BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN...

35
45 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Profil Sekolah SD Negeri Rejowinangun Utara 1 beralamat di Jalan Telaga Sarangan No. 91 Kecamatan Magelang Tengah Kota Magelang. Wilayah ini merupakan bagian timur Kota Magelang yang berbatasan dengan wilayah Kabupaten Magelang. SD Negeri Rejowinangun Utara 1 berdiri pada tahun 1985, memiliki lahan seluas 1.200 m² dengan luas bangunan lebih kurang 542 m². Nomor Statistik Sekolah 101036003029, Nomor Pokok Sekolah Nasional (NPSN) 20327573, dan terakreditasi B. Visi SD Negeri Rejowinangun Utara 1 “Unggul dalam Perolehan Nilai Akademik, Santun dalam Berperilaku”. Untuk mencapai visi tersebut dirumuskan misi sebagai berikut: Meningkatkan proses belajar mengajar yang inovatif, Meningkatkan kegiatan belajar mengajar dengan pendekatan PAIKEM, Meningkatkan kualitas Sumber Daya manusia (SDM), Mengembangkan potensi anak sesuai dengan bakat dan kemampuannya, Menumbuhkembangkan disiplin, penghayatan agama dan budi pekerti, Menciptakan hubungan yang harmonis dengan masyarakat, instansi terkait yang peduli terhadap pendidikan, Membuat lingkungan sekolah yang indah, aman, nyaman sehingga terwujud iklim sekolah yang kondusif dan menyenangkan.

Transcript of BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN...

Page 1: BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIANrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/15851/4/T2_942013180_BAB IV... · HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN . ... Meningkatkan kualitas Sumber

45

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN

4.1 Hasil Penelitian

4.1.1 Profil Sekolah

SD Negeri Rejowinangun Utara 1 beralamat di

Jalan Telaga Sarangan No. 91 Kecamatan Magelang

Tengah Kota Magelang. Wilayah ini merupakan bagian

timur Kota Magelang yang berbatasan dengan wilayah

Kabupaten Magelang. SD Negeri Rejowinangun Utara 1

berdiri pada tahun 1985, memiliki lahan seluas 1.200

m² dengan luas bangunan lebih kurang 542 m². Nomor

Statistik Sekolah 101036003029, Nomor Pokok Sekolah

Nasional (NPSN) 20327573, dan terakreditasi B.

Visi SD Negeri Rejowinangun Utara 1 “Unggul

dalam Perolehan Nilai Akademik, Santun dalam

Berperilaku”. Untuk mencapai visi tersebut

dirumuskan misi sebagai berikut: Meningkatkan proses

belajar mengajar yang inovatif, Meningkatkan kegiatan

belajar mengajar dengan pendekatan PAIKEM,

Meningkatkan kualitas Sumber Daya manusia (SDM),

Mengembangkan potensi anak sesuai dengan bakat dan

kemampuannya, Menumbuhkembangkan disiplin,

penghayatan agama dan budi pekerti, Menciptakan

hubungan yang harmonis dengan masyarakat, instansi

terkait yang peduli terhadap pendidikan, Membuat

lingkungan sekolah yang indah, aman, nyaman

sehingga terwujud iklim sekolah yang kondusif dan

menyenangkan.

Page 2: BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIANrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/15851/4/T2_942013180_BAB IV... · HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN . ... Meningkatkan kualitas Sumber

46

Tujuan yang ditetapkan adalah Menghasilkan

Lulusan yang Berkualitas Baik di Bidang Akademik

Maupun Bidang Sosial, serta Berkarakter Kebangsaan

yang Kuat.

Berdasarkan identifikasi dokumen sekolah, pada

Tahun Pelajaran 2014/2015 memiliki jumlah peserta

didik 177 anak terdiri dari 94 laki-laki dan 83

perempuan, yang terbagi menjadi 6 rombongan belajar.

Adapun rincian rombongan belajarnya adalah kelas I

berjumlah 32 anak, kelas II berjumlah 34 anak, kelas

III berjumlah 29 anak, kelas IV berjumlah 30 anak,

kelas V berjumlah 26 anak, dan kelas VI berjumlah 28

anak

Prestasi akademik yang diraih dari rata-rata hasil

Ujian Nasional Tahun pelajaran 2013/2014 pada tiga

mata pelajaran Bahasa Indonesia 7,71, Matematika

5,30 dan Ilmu Pengetahuan Alam 5,70 dengan jumlah

kelulusan 100%, serta melanjutkan ke jenjang sekolah

berikutnya (SMP). Prestasi di bidang non akademik

yang pernah diraih pada tahun 2013 adalah Juara II

lomba catur tingkat Kota Magelang yang

diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan, Juara I bulu

tangkis dan Juara Harapan I menyanyi tingkat

Kecamatan Magelang Tengah.

