BAB IV HASIL PENELITIAN A. Gambaran Objek Penelitian

21
49 BAB IV HASIL PENELITIAN A. Gambaran Objek Penelitian a. Profil SMK Islam Ulul Albab Ngronggot Kabupaten Nganjuk 1. Nama Lengkap Sekolah : SMK ISLAM ULUL ALBAB 2. Bidang Studi Keahlian : Teknik Informasi Dan Komunikasi 3. Program Studi Keahlian : Teknik Komputer dan Informatika 4. Kompetensi Keahlian : 1. Teknik Komputer dan Jaringan 2. Multimedia 3. Perbankan 5. Alamat Sekolah : Jln. Sungai Brantas No. 25 Ds Kelutan Kec. Ngronggot Kab. Nganjuk 6. No Telp. : 0358 -792799 / 7614157 7. Fax : 0358 -792799 8. E-mail : [email protected] 9. Website : www.smkislamululalbab.sch.id 10. NSS : 34.2.0514.12.995 11. NPSN : 205 398 15 12. Tahun berdiri/dibuka : 2006 13. Tahun beroperasi : 2006 14. Status Tanah : Bersertifikat

Transcript of BAB IV HASIL PENELITIAN A. Gambaran Objek Penelitian

Page 1: BAB IV HASIL PENELITIAN A. Gambaran Objek Penelitian

49

BAB IV

HASIL PENELITIAN

A. Gambaran Objek Penelitian

a. Profil SMK Islam Ulul Albab Ngronggot Kabupaten Nganjuk

1. Nama Lengkap Sekolah : SMK ISLAM ULUL ALBAB

2. Bidang Studi Keahlian : Teknik Informasi Dan Komunikasi

3. Program Studi Keahlian : Teknik Komputer dan Informatika

4. Kompetensi Keahlian : 1. Teknik Komputer dan Jaringan

2. Multimedia

3. Perbankan

5. Alamat Sekolah : Jln. Sungai Brantas No. 25

Ds Kelutan Kec. Ngronggot Kab.

Nganjuk

6. No Telp. : 0358 -792799 / 7614157

7. Fax : 0358 -792799

8. E-mail : [email protected]

9. Website : www.smkislamululalbab.sch.id

10. NSS : 34.2.0514.12.995

11. NPSN : 205 398 15

12. Tahun berdiri/dibuka : 2006

13. Tahun beroperasi : 2006

14. Status Tanah : Bersertifikat

Page 2: BAB IV HASIL PENELITIAN A. Gambaran Objek Penelitian

50

15. Luas Tanah : 2.490 M2

16. Luas bangunan : 1.500 M2

17. Status Sekolah : Swasta

18. Yayasan Penyelenggara : PP. Daru Ulil Albab

19. Notaris : Slamet SH/ Nomor : 04 / 08 / 2005

20. Nomor Statistik Pesantren : 512 351 808 003

21. Waktu Penyelenggrakan Sekolah : Pkl. 06.30 - 13.30 WIB.

22. No. Rekening : 0192190886

(a/n: SMK ISLAM ULUL ALBAB)

23. Nama Bank : BANK JATIM CAB. NGANJUK

24. Kepala Sekolah : Hadi Siswanto, ST

Alamat : Ds. Bangi Kayenlor RT/RW 02/05

Kec. Plemahan Kabupaten Kediri

No Telp./HP : 085259161709

No. SK Pengangkatan : 01/YPP.DUA/SK/VII/2011

25. Jumlah Murid : 154 Siswa

26. Jumlah Guru / Pegawai :

a. Guru Tetap yang diangkat Yayasan : 15

b. Guru Tidak Tetap : 16

c. Pegawai Tata Usaha : 4

d. Teknisi : 2

e. Pesuruh / Pekerja : 1

f. Penjaga Malam Sekolah : 1

Page 3: BAB IV HASIL PENELITIAN A. Gambaran Objek Penelitian

51

b. Sejarah

SMK Islam Ulul Albab Ngronggot Kabupaten Nganjuk berdiri pada tahun

2006 dibawah naungan Yayasan Pondok Pesantren Daru Ulil Albab, dengan

program keahlian Multimedia, Teknik Komputer dan Jaringan, Perbankan.

c. Visi-Misi

1. Visi

Terciptanya SDM yang beriman dan bertaqwa, beraklaq mulia, cerdas,

terampil, mandiri, memiliki etos kerja, & memiliki daya saing tinggi di

dunia kerja.

2. Misi

Memberi pelayanan terbaik peserta didik dan masyarakat melalui

pendidikan dan pelatihan.

Penciptaan suasana lingkungan yang islami, bersih, tertib, aman, nyaman,

sehat dan kekeluargaan yang didukung oleh semua warga sekolah.

Penciptaan dasar tanggung jawab dan memiliki loyalitas tinggi terhadap

sekolah.

Peningkatan kualitas sumber daya kependidikan secara optimal.

Page 4: BAB IV HASIL PENELITIAN A. Gambaran Objek Penelitian

52

Peningkatan hubungan kerjasama sekolah dengan dunia usaha/industri

untuk tercapainya kualitas kompetensi tamatan yang mandiri dan sesuai

dengan kebutuhan lapangan kerja.

d. Sarana dan Prasarana

SMK Islam Ulul Albab memiliki sarana dan prasarana masjid,

laboratorium multimedia, laboratorium teknik komputer jaringan, bank mini,

perpustakaan, koperasi, kantin, tempat parkir, wifi 24-jam, dan peralatan

olahraga.

e. Struktur Organisasi

Tabel 3. Struktur Organisasi

Jabatan Nama Pengampu

Kepala Sekolah Hadi Siswanto, ST.

Waka Kurikulum Ary Yuli Astuti,SH.

Waka Kesiswaan Zaky Rosyadi, S.Pd.

Waka Sarana & Prasarana Masruki, S.Pd.

Waka Humas Abdul Rouf, BA.

Ka. Prodi Multimedia Ah. Ghozali, S.Kom.

Ka. Prodi TKJ Candra Adi Nugraha, S.Kom.

Ka. Prodi Perbankan Diah Ernawati, SE.

Ka. TU Nikmatus

Bendahara Asrofil Huda, S.PdI.

Ka. Teknisi M. Nur Fuad

Pembantu Umum Romadhon

Page 5: BAB IV HASIL PENELITIAN A. Gambaran Objek Penelitian

53

f. Ekstrakurikuler

1. Pramuka

2. Robotika

3. Beladiri (Jujitsu & Pagar Nusa)

4. Band (Religi, dll)

5. Tilawah

6. Rebana

B. Deskripsi Data

1. Uji Validitas dan Uji Reliabilitas

Selanjutnya setelah hasil skala angket pertanyaan terkumpul,

diadakan uji validitas intrument dengan menggunakan SPSS versi 17.0.

Aplikasi SPSS ini sekaligus dapat digunakan untuk menguji validitas data,

dan uji reliabilitas. Hasil pengujian validitas data didapatkan sebagai

berikut:

a. Uji Validitas Harga Diri

Prosedur uji validitas yang dilakukan dalam penelitian ini

adalah validitas isi yang berupa profesional judgement yang artinya

dalam pengevaluasian item penilaian, dikonfirmasikan pada ahli

dibidangnya. Dengan tujuan item skala memang mendukung konstrak

teoretik yang diukur dan item tersebut dinyatakan sebagai item yang

layak mendukung validitas isi skala.1

1 Syaifuddin Azwar, Penyusunan Skala Psikologi, (Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2012), 132.

Page 6: BAB IV HASIL PENELITIAN A. Gambaran Objek Penelitian

54

Skala diujikan kepada 30 responden pada siswa kelas XI di

SMK Islam NU Pace Nganjuk. Pengambilan keputusan untuk

menentukan item yang tidak gugur disesuaikan dengan angka

koefisien sebesar ≥ 0,275 dianggap tetap. Namun item gugur

disesuaikan dengan angka koefisien sebesar ≤ 0,275 dianggap gugur.2

Berdasarkan korelasi butir pada skala harga diri dapat dilihat

pada tabel berikut ini:

Tabel 9.

Hasil Korelasi Butir Harga Diri

Self esteem

Corrected Item-

Total Correlation

( R hitung )

Angka

Koefisie

n

Keterangan Keputusan

Pertanyaan 1 0,190 0,275 Gugur Dihapus

Pertanyaan 2 -0,096 0,275 Gugur Dihapus

Pertanyaan 3 0,209 0,275 Gugur Dihapus

Pertanyaan 4 0,255 0,275 Gugur Dihapus

Pertanyaan 5 0,418 0,275 Tidak Gugur Tetap

Pertanyaan 6 -0,004 0,275 Gugur Dihapus

Pertanyaan 7 0,168 0,275 Gugur Dihapus

Pertanyaan 8 0,279 0,275 Gugur Dihapus

Pertanyaan 9 -0,241 0,275 Gugur Dihapus

Pertanyaan 10 -0,049 0,275 Gugur Dihapus

Pertanyaan 11 0,324 0,275 Tidak Gugur Tetap

Pertanyaan 12 0,512 0,275 Tidak Gugur Tetap

Pertanyaan 13 0,467 0,275 Tidak Gugur Tetap

Pertanyaan 14 -0,068 0,275 Gugur Dihapus

Pertanyaan 15 0,272 0,275 Gugur Dihapus

Pertanyaan 16 0,191 0,275 Gugur Dihapus

Pertanyaan 17 0,588 0,275 Tidak Gugur Tetap

Pertanyaan 18 0,279 0,275 Gugur Dihapus

Pertanyaan 19 0,136 0,275 Gugur Dihapus

2 Ibid, 86.

Page 7: BAB IV HASIL PENELITIAN A. Gambaran Objek Penelitian

55

Pertanyaan 20 0,276 0,275 Gugur Dihapus

Pertanyaan 21 0,267 0,275 Gugur Dihapus

Pertanyaan 22 0,440 0,275 Tidak Gugur Tetap

Pertanyaan 23 0,241 0,275 Gugur Dihapus

Pertanyaan 24 0,007 0,275 Gugur Dihapus

Pertanyaan 25 0,276 0,275 Gugur Dihapus

Pertanyaan 26 0,555 0,275 Tidak Gugur Tetap

Pertanyaan 27 0,157 0,275 Gugur Dihapus

Pertanyaan 28 -0,350 0,275 Gugur Dihapus

Pertanyaan 29 -0,106 0,275 Gugur Dihapus

Pertanyaan 30 0,268 0,275 Gugur Dihapus

Pertanyaan 31 0,259 0,275 Gugur Dihapus

Pertanyaan 32 0,228 0,275 Gugur Dihapus

Pertanyaan 33 0,442 0,275 Tidak Gugur Tetap

Pertanyaan 34 0,259 0,275 Gugur Dihapus

Pertanyaan 35 0,121 0,275 Gugur Dihapus

Pertanyaan 36 0,160 0,275 Gugur Dihapus

Pertanyaan 37 0,351 0,275 Tidak Gugur Tetap

Pertanyaan 38 -0,264 0,275 Gugur Dihapus

Pertanyaan 39 0,688 0,275 Tidak Gugur Tetap

Pertanyaan 40 0,119 0,275 Gugur Dihapus

Pertanyaan 41 0,352 0,275 Tidak Gugur Tetap

Pertanyaan 42 0,011 0,275 Gugur Dihapus

Pertanyaan 43 -0,104 0,275 Gugur Dihapus

Pertanyaan 44 -0,103 0,275 Gugur Dihapus

Pertanyaan 45 0,542 0,275 Tidak Gugur Tetap

Pertanyaan 46 0,007 0,275 Gugur Dihapus

Pertanyaan 47 0,266 0,275 Gugur Dihapus

Pertanyaan 48 0,458 0,275 Tidak Gugur Tetap

Pertanyaan 49 0,050 0,275 Gugur Dihapus

Pertanyaan 50 0,087 0,275 Gugur Dihapus

Dari data tabel 10 dapat diketahui bahwa berdasarkan korelasi

butir pada 50 item pertanyaan harga diri terhadap siswa, didapatkan

18 item pertanyaan yang tidak gugur dan 32 item pertanyaan yang

gugur. Item yang gugur disebabkan karena nilai r hitung ≤ 0,275,

yaitu:

Item yang gugur dapat dilihat pada tabel 11 berikut ini:

Page 8: BAB IV HASIL PENELITIAN A. Gambaran Objek Penelitian

56

Tabel 10.

Blue Print Skala Harga Diri yang Gugur

Variabel Aspek Item gugur ∑

Harga diri 1. Kekuatan individu 1,2,10,19,23,34,44 7

2. Keberartian individu 9,30,32,36,38,43,49,3,21,42,47,50 12

3. Kebajikan individu 6,15,27,7,40 5

4. Keberhasila nindividu 4,14,24,29,46,16,31,35 8

Jumlah 32

b. Uji Reliabilitas Harga Diri

Menurut Wiratna Sujarweni, reliabilitas merupakan ukuran

suatu kestabilan dan kosistensi responden dalam menjawab hal yang

berkaitan dengan kontruk-kontruk pertanyaan yang merupakan

dimensi suatu variabel dan disusun dalam suatu bentuk kuisioner.3 Uji

reliabilitas digunakan untuk mengetahui konsistensi atau tidaknya

sebuah item atau butir pertanyaan. Peneliti berpedoman pada hasil

cronbach’s alpha yang digunakan untuk mengukur apakah item

angket tersebut reliabel atau tidak dengan cara melihat nilai alpha

(cronbach’s alpha) sebesar 0,60, jika nilai alpha ≥ (cronbach’s alpha)

maka item instrumen tersebut dinyatakan reliabel dan jika nilai alpha

≤ (cronbach alpha) maka item instrumen tersebut dinyatakan tidak

reliabel.4 Nilai cronbach alpha untuk skala harga diri adalah 0,729.

Tabel 11.

Nilai Chronbach Alpha

Reliability Statistics

3 V.Wiratna Sujarweni, Belajar Mudah SPSS untuk Penelitian, (Yogyakarta: Global Media

Informasi, 2008), 187. 4 Wiratna Sujarweni, Belajar Mudah SPSS, (Yogyakarta, Global Media Informasi, 2007), 187.

Page 9: BAB IV HASIL PENELITIAN A. Gambaran Objek Penelitian

57

Cronbach's

Alpha N of Items

.729 50

Dari hasil tersebut dapat diketahui bahwa semua butir

pertanyaan reliabel, karena nilai alpha 0,60 ≥ nilai (cronbach’s alpha)

sebesar 0,729. Sehingga dapat disimpulkan bahwa alat ukur atau

instrument harga diri telah reliabel.

c. Uji Validitas Motivasi Belajar

Prosedur uji validitas yang dilakukan dalam penelitian ini

adalah validitas isi yang berupa profesional judgement yang artinya

dalam pengevaluasian item penilaian, dikonfirmasikan pada ahli

dibidangnya. Dengan tujuan item skala memang mendukung konstrak

teoretik yang diukur dan item tersebut dinyatakan sebagai aitem yang

layak mendukung validitas isi skala .5

Skala diujikan kepada 30 responden terhadap siswa kelas XI

di SMK NU Pace Nganjuk. Pengambilan keputusan untuk

menentukan item yang tidak gugur disesuaikan dengan angka

koefisien sebesar ≥ 0,30 dianggap memuaskan atau tetap. Namun

aitem gugur disesuaikan dengan angka koefisien sebesar ≤ 0,30

dianggap tidak memuaskan atau gugur.6

Berdasarkan korelasi butir pada skala motivasi belajar dapat

dilihat pada tabel berikut ini:

5 Syaifuddin Azwar, Penyusunan Skala Psikologi, 132. 6Ibid, 86.

Page 10: BAB IV HASIL PENELITIAN A. Gambaran Objek Penelitian

58

Tabel 14.

Hasil Korelasi Butir Motivasi Belajar

Motivasi belajar

Corrected Item-

Total Correlation

( R hitung )

Angka

Koefisie

n

Keterangan Keputusan

Pertanyaan 1 0,221 0,301 Gugur Dihapus

Pertanyaan 2 -0,095 0,301 Gugur Dihapus

Pertanyaan 3 0,135 0,301 Gugur Dihapus

Pertanyaan 4 0,392 0,301 Tidak Gugur Tetap

Pertanyaan 5 0,386 0,301 Tidak Gugur Tetap

Pertanyaan 6 0,660 0,301 Tidak Gugur Tetap

Pertanyaan 7 0,624 0,301 Tidak Gugur Tetap

Pertanyaan 8 0,431 0,301 Tidak Gugur Tetap

Pertanyaan 9 0,387 0,301 Tidak Gugur Tetap

Pertanyaan 10 -0,196 0,301 Gugur Dihapus

Pertanyaan 11 0,344 0,301 Tidak Gugur Tetap

Pertanyaan 12 0,241 0,301 Gugur Dihapus

Pertanyaan 13 0,443 0,301 Tidak Gugur Tetap

Pertanyaan 14 0,179 0,301 Gugur Dihapus

Pertanyaan 15 0,353 0,301 Tidak Gugur Tetap

Pertanyaan 16 0,639 0,301 Tidak Gugur Tetap

Pertanyaan 17 0,161 0,301 Gugur Dihapus

Pertanyaan 18 0,634 0,301 Tidak Gugur Tetap

Pertanyaan 19 0,358 0,301 Tidak Gugur Tetap

Pertanyaan 20 0,304 0,301 Tidak Gugur Tetap

Pertanyaan 21 0,636 0,301 Tidak Gugur Tetap

Pertanyaan 22 0,498 0,301 Tidak Gugur Tetap

Pertanyaan 23 0,580 0,301 Tidak Gugur Tetap

Pertanyaan 24 0,520 0,301 Tidak Gugur Tetap

Pertanyaan 25 0,223 0,301 Gugur Dihapus

Pertanyaan 26 0,325 0,301 Tidak Gugur Tetap

Pertanyaan 27 0,273 0,301 Gugur Dihapus

Pertanyaan 28 0,547 0,301 Tidak Gugur Tetap

Pertanyaan 29 0,533 0,301 Tidak Gugur Tetap

Pertanyaan 30 0,356 0,301 Tidak Gugur Tetap

Pertanyaan 31 -0,141 0,301 Gugur Dihapus

Pertanyaan 32 0,399 0,301 Tidak Gugur Tetap

Pertanyaan 33 0,462 0,301 Tidak Gugur Tetap

Pertanyaan 34 0,373 0,301 Tidak Gugur Tetap

Pertanyaan 35 0,064 0,301 Gugur Dihapus

Pertanyaan 36 0,333 0,301 Tidak Gugur Tetap

Pertanyaan 37 0,689 0,301 Tidak Gugur Tetap

Pertanyaan 38 0,622 0,301 Tidak Gugur Tetap

Pertanyaan 39 0,250 0,301 Gugur Dihapus

Page 11: BAB IV HASIL PENELITIAN A. Gambaran Objek Penelitian

59

Pertanyaan 40 0,468 0,301 Tidak Gugur Tetap

Pertanyaan 41 0,575 0,301 Tidak Gugur Tetap

Pertanyaan 42 0,493 0,301 Tidak Gugur Tetap

Pertanyaan 43 0,603 0,301 Tidak Gugur Tetap

Pertanyaan 44 0,554 0,301 Tidak Gugur Tetap

Pertanyaan 45 0,662 0,301 Tidak Gugur Tetap

Dari data tabel 14 dapat diketahui bahwa berdasarkan korelasi

butir pada 45 item pertanyaan motivasi belajar siswa, didapatkan 33

item pertanyaan tidak gugur dan 12 item pertanyaan yang gugur. Item

yang gugur disebabkan karena nilai r hitung ≤ 0,30. yaitu:

Item yang gugur dapat dilihat pada tabel 16 berikut ini:

Tabel 15.

Blue Print Skala Motivasi Belajar Siswa

Variabel Aspek Item gugur ∑

Motivasi belajar 1. Durasi kegiatan 35 1

2. Frekuensi kegiatan - -

3. Persistensi 1 1

4. Ketabahan, keuletan dan kemampuan 3, 2 2

5. Pengabdian dan pengorbanan 14 1

6. Tingkatan aspirasi 12 1

7. Tingkatan kualifikasi prestasi 27, 10, 39 3

8. Arah sika pterhadap kegiatan 17, 25, 31 3

Jumlah 12

d. Uji Reliabilitas Motivasi Belajar

Menurut Wiratna Sujarweni, reliabilitas merupakan ukuran

suatu kestabilan dan konsistensi responden dalam menjawab hal yang

berkaitan dengan kontruk-kontruk pertanyaan yang merupakan

Page 12: BAB IV HASIL PENELITIAN A. Gambaran Objek Penelitian

60

dimensi suatu variabel dan disusun dalam suatu bentuk kuesioner.7 Uji

reliabilitas digunakan untuk mengetahui konsistensi atau tidaknya

sebuah item atau butir pertanyaan. Peneliti berpedoman pada hasil

cronbach’s alpha yang digunakan untuk mengukur apakah item

angket tersebut reliabel atau tidak dengan cara melihat nilai alpha

(cronbach’s alpha) sebesar 0,60, jika nilai alpha ≥ (cronbach’s alpha)

maka item instrumen tersebut dinyatakan reliabel dan jika nilai alpha

≤ (cronbach alpha) maka item instrumen tersebut dinyatakan tidak

reliabel.8 Nilai cronbach alpha untuk skala motivasi belajar adalah

0,901.

Tabel 16.

Nilai Chronbach Alpha

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha N of Items

.901 45

Dari hasil tersebut dapat diketahui bahwa semua butir

pertanyaan reliabel, karena nilai alpha ≥ (cronbach’s alpha) dan nilai

alpha sebesar 0,901. Sehingga dapat disimpulkan bahwa alat ukur atau

instrument motivasi belajar telah reliabel.

2. Deskripsi Data Instrumen

7 V. Wiratna Sujarweni, Belajar Mudah SPSS untuk Penelitian, (Yogyakarta: Global Media

Informasi, 2007), 187. 8 Wiratna Sujarweni, Belajar Mudah SPSS, (Yogyakarta, Global Media Informasi, 2007), 187.

Page 13: BAB IV HASIL PENELITIAN A. Gambaran Objek Penelitian

61

Deskripsi data dalam penelitian ini meliputi dua variabel yaitu

variabel bebas (independent) X adalah harga diri serta variabel terikat

(dependent) yaitu variabel Y adalah motivasi belajar. Deskripsi dari dua

variabel penelitian tersebut akan dijelaskan pada tabel 5 berikut ini.

Tabel 4.

Deskripsi Data9

Dari output diatas dapat dilihat bahwa variabel bebas (harga diri)

dan variabel terikat (motivasi belajar) sama-sama memiliki jumlah data

(N) sebanyak 69. Variabel bebas (harga diri) mempunyai nilai rata-rata

(mean) 64,59 dengan nilai minimal 47, dan maksimal 82, dan standar

deviasi sebesar 8,063.

Sedangkan variabel terikat (motivasi belajar) memiliki nilai rata-

rata (mean) 84,23, dengan nilai minimal 64, dan maksimal 114, dan

standar deviasi sebesar 12,753.

Tabel 5.

Pedoman Konversi Nilai Harga Diri10

9 V. Wiratna Sujarweni, Belajar Mudah SPSS untuk Penelitian (Yogyakarta: Global Media

Informasi, 2007), 32. 10 Suharsini Arikunto, Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan,(Jakarta: Bumi Aksara, 2008), 256.

Descriptive Statistics

N Minimum Maximum Sum Mean

Std.

Deviation Variance

Hargadiri 69 47.00 82.00 4457.00 64.5942 8.06284 65.009

Motivasibelajar 69 64.00 114.00 5812.00 84.2319 12.75348 162.651

Valid N

(listwise)

69

Page 14: BAB IV HASIL PENELITIAN A. Gambaran Objek Penelitian

62

Pedoman konversi Penghitungan Jumlah

M + (1,5*SD) 64,59 + ( 1,5*8,063) 76,684

M + ( 0.5*SD) 64,59 + ( 0,5*8,063) 68,621

M – ( 0,5*SD) 64,59 - ( 0,5*8,063) 60,559

M – ( 1,5*SD) 64,59 - ( 1,5*8,063) 52,496

Dari tabel 6 setelah dimasukkan ke dalam rumus menunjukkan skor

tertinggi dari hasil penjumlahan angket yang dilakukan adalah 76,684 dan

terendah adalah 52,496. Jadi kalau diinterpretasikan ke dalam skala 5

hasilnya sebagai berikut:

Tabel 6.

Jumlah Nilai Harga Diri

No. Penghitungan Kategori Frekuensi Prosentase

1. ≥ 76,684 Sangat baik 6 8,69%

2. 68,621-76,684 Baik 15 21,74%

3. 60,559-68,621 Cukup 29 42,03%

4. 52,496-60,559 Kurang 16 23,19%

5. ≤ 52,496 Sangat kurang 3 4,35%

Dari perhitungan diatas dapat dinyatakan, bahwa harga diri dalam

kategori cukup dengan 29 responden yang diprosentasikan sebesar

42,03%.

Tabel 7.

Pedoman Konversi Nilai Motivasi Belajar11

Pedoman

Konversi

Penghitungan Jumlah

M + (1,5*SD) 84,23 + ( 1,5*12,753) 103,359

M + ( 0.5*SD) 84,23 + ( 0,5*12,753) 90,606

M – ( 0,5*SD) 84,23 - ( 0,5*12,753) 77,854

11 Suharsini Arikunto, Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan, 256.

Page 15: BAB IV HASIL PENELITIAN A. Gambaran Objek Penelitian

63

M – ( 1,5*SD) 84,23 - ( 1,5*12,753) 65,101

Dari tabel 8 setelah dimasukkan ke dalam rumus menunjukkan skor

tertinggi dari hasil penjumlahan angket yang dilakukan adalah 103,359 dan

terendah adalah 65,101. Jadi kalau diinterpretasikan ke dalam skala 5

hasilnya sebagai berikut:

Tabel 8.

Jumlah Nilai Motivasi Belajar

No. Penghitungan Kategori Frekuensi Prosentase

1. ≥ 103,359 Sangat baik 7 10,15%

2. 90,606-103,359 Baik 11 15,94%

3. 77,854-90,606 Cukup 27 39,13%

4. 65,101-77,854 Kurang 21 30,43%

5. ≤ 65,101 Sangat kurang 3 4,35%

Dari perhitungan diatas dapat dinyatakan, bahwa motivasi belajar

dalam kategori cukup dengan 27 responden yang diprosentasikan sebesar

39,13%.

3. Uji Asumsi

a. Uji Normalitas

Uji normalitas digunakan untuk mengetahui apakah suatu

distribusi data normal atau tidak maka harus diadakan uji normalitas

data.12 Uji normalitas diketahui dari hasil tabulasi normalitas data

dengan menggunakan software SPSS 16.0 tertera sebagaimana

berikut.

12 Maman Abdurahman, dkk, Dasar-Dasar Metode Statistika untuk Penelitian, (Bandung: CV

Pustaka Setia, 2011), 259- 260.

Page 16: BAB IV HASIL PENELITIAN A. Gambaran Objek Penelitian

64

Tabel 12.

Hasil Uji Normalitas Data

Tests of Normality

Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk

Statistic Df Sig. Statistic df Sig.

Hargadiri .100 69 .083 .979 69 .310

Motivasibelajar .084 69 .200* .959 69 .023

Pada tabel Test of Normality yang tepatnya pada kolom sig

pada Kolmogorov-Smirnov, bernilai 0,083. Jika nilai sig ≥ 0,05,

maka data tersebut dinyatakan normal. Dan jika nilai sig ≤ 0,05

maka data tersebut dikatakan tidak normal.13 Hasil nilai sig pada data

instrumen ini sebesar 0,083 lebih besar dari 0,05 maka data ini

dinyatakan normal.

b. Uji Linearitas

Uji linearitas digunakan untuk kepentingan ketepatan

estimasi. Setiap estimasi biasanya dihadapkan pada satu kepastian

atau kejelasan sehingga kesimpulan yang dihasilkan memiliki tingkat

alkurasi yang tinggi. Oleh karena itu, harapan dari Y adalah fungsi

linear dari X atau X (Y/X) = F (X).14 Uji linearitas diketahui dari

hasil tabulasi linearitas data dengan melihat dengan menggunakan

software SPSS 17.0 tertera sebagaimana berikut.

Tabel 13.

Hasil Uji Linearitas Data

13 V. Wiratna Sujarweni, Belajar Mudah SPSS, 48. 14 Maman Abdurahman, dkk, Dasar-Dasar Metode Statistika untuk Penelitian,267.

Page 17: BAB IV HASIL PENELITIAN A. Gambaran Objek Penelitian

65

Uji linear ini berpedoman pada output ANOVA tabel dengan

nilai f=8,269 dengan p = 0,006 (p = < 0,05) dengan nilai deviation

from linearity menunjukkan nilai f = 0,650 dengan p = 0,873 (p >

0,05). Hal ini menunjukkan bahwa dinyatakan linear.

C. Pengujian Hipotesis

Hipotesis adalah jawaban sementara terhadap masalah yang

kebenarannya harus diuji empiris.15 Fungsi hipotesis ini adalah untuk memberi

pernyataan terkait hubungan antara fenomena-fenomena dalam penelitian.

Pengujian ini menggunakan rumus hipotesis alternative (Ha) dan hipotesis nol

(H0).

15Sumadi Suryabrata, Metodologi Penelitian, (Jakarta: Raja Grafindo Persada, 1998), 69.

ANOVA Table

Sum of Squares df

Mean

Square F Sig.

Motivasibel

ajar *

Hargadiri

Between Groups (Combine

d)

4076.101 26 156.773 .943 .555

Linearity 1375.063 1 1375.063 8.269 .006

Deviation

from

Linearity

2701.038 25 108.042 .650 .873

Within Groups 6984.189 42 166.290

Total 11060.290 68

Page 18: BAB IV HASIL PENELITIAN A. Gambaran Objek Penelitian

66

(H0) : Tidak ada hubungan antara harga diri dengan motivasi belajar

siswa kelas XI di SMK Islam Ulul Albab Ngronggot Nganjuk.

(Ha) : Ada hubungan antara harga diri dengan motivasi belajar siswa

kelas XI di SMK Islam Ulul Albab Ngronggot Nganjuk.

Hipotesis ini dilakukan untuk mengetahui secara jelas mengenai

hubungan antara harga diri dengan motivasi belajar siswa kelas XI di SMK

Islam Ulul Albab Ngronggot Nganjuk.

Cara untuk mengetahui ada dan tidaknya pengaruh antara variabel X

dan variabel Y menggunakan perhitungan SPSS 17.0. Setelah melalui

penghitungan dari dua variabel diatas, kini perhitungan tersebut diolah melalui

uji korelasi menggunakan Pearson Product Moment. Adapun hasil dari uji

korelasi tersaji dalam tabel berikut:

Tabel 19.

Uji Korelasi Antara Harga Diri dan Motivasi Belajar16

Correlations

HargaDiri MotivasiBelajar

HargaDiri Pearson Correlation 1 .353**

Sig. (2-tailed) .003

N 69 69

MotivasiBelajar Pearson Correlation .353** 1

Sig. (2-tailed) .003

16V. Wiratna Sujarweni, Belajar Mudah SPSS, 135.

Page 19: BAB IV HASIL PENELITIAN A. Gambaran Objek Penelitian

67

N 69 69

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

Uji korelasi antara variabel harga diri dan motivasi belajar dengan

menggunakan teknik Pearson Product Moment didapatkan hasil rxy = 0,353

dan p = 0,003. Hal ini menunjukkan bahwa ada hubungan antara harga diri

dengan motivasi belajar siswa kelas XI di SMK Islam Ulul Albab Ngronggot

Nganjuk . Arah pengaruhnya adalah positif karena nilai (rxy) positif, berarti

semakin tinggi harga diri maka semakin meningkatkan meningkatkan motivasi

belajar siswa. Berdasarkan uji korelasi tersebut menyatakan Ha diterima dan

H0 ditolak yang berarti hipotesis diterima.

Dalam tabel 20 menunjukkan bahwa nilai korelasi adalah 0,353 yang

mana dapat diartikan bahwa variabel harga diri berhubungan dengan motivasi

belajar siswa sebesar 0,353.

Tabel 20.

Pedoman untuk Memberikan Interprestasi Koefisien Korelasi17

INTERVAL KOEFISIEN TINGKAT HUBUNGAN

0,00 – 0,199 Sangat Rendah

0,20 – 0,399 Rendah

0,40 – 0,599 Sedang

0,60 – 0,799 Kuat

0,80 – 1,000 Sangat Kuat

Berdasarkan tabel 21, maka koefisien korelasi yang ditemukan sebesar

0,353 termasuk pada kategori rendah. Jadi terdapat hubungan yang rendah

antara harga diri dengan motivasi belajar siswa kelas XI di SMK Islam Ulul

Albab Ngronggot Nganjuk.

17Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D, (Bandung: alfabeta, 2010), 184.

Page 20: BAB IV HASIL PENELITIAN A. Gambaran Objek Penelitian

68

Selanjutnya untuk mengetahui makna hubungan antara variable harga

diri terhadap motivasi belajar siswa perlu dilakukan pengujian signifikansi.

Hasil korelasi PPM tersebut diuji dengan uji signifikansi yaitu uji t dengan

kaedah keputusan jika thitung > ttabel berarti signifikan, dengan kata lain Ho

ditolak dan Ha diterima. Sebaliknya jika thitung < ttabel berarti tidak signifikan

atau menerima Ho dan menolak Ha.

𝑡ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 = 𝑟√𝑛 − 2

√1 − 𝑟2

𝑡ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 = 0,353√69 − 2

√1 − (0,353)2

= 0,353 𝑥 8,185

√1 − (0,125)

= 2,889

√0,875

= 2,889

0,935

= 3,09 ( t hitung )

Dari perhitungan diatas didapatkan nilai thitung sebesar = 3,09. Nilai

tersebut selanjutnya dibandingkan dengan t table dengan probabilitas (tingkat

kesalahan) 5% dan dk = n-2 diperoleh angka sebesar 1,996. Dari perbandingan

tersebut ternyata nilai thitung lebih besar dari tabel 0,05 : 67 atau 3,09 > 1,996,

maka Ho ditolak dan Ha diterima, artinya terdapat hubungan di SMK 1 Ulul

Albab Ngrongot Nganjuk Tahun 2015/2016.

Selanjutnya Peneliti ingin mengetahui besarnya sumbangan

(kontribusi) variable X (harga diri) terhadap Variabel Y (motivasi belajar

Page 21: BAB IV HASIL PENELITIAN A. Gambaran Objek Penelitian

69

siswa). Untuk menyatakan besar kecilnya sumbangan variabel X terhadap

Variabel Y dapat ditentukan dengan rumus koefisien `determinan, yakni

kuadrat dari koefisien korelasi PPM yang dikalikan dengan 100%. KP = r2 x

100% = 0,3532x 100% = 12,5 %. Artinya variabel harga diri memberikan

kontribusi terhadap motivasi belajar siswa sebesar 12,5 % dan sisanya 87,5%

ditentukan faktor lain. Adapun faktor lain yang mempengaruhi motivasi belajar

siswa menurut Dimyati dan Mudjiono adalah : cita-cita atau aspirasi siswa,

kemampun siswa, kondisi siswa, kondisi lingkungan siswa, unsur-unsur dalam

belajar dan pembelajaran, dan upaya guru dalam membelajarkan siswa.