek, tidak efektif, tidak

tepat waktu)

2 = Tidak baik (dilakukan, tidak sesuai aspek, tidak efektif, tidak tepat waktu)

3 = Baik (dilakukan, sesuai aspek, efektif, tidak tepat waktu)

4 = Sangat baik ( dilakukan, sesuai aspek, efektif, tepat waktu)

9.Membimbing siswa dalam mengikuti kegiatan secara individual maupun kelompok

10. Memberikan banyak kesempatan kepada siswa untuk berpartisipasi dalam kegiatan yang dilaksanakan

11. Memberikan kekuatan kepada siswa12. Melaksanakan penilaian selama kegiatan berlangsung13. Menutup kegiatan dengan tepat14. Memberikan tugas/PR

Jumlah NILAI RIIL =50

Jumlah NILAI IDEAL = 56 KLASIFIKASI

BAIK SEKALINILAI PERSENTASI = 89%

: Baik Sekali : 76% - 100%

: Baik : 56% - 75%

: Cukup : 26% - 55%

: Kurang : 0% - 25%

61

Page 24: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANdigilib.uinsby.ac.id/1052/8/Bab 4.pdf · kondisi di madrasah tujuan madrasah yang ingin dicapai pada tahun pelajaran 2014/2015 adalah sebagai

62

Tabel 4.8Hasil Observasi Aktifitas Siswa

No urut Indikator /Aspek Pengamatan Skor1 Senang dan bergairah mengikuti pelajaran 3

2 Memperhatikan dan antusias mengikuti pelajaran 3

3 Berpartisipasi aktif dalam pembelajaran 4

4 Berdiskusi dalam kelompoknya dalam menyelesaikan masalah 4

5 Bertukar pikiran dengan teman satu kelompok 46 Berani mengemukakan pendapat 3

7 Menjelaskan kepada siswa lain yang belum paham tentang materi yang dipelajari 3

8 Bertanya kepada teman sekelompok tentang materi yang belum dipahami 3

9 Sering bertanya kepada guru 310 Mampu menggunakan alat peraga 4

Jumlah skor 34Skor ideal 40 Klasifikasi

BaikNILAI PERSENTASI = 85 %

Keterangan :

1 = Sangat tidak baik (tidak dilakukan, tidak sesuai aspek, tidak efektif, tidak

tepat waktu)

2 = Tidak baik (dilakukan, tidak sesuai aspek, tidak efektif, tidak tepat waktu)

3 = Baik (dilakukan, sesuai aspek, efektif, tidak tepat waktu)

4 = Sangat baik ( dilakukan, sesuai aspek, efektif, tepat waktu)

: Baik Sekali : 76% - 100%

: Baik : 56% - 75%

: Cukup : 26% - 55%

: Kurang : 0% - 25%

62

Page 25: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANdigilib.uinsby.ac.id/1052/8/Bab 4.pdf · kondisi di madrasah tujuan madrasah yang ingin dicapai pada tahun pelajaran 2014/2015 adalah sebagai

63

Hasil pengamatan yang dilakukan menunjukkan bahwa guru sudah

mempersiapkan kondisi kelas dengan baik serta guru telah mempersiapkan

RPP sesuai dengan materi. Sehingga proses pembelajaran sudah baik dan

hasil nilai akhirnya baik sekali.

e. Refleksi

Dilihat dari hasil observasi aktivitas guru maupun siswa pada siklus II ini

lebih baik jika dibandingkan dengan siklus I. Dengan memperbaiki

kekurangan-kekurangan pada siklus sebelumnya, membuat pembelajaran

pada siklus II ini lebih matang.

Dengan meningkatnya proses pembelajaran secara keseluruhan

tentu saja sangat berpengaruh terhadap nilai siswa. Namun masih ada 4

siswa yang belum tuntas. Dan akan diadakan remedial khusus. Hal

tersebut dikarenakan faktor intern yang memang memiliki masalah dalam

pembelajaran. Namun secara keseluruhan siswa telah mengalami

peningkatan pada penghitungan perkalian. Setelah melihat hasil

pembelajaran pada siklus II, peneliti merasa cukup sehingga tidak perlu

dilakukan siklus lanjutan.

C. Pembahasan

1. Hasil Penelitian Penerapan Penggunaan Media realia utnuk

meningkatkan hasil belajar siswa Kelas III MI NU Darul Ulum

Candiwates Prigen Pasuruan

Penerapan penggunaan media realia dilakukan dua kali

siklus pada pembelajaran. Baik siklus I maupun siklus II siswa

63

Page 26: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANdigilib.uinsby.ac.id/1052/8/Bab 4.pdf · kondisi di madrasah tujuan madrasah yang ingin dicapai pada tahun pelajaran 2014/2015 adalah sebagai

64

antusias dalam mengikuti pembelajaran. Ketika guru

mendemonstrasikan cara penghitungan dengan menggunakan

media sedotan, siswa merasa senang. Tetapi mereka masih kurang

memahami materi yang dapat diketahui melalui hasil evaluasi

siswa.

Pada siklus II peneliti mencoba memperbaiki kesalahan

yang terjadi pada siklus I yaitu dengan cara siswa dilibatkan untuk

melakukannya sendiri melalui penugasan dalam kelompok.

Ternyata konsentrasi siswa lebih baik. Hal ini dikarenak siswa

lebih tertarik dengan mendemonstrasikan cara menghitung

perkalian dengan media sedotan atau benda nyata.

Adanya peningkatan pada aktifitas pembelajaran secara

otomatis juga berpengaruh terhadap nilai siswa.

2. Pembahasan hasil penelitian tentang Penggunaan Media realia

utnuk meningkatkan hasil belajar siswa Kelas III MI NU Darul

Ulum Candiwates Prigen Pasuruan

Dari nilai hasil karya siswa secara berturut-turut yakni siklus I dan

siklus II, nilai siswa mengalami peningkatan. Hal ini dapat dilihat

dari nilai rata-rata pada siklus I sebesar 70.29 sedangkan nilai rata-

rata pada siklus II menjadi 90 . Prosentase ketuntasan siswa juga

mengalami peningkatan pada setiap siklusnya. Pada siklus I

prosentase ketuntasan siswa sebesar 61,76%, pada siklus II

prosentase ketuntasan meningkat sampai pada angka 88,2 %. Jadi

64

Page 27: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANdigilib.uinsby.ac.id/1052/8/Bab 4.pdf · kondisi di madrasah tujuan madrasah yang ingin dicapai pada tahun pelajaran 2014/2015 adalah sebagai

65

prosentase ketuntasan antara siklus I ke siklus II mengalami

peningkatan sebesar 26.44%. Hali ini tidak terlepas dari upaya

perbaikan yang dilakukan selama pembelajaran.

Pembahasan diatas disajikan dalam bentuk diagram dibawah ini:

Diagram 4.1

Diagram Nilai Rata-rata siswa

Diagram 4.4Diagram prosentase ketuntasan siswa

Diagram diatas menunjukkan bahwa penggunaan media

realia dalam pembelajaran perkalian dapat meningkatkan hasil

belajar siswa.

0

20

40

60

80

100

Siklus I (70,29) Siklus II (90)

0

20

40

60

80

100

Siklus I (61.34%)

Siklus II (88.23%)

65