Berdasarkan identifikasi dokumen sekolah dapat

diketahui bahwa jumlah pendidik dan tenaga

kependidikan di SD Negeri Rejowinangun Utara 1 Kota

Magelang berjumlah 14 orang terdiri dari 4 orang laki-

laki dan 10 orang perempuan. Adapun guru berstatus

PNS ada 9 orang, telah berijazah S1 ada 7 orang,

Page 3: BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIANrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/15851/4/T2_942013180_BAB IV... · HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN . ... Meningkatkan kualitas Sumber

47

berijazah D2 ada 2 orang, dan telah bersertifikat

pendidik ada 5 orang.

Seorang guru yang bernama Budi Supriyati, S.Pd.

menjadi Juara I Lomba Guru Berprestasi di Tingkat

Gugus Sultan Agung dan mewakili Kecamatan

Magelang Tengah menjadi Juara II Lomba Guru

Berprestasi Tingkat Kota Magelang pada tahun 2014.

Data sarana dan prasarana sekolah berupa ruang

kelas berjumlah 6, ruang guru, ruang kepala sekolah,

ruang tata usaha dengan kondisi baik, dan ruang

perpustakaan dilengkapi dengan koleksi buku dan

berbagai fasilitas penunjang. Tersedia juga ruang

penunjang yaitu gudang, dapur sekolah, kamar mandi

dan WC (guru dan siswa). Berbagai perabot melengkapi

ruangan yang ada di SD Negeri Rejowinangun Utara 1

Kota Magelang.

4.1.2 Masalah-Masalah dalam Penelitian Tindakan

Kelas

Pelaksanaan penelitian dimulai tanggal 18 April

2015 sampai dengan tanggal 15 Mei 2015, melalui

kegiatan tindakan siklus 1 dan tindakan siklus 2. Pada

tahap awal, ditemukan/diperoleh beberapa

permasalahan pada obyek penelitian. Permasalahan-

permasalahan tersebut diperoleh dari hasil

pengumpulan data melalui observasi dan wawancara

yang ditujukan kepada subyek penelitian yaitu guru

kelas IV.

Observasi dilakukan terhadap dokumen Sasaran

Kinerja Pegawai (guru) pada aspek tugas jabatan tahun

2014. Berdasarkan hasil observasi tersebut dapat

dijelaskan bahwa ketercapaian pelaksanaan tugas

Page 4: BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIANrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/15851/4/T2_942013180_BAB IV... · HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN . ... Meningkatkan kualitas Sumber

48

jabatan guru yaitu pada proses pembelajaran dan

pendukung tugas. Adapun kegiatan pengembangan

diri, publikasi ilmiah, karya inovatif, dan perolehan

penghargaan/tanda jasa belum tercapai. Secara

khusus guru belum melakukan publikasi ilmiah karena

tidak memahami bagaimana melakukannya.

Untuk memastikan bahwa data yang diperoleh

melalui observasi benar-benar kredibel maka dilakukan

triangulasi data hasil observasi dengan hasil

wawancara, data hasil wawancara dengan sumber lain

berupa dokumen produk/administrasi guru untuk

memperoleh informasi yang berhubungan dengan tugas

pokok dan fungsi guru. Hasil wawancara menunjukkan

bahwa guru belum sepenuhnya melaksanakan tugas

pokok dan fungsinya. Hal tersebut terbukti dari

jawaban guru terhadap 25 butir pertanyaan yang

diajukan yang dicocokkan dengan dokumen

administrasi, mengatakan sebagai berikut:

1. Memiliki dokumen SK pembagian tugas mengajar

dari kepala sekolah tahun pelajaran terakhir, setiap

semester ada tetapi sebagai dokumen sekolah.

2. Memiliki jadwal mengajar minimal 24 jam per

minggu, membuat program tahunan, program

semester, dan memiliki RPP yang disusun sendiri.

Sedangkan silabus tidak dibuat sendiri tetapi hasil

download dan direvisi sesuai dengan kondisi

sekolah.

3. Melakukan pembelajaran sesuai jadwal dan

menggunakan buku teks dan buku referensi.

Page 5: BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIANrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/15851/4/T2_942013180_BAB IV... · HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN . ... Meningkatkan kualitas Sumber

49

4. Memiliki instrumen, kunci, rubrik, dan kriteria

ulangan tengah semester dan ulangan akhir

semester, serta mengoreksi hasil ulangan.

5. Kadang-kadang membuat instrumen, kunci, rubrik,

dan kriteria penilaian ulangan harian, program dan

instrumen serta mendokumenkan kegiatan

terstruktur dan tugas mandiri tak terstruktur,

menyusun dan melaksanakan program pengayaan,

da melakukan pengembangan bahan ajar.

6. Memiliki buku daftar nilai berisi nilai ulangan

harian, remidi, ulangan tengah semester, ulangan

akhir semester, dan nilai tugas. Melakukan analisis

hasil evaluasi ulangan harian, menyusun dan

melaksanakan program remedial.

7. Mendapatkan tugas tambahan dan memiliki data

administrasi tugas selain mengajar.

8. Memiliki agenda mengajar dan Permendiknas

nomor 22, 23 Tahun 2006 serta Permendiknas

nomor 20 Tahun 2007 dalam bentuk softcopy.

9. Tidak memiliki buku-buku panduan (panduan

pengembangan RPP, panduan pengembangan

silabus, panduan pengembangan bahan ajar).

10. Tidak memiliki karya ilmiah popular dan hasil PTK.

Setelah data hasil observasi dan data hasil

wawancara dibandingkan melalui triangulasi teknik,

kemudian data hasil wawancara dicocokkan pula

dengan dokumen administrasi guru. Secara fisik guru

belum pernah melakukan kegiatan penelitian dan tidak

memiliki dokumen PTK.

Dari hasil triangulasi data dapat disimpulkan

bahwa terdapat kesamaan data yaitu guru belum

Page 6: BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIANrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/15851/4/T2_942013180_BAB IV... · HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN . ... Meningkatkan kualitas Sumber

50

melakukan publikasi ilmiah dari hasil penelitian.

Sehingga data yang diperoleh benar-benar kredibel dan

dapat digunakan untuk memperkuat fokus penelitian

dan menentukan alternatif pemecahan masalah.

Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa

pengumpulan data melalui wawancara lebih mendalam,

secara lebih khusus dalam hal Penelitian Tindakan

Kelas, guru kesulitan menentukan topik yang akan

dijadikan judul, kesulitan menyusun latar belakang,

kesulitan menemukan referensi atau landasan teori,

kesulitan dan tidak menguasai model, strategi, dan

metode pembelajaran, dan kesulitan dalam menyusun

laporan.

Dari permasalahan-permasalahan yang telah

diuraikan di atas kemudian dilakukan prioritas

terhadap permasalahan yang perlu segera

mendapatkan alternatif-alternatif pemecahan masalah

atau tindakan. Prioritas permasalahan yaitu guru yang

belum melakukan Penelitian Tindakan Kelas

dikarenakan guru tidak memahami prosedur

penelitian. Beberapa ahli mendefinisikan prosedur

penelitian adalah suatu tata cara kerja atau kegiatan

untuk menyelesaikan penelitian dengan urutan waktu

dan memiliki pola kerja yang tetap yang telah

ditentukan.

4.1.3 Alternatif Pemecahan Masalah dalam

Penelitian Tindakan Kelas

Permasalahan yang menjadi prioritas yaitu guru

di SD Negeri Rejowinangun Utara 1 Kota Magelang yang

belum melakukan Penelitian Tindakan Kelas

dikarenakan guru tidak memahami prosedur

Page 7: BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIANrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/15851/4/T2_942013180_BAB IV... · HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN . ... Meningkatkan kualitas Sumber

51

penelitian. Terhadap permasalahan tersebut dilakukan

identifikasi alternatif-alternatif pemecahan masalahnya.

Identifikasi alternatif pemecahan masalah dilakukan

bersama pengawas dengan didasarkan pada kebutuhan

guru dalam peningkatan kinerja dan dimaksudkan agar

tidak menghambat kegiatan pada tahap selanjutnya.

Berdasarkan identifikasi alternatif-alternatif

pemecahan permasalahan tersebut kemudian

ditentukan rencana tindakannya. Setelah alternatif

pemecahan masalah ditentukan, maka peneliti

mengusulkan kepada Kepala SD Negeri Rejowinangun

Utara 1 Kota Magelang untuk menyusun rencana

tindakan dan melakukan tindakan yaitu melalui

kegiatan pendampingan praktik penyusunan proposal

Penelitian Tindakan Kelas dengan menggunakan model

siklus dan teknik andragogi. Setelah mendapatkan

persetujuan dari kepala sekolah, peneliti ditunjuk oleh

kepala sekolah bertindak sebagai

fasilitator/pendamping dalam kegiatan tersebut.

4.1.4 Pemecahan Masalah pada Siklus 1

Refleksi Awal - (Permasalahan PTK:

topik dan judul)

- Diskusi bersama

(pengawas dan KS)

Tindakan Siklus 1 - Perencanaan,

pelaksanaan, ,

observasi, refleksi,

evaluasi, indikator

keberhasilan. - Pengambilan data

Respon Pertanyaan, usulan,

praktik penyusunan

judul proposal PTK.

Hasil Pendampingan

Judul Efektif

Page 8: BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIANrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/15851/4/T2_942013180_BAB IV... · HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN . ... Meningkatkan kualitas Sumber

52

Peneliti mengawali penelitian dengan melakukan

refleksi awal terhadap permasalahan-permasalahan

yang berkaitan dengan PTK di SD Negeri Rejowinangun

Utara 1 Kota Magelang. Hasil refleksi awal tersebut

dilaporkan kepada pengawas dan Kepala SD Negeri

Rejowinangun Utara 1 Kota Magelang untuk

didiskusikan dan dijadikan dasar pelaksanaan

tindakan siklus 1 melalui tahapan perencanaan,

tindakan, observasi, refleksi, dan penentuan indikator

keberhasilan. Selain melaksanakan tindakan siklus 1

peneliti juga melakukan pengumpulan data melalui

observasi dan wawancara terhadap guru pada awal

tindakan siklus 1 setelah refleksi awal dilakukan.

Guru memberikan respon terhadap tindakan

siklus 1 dengan mengajukan pertanyaan-pertanyaan

tentang konsep, prosedur, dan manfaat PTK. Guru juga

menyampaikan kesulitan-kesulitan untuk

melaksanakan PTK yang berhubungan dengan

penentuan topik dan penyusunan judul penelitian.

Terhadap pertanyaan dan kesulitan guru diberikan

jawaban dan pendampingan kegiatan praktik

penentuan topik dan penyusunan judul PTK dengan

mengacu pada pendapat Mulyasa (2010:93-102).

Praktik penentuan topik dan penyusunan judul

dilakukan melalui dikusi dalam kelompok dengan tanya

jawab. Subyek penelitian menyusun judul penelitian

berdasarkan permasalahan yang ditemukan dari

masukan rekan-rekan sejawat yaitu tentang operasi

hitung campuran bilangan bulat. Dimana terdapat

anggapan jika di kelas 4 peserta didik sudah menguasai

konsep operasi hitung campran bilangan bulat dengan

Page 9: BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIANrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/15851/4/T2_942013180_BAB IV... · HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN . ... Meningkatkan kualitas Sumber

53

baik maka di kelas 6 menjadi lebih mudah dalam

mengerjakan soal ujian.

Pada awal penyusunan, judul yang disusun

belum memenuhi syarat judul penelitian (Mulyasa,

2010:60). Judul yang disusun adalah “Peningkatan

Prestasi Belajar Operasi Hitung Campuran Bilangan

Bulat”. Judul tersebut tidak lebih dari dua puluh kata,

telah mencerminkan sebuah aktivitas, mudah

dipahami, mata pelajaran yang dijadikan PTK, dan

telah menggambarkan isi penelitian. Namun judul

tersebut belum memuat keterangan tentang lokasi,

waktu, serta kelas yang dijadikan penelitian.

Berdasarkan hal tersebut, agar judul memuat

tentang lokasi, waktu, serta kelas yang dijadikan

penelitian maka dilakukan refleksi dengan pemberian

fasilitasi tentang cara menetapkan sebuah judul

penelitian berdasarkan pada topik yang bisa diangkat

menjadi judul penelitian. Dari topik-topik yang

disajikan, guru berdiskusi dan berkolaborasi

memperbaiki judul yang telah disusun oleh subyek

penelitian (guru kelas 4) menjadi “Peningkatan Prestasi

Belajar Peserta Didik Kelas 4 di SD Negeri

Rejowinangun Utara 1 Kota Magelang pada Operasi

Hitung Campuran Bilangan Bulat Melalui Penerapan

Metode T.

Selain mengajukan pertanyaan dan

menyampaikan kesulitan, guru mengajukan usulan

agar dilakukan pendampingan lebih lanjut untuk

praktik penyusunan proposal PTK secara langsung

tidak hanya berupa teori-teori saja pada pertemuan

selanjutnya. Hal tersebut disampaikan kepada peneliti

Page 10: BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIANrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/15851/4/T2_942013180_BAB IV... · HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN . ... Meningkatkan kualitas Sumber

54

selaku fasilitator karena guru merasakan manfaat dari

pendampingan, kemudahan menyerap materi dengan

teknik yang lebih sederhana, dan termotivasi untuk

melakukan PTK agar dapat memenuhi penilaian

kinerja.

Bersamaan dengan pelaksanaaan tindakan

dilakukan observasi oleh kepala SD Negeri

Rejowinangun Utara 1 Kota Magelang tentang keaktifan

guru dalam mengikuti pendampingan. Pada akhir

kegiatan diberikan evaluasi untuk mengukur

pemahaman guru terhadap materi pendampingan yang

telah diberikan. Dengan demikian diperoleh gambaran

kemampuan guru pada tindakan siklus 1 dan sebagai

bahan pertimbangan dalam melaksanakan tindakan

siklus 2 yaitu penyusunan proposal PTK.

4.1.5 Pemecahan Masalah pada Siklus 2

Seperti halnya pada tindakan siklus 1 yang

didasarkan pada refleksi awal, pelaksanaan tindakan

siklus 2 dilakukan berdasarkan pada hasil refleksi

tindakan siklus 1. Hasil refleksi tersebut didiskusikan

bersama dengan pengawas, kepala sekolah, dan guru.

Refleksi Awal

- Permasalahan PTK (latar

belakang dan referensi)

Tindakan Siklus 1

- Perencanaan,

pelaksanaan,

observasi,

refleksi, dan indikator

keberhasilan

- Penyusunan

proposal PTK

Respon

Penyusunan proposal PTK

Hasil Pendampingan

- Proposal PTK (Bab I, Bab II, dan Bab III

Page 11: BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIANrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/15851/4/T2_942013180_BAB IV... · HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN . ... Meningkatkan kualitas Sumber

55

Hasil diskusi dijadikan dasar untuk melaksanakan

tindakan siklus 2 melalui tahapan perencanaan,

tindakan, observasi, refleksi, dan penentuan indikator

keberhasilan.

Permasalahan-permasalahan yang ditemukan

pada tindakan siklus 2 adalah guru kesulitan

merumuskan latar belakang masalah dan menemukan

referensi. Terhadap kesulitan guru tersebut diberikan

pendampingan berupa praktik penyusunan proposal

PTK menggunakan teknik andragogi dalam

merumuskan masalah dan menemukan referensi yang

sesuai dengan topik dan judul proposal penelitian.

Materi pendampingan yang diberikan adalah materi

yang berhubungan dengan Bab I tentang pendahuluan,

Bab II tentang Landasan teori, dan Bab III tentang

Prosedur Penelitian yang merujuk pada Mulyasa

(2010:61-74).

Terhadap tindakan siklus 2 guru memberikan

respon dengan mengajukan pertanyaan-pertanyaan

dan diskusi mengenai masalah-masalah yang dapat

diangkat dalam penyusunan proposal PTK. Guru juga

mengusulkan pada fasilitator agar diajarkan bagaimana

cara mencari dan menemukan referensi yang sesuai

dengan permasalahan melalui buku-buku dan internet.

Pada pelaksanaan praktik penyusunan

proposal, subyek penelitian bersama rekan sejawat

secara kolaborasi menyusun proposal PTK. Pada Bab I

yang berisi pendahuluan telah disusun latar belakang

masalah yaitu kurangnya penguasaan konsep

matematika pada operasi hitung campuran bilangan

bulat oleh peserta didik kelas 4 yang mengakibatkan

Page 12: BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIANrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/15851/4/T2_942013180_BAB IV... · HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN . ... Meningkatkan kualitas Sumber

56

prestasi belajar yang rendah. Kemudian dilakukan

identifikasi masalah dan penentuan rumusan masalah

untuk mengetahui bagaimana cara memecahkan

masalah yang ada, telah dirumuskan tujuan dan

manfaat dari penelitian, tetapi tidak ditentukan

hipotesis tindakannya. Pada Bab II yang berisi tentang

landasan teori, sudah dipilih teori-teori yang

berhubungan dengan masalah akan tetapi belum

dicantumkan penelitian terdahulu. Terhadap

permasalah tersebut guru difasilitasi untuk melakukan

penelusuran melalui browsing internet dan diberikan

pinjaman buku-buku tentang cara menentukan teori

yang dapat digunakan sebagai alat menyelesaikan

masalah. Pada akhir Bab II subyek penelitian

menyusun kerangka pikir sebagai gambaran pola

kerjanya dan hasil yang diharapkan. Berkaitan dengan

Bab III yang berisi metodologi penelitian, subyek

penelitian bersama rekan sejawatnya menentukan

waktu dan tempat penelitian di SD Negeri

Rejowinangun Utara 1 Kota Magelang, populasi dan

sampel adalah kelas 4. Prosedur penelitian yang

digunakan mengikuti model Kurt Lewin dan indikator

keberhasilan yang ditetapkan adalah nilai rata-rata

siswa 70, 80% peserta didik mendapat nilai 70 dan

aktif dalam mengikuti pembelajaran. Teknik

pengumpulan data dilakukan melalui observasi, tes,

dan dokumentasi proses pembelajaran. Subyek

penelitian juga mencantumkan teknik analisis data

yang menggambarkan tentang data hasil pengumpulan

data yang diolah menggunakan asumsi data kuantitatif

menjadi bersifat kualitatif. Selain itu dilakukan

Page 13: BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIANrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/15851/4/T2_942013180_BAB IV... · HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN . ... Meningkatkan kualitas Sumber

57

pembandingan terhadap hasil belajar peserta didik

pada tindakan siklus 1 dan tindakan siklus 2.

Perbaikan terhadap hasil penyusunan proposal

yang terdiri dari pendahuluan, landasan teori, dan

metodologi penelitian dengan dilakukan diskusi dan

tanya jawab melalui review bersama. Pembahasan-

pembahasan terhadap bagian-bagian yang masih

janggal dengan membandingkan teori Mulyasa

(2010:61-74). Guru melakukan revisi atau perbaikan

proposal PTK agar mendapat persetujuan untuk

melaksanakan tindakan dan melaporkan hasilnya.

Guru berharap dapat melaksanakan tindakan untuk

mengetahui peningkatan prestasi belajar peserta didik

dan melaporkan hasil PTK sebagai bahan pada proses

penilaian kinerja guru (PKG).

4.2 Pembahasan Hasil Penelitian

4.2.1 Perencanaan Pendampingan Praktik

Penyusunan Proposal Penelitian Tindakan

Kelas

Perencanaan dipakai sebagai alat pengawasan

dan pengendalian kegiatan. Perencanaan yang telah

disusun dengan baik akan memudahkan para

pelaksana untuk mengetahui apakah tindakan mereka

menyimpang atau sesuai dengan rencana. Dengan

adanya perencanaan yang cermat dapat ditetapkan

kegiatan-kegiatan mana yang diperlukan dan dilakukan

secara tertib dan teratur sesuai dengan tahap-tahap

yang semestinya. Perencanaan pendampingan praktik

Page 14: BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIANrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/15851/4/T2_942013180_BAB IV... · HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN . ... Meningkatkan kualitas Sumber

58

penyusunan proposal penelitian tindakan kelas

disusun dalam tindakan siklus-siklus.

Praktik penyusunan proposal PTK dilaksanakan

sesuai dengan perencanaan pada tindakan siklus 1 dan

tindakan siklus 2. Perencanaan pada tindakan siklus 1

digambarkan sebagai berikut:

1. Menentukan sasaran penelitian.

Sasaran penelitian adalah SD Negeri

Rejowinangun Utara 1 Kota Magelang dengan alasan

letak sekolah tersebut berdekatan dengan tempat

tugas peneliti sehingga tidak mengganggu kegiatan

kedinasan baik peneliti maupun sasaran.

2. Meminta ijin kepada kepala SD Negeri Rejowinangun

Utara 1 Kota Magelang untuk melakukan

pendampingan.

Ijin sangat penting dalam penelitian sebagai

bentuk pertanggungjawaban atas data dan hasil

penelitian. Data dan hasil penelitian selalu

dikonfirmasikan dengan kepala SD Negeri

Rejowinangun Utara 1 Kota Magelang.

3. Menyusun rencana pendampingan dan jadwal

kegiatan.

Rencana pendampingan dan jadwal kegiatan

digunakan sebagai panduan oleh subyek penelitian

dalam melaksanakan kegiatan praktik penyusunan

proposal melalui tahapan-tahapan yang telah

ditetapkan dengan tertib.

4. Menyusun program pendampingan

Suatu kegiatan atau tindakan manajemen

harus terdapat suatu program yang dijadikan

pedoman pada pelaksanaannya. Program

Page 15: BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIANrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/15851/4/T2_942013180_BAB IV... · HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN . ... Meningkatkan kualitas Sumber

59

pendampingan praktik penyusunan proposal PTK

dalam penelitian ini, disusun berdasarkan pada

fungsi dan tujuan pendampingan itu sendiri. Selain

itu juga memperhatikan prinsip-prinsip dan strategi

dalam pelaksanaan pendampingan.

Fungsi pendampingan adalah untuk

memfasilitasi, memotivasi, dan mengawal agar

kegiatan pendampingan sesuai dengan maksud dan

tujuan yang dikehendaki yaitu praktik penyusunan

proposal PTK oleh guru di SD Negeri Rejowinangun

Utara 1 Kota Magelang. Melalui pendampingan

praktik penyusunan proposal PTK mampu

memotivasi guru untuk menyusun proposal,

melakukan tindakan, dan melaporkan hasil PTK.

Tujuan pendampingan adalah perubahan

yang mengarah kepada situasi dan kondisi yang

lebih baik, diantaranya yaitu: meningkatkan

kapasitas, menciptakan rasa keadilan,

kesejahteraan, dan tercapainya hak-hak penerima

pendampingan, yaitu guru dapat menyusun proposal

PTK. Kapasitas guru sebagai agen pembelajaran

menjadi lebih baik jika guru melakukan penelitian

terhadap kegiatan pembelajarannya. Memberikan

rasa keadilan bagi guru karena bagi guru yang

melakukan kegiatan penelitian memperoleh

penetapan angka kredit. Kesejahteraan dan hak-hak

guru berupa penghargaan kenaikan pangkat dan

penghasilan sesuai peraturan yang berlaku.

Program pendampingan yang disusun

memperhatikan prinsip-prinsip pendampingan, yaitu

untuk meningkatkan kemampuan profesional guru

Page 16: BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIANrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/15851/4/T2_942013180_BAB IV... · HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN . ... Meningkatkan kualitas Sumber

60

di SD Negeri Rejowinangun Utara 1 Kota Magelang

dalam praktik penyusunan proposal penelitian

tindakan kelas. Pemilihan fasilitator mampu

menumbuhkan sikap percaya bahwa informasi,

saran, dan contoh yang diberikan sesuai dengan

kebutuhan guru. Informasi, saran, dan contoh yang

disampaikan dalam proses pendampingan digunakan

sebagai penguatan yang akan memantapkan

pengetahuan dan keterampilan dalam kegiatan

praktik penyusunan proposal PTK, dan terjadi

hubungan profesional secara berkelanjutan melalui

email.

Berkaitan dengan strategi dalam

pendampingan praktik penyusunan proposal PTK,

pendamping membangun hubungan kemanusiaan

dengan membaur dalam kegiatan guru untuk

memperoleh informasi tentang kebutuhan guru di SD

Negeri Rejowinangun Utara 1 Kota Magelang. Guru

diberikan kesempatan mengambil keputusan sendiri

untuk menentukan topik dan judul penelitian sesuai

dengan tugas pembelajaran agar diperoleh

pengalaman melalui pemikiran dan tindakannya.

Pendamping juga memfasilitasi guru dalam proses

pendampingan dan peran-peran guru dengan

keterampilan teknis melakukannya. Fasilitasi yang

diberikan berupa materi, media, dan alat-alat

pendukung yang dibutuhkan dalam kegiatan

pendampingan. Selanjutnya pendamping

menganalisis keadaan, menyamakan persepsi,

menilai kekuatan dan kelemahan, dan mengerahkan

tindakan menata kebersamaan dengan guru untuk

Page 17: BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIANrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/15851/4/T2_942013180_BAB IV... · HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN . ... Meningkatkan kualitas Sumber

61

melakukan praktik penyusunan proposal penelitian

tindakan kelas melalui model tindakan siklus.

5. Menyiapkan materi pendampingan.

Materi pendampingan yang disiapkan adalah

materi yang berhubungan dengan cara menentukan

topik dan judul. Materi pendampingan yang

disiapkan tersebut didasarkan pada permasalahan

dan kesulitan guru dalam melaksanakan praktik

penelitian tindakan kelas. Materi pendampingan

tentang topik dan judul penelitian merujuk pada

Mulyasa (2010).

Menentukan Topik dan Judul PTK

(disusun oleh Dwi Ampriyati, S.Pd.)

a. Topik Penelitian

Topik atau masalah penelitian yang dapat diangkat

adalah yang berhubungan tugas pembelajaran

antara lain: keterlibatan peserta didik dalam

pembelajaran, metode pembelajaran, motivasi belajar

peserta didik, kreativitas belajar peserta didik,

strategi pembelajaran, model-model pembelajaran,

penanaman dan pengembangan sikap serta nilai-

nilai, alat peraga, media, dan sumber belajar, minat

dan bakat peserta didik, materi pembelajaran,

pelaksanaan pembelajaran terpadu, pembelajaran

bermakna, mekanisme penilaian pembelajaran,

feedback atau umpan balik dalam pembelajaran,

penggunaan hadiah dan hukuman dalam

pembelajaran, pendayagunaan lingkungan sebagai

sumber belajar, kerja sama mutualisme sekolah

dengan masyarakat, dsb (Mulyasa, 2010).

b. Judul Penelitian

Judul penelitian harus memenuhi kriteria sebagai

berikut: dirumuskan secara singkat, padat, spesifik,

dan tidak memberi kemungkinan penafsiran yang

Page 18: BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIANrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/15851/4/T2_942013180_BAB IV... · HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN . ... Meningkatkan kualitas Sumber

62

beragam, serta mencerminkan permasalahan pokok

yang akan dipecahkan. Tidak lebih dari dua puluh

kata, mencerminkan sebuah aktivitas, mudah

dipahami, dan menggambarkan isi penelitian

tersebut. Memuat keterangan tentang lokasi, waktu,

serta kelas yang dijadikan penelitian dan mata

pelajaran yang dijadikan PTK (Mulyasa, 2010).

6. Menentukan kompetensi yang akan dicapai.

Dalam menentukan kompetensi yang akan

dicapai setelah guru melaksanakan pendampingan,

dirumuskan melalui indikator-indikator keberhasilan

pendampingan sebagai berikut: mampu memahami

konsep, prosedur, dan manfaat penelitian tindakan

kelas, mampu menentukan topik Penelitian Tindakan

Kelas, dan mampu menentukan judul Penelitian

Tindakan Kelas.

7. Mengembangkan skenario pendampingan

Skenario pendampingan disusun dengan desain

tindakan siklus 1 menggunakan teknik andragogi dan

metode kolaborasi. Teknik ini lebih mengutamakan

pengungkapan kembali pengalaman peserta pelatihan,

menganalisis, menyimpulkan, dan menggeneralisasi

dalam suasana pelatihan yang aktif, inovatif, kreatif,

efektif, menyenangkan, dan bermakna), peranan pelatih

lebih sebagai fasilitator. Teknik tersebut digunakan

dengan alasan bahwa orang dewasa mendapatkan

pengetahuan sesuai dengan kebutuhannya (Problem

Centered Orientation).

Metode yang sesuai dengan teknik andragogi

dalam pendampingan praktik penyusunan proposal

PTK adalah metode kolaborasi. Menurut Alwasilah

Page 19: BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIANrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/15851/4/T2_942013180_BAB IV... · HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN . ... Meningkatkan kualitas Sumber

63

(2007:25) mengatakan bahwa pengertian kolaborasi

adalah suatu teknik pengajaran menulis dengan

melibatkan sejawat untuk saling mengoreksi.

Kolaborasi adalah ajang bertegur sapa dan

bersilaturahmi ilmu pengetahuan