BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Profil Sekolah...BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Profil Sekolah 1. Nama...

167
91 BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Profil Sekolah 1. Nama Sekolah : SD Negeri Srondol Kulon 01 2. NSS : 101036303006 3. NIS : 100750 4. NPSN : 20331684 5. Alamat : JL. Dr. Setia Budi 193 B Kecamatan : Banyumanik Kota : Semarang Provinsi : Jawa Tengah Kode Pos : 50263 Telepon : 024 7475360 E-mail :[email protected] 6. Status Sekolah : Negeri 7. Tahun Berdiri : 1958 8. Rombongan Belajar : 9

Transcript of BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Profil Sekolah...BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Profil Sekolah 1. Nama...

Page 1: BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Profil Sekolah...BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Profil Sekolah 1. Nama Sekolah : SD Negeri Srondol Kulon 01 2. NSS : 101036303006 3. NIS : 100750 4. NPSN :

91

BAB IV

HASIL PENELITIAN

4.1 Profil Sekolah

1. Nama Sekolah : SD Negeri Srondol Kulon 01

2. NSS : 101036303006

3. NIS : 100750

4. NPSN : 20331684

5. Alamat : JL. Dr. Setia Budi 193 B

Kecamatan : Banyumanik

Kota : Semarang

Provinsi : Jawa Tengah

Kode Pos : 50263

Telepon : 024 – 7475360

E-mail :[email protected]

6. Status Sekolah : Negeri

7. Tahun Berdiri : 1958

8. Rombongan Belajar : 9

Page 2: BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Profil Sekolah...BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Profil Sekolah 1. Nama Sekolah : SD Negeri Srondol Kulon 01 2. NSS : 101036303006 3. NIS : 100750 4. NPSN :

92

4.1.1 Visi, Misi, dan Tujuan SD Negeri Srondol Kulon

01

VISI

Mengutamakan pada pelayanan prima,

berkarakter, unggul dalam prestasi, cerdas

intelektual, emosional, sosial dan spiritul yang

dilandasi iman dan takwa kepada Tuhan Yang

Maha Esa.

MISI

1. Memberikan pelayanan pendidikan secara

optimal yang berorientasi pada pengembangan

budaya mutu.

2. Melayani semua kecerdasan peserta didik,

pendidik dan tenaga kependidikan dalam

upaya mengoptimalkan potensi dirinya.

3. Mewujudkan lingkungan belajar yang aman,

nyaman. bersih dan indah.

4. Menumbuh kembangkan potensi akademik dan

non akademik.

5. Meningkatkan kualitas lulusan peserta didik.

6. Meningkatkan kemampuan dan kompetensi

guru secara profesional dalam pembelajaran.

7. Meningkatkan kualitas sarana dan prasarana

pendidikan.

8. Meningkatkan manajemen sekolah yang

handal.

Page 3: BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Profil Sekolah...BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Profil Sekolah 1. Nama Sekolah : SD Negeri Srondol Kulon 01 2. NSS : 101036303006 3. NIS : 100750 4. NPSN :

93

9. Mewujudkan sistem pendidikan yang

bertumpu pada IMTAK dan IPTEK.

10. Menjalin kemitraan, kerjasama dengan seluruh

stakeholders dalam upaya pengendalian mutu

peningkatan partisipasi masyarakat.

TUJUAN

1. Guru mampu menerapkan pembelajaran dari

kurikulum yang sedang berlaku.

2. Sekolah mampu mengembangkan kepribadian

berbasis karakter bangsa.

3. Sekolah mampu mengembangkan potensi

pendidik dan tenaga kependidikan.

4. Guru mampu menerapkan proses

pembelajaran dengan strategi pendekatan CTL.

5. Adanya peningkatan kualitas dalam

menggunakan fasilitas belajar secara optimal.

6. Sekolah mampu melaksanakan pencapaian

standar kurikulum.

7. Sekolah mampu mencapai standar mutu

kelembagaan dan manajemen sekolah.

8. Sekolah mampu melaksanakan standar

pembiayaan sesuai dengan sekolah Standar

Nasional

9. Sekolah mampu menerapkan Sistem penilaian

sesuai Standar Nasional Pendidikan (SNP)

Page 4: BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Profil Sekolah...BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Profil Sekolah 1. Nama Sekolah : SD Negeri Srondol Kulon 01 2. NSS : 101036303006 3. NIS : 100750 4. NPSN :

94

4.1.2 Data Statistik Sekolah

Data statistik sekolah SD Negeri Srondol

Kulon 01 yang meliputi data statistik siswa dan

data statistik guru dapat dilihat sebagai berikut:

1. Data Siswa

Tahun 2012/2013 2013/2014

Rombel L P J L P J

I 33 22 55 33 33 66

II 21 11 32 28 22 50

III 17 12 29 19 12 31

IV 16 18 34 20 13 33

V 18 22 40 17 20 37

VI 18 20 38 17 22 39

Jumlah 123 105 228 134 122 256

2. Data Guru dan Karyawan

Golongan 2013/2014

L P J

II - 1 1

III - 2 2

IV 3 6 9

GTT - 3 3

PTT 1 - 1

Jumlah 4 12 16

Page 5: BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Profil Sekolah...BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Profil Sekolah 1. Nama Sekolah : SD Negeri Srondol Kulon 01 2. NSS : 101036303006 3. NIS : 100750 4. NPSN :

95

4.2 Prosedur Pengembangan Panduan Pelaksanaan

Supervisi Kunjungan Kelas Untuk Meningkatkan

Motivasi Kerja Guru

1. Tahap Studi Pendahuluan

Pada tahap ini dilakukan kegiatan

mengkaji pustaka (literatur) dan analisis

kebutuhan berkaitan dengan informasi

supervisi kunjungan kelas yang ada di

lapangan. Mengkaji pustaka meliputi:

1. Menganalisis program kegiatan supervisi

kunjungan kelas yang berfungsi untuk

menemukan konsep pelaksanaan supervisi

kunjungan kelas, fungsi dan tujuan

supervisi kunjungan kelas.

2. Menganalisis sub-sub materi supervisi

kunjungan kelas untuk pengembangan

model pemberian perhatian dan

penghargaan untuk meningkatkan motivasi

kerja guru.

3. Menganalisis sumber pelaksanaan supervisi

kunjungan kelas. Pada tahap ini dilakukan

survey yang meliputi kegiatan

mengumpulkan dan menganalisis

pelaksanaan supervisi kunjungan kelas

yang dilakukan kepala sekolah untuk

meningkatkan motivasi kerja guru.

Page 6: BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Profil Sekolah...BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Profil Sekolah 1. Nama Sekolah : SD Negeri Srondol Kulon 01 2. NSS : 101036303006 3. NIS : 100750 4. NPSN :

96

Tahap awal yang dilakukan penulis

lakukan dengan cara melakukan studi

dokumentasi jadwal program pelaksanaan

supervisi kunjungan kelas yang dilaksanakan

oleh kepala sekolah. Adapun jadwal program

pelaksanaan supervisi kunjungan kelas dapat

dilihat sebagai berikut:

Tabel 4.1 Jadwal Supervisi Kunjungan Kelas

Semester I Tahun Pelajaran 2013/2014

NO KELAS/

MAPEL

PELAKSANAAN SUPERVISI KETERANGAN

HARI TANGGAL

1 I.1 SENIN 7 OKTOBER 2013

2 I.2 SENIN 7 OKTOBER 2013

3 II.1 SELASA 8 OKTOBER 2013

4 II.2 SELASA 8 OKTOBER 2013

5 III RABU 9 OKTOBER 2013

6 IV RABU 9 OKTOBER 2013

7 V KAMIS 10 OKTOBER 2013

8 VI.1 KAMIS 10 OKTOBER 2013

9 VI.2 JUMAT 11 OKTOBER 2013

10 AGAMA KRISTEN

JUMAT 11 OKTOBER 2013

11 AGAMA ISLAM

SABTU 12 OKTOBER 2013

12 PENJAS SABTU 12 OKTOBER 2013

13 BAHASA

INGGRIS

SENIN 14 OKTOBER 2013

14 MULOK SENIN 14 OKTOBER 2013

Sumber: Data Primer 2014

Page 7: BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Profil Sekolah...BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Profil Sekolah 1. Nama Sekolah : SD Negeri Srondol Kulon 01 2. NSS : 101036303006 3. NIS : 100750 4. NPSN :

97

Tabel di atas menunjukkan bahwa supervisi

kunjungan kelas pada semester I Tahun Pelajaran

2013/2014 dilaksanakan pada bulan Oktober 2013.

Tabel 4.2 Jadwal Supervisi Kunjungan Kelas

Semester II Tahun Pelajaran 2013/2014 NO KELAS/M

APEL PELAKSANAAN SUPERVISI KETERANGAN

HARI TANGGAL

1 I.1 SENIN 28 APRIL 2014

2 I.2 SENIN 28 APRIL 2014

3 II.1 SELASA 29 APRIL 2014

4 II.2 SELASA 29 APRIL 2014

5 III RABU 30 APRIL 2014

6 IV RABU 30 APRIL 2014

7 V KAMIS 01 MEI 2014

8 VI.1 KAMIS 01 MEI 2014

9 VI.2 JUMAT 02 MEI 2014

10 AGAMA KRISTEN

JUMAT 02 MEI 2014

11 AGAMA ISLAM

SABTU 03 MEI 2014

12 PENJAS SABTU 03 MEI 2014

13 BAHASA INGGRIS

SENIN 05 MEI 2014

14 MULOK SENIN 05 MEI 2014

Sumber: Data Primer 2014

Tabel di atas menunjukkan bahwa

supervisi kunjungan kelas pada semester II

Tahun Pelajaran 2013/2014 dilaksanakan pada

bulan antara bulan April dan Mei 2014.

Page 8: BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Profil Sekolah...BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Profil Sekolah 1. Nama Sekolah : SD Negeri Srondol Kulon 01 2. NSS : 101036303006 3. NIS : 100750 4. NPSN :

98

Dari tabel pelaksanaan supervisi

kunjungan kelas pada semester I dan semester II

Tahun Pelajaran 2013/2014 di jadikan suatu

patokan pada hasil studi pendahuluan bahwa

dalam penelitian ini menemukan empat pokok

temuan bahwa motivasi kerja guru masih jauh

dari harapan. Berdasarkan hasil wawancara

dengan kepala sekolah tentang motivasi kerja

guru SD Negeri Srondol Kulon 01 masih belum

optimal, berdasarkan jadwal pelaksanaann

supervisi kunjungan kelas yang dilakukan 2 kali

dalam satu tahun pelajaran belum bisa

sepenuhnya untuk meningkatkan motivasi kerja

guru.

Ada beberapa kendala pelaksanaan

supervisi kunjungan kelas di SD Negeri Srondol

Kulon 01 lemahnya kreativitas supervisor untuk

mencari solusi dari problem yang muncul di

sekolah. Supervisor harus jeli dalam membaca

masalah, menganalisis, mengurai faktor

penyebab dari terjadinya masalah yang muncul

pada saat pelaksanaan supervisi kunjungan

kelas. Supervisi kunjungan kelas yang

dilakukan kadang kala tidak tuntas sampai pada

tahap pembinaan, sehingga guru cenderung

kurang termotivasi dalam bekerja.

Page 9: BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Profil Sekolah...BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Profil Sekolah 1. Nama Sekolah : SD Negeri Srondol Kulon 01 2. NSS : 101036303006 3. NIS : 100750 4. NPSN :

99

Hasil wawancara pada tahap studi pendahuluan

sebagai berikut:

a. Hasil Wawancara Kepala Sekolah

Hasil wawancara terhadap kepala

sekolah mengenai pentingnya pelaksanaan

supervisi kunjungan kelas untuk meningkatkan

motivasi guru. Kepala Sekolah menyatakan

bahwa pelaksanaan supervisi kunjungan kelas

memegang peran penting dalam perkembangan

sekolah, terutama pada pelaksanaan proses

kegiatan belajar mengajar yang dilaksanakan

oleh guru. Oleh karena itu, saya selaku kepala

sekolah berusaha untuk memiliki jiwa

kepemimpinan dalam mengatur para guru,

pegawai tata usaha dan pegawai sekolah

lainnya. Dalam kaitan ini Kepala Sekolah tidak

hanya mengatur para guru saja, melainkan juga

ketata usahaan sekolah, siswa, hubungan

sekolah dengan masyarakat dan orang tua

siswa. Kepala sekolah diharapkan memiliki

peran sebagai supervisor dan motivator dalam

meningkatkan motivasi kerja guru jadi, tercapai

tidaknya tujuan sekolah sepenuhnya tergantung

kebijaksanaan yang diterapkan Kepala Sekolah

terhadap seluruh personal sekolah.

Ketika ditanya tentang pentingnya

pelaksanaan supervisi kunjungan kelas dalam

Page 10: BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Profil Sekolah...BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Profil Sekolah 1. Nama Sekolah : SD Negeri Srondol Kulon 01 2. NSS : 101036303006 3. NIS : 100750 4. NPSN :

100

usaha meningkatkan motivasi kerja guru, beliau

menjawab: Saya selaku kepala sekolah punya

kewajiban melakukan pengawasan terhadap

guru-guru dan pegawai, karena program

supervisi kunjungan kelas merupakan salah

satu dari program kerja tahunan kepala sekolah

yang juga merupakan satu dari sekian banyak

Tupoksi kepala sekolah serta masuk dalam lima

komponen kompetensi kepala sekolah. Pada

program kerja tahunan bagian supervisi yang

telah saya laksanakan yaitu: supervisi

administrasi proses belajar mengajar saya

laksanakan tiap bulan, supervisi kunjungan

kelas yang saya lakukan dalam satu tahun 2

kali, jadi setiap satu semester saya adakan 1

kali supervisi. Kegiatan supervisi mencakup

penelitian, penentuan berbagai kebijakan yang

diperlukan, pembaharuan jalan keluar berbagai

permasalahan yang dihadapi oleh seluruh

pegawainya. Selain itu saya melaksanakan

pemeriksaan sarana dan prasarana dua kali

dalam satu tahun, sehingga apabila ada sarana

dan prasarana yang kurang, saya akan

berusaha untuk menyediakan sarana dan

prasarana bagi pengembangan proses belajar

mengajar di sekolah, seperti penambahan ruang

baca siswa dan guru,, alat-alat peraga, dan

mengusahakan berbagai cara untuk

meningkatkan motivasi kerja. Pemeriksaan

Page 11: BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Profil Sekolah...BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Profil Sekolah 1. Nama Sekolah : SD Negeri Srondol Kulon 01 2. NSS : 101036303006 3. NIS : 100750 4. NPSN :

101

administrasi tata usaha juga saya laksanakan

dua kali dalam satu tahun, pemeriksaan 10 K

saya laksanakan dua kali dalam satu tahun.

Dan pemeriksaan keuangan sekolah saya

lakukan setiap bulan. Adapun jadwal supervisi

kunjungan kelas sudah saya sampaikan

sebelum akan dilaksanakan kegiatan supervisi

kunjungan kelas kepada masing-masing guru.

Hal ini berarti bahwa kepala sekolah dalam

melaksanakan supervisi kunjungan kelas

bersifat ilmiah, di mana pelaksanaannya

dilakukan secara berencana dan kontinyu

sehingga sebelum melaksanakan harus

memberitahu terlebih dahulu kepada guru yang

akan di supervisi, kecuali jika kepala sekolah

ingin mengetahui kekurangan guru. Bisa

melakukan supervisi kunjungan kelas dengan

tanpa memberitahu terlebih dahulu.

Kepala sekolah ketika ditanya mengenai

tahap pengamatan dalam supervisi kunjungan

kelas, mengatakan bahwa saya sebagai kepala

sekolah mengamati secara langsung proses

kegiatan belajar mengajar guru di kelas. Lebih

lanjut beliau mengatakan bahwa saya selama

proses pengamatan ini juga melihat

dokumentasi administrasi perangkat

pembelajaran yang di miliki guru, diantaranya

RPP, Silabus, Program Semester, Program

Tahunan, Daftar kelas, Daftar Nilai, dan

Page 12: BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Profil Sekolah...BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Profil Sekolah 1. Nama Sekolah : SD Negeri Srondol Kulon 01 2. NSS : 101036303006 3. NIS : 100750 4. NPSN :

102

administrasi lainnya. Saya selalu menegaskan

kepada semua guru bagaimanapun bentuk

supervisinya, guru harus bisa mempersiapkan

segala sesuatu yang berkaitan dengan proses

belajar mengajar, dengan membantu siswa

merasa nyaman belajar seperti kebersihan kelas

dan aransi kelas harus benar-benar maksimal.

Kelengkapan administrasi pembelajaran yang di

miliki guru bervariasi, ada yang sudah memiliki

90% administrasi guru, ada yang hanya

memiliki 50% administrasi yang dibuat, tetapi

yang saya amati bahwa sebagian besar baru

memiliki administrasi pembelajaran sekitar

60%.

Pengamatan yang dilakukan kepala

sekolah pada saat melaksanakan supervisi

kunjungan kelas mengatakan bahwa

penguasaan materi pembelajaran guru saat di

supervisi berbeda-beda antara masing-masing

guru. Hal ini disebabkan karena masing-masing

guru mempunyai plus minus atau kelebihan

dan kekurangan yang berbeda, walaupun

demikian materi pembelajaran wajib di kuasai

oleh guru yang akan mengajar. Tetapi

kebanyakan guru penguasaan materinya

sebatas pada mempersiapkan yang akan di

ajarkan, alangkah lebih baik jika dapat

dikembangkan lagi.

Page 13: BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Profil Sekolah...BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Profil Sekolah 1. Nama Sekolah : SD Negeri Srondol Kulon 01 2. NSS : 101036303006 3. NIS : 100750 4. NPSN :

103

Berdasarkan hasil wawancara mengenai

interaksi dalam kegiatan supervisi pendidikan

ditampakkan pada: (1) perilaku supervisor

dalam memberi pelayanan kepada guru yang

disebut dengan pembinaan profesional dengan

memberikan penguatan pada perilaku mengajar

guru; (2) supervisor membantu menumbuhkan

profesionalisme guru dengan meningkatkan

intensitas pelayanan supervisor terhadap guru;

dan (3) upaya guru membantu peserta didik

mencapai harapan belajarnya dengan

menggunakan teknik- teknik yang sesuai

dengan tuntunan belajarnya. Artinya

kemampuan supervisor memberi supervisi

kepada guru mengatasi kesulitan belajar siswa

menjadi jaminan dalam bahwa kualitas layanan

belajar sesuai harapan.

Pada saat ditanya mengenai tahap akhir

kunjungan, lebih lanjut beliau mengatakan

bahwa pada saat tahap akhir kunjungan kelas

saya mengadakan diskusi dengan guru yang

sudah di supervisi untuk mengatakan hasil

pelaksanaan supervisi kunjungan kelas

tersebut, dengan mengatakan kelebihan dan

kekurangan guru dalam proses pelaksanaan

pembelajaran. Adapun hasil dari supervisi

kunjungan kelas yang dilaksanakan kepala

sekolah mengatakan bahwa 60% – 70% guru

telah siap, baik administrasi maupun proses

Page 14: BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Profil Sekolah...BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Profil Sekolah 1. Nama Sekolah : SD Negeri Srondol Kulon 01 2. NSS : 101036303006 3. NIS : 100750 4. NPSN :

104

belajar mengajarnya. Hanya saja belum muncul

inovasi pembelajaran, karena sejak awal beliau

mengatakan tentang kriteria penilaian yang

diberikan kepada guru yang akan di supervisi

meliputi: penguasaan materi, penyampaian

materi harus menarik, tingkat aktivitas belajar

siswa tinggi, dan adanya inovasi-inovasi baru

yang menarik. Ketika ditanya apakah supervisi

yang dilaksanakan berpengaruh terhadap

penilaian DP3 beliau mengatakan bahwa kalau

supervisi kunjungan kelas yang dilaksanakan

telah terprogram seperti yang sudah

diprogramkan setiap tahunnya maka sudah

pasti sangat berpengaruh kepada hasil penilaian

DP3, akan tetapi apabila supervisi dilaksanakan

hanya melalui pengamatan di luar kelas, maka

hal tersebut cukup sebagai evaluasi bagi guru.

Selanjutnya pada tahap evaluasi beliau

mengatakan bahwa pada tahapan ini akan

diadakan pembinaan kepada guru agar proses

kegiatan pembelajaran selanjutnya bisa berjalan

lebih baik.

Harapan kepala sekolah dengan

dilaksanakan supervisi kunjungan kelas yaitu

bahwa guru bisa melaksanakan proses belajar

mengajar menuju yang lebih baik lagi, supervisi

kunjungan kelas dapat digunakan guru sebagai

kilas balik akan keberhasilan atau kegagalan

dalam melaksanakan proses pembelajaran, dan

Page 15: BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Profil Sekolah...BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Profil Sekolah 1. Nama Sekolah : SD Negeri Srondol Kulon 01 2. NSS : 101036303006 3. NIS : 100750 4. NPSN :

105

supervisi kunjungan kelas dapat meningkatkan

motivasi kerja guru dalam meningkatkan

motivasi belajar siswa.

Saat ditanya mengenai keadilan dan

kelayakan gaji yang diterima oleh guru PNS dan

guru Non PNS, beliau mengatakan bahwa untuk

guru yang PNS gaji yang diterima sudah adil dan

layak sesuai dengan tingkat golongan masing-

masing guru, apalagi bagi guru yang sudah

menerima sertifikasi guru. Sedangkan untuk

guru yang Non PNS atau guru GTT, gaji yang

diterima sudah adil berdasarkan kinerjanya

dengan mempertimbangkan masa kerjanya,

akan tetapi untuk kelayakannya, beliau

mengatakan gaji yang diterima belum layak

karena tidak sesuai dengan UMR Kota

Semarang, karena gaji untuk GTT hanya

berkisar Rp. 550.000 – Rp. 700.000. Pemberian

honor GTT sesuai dengan kebijakan BOS yang

dibatasai 20% untuk honor GTT dan PTT.

Kepala sekolah saat ditanya tentang

pemberian kesempatan kepada guru untuk

maju mengarah kepada guru berprestasi, beliau

mengatakan sudah barang tentu sejak awal saya

menjadi kepala sekolah di SD Negeri Srondol

Kulon 01 selalu berharap kinerja dan tupoksi

guru harus dilaksanakan dengan baik, sehingga

setiap guru diberi kesempatan untuk saling

berkompetisi dalam berprestasi. Dalam hal

Page 16: BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Profil Sekolah...BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Profil Sekolah 1. Nama Sekolah : SD Negeri Srondol Kulon 01 2. NSS : 101036303006 3. NIS : 100750 4. NPSN :

106

memperlakukan guru di sekolah beliau

menegaskan bahwa sebagai manager sudah

sejak awal akan bersikap sama artinya tidak ada

unsur like and dislike bagi guru-guru karena

apabila ada perlakuan khusus bagi guru

tertentu, maka akan terjadi kesenjangan

diantara guru-guru.

Kenyamanan guru dalam bekerja beliau

mengatakan bahwa kenyamanan guru dalam

bekerja tergantung dari masing-masing guru

yang merasakan nyaman atau tidak dalam

bekerja. Hanya saja kepala sekolah sangat

khawatir bagi yang punya pinjaman uang di luar

kekuatannya akan membuat tidak konsentrasi

dalam bekerja. Lebih lanjut kepala sekolah

mengatakan suasana lingkungan kerja di

sekolah perlu di tingkatkan kebersamaannya

agar lebih dapat mengangkat martabat sekolah.

Tingkat kerjasama antar rekan sejawat menurut

kepala sekolah sudah baik, namun perlu

peningkatan dalam upaya kepedulian sesama

guru dalam mengisi kelas yang kosong saat

ditinggal tugas di luar oleh guru kelas. Kepala

sekolah mengatakan hubungan antar rekan

sejawat sudah baik namun perlu ditingkatkan

pada sisi-sisi kehidupan yang sering membuat

klik-klik yang dapat menimbulkan prasangka

buruk.

Page 17: BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Profil Sekolah...BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Profil Sekolah 1. Nama Sekolah : SD Negeri Srondol Kulon 01 2. NSS : 101036303006 3. NIS : 100750 4. NPSN :

107

Kondisi ruang kerja guru menurut kepala

sekolah belum seperti yang kita harapkan, ini

perlu komitmen kita semua untuk mewujudkan

ruang kerja yang baik. Kepala sekolah

menegaskan bahwa dalam setiap pelaksanaan

kegiatan di sekolah beliau melibatkan semua

guru untuk ikut berpartisipasi dalam kegiatan

sekolah. Penghargaan bagi guru yang

berprestasi tidak dalam wujud benda tapi

berupa ucapan selamat atas keberhasilan

prestasi yang telah di peroleh. Apabila

penghargaannya dalam wujud benda akan

menimbulkan kesenjangan antar teman karena

guru-guru mempunyai kelebihan dan

kekurangan yang berbeda-beda. Mengenai

kesediaan kepala sekolah untuk menjadi

narasumber apabila ada guru yang belum

menguasai materi pembelajaran, beliau

mengatakan bahwa sudah barang tentu kita

harus saling asah, asih, dan asuh sesama rekan

guru, dengan memberi arahan atau membuka

diri sebagai narasumber. Ketika ditanya apakah

kepala sekolah mau mendengarkan pendapat

dari guru, beliau mengatakan bahwa sudah

pasti beliau mau mendengarkan pendapat dari

guru, karena menurut beliau pendapat terbaik

adalah pendapat bersama, maka kita harus

saling asah, asih, dan asih. Lebih lanjut saat

kepala sekolah di tanya tentang apakah kepala

Page 18: BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Profil Sekolah...BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Profil Sekolah 1. Nama Sekolah : SD Negeri Srondol Kulon 01 2. NSS : 101036303006 3. NIS : 100750 4. NPSN :

108

sekolah dalam memahami permasalahan pribadi

guru, beliau mengatakan bahwa permasalahan

guru adalah bagian dari permasalahan institusi,

yang mana permasalahan-permasalahan itu

menjadi tantangan untuk kepala sekolah dalam

menyelesaikan masalah tersebut.

Kepala sekolah saat di tanya mengenai

apakah semua guru bisa menyelesaikan

pekerjaan sesuai waktu yang telah ditentukan?

Kepala sekolah menjawab jika teman-teman

guru bertanggung jawab akan tupoksinya, maka

tidak ada alasan untuk tidak bisa

menyelesaikan pekerjaannya, karena waktu

pembelajaran dengan waktu jam pulang ada

cukup waktu untuk menyelesaikan semua tugas

itu. Lebih lanjut kepala sekolah menegaskan

bahwa semua tergantung komitmen guru

terhadap pekerjaannya. Sementara itu cara

kepala sekolah dalam menyelesaikan

permasalahan apabila ada guru yang berselisih

pendapat, beliau mengatakan bahwa beliau

akan berusaha mempertemukan kedua belah

pihak yang berselisih pendapat, lalu kedua

belah pihak di minta untuk saling menjelaskan

permasalahan yang terjadi, dan pada akhirnya

akan di cari solusi untuk memecahkan

permasalahan tersebut. Mengenai pelaksanaan

tugas mengajar yang telah dilakukan oleh guru

dalam proses belajar mengajar, kepala sekolah

Page 19: BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Profil Sekolah...BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Profil Sekolah 1. Nama Sekolah : SD Negeri Srondol Kulon 01 2. NSS : 101036303006 3. NIS : 100750 4. NPSN :

109

mengatakan sudah baik, hanya saja guru harus

bisa membuat inovasi-inovasi baru agar siswa

tidak bosan dalam mengikuti proses belajar

mengajar. Kepala sekolah mengatakan belum

pernah mengadakan perlombaan antar guru,

akan tetapi guru di SD Negeri Srondol Kulon 01

pernah mengikuti seleksi lomba guru

berprestasi dan seleksi kepala sekolah. Prestasi

yang pernah di raih oleh guru diantaranya juara

lomba pembuatan alat peraga matematika dan

juara V lomba guru berprestasi tingkat UPTD

Pendidikan Kecamatan Banyumanik. Guru juga

sering mengantarkan siswa dalam meraih

berbagai macam prestasi dalam bidang

pramuka, seni tari, rebana dan pantomim.

Kepala sekolah ketika ditanya apakah

gaji yang diperoleh guru sudah sesuai dengan

harapan guru PNS maupun guru honorer?

Kepala sekolah menjawab bahwa gaji guru PNS

sudah tentu sesuai dengan harapan

mereka(guru PNS), akan tetapi untuk guru

honorer belum sesuai dengan harapan, karena

gaji yang di terima guru honorer masih jauh dari

UMR. Tunjangan yang diperoleh guru diluar gaji

untuk guru PNS ada tunjangan sertifikasi,

sedangkan untuk guru honorer belum menerima

tunjangan di luar gaji yang diterima setiap

bulan.

Page 20: BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Profil Sekolah...BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Profil Sekolah 1. Nama Sekolah : SD Negeri Srondol Kulon 01 2. NSS : 101036303006 3. NIS : 100750 4. NPSN :

110

Penulis melakukan wawancara dengan

kepala sekolah, tentang hubungannya beliau

dengan guru-guru, beliau menjelaskan bahwa

dalam rangka meningkatkan motivasi kerja guru

adalah:Saya menjalin hubungan yang harmonis

terhadap guru dengan memelihara hubungan

yang harmonis, meningkatkan kesejahteraan

guru dan mengevaluasi guru dalam

menjalankan tugas mereka. Selain itu kepala

sekolah berusaha bila ada kesempatan untuk

mempromosikan guru agar bisa mengikuti

seleksi pengangkatan kepala sekolah dan

mempromosikan kenaikan tingkat. Kepala

sekolah saat ini belum mempersiapkan guru

yang akan di ajukan untuk mengikuti seleksi

guru berprestasi atau seleksi pengangkatan

kepala sekolah, karena penunjukkan guru yang

akan mengikuti seleksi serba mendadak

ditunjuk sehingga guru yang ditunjuk kadang

kala kurang siap dalam menghadapi seleksi

guru berpretasi dan seleksi pengangkatan

kepala sekolah. Akan tetapi mulai tahun ajaran

berikutnya kepala sekolah mengatakan bahwa

beliau akan mempersiapkannya satu tahun

sebelum di adakan seleksi tersebut, agar guru

benar-benar siap untuk mengikuti seleksi guru

berprestasi dan seleksi pengangkatan kepala

sekolah.

Page 21: BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Profil Sekolah...BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Profil Sekolah 1. Nama Sekolah : SD Negeri Srondol Kulon 01 2. NSS : 101036303006 3. NIS : 100750 4. NPSN :

111

b. Hasil Wawancara Guru

Hasil wawancara terhadap guru,

mengenai supervisi kunjungan kelas untuk

meningkatkan motivasi kerja guru,dari

keseluruhan informan yang berjumlah 14 orang

guru menyatakan bahwa semua guru ingin

kepada kepala sekolah melaksanakan kegiatan

supervisi kunjungan kelas untuk mengamati

proses pembelajaran secara langsung, terutama

dalam pemilihan dan penggunaan metode,

media yang digunakan dan keterlibatan siswa

dalam proses pembelajaran. Dari hasil

kunjungan kelas ini, diharapkan dapat

diketahui kelemahan sekaligus keunggulan guru

dalam melaksanakan pembelajaran, tingkat

penguasaan kompetensi guru yang

bersangkutan, selanjutnya diupayakan solusi,

pembinaan dan tindak lanjut tertentu sehingga

guru dapat memperbaiki kekurangan yang ada

sekaligus mempertahankan keunggulannya

dalam melaksanakan pembelajaran. Ketika

ditanya berapa kali Kepala Sekolah

melaksanakan supervisi kunjungan kelas,

mereka semua mengatakan bahwa Kepala

Sekolah mengadakan supervisi kunjungan kelas

2 kali dalam satu tahun pelajaran. Lebih lanjut

ada satu orang informan yang mengatakan

bahwa sebenarnya supervisi kunjungan kelas

akan lebih efektif untuk meningkatkan motivasi

Page 22: BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Profil Sekolah...BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Profil Sekolah 1. Nama Sekolah : SD Negeri Srondol Kulon 01 2. NSS : 101036303006 3. NIS : 100750 4. NPSN :

112

kerja guru apabila dilaksanakan minimal 3 kali

dalam satu tahun pelajaran. Lebih lanjut guru

tersebut mengatakan bahwa dengan diadakan 3

kali dalam satu tahun pelajaran, maka supervisi

bisa dilaksanakan setiap 2 bulan sekali

sehingga kepala sekolah dapat mengamati

secara langsung pelaksanaan proses

pembelajaran secara kontinyu.

Selanjutnya ketika ditanya tentang

apakah kepala sekolah memberikan jadwal

pelaksanaan supervisi dan persiapan apa saja

yang harus dipersiapkan guru sebelum kepala

sekolah mengadakan supervisi kunjungan kelas,

semua guru menyatakan bahwa kepala sekolah

memberitahukan jadwal tersebut sebelum akan

dilaksanakan supervisi kunjungan kelas dan

mereka semua diminta untuk mempersiapkan

administrasi guru seperti RPP, Silabus, Program

Semester, Program Tahunan, Daftar Kelas,

daftar Nilai dan lain-lain.

Para guru ketika ditanya pada tahap

pangamatan pelaksanaan supervisi kunjungan

kelas, tentang bagaimana penguasaan materi

pembelajaran saat di supervisi dan tentang

kelengkapan administrasi pembelajaran yang

guru miliki, mereka rata-rata menjawab

menguasai dengan sungguh-sungguh materi

yang akan diajarkan kepada siswa walaupun

kadang kala ada beberapa guru yang gugup

Page 23: BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Profil Sekolah...BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Profil Sekolah 1. Nama Sekolah : SD Negeri Srondol Kulon 01 2. NSS : 101036303006 3. NIS : 100750 4. NPSN :

113

dalam menyampaikan materi pembelajaran

tersebut dan administrasi pembelajaran yang

mereka miliki berdasarkan studi dokumentasi

ada beberapa guru yang sudah lengkap namun

ada pula masih ada yang kurang lengkap.

Pada tahap akhir kunjungan para guru

ketika ditanya tentang bagaimana hasil dari

supervisi kunjungan kelas yang telah

dilaksanakan oleh kepala sekolah mereka

semua menyatakan lega telah di supervisi. Lebih

lanjut ketika ditanya tentang bagaimana cara

kepala sekolah dalam menyampaikan kelebihan

dan kekurangan guru pada saat di supervisi,

mereka mengatakan bahwa kepala sekolah

menyampaikan dengan pemberitahuan secara

pribadi ke masing-masing guru tanpa diketahui

oleh guru yang lain. Kepala sekolah mengoreksi

berdasarkan cara mengajar apakah sesuai

dengan RPP yang telah dipersiapkan.

Selanjutkan ketika ditanya tentang kepuasan

guru yang di supervisi terhadap hasil nilai yang

diberikan kepala sekolah, raya-rata guru

mengatakan mereka puas terhadap nilai yang

telah diberikan kepala sekolah karena mereka

menyadari akan kelebihan dan kekurangan yang

mereka miliki. Namun ada guru yang menjawab

bahwa saya tidak puas dengan nilai yang

diberikan kepala sekolah karena menurut saya

pada saat di supervisi telah mempersiapkan

Page 24: BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Profil Sekolah...BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Profil Sekolah 1. Nama Sekolah : SD Negeri Srondol Kulon 01 2. NSS : 101036303006 3. NIS : 100750 4. NPSN :

114

materi pembelajaran dengan baik dan

menggunakan media pembelajaran dengan

teknologi, serta adanya interaksi pembelajaran

antara siswa dan guru dengan baik.

Ketika ditanya mengenai apakah

pelaksanaan supervisi kunjungan kelas ini

berpengaruh terhapa perolehan nilai DP3,

semua guru menjawab bahwa pelaksanaan

supervisi kunjungan kelas sangat berpengaruh

terhadap penilaian DP3 bagi guru PNS, namun

untuk guru Non PNS yang selama ini tidak

menerima DP3 merasa bahwa penilaian

supervisi kunjungan kelas tidak berpengaruh

terhadap penilaian DP3. Lebih lanjut guru

ketika ditanya tentang kepuasan tentang hasil

DP3 mengatakan bahwa sebagian besar

menyatakan puas akan tetapi ada salah satu

guru yang menyatakan bahwa dirinya tidak

puas dengan penilaian DP3 tersebut karena

pada saat guru tersebut menerima DP3,

informan merasa nilai yang diberikan kepala

sekolah tidak sesuai dengan harapan. Apalagi

informan mengatakan bahwa pada saat di

supervisi oleh pengawas sekolah mendapatkan

nilai yang tinggi dibandingkan dengan teman-

teman yang lainnya. Ketika ditanya lebih lanjut

kenapa informan tersebut tidak melakukan

banding atau mengatakan keberatan kepada

kepala sekolah informan tersebut mengatakan

Page 25: BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Profil Sekolah...BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Profil Sekolah 1. Nama Sekolah : SD Negeri Srondol Kulon 01 2. NSS : 101036303006 3. NIS : 100750 4. NPSN :

115

bahwa saya merasa sungkan dengan kepala

sekolah.

Para guru ketika ditanya tentang apa

harapan para guru terhadap pelaksanaan

supervisi kunjungan kelas yang dilakukan

kepala sekolah, para guru sebagian besar

mengatakan; Dalam menghadapi kurikulum

yang berisi perubahan-perubahan yang cukup

besar dalam tujuan, isi, metode dan evaluasi

pengajarannya, sudah sewajarnya kalau para

guru mengharapkan saran dan bimbingan

dari kepala sekolah mereka. Kepala

sekolah perlu menguasai tentang kurikulum

sekolah. Mustahil seorang kepala sekolah dapat

memberikan saran dan bimbingan kepada guru,

sementara dia sendiri tidak menguasainya

dengan baik. Kepala sekolah berkewajiban

membina para guru agar menjadi pendidik dan

pengajar yang baik. Bagi guru yang sudah baik

agar dapat dipertahankan kualitasnya dan bagi

guru yang belum baik dapat dikembangkan

menjadi lebih baik. Sementara itu, semua guru

yang baik dan sudah berkompeten maupun

yang masih lemah diupayakan agar tidak

ketinggalan jaman dalam proses pembelajaran

maupun materi yang menjadi bahan ajar.

Lebih lanjut mereka menyatakan bahwa

kepala sekolah dalam pelaksanaan tugas

sebagai pimpinan selama ini telah

Page 26: BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Profil Sekolah...BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Profil Sekolah 1. Nama Sekolah : SD Negeri Srondol Kulon 01 2. NSS : 101036303006 3. NIS : 100750 4. NPSN :

116

melaksanakan tugasnya secara demokratis,

menghargai pendapat guru, dan memberikan

kesempatan untuk melahirkan gagasan dan

pendapat. Keputusan yang di ambil dengan

jalan musyawarah, karena tujuan yang hendak

dicapai adalah tujuan bersama.

Wawancara yang dilakukan terhadap

guru yang berkaitan dengan peran kepala

sekolah sebagai supervisor menyatakan:

Menurut para guru, Kepala Sekolah sebagai

pemimpin pendidikan bertanggung jawab atas

pembelajaran dan segala kegiatan yang

menunjang tercapainya tujuan pendidikan

termasuk di dalamnya kepala sekolah

sebagai pimpinan bertanggung jawab langsung

atas pelaksanaan supervisinya. Kepala sekolah

dikatakan sebagai pemimpin yang efektif

bilamana mampu menjalankan proses

kepemimpinannya yang mendorong,

mempengaruhi dan mengarahkan kegiatan dan

tingkah laku guru. Inisiatif dan kreativitas

kepala sekolah yang mengarah kepada

kemajuan sekolah merupakan bagian integratif

dari tugas dan tanggungjawab. Fungsi

utamanya ialah menciptakan kegiatan belajar

mengajar yang efektif dan efisien. Dalam

melaksanakan fungsi tersebut, kepala sekolah

memiliki tanggungjawab ganda, yaitu;

pertama, melaksanakan administrasi sekolah

Page 27: BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Profil Sekolah...BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Profil Sekolah 1. Nama Sekolah : SD Negeri Srondol Kulon 01 2. NSS : 101036303006 3. NIS : 100750 4. NPSN :

117

sehingga dapat tercipta situasi belajar

mengajar yang baik. Kedua, melaksanakan

supervisi pendidikan sehingga diperoleh

peningkatan kegiatan mengajar guru dalam

membimbing pertumbuhan murid-murid.

Berbagai upaya perlu dipikirkan dan dijalankan

guna peningkatan mutu pendidikan adalah

peningkatan proses belajar mengajar yang

sangat tergantung kepada profesionalisme guru

sebagai sumber daya manusia. Guru dituntut

untuk memiliki berbagai ketrampilan dalam

menghantarkan siswa untuk mencapai tujuan

yang direncanakan.

Kaitannya dengan pertanyaan tentang

motivasi kerja guru, diantaranya mengenai

pertanyaan:

1. Motif:

a. Apakah guru telah memperoleh gaji yang

adil dan layak?

Para guru yang PNS mengatakan bahwa

mereka telah memperoleh gaji yang adil dan

layak, karena selain mendapatkan gaji

mereka juga sudah memperoleh tunjangan

sertifikasi. Sementara itu para guru yang

Non PNS mengatakan bahwa gaji yang

mereka terima belum adil dan layak karena

rata-rata gaji yang diterima oleh guru Non

PNS berkisar antara Rp. 550.000,00 sampai

dengan Rp. 700.000,00, jika di tinjau dari

Page 28: BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Profil Sekolah...BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Profil Sekolah 1. Nama Sekolah : SD Negeri Srondol Kulon 01 2. NSS : 101036303006 3. NIS : 100750 4. NPSN :

118

UMR Kota Semarang, gaji yang diterima

guru Non PNS masih sangat jauh dari

harapan.

b. Apakah guru diberikan kesempatan untuk

maju mengarah kepada guru berprestasi?

Para guru mengatakan bahwa kesempatan

guru untuk mengarah kepada guru

berprestasi sudah diberikan kepala

sekolah.

c. Bagaimana kepala sekolah memperlakukan

semua guru di sekolah?

Semua guru mengatakan bahwa semua

guru telah diperlakukan dengan baik tanpa

membeda-bedakan antara guru yang satu

dengan guru yang lain.

d. Apakah guru-guru di sekolah merasa

nyaman untuk bekerja?

Semua guru mengatakan bahwa guru

merasa nyaman untuk bekerja, namun

kadang kala guru merasa tidak nyaman,

karena kenyamanan guru dalam bekerja

hanya dapat dirasakan oleh masing-masing

guru.

e. Bagaiman suasana lingkungan kerja di

sekolah?

Para guru menjawab bahwa suasana

lingkungan sekolah sejuk namun

kebersihan masih kurang dan perlu

ditingkatkan lagi untuk kebersihannya,

Page 29: BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Profil Sekolah...BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Profil Sekolah 1. Nama Sekolah : SD Negeri Srondol Kulon 01 2. NSS : 101036303006 3. NIS : 100750 4. NPSN :

119

terutama kebersihan kamar mandi siswa

yang kurang bersih sehingga menimbulkan

bau yang menyengat hal inilah yang

menyebabkan guru kurang nyaman untuk

bekerja.

f. Bagaimana tingkat kerjasama dan

hubungan antar rekan sejawat?

Sebagian besar guru ada yang mengatakan

bahwa kerjasama dan hubungan antar

rekan sejawat sangat baik. Namun dalam

hal ini ada guru yang mengatakan bahwa

kerjasama dan hubungan antar rekan

sejawat kurang baik, hal ini disebabkan

karena masih ada guru yang suka saling

menjatuhkan sesama teman.

2. Harapan

a. Bagaimana kondisi ruang kerja guru?

Ada beberapa yang mengatakan kondisi

ruang kerja guru baik, namun ada guru

yang mengatakan kondisi ruang kerja guru

kurang baik, karena masih ada ruang kelas

yang masih belum ada eternitnya dan

masih ada kelas yang bocor.

b. Apakah kepala sekolah melibatkan semua

guru dalam kegiatan sekolah?

Semua guru mengatakan bahwa kepala

sekolah selalu melibatkan semua guru

dalam setiap kegiatan.

Page 30: BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Profil Sekolah...BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Profil Sekolah 1. Nama Sekolah : SD Negeri Srondol Kulon 01 2. NSS : 101036303006 3. NIS : 100750 4. NPSN :

120

c. Apakah kepala sekolah melibatkan

pendisiplinan disekolah?

Semua guru mengatakan bahwa

pendisiplinan yang dilakukan kepala

sekolah adalah pendisiplinan jam masuk

sekolah dalam artian bahwa semua guru

harus disiplin dalam pelaksanaan jam

mengajar.

d. Apakah kepala sekolah memberikan

penghargaan bagi guru yang berprestasi?

Sebagian besar guru mengatakan bahwa

kepala sekolah belum memberikan

penghargaan bagi guru yang berprestasi

karena yang diberikan penghargaan baru

pada sebatas siswa yang berprestasi.

Namun ada salah satu guru yang

mengatakan bahwa kepala sekolah pernah

memberikan penghargaan kepada guru

berprestasi walaupun penghargaannya

dalam bentuk ucapan saja belum berupa

benda atau uang..

e. Penghargaan seperti apa yang diharapkan

oleh guru dari kepala sekolah untuk guru

yang berprestasi?

Semua guru mengharapkan adanya

perhatian dan penghargaan dari kepala

sekolah kepada guru minimal berupa

ucapan selamat ataupun pujian atas

prestasi yang diraih oleh guru.

Page 31: BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Profil Sekolah...BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Profil Sekolah 1. Nama Sekolah : SD Negeri Srondol Kulon 01 2. NSS : 101036303006 3. NIS : 100750 4. NPSN :

121

f. Apakah kepala sekolah dan rekan sejawat

mau menjadi narasumber apabila ada guru

yang belum menguasai materi

pembelajaran?

Semua guru menyatakan bahwa kepala

sekolah dan rekan sejawat apabila sedang

tidak sibuk dengan pekerjaannya, mau

menjadi narasumber bagi guru yang belum

menguasai materi pembelajaran.

g. Apakah kepala sekolah mau mendengarkan

pendapat dari guru?

Semua guru mengatakan bahwa kepala

sekolah maun mendengarkan pendapat

dari guru.

h. Bagaimana cara kepala sekolah dalam

memahami permasalahan pada pribadi guru

Semua guru mengatakan bahwa kepala

sekolah memberikan solusi atau nasehat

apabila ada guru yang mempunyai masalah

pribadi.

3. Insentif

a. Apakah semua guru bisa menyelesaikan

semua pekeraan sesuai dengan waktu yang

telah ditentukan oleh Kepala sekolah:

sebagian besar guru mengatakan bahwa

guru bisa menyelesaikan pekerjaan sesuai

dengan waktu yang telah ditentukan oleh

Page 32: BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Profil Sekolah...BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Profil Sekolah 1. Nama Sekolah : SD Negeri Srondol Kulon 01 2. NSS : 101036303006 3. NIS : 100750 4. NPSN :

122

kepala sekolah. Namun ada guru yang

mengatakan bahwa kemungkinan dalam

satu waktu tidak dapat menyelesaikan

tugas dari kepala sekolah dikarenakan sakit

jadi pekerjaan dari kepala sekolah tertunda

dalam penyelesaiannya.

b. Cara kepala sekolah dalam menyelesaiakan

permasalahan apabila ada guru yang

berselisih pendapat: sebagian besar guru

menyatakan bahwa dalam menyelesaikan

permasalahan apabila ada guru yang

berselisih pendapat, kepala sekolah

menyelesaikannya dengan cara

dimusyawarahkan dalam rapat guru.Namun

ada guru yang mengatakan bahwa kepala

sekolah akan memanggil pihak yang

berselisih pendapat untuk dipertemukan

dalam rangka mencari solusi

permasalahannya.

c. Perlombaan antar guru: Semua guru

mengatakan ada guru yang sudah

mengikuti lomba guru berprestasi. Namun

perlombaan yang di ikuti bukan perlombaan

antar guru di SD Negeri Srondol Kulon 01,

karena di SD Neger Srondol Kulon 01

Kepala sekolah belum pernah mengadakan

lomba antar guru. Jadi guru yang bisa

berprestasi itu mengikuti perlombaan antar

Page 33: BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Profil Sekolah...BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Profil Sekolah 1. Nama Sekolah : SD Negeri Srondol Kulon 01 2. NSS : 101036303006 3. NIS : 100750 4. NPSN :

123

guru di tingkat gugus dan tingkat

kecamatan.

d. Prestasi yang pernah diraih guru: Semua

guru mengatakan bahwa di SD negeri

Srondol Kulon 01 ada yang sudah pernah

mengikuti seleksi guru berprestasi dan

mencapai peringkat 5 besar.

e. Apakah gaji yang diterima guru sudah

sesuai dengan harapan guru PNS maupun

guru Honorer: Semua guru yang PNS

mengatakan bahwa mereka telah

memperoleh gaji sesuai harapan, karena

selain mendapatkan gaji mereka juga sudah

memperoleh tunjangan sertifikasi.

Sementara itu guru yang Non PNS

mengatakan bahwa gaji yang mereka terima

belum adil dan layak karena rata-rata gaji

yang diterima oleh guru Non PNS berkisar

antara Rp. 550.000,00 samapai dengan Rp.

700.000,00, jika di tinjau dari UMR Kota

Semarang, gaji yang diterima guru Non PNS

masih sangat jauh dari harapan.

Harapannya apabila gaji guru Non PNS bisa

sama dengan UMR Kota Semarang.

f. Tunjangan yang diperoleh guru diluar gaji:

Guru PNS menjawab bahwa untuk guru

PNS telah menerima tunjangan sertifikasi,

namun untuk guru Non PNS menerima ada

yang sudah menerima tunjangan

Page 34: BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Profil Sekolah...BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Profil Sekolah 1. Nama Sekolah : SD Negeri Srondol Kulon 01 2. NSS : 101036303006 3. NIS : 100750 4. NPSN :

124

fungsional, tetapi juga ada yang belum

menerima tunjangan fungsional.

g. Berkaitan dengan pertanyaan tentang

bagaimana komunikasi kepala sekolah

dengan guru-guru di SD Negeri Srondol

Kulon 01 dan masyarakat, guru

menyatakan: Kepala sekolah sebagai

komunikator bertugas menjadi perantara

untuk meneruskan instruksi kepada guru,

serta menyalurkan aspirasi personel

sekolah kepada instansi kepada para guru,

serta menyalurkan aspirasi personel

sekolah kepada instansi vertikal

maupun masyarakat. Pola komunikasi

dari sekolah pada umumnya bersifat

kekeluargaan dengan memanfaatkan waktu

senggang mereka. Penyampaian informasi

dilakukan melalui dua arah, yaitu

komunikasi berupa instruktif dan

komunikasi pernyataan atau permintaan.

Media komunikasi yang digunakan oleh

kepala sekolah dapat berupa buku

informasi keliling, pengumuman lisan serta

pesan berantai yang disampaikan secara

lisan.

h. Pertanyaan tentang apakah kepala sekolah

pernah mempromosikan guru untuk

mengikuti seleksi pengangkatan kepala

sekolah atau mempromosikan kenaikan

Page 35: BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Profil Sekolah...BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Profil Sekolah 1. Nama Sekolah : SD Negeri Srondol Kulon 01 2. NSS : 101036303006 3. NIS : 100750 4. NPSN :

125

tingkat, semua guru menyatakan bahwa

kepala sekolah sudah mempromosikan guru

untuk mengikuti seleksi pengangkatan

kepala sekolah, namun untuk promosi

kenaikan pangkat kepala sekolah belum

pernah melakukannya.

i. Selanjutnya pertanyaan mengenai apakah

kepala sekolah telah mempersiapkan

program untuk guru yang akan di ikutkan

seleksi guru berprestasi maupun seleksi

pengangkatan kepala sekolah?

Semua guru mengatakan bahwa kepala

sekolah selama ini menunjuk secara

langsung guru yang akan dipilih untuk

mengikuti seleksi guru berprestasi ataupun

seleksi pengangkatan kepala sekolah secara

mendadak jadi guru-guru kurang dalam

persiapan menghadapi seleksi tersebut.

Wawancara yang dilakukan terhadap

guru berkaitan dengan peran kepala sekolah

sebagai motivator, sebagian besar para guru

menyatakan: bahwa kepala sekolah harus bisa

memotivasi guru untuk bekerja lebih baik lagi

sehingga proses kegiatan belajar mengajar bisa

tercapai sesuai dengan yang direncanakan.

Berkaitan dengan pertanyaan bagaimana

proses pelaksanaan supervisi kunjungan kelas,

guru menjawab secara formal maupun

Page 36: BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Profil Sekolah...BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Profil Sekolah 1. Nama Sekolah : SD Negeri Srondol Kulon 01 2. NSS : 101036303006 3. NIS : 100750 4. NPSN :

126

professional tugas guru seringkali menghadapi

berbagai permasalahan yang timbul akibat

adanya berbagai perubahan yang terjadi di

lingkungan tugas profesionalnya. Perubahan itu

misalnya perubahan kurikulum, pembaharuan

sistim pengajaran, adanya peraturan

perundang-undangan yang baru dan lain

sebagainya. Kemampuan menyesuaikan diri

dengan berbagai pembaharuan ini sebenarnya

merupakan sikap positif yang berkaitan dengan

keberadaan lingkungan profesinya. Pendapat

para informan tentang supervisi kunjungan

kelas untuk meningkatkan motivasi kerja guru,

mereka mengatakan bahwa adanya berbagai

macam perubahan kurikulum, pembaharuan

dalam sistem pembelajaran, adanya peraturan

perundang-undangan yang baru inilah yang

mengharuskan kepala sekolah untuk bisa

memainkan peranannya sebagai supervisor dan

motivator. Peran kepala sekolah sebagai

supervisor harus diwujudkan dalam

kemampuan penyusun dan melaksanakan

program supervisi pendidikan serta

memanfaatkan hasilnya. Kemampuan

menyusun program supervisi pendidikan harus

diwujudkan dalam penyusunan program

supervisi kelas, pengembangan program

supervisi untuk kegiatan ekstra kurikuler,

pengembangan program supervisi perpustakaan,

Page 37: BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Profil Sekolah...BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Profil Sekolah 1. Nama Sekolah : SD Negeri Srondol Kulon 01 2. NSS : 101036303006 3. NIS : 100750 4. NPSN :

127

supervisi laboratorium, dan ujian. Sedangkan

kemampuan memanfaatkan hasil supervisi

pendidikan harus diwujudkan dalam

pemanfaatan hasil supervisi untuk

meningkatkan kinerja tenaga kependidikan, dan

pemanfaatan hasil supervisi untuk

mengembangkan sekolah.

Lebih lanjut semua guru mengatakan

bahwa kepala sekolah dalam kedudukannya

sebagai supervisor berkewajiban membina para

guru agar menjadi pendidik dan pengajar yang

baik. Bagi guru yang sudah baik agar dapat

dipertahankan kualitasnya dan bagi guru yang

belum baik dapat dikembangkan menjadi lebih

baik. Sementara itu, semua guru yang baik dan

sudah berkompeten maupun yang masih lemah

harus diupayakan agar tidak ketinggalan jaman

dalam proses pembelajaran maupun materi

yang menjadi bahan ajar. Agar pelaksanaan

tugas-tugas itu dapat dikerjakan dengan baik,

maka kepala sekolah dituntut mempunyai

berbagai cara dan teknik supervisi terutama

yang berhubunganya dengan pelaksanaan

tugas-tugas guru dan karyawan, dan

pertumbuhan jabatan. Karena kepala sekolah

sebagai pemimpin utama dan penggerak dalam

pelaksanaan pendidikan dan pembelajaran.

Informan juga mengatakan bahwa peran kepala

Page 38: BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Profil Sekolah...BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Profil Sekolah 1. Nama Sekolah : SD Negeri Srondol Kulon 01 2. NSS : 101036303006 3. NIS : 100750 4. NPSN :

128

sekolah sebagai motivator, para informan

mengatakan bahwa sebagai motivator, kepala

sekolah harus memiliki strategi yang tepat

untuk memberikan motivasi kepada para tenaga

kependidikan dalam melakukan berbagai tugas

dan fungsinya. Motivasi ini dapat tumbuh

melalui pengaturan lingkungan fisik,

pengaturan suasana kerja, disiplin, dorongan,

penghargaan secara efektif dan penyediaan

berbagai sumber belajar melalui pengembangan

pusat sumber belajar. Dengan perananya

sebagai motivator inilah kepala sekolah

diharapkan bisa memberikan masukan kepada

guru bukan hanya bisa untuk menguasai materi

tertentu, tetapi perlu penguasaan yang lebih

luas dari materi yang disajikan. Guru perlu

memahami berbagai model mengajar secara

teoritis dan selanjutnya dapat memilih model-

model yang sesuai dengan tujuan yang ingin

dicapai.

Ketika ditanya tentang bagaimana

harapan guru agar supervisi kunjungan kelas

untuk meningkatkan motivasi kerja guru, ada

guru yang menjawab: Menurut saya, Kepala

Sekolah manager sekolah dalam rangka

meningkatkan proses belajar mengajar

senantiasa check and recheck program yang

dijalankan oleh para guru. Hal ini dapat

dilakukan dengan supervisi kelas, membina dan

Page 39: BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Profil Sekolah...BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Profil Sekolah 1. Nama Sekolah : SD Negeri Srondol Kulon 01 2. NSS : 101036303006 3. NIS : 100750 4. NPSN :

129

memberi saran-saran positif kepada guru dan

karyawannya. Untuk memperluas pandangan

kepala sekolah dalam melaksanakan supervisi

kunjungan kelas, tidak ada salahnya kepala

sekolah melakukan tukar pikiran, sumbangan

saran dan studi banding antar sekolah untuk

menyerap manejemen kepemimpinan sekolah

lain yang lebih baik.

Guru yang lain mengatakan bahwa:

Kepala Sekolah hendaknya mempelajari secara

seksama baik kebijakan pemerintah maupun

prioritas sekolah sendiri. Agar tidak terjadi

tumpang tindih dalam bekerja Kepala Sekolah

hendaknya memiliki kemampuan untuk

berkolaborasi dengan guru dan masyarakat

sekitar sekolah, memiliki pemahaman dan

wawasan yang luas tentang teori pendidikan dan

pembelajaran, memiliki kemampuan dan

keterampilan untuk menganalisis situasi

sekarang dan mampu memprediksi masa depan,

memiliki kemampuan mengidentifikasi masalah

dan keutuhan yang berkaitan dengan efektifitas

pendidikan di sekolah, serta mampu

memanfaatkan berbagai peluang, menjadikan

tantangan serta mengkonseptualisasikan arah

baru untuk perubahan. Motivasi sangat penting

dan dibutuhkan setiap orang dalam

melaksanakan pekerjaannya, karena motivasi

adalah kondisi yang dapat menggerakkan

Page 40: BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Profil Sekolah...BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Profil Sekolah 1. Nama Sekolah : SD Negeri Srondol Kulon 01 2. NSS : 101036303006 3. NIS : 100750 4. NPSN :

130

guru agar mampu mencapai tujuan dari

motifnya (dorongan kebutuhan dalam diri

karyawan yang perlu dipenuhi agar guru

tersebut dapat menyesuaikan diri terhadap

Motivasi Berprestasinya). Jadi jelas bahwa

seorang guru perlu memiliki motivasi yang tinggi

agar dapat mencapai tujuan dari motifnya

dengan mudah.

Motivasi kerja guru sangat

dipengaruhi oleh faktor-faktor pendukung.

Hasil wawancara yang menjadi pendukung

dalam meningkatkan motivasi kerja guru,

informan menyatakan bahwa: Menurut saya,

faktor yang menjadi pendukung dalam

meningkatkan motivasi kerja guru adalah,

kesejahteraan guru (kenaikan gaji) tunjangan

sertifikasi, adanya pemberian perhatian dan

penghargaan. Dengan demikian dapat

disimpulkan bahwa dengan memberikan

perhatian dan penghargaan bagi guru dapat

memberikan motivasi kepada guru untuk

meningkatkan profesionalismenya. Informan

juga menjelaskan bahwa ada faktor yang bisa

menghambat motivasi kerja guru yaitu: sarana

prasarana yang kurang memadai, pembiayaan

yang kurang dan faktor dari dalam diri guru itu

sendiri yang enggan mengembangkan

potensinya. Sebagai guru yang profesional,

mereka tidak akan mempersoalkan hambatan

Page 41: BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Profil Sekolah...BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Profil Sekolah 1. Nama Sekolah : SD Negeri Srondol Kulon 01 2. NSS : 101036303006 3. NIS : 100750 4. NPSN :

131

yang ada, melainkan mereka akan selalu

berupaya untuk dapat senantiasa meningkatkan

profesionalismenya dalam berbagai bidang.

Semua faktor-faktor penghambat tersebut bisa

diatasi jika semua pihak mau bekerja keras dan

bekerja sama.

Berdasarkan hasil wawancara pada

tahap pendahuluan antara kepala sekolah dan

guru di SD Negeri Srondol Kulon 01

menunjukkan bahwa motivasi kerja guru masih

tergolong sedang. Hal ini dapat dilihat dari

adanya guru yang kadang kala datang

terlambat, administrasi guru yang kadang kala

masih belum lengkap, belum semua guru

mampu dalam penguasaan media pembelajaran

berbasis komputer, internet dan penggunaan

OHP. Yang lebih ditekankan disini bahwa semua

guru menyatakan bahwa guru sangat

membutuhkan perhatian dan penghargaan dari

kepala sekolah untuk meningkatkan motivasi

kerjanya. Selanjutnya penulis akan melakukan

tahap selanjutnya yaitu tahap studi

pengembangan.

Tahap studi pengembangan yang

dilakukan oleh penulis yaitu dengan cara

mengembangkan panduan pelaksanaan

supervisi kunjungan kelas untuk meningkatkan

motivasi kerja guru.

Page 42: BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Profil Sekolah...BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Profil Sekolah 1. Nama Sekolah : SD Negeri Srondol Kulon 01 2. NSS : 101036303006 3. NIS : 100750 4. NPSN :

132

Panduan pelaksanaan supervisi

kunjungan kelas untuk meningkatkan motivasi

kerja guru inilah yang nantinya akan digunakan

kepala sekolah SD Negeri Srondol Kulon 01

untuk menjadi panduan bagi kepala sekolah

dalam melaksanakan supervisi kunjungan

kelas.

2. Tahap Studi Pengembangan

Pada tahap studi pengembangan dalam

penelitian ini, kegiatan yang dilakukan penulis

meliputi:

1. Perumusan draft desain panduan

pelaksanaan supervisi kunjungan kelas

untuk meningkatkan motivasi kerja guru.

2. Uji validasi

3. Revisi desain produk

4. Uji coba produk.

5. Revisi Desain Produk

6. Panduan Final Pelaksanaan Supervisi

Kunjungan Kelas Untuk Meningkatkan

Motivasi kerja Guru

Page 43: BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Profil Sekolah...BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Profil Sekolah 1. Nama Sekolah : SD Negeri Srondol Kulon 01 2. NSS : 101036303006 3. NIS : 100750 4. NPSN :

133

1. Draft Desain Produk

Panduan pelaksanaan supervisi kunjungan

kelas untuk meningkatkan motivasi kerja guru.

Kepala sekolah mempunyai tugas yang

sangat penting di dalam mendorong guru untuk

melakukan proses pembelajaran yang mampu

menumbuhkan cara berpikir kritis, kreatif,

inovatif, cakap dalam menyelesaikan masalah

dan bernaluri kewirausahaan. Panduan

pelaksanaan supervisi kunjungan kelas untuk

meningkatkan motivasi kerja guru diharapkan

dapat menjadi bahan referensi bagi kepala

sekolah sesuai yang telah diamanahkan dalam

Permendiknas Nomor 13 Tahun 2007 tentang

standar kepala sekolah. Dalam Permendiknas

Nomor 13 Tahun 2007 menegaskan bahwa

untuk menjadi kepala sekolah minimal memiliki

lima dimensi kompetensi yaitu: kompetensi

kepribadian, manajerial, kewirausahaan,

supervisi,dan sosial. Strategi supervisi

kunjungan kelas yang dilaksanakan oleh kepala

sekolah adalah sebagai upaya untuk dapat

meningkatkan kemampuan dan profesionalisme

guru. Dalam upaya pencapaian target yang

direncanakan, kepala sekolah sebagai pimpinan

perlu merencanakan pelaksanaan supervisi

kunjungan kelas dengan baik yang diikuti oleh

Page 44: BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Profil Sekolah...BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Profil Sekolah 1. Nama Sekolah : SD Negeri Srondol Kulon 01 2. NSS : 101036303006 3. NIS : 100750 4. NPSN :

134

teknik-teknik operasional agar pelaksanaannya

bisa berlangsung dengan efektif dan efisien.

Dalam topik ini, kepala sekolah akan

diajak untuk menggali pemahaman tentang

konsep dasar supervisi kunjungan kelas berupa

landasan teoritis dan filosofis yang dibahas

secara interaktif guna memperoleh pemahaman

awal kepala sekolah sebelum membangun

kerangka kerja pelaksanaan supervisi

kunjungan kelas.

Tujuan Panduan Pelaksanaan Supervisi

Kunjungan Kelas untuk meningkatkan motivasi

kerja guru diantaranya panduan pelaksanaan

supervisi kunjungan kelas untuk meningkatkan

motivasi kerja guru bertujuan agar kepala

sekolah mampu melaksanakan kegiatan sebagai

berikut:

1. Merencanakan sebuah program supervisi

kunjungan kelas. Kepala Sekolah

merencanakan jadwal pelaksanaan supervisi

kunjungan kelas.

2. Kepala sekolah selanjutnya melaksanakan

supervisi kunjungan kelas sesuai dengan

jadwal yang telah di programkan.

Page 45: BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Profil Sekolah...BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Profil Sekolah 1. Nama Sekolah : SD Negeri Srondol Kulon 01 2. NSS : 101036303006 3. NIS : 100750 4. NPSN :

135

3. Kepala sekolah menindaklanjuti hasil

supervisi kunjungan kelas dengan

menyampaikan hasil pelaksanaan supervisi

kunjungan kelas kepada guru.

Tahapan Panduan Pelaksanaan supervisi Kunjungan

kelas untuk meningkatkan motivasi kerja guru:

Kegiatan 1

Konsep Dasar Supervisi Kunjungan Kelas

1. Kepala sekolah memahami tentang supervisi

kunjungan kelas.

2. Kepala Sekolah menjelaskan kepada guru

tujuan dan proses yang akan dilakukan

dalam proses supervisi kunjungan kelas.

3. Kepala sekolah menjelaskan kepada guru

yang akan di supervisi tentang target-target

yang akan di capai dalam pelaksanaan

supervisi kunjungan kelas.

4. Kepala sekolah menyampaikan jadwal akan

di laksanakannya supervisi kunjungan

kelas.

5. Kepala sekolah menyampaikan apa saja

yang akan dilaksanakan dalam proses

supervisi kunjungan kelas.

Dalam melaksanakan supervisi

kunjungan kelas kepala sekolah juga perlu

untuk melakukan kegiatan identifikasi dan

analisis supervisi kunjungan kelas untuk

Page 46: BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Profil Sekolah...BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Profil Sekolah 1. Nama Sekolah : SD Negeri Srondol Kulon 01 2. NSS : 101036303006 3. NIS : 100750 4. NPSN :

136

meningkatkan motivasi kerja guru. Kegiatan ini

merupakan kegiatan yang harus dilakukan oleh

kepala sekolah, hal ini dilakukan untuk

menelusuri dan menemukan permasalahan yang

dihadapi oleh guru dalam kegiatan proses belajar

mengajar dan permasalahan tentang motivasi

kerja guru yang kadang kala di nilai belum

optimal. Proses penelusuran penggalian

informasi dan data yang akurat tentang cara

meningkatkan motivasi kerja guru melalui

supervisi kunjungan kelas akan membantu

kepala sekolah dalam membuat rencana,

menetapkan langkah-langkah atau tindakan dan

evaluasi yang diperlukan. Melakukan identifikasi

terhadap permasalahan dalam proses kegiatan

belajar mengajar guru dan mengidentifikasi

tentang penyebab motivasi kerja guru dianggap

belum optimal sangatlah penting untuk dicarikan

solusi pemecahannya. Oleh karena itu

pemahaman dan pengetahuan tentang supervisi

kunjungan kelas untuk meningkatkan motivasi

kerja guru harus dimiliki oleh kepala sekolah

agar mampu melakukan identifikasi dan analisis

tentang bagimanakah supervisi kunjungan kelas

untuk meningkatkan motivasi kerja guru secara

tepat dan benar.

Terdapat sejumlah alat yang dapat

digunakan untuk mengumpulkan fakta, data dan

informasi berkaitan dengan pelaksanaan

Page 47: BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Profil Sekolah...BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Profil Sekolah 1. Nama Sekolah : SD Negeri Srondol Kulon 01 2. NSS : 101036303006 3. NIS : 100750 4. NPSN :

137

supervisi kunjungan kelas. Alat identifikasi dan

analisis ini telah dikembangkan dan digunakan

yang dalam upaya kepala sekolah melaksanakan

supervisi kunjungan kelas sehingga kepala

sekolah lebih memahami tentang permasalahan-

permasalahan yang dihadapi oleh guru.

Dalam pokok bahasan ini, dibahas

beberapa alternatif alat bantu praktis yang

bermanfaat dalam menggali permasalahan yang

dihadapi guru dalam proses belajar mengajar di

kelas. Dalam kondisi tertentu kepala sekolah bisa

mengadakan kunjungan kelas tanpa adanya

pemberitahuan terlebih dahulu, namun kadang

kala kepala sekolah melakukan supervisi

kunjungan kelas dengan memberitahukan

terlebih dahulu terhadap guru yang akan di

supervisi. Kepala sekolah kadang kala tanpa di

sadari oleh guru melakukan supervisi, di mana

kepala sekolah memantau kegiatan proses

kegiatan belajar mengajar di luar kelas sambil

mendengarkan bagaimana cara guru

menyampaikan materi pembelajaran kepada

siswa.

Merumuskan strategi meningkatkan

motivasi kerja guru merupakan bagian penting

dari penentuan bentuk pelaksanaan supervisi

kunjungan kelas dengan mempertimbangkan

hasil kajian atau pemetaan permasalahan yang

dihadapi guru dalam proses kegiatan belajar

Page 48: BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Profil Sekolah...BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Profil Sekolah 1. Nama Sekolah : SD Negeri Srondol Kulon 01 2. NSS : 101036303006 3. NIS : 100750 4. NPSN :

138

mengajar dan dalam proses meningkatkan

motivasi kerja guru. Perumusan program

strategi menjadi rencana aksi bersama sebagai

bagian tidak terpisahkan pada saat menentukan

jenis program dan aktivitas pendukung yang

diperlukan agar secara efektif mencapai tujuan

sekaligus membangun tata kehidupan yang

lebih baik nyaman dan kondusif.

Program yang baik diukur dari tingkat

adaptasi dan kemampuan mengintegrasikan

permasalahan-permasalahan, visi misi dalam

sebuah kerangka program terukur dengan

melibatkan sebanyak mungkin kelompok

sasaran (pemerintah, siswa, orang tua) secara

optimal.

Topik supervisi kunjungan kelas untuk

meningkatkan motivasi kerja guru ini

merupakan bagian penting dalam

memformulasikan program kepal sekolah dalam

upaya meningkatkan motivasi kerja guru melalui

supervisi kunjungan kelas. Kepala sekolah perlu

kiranya memiliki kemampuan dalam

melaksanakan tugasnya sebagai supervisor dan

motivator bagi guru.

Hasil pelaksanaan supervisi kunjungan

kelas perlu untuk di tindak lanjuti agar bisa

memberikan suatu dampak nyata bagi

peningkatan motivasi kerja guru, Dampak nyata

Page 49: BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Profil Sekolah...BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Profil Sekolah 1. Nama Sekolah : SD Negeri Srondol Kulon 01 2. NSS : 101036303006 3. NIS : 100750 4. NPSN :

139

dari pelaksanaan supervisi kunjungan kelas ini

diharapkan nantinya bisa di rasakan oleh warga

sekolah maupun stakeholder di sekolah yang

menyelenggarakan supervisi kunjungan kelas.

Tindak lanjut yang dilakukan oleh kepala

sekolah setelah di adakannya supervisi

kunjungan kelas ini bisa berupa pemberian

penguatan dalam pelaksanaan pembelajaran

maupun pemberian perhatian dan penghagaan

kepada guru yang telah menyelesaikan proses

pembelajaran dengan baik. Selain itu kepala

sekolah juga bisa memberikan teguran yang

mendidik bagi guru yang belum tuntas dalam

melaksanakan proses pembelajaran dan guru

diberikan kesempatan untuk mengikuti

pelatihan, workshop, seminar yang bisa

mendukung proses pembelajaran agar guru bisa

mempunyai motivasi kerja yang lebih baik,

mengarah pada motivasi kerja berprestasi.

Kepala sekolah dalam melakukan tindak

lanjut pelaksanaan supervisi kunjungan kelas

dengan memberikan pembinaan kepada guru.

Pembinaan kepala sekolah bisa melalui

pembinaan langsung dan pembinaan tidak

langsung. Pembinaan yang dilakukan kepala

Page 50: BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Profil Sekolah...BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Profil Sekolah 1. Nama Sekolah : SD Negeri Srondol Kulon 01 2. NSS : 101036303006 3. NIS : 100750 4. NPSN :

140

sekolah dalam membina guru untuk

meningkatkan motivasi kerja guru di dalam

proses pembelajaran dapat dilakukan dengan

beberapa cara diantaranya sebagai berikut:

1. Mengikut sertakan guru dalam kegiatan

workshop, seminar, penataran dan

pelatihan-pelatihan.

2. Memberi semangat kepada guru untuk lebih

kreatif dan inovatif dalam melaksanakan

poses pembelajaran.

3. Memberi contoh kepada guru, tentang teknik

pembelajaran yang kreatif, inovatif dan

menyenangkan bagi siswa.

4. Mengembangkan teknik pembelajaran yang

telah dimiliki guru dengan teknik

pembelajaran menggunakan media IT.

Sasaran dari tindak lanjut supervisi

kunjungan kelas adalah sebagai berikut:

1. Kepala sekolah dalam pelaksanaan kegiatan

tindak lanjut supervisi kunjungan kelas ini

sasaran utamanya adalah pada kegiatan

belajar mengajar.

Page 51: BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Profil Sekolah...BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Profil Sekolah 1. Nama Sekolah : SD Negeri Srondol Kulon 01 2. NSS : 101036303006 3. NIS : 100750 4. NPSN :

141

2. Hasil analisis, catatan kepala sekolah

sebagai supervisor dapat dimanfaatkan

untuk perkembangan mengajar guru atau

meningkatkan profesionalisme guru.

3. Feedback atau umpan balik dari hasil

supervisi kunjungan kelas ini bisa

memberikan pertolongan bagi kepala sekolah

sebagai supervisor dalam melaksanakan

tindak lanjut supervisi kunjungan kelas.

4. Umpan balik antara kepala sekolah sebagai

supervisor dan guru sebagai yang di

supervisi dapat menciptakan suasana

komunikasi yang harmonis, suasana yang

tidak menegangkan. Hal ini memberikan

kesempatan kepada guru untuk

memperbaiki penampilan dan kinerjanya

sehari-hari.

Cara kepala sekolah dalam

melaksanakan tindak lanjut hasil supervisi

kunjungan kelas sebagai berikut:

1. Kepala sekolah mengkaji dari hasil penilaian

yang diperoleh guru pada saat di supervisi.

Page 52: BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Profil Sekolah...BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Profil Sekolah 1. Nama Sekolah : SD Negeri Srondol Kulon 01 2. NSS : 101036303006 3. NIS : 100750 4. NPSN :

142

2. Pada saat dilaksanakan supervisi kunjungan

kelas, apabila tujuan utama dari pelaksanaan

supervisi kujungan kelas ini belum tercapai

maka perlu dilakukan penilaian ulang

terhadap guru yang di supervisi.

3. Setelah dilakukan penilaian ulang terhadap

guru dan ternyata dari hasil penilaian ulang

tersebut masih belum tercapai tujuan dari

pelaksanaan diadakannya supervisi kunjungan

kelas, maka diperlukan rancangan kembali

program supervisi kunjungan kelas bagi guu

untuk periode berikutnya.

Kepala sekolah dapat melakukan lima

langkah pembinaan kemampuan guru melalui

supervisi kunjungan kelas yaitu:

1. menciptakan hubungan yang harmonis

antara kepala sekolah dan guru, maupun

antara guru dan kepala sekolah,

2. analisis kebutuhan,

3. Mengembangkan strategi dan media

pembelajaan.

4. Melakukan penilaian, dan

Page 53: BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Profil Sekolah...BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Profil Sekolah 1. Nama Sekolah : SD Negeri Srondol Kulon 01 2. NSS : 101036303006 3. NIS : 100750 4. NPSN :

143

5. Merevisi hasil dari pelaksanaan supervisi

kunjungan kelas

Draf panduan pelaksanaan supervisi

kunjungan kelas untuk meningkatkan motivasi

kerja guru yang disusun oleh penulis

selanjutnya mendapatkan validasi desain dari

para pakar atau ahli.

2. Validasi desain oleh pakar.

Pada tahap ini peneliti berkonsultasi

dengan pakar tentang pembuatan draf

panduan pelaksanaan supervisi kunjungan

kelas untuk meningkatkan motivasi kerja guru.

Pakar yang di minta untuk memberikan

validasi desain dalam penelitian ini yaitu:

Pengawas, Dosen, dan Kepala Sekolah.

Hasil validasi ahli tentang draft panduan

pelaksanaan supervisi kunjungan kelas untuk

meningkatkan motivasi kerja guru sebagai

berikut:

Page 54: BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Profil Sekolah...BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Profil Sekolah 1. Nama Sekolah : SD Negeri Srondol Kulon 01 2. NSS : 101036303006 3. NIS : 100750 4. NPSN :

144

VALIDASI PAKAR TENTANG PANDUAN

SUPERVISI KUNJUNGAN KELAS UNTUK MENINGKATKAN

MOTIVASI KERJA GURU

PENGAWAS DOSEN KEPALA

SEKOLAH

1. Sering adanya

kepala sekolah

datang ke

sekolah

membawa

instrumen

penilaian

kinerja guru

dalam

melaksanakan

supervisi

kunjungan

kelas. Setelah

melaksanakan

supervisi

kepala sekolah

cenderung

tidak

melakukan

tindak lanjut

atau evaluasi.

1. Sering kali di

jumpai adalah

kepala sekolah

dalam

melaksanakan

supervisi

kunjungan kelas

hanya

menganggap

bahwa supervisi

adalah kegiatan

rutin yang harus

dilaksanakan

setiap tahun

pelajaran. Kepala

sekolah kadang

kala lupa untuk

melakukan tindak

lanjut setelah

supervisi

kunjungan kelas

dilaksanakan.

1. Kepala sekolah

cenderung

menganggap

pelaksanaan

supervisi

kunjungan

kelas hanya

merupakan

tugas rutin

yang harus

dilaksanakan

oleh kepala

sekolah.

Lanjutan di hal. 145

Page 55: BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Profil Sekolah...BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Profil Sekolah 1. Nama Sekolah : SD Negeri Srondol Kulon 01 2. NSS : 101036303006 3. NIS : 100750 4. NPSN :

145

VALIDASI PAKAR TENTANG PANDUAN SUPERVISI

KUNJUNGAN KELAS UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI KERJA GURU

Lanjutan dari hal. 144

PENGAWAS DOSEN KEPALA SEKOLAH

2. Panduan yang

dibuat oleh penulis

akan memberikan

acuan bagi kepala

sekolah dalam

melaksanakan

supervisi kunjungan

kelas.

2. Panduan yang

dibuat oleh

penulis akan

memberikan

pedoman bagi

kepala sekolah

dalam

melaksanakan

supervisi

kunjungan kelas.

2.Panduan yang dibuat

oleh penulis dalam

penelitian ini sangat

bagus untuk

memberikan bantuan

kepada kepala

sekolah dalam

melaksanakan

supervisi kunjungan

kelas.

3. Panduan yang

dibuat harus

mencakup

bimbingan

pengembangan

profesionalisme

guru dengan

menikutsertakan

guru dalam

workshop, seminar

dan pelatihan.

Kepala sekolah

harus bisa

menumbuhkan

motivasi kerja guru

dengan cara

memberikan

bimbingan dan

arahan. Kepala

sekolah juga harus

memberikan

pengawasan

kualitas kinerja

guru agar lebih

baik.

3. Kepala sekolah

dalam

melaksanakan

supervisi

kunjungan kelas

harus bisa

memberikan

bimbingan dan

arahan bagi guru

dalam

melaksanakan

proses kegiatan

belajar mengajar

di kelas sehingga

guru bisa

melaksanakan

tugasnya dengan

baik.

3.Panduan pelaksanaan

supervisi kunjungan

kelas ini akan

membantu kepala

sekolah dalam

melakukan

pengawasan dan

pengendalian untuk

peningkatan kinerja

guru. Panduan

pelaksanaan supervisi

kunjungan kelas ini

hendaknya dilengkapi

dengan instrumen

penilaian yang akan

digunakan kepala

sekolah dalam

mensupervisi guru.

Lanjutan di hal. 146 VALIDASI PAKAR TENTANG PANDUAN SUPERVISI

Page 56: BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Profil Sekolah...BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Profil Sekolah 1. Nama Sekolah : SD Negeri Srondol Kulon 01 2. NSS : 101036303006 3. NIS : 100750 4. NPSN :

146

KUNJUNGAN KELAS UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI KERJA GURU

Lanjutan dari hal. 145

PENGAWAS DOSEN KEPALA SEKOLAH

4. Kepala sekolah

harus

memonitor

proses kegiatan

belajar mengajar

guru di kelas.

Dalam

pelaksanaan

monitoring ini

supervisi

kunjungan kelas

di lengkapi

dengan

instrumen

penilaian.

4.Kepala sekolah

hendaknya dalam

melaksanakan

supervisi kunjungan

kelas memonitoring

proses pembelajaran

guru di kelas, hal ini

bertujuan agar

kepala sekolah

segera mengetahui

apabila terjadi

penyimpangan yang

dilakukan oleh

guru.

4. Kepala sekolah

harus memiliki

strategi dalam

melaksanakan

supervisi

kunjungan kelas.

5. Kepala sekolah

melakukan

tindak lanjut

setelah

diadakannya

supervisi

kunjungan kelas

5.Setelah supervisi

kunjungan kelas,

kepala sekolah

melaksanakan

evaluasi tindak

lanjut dari

pelaksanaan

supervisikunjungan

kelas yang telah

dilaksanakan.

5. Tindak lanjut dari

pelaksanaan

supervisi

kunjungan kelas

ini harus

dilaksanakan oleh

kepala sekolah

sehinggan proses

pembelajaran yang

dilakukan oleh

guru akan

berjalan lebih baik

lagi.

Dari apa yang telah dikemukakan oleh

Pengawas, Dosen dan Kepala sekolah tentang

draft panduan pelaksanaan supervisi kunjungan

kelas untuk meningkatkan motivasi kerja guru,

maka untuk memotivasi guru, ada beberapa

Page 57: BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Profil Sekolah...BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Profil Sekolah 1. Nama Sekolah : SD Negeri Srondol Kulon 01 2. NSS : 101036303006 3. NIS : 100750 4. NPSN :

147

prinsip yang bisa diterapkan oleh kepala

sekolah, antara lain:

1. Tenaga kependidikan akan bekerja lebih giat

apabila kegiatan yang dilakukan menarik

dan menyenangkan.

2. Tujuan pendidikan harus jelas dan diketahui

oleh seluruh anggota, bahkan tenaga

pendidikan dapat diikut sertakan dalam

penyusunan tujuan tersebut.

3. Setiap individu harus diberi tahu tentang

hasil pekerjaanya.

4. Pemberian hadiah lebih baik dari pada

hukuman, meskipun terkadang hukuman

itu di perlukan.

5. Usaha memenuhi kebutuhan tenaga

kependidikan dapat dilakukan dengan jalan

memerhatikan kondisi fisiknya, memberikan

rasa aman, mengatur pengalaman

sedemikian rupa sehingga setiap pegawai

pernah memperoleh kepuasan dan

penghargaan atas pekerjaannya. Oleh sebab

itu, kepala sekolah harus berusaha

memberikan penghargaan secara tepat,

efektif dan efisien.

3. Revisi Desain.

Page 58: BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Profil Sekolah...BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Profil Sekolah 1. Nama Sekolah : SD Negeri Srondol Kulon 01 2. NSS : 101036303006 3. NIS : 100750 4. NPSN :

148

Revisi desain berdasarkan masukan dari

pengawas, dosen dan kepala sekolah tentang

draft panduan pelaksanaan supervisi

kunjungan kelas untuk meningkatkan motivasi

kerja guru sebagai berikut:

Kepala sekolah mempunyai tugas yang

sangat penting di dalam mendorong guru untuk

melakukan proses pembelajaran yang mampu

menumbuhkan cara berpikir kritis, kreatif,

inovatif, cakap dalam menyelesaikan masalah

dan bernaluri kewirausahaan. Panduan

pelaksanaan supervisi kunjungan kelas untuk

meningkatkan motivasi kerja guru diharapkan

dapat menjadi bahan referensi bagi kepala

sekolah sesuai yang telah diamanahkan dalam

Permendiknas Nomor 13 Tahun 2007 tentang

standar kepala sekolah. Dalam Permendiknas

Nomor 13 Tahun 2007 menegaskan bahwa

untuk menjadi kepala sekolah minimal memiliki

lima dimensi kompetensi yaitu: kompetensi

kepribadian, manajerial, kewirausahaan,

supervisi,dan sosial. Strategi supervisi

kunjungan kelas yang dilaksanakan oleh kepala

sekolah adalah sebagai upaya untuk dapat

meningkatkan kemampuan dan profesionalisme

guru. Dalam upaya pencapaian target yang

direncanakan, kepala sekolah sebagai pimpinan

perlu merencanakan pelaksanaan supervisi

Page 59: BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Profil Sekolah...BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Profil Sekolah 1. Nama Sekolah : SD Negeri Srondol Kulon 01 2. NSS : 101036303006 3. NIS : 100750 4. NPSN :

149

kunjungan kelas dengan baik yang diikuti oleh

teknik-teknik operasional agar pelaksanaannya

bisa berlangsung dengan efektif dan efisien.

Dalam topik ini, kepala sekolah akan

diajak untuk menggali pemahaman tentang

konsep dasar supervisi kunjungan kelas berupa

landasan teoritis dan filosofis yang dibahas

secara interaktif guna memperoleh pemahaman

awal kepala sekolah sebelum membangun

kerangka kerja pelaksanaan supervisi

kunjungan kelas.

Tujuan Panduan Pelaksanaan Supervisi

Kunjungan Kelas untuk meningkatkan motivasi

kerja guru diantaranya panduan pelaksanaan

supervisi kunjungan kelas untuk meningkatkan

motivasi kerja guru bertujuan agar kepala

sekolah mampu melaksanakan kegiatan sebagai

berikut:

1. Merencanakan sebuah program supervisi

kunjungan kelas. Kepala Sekolah

merencanakan jadwal pelaksanaan

supervisi kunjungan kelas.

2. Kepala sekolah selanjutnya melaksanakan

supervisi kunjungan kelas sesuai dengan

jadwal yang telah di programkan..

3. Kepala sekolah menindaklanjuti hasil

supervisi kunjungan kelas dengan

Page 60: BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Profil Sekolah...BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Profil Sekolah 1. Nama Sekolah : SD Negeri Srondol Kulon 01 2. NSS : 101036303006 3. NIS : 100750 4. NPSN :

150

menyampaikan hasil pelaksanaan supervisi

kunjungan kelas kepada guru.

Tahapan Panduan Pelaksanaan supervisi

Kunjungan kelas untuk meningkatkan motivasi

kerja guru:

Kegiatan 1

Konsep Dasar Supervisi Kunjungan Kelas

4. Kepala sekolah memahami tentang supervisi

kunjungan kelas.

5. Kepala Sekolah menjelaskan kepada guru tujuan

dan proses yang akan dilakukan dalam proses

supervisi kunjungan kelas.

6. Kepala sekolah menjelaskan kepada guru yang

akan di supervisi tentang target-target yang akan di

capai dalam pelaksanaan supervisi kunjungan

kelas.

7. Kepala sekolah menyampaikan jadwal akan di

laksanakannya supervisi kunjungan kelas.

8. Kepala sekolah menyampaikan apa saja yang akan

dilaksanakan dalam proses supervisi kunjungan

kelas.

Kegiatan 2

1. Kepala sekolah menyampaikan hasil

pelaksanaan supervisi kunjungan kelas.

Page 61: BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Profil Sekolah...BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Profil Sekolah 1. Nama Sekolah : SD Negeri Srondol Kulon 01 2. NSS : 101036303006 3. NIS : 100750 4. NPSN :

151

2. Perubahan-perubahan apa saja yang ada

setelah diadakannya supervisi kunjungan kelas.

Dalam melaksanakan supervisi

kunjungan kelas kepala sekolah juga perlu

untuk melakukan kegiatan identifikasi dan

analisis supervisi kunjungan kelas untuk

meningkatkan motivasi kerja guru. Kegiatan ini

merupakan kegiatan yang harus dilakukan oleh

kepala sekolah, hal ini dilakukan untuk

menelusuri dan menemukan permasalahan yang

dihadapi oleh guru dalam kegiatan proses belajar

mengajar dan permasalahan tentang motivasi

kerja guru yang kadang kala di nilai belum

optimal. Proses penelusuran penggalian

informasi dan data yang akurat tentang cara

meningkatkan motivasi kerja guru melalui

supervisi kunjungan kelas akan membantu

kepala sekolah dalam membuat rencana,

menetapkan langkah-langkah atau tindakan dan

evaluasi yang diperlukan. Melakukan identifikasi

terhadap permasalahan dalam proses kegiatan

belajar mengajar guru dan mengidentifikasi

tentang penyebab motivasi kerja guru dianggap

belum optimal sangatlah penting untuk dicarikan

solusi pemecahannya. Oleh karena itu

pemahaman dan pengetahuan tentang supervisi

kunjungan kelas untuk meningkatkan motivasi

Page 62: BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Profil Sekolah...BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Profil Sekolah 1. Nama Sekolah : SD Negeri Srondol Kulon 01 2. NSS : 101036303006 3. NIS : 100750 4. NPSN :

152

kerja guru harus dimiliki oleh kepala sekolah

agar mampu melakukan identifikasi dan analisis

tentang bagimanakah supervisi kunjungan kelas

untuk meningkatkan motivasi kerja guru secara

tepat dan benar.

Terdapat sejumlah alat yang dapat

digunakan untuk mengumpulkan fakta, data dan

informasi berkaitan dengan pelaksanaan

supervisi kunjungan kelas. Alat identifikasi dan

analisis ini telah dikembangkan dan digunakan

yang dalam upaya kepala sekolah melaksanakan

supervisi kunjungan kelas sehingga kepala

sekolah lebih memahami tentang permasalahan-

permasalahan yang dihadapi oleh guru.

Dalam pokok bahasan ini, dibahas

beberapa alternatif alat bantu praktis yang

bermanfaat dalam menggali permasalahan yang

dihadapi guru dalam proses belajar mengajar di

kelas. Dalam kondisi tertentu kepala sekolah bisa

mengadakan kunjungan kelas tanpa adanya

pemberitahuan terlebih dahulu, namun kadang

kala kepala sekolah melakukan supervisi

kunjungan kelas dengan memberitahukan

terlebih dahulu terhadap guru yang akan di

supervisi. Kepala sekolah kadang kala tanpa di

sadari oleh guru melakukan supervisi, di mana

kepala sekolah memantau kegiatan proses

kegiatan belajar mengajar di luar kelas sambil

mendengarkan bagaimana cara guru

Page 63: BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Profil Sekolah...BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Profil Sekolah 1. Nama Sekolah : SD Negeri Srondol Kulon 01 2. NSS : 101036303006 3. NIS : 100750 4. NPSN :

153

menyampaikan materi pembelajaran kepada

siswa.

Kegiatan 1

Konsep Dasar Identifikasi dan Analisis

Supervisi Kunjungan kelas untuk

meningkatkan motivasi kerja guru.

1. Kepala sekolah memeriksa administrasi kelas

yang di miliki oleh guru.

2. Kepala sekolah memberitahu guru untuk

melengkapi administrasi kelas, bila ternyata

administrasi guru yang di miliki belum

lengkap.

3. Kepala sekolah memantau hasil nilai siswa.

Apabila ada siswa yang nilainya kurang

memuaskan guru dianjurkan untuk

mengadakan remidial.

4. Kepala sekolah memantau kehadiran guru di

sekolah.

5. Kepala sekolah melakukan klarifikasi atas

pandangan dan pendapat dari guru tentang

motivasi kerja guru selama menjalankan

proses pembelajaran.

6. Kepala sekolah melakukan curah pendapat

berdasarkan pengalaman guru yang telah di

supervisi. Buatlah catatan tentang pokok-

Page 64: BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Profil Sekolah...BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Profil Sekolah 1. Nama Sekolah : SD Negeri Srondol Kulon 01 2. NSS : 101036303006 3. NIS : 100750 4. NPSN :

154

pokok pikiran yang dianggap penting dari

pandangan guru yang telah di supervisi.

7. Berdasarkan resume dari pandangan guru,

kepala sekolah dapat mengetahui

permasalahan yang dihadapi guru dalam

proses kegiatan belajar mengajar.

Kegiatan 2

Pemetaan Permasalahan yang dihadapi guru

dalam proses belajar mengajar.

1. Pada saat kepala sekolah melakukan kegiatan

supervisi kunjungan kelas kepala sekolah bisa

menggali dan melakukan pemetaan terhadap

permasalahan yang dihadapi guru dalam proses

belajar mengajar dan dalam proses

meningkatkan motivasi kerja guru.

2. Kepala sekolah memberikan arahan dan bimbingan

kepada guru untuk menyelesaikan permasalahan

yang dihadapi.

Catatan Penting

1. Dalam topik ini, pembahasan lebih difokuskan

pada upaya menggali permasalahan yang

Page 65: BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Profil Sekolah...BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Profil Sekolah 1. Nama Sekolah : SD Negeri Srondol Kulon 01 2. NSS : 101036303006 3. NIS : 100750 4. NPSN :

155

dihadapi guru dalam proses belajar mengajar

dan dalam upaya meningkatkan motivasi kerja

guru.

Merumuskan strategi meningkatkan

motivasi kerja guru merupakan bagian penting

dari penentuan bentuk pelaksanaan supervisi

kunjungan kelas dengan mempertimbangkan

hasil kajian atau pemetaan permasalahan yang

dihadapi guru dalam proses kegiatan belajar

mengajar dan dalam proses meningkatkan

motivasi kerja guru. Perumusan program

strategi menjadi rencana aksi bersama sebagai

bagian tidak terpisahkan pada saat menentukan

jenis program dan aktivitas pendukung yang

diperlukan agar secara efektif mencapai tujuan

sekaligus membangun tata kehidupan yang

lebih baik nyaman dan kondusif.

Program yang baik diukur dari tingkat

adaptasi dan kemampuan mengintegrasikan

permasalahan-permasalahan, visi misi dalam

sebuah kerangka program terukur dengan

melibatkan sebanyak mungkin kelompok

sasaran (pemerintah, siswa, orang tua) secara

optimal.

Topik supervisi kunjungan kelas untuk

meningkatkan motivasi kerja guru ini

merupakan bagian penting dalam

memformulasikan program kepal sekolah dalam

Page 66: BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Profil Sekolah...BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Profil Sekolah 1. Nama Sekolah : SD Negeri Srondol Kulon 01 2. NSS : 101036303006 3. NIS : 100750 4. NPSN :

156

upaya meningkatkan motivasi kerja guru melalui

supervisi kunjungan kelas. Kepala sekolah perlu

kiranya memiliki kemampuan dalam

melaksanakan tugasnya sebagai supervisor dan

motivator bagi guru.

Hasil pelaksanaan supervisi kunjungan

kelas perlu untuk di tindak lanjuti agar bisa

memberikan suatu dampak nyata bagi

peningkatan motivasi kerja guru, Dampak nyata

dari pelaksanaan supervisi kunjungan kelas ini

diharapkan nantinya bisa di rasakan oleh warga

sekolah maupun stakeholder di sekolah yang

menyelenggarakan supervisi kunjungan kelas.

Tindak lanjut yang dilakukan oleh kepala

sekolah setelah di adakannya supervisi

kunjungan kelas ini bisa berupa pemberian

penguatan dalam pelaksanaan pembelajaran

maupun pemberian perhatian dan penghagaan

kepada guru yang telah menyelesaikan proses

pembelajaran dengan baik. Selain itu kepala

sekolah juga bisa memberikan teguran yang

mendidik bagi guru yang belum tuntas dalam

melaksanakan proses pembelajaran dan guru

diberikan kesempatan untuk mengikuti

pelatihan, workshop, seminar yang bisa

mendukung proses pembelajaran agar guru bisa

mempunyai motivasi kerja yang lebih baik,

mengarah pada motivasi kerja berprestasi.

Page 67: BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Profil Sekolah...BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Profil Sekolah 1. Nama Sekolah : SD Negeri Srondol Kulon 01 2. NSS : 101036303006 3. NIS : 100750 4. NPSN :

157

Kepala sekolah dalam melakukan tindak

lanjut pelaksanaan supervisi kunjungan kelas

dengan memberikan pembinaan kepada guru.

Pembinaan kepala sekolah bisa melalui

pembinaan langsung dan pembinaan tidak

langsung. Pembinaan yang dilakukan kepala

sekolah dalam membina guru untuk

meningkatkan motivasi kerja guru di dalam

proses pembelajaran dapat dilakukan dengan

beberapa cara diantaranya sebagai berikut:

1. Mengikut sertakan guru dalam kegiatan

workshop, seminar, penataran dan

pelatihan-pelatihan.

2. Memberi semangat kepada guru untuk lebih

kreatif dan inovatif dalam melaksanakan

poses pembelajaran.

3. Memberi contoh kepada guru, tentang teknik

pembelajaran yang kreatif, inovatif dan

menyenangkan bagi siswa.

4. Mengembangkan teknik pembelajaran yang

telah dimiliki guru dengan teknik

pembelajaran menggunakan media IT.

Sasaran dari tindak lanjut supervisi

kunjungan kelas adalah sebagai berikut:

1. Kepala sekolah dalam pelaksanaan kegiatan

tindak lanjut supervisi kunjungan kelas ini

sasaran utamanya adalah pada kegiatan

belajar mengajar.

Page 68: BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Profil Sekolah...BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Profil Sekolah 1. Nama Sekolah : SD Negeri Srondol Kulon 01 2. NSS : 101036303006 3. NIS : 100750 4. NPSN :

158

2. Hasil analisis, catatan kepala sekolah sebagai

supervisor dapat dimanfaatkan untuk

perkembangan mengajar guru atau

meningkatkan profesionalisme guru.

3. Feedback atau umpan balik dari hasil

supervisi kunjungan kelas ini bisa

memberikan pertolongan bagi kepala sekolah

sebagai supervisor dalam melaksanakan

tindak lanjut supervisi kunjungan kelas.

4. Umpan balik antara kepala sekolah sebagai

supervisor dan guru sebagai yang di

supervisi dapat menciptakan suasana

komunikasi yang harmonis, suasana yang

tidak menegangkan. Hal ini memberikan

kesempatan kepada guru untuk

memperbaiki penampilan dan kinerjanya

sehari-hari.

Cara kepala sekolah dalam

melaksanakan tindak lanjut hasil supervisi

kunjungan kelas sebagai berikut:

1. Kepala sekolah mengkaji dari hasil penilaian

yang diperoleh guru pada saat di supervisi.

2. Pada saat dilaksanakan supervisi kunjungan

kelas, apabila tujuan utama dari

pelaksanaan supervisi kujungan kelas ini

belum tercapai maka perlu dilakukan

penilaian ulang terhadap guru yang di

supervisi.

Page 69: BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Profil Sekolah...BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Profil Sekolah 1. Nama Sekolah : SD Negeri Srondol Kulon 01 2. NSS : 101036303006 3. NIS : 100750 4. NPSN :

159

3. Setelah dilakukan penilaian ulang terhadap

guru dan ternyata dari hasil penilaian ulang

tersebut masih belum tercapai tujuan dari

pelaksanaan diadakannya supervisi

kunjungan kelas, maka diperlukan

rancangan kembali program supervisi

kunjungan kelas bagi guu untuk periode

berikutnya.

Kepala sekolah dapat melakukan lima

langkah pembinaan kemampuan guru melalui

supervisi kunjungan kelas yaitu:

1. menciptakan hubungan yang harmonis

antara kepala sekolah dan guru, maupun

antara guru dan kepala sekolah,

2. analisis kebutuhan,

3. Mengembangkan strategi dan media

pembelajaan.

4. Melakukan penilaian, dan

5. Merevisi hasil dari pelaksanaan supervisi

kunjungan kelas

Sasaran akhir supervisi pendidikan

yaitu terciptanya suasana pembelajaran yang

memungkinkan peserta didik dapat

mengembangkan potensinya secara optimal.

Untuk mewujudkan hal tersebut, diperlukan

pembinaan secara intensif bagi guru-guru

yang berkaitan dengan penataan kelas

Page 70: BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Profil Sekolah...BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Profil Sekolah 1. Nama Sekolah : SD Negeri Srondol Kulon 01 2. NSS : 101036303006 3. NIS : 100750 4. NPSN :

160

bernuansa PAKEM. Mengajar merupakan

sesuatu yang kompleks, karena sasaran

kegiatannya adalah manusia yang memiliki

berbagai keunikan. Selain itu, berkaitan pula

dengan pemanfaatan dan pengembangan iptek,

seni dan budaya.

Masaong (2012:86) mengatakan bahwa

pengelolaan kelas bernuansa PAKEM

dimaksudkan untuk menciptakan suatu

kondisi yang memungkinkan proses

pembelajaran menjadi optimal, sehingga hal ini

sangat penting dikuasai oleh guru.

Keterampilan mengelola kelas dapat dilihat dua

aspek yaitu:

1. Penciptaan kondisi belajar optimal, yang

mencakup hal-hal berikut: (a)

menunjukkan sikap tanggap, (b) membagi

perhatian, (c) memusat- kan perhatian, (d)

memberikan petunjuk-petunjuk yang jelas,

(e) menegur dan (f) memberikan penguatan.

2. Pengembalian kondisi belajar optimal

mencakup: (a) memodifikasi sikap peserta

didik, (b) mengelola kelompok dan, (c)

menemukan dan memecahkan tingkah laku

yang menimbulkan masalah.

Penataan ruang kelas dapat

mendukung atau menghambat kegiatan

pembelajaran aktif. Ruang kelas perlu ditata

sedemikian rupa sehingga dapat mendukung

Page 71: BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Profil Sekolah...BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Profil Sekolah 1. Nama Sekolah : SD Negeri Srondol Kulon 01 2. NSS : 101036303006 3. NIS : 100750 4. NPSN :

161

efektifitas pembelajaran. Berbagai macam model

penataan kelas sesuai dengan tujuan

pembelajaran dan keadaan nyata di kelas.

Jumlah siswa, bentuk meja kursi dan perabotan

yang lain menjadi pertimbangan dalam menata

kelas

Kepala sekolah hendaknya dalam

melaksanakan kegiatan supervisi kunjungan

kelas juga dapat melakukan bimbingan kepada

guru untuk menerapkan beberapa prinsip

penataan ruang kelas. Di dalam buku

Pembelajaran Aktif di Sekolah (USAID, 2010)

dikemukakan beberapa prinsip penataan kelas

sebagai berikut:

1. Mobilitas

Kemudahan bergerak baik bagi guru

untuk berkeliling memantau proses belajar

siswa serta kemudahan bergerak siswa

untuk berbagai keperluan di kelas harus

menjadi perhatian.

2. Aksesibilitas

Kemudahan bagi semua pihak untuk

menjangkau berbagai hal seperti alat bantu

belajar dan sumber belajar yang ada di kelas.

3. Komunikasi

Kemudahan guru dan siswa untuk

mengungkapkan gagasan, pikiran dan

perasaan melalui berbagai kegiatan

Page 72: BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Profil Sekolah...BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Profil Sekolah 1. Nama Sekolah : SD Negeri Srondol Kulon 01 2. NSS : 101036303006 3. NIS : 100750 4. NPSN :

162

berkomunikasi baik secara berkelompok atau

klasikal.

4. Interaksi

Kemudahan bagi semua siswa dan guru

untuk saling berinteraksi untuk berbagai

kegiatan dan kepentingan.

5. Dinamika suasana kelas tidak monoton

dengan satu model penataan untuk berbagai

kegiatan pembelajaran dari berbagai mata

pelajaran.

Instrumen yang digunakan kepala

sekolah dalam melaksanakan supervisi

kunjungan kelas akan membantu kepala

sekolah dalam memonitoring kegiatan belajar

mengajar yang dilakukan oleh guru, dan hasil

dari monitoring tersebut selanjutnya kepala

sekolah akan melakukan pembinaan disiplin

tenaga pendidik dan tenaga kependidikan.

INSTRUMEN SUPERVISI KUNJUNGAN KELAS

(STANDAR PROSES)

SD NEGERI SRONDOL KULON 01

Kegiatan Pembelajaran : ...............................................

Page 73: BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Profil Sekolah...BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Profil Sekolah 1. Nama Sekolah : SD Negeri Srondol Kulon 01 2. NSS : 101036303006 3. NIS : 100750 4. NPSN :

163

Nama Guru : ................................................

NIP :................................................

Kelas/Semester : ...............................................

Mata Pelajaran : ...............................................

No Komponen Kegiatan

Jawaban Nilai

Ket Ada Tak

Ada

A B C D E

Lkp T. Lkp 5 4 3 2 1

1 Menyusun Rencana Pembelajaran

Merumuskan Indikator

Merumuskan langkah PBM

Mengalokasikan waktu

Menentukan sumber belajar

Menentukan metode mengajar

Rumusan penilaian

2 Pelaksanaan PBM

Membuka Pelajaran

Kesesuaian indikator dengan materi

Mengajukan pertanyaan

Menggunakan media

Mengadakan vareasi pembelajaran

Memberikan penguatan

Membimbing diskusi kecil

Memberikan layanan individual

Mengelola/penguasaan kelas

Melaksanakan penilaian proses

Melaksanakan penilaian akhir

Menutup pelajaran/kesimpulan

3 Tindak lanjut

Jumlah nilai

Nilai akhir =

……………, ....................... 20....

Yang disupervisi Kepala Sekolah

.................................................. Rowiyanto, S.Pd

NIP. NIP. 19600703 198201 1 010

INSTRUMEN SUPERVISI KUNJUNGAN KELAS

(STANDAR PENGELOLAAN)

SD NEGERI SRONDOL KULON 01

Nama Guru : ................................................

NIP :..................................................

Page 74: BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Profil Sekolah...BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Profil Sekolah 1. Nama Sekolah : SD Negeri Srondol Kulon 01 2. NSS : 101036303006 3. NIS : 100750 4. NPSN :

164

Kelas/Semester : ...............................................

Mata Pelajaran : ...............................................

No Komponen Kegiatan

Jawaban Nilai

Ket Ada Tak

Ada

A B C D E

Lkp T. Lkp 5 4 3 2 1

A Administrasi Pembelajaran

Buku Kurikulum

Program tahunan/semester

Silabus

RPP

Program Evaluasi

Kumpulan /Kisi-kisi Soal

Analisis Hasil Belajar

Program remedial/pengayaan

Program BK

Daftar Ekstrakurikuler

Daftar Nilai

Jadwal Pelajaran

Kalender Pendidikan

B Administrasi Penunjang

Daftar Kelas

Papan Absen Siswa

Grafik Absen

Buku Mutasi Siswa

Buku Tamu

Buku Inventaris

Buku Notula Rapat

Buku Catatan Prestasi Siswa

Buku Penghubung

Denah Kelas

Nilai akhir =

……………, ....................... 20....

Yang disupervisi Kepala Sekolah

.................................................. Rowiyanto, S.Pd

NIP. NIP. 19600703 198201 1 010

SUPERVISI KUNJUNGAN KELAS

SD NEGERI SRONDOL KULON 01

1. Nama Guru : ..................... 5. Kelas/Semester : ...............

2. NIP : ..................... 6. Jam Pel. Ke : ................

Page 75: BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Profil Sekolah...BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Profil Sekolah 1. Nama Sekolah : SD Negeri Srondol Kulon 01 2. NSS : 101036303006 3. NIS : 100750 4. NPSN :

165

3. Mata Pelajaran : .................. 7. Hari/Tanggal : .............

NO ASPEK YANG DINILAI NILAI

KETERANGAN Maks. Perolehan

I PERSIAPAN

1. Analisis SK/KD 4

2. Silabus 6

3. RPP 6

4. Evaluasi 4

5. Pengayaan/Remidial 5

II K KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR

A. PENDAHULUAN

1. Penampilan Guru 3

2. Apersepsi/motivasi 3

3. Memberitahukan Materi yang akan diajarkan 2

B. B. KEGIATAN INTI

1. Penguasaan Materi 6

2. Penyajian sesuai dengan urutan materi 5

3. Metode/Pendekatan 5

4. Penggunaan alat peraga 5

5. Partisipasi siswa 4

6. Teknik bertanya 4

7. Bimbingan kepada siswa 4

8. Penggunaan Bahasa Indonesia yang benar 4

9. Evaluasi proses 6

10. Penilaian Akhir 7

11. Daya serap/ketuntasan belakajar 7

C. PENUTUP

1. Membuat Rangkuman 3

2. Membuat Tugas/PR 3

3. Pelaksanaan sesuai dengan waktu 2

4. Mengakhiri Pelajaran dengan baik 2

JUMLAH 100

Kesimpulan:........................................................................................................................................

Saran: ..............................................................................................................................................

Yang disupervisi Kepala Sekolah

.................................................. Rowiyanto, S.Pd

NIP. NIP. 19600703 198201 1 010

INSTRUMEN SUPERVISI KUNJUNGAN KELAS

SD NEGERI SRONDOL KULON 01

1. Nama Guru : ……………………………..

2. NIP : ……………………………..

Page 76: BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Profil Sekolah...BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Profil Sekolah 1. Nama Sekolah : SD Negeri Srondol Kulon 01 2. NSS : 101036303006 3. NIS : 100750 4. NPSN :

166

3. Kelas, Semester : ……………………………..

4. Identitas Mata pelajaran : ……………………………..

5. Standar Kompetensi : ……………………………..

6. Kompetensi Dasar :……………………………..

7. Hari tanggal : ……………………………..

No URAIAN KEGIATAN KRITERIA NILAI

1 2 3 4

1. Menjelaskan tujuan dan kompetensi dasar

2. Menyampaikan cakupan materi dan uraian kegiatan sesuai dengan silabus

3. Menjelaskan isi kegiatan kepada siswa/langkah kegiatan

4. Menggunakan ekspresi dalam berkomunikasi dengan siswa

5. Menggunakan respon siswa dalam menyelenggarakan kegiatan

6. Menggunakan media dan alat pembelajaran yang sesuai dengan tujuan

7. Menyelenggarakan kegiatan dengan urutan yang logis

8. Menggunakan berbagai metode dalam menjelaskan isi kegiatan

9. Membimbing siswa dalam mengikuti kegiatan secara individual maupun

kelompok

10. Memberikan banyak kesempatan kepada siswa untuk berpartisipasi dalam

kegiatan yang dilaksanakan

11. Memberikan penguatan kepada siswa

12. Melaksanakan penilaian selama kegiatan berlangsung

13. Menutup kegiatan dengan tepat

14. Memberikan tugas/PR

Jumlah NILAI RIIL = .....

Jumlah NILAI IDEAL = 56

Nilai PERSENTASI = ..... %

KLASIFIKASI:

SARAN PEMBINAAN :

.............................................................................................................................................................

Yang disupervisi Kepala Sekolah

.................................................. Rowiyanto, S.Pd

NIP. NIP. 19600703 198201 1 010

Supervisi kunjungan kelas merupakan

serangkaian kegiatan pembinaan yang sudah

direncanakan oleh kepala sekolah dengan

A : Baik Sekali : 76% - 100%

B : Baik : 56% - 75%

C : Cukup : 26% - 55%

D : Kurang : 0% - 25%

Page 77: BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Profil Sekolah...BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Profil Sekolah 1. Nama Sekolah : SD Negeri Srondol Kulon 01 2. NSS : 101036303006 3. NIS : 100750 4. NPSN :

167

memberikan bantuan kepada guru dalam

melaksanakan proses pembelajaran di sekolah.

Supervisi kunjungan kelas yang dilakukan

kepala sekolah ini bertujuan untuk

meningkatakan motivasi kerja guru dalam

proses pembelajaran agar guru bisa

melaksanakan proses pembelajaran secara

efektif, kreatif dan inovatif.

Supervisi kunjungan kelas yang

dilaksanakan oleh kepala sekolah dimaksudkan

untuk meningkatkan motivasi dan prestasi kerja

guru dalam memperbaiki pelaksanaan proses

belajar-mengajar. Oleh karena itu kepala

sekolah sebagai supervisor diharapkan mampu

untuk memberikan supervisi yang baik agar

guru bisa menjadi lebih termotivasi dan lebih

profesional dalam melaksanakan pekerjaannya

sebagi pendidik dan kepala sekolah juga

diharapkan agar trampil dalam menentukan dan

meneliti kegiatan-kegiatan apa saja yang

diperlukan untuk kemajuan sekolahnya,

sehingga tujuan pendidikan yang telah

ditetapkan bersama dapat tercapai.

Untuk meningkatkan motivasi kerja

guru, perlu adanya peran dari kepala sekolah

sebagai supervisor dan peran kepala sekolah

sebagai motivator. Peran kepala sekolah sebagai

supervisor Kepala sekolah dalam kedudukannya

sebagai supervisor berkewajiban membina para

Page 78: BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Profil Sekolah...BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Profil Sekolah 1. Nama Sekolah : SD Negeri Srondol Kulon 01 2. NSS : 101036303006 3. NIS : 100750 4. NPSN :

168

guru agar menjadi pendidik dan pengajar yang

baik. Bagi guru yang sudah baik agar dapat

dipertahankan kualitasnya dan bagi guru yang

belum baik dapat dikembangkan menjadi lebih

baik. Sementara itu, semua guru yang baik dan

sudah berkompeten maupun yang masih lemah

harus diupayakan agar tidak ketinggalan jaman

dalam proses pembelajaran maupun materi

yang menjadi bahan ajar. Peran kepala Sekolah

sebagai Motivator , kepala sekolah memiliki

strategi yang tepat untuk memberikan motivasi

kepada para tenaga kependidikan dalam

melakukan berbagai tugas dan fungsinya.

Motivasi ini dapat ditumbuhkan melalui

pengaturan lingkungan fisik, suasana kerja,

disiplin, dorongan, penghargaan secara efektif

dan penyediaan berbagai sumber belajar melalui

pengembangan Pusat Sumber Belajar (PSB).

4. Uji Coba Produk.

Panduan pelaksanaan supervisi

kunjungan kelas untuk meningkatkan motivasi

kerja guru di uji cobakan pada kelompok kecil di

SD Negeri Srondol Kulon 01. Uji Coba produk

panduan pelaksanaan supervisi kunjungan

kelas untuk meningkatkan motivasi kerja guru

digunakan oleh kepala sekolah dalam

Page 79: BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Profil Sekolah...BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Profil Sekolah 1. Nama Sekolah : SD Negeri Srondol Kulon 01 2. NSS : 101036303006 3. NIS : 100750 4. NPSN :

169

melaksanakan supervisi kunjungan kelas pada

semester II Tahun Pelajaran 2013/2014.

Panduan pelaksanaan supervisi

kunjungan kelas untuk meningkatkan motivasi

kerja guru yang digunakan sebagai acuan

kepala sekolah dalam pelaksanaan supervisi

kunjungan kelas telah menghasilkan: Penilaian

Supervisi Kunjungan Kelas yang berdasarkan

kriteria penilaian yang berikan oleh kepala

sekolah meliputi:

1. Penguasaan materi ajar.

2. Proses pembelajaran yang menarik.

3. Tingkat aktivitas belajar siswa tinggi.

4. Adanya inovasi yang baru dan menarik.

5. Menciptakan situasi kelas yang kondusif.

6. Menumbuhkan sikap siswa afektif, kreatif,

kritis, paham materi.

7. Memotivasi kemampuan siswa.

8. Mengeksplor siswa dalam berpendapat

9. Penerapan tutor sebaya.

10. Pengaturan sarana dan prasarana bagus

termasuk aransi kelas bagus.

Kepala sekolah juga melakukan analisis

terhadap pelaksanaan supervisi kunjungan

kelas yang telah dilaksanakan. Adapun hasil

analisis kepala sekolah dapat dilihat pada tabel

berikut:

Page 80: BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Profil Sekolah...BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Profil Sekolah 1. Nama Sekolah : SD Negeri Srondol Kulon 01 2. NSS : 101036303006 3. NIS : 100750 4. NPSN :

170

Tabel 4.3

Hasil Analisis Uji Coba Pelaksanaan Program Supervisi

Kunjungan Kelas

Semester II Tahun Pelajaran 2013/2014

No. Aspek Supervisi Tuntas/Belum

Tuntas

Tingkat

Ketuntasan

(%)

1 Pemetaan Standar Isi Tuntas 85

2 Pengembangan Indikator Tuntas 90

3 Pengembangan Silabus Tuntas 82

4 Penyusunan RPP Tuntas 80

5 Penyusunan Dokumen KKM Tuntas 85

6 Penggunaan Media

Pembelajaran

Tuntas 80

7 Metode Pembelajaran Tuntas 85

8 Penggunaan Sumber

Belajar

Tuntas 95

9 Penggunaan Media

Pembelajaran

Tuntas 80

10 Penggunaan dan Teknik

Penilaian

Tuntas 80

11 Analisis Hasil Belajar Belum tuntas 74

12 Pemanfaatan TIK Belum tuntas 72

13 Analisis Ketuntasan Belajar Tuntas 80

Sumber: Data Primer 2014

Page 81: BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Profil Sekolah...BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Profil Sekolah 1. Nama Sekolah : SD Negeri Srondol Kulon 01 2. NSS : 101036303006 3. NIS : 100750 4. NPSN :

171

Data hasil uji coba program supervisi

kunjungan kelas ini penulis dapatkan dari

kepala sekolah yang mengatakan bahwa Hasil

ketuntasan target yang diharapkan pada

program supervisi tahun 2013/2014 pada

semester II telah mengalami peningkatan

dibandingkan pada saat semester I. Hasil

pengamatan pelaksanaan supervisi kunjungan

kelas yang telah menggunakan panduan

pelaksanaan supervisi kunjungan kelas untuk

meningkatkan motivasi kerja guru

menunjukkan bahwa pada saat dilaksanakan

supervisi kunjungan kelas pada semester II,

guru-guru dan karyawan sudah ada

peningkatan kinerjanya. Dalam menerpakan

panduan pelaksanaan supervisi kunjungan

kelas, kepala sekolah juga memberikan

motivasi-motivasi kepada guru yang berupa

pemberian perhatian dan penghargaan seperti

piagam penghargaan, diberi perhatian tentang

kesehatan keluarga, home visit (kunjungan

kermah guru dan karyawan). Walau tingkat

ketuntasan pada semester II baru mencapai

85% dengan rata-rata ketuntasan 82,6%.

Tabel 4.4

Page 82: BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Profil Sekolah...BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Profil Sekolah 1. Nama Sekolah : SD Negeri Srondol Kulon 01 2. NSS : 101036303006 3. NIS : 100750 4. NPSN :

172

Hasil Penilaian Supervisi Kunjungan Kelas

Oleh Kepala Sekolah

Standar Proses

Semester II Tahun Pelajaran 2013/2014

NILAI YANG

DIPEROLEH

JUMLAH PROSENTASE

80 – 90 8 57

91 – 100 6 43

14 100

Sumber: Data Primer 2014

Tabel di atas menunjukkan bahwa hasil

penilaian supervisi kunjungan kelas yang

dilakukan kepala sekolah menegenai penilaian

Standar Proses pada Semester II Tahun

Pelajaran 2013/2014 untuk 14 guru yang

mengalami peningkatan yang lebih bagus

dibandingkan dengan hasil pada semester I,

dalam artian bahwa memperoleh hasil nilai

antara antara 81-90 ada 8 orang atau 57%, dan

yang memperoleh skor 91-100 ada 6 orang atau

43%. Hal ini berarti bahwa guru-guru di SD

Negeri Srondol Kulon 01 telah melaksanaan

standar proses pembelajaran dengan baik.

Tabel 4.5

Hasil Penilaian Supervisi Kunjungan Kelas

Page 83: BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Profil Sekolah...BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Profil Sekolah 1. Nama Sekolah : SD Negeri Srondol Kulon 01 2. NSS : 101036303006 3. NIS : 100750 4. NPSN :

173

Oleh Kepala Sekolah

Standar Pengelolaan

Semester II Tahun Pelajaran 2013/2014

NILAI YANG

DIPEROLEH

JUMLAH PROSENTASE

80 – 90 8 57

91 – 100 6 43

14 100

Sumber: Data Primer 2014

Tabel di atas menunjukkan bahwa hasil

penilaian supervisi kunjungan kelas yang

dilakukan oleh kepala sekolah tentang penilaian

Standar Pengelolaan pada semester II Tahun

Pelajaran 2013/2014 untuk 14 orang guru

mengalami peningkatan yang lebih bagus

dibandingkan dengan hasil pada semester I,

dalam artian bahwa memperoleh hasil nilai

antara antara 81-90 ada 8 orang atau 57%, dan

yang memperoleh skor 91-100 ada 6 orang atau

43%. Hal ini berarti bahwa guru-guru di SD

Negeri Srondol Kulon 01 telah melaksanaan

standar pengelolaan pembelajaran dengan baik.

Tabel 4.6

Page 84: BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Profil Sekolah...BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Profil Sekolah 1. Nama Sekolah : SD Negeri Srondol Kulon 01 2. NSS : 101036303006 3. NIS : 100750 4. NPSN :

174

Hasil Penilaian Supervisi Kunjungan Kelas

Oleh Kepala Sekolah

Semester II Tahun Pelajaran 2013/2014

NILAI YANG

DIPEROLEH

JUMLAH PROSENTASE

80 – 90 8 57

91 – 100 6 43

14 100

Sumber: Data Primer 2014

Tabel di atas menunjukkan bahwa hasil

penilaian supervisi kunjungan kelas yang

dilakukan kepala sekolah pada pada semester II

Tahun Pelajaran 2013/2014 untuk 14 orang

guru mengalami peningkatan yang lebih bagus

dibandingkan dengan hasil pada semester I,

dalam artian bahwa memperoleh hasil nilai

antara antara 81-90 ada 8 orang atau 57%, dan

yang memperoleh skor 91-100 ada 6 orang atau

43%. Hal ini berarti bahwa guru-guru di SD

Negeri Srondol Kulon 01 telah melaksanaan

pembelajaran dengan baik.

Tabel 4.7

Hasil Penilaian Oleh Kepala Sekolah

Page 85: BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Profil Sekolah...BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Profil Sekolah 1. Nama Sekolah : SD Negeri Srondol Kulon 01 2. NSS : 101036303006 3. NIS : 100750 4. NPSN :

175

Berdasarkan Instrumen Supervisi Kunjungan Kelas

Semester II Tahun Pelajaran 2013/2014

NILAI YANG

DIPEROLEH

JUM

LAH

PROSENTASE

Baik: 56%- 75% 8 57

Baik Sekali: 76%- 100% 6 43

14 100

Sumber: Data Primer 2014

Tabel di atas menunjukkan bahwa hasil

penilaian presentasi berdasarkan instrumen

supervisi kunjungan kelas pada semester II

Tahun Pelajaran 2013/2014 untuk 14 orang

guru mengalami peningkatan yang lebih bagus

dibandingkan dengan hasil pada semester I,

dalam artian bahwa memperoleh hasil nilai

yang memperoleh hasil nilai baik antara 56%-

75% ada 8 orang atau 57%, hasil nilai baik

sekali antara 76%- 100% ada 6 orang atau

43%, Hal ini berarti bahwa guru-guru di SD

Negeri Srondol Kulon 01 telah melaksanaan

presentasi pembelajaran dengan baik,

Tabel 4.10

Page 86: BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Profil Sekolah...BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Profil Sekolah 1. Nama Sekolah : SD Negeri Srondol Kulon 01 2. NSS : 101036303006 3. NIS : 100750 4. NPSN :

176

Hasil Penilaian Oleh Kepala Sekolah

Berdasarkan Penilaian Kinerja Guru

Semester II Tahun Pelajaran 2013/2014

NILAI YANG

DIPEROLEH

JUMLAH PROSENTASE

Amat Baik 91-100 3 21,44

Baik 81 – 90 9 64,28

Cukup 71- 80 2 14,28

14 100

Sumber: Data Primer 2014

Tabel di atas menunjukkan bahwa hasil

penilaian kinerja guru berdasarkan instrumen

penilaian kinerja guru pada Semester II Tahun

Pelajaran 2013/2014 yang memperoleh hasil

nilai amat baik antara 91 – 100 ada 3 orang

atau 21,44%, hasil nilai baik antara 81- 90 ada

9 orang atau 64,28%, yang memperoleh hasil

cukup antara 71-80 ada 2 orang atau 14,28%

Hal ini berarti bahwa guru-guru di SD Negeri

Srondol Kulon 01 telah melaksanaan proses

pembelajaran dengan baik. Jika di bandingkan

dengan hasil penilaian pada semester I Tahun

pelajaran 2013/2014, maka pada semester II

kinerja guru di SD Negeri Srondol Kulon 01

sudah mengalami peningkatan karena yang

Page 87: BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Profil Sekolah...BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Profil Sekolah 1. Nama Sekolah : SD Negeri Srondol Kulon 01 2. NSS : 101036303006 3. NIS : 100750 4. NPSN :

177

memperoleh nilai cukup hanya 2 orang,

selebihnya memperoleh nilai naik dan amat

baik.

Setelah dilakukan uji coba produk pada

kelompok kecil, maka panduan pelaksanaan

supervisi kunjungan kelas ini mengalami revisi

desain panduan pelaksanaan supervisi

kunjungan kelas untuk meningkatkan motivasi

kerja guru.

5. Revisi Draft.

Panduan Peleksanaan Supervisi Kunjungan

Kelas Untuk Meningkatkan Motivasi Kerja Guru

setelah melalui uji coba produk pada kelompok

kecil di SD Negeri Srondol Kulon 01 sebagai

berikut:

Kepala sekolah mempunyai tugas yang

sangat penting di dalam mendorong guru untuk

melakukan proses pembelajaran yang mampu

menumbuhkan cara berpikir kritis, kreatif,

inovatif, cakap dalam menyelesaikan masalah

dan bernaluri kewirausahaan. Panduan

pelaksanaan supervisi kunjungan kelas untuk

meningkatkan motivasi kerja guru diharapkan

dapat menjadi bahan referensi bagi kepala

sekolah sesuai yang telah diamanahkan dalam

Page 88: BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Profil Sekolah...BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Profil Sekolah 1. Nama Sekolah : SD Negeri Srondol Kulon 01 2. NSS : 101036303006 3. NIS : 100750 4. NPSN :

178

Permendiknas Nomor 13 Tahun 2007 tentang

standar kepala sekolah. Dalam Permendiknas

Nomor 13 Tahun 2007 menegaskan bahwa

untuk menjadi kepala sekolah minimal memiliki

lima dimensi kompetensi yaitu: kompetensi

kepribadian, manajerial, kewirausahaan,

supervisi,dan sosial. Strategi supervisi

kunjungan kelas yang dilaksanakan oleh kepala

sekolah adalah sebagai upaya untuk dapat

meningkatkan kemampuan dan profesionalisme

guru. Dalam upaya pencapaian target yang

direncanakan, kepala sekolah sebagai pimpinan

perlu merencanakan pelaksanaan supervisi

kunjungan kelas dengan baik yang diikuti oleh

teknik-teknik operasional agar pelaksanaannya

bisa berlangsung dengan efektif dan efisien.

Dalam topik ini, kepala sekolah akan

diajak untuk menggali pemahaman tentang

konsep dasar supervisi kunjungan kelas berupa

landasan teoritis dan filosofis yang dibahas

secara interaktif guna memperoleh pemahaman

awal kepala sekolah sebelum membangun

kerangka kerja pelaksanaan supervisi

kunjungan kelas.

Tujuan Panduan Pelaksanaan Supervisi

Kunjungan Kelas untuk meningkatkan motivasi

kerja guru diantaranya panduan pelaksanaan

supervisi kunjungan kelas untuk meningkatkan

motivasi kerja guru bertujuan agar kepala

Page 89: BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Profil Sekolah...BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Profil Sekolah 1. Nama Sekolah : SD Negeri Srondol Kulon 01 2. NSS : 101036303006 3. NIS : 100750 4. NPSN :

179

sekolah mampu melaksanakan kegiatan sebagai

berikut:

1. Merencanakan sebuah program supervisi

kunjungan kelas. Kepala Sekolah

merencanakan jadwal pelaksanaan

supervisi kunjungan kelas.

2. Kepala sekolah selanjutnya melaksanakan

supervisi kunjungan kelas sesuai dengan

jadwal yang telah di programkan..

3. Kepala sekolah menindaklanjuti hasil

supervisi kunjungan kelas dengan

menyampaikan hasil pelaksanaan supervisi

kunjungan kelas kepada guru.

Tahapan Panduan Pelaksanaan supervisi

Kunjungan kelas untuk meningkatkan motivasi

kerja guru:

Kegiatan 1

Konsep Dasar Supervisi Kunjungan Kelas

1.Kepala sekolah memahami tentang supervisi

kunjungan kelas.

2.Kepala Sekolah menjelaskan kepada guru

tujuan dan proses yang akan dilakukan dalam

proses supervisi kunjungan kelas.

3. Kepala sekolah menjelaskan kepada guru yang

akan di supervisi tentang target-target yang

Page 90: BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Profil Sekolah...BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Profil Sekolah 1. Nama Sekolah : SD Negeri Srondol Kulon 01 2. NSS : 101036303006 3. NIS : 100750 4. NPSN :

180

akan di capai dalam pelaksanaan supervisi

kunjungan kelas.

4.Kepala sekolah menyampaikan jadwal akan di

laksanakannya supervisi kunjungan kelas.

5.Kepala sekolah menyampaikan apa saja yang

akan dilaksanakan dalam proses supervisi

kunjungan kelas.

Kegiatan 2

1.Kepala sekolah menyampaikan hasil

pelaksanaan supervisi kunjungan kelas.

2.Perubahan-perubahan apa saja yang ada setelah

diadakannya supervisi kunjungan kelas.

Dalam melaksanakan supervisi

kunjungan kelas kepala sekolah juga perlu

untuk melakukan kegiatan identifikasi dan

analisis supervisi kunjungan kelas untuk

meningkatkan motivasi kerja guru. Kegiatan ini

merupakan kegiatan yang harus dilakukan oleh

kepala sekolah, hal ini dilakukan untuk

menelusuri dan menemukan permasalahan yang

dihadapi oleh guru dalam kegiatan proses belajar

mengajar dan permasalahan tentang motivasi

kerja guru yang kadang kala di nilai belum

optimal. Proses penelusuran penggalian

informasi dan data yang akurat tentang cara

meningkatkan motivasi kerja guru melalui

Page 91: BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Profil Sekolah...BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Profil Sekolah 1. Nama Sekolah : SD Negeri Srondol Kulon 01 2. NSS : 101036303006 3. NIS : 100750 4. NPSN :

181

supervisi kunjungan kelas akan membantu

kepala sekolah dalam membuat rencana,

menetapkan langkah-langkah atau tindakan dan

evaluasi yang diperlukan. Melakukan identifikasi

terhadap permasalahan dalam proses kegiatan

belajar mengajar guru dan mengidentifikasi

tentang penyebab motivasi kerja guru dianggap

belum optimal sangatlah penting untuk dicarikan

solusi pemecahannya. Oleh karena itu

pemahaman dan pengetahuan tentang supervisi

kunjungan kelas untuk meningkatkan motivasi

kerja guru harus dimiliki oleh kepala sekolah

agar mampu melakukan identifikasi dan analisis

tentang bagimanakah supervisi kunjungan kelas

untuk meningkatkan motivasi kerja guru secara

tepat dan benar.

Terdapat sejumlah alat yang dapat

digunakan untuk mengumpulkan fakta, data dan

informasi berkaitan dengan pelaksanaan

supervisi kunjungan kelas. Alat identifikasi dan

analisis ini telah dikembangkan dan digunakan

yang dalam upaya kepala sekolah melaksanakan

supervisi kunjungan kelas sehingga kepala

sekolah lebih memahami tentang permasalahan-

permasalahan yang dihadapi oleh guru.

Dalam pokok bahasan ini, dibahas

beberapa alternatif alat bantu praktis yang

bermanfaat dalam menggali permasalahan yang

dihadapi guru dalam proses belajar mengajar di

Page 92: BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Profil Sekolah...BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Profil Sekolah 1. Nama Sekolah : SD Negeri Srondol Kulon 01 2. NSS : 101036303006 3. NIS : 100750 4. NPSN :

182

kelas. Dalam kondisi tertentu kepala sekolah bisa

mengadakan kunjungan kelas tanpa adanya

pemberitahuan terlebih dahulu, namun kadang

kala kepala sekolah melakukan supervisi

kunjungan kelas dengan memberitahukan

terlebih dahulu terhadap guru yang akan di

supervisi. Kepala sekolah kadang kala tanpa di

sadari oleh guru melakukan supervisi, di mana

kepala sekolah memantau kegiatan proses

kegiatan belajar mengajar di luar kelas sambil

mendengarkan bagaimana cara guru

menyampaikan materi pembelajaran kepada

siswa.

Kegiatan 1

Konsep Dasar Identifikasi dan Analisis

Supervisi Kunjungan kelas untuk

meningkatkan motivasi kerja guru.

1. Kepala sekolah memeriksa administrasi kelas

yang di miliki oleh guru.

4. Kepala sekolah memberitahu guru untuk

melengkapi administrasi kelas, bila ternyata

administrasi guru yang di miliki belum

lengkap.

5. Kepala sekolah memantau hasil nilai siswa.

Apabila ada siswa yang nilainya kurang

memuaskan guru dianjurkan untuk

mengadakan remidial.

Page 93: BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Profil Sekolah...BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Profil Sekolah 1. Nama Sekolah : SD Negeri Srondol Kulon 01 2. NSS : 101036303006 3. NIS : 100750 4. NPSN :

183

6. Kepala sekolah memantau kehadiran guru di

sekolah.

7. Kepala sekolah melakukan klarifikasi atas

pandangan dan pendapat dari guru tentang

motivasi kerja guru selama menjalankan

proses pembelajaran.

8. Kepala sekolah melakukan curah pendapat

berdasarkan pengalaman guru yang telah di

supervisi. Buatlah catatan tentang pokok-

pokok pikiran yang dianggap penting dari

pandangan guru yang telah di supervisi.

9. Berdasarkan resume dari pandangan guru,

kepala sekolah dapat mengetahui

permasalahan yang dihadapi guru dalam

proses kegiatan belajar mengajar.

Kegiatan 2

Pemetaan Permasalahan yang dihadapi guru

dalam proses belajar mengajar.

1. Pada saat kepala sekolah melakukan kegiatan

supervisi kunjungan kelas kepala sekolah bisa

menggali dan melakukan pemetaan terhadap

permasalahan yang dihadapi guru dalam proses

belajar mengajar dan dalam proses

meningkatkan motivasi kerja guru.

2. Kepala sekolah memberikan arahan dan

bimbingan kepada guru untuk menyelesaikan

permasalahan yang dihadapi.

Page 94: BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Profil Sekolah...BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Profil Sekolah 1. Nama Sekolah : SD Negeri Srondol Kulon 01 2. NSS : 101036303006 3. NIS : 100750 4. NPSN :

184

Catatan Penting

1. Dalam topik ini, pembahasan lebih difokuskan

pada upaya menggali permasalahan yang

dihadapi guru dalam proses belajar mengajar

dan dalam upaya meningkatkan motivasi kerja

guru.

Merumuskan strategi meningkatkan

motivasi kerja guru merupakan bagian penting

dari penentuan bentuk pelaksanaan supervisi

kunjungan kelas dengan mempertimbangkan

hasil kajian atau pemetaan permasalahan yang

dihadapi guru dalam proses kegiatan belajar

mengajar dan dalam proses meningkatkan

motivasi kerja guru. Perumusan program

strategi menjadi rencana aksi bersama sebagai

bagian tidak terpisahkan pada saat menentukan

jenis program dan aktivitas pendukung yang

diperlukan agar secara efektif mencapai tujuan

sekaligus membangun tata kehidupan yang

lebih baik nyaman dan kondusif.

Program yang baik diukur dari tingkat

adaptasi dan kemampuan mengintegrasikan

permasalahan-permasalahan, visi misi dalam

sebuah kerangka program terukur dengan

melibatkan sebanyak mungkin kelompok

Page 95: BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Profil Sekolah...BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Profil Sekolah 1. Nama Sekolah : SD Negeri Srondol Kulon 01 2. NSS : 101036303006 3. NIS : 100750 4. NPSN :

185

sasaran (pemerintah, siswa, orang tua) secara

optimal.

Topik supervisi kunjungan kelas untuk

meningkatkan motivasi kerja guru ini

merupakan bagian penting dalam

memformulasikan program kepal sekolah dalam

upaya meningkatkan motivasi kerja guru melalui

supervisi kunjungan kelas. Kepala sekolah perlu

kiranya memiliki kemampuan dalam

melaksanakan tugasnya sebagai supervisor dan

motivator bagi guru.

Strategi yang dapat digunakan kepala

sekolah dalam meningkatkan motivasi kerja

guru diantaranya yaitu dengan mengikut

sertakan guru dalam berbagai kegiatan

workshop, pelatihan-pelatihan dan diklat yang

berkaitan dengan pengembangan mutu pendidik

dan tenaga kependidikan. Selain itu kepala

sekolah juga memberikan perhatian dan

penghargaan untuk guru sehingga guru akan

lebih bersemangat dalam melaksanakan

pekerjaannya.

Hasil pelaksanaan supervisi kunjungan

kelas perlu untuk di tindak lanjuti agar bisa

memberikan suatu dampak nyata bagi

peningkatan motivasi kerja guru, Dampak nyata

dari pelaksanaan supervisi kunjungan kelas ini

diharapkan nantinya bisa di rasakan oleh warga

Page 96: BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Profil Sekolah...BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Profil Sekolah 1. Nama Sekolah : SD Negeri Srondol Kulon 01 2. NSS : 101036303006 3. NIS : 100750 4. NPSN :

186

sekolah maupun stakeholder di sekolah yang

menyelenggarakan supervisi kunjungan kelas.

Tindak lanjut yang dilakukan oleh kepala

sekolah setelah di adakannya supervisi

kunjungan kelas ini bisa berupa pemberian

penguatan dalam pelaksanaan pembelajaran

maupun pemberian perhatian dan penghagaan

kepada guru yang telah menyelesaikan proses

pembelajaran dengan baik. Selain itu kepala

sekolah juga bisa memberikan teguran yang

mendidik bagi guru yang belum tuntas dalam

melaksanakan proses pembelajaran dan guru

diberikan kesempatan untuk mengikuti

pelatihan, workshop, seminar yang bisa

mendukung proses pembelajaran agar guru bisa

mempunyai motivasi kerja yang lebih baik,

mengarah pada motivasi kerja berprestasi.

Kepala sekolah dalam melakukan tindak

lanjut pelaksanaan supervisi kunjungan kelas

dengan memberikan pembinaan kepada guru.

Pembinaan kepala sekolah bisa melalui

pembinaan langsung dan pembinaan tidak

langsung. Pembinaan yang dilakukan kepala

sekolah dalam membina guru untuk

meningkatkan motivasi kerja guru di dalam

proses pembelajaran dapat dilakukan dengan

beberapa cara diantaranya sebagai berikut:

Page 97: BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Profil Sekolah...BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Profil Sekolah 1. Nama Sekolah : SD Negeri Srondol Kulon 01 2. NSS : 101036303006 3. NIS : 100750 4. NPSN :

187

1. Mengikut sertakan guru dalam kegiatan

workshop, seminar, penataran dan

pelatihan-pelatihan.

2. Memberi semangat kepada guru untuk lebih

kreatif dan inovatif dalam melaksanakan

poses pembelajaran.

3. Memberi contoh kepada guru, tentang teknik

pembelajaran yang kreatif, inovatif dan

menyenangkan bagi siswa.

4. Mengembangkan teknik pembelajaran yang

telah dimiliki guru dengan teknik

pembelajaran menggunakan media IT.

Sasaran dari tindak lanjut supervisi

kunjungan kelas adalah sebagai berikut:

1. Kepala sekolah dalam pelaksanaan kegiatan

tindak lanjut supervisi kunjungan kelas ini

sasaran utamanya adalah pada kegiatan

belajar mengajar.

2. Hasil analisis, catatan kepala sekolah sebagai

supervisor dapat dimanfaatkan untuk

perkembangan mengajar guru atau

meningkatkan profesionalisme guru.

3. Feedback atau umpan balik dari hasil

supervisi kunjungan kelas ini bisa

memberikan pertolongan bagi kepala sekolah

sebagai supervisor dalam melaksanakan

tindak lanjut supervisi kunjungan kelas.

4. Umpan balik antara kepala sekolah sebagai

supervisor dan guru sebagai yang di

Page 98: BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Profil Sekolah...BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Profil Sekolah 1. Nama Sekolah : SD Negeri Srondol Kulon 01 2. NSS : 101036303006 3. NIS : 100750 4. NPSN :

188

supervisi dapat menciptakan suasana

komunikasi yang harmonis, suasana yang

tidak menegangkan. Hal ini memberikan

kesempatan kepada guru untuk

memperbaiki penampilan dan kinerjanya

sehari-hari.

Cara kepala sekolah dalam

melaksanakan tindak lanjut hasil supervisi

kunjungan kelas sebagai berikut:

1. Kepala sekolah mengkaji dari hasil penilaian

yang diperoleh guru pada saat di supervisi.

2. Pada saat dilaksanakan supervisi kunjungan

kelas, apabila tujuan utama dari

pelaksanaan supervisi kujungan kelas ini

belum tercapai maka perlu dilakukan

penilaian ulang terhadap guru yang di

supervisi.

3. Setelah dilakukan penilaian ulang terhadap

guru dan ternyata dari hasil penilaian ulang

tersebut masih belum tercapai tujuan dari

pelaksanaan diadakannya supervisi

kunjungan kelas, maka diperlukan

rancangan kembali program supervisi

kunjungan kelas bagi guu untuk periode

berikutnya.

Kepala sekolah dapat melakukan lima

langkah pembinaan kemampuan guru melalui

supervisi kunjungan kelas yaitu:

Page 99: BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Profil Sekolah...BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Profil Sekolah 1. Nama Sekolah : SD Negeri Srondol Kulon 01 2. NSS : 101036303006 3. NIS : 100750 4. NPSN :

189

1. menciptakan hubungan yang harmonis

antara kepala sekolah dan guru, maupun

antara guru dan kepala sekolah,

2. analisis kebutuhan,

6. Mengembangkan strategi dan media

pembelajaan.

7. Melakukan penilaian, dan

8. Merevisi hasil dari pelaksanaan supervisi

kunjungan kelas

Sasaran akhir supervisi pendidikan

yaitu terciptanya suasana pembelajaran yang

memungkinkan peserta didik dapat

mengembangkan potensinya secara optimal.

Untuk mewujudkan hal tersebut, diperlukan

pembinaan secara intensif bagi guru-guru

yang berkaitan dengan penataan kelas

bernuansa PAKEM. Mengajar merupakan

sesuatu yang kompleks, karena sasaran

kegiatannya adalah manusia yang memiliki

berbagai keunikan. Selain itu, berkaitan pula

dengan pemanfaatan dan pengembangan iptek,

seni dan budaya.

Masaong (2012:86) mengatakan bahwa

pengelolaan kelas bernuansa PAKEM

dimaksudkan untuk menciptakan suatu

kondisi yang memungkinkan proses

pembelajaran menjadi optimal, sehingga hal ini

sangat penting dikuasai oleh guru.

Page 100: BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Profil Sekolah...BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Profil Sekolah 1. Nama Sekolah : SD Negeri Srondol Kulon 01 2. NSS : 101036303006 3. NIS : 100750 4. NPSN :

190

Keterampilan mengelola kelas dapat dilihat dua

aspek yaitu:

1. Penciptaan kondisi belajar optimal, yang

mencakup hal-hal berikut: (a)

menunjukkan sikap tanggap, (b) membagi

perhatian, (c) memusat- kan perhatian, (d)

memberikan petunjuk-petunjuk yang jelas,

(e) menegur dan (f) memberikan penguatan.

2. Pengembalian kondisi belajar optimal

mencakup: (a) memodifikasi sikap peserta

didik, (b) mengelola kelompok dan, (c)

menemukan dan memecahkan tingkah laku

yang menimbulkan masalah.

Penataan ruang kelas dapat

mendukung atau menghambat kegiatan

pembelajaran aktif. Ruang kelas perlu ditata

sedemikian rupa sehingga dapat mendukung

efektifitas pembelajaran. Berbagai macam model

penataan kelas sesuai dengan tujuan

pembelajaran dan keadaan nyata di kelas.

Jumlah siswa, bentuk meja kursi dan perabotan

yang lain menjadi pertimbangan dalam menata

kelas

Kepala sekolah hendaknya dalam

melaksanakan kegiatan supervisi kunjungan

kelas juga dapat melakukan bimbingan kepada

guru untuk menerapkan beberapa prinsip

penataan ruang kelas. Di dalam buku

Pembelajaran Aktif di Sekolah (USAID, 2010)

Page 101: BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Profil Sekolah...BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Profil Sekolah 1. Nama Sekolah : SD Negeri Srondol Kulon 01 2. NSS : 101036303006 3. NIS : 100750 4. NPSN :

191

dikemukakan beberapa prinsip penataan kelas

sebagai berikut:

1. Mobilitas

Kemudahan bergerak baik bagi guru

untuk berkeliling memantau proses belajar

siswa serta kemudahan bergerak siswa

untuk berbagai keperluan di kelas harus

menjadi perhatian.

2. Aksesibilitas

Kemudahan bagi semua pihak untuk

menjangkau berbagai hal seperti alat bantu

belajar dan sumber belajar yang ada di kelas.

3. Komunikasi

Kemudahan guru dan siswa untuk

mengungkapkan gagasan, pikiran dan

perasaan melalui berbagai kegiatan

berkomunikasi baik secara berkelompok atau

klasikal.

4. Interaksi

Kemudahan bagi semua siswa dan guru

untuk saling berinteraksi untuk berbagai

kegiatan dan kepentingan.

5. Dinamika suasana kelas tidak monoton

dengan satu model penataan untuk berbagai

kegiatan pembelajaran dari berbagai mata

pelajaran.

Page 102: BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Profil Sekolah...BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Profil Sekolah 1. Nama Sekolah : SD Negeri Srondol Kulon 01 2. NSS : 101036303006 3. NIS : 100750 4. NPSN :

192

INSTRUMEN SUPERVISI KUNJUNGAN KELAS

(STANDAR PROSES)

SD NEGERI SRONDOL KULON 01

Kegiatan Pembelajaran : ...............................................

Nama Guru : ................................................

NIP :................................................

Kelas/Semester : ...............................................

Mata Pelajaran : ...............................................

No Komponen Kegiatan

Jawaban Nilai

Ket Ada Tak

Ada

A B C D E

Lkp T. Lkp 5 4 3 2 1

1 Menyusun Rencana Pembelajaran

Merumuskan Indikator

Merumuskan langkah PBM

Mengalokasikan waktu

Menentukan sumber belajar

Menentukan metode mengajar

Rumusan penilaian

2 Pelaksanaan PBM

Membuka Pelajaran

Kesesuaian indikator dengan materi

Mengajukan pertanyaan

Menggunakan media

Mengadakan vareasi pembelajaran

Memberikan penguatan

Membimbing diskusi kecil

Memberikan layanan individual

Mengelola/penguasaan kelas

Melaksanakan penilaian proses

Melaksanakan penilaian akhir

Menutup pelajaran/kesimpulan

3 Tindak lanjut

Jumlah nilai

Nilai akhir =

……………, ....................... 20....

Yang disupervisi Kepala Sekolah

.................................................. Rowiyanto, S.Pd

NIP. NIP. 19600703 198201 1 010

Page 103: BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Profil Sekolah...BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Profil Sekolah 1. Nama Sekolah : SD Negeri Srondol Kulon 01 2. NSS : 101036303006 3. NIS : 100750 4. NPSN :

193

INSTRUMEN SUPERVISI KUNJUNGAN KELAS

(STANDAR PENGELOLAAN)

SD NEGERI SRONDOL KULON 01

Nama Guru : ................................................

NIP :..................................................

Kelas/Semester : ...............................................

Mata Pelajaran : ...............................................

No Komponen Kegiatan

Jawaban Nilai

Ket Ada Tak

Ada

A B C D E

Lkp T. Lkp 5 4 3 2 1

A Administrasi Pembelajaran

Buku Kurikulum

Program tahunan/semester

Silabus

RPP

Program Evaluasi

Kumpulan /Kisi-kisi Soal

Analisis Hasil Belajar

Program remedial/pengayaan

Program BK

Daftar Ekstrakurikuler

Daftar Nilai

Jadwal Pelajaran

Kalender Pendidikan

B Administrasi Penunjang

Daftar Kelas

Papan Absen Siswa

Grafik Absen

Buku Mutasi Siswa

Buku Tamu

Buku Inventaris

Buku Notula Rapat

Buku Catatan Prestasi Siswa

Buku Penghubung

Denah Kelas

Nilai akhir =

……………, ....................... 20....

Yang disupervisi Kepala Sekolah

.................................................. Rowiyanto, S.Pd

Page 104: BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Profil Sekolah...BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Profil Sekolah 1. Nama Sekolah : SD Negeri Srondol Kulon 01 2. NSS : 101036303006 3. NIS : 100750 4. NPSN :

194

NIP. NIP. 19600703 198201 1 010

SUPERVISI KUNJUNGAN KELAS

SD NEGERI SRONDOL KULON 01

1. Nama Guru : ..................... 5. Kelas/Semester : ...............

2. NIP : ..................... 6. Jam Pel. Ke : ................

3. Mata Pelajaran : .................. 7. Hari/Tanggal : .............

NO ASPEK YANG DINILAI NILAI

KETERANGAN Maks. Perolehan

I PERSIAPAN

1. Analisis SK/KD 4

2. Silabus 6

3. RPP 6

4. Evaluasi 4

5. Pengayaan/Remidial 5

II K KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR

A. PENDAHULUAN

1. Penampilan Guru 3

2. Apersepsi/motivasi 3

3. Memberitahukan Materi yang akan diajarkan 2

B. B. KEGIATAN INTI

1. Penguasaan Materi 6

2. Penyajian sesuai dengan urutan materi 5

3. Metode/Pendekatan 5

4. Penggunaan alat peraga 5

5. Partisipasi siswa 4

6. Teknik bertanya 4

7. Bimbingan kepada siswa 4

8. Penggunaan Bahasa Indonesia yang benar 4

9. Evaluasi proses 6

10. Penilaian Akhir 7

11. Daya serap/ketuntasan belakajar 7

C. PENUTUP

1. Membuat Rangkuman 3

2. Membuat Tugas/PR 3

3. Pelaksanaan sesuai dengan waktu 2

4. Mengakhiri Pelajaran dengan baik 2

JUMLAH 100

Kesimpulan:........................................................................................................................................

Saran: ..............................................................................................................................................

Yang disupervisi Kepala Sekolah

.................................................. Rowiyanto, S.Pd

NIP. NIP. 19600703 198201 1 010

Page 105: BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Profil Sekolah...BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Profil Sekolah 1. Nama Sekolah : SD Negeri Srondol Kulon 01 2. NSS : 101036303006 3. NIS : 100750 4. NPSN :

195

INSTRUMEN SUPERVISI KUNJUNGAN KELAS

SD NEGERI SRONDOL KULON 01

1. Nama Guru : ……………………………..

2. NIP : ……………………………..

3. Kelas, Semester : ……………………………..

4. Identitas Mata pelajaran : ……………………………..

5. Standar Kompetensi : ……………………………..

6. Kompetensi Dasar :……………………………..

7. Hari tanggal : ……………………………..

No URAIAN KEGIATAN KRITERIA NILAI

1 2 3 4

1. Menjelaskan tujuan dan kompetensi dasar

2. Menyampaikan cakupan materi dan uraian kegiatan sesuai dengan silabus

3. Menjelaskan isi kegiatan kepada siswa/langkah kegiatan

4. Menggunakan ekspresi dalam berkomunikasi dengan siswa

5. Menggunakan respon siswa dalam menyelenggarakan kegiatan

6. Menggunakan media dan alat pembelajaran yang sesuai dengan tujuan

7. Menyelenggarakan kegiatan dengan urutan yang logis

8. Menggunakan berbagai metode dalam menjelaskan isi kegiatan

9. Membimbing siswa dalam mengikuti kegiatan secara individual maupun

kelompok

10. Memberikan banyak kesempatan kepada siswa untuk berpartisipasi dalam

kegiatan yang dilaksanakan

11. Memberikan penguatan kepada siswa

12. Melaksanakan penilaian selama kegiatan berlangsung

13. Menutup kegiatan dengan tepat

14. Memberikan tugas/PR

Jumlah NILAI RIIL = .....

Jumlah NILAI IDEAL = 56

Nilai PERSENTASI = ..... %

KLASIFIKASI:

SARAN PEMBINAAN :

.............................................................................................................................................................

Yang disupervisi Kepala Sekolah

.................................................. Rowiyanto, S.Pd

NIP. NIP. 19600703 198201 1 010

A : Baik Sekali : 76% - 100%

B : Baik : 56% - 75%

C : Cukup : 26% - 55%

D : Kurang : 0% - 25%

Page 106: BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Profil Sekolah...BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Profil Sekolah 1. Nama Sekolah : SD Negeri Srondol Kulon 01 2. NSS : 101036303006 3. NIS : 100750 4. NPSN :

196

Instrumen yang digunakan kepala

sekolah dalam melaksanakan supervisi

kunjungan kelas akan membantu kepala

sekolah dalam memonitoring kegiatan belajar

mengajar yang dilakukan oleh guru, dan hasil

dari monitoring tersebut selanjutnya kepala

sekolah akan melakukan pembinaan disiplin

tenaga pendidik dan tenaga kependidikan.

Supervisi kunjungan kelas merupakan

serangkaian kegiatan pembinaan yang sudah

direncanakan oleh kepala sekolah dengan

memberikan bantuan kepada guru dalam

melaksanakan proses pembelajaran di sekolah.

Supervisi kunjungan kelas yang dilakukan

kepala sekolah ini bertujuan untuk

meningkatakan motivasi kerja guru dalam

proses pembelajaran agar guru bisa

melaksanakan proses pembelajaran secara

efektif, kreatif dan inovatif.

Supervisi kunjungan kelas yang

dilaksanakan oleh kepala sekolah dimaksudkan

untuk meningkatkan motivasi dan prestasi kerja

guru dalam memperbaiki pelaksanaan proses

belajar-mengajar. Oleh karena itu kepala

sekolah sebagai supervisor diharapkan mampu

untuk memberikan supervisi yang baik agar

guru bisa menjadi lebih termotivasi dan lebih

profesional dalam melaksanakan pekerjaannya

sebagi pendidik dan kepala sekolah juga

Page 107: BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Profil Sekolah...BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Profil Sekolah 1. Nama Sekolah : SD Negeri Srondol Kulon 01 2. NSS : 101036303006 3. NIS : 100750 4. NPSN :

197

diharapkan agar trampil dalam menentukan dan

meneliti kegiatan-kegiatan apa saja yang

diperlukan untuk kemajuan sekolahnya,

sehingga tujuan pendidikan yang telah

ditetapkan bersama dapat tercapai.

Untuk meningkatkan motivasi kerja

guru, perlu adanya peran dari kepala sekolah

sebagai supervisor dan peran kepala sekolah

sebagai motivator. Peran kepala sekolah sebagai

supervisor Kepala sekolah dalam kedudukannya

sebagai supervisor berkewajiban membina para

guru agar menjadi pendidik dan pengajar yang

baik. Bagi guru yang sudah baik agar dapat

dipertahankan kualitasnya dan bagi guru yang

belum baik dapat dikembangkan menjadi lebih

baik. Sementara itu, semua guru yang baik dan

sudah berkompeten maupun yang masih lemah

harus diupayakan agar tidak ketinggalan jaman

dalam proses pembelajaran maupun materi

yang menjadi bahan ajar.

Peran kepala sekolah sebagai motivator,

dalam hal ini kepala sekolah harus dapat

memiliki strategi yang tepat untuk memberikan

motivasi kepada para tenaga kependidikan

dalam melakukan berbagai tugas dan fungsinya.

Motivasi ini dapat ditumbuhkan melalui

pengaturan lingkungan fisik, suasana

lingkungan kerja yang kondusif, disiplin,

dorongan, penghargaan secara efektif dan

Page 108: BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Profil Sekolah...BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Profil Sekolah 1. Nama Sekolah : SD Negeri Srondol Kulon 01 2. NSS : 101036303006 3. NIS : 100750 4. NPSN :

198

penyediaan berbagai sumber belajar melalui

pengembangan Pusat Sumber Belajar (PSB).

Untuk meningkatkan motivasi kerja

guru, kepala sekolah selain memahami konsep

supervisi kunjungan kelas, perencanaan

supervisi kunjungan kelas, dan mampu

melaksanakan supervisi kunjungan kelas sesuai

dengan jadwal yang telah ditentukan, kepala

sekolah hendaknya mampu menindaklanjuti

pelaksanaan supervisi kunjungan kelas dengan

memberikan motivasi kepada guru dengan cara

membimbing guru dalam mengelola kelas,

sehingga siswa akan merasa nyaman dalam

menerima pembelajaran.

Tindak lanjut dari supervisi kunjungan kelas.

Pelaksanaan supervisi kunjungan kelas

perlu untuk di evaluasi dan di tindak lanjuti.

Adapun hasil penilaian supervisi kunjungan

kelas yang telah dilaksanakan oleh kepala

sekolah yang selanjutnya perlu untuk di

evaluasi dan di tindak lanjuti dari masing-

masing guru dapat di lihat pada tabel berikut

ini:

Page 109: BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Profil Sekolah...BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Profil Sekolah 1. Nama Sekolah : SD Negeri Srondol Kulon 01 2. NSS : 101036303006 3. NIS : 100750 4. NPSN :

199

Tabel 4.9

Hasil Penilaian

Supervisi Kunjungan Kelas

Semester II Tahun Pelajaran 2013/2014

NO NAMA HASIL PENILAIAN

1 A Penguasaan materi baik, sudah

mampu membuat proses belajar

mengajarkondusif.

2 B kinerjanya baik, udah mampu untuk memotivasi siswa

3 C Kemampuan mengajar baik, sudah sedikit melakukan inovasi dalam

proses pembelajaran

4 D Tegas, sudah mulai melaksanakan

dalam disiplin waktu.

5 E Memberi pembimbingan kepada siswa

baik dan materi pembelajaran sudah

dikuasai.

6 F Tegas dan mulai menunjukkan sikap telaten dalam membimbing dan

mendidik siswa.

7 G Dalam proses belajar mengajar bagus,

sudah menunjukkan disiplin waktu

8 H Komunikasi baik, kepedulian mengatur

kelas sudah mulai meningkat.

9 I Kinerja bagus dan mulai mampu

memilih talenta anak

10 J Penyabar, lemah lembut, namun

sedikit kurang percaya diri.

11 K Kinerja baik, inovatif, dalam

mengambil kebijakan sendiri.

12 L Pembimbingan pada siswa baik, mulai mau peduli pada kelas lain

13 M Proses belajar mengajar baik, sudah mulai menggunakan alat peraga

14 N Berusaha untuk lebih rajin dan

disiplin dalam bekerja.

Sumber: Data Primer 2014

Page 110: BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Profil Sekolah...BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Profil Sekolah 1. Nama Sekolah : SD Negeri Srondol Kulon 01 2. NSS : 101036303006 3. NIS : 100750 4. NPSN :

200

Tabel 4.9 menunjukkan bahwa kepala

sekolah telah memberikan penilaian secara

obyektif kepada guru di SD negeri Srondol Kulon

01, sehingga pada tahapan terakhir dari

kegiatan supervisi pengajaran, yang harus

dilakukan seorang supervisor adalah

menindaklanjuti hasil supervisi pengajaran yang

sudah terlaksana melalui informasi yang

didapat dari hasil supervisi untuk dijadikan

landasan membuat keputusan, seperti tidak

hadirnya tenaga pengajar dalam kelas telah di

antisipasi oleh kepala sekolah dengan cara guru

mata pelajaran yang di minta mengajar di kelas

yang gurunya sedang tidak hadir di kelas.

Untuk meningkatkan mutu tenaga pendidik,

kepala sekolah melakukan pembinaan dengan

mengikut sertakan guru dalam berbagai macam

pelatihan atau workshop.

6. Panduan Final.

Pelaksanaan supervisi kunjungan kelas

untuk meningkatkan motivasi kerja guru

berdasarkan penelitian di SD Negeri Srondol

Kulon 01 sebagai berikut:

Page 111: BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Profil Sekolah...BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Profil Sekolah 1. Nama Sekolah : SD Negeri Srondol Kulon 01 2. NSS : 101036303006 3. NIS : 100750 4. NPSN :

201

Kepala sekolah mempunyai tugas yang

sangat penting di dalam mendorong guru untuk

melakukan proses pembelajaran yang mampu

menumbuhkan cara berpikir kritis, kreatif,

inovatif, cakap dalam menyelesaikan masalah

dan bernaluri kewirausahaan. Panduan

pelaksanaan supervisi kunjungan kelas untuk

meningkatkan motivasi kerja guru diharapkan

dapat menjadi bahan referensi bagi kepala

sekolah sesuai yang telah diamanahkan dalam

Permendiknas Nomor 13 Tahun 2007 tentang

standar kepala sekolah. Dalam Permendiknas

Nomor 13 Tahun 2007 menegaskan bahwa

untuk menjadi kepala sekolah minimal memiliki

lima dimensi kompetensi yaitu: kompetensi

kepribadian, manajerial, kewirausahaan,

supervisi,dan sosial. Strategi supervisi

kunjungan kelas yang dilaksanakan oleh kepala

sekolah adalah sebagai upaya untuk dapat

meningkatkan kemampuan dan profesionalisme

guru. Dalam upaya pencapaian target yang

direncanakan, kepala sekolah sebagai pimpinan

perlu merencanakan pelaksanaan supervisi

kunjungan kelas dengan baik yang diikuti oleh

teknik-teknik operasional agar pelaksanaannya

bisa berlangsung dengan efektif dan efisien.

Dalam topik ini, kepala sekolah akan

diajak untuk menggali pemahaman tentang

konsep dasar supervisi kunjungan kelas berupa

Page 112: BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Profil Sekolah...BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Profil Sekolah 1. Nama Sekolah : SD Negeri Srondol Kulon 01 2. NSS : 101036303006 3. NIS : 100750 4. NPSN :

202

landasan teoritis dan filosofis yang dibahas

secara interaktif guna memperoleh pemahaman

awal kepala sekolah sebelum membangun

kerangka kerja pelaksanaan supervisi

kunjungan kelas.

Tujuan Panduan Pelaksanaan Supervisi

Kunjungan Kelas untuk meningkatkan motivasi

kerja guru diantaranya panduan pelaksanaan

supervisi kunjungan kelas untuk meningkatkan

motivasi kerja guru bertujuan agar kepala

sekolah mampu melaksanakan kegiatan sebagai

berikut:

1. Merencanakan sebuah program supervisi

kunjungan kelas. Kepala Sekolah

merencanakan jadwal pelaksanaan

supervisi kunjungan kelas.

2. Kepala sekolah selanjutnya melaksanakan

supervisi kunjungan kelas sesuai dengan

jadwal yang telah di programkan.

3. Kepala sekolah menindaklanjuti hasil

supervisi kunjungan kelas dengan

menyampaikan hasil pelaksanaan supervisi

kunjungan kelas kepada guru.

Page 113: BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Profil Sekolah...BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Profil Sekolah 1. Nama Sekolah : SD Negeri Srondol Kulon 01 2. NSS : 101036303006 3. NIS : 100750 4. NPSN :

203

Tahapan Panduan Pelaksanaan supervisi

Kunjungan kelas untuk meningkatkan motivasi

kerja guru:

Kegiatan 1

Konsep Dasar Supervisi Kunjungan Kelas

1.Kepala sekolah memahami tentang supervisi

kunjungan kelas.

2.Kepala Sekolah menjelaskan kepada guru

tujuan dan proses yang akan dilakukan dalam

proses supervisi kunjungan kelas.

3. Kepala sekolah menjelaskan kepada guru yang

akan di supervisi tentang target-target yang

akan di capai dalam pelaksanaan supervisi

kunjungan kelas.

4.Kepala sekolah menyampaikan jadwal akan di

laksanakannya supervisi kunjungan kelas.

5.Kepala sekolah menyampaikan apa saja yang

akan dilaksanakan dalam proses supervisi

kunjungan kelas.

Kegiatan 2

1.Kepala sekolah menyampaikan hasil

pelaksanaan supervisi kunjungan kelas.

2.Perubahan-perubahan apa saja yang ada setelah

diadakannya supervisi kunjungan kelas.

Page 114: BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Profil Sekolah...BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Profil Sekolah 1. Nama Sekolah : SD Negeri Srondol Kulon 01 2. NSS : 101036303006 3. NIS : 100750 4. NPSN :

204

Dalam melaksanakan supervisi

kunjungan kelas kepala sekolah juga perlu

untuk melakukan kegiatan identifikasi dan

analisis supervisi kunjungan kelas untuk

meningkatkan motivasi kerja guru. Kegiatan ini

merupakan kegiatan yang harus dilakukan oleh

kepala sekolah, hal ini dilakukan untuk

menelusuri dan menemukan permasalahan yang

dihadapi oleh guru dalam kegiatan proses belajar

mengajar dan permasalahan tentang motivasi

kerja guru yang kadang kala di nilai belum

optimal. Proses penelusuran penggalian

informasi dan data yang akurat tentang cara

meningkatkan motivasi kerja guru melalui

supervisi kunjungan kelas akan membantu

kepala sekolah dalam membuat rencana,

menetapkan langkah-langkah atau tindakan dan

evaluasi yang diperlukan. Melakukan identifikasi

terhadap permasalahan dalam proses kegiatan

belajar mengajar guru dan mengidentifikasi

tentang penyebab motivasi kerja guru dianggap

belum optimal sangatlah penting untuk dicarikan

solusi pemecahannya. Oleh karena itu

pemahaman dan pengetahuan tentang supervisi

kunjungan kelas untuk meningkatkan motivasi

kerja guru harus dimiliki oleh kepala sekolah

agar mampu melakukan identifikasi dan analisis

tentang bagimanakah supervisi kunjungan kelas

Page 115: BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Profil Sekolah...BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Profil Sekolah 1. Nama Sekolah : SD Negeri Srondol Kulon 01 2. NSS : 101036303006 3. NIS : 100750 4. NPSN :

205

untuk meningkatkan motivasi kerja guru secara

tepat dan benar.

Terdapat sejumlah alat yang dapat

digunakan untuk mengumpulkan fakta, data dan

informasi berkaitan dengan pelaksanaan

supervisi kunjungan kelas. Alat identifikasi dan

analisis ini telah dikembangkan dan digunakan

yang dalam upaya kepala sekolah melaksanakan

supervisi kunjungan kelas sehingga kepala

sekolah lebih memahami tentang permasalahan-

permasalahan yang dihadapi oleh guru.

Dalam pokok bahasan ini, dibahas

beberapa alternatif alat bantu praktis yang

bermanfaat dalam menggali permasalahan yang

dihadapi guru dalam proses belajar mengajar di

kelas. Dalam kondisi tertentu kepala sekolah bisa

mengadakan kunjungan kelas tanpa adanya

pemberitahuan terlebih dahulu, namun kadang

kala kepala sekolah melakukan supervisi

kunjungan kelas dengan memberitahukan

terlebih dahulu terhadap guru yang akan di

supervisi. Kepala sekolah kadang kala tanpa di

sadari oleh guru melakukan supervisi, di mana

kepala sekolah memantau kegiatan proses

kegiatan belajar mengajar di luar kelas sambil

mendengarkan bagaimana cara guru

menyampaikan materi pembelajaran kepada

siswa.

Page 116: BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Profil Sekolah...BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Profil Sekolah 1. Nama Sekolah : SD Negeri Srondol Kulon 01 2. NSS : 101036303006 3. NIS : 100750 4. NPSN :

206

Kegiatan 1

Konsep Dasar Identifikasi dan Analisis

Supervisi Kunjungan kelas untuk

meningkatkan motivasi kerja guru.

1. Kepala sekolah memeriksa administrasi kelas

yang di miliki oleh guru.

2.Kepala sekolah memberitahu guru untuk

melengkapi administrasi kelas, bila ternyata

administrasi guru yang di miliki belum

lengkap.

3. Kepala sekolah memantau hasil nilai siswa.

Apabila ada siswa yang nilainya kurang

memuaskan guru dianjurkan untuk

mengadakan remidial.

4. Kepala sekolah memantau kehadiran guru di

sekolah.

5. Kepala sekolah melakukan klarifikasi atas

pandangan dan pendapat dari guru tentang

motivasi kerja guru selama menjalankan

proses pembelajaran.

6. Kepala sekolah melakukan curah pendapat

berdasarkan pengalaman guru yang telah di

supervisi. Buatlah catatan tentang pokok-

pokok pikiran yang dianggap penting dari

pandangan guru yang telah di supervisi.

7.Berdasarkan resume dari pandangan guru,

kepala sekolah dapat mengetahui

Page 117: BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Profil Sekolah...BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Profil Sekolah 1. Nama Sekolah : SD Negeri Srondol Kulon 01 2. NSS : 101036303006 3. NIS : 100750 4. NPSN :

207

permasalahan yang dihadapi guru dalam

proses kegiatan belajar mengajar.

Kegiatan 2

Pemetaan Permasalahan yang dihadapi guru

dalam proses belajar mengajar.

1. Pada saat kepala sekolah melakukan kegiatan

supervisi kunjungan kelas kepala sekolah bisa

menggali dan melakukan pemetaan terhadap

permasalahan yang dihadapi guru dalam proses

belajar mengajar dan dalam proses

meningkatkan motivasi kerja guru.

2. Kepala sekolah memberikan arahan dan

bimbingan kepada guru untuk menyelesaikan

permasalahan yang dihadapi.

Catatan Penting

1. Dalam topik ini, pembahasan lebih difokuskan

pada upaya menggali permasalahan yang dihadapi

guru dalam proses belajar mengajar dan dalam

upaya meningkatkan motivasi kerja guru.

Merumuskan strategi meningkatkan

motivasi kerja guru merupakan bagian penting

dari penentuan bentuk pelaksanaan supervisi

kunjungan kelas dengan mempertimbangkan

hasil kajian atau pemetaan permasalahan yang

Page 118: BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Profil Sekolah...BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Profil Sekolah 1. Nama Sekolah : SD Negeri Srondol Kulon 01 2. NSS : 101036303006 3. NIS : 100750 4. NPSN :

208

dihadapi guru dalam proses kegiatan belajar

mengajar dan dalam proses meningkatkan

motivasi kerja guru. Perumusan program

strategi menjadi rencana aksi bersama sebagai

bagian tidak terpisahkan pada saat menentukan

jenis program dan aktivitas pendukung yang

diperlukan agar secara efektif mencapai tujuan

sekaligus membangun tata kehidupan yang

lebih baik nyaman dan kondusif.

Program yang baik diukur dari tingkat

adaptasi dan kemampuan mengintegrasikan

permasalahan-permasalahan, visi misi dalam

sebuah kerangka program terukur dengan

melibatkan sebanyak mungkin kelompok

sasaran (pemerintah, siswa, orang tua) secara

optimal.

Topik supervisi kunjungan kelas untuk

meningkatkan motivasi kerja guru ini

merupakan bagian penting dalam

memformulasikan program kepal sekolah dalam

upaya meningkatkan motivasi kerja guru melalui

supervisi kunjungan kelas. Kepala sekolah perlu

kiranya memiliki kemampuan dalam

melaksanakan tugasnya sebagai supervisor dan

motivator bagi guru.

Strategi yang dapat digunakan kepala

sekolah dalam meningkatkan motivasi kerja

guru diantaranya yaitu dengan mengikut

sertakan guru dalam berbagai kegiatan

Page 119: BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Profil Sekolah...BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Profil Sekolah 1. Nama Sekolah : SD Negeri Srondol Kulon 01 2. NSS : 101036303006 3. NIS : 100750 4. NPSN :

209

workshop, pelatihan-pelatihan dan diklat yang

berkaitan dengan pengembangan mutu pendidik

dan tenaga kependidikan. Selain itu kepala

sekolah juga memberikan perhatian dan

penghargaan untuk guru sehingga guru akan

lebih bersemangat dalam melaksanakan

pekerjaannya.

Hasil pelaksanaan supervisi kunjungan

kelas perlu untuk di tindak lanjuti agar bisa

memberikan suatu dampak nyata bagi

peningkatan motivasi kerja guru, Dampak nyata

dari pelaksanaan supervisi kunjungan kelas ini

diharapkan nantinya bisa di rasakan oleh warga

sekolah maupun stakeholder di sekolah yang

menyelenggarakan supervisi kunjungan kelas.

Tindak lanjut yang dilakukan oleh kepala

sekolah setelah di adakannya supervisi

kunjungan kelas ini bisa berupa pemberian

penguatan dalam pelaksanaan pembelajaran

maupun pemberian perhatian dan penghagaan

kepada guru yang telah menyelesaikan proses

pembelajaran dengan baik. Selain itu kepala

sekolah juga bisa memberikan teguran yang

mendidik bagi guru yang belum tuntas dalam

melaksanakan proses pembelajaran dan guru

diberikan kesempatan untuk mengikuti

pelatihan, workshop, seminar yang bisa

mendukung proses pembelajaran agar guru bisa

Page 120: BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Profil Sekolah...BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Profil Sekolah 1. Nama Sekolah : SD Negeri Srondol Kulon 01 2. NSS : 101036303006 3. NIS : 100750 4. NPSN :

210

mempunyai motivasi kerja yang lebih baik,

mengarah pada motivasi kerja berprestasi.

Kepala sekolah dalam melakukan tindak

lanjut pelaksanaan supervisi kunjungan kelas

dengan memberikan pembinaan kepada guru.

Pembinaan kepala sekolah bisa melalui

pembinaan langsung dan pembinaan tidak

langsung. Pembinaan yang dilakukan kepala

sekolah dalam membina guru untuk

meningkatkan motivasi kerja guru di dalam

proses pembelajaran dapat dilakukan dengan

beberapa cara diantaranya sebagai berikut:

1. Mengikut sertakan guru dalam kegiatan

workshop, seminar, penataran dan

pelatihan-pelatihan.

2. Memberi semangat kepada guru untuk lebih

kreatif dan inovatif dalam melaksanakan

poses pembelajaran.

3. Memberi contoh kepada guru, tentang teknik

pembelajaran yang kreatif, inovatif dan

menyenangkan bagi siswa.

4. Mengembangkan teknik pembelajaran yang

telah dimiliki guru dengan teknik

pembelajaran menggunakan media IT.

Sasaran dari tindak lanjut supervisi

kunjungan kelas adalah sebagai berikut:

Page 121: BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Profil Sekolah...BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Profil Sekolah 1. Nama Sekolah : SD Negeri Srondol Kulon 01 2. NSS : 101036303006 3. NIS : 100750 4. NPSN :

211

1. Kepala sekolah dalam pelaksanaan kegiatan

tindak lanjut supervisi kunjungan kelas ini

sasaran utamanya adalah pada kegiatan

belajar mengajar.

2. Hasil analisis, catatan kepala sekolah sebagai

supervisor dapat dimanfaatkan untuk

perkembangan mengajar guru atau

meningkatkan profesionalisme guru.

3. Feedback atau umpan balik dari hasil

supervisi kunjungan kelas ini bisa

memberikan pertolongan bagi kepala sekolah

sebagai supervisor dalam melaksanakan

tindak lanjut supervisi kunjungan kelas.

4. Umpan balik antara kepala sekolah sebagai

supervisor dan guru sebagai yang di

supervisi dapat menciptakan suasana

komunikasi yang harmonis, suasana yang

tidak menegangkan. Hal ini memberikan

kesempatan kepada guru untuk

memperbaiki penampilan dan kinerjanya

sehari-hari.

Cara kepala sekolah dalam

melaksanakan tindak lanjut hasil supervisi

kunjungan kelas sebagai berikut:

1. Kepala sekolah mengkaji dari hasil penilaian

yang diperoleh guru pada saat di supervisi.

Page 122: BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Profil Sekolah...BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Profil Sekolah 1. Nama Sekolah : SD Negeri Srondol Kulon 01 2. NSS : 101036303006 3. NIS : 100750 4. NPSN :

212

2. Pada saat dilaksanakan supervisi kunjungan

kelas, apabila tujuan utama dari

pelaksanaan supervisi kujungan kelas ini

belum tercapai maka perlu dilakukan

penilaian ulang terhadap guru yang di

supervisi.

3. Setelah dilakukan penilaian ulang terhadap

guru dan ternyata dari hasil penilaian ulang

tersebut masih belum tercapai tujuan dari

pelaksanaan diadakannya supervisi

kunjungan kelas, maka diperlukan

rancangan kembali program supervisi

kunjungan kelas bagi guu untuk periode

berikutnya.

Kepala sekolah dapat melakukan lima

langkah pembinaan kemampuan guru melalui

supervisi kunjungan kelas yaitu:

1.menciptakan hubungan yang harmonis antara

kepala sekolah dan guru, maupun antara

guru dan kepala sekolah,

2. analisis kebutuhan,

3.mengembangkan strategi dan media

pembelajaan.

4. melakukan penilaian, dan

5.merevisi hasil dari pelaksanaan supervisi

kunjungan kelas,

Page 123: BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Profil Sekolah...BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Profil Sekolah 1. Nama Sekolah : SD Negeri Srondol Kulon 01 2. NSS : 101036303006 3. NIS : 100750 4. NPSN :

213

Sasaran akhir supervisi pendidikan

yaitu terciptanya suasana pembelajaran yang

memungkinkan peserta didik dapat

mengembangkan potensinya secara optimal.

Untuk mewujudkan hal tersebut, diperlukan

pembinaan secara intensif bagi guru-guru

yang berkaitan dengan penataan kelas

bernuansa PAKEM. Mengajar merupakan

sesuatu yang kompleks, karena sasaran

kegiatannya adalah manusia yang memiliki

berbagai keunikan. Selain itu, berkaitan pula

dengan pemanfaatan dan pengembangan iptek,

seni dan budaya.

Masaong (2012:86) mengatakan bahwa

pengelolaan kelas bernuansa PAKEM

dimaksudkan untuk menciptakan suatu

kondisi yang memungkinkan proses

pembelajaran menjadi optimal, sehingga hal ini

sangat penting dikuasai oleh guru.

Keterampilan mengelola kelas dapat dilihat dua

aspek yaitu:

1. Penciptaan kondisi belajar optimal, yang

mencakup hal-hal berikut: (a)

menunjukkan sikap tanggap, (b) membagi

perhatian, (c) memusat- kan perhatian,

(d) memberikan petunjuk-petunjuk yang

jelas, (e) menegur dan (f) memberikan

penguatan.

Page 124: BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Profil Sekolah...BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Profil Sekolah 1. Nama Sekolah : SD Negeri Srondol Kulon 01 2. NSS : 101036303006 3. NIS : 100750 4. NPSN :

214

2. Pengembalian kondisi belajar optimal

mencakup: (a) memodifikasi sikap

peserta didik, (b) mengelola kelompok

dan, (c) menemukan dan memecahkan

tingkah laku yang menimbulkan

masalah.

Penataan ruang kelas dapat

mendukung atau menghambat kegiatan

pembelajaran aktif. Ruang kelas perlu ditata

sedemikian rupa sehingga dapat mendukung

efektifitas pembelajaran. Berbagai macam model

penataan kelas sesuai dengan tujuan

pembelajaran dan keadaan nyata di kelas.

Jumlah siswa, bentuk meja kursi dan perabotan

yang lain menjadi pertimbangan dalam menata

kelas

Kepala sekolah hendaknya dalam

melaksanakan kegiatan supervisi kunjungan

kelas juga dapat melakukan bimbingan kepada

guru untuk menerapkan beberapa prinsip

penataan ruang kelas. Di dalam buku

Pembelajaran Aktif di Sekolah (USAID, 2010)

dikemukakan beberapa prinsip penataan kelas

sebagai berikut:

1. Mobilitas

Kemudahan bergerak baik bagi guru

untuk berkeliling memantau proses belajar

siswa serta kemudahan bergerak siswa

Page 125: BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Profil Sekolah...BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Profil Sekolah 1. Nama Sekolah : SD Negeri Srondol Kulon 01 2. NSS : 101036303006 3. NIS : 100750 4. NPSN :

215

untuk berbagai keperluan di kelas harus

menjadi perhatian.

2. Aksesibilitas

Kemudahan bagi semua pihak untuk

menjangkau berbagai hal seperti alat bantu

belajar dan sumber belajar yang ada di kelas.

3. Komunikasi

Kemudahan guru dan siswa untuk

mengungkapkan gagasan, pikiran dan

perasaan melalui berbagai kegiatan

berkomunikasi baik secara berkelompok atau

klasikal.

4. Interaksi

Kemudahan bagi semua siswa dan guru

untuk saling berinteraksi untuk berbagai

kegiatan dan kepentingan.

5. Dinamika suasana kelas tidak monoton

dengan satu model penataan untuk berbagai

kegiatan pembelajaran dari berbagai mata

pelajaran.

Page 126: BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Profil Sekolah...BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Profil Sekolah 1. Nama Sekolah : SD Negeri Srondol Kulon 01 2. NSS : 101036303006 3. NIS : 100750 4. NPSN :

216

INSTRUMEN SUPERVISI KUNJUNGAN KELAS

(STANDAR PROSES)

SD NEGERI SRONDOL KULON 01

Kegiatan Pembelajaran : ...............................................

Nama Guru : ................................................

NIP :................................................

Kelas/Semester : ...............................................

Mata Pelajaran : ...............................................

No Komponen Kegiatan

Jawaban Nilai

Ket Ada Tak

Ada

A B C D E

Lkp T. Lkp 5 4 3 2 1

1 Menyusun Rencana Pembelajaran

Merumuskan Indikator

Merumuskan langkah PBM

Mengalokasikan waktu

Menentukan sumber belajar

Menentukan metode mengajar

Rumusan penilaian

2 Pelaksanaan PBM

Membuka Pelajaran

Kesesuaian indikator dengan materi

Mengajukan pertanyaan

Menggunakan media

Mengadakan vareasi pembelajaran

Memberikan penguatan

Membimbing diskusi kecil

Memberikan layanan individual

Mengelola/penguasaan kelas

Melaksanakan penilaian proses

Melaksanakan penilaian akhir

Menutup pelajaran/kesimpulan

3 Tindak lanjut

Jumlah nilai

Nilai akhir =

……………, ....................... 20....

Yang disupervisi Kepala Sekolah

.................................................. Rowiyanto, S.Pd

NIP. NIP. 19600703 198201 1 010

Page 127: BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Profil Sekolah...BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Profil Sekolah 1. Nama Sekolah : SD Negeri Srondol Kulon 01 2. NSS : 101036303006 3. NIS : 100750 4. NPSN :

217

INSTRUMEN SUPERVISI KUNJUNGAN KELAS

(STANDAR PENGELOLAAN)

SD NEGERI SRONDOL KULON 01

Nama Guru : ................................................

NIP :..................................................

Kelas/Semester : ...............................................

Mata Pelajaran : ...............................................

No Komponen Kegiatan

Jawaban Nilai

Ket Ada Tak

Ada

A B C D E

Lkp T. Lkp 5 4 3 2 1

A Administrasi Pembelajaran

Buku Kurikulum

Program tahunan/semester

Silabus

RPP

Program Evaluasi

Kumpulan /Kisi-kisi Soal

Analisis Hasil Belajar

Program remedial/pengayaan

Program BK

Daftar Ekstrakurikuler

Daftar Nilai

Jadwal Pelajaran

Kalender Pendidikan

B Administrasi Penunjang

Daftar Kelas

Papan Absen Siswa

Grafik Absen

Buku Mutasi Siswa

Buku Tamu

Buku Inventaris

Buku Notula Rapat

Buku Catatan Prestasi Siswa

Buku Penghubung

Denah Kelas

Nilai akhir =

……………, ....................... 20....

Yang disupervisi Kepala Sekolah

.................................................. Rowiyanto, S.Pd

NIP. NIP. 19600703 198201 1 010

Page 128: BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Profil Sekolah...BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Profil Sekolah 1. Nama Sekolah : SD Negeri Srondol Kulon 01 2. NSS : 101036303006 3. NIS : 100750 4. NPSN :

218

SUPERVISI KUNJUNGAN KELAS

SD NEGERI SRONDOL KULON 01

1. Nama Guru : ..................... 5. Kelas/Semester : ...............

2. NIP : ..................... 6. Jam Pel. Ke : ................

3. Mata Pelajaran : .................. 7. Hari/Tanggal : .............

NO ASPEK YANG DINILAI NILAI

KETERANGAN Maks. Perolehan

I PERSIAPAN

1. Analisis SK/KD 4

2. Silabus 6

3. RPP 6

4. Evaluasi 4

5. Pengayaan/Remidial 5

II K KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR

A. PENDAHULUAN

1. Penampilan Guru 3

2. Apersepsi/motivasi 3

3. Memberitahukan Materi yang akan diajarkan 2

B. B. KEGIATAN INTI

1. Penguasaan Materi 6

2. Penyajian sesuai dengan urutan materi 5

3. Metode/Pendekatan 5

4. Penggunaan alat peraga 5

5. Partisipasi siswa 4

6. Teknik bertanya 4

7. Bimbingan kepada siswa 4

8. Penggunaan Bahasa Indonesia yang benar 4

9. Evaluasi proses 6

10. Penilaian Akhir 7

11. Daya serap/ketuntasan belakajar 7

C. PENUTUP

1. Membuat Rangkuman 3

2. Membuat Tugas/PR 3

3. Pelaksanaan sesuai dengan waktu 2

4. Mengakhiri Pelajaran dengan baik 2

JUMLAH 100

Kesimpulan:........................................................................................................................................

Saran: ..............................................................................................................................................

Yang disupervisi Kepala Sekolah

.................................................. Rowiyanto, S.Pd

NIP. NIP. 19600703 198201 1 010

Page 129: BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Profil Sekolah...BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Profil Sekolah 1. Nama Sekolah : SD Negeri Srondol Kulon 01 2. NSS : 101036303006 3. NIS : 100750 4. NPSN :

219

INSTRUMEN SUPERVISI KUNJUNGAN KELAS

SD NEGERI SRONDOL KULON 01

1.Nama Guru : ……………………………..

2.NIP : ……………………………..

3.Kelas, Semester : ……………………………..

4.Identitas Mata pelajaran : ……………………………..

5.Standar Kompetensi : ……………………………..

6.Kompetensi Dasar :……………………………..

7.Hari tanggal : ……………………………..

No URAIAN KEGIATAN KRITERIA NILAI

1 2 3 4

1. Menjelaskan tujuan dan kompetensi dasar

2. Menyampaikan cakupan materi dan uraian kegiatan sesuai dengan silabus

3. Menjelaskan isi kegiatan kepada siswa/langkah kegiatan

4. Menggunakan ekspresi dalam berkomunikasi dengan siswa

5. Menggunakan respon siswa dalam menyelenggarakan kegiatan

6. Menggunakan media dan alat pembelajaran yang sesuai dengan tujuan

7. Menyelenggarakan kegiatan dengan urutan yang logis

8. Menggunakan berbagai metode dalam menjelaskan isi kegiatan

9. Membimbing siswa dalam mengikuti kegiatan secara individual maupun

kelompok

10. Memberikan banyak kesempatan kepada siswa untuk berpartisipasi dalam

kegiatan yang dilaksanakan

11. Memberikan penguatan kepada siswa

12. Melaksanakan penilaian selama kegiatan berlangsung

13. Menutup kegiatan dengan tepat

14. Memberikan tugas/PR

Jumlah NILAI RIIL = .....

Jumlah NILAI IDEAL = 56

Nilai PERSENTASI = ..... %

KLASIFIKASI:

SARAN PEMBINAAN :

.............................................................................................................................................................

Yang disupervisi Kepala Sekolah

.................................................. Rowiyanto, S.Pd

NIP. NIP. 19600703 198201 1 010

A : Baik Sekali : 76% - 100%

B : Baik : 56% - 75%

C : Cukup : 26% - 55%

D : Kurang : 0% - 25%

Page 130: BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Profil Sekolah...BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Profil Sekolah 1. Nama Sekolah : SD Negeri Srondol Kulon 01 2. NSS : 101036303006 3. NIS : 100750 4. NPSN :

220

Instrumen yang digunakan kepala

sekolah dalam melaksanakan supervisi

kunjungan kelas akan membantu kepala

sekolah dalam memonitoring kegiatan belajar

mengajar yang dilakukan oleh guru, dan hasil

dari monitoring tersebut selanjutnya kepala

sekolah akan melakukan pembinaan disiplin

tenaga pendidik dan tenaga kependidikan.

Supervisi kunjungan kelas merupakan

serangkaian kegiatan pembinaan yang sudah

direncanakan oleh kepala sekolah dengan

memberikan bantuan kepada guru dalam

melaksanakan proses pembelajaran di sekolah.

Supervisi kunjungan kelas yang dilakukan

kepala sekolah ini bertujuan untuk

meningkatakan motivasi kerja guru dalam

proses pembelajaran agar guru bisa

melaksanakan proses pembelajaran secara

efektif, kreatif dan inovatif.

Supervisi kunjungan kelas yang

dilaksanakan oleh kepala sekolah dimaksudkan

untuk meningkatkan motivasi dan prestasi kerja

guru dalam memperbaiki pelaksanaan proses

belajar-mengajar. Oleh karena itu kepala

sekolah sebagai supervisor diharapkan mampu

untuk memberikan supervisi yang baik agar

guru bisa menjadi lebih termotivasi dan lebih

profesional dalam melaksanakan pekerjaannya

Page 131: BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Profil Sekolah...BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Profil Sekolah 1. Nama Sekolah : SD Negeri Srondol Kulon 01 2. NSS : 101036303006 3. NIS : 100750 4. NPSN :

221

sebagi pendidik dan kepala sekolah juga

diharapkan agar trampil dalam menentukan dan

meneliti kegiatan-kegiatan apa saja yang

diperlukan untuk kemajuan sekolahnya,

sehingga tujuan pendidikan yang telah

ditetapkan bersama dapat tercapai.

Untuk meningkatkan motivasi kerja

guru, perlu adanya peran dari kepala sekolah

sebagai supervisor dan peran kepala sekolah

sebagai motivator. Peran kepala sekolah sebagai

supervisor Kepala sekolah dalam kedudukannya

sebagai supervisor berkewajiban membina para

guru agar menjadi pendidik dan pengajar yang

baik. Bagi guru yang sudah baik agar dapat

dipertahankan kualitasnya dan bagi guru yang

belum baik dapat dikembangkan menjadi lebih

baik. Sementara itu, semua guru yang baik dan

sudah berkompeten maupun yang masih lemah

harus diupayakan agar tidak ketinggalan jaman

dalam proses pembelajaran maupun materi

yang menjadi bahan ajar.

Peran kepala sekolah sebagai motivator,

dalam hal ini kepala sekolah harus dapat

memiliki strategi yang tepat untuk memberikan

motivasi kepada para tenaga kependidikan

dalam melakukan berbagai tugas dan fungsinya.

Motivasi ini dapat ditumbuhkan melalui

pengaturan lingkungan fisik, suasana

lingkungan kerja yang kondusif, disiplin,

Page 132: BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Profil Sekolah...BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Profil Sekolah 1. Nama Sekolah : SD Negeri Srondol Kulon 01 2. NSS : 101036303006 3. NIS : 100750 4. NPSN :

222

dorongan, penghargaan secara efektif dan

penyediaan berbagai sumber belajar melalui

pengembangan Pusat Sumber Belajar (PSB).

Untuk meningkatkan motivasi kerja

guru, kepala sekolah selain memahami konsep

supervisi kunjungan kelas, perencanaan

supervisi kunjungan kelas, dan mampu

melaksanakan supervisi kunjungan kelas sesuai

dengan jadwal yang telah ditentukan, kepala

sekolah hendaknya mampu menindaklanjuti

pelaksanaan supervisi kunjungan kelas dengan

memberikan motivasi kepada guru dengan cara

membimbing guru dalam mengelola kelas,

sehingga siswa akan merasa nyaman dalam

menerima pembelajaran.

Untuk meningkatkan motivasi kerja

guru penulis dapat menyimpulkan bahwa perlu

adanya peran dari kepala sekolah sebagai

supervisor dan peran kepala sekolah sebagai

motivator. Peran dari kepala sekolah sebagai

supervisor berkewajiban membina para guru

agar menjadi pendidik dan pengajar yang baik.

Bagi guru yang sudah baik agar dapat

dipertahankan kualitasnya dan bagi guru yang

belum baik dapat dikembangkan menjadi lebih

baik. Sementara itu, semua guru yang baik dan

sudah berkompeten maupun yang masih lemah

harus diupayakan agar tidak ketinggalan jaman

dalam proses pembelajaran maupun materi

Page 133: BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Profil Sekolah...BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Profil Sekolah 1. Nama Sekolah : SD Negeri Srondol Kulon 01 2. NSS : 101036303006 3. NIS : 100750 4. NPSN :

223

yang menjadi bahan ajar.

Peran kepala sekolah sebagai

motivator, kepala sekolah memiliki strategi yang

tepat untuk memberikan motivasi kepada para

tenaga kependidikan dalam melakukan

berbagai tugas dan fungsinya. Motivasi ini

dapat ditumbuhkan melalui pengaturan

lingkungan fisik, suasana kerja, disiplin,

dorongan, penghargaan secara efektif dan

penyediaan berbagai sumber belajar melalui

pengembangan Pusat Sumber Belajar (PSB).

Hal tersebut dapat diartikan bahwa ada

hubungan antara motivasi dan supervisi

(pengawasan). Motivasi mungkin hanya dapat

digambarkan sebagai ketajaman untuk pola

perilaku tertentu. Karena motivasi kerja guru

sangat penting bagi kelangsungan hidup

organisasi sekolah, maka tujuan utama dari

supervisi adalah untuk bisa memotivasi kerja

guru yang ada di sekolah. Pengawasan atau

supervisi dari kepala sekolah akan membantu

kepala sekolah untuk mengetahui guru yang

akan menjadi kreatif dan inovatif. Kreativitas

memungkinkan organisasi sekolah untuk

menemukan cara-cara baru dan lebih baik

dalam melakukan sesuatu. Kemampuan

tersebut telah menjadi sangat signifikan sebagai

suatu cara untuk memotivasi guru dalam

Page 134: BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Profil Sekolah...BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Profil Sekolah 1. Nama Sekolah : SD Negeri Srondol Kulon 01 2. NSS : 101036303006 3. NIS : 100750 4. NPSN :

224

menggunakan teknologi baru dan metode baru

dalam pengajaran. Kegiatan pengawasan

mendorong identifikasi guru dengan

keterampilan yang diperlukan untuk

melakukan kegiatan pembelajaran. Ketika

mereka termotivasi, mereka dirangsang untuk

memasang karya terbaik mereka. Pengawasan

adalah kondisi yang diperlukan untuk

keberadaan organisasi apapun karena

membantu anggota untuk bekerja untuk dapat

mencapai tujuan organisasi.

Supervisor harus bisa melakukan

kerjasama dengan guru. Dalam rangka

mencapai tujuan supervisi, ada beberapa

strategi yang bisa dilakukan supervisor dalam

rangka mencapai tujuannya. Strategi yang bisa

dilakukan kepala sekolah diantaranya:

1. Harus ada pembicaraan pra-sesi dengan

guru dan menerapkan metode disiplin

dalam pengajaran.

2. Kepala sekolah harus berpartisipasi

dengan duduk di kelas di mana guru

mengajar untuk umpan balik yang tepat

untuk para guru.

3. Diskusi tentang pekerjaan kelas

berdasarkan pengamatan sementara guru

sedang bertugas di kelas.

4. Sekolah harus menyediakan peralatan

Page 135: BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Profil Sekolah...BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Profil Sekolah 1. Nama Sekolah : SD Negeri Srondol Kulon 01 2. NSS : 101036303006 3. NIS : 100750 4. NPSN :

225

atau alat peraga yang memadai, untuk

mempermudah guru dalam mengajar.

5. Memberikan bimbingan kepada guru

mulai arah kualitas dan kontrol.

Strategi tersebut menurut penulis dapat

digunakan kepala sekolah sebagai supervisor

dalam rangka mengetahui efektivitas

pengelolaan kelas oleh guru; meningkatkan

motivasi kerja guru yang tidak kompeten

menjadi guru yang kompeten; menemukan

kemampuan khusus atau kualitas yang dimiliki

oleh para guru di sekolah-sekolah; memberikan

panduan untuk pengembangan staf;

menentukan apakah seorang guru harus

dipromosikan jabatan, dipertahankan atau

diberikan bimbingan dan pengarahan untuk

meningkatkan program pembelajaran di

sekolah-sekolah.

6.3 Pembahasan Hasil Penelitian

Penelitian yang dilakukan oleh Ni

Nengah Widayani bertujuan untuk mengetahui

apakah teknik Supervisi kunjungan kelas yang

dilaksanakan dapat meningkatkan kemampuan

dan profesionalisme guru dalam melak-

sanakan pembelajaran. Metode yang digunakan

untuk mengumpulkan data adalah wawancara

dan observasi. Metode analisis datanya adalah

metode deskriptif.

Page 136: BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Profil Sekolah...BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Profil Sekolah 1. Nama Sekolah : SD Negeri Srondol Kulon 01 2. NSS : 101036303006 3. NIS : 100750 4. NPSN :

226

Hasil yang diperoleh dari penelitian ini

adalah: 1) untuk SD 3 Kesiman kemampuan

guru awal 58,33, pada siklus I naik menjadi

73,33, dan pada siklus II naik menjadi 95,00.

Profesionalisme guru awal masih pada

kategori D, pada siklus I naik menjadi C, dan

pada siklus II naik menjadi A; 2) untuk SD 10,

kemampuan guru awal 56,66, pada siklus I

naik menjadi 71,66, dan pada siklus II naik

menjadi 90,00. Sedangkan profesionalisme

guru awal masih kategori D, pada siklus I

naik menjadi C, dan pada siklus II naik

menjadi A. kesimpulan yang diperoleh dari

penelitian ini adalah supervisi kunjungan kelas

dapat meningkatkan keterampilan dan profe-

sionalisme guru SD 3 dan 10 Kesiman,

Kecamatan Denpasar Timur, Kota Denpasar,

Provinsi Bali.

Penelitian yang dilakukan oleh

Tatorifasah dilakukan untuk menjawab fokus

penelitian tentang peran kepala sekolah dalam

pelaksanaan supervisi untuk meningkatkan

motivasi kerja guru di SMA Negeri 2 Malang

secara rinci memperoleh gambaran tentang:

1. Teknik supervisi yang digunakan kepala

sekolah untuk meningkatkan motivasi kerja

guru di SMAN 2 Malang;

Page 137: BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Profil Sekolah...BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Profil Sekolah 1. Nama Sekolah : SD Negeri Srondol Kulon 01 2. NSS : 101036303006 3. NIS : 100750 4. NPSN :

227

2. Faktor-faktor penunjang kepala sekolah

dalam pelaksanaan supervisi pendidikan

untuk meningkatkan motivasi kerja guru di

SMAN 2 Malang;

3. Faktor-faktor penghambat yang dihadapi

kepala sekolah dalam pelaksanaan supervisi

pendidikan untuk meningkatkan motivasi

kerja guru di SMAN 2 Malang;

4. Solusi yang digunakan oleh kepala sekolah

dalam mengatasi faktor penghambat

pelaksanaan supervisi pendidikan di SMA

Negeri 2 Malang.

Penelitian Tatorifasah ini menggunakan

pendekatan kualitatif, dengan rancangan

penelitian studi kasus. Pada penelitian ini,

prosedur pengumpulan data yang dilakukan

adalah wawancara dan dokumentasi. Peneliti

melakukan analisis data dengan tematik, yaitu

dengan cara mengumpulkan data (data

collection), reduksi data (data reduction),

pengkodean data, dan menyimpulkan data

(Conclusing drawing/verifying).

Persamaan antara penelitian Ni Nengah

Widayani, Tatorifasah dan penelitian yang

penulis lakukan adalah supervisi pendidikan

yang baik, diharapkan mampu untuk

memberikan kontribusi bagi terwujudnya guru

yang berintelektual dan berprestasi kerja tinggi.

Page 138: BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Profil Sekolah...BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Profil Sekolah 1. Nama Sekolah : SD Negeri Srondol Kulon 01 2. NSS : 101036303006 3. NIS : 100750 4. NPSN :

228

Selain itu juga dengan supervisi memungkinkan

guru untuk mendapatkan umpan balik secara

cepat dalam memperbaiki aktivitas-aktivitasnya,

memotivasi semua guru untuk meningkatkan

pekerjaannya sehari-hari. Supervisi juga

dimaksudkan untuk meningkatkan motivasi dan

prestasi kerja guru dalam memperbaiki

pelaksanaan proses belajar-mengajar. Oleh

karena itu kepala sekolah sebagai supervisor

diharapkan mampu untuk memberikan

supervisi agar guru menjadi lebih termotivasi

dan lebih profesional dalam bekerja dan kepala

sekolah juga diharapkan agar trampil untuk

menentukan dan meneliti kegiatan-kegiatan apa

saja yang diperlukan untuk kemajuan

sekolahnya, sehingga tujuan pendidikan dapat

tercapai.

Perbedaan antara penelitian Ni Nengah

Widayani, Tatorifasah dan penelitian yang

penulis lakukan adalah:

1. Penelitian yang dilakukan Ni Nengah

Widayani termasuk dalam penelitian

tindakan kelas.

2. Penelitian yang dilakukan oleh Tatorifasah

menggunakan pendekatan kualitatif,

dengan rancangan penelitian studi kasus.

Page 139: BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Profil Sekolah...BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Profil Sekolah 1. Nama Sekolah : SD Negeri Srondol Kulon 01 2. NSS : 101036303006 3. NIS : 100750 4. NPSN :

229

3. Penelitian yang dilakukan oleh penulis

menggunakan strategi penelitian dan

pengembangan (research & Development).

Adapun produk yang akan dikembangkan

dalam penelitian ini adalah panduan

pelaksanaan supervisi kunjungan kelas

untuk meningkatkan motivasi kerja guru.

Adapun kelebihan penelitian yang telah

dilakukan oleh penulis adalah kepala sekolah

SD Negeri Srondol Kulon 01 dalam kaitannya

dengan peran kepala sekolah sebagai supervisor

dan peran kepala sekolah sebagai motivator,

kepala sekolah sebagai supervisor dan motivator

dengan menggunakan panduan supervisi

kunjungan kelas untuk meningkatkan motivasi

kerja guru, kepala sekolah telah membimbing

dan memberikan motivasi kepada guru untuk

bisa menjadi pendidik dan pengajar yang baik

bagi siswa. Kepala sekolah juga telah

mengarahkan guru untuk bisa mengikuti lomba

guru berprestasi dan membina guru agar

mampu untuk membimbing siswa agar bisa

meraih prestasi di segala bidang. Berdasarkan

pengamatan dan hasil wawancara dengan

kepala sekolah, guru-guru di SD Negeri Srondol

Kulon 01 yang motivasi kerjanya sudah

meningkat mempunyai ciri-ciri sebagai berikut:

Page 140: BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Profil Sekolah...BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Profil Sekolah 1. Nama Sekolah : SD Negeri Srondol Kulon 01 2. NSS : 101036303006 3. NIS : 100750 4. NPSN :

230

1. Tekun menghadapi tugas (dapat bekerja

terus menerus dalam waktu lama, tidak

pernah berhenti sebelum selesai).

2. Ulet menghadapi kesulitan (tidak lekas

putus asa).

3. Kreatif dan inovatif dalam membimbing

siswa sampai mengantarkan siswa menjadi

juara dalam berbagai macam perlombaan.

4. Lebih senang bekerja mandiri.

5. Cepat tanggap terhadap tugas yang

diberikan.

6. Dapat mempertahankan pendapatnya (kalau

sudah yakin akan sesuatu)

7. Senang memberi motivasi kepada sesama

rekan kerja

8. Memberi perhatian yang tulus kepada teman

sejawatnya dan mau menjadi narasumber

bagi teman yang belum memahami materi

pembelajaran

9. Selalu berpikir positif terhadap suatu

kejadian.

10. Mau belajar tentang teknologi informasi dan

komunikasi untuk menunjang proses

pembelajaran

Sebaliknya apabila ada guru yang

memiliki motivasi berprestasi rendah

berdasarkan pengamatan dan hasil wawancara

Page 141: BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Profil Sekolah...BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Profil Sekolah 1. Nama Sekolah : SD Negeri Srondol Kulon 01 2. NSS : 101036303006 3. NIS : 100750 4. NPSN :

231

dengan kepala sekolah, guru yang memiliki

motivasi kerja rendah memiliki ciri-ciri:

1. Bersikap apatis dan tidak percaya diri.

2. Lamban dalam bekerja.

3. Ragu-ragu dalam mengambil keputusan.

Implikasi teori dari supervisi kunjungan

kelas untuk meningkatkan motivasi kerja guru

adalah supervisi kunjungan kelas yang

dilakukan kepala sekolah sebagai supervisor

berkunjung ke kelas mengadakan peninjauan

suasana belajar untuk melihat atau mengamati

guru yang sedang mengajar serta mengamati

kelemahan atau kendala yang dihadapi guru

yang nantinya supervisor dapat menolong guru

dalam memecahkan kesulitan atau kendala

yang dihadapi guru di dalam melaksanakan

proses pembelajaran, yang fungsinya untuk

memajukan cara mengajar dan membantu

dalam meningkatkan kemampuan serta

profesionalisme guru di dalam pelaksanaan

tugasnya. Dengan kata lain, melalui teknik

supervisi kunjungan kelas akan diperoleh data

yang objektif mengenai kesulitan guru di dalam

melaksanakan proses pembelajaran di kelas.

Berdasarkan kesulitan itu, guru akan dibantu

mencari solusi dari permasalahan yang dihadapi

guru.

Page 142: BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Profil Sekolah...BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Profil Sekolah 1. Nama Sekolah : SD Negeri Srondol Kulon 01 2. NSS : 101036303006 3. NIS : 100750 4. NPSN :

232

Teknik kunjungan kelas ini sering

dilakukan oleh kepala sekolah sebagai

supervisor pada saat melakukan kegiatan

supervisi terhadap guru-guru. Penerapan

prinsip dan fungsi teknik kunjungan kelas

tidaklah merupakan hal yang sulit untuk

dilakukan oleh kepala sekolah karena

tujuannya untuk memperoleh data mengenai

keadaan sebenarnya selama guru terlibat dalam

proses pembelajaran di dalam kelas. Dengan

adanya data yang objektif itulah, kepala

sekolah sebagai supervisor dapat melakukan

pembinaan terhadap guru melalui diskusi atau

percakapan pribadi tentang hasil pengamatan

supervisi dengan teknik kunjungan kelas

sehingga upaya perbaikan dan peningkatan

kualitas kemampuan dan profesionalisme guru

dalam proses pembelajaran dapat tercapai

dengan baik.

Supervisi kunjungan kelas untuk

meningkatkan motivasi kerja guru yang

dilakukan Kepala Sekolah SD Negeri Srondol

Kulon 01 di peroleh suatu kesimpulan bahwa

dalam praktek pelaksanaan supervisi

kunjungan kelas, kepala sekolah melakukan

tindak lanjut supervisi kunjungan kelas sebagai

berikut:

Page 143: BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Profil Sekolah...BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Profil Sekolah 1. Nama Sekolah : SD Negeri Srondol Kulon 01 2. NSS : 101036303006 3. NIS : 100750 4. NPSN :

233

1. Dalam pelaksanaannya kegiatan tindak

lanjut supervisi kunjungan kelas sasaran

utamanya adalah kegiatan belajar mengajar

di kelas.

2. Hasil analisis, catatan supervisor, dapat

dimanfaatkan untuk perkembangan

keterampilan mengajar guru atau

meningkatkan profesionalisme guru dan

karyawan, setidak-tidaknya dapat

mengurangi kendala-kendala yang muncul

atau yang mungkin akan muncul.

3. Umpan balik akan memberi pertolongan bagi

supervisor dalam melaksanakan tindak

lanjut supervisi.

4. Dari umpan balik itu pula dapat tercipta

suasana komunikasi yang tidak

menimbulkan ketegangan, menonjolkan

otoritas yang mereka miliki, memberi

kesempatan untuk mendorong guru

memperbaiki penampilan, dan kinerjanya.

5. Dalam melakukan supervisi tersebut kepala

sekolah dapat memberikan motivasi kepada

guru untuk bisa meningkatkan kinerjanya

sehingga proses kegiatan belajar mengajar

dapat terwujud dengan baik.

Guru yang memiliki kinerja yang baik

tentunya memiliki komitmen yang tinggi dalam

pribadinya artinya dalam diri guru tercermin

suatu kepribadian dan dedikasi yang paripurna.

Page 144: BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Profil Sekolah...BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Profil Sekolah 1. Nama Sekolah : SD Negeri Srondol Kulon 01 2. NSS : 101036303006 3. NIS : 100750 4. NPSN :

234

Tingkat komitmen guru terbentang dalam satu

garis kontinum, bergerak dari yang paling

rendah menuju paling tinggi. Sedangkan guru

yang memiliki komitmen yang rendah biasanya

kurang memberikan perhatian kepada murid,

demikian pula waktu dan tenaga yang

dikeluarkan untuk meningkatkan mutu

pembelajaran yang sangat sedikit. Sebaliknya

seseorang guru yang memiliki komitmen yang

tinggi biasanya tinggi sekali perhatiannya dalam

bekerja.

Langkah strategis dalam upaya

meningkatkan kinerja guru dapat dilakukan

melalui beberapa terobosan antara lain:

1. Kepala Sekolah harus memahami dan

melakukan tiga fungsi sebagai penunjang

peningkatan motivasi guru antara lain:

a. Membantu guru memahami, memilih dan

merumuskan tujuan pembelajaran yang

ingin dicapai.

b. Mendorong guru agar mampu dalam

upaya memecahkan permasalahan

pembelajaran yang dihadapi dan dapat

melihat hasil kerjanya.

c. Memberikan pengakuan atau

penghargaan terhadap prestasi kerja

guru secara layak, baik yang diberikan

oleh kepala sekolah maupun yang

Page 145: BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Profil Sekolah...BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Profil Sekolah 1. Nama Sekolah : SD Negeri Srondol Kulon 01 2. NSS : 101036303006 3. NIS : 100750 4. NPSN :

235

diberikan semasa guru, staf tata usaha,

siswa, dan masyarakat umum maupun

yang diberikan pemerintah.

d. Mendelegasikan tanggung jawab dan

kewenangan kerja kepada guru untuk

mengelola proses belajar mengajar

dengan memberikan kebebasan atau

aktualisasi diri dalam hal perencanaan,

pelaksanaan dan evaluasi hasil belajar.

e. Membantu memberikan kemudahan

kepada guru dalam proses pengajuan

kenaikan pangkatnya sesuai dengan

peraturan yang berlaku.

f. Membuat kebijakan sekolah dalam

pembagian tugas guru, baik beban tugas

mengajar, beban administrasi guru

maupun beban tugas tambahan lainnya

harus disesuaikan dengan kemampuan

guru itu sendiri.

g. Melaksanakan tehnik supervisi yang

tepat sesuai dengan kemampuannya dan

sesuai dengan keinginan guru-guru

secara kontinyu dan berkesinambungan

dalam upaya memperbaiki dan

meningkatkan kemampuan guru dalam

proses pembelajaran.

h. Mengupayakan untuk dapat memberikan

kesejahteraan yang lebih baik untuk

semua guru.

Page 146: BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Profil Sekolah...BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Profil Sekolah 1. Nama Sekolah : SD Negeri Srondol Kulon 01 2. NSS : 101036303006 3. NIS : 100750 4. NPSN :

236

i. Menciptakan hubungan kerja yang sehat

dan menyenangkan dilingkungan sekolah

baik antara guru dengan kepala sekolah,

guru dengan guru, guru dengan siswa,

guru dengan tata usaha maupun yang

lainnya.

j. Menciptakan dan menjaga kondisi dan

iklim kerja yang sehat dan

menyenangkan di lingkungan sekolah,

terutama di dalam kelas, tempat kerja

yang menyenangkan, alat pelajaran yang

cukup dan bersifat up to date, tempat

beristirahat di sekolah yang nyaman,

kebersihan dan keindahan sekolah,

penerangan yang cukup dan masih

banyak lagi.

k. Memberikan peluang pada semua guru

untuk tumbuh dalam meningkatkan

pengetahuan, meningkatkan keahlian

mengajar, dan memperoleh keterampilan

yang baru.

l. Mengupayakan adanya efek kerja guru di

sekolah terhadap keharmonisan anggota

keluarga, pendidikan anggota keluarga,

dan terhadap kebahagiaan keluarganya.

m. Mewujudkan dan menjaga keamanan

kerja guru tetap stabil dan posisi

kerjanya tetap mantap sehingga guru

merasa aman dalam pekerjaannya.

Page 147: BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Profil Sekolah...BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Profil Sekolah 1. Nama Sekolah : SD Negeri Srondol Kulon 01 2. NSS : 101036303006 3. NIS : 100750 4. NPSN :

237

n. Menggerakkan semua guru, karyawan,

siswa dan anggota masyarakat (komite

sekolah) untuk dapat ikut berpartisipasi

mensukseskan semua program-program

pendidikan di sekolah.

o. Menciptakan sekolah sebagai lingkungan

kerja yang harmonis, sehat, dinamis dan

nyaman sehingga segenap anggota dapat

bekerja dengan penuh produktivitas dan

memperoleh kepuasan kerja yang tinggi.

Langkah lain yang dilakukan oleh

sekolah untuk meningkatkan motivasi kerja

guru melalui peningkatan pemanfaatan

teknologi informasi yang sedang berkembang

sekarang ini dan mendorong guru untuk

menguasainya. Melalui teknologi informasi

yang dimiliki baik oleh daerah maupun oleh

individual sekolah, guru dapat melakukan

beberapa hal diantaranya:

1. Melakukan penelusuran dan pencarian

bahan pustaka.

2. Membangun Program Artificial Intelligence

(kecerdasan buatan) untuk memodelkan

sebuah rencana pengajaran.

3. Memberi kemudahan untuk mengakses

apa yang disebut dengan virtual clasroom

ataupun virtual university

Page 148: BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Profil Sekolah...BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Profil Sekolah 1. Nama Sekolah : SD Negeri Srondol Kulon 01 2. NSS : 101036303006 3. NIS : 100750 4. NPSN :

238

4. Pemasaran dan promosi hasil karya

penelitian.

Dengan memanfaatkan teknologi

informasi maka guru dapat secara cepat

mengakses materi pengetahuan yang

dibutuhkan sehingga guru tidak terbatas pada

pengetahuan yang dimiliki dan hanya bidang

studi tertentu yang dikuasai tetapi seyogyanya

guru harus mampu menguasai lebih dari

bidang studi yang ditekuninya sehingga bukan

tidak mungkin suatu saat guru tersebut akan

mendalami hal lain yang masih memiliki

hubungan erat dengan bidang tugasnya guna

meningkatkan kinerja ke arah yang lebih baik.

2. Dinas Pendidikan setempat selaku pihak yang

ikut andil dalam mengeluarkan dan

memutuskan kebijakan pada sektor

pendidikan dapat melakukan langkah sebagai

berikut:

a. Memberikan kemandirian kepada

sekolah secara utuh

b. Mengontrol setiap perkembangan

sekolah dan guru.

c. Menganalisis setiap persoalan yang

muncul di sekolah

d. Menentukan alternatif pemecahan

bersama dengan kepala sekolah dan

Page 149: BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Profil Sekolah...BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Profil Sekolah 1. Nama Sekolah : SD Negeri Srondol Kulon 01 2. NSS : 101036303006 3. NIS : 100750 4. NPSN :

239

guru terhadap persoalan yang dihadapi

guru.

Penulis melaksanakan kegiatan Focus Group

Discussion tentang Supervisi Kunjungann Kelas

Untuk Meningkatkan Motivasi Kerja Guru Di SD

Negeri Srondol Kulon 01 UPTD Pendidikan

Kecamatan Banyumanik Kota Semarang.

Kegiatan ini dilaksanakan di Rm. Indah Sari

kabupaten Semarang pada tanggal 22 Agustus

2014. Pertanyaan panduan dalam Focus Group

Discussion adalah sebagai berikut:

1. Apakah supervisi kunjungan kelas

mempunyai manfaat? Kalau Ya dalam

hal apa?

2. Kesulitan apa yang di hadapi guru dalam

hal melaksanakan saran-saran yang

diberikan kepala sekolah kepada guru

setelah di lakukan supervisi kunjungan

kelas?

3. Apa yang harus guru lakukan kedepan

untuk melakukan fungsi guru sebagai

agen pembelajaran setelah diadakan

supervisi kunjungan kelas?

Page 150: BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Profil Sekolah...BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Profil Sekolah 1. Nama Sekolah : SD Negeri Srondol Kulon 01 2. NSS : 101036303006 3. NIS : 100750 4. NPSN :

240

4. Apa saran-saran guru untuk

mengembangkan supervisi kunjungan

kelas untuk meningkatkan motivasi

kerja guru?

Hasil Focus Group Discussion tentang

Supervisi Kunjungann Kelas Untuk

Meningkatkan Motivasi Kerja Guru Di SD Negeri

Srondol Kulon 01 UPTD Pendidikan Kecamatan

Banyumanik Kota Semarang. Kegiatan ini

dilaksanakan di Rm. Indah Sari kabupaten

Semarang pada tanggal 22 Agustus 2014.

1. Jawaban pertanyaan tentang apakah

supervisi kunjungan kelas mempunyai

manfaat? Kalau ya dalam hal apa?

a. Kepala Sekolah

Kepala sekolah sebelum menjawab

pertanyaan dari moderator, kepala

sekolah menyakinkan kepada peserta

Focus Group Discussion bahwapenulis

benar-benar melaksanakan penelitian

tentang supervisi kunjungan kelas untuk

meningkatkan motivasi kerja guru di SD

Negeri Srondol Kulon 01. Kepala sekolah

Page 151: BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Profil Sekolah...BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Profil Sekolah 1. Nama Sekolah : SD Negeri Srondol Kulon 01 2. NSS : 101036303006 3. NIS : 100750 4. NPSN :

241

mengatakan bahwa hasil yang ditulis

penulis dalam tesis, benar-benar hasil

wawancara antara penulis dengan kepala

sekolah dan hasil wawancara penulis

dengan guru di SD negeri Srondol Kulon

01. Jadi apapun yang ditulis dalam tesis

penulis merupakan kondisi nyata

pelaksanaan supervisi kunjungan kelas

di SD Negeri Srondol Kulon 01. Kepala

Sekolah mengatakan bahwa supervisi

kunjungan kelas mempunyai manfaat

untuk meningkatkan motivasi kerja

guru, sehingga profesionalisme kerja

guru akan semakin meningkat.

b. Sugimin, S.Pd,M.Si

Supervisi kunjungan kelas mempunyai

dua manfaat yaitu manfaat dalam aspek

psikologis dan manfaat dalam aspek

fisik. Aspek psikologis dari pelaksanaan

supervisi kunjungan kelas yang

dilaksanakan oleh kepala sekolah akan

memberikan semangat dan dorongan

untuk guru. Guru akan merasa

diperhatikan dan merasa diberi

semangat, motivasi dan dorongan untuk

dapat melaksanakan kerja.

Page 152: BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Profil Sekolah...BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Profil Sekolah 1. Nama Sekolah : SD Negeri Srondol Kulon 01 2. NSS : 101036303006 3. NIS : 100750 4. NPSN :

242

c. Ida Ayu Adi Wirati, S.Pd

Terjadinya hubungan antara dua arah

antara supervisi dan yang di supervisi

dalam hal ini hubungan antara kepala

sekolah sebagai supervisor dengan guru

sebagai pihak yang disupervisi, sehingga

dengan hubungan dua arah ini

diharapkan kinerja akan menjadi lebih

baik.

d. Amoempoeni, S.Pd

Ya untuk meningkatkan motivasi kerja

dan memberikan semangat guru dalam

melaksanakan tugas. Pemberian motivasi

kepada guru dalam meningkatkan

kedisiplinan dan penguasaan materi

pembelajaran.

2. Jawaban pertanyaan tentang kesulitan

apa yang dihadapi guru dalam hal

melaksanakan saran-saran yang

diberikan kepala sekolah kepada guru

Page 153: BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Profil Sekolah...BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Profil Sekolah 1. Nama Sekolah : SD Negeri Srondol Kulon 01 2. NSS : 101036303006 3. NIS : 100750 4. NPSN :

243

setelah dilakukan supervisi kunjungan

kelas?

a. Kepala Sekolah

Supervisi kunjungan kelas yang bagus

itu supervisi yang dilakukan atas

permintaan dari guru. Selain

melaksanakan supervisi kunjungan

kelas yang sudah dijadwalkan dengan

guru, saya selaku kepala sekolah sering

melakukan supervisi kunjungan kelas

secara spontanitas. Hal ini saya lakukan

agar bisa mengetahui proses

pembelajaran yang dilakukan guru

dikelas. Kesulitan yang dihadapi guru SD

Negeri Srondol Kulon 01 adalah dalam

hal penguasaan media pembelajaran

berbasis komputer dan internet. Tidak

semua guru di SD Negeri Srondol Kulon

01 bisa menggunakan komputer dan

internet. Hanya guru-guru yang muda

yang bisa menggunakan media

pembelajaran komputer dan internet.

Guru-guru senior cenderung untuk tidak

mau belajar komputer dan internet

karena merasa bahwa dirinya sudah tu

dan menjelang masa pensiun.

Page 154: BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Profil Sekolah...BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Profil Sekolah 1. Nama Sekolah : SD Negeri Srondol Kulon 01 2. NSS : 101036303006 3. NIS : 100750 4. NPSN :

244

b. Sugimin, S.Pd,M.Si

Guru berkeinginan untuk meningkatkan

motivasi dan kualitas kerjanya, namun

ada kendala yang dihadap guru. Kendala

yang dihadapi guru yaitu guru merasa

kekurangan sarana dan prasarana

penunjang program kegiatan belajar

mengajar dikelas.

c. Amoempoeni, S.Pd

Dalam penerapan inovasi pembelajaran

yang aktif, kreatif dan inovatif kadang

kala sulit untuk diterapkan guru karena

penerapan inovasi pembelajaran yang

aktif, kreatif dan inovatif ini tergantung

pada kemampuan SDM guru masing-

masing. Selain itu dalam implementasi

kurikulum 2013 sarana dan prasarana

yang ada di SD Negeri Srondol Kulon 01

sangat terbatas. Peralatan IT juga kurang

memadai sehingga guru kesulitan dalam

pelaksanaan kegiatan belajar mengajar.

Dana yang di miliki sekolah dalam

Page 155: BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Profil Sekolah...BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Profil Sekolah 1. Nama Sekolah : SD Negeri Srondol Kulon 01 2. NSS : 101036303006 3. NIS : 100750 4. NPSN :

245

penyediaan sarana dan prasarana hanya

terbatas dari dana BOS.

3. Jawaban pertanyaan tentang apa yang

harus guru lakukan kedepan untuk

melakukan fungsi guru sebagai agen

pembelajaran setelah diadakan supervisi

kunjungan kelas?

a. Kepala Sekolah

Guru diharapkan senantiasa melakukan

inovasi-inovasi dalam pelaksanaan

proses pembelajaran sehingga guru akan

lebih kreatif dan inovatif dalam

menjalankan kegiatan belajar mengajar

di kelas.

b. Ida Ayu Adi Wirati, S.Pd

Pelaksanaan supervisi kunjungan kelas

akan memberikan semangat, dorongan

dan motivasi kepada guru agar bisa

menjadi lebih profesional dalam bekerja.

Guru diharapkan juga tertib

administratif, guru lebih berinovasi

dalam membuat media pembelajaran.

Page 156: BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Profil Sekolah...BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Profil Sekolah 1. Nama Sekolah : SD Negeri Srondol Kulon 01 2. NSS : 101036303006 3. NIS : 100750 4. NPSN :

246

Guru mengajar sesuai dengan RPP yang

telah ditulis.

c. Amoempoeni, S.Pd

Seharusnya guru melakukan perubahan

terutama dalam hal proses pembelajaran

agar lebih menjadi aktif, kreatif dan

inovatif.

d. Sugimin, S.Pd,M.Si

Guru melakukan pendekatan model

pembelajaran yang kreatif dan inovatif

terutama dengan memanfaatkan limbah-

limbah yang tidak terpakai di sekitar

sekolah maupun di sekitar rumah.

4. Apa saran-saran guru untuk

mengembangkan supervisi kunjungan

kelas untuk meningkatkan motivasi

kerja guru?

a. Kepala Sekolah

Supervisi kunjungan kelas bisa

dilaksanakan secara berkelanjutan.

Supervisi kunjungan kelas bisa

Page 157: BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Profil Sekolah...BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Profil Sekolah 1. Nama Sekolah : SD Negeri Srondol Kulon 01 2. NSS : 101036303006 3. NIS : 100750 4. NPSN :

247

dilakukan dengan berbagai cara

diantaranya dengan pemberitahuan

terlebih dahulu kepada guru yang akan

di supervisi, supervisi yang dilakukan

secara mendadak tanpa pemberitahuan

terlebih dahulu, supervisi kunjungan

kelas atas permintaan guru sendiri.

b. Ida Ayu Adi Wirati, S.Pd

Supervisi kunjungan kelas dilaksanakan

secara berkesinambungan dan

dilanjutkan dengan diadakan tindak

lanjut atau evaluasi terhadap hasil

pelaksanaan supervisi kunjungan kelas.

c. Amoempoeni, S.Pd

Paling tidak kepala sekolah mengadakan

supervisi kunjungan kelas secara rutin

minimal satu minggu sekali, baik

dilaksanakan melalui pemberitahuan

terlebih dahulu atau pun tidak

diberitahu terlebih dahulu. Untuk

kedepannya kepala sekolah diharapkan

untuk mengadakan workshop IT, dan

menyediakan alat peraga yang

Page 158: BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Profil Sekolah...BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Profil Sekolah 1. Nama Sekolah : SD Negeri Srondol Kulon 01 2. NSS : 101036303006 3. NIS : 100750 4. NPSN :

248

dibutuhkan guru sesuai dengan mata

pelajaran. Serta adanya pemberian

perhatian dan penghargaan untuk guru

yang berprestasi dan guru yang telah

melakukan perubahan pembelajaran

yang aktif kreatif dan inovatif.

d. Sugimin, S.Pd,M.Si

Supervisi kunjungan kelas hendaknya

rutin dilaksanakan oleh kepala sekolah

sehingga guru akan merasa diperhatikan

oleh kepala sekolah. Dan dilanjutkan

dengan adanya evaluasi dan tindak

lanjut akan hasil supervisi kunjungan

kelas.

Dari hasil Focus Group Discussion yang

telah dilakukan pada tanggal 22 Agustus 2014,

penulis dapat menyimpulkan bahwa kepala

sekolah dalam rangka meningkatkan motivasi

kerja guru, kepala sekolah mempunyai peranan

yang sangat besar. Dari hasil wawancara dengan

Kepala Sekolah SD Negeri Srondol Kulon 01

penulis dapat mendeskripsikan upaya yang

dilakukan Kepala Sekolah, yaitu membantu

guru dalam kesiapan mengajar. Keseluruhan

kegiatan guru di dalam kelas maupun di luar

Page 159: BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Profil Sekolah...BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Profil Sekolah 1. Nama Sekolah : SD Negeri Srondol Kulon 01 2. NSS : 101036303006 3. NIS : 100750 4. NPSN :

249

kelas sangat membutuhkan kesabaran,

ketekunan, kelincahan, ketrampilan dan selalu

mempunyai inovasi-inovasi baru. Salah satu

tugas pokoknya sebagai pendidikan adalah

persiapan mengajar, yaitu hal-hal yang

dipersiapkan dalam kegiatan belajar mengajar.

Upaya yang lain adalah dengan membantu guru

dalam mengelola kelas. Pengelolaan kelas

merupakan bagian dari tugas guru yang

dibimbing oleh supervisor atau kepala sekolah.

Hal ini penting dilakukan karena selain dapat

memperlancar dalam proses belajar mengajar,

pengelolaan kelas yang baik juga dapat

menentukan mutu pendidikan yang berkualitas.

Hal ini didasarkan pada pendapat bahwa

pendukung utama tercapainya tujuan

pembelajaran adalah kelas yang baik dalam arti

seluas-luasnya.

Proses belajar mengajar merupakan satu

kesatuan yang utuh dan tidak dapat dipisahkan

antara pendidik dan peserta didik. Guru

merupakan sebuah profesi yang membutuhkan

keahlian khusus sebagai tenaga yang

profesional. Keberhasilan peserta didik

dipengaruhi oleh keprofesionalan guru yang

mampu mengorganisir seluruh pengalaman

belajar, sedangkan kepala sekolah mempunyai

tugas untuk membantu, memberikan stimulus

dan mendorong guru untuk bekerja secara

Page 160: BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Profil Sekolah...BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Profil Sekolah 1. Nama Sekolah : SD Negeri Srondol Kulon 01 2. NSS : 101036303006 3. NIS : 100750 4. NPSN :

250

optimal. Agar pelaksanaan tugas-tugas itu dapat

dikerjakan dengan baik, maka kepala sekolah

dituntut mempunyai berbagai cara dan teknik

supervisi terutama yang berhubunganya

dengan pelaksanaan tugas-tugas guru dan

karyawan, dan pertumbuhan jabatan. Karena

kepala sekolah sebagai pemimpin utama dan

penggerak dalam pelaksanaan pendidikan dan

pembelajaran.

Lebih lanjut penulis dapat

menyimpulkan dari hasil focus group discussion

bahwa setiap guru perlu menumbuhkan etos

kerja secara IPTEK dan IMTAK karena pekerjaan

yang ditekuninya bernilai ibadah. Hasil yang

diperoleh dari pekerjaannya juga dapat

digunakan sebagai kepentingan ibadah,

termasuk didalamnya mencukupi ekonomi

keluarga. Oleh karena itu, seleksi memilih

pekerjaan dan menumbuhkan etos kerja yang

didasarkan pada IPTEK dan IMTAK menjadi satu

keharusan bagi semua pekerja. Tak terkecuali

profesi guru, seorang guru perlu bekerja dengan

sungguh-sungguh, sehingga proses belajar

mengajar dapat dengan mudah dicapai dengan

hasil yang memuaskan. Faktor terpenting dalam

diri seorang beraktifitas dalam kehidupan

sehari-hari adalah sikap kepribadiannya.

Karena ciri-ciri khas kepribadian seorang

nampak dalam ia melakukan pekerjaan.

Page 161: BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Profil Sekolah...BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Profil Sekolah 1. Nama Sekolah : SD Negeri Srondol Kulon 01 2. NSS : 101036303006 3. NIS : 100750 4. NPSN :

251

Kenyataannya ini semakin berlaku dalam

pekerjaan seorang guru yang mendidik generasi

muda di sekolah.

Usaha-usaha yang telah dilakukan oleh

kepala sekolah SD Negeri Srondol Kulon 01

dalam meningkatkan motivasi kerja guru

melalui supervisi kunjungan kelas antara lain:

1. Menjalin hubungan yang harmonis

terhadap tenaga pengajar (para guru)

2. Memberikan kesejahteraan kepada guru

dalam hal ini apabila ada guru PNS

yang belum sertifikasi maka kepala

sekolah akan mengusulkan agar guru

tersebut bisa memperloleh sertifikasi,

demikian pula untuk guru honorer yang

belum memperoleh tunjangan

fungsional atau tunjangan bansos atau

tunjangan kesra akan di usulkan agar

bisa memperoleh tunjangan tersebut.

3. Kepala sekolah mengkontrol dan

mengevaluasi kinerja setiap guru

dalam menjalankan tugas mereka.

4. Kepala Sekolah dalam melakukan

penilaian unjuk kerja guru dilakukan

secara obyektif.

Page 162: BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Profil Sekolah...BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Profil Sekolah 1. Nama Sekolah : SD Negeri Srondol Kulon 01 2. NSS : 101036303006 3. NIS : 100750 4. NPSN :

252

5. Pembinaan terhadap guru dan

karyawan dilaksanakan Kepala Sekolah

dengan pendekatan yang manusiawi.

Kepala sekolah telah menghindarkan

bentuk pembinaan yang

menegangkan. Dengan cara

demikian guru yang melakukan

kesalahan dengan kesadaran sendiri

akan memperbaikinya.

6. Kepala sekolah memberi kebebasan

penuh kepada guru untuk

melaksanakan tugas pembelajaran

sesuai dengan bidangnya masing-

masing.

7. Yang lebih utama menurut Kepala SD

Negeri Srondol Kulon 01 adalah ingin

menjaga kualitas pembelajaran yang

tinggi.

8. Memberikan perhatian dan

penghargaan kepada guru.

Kepala sekolah mengikutkan guru dalam

kegiatan MGMP, penataran, pelatihan-pelatihan,

program-program penataran atau kursus-

kursus, kegiatan ilmiah-ilmiah, pendidikan

lanjutan. Untuk meningkatkan profesionalisme

guru, pihak sekolah mewajibkan para guru

Page 163: BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Profil Sekolah...BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Profil Sekolah 1. Nama Sekolah : SD Negeri Srondol Kulon 01 2. NSS : 101036303006 3. NIS : 100750 4. NPSN :

253

mengikuti Musyawarah Guru Mata Pelajaran

(MGMP) baik di tingkat kecamatan maupun

kabupaten. Selain itu sikap pro-aktif dari guru

dalam mengembangkan wawasan kependidikan

sesuai dengan bidangnya, ini dapat dilakukan

dengan keikutsertaan guru dalam pelatihan-

pelatihan yang telah ditetapkan. Selain itu perlu

adanya pemberian perhatian dan penghargaan

untuk guru agar motivasi kerjanya meningkat.

Penulis juga melakukan wawancara

secara mendalam dengan kepala sekolah setelah

kepala sekolah menggunakan panduan

pelaksanaan supervisi kunjungan kelas untuk

meningkatkan motivasi kerja guru.

Adapun pertanyaan yang diajukan oleh

penulis kepada kepala sekolah sebagai berikut:

1. Apakah bapak sudah menggunakan buku

panduan pelaksanaan supervisi

kunjungan kelas untuk meningkatkan

motivasi kerja guru?

2. Hasil penggunaan panduan pelaksanaan

supervisi kunjungan kelas untuk

meningkatkan motivasi kerja guru di

sekolah SD Negeri Srondol Kulon 01?

Page 164: BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Profil Sekolah...BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Profil Sekolah 1. Nama Sekolah : SD Negeri Srondol Kulon 01 2. NSS : 101036303006 3. NIS : 100750 4. NPSN :

254

3. Apakah kekuatan buku paduan

pelaksanaan supervisi kunjungan kelas

untuk meningkatkan motivasi kerja guru

di SD Negeri Srondol Kulon 01?

4. Apakah kelemahan buku paduan

pelaksanaan supervisi kunjungan kelas

untuk meningkatkan motivasi kerja guru

di SD Negeri Srondol Kulon 01?

5. Hambatan Bapak melakukan supervisi

kunjungan kelas menggunakan panduan

pelaksanaan supervisi kunjungan kelas

untuk meningkatkan motivasi kerja guru?

6. Apakah buku panduan pelaksanaan

supervisi kunjungan kelas untuk

meningkatkan motivasi kerja guru bisa

dikembangkan di sekolah lain?

Jawaban kepala sekolah pada saat di

wawancara sebagai berikut:

1. Saya sudah menggunakan buku

panduan pelaksanaan supervisi

kunjungan kelas untuk meningkatkan

motivasi kerja guru. Buku panduan ini

sebagai bahan masukan saya untuk

melaksanakan program supervisi

kunjungan kelas di SD Negeri Srondol

Kulon 01.

Page 165: BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Profil Sekolah...BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Profil Sekolah 1. Nama Sekolah : SD Negeri Srondol Kulon 01 2. NSS : 101036303006 3. NIS : 100750 4. NPSN :

255

2. Hasil penggunaan panduan pelaksanaan

supervisi kunjungan kelas untuk

meningkatkan motivasi kerja guru di

sekolah SD Negeri Srondol Kulon 01

adalah bahwa saya sebagai kepala

sekolah bisa membimbing, mendorong

dan meningkatkan motivasi kerja guru

dalam proses kegiatan pembelajaran,

terutama guru-guru di SD Negeri Srondol

Kulon 01 bisa membimbing siswa untuk

memperoleh prestasi pada kegiatan

akademik maupun kegiatan non

akademik.

3. Kekuatan buku paduan pelaksanaan

supervisi kunjungan kelas untuk

meningkatkan motivasi kerja guru di SD

Negeri Srondol Kulon 01 adalah bahwa

buku panduan ini bisa menjadi bahan

acuan saya dalam melaksanakan

supervisi kunjungan kelas.

4. Kelemahan buku panduan pelaksanaan

supervisi kunjungan kelas untuk

meningkatkan motivasi kerja guru di SD

Negeri Srondol Kulon 01 adalah dalam

buku panduan belum semuanya strategi

yang harus dilakukan oleh kepala

sekolah dalam meningkatkan motivasi

kerja guru yang efektif dan efisien dapat

dilakukan oleh kepala sekolah.

Page 166: BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Profil Sekolah...BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Profil Sekolah 1. Nama Sekolah : SD Negeri Srondol Kulon 01 2. NSS : 101036303006 3. NIS : 100750 4. NPSN :

256

5. Hambatan kepala sekolah dalam

melakukan supervisi kunjungan kelas

menggunakan panduan pelaksanaan

supervisi kunjungan kelas untuk

meningkatkan motivasi kerja guru

adalah bahwa saya kadang kala lupa

tentang urutan tahapan panduan

pelaksanaan supervisi kunjungan kelas

untuk meningkatkan motivasi kerja guru

yang terdapat pada buku panduan ini.

Saya melakukan supervisi kunjungan

kelas kadang kala masih menggunakan

seperti yang biasa saya lakukan pada

saat melaksanakan tugas sebagai

supervisor.

6. Buku panduan pelaksanaan supervisi

kunjungan kelas untuk meningkatkan

motivasi kerja guru ini menurut saya

bisa dikembangkan di sekolah lain, hal

ini karena buku panduan ini

memberikan suatu masukan bagi kepala

sekolah dalam melaksanakan tugas

sebagai supervisor dan motivator bagi

guru.

Hasil wawancara dengan kepala sekolah

SD Negeri Srondol Kulon 01 dapat penulis ambil

kesimpulan bahwa buku panduan pelaksanaan

supervisi kunjungan kelas untuk meningkatkan

motivasi kerja guru mempunyai manfaat bagi

kepala sekolah dalam melaksanakan kegiatan

supervisi kunjungan kelas di sekolah. Buku

Page 167: BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Profil Sekolah...BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Profil Sekolah 1. Nama Sekolah : SD Negeri Srondol Kulon 01 2. NSS : 101036303006 3. NIS : 100750 4. NPSN :

257

panduan yamg disusun oleh penulis ini bisa

menjadi bahan acuan bagi kepala sekolah dalam

melaksanakan tugasnya sebagai supervisor dan

motivator bagi guru. Buku panduan

pelaksanaan supervisi kunjungan kelas untuk

meningkatkan motivasi kerja guru ini menurut

penulis dapat digunakan tidak hanya di SD

Negeri Srondol Kulon 01, namun bisa juga

digunakan sebagai acuan bagi kepala sekolah di

sekolah lainnya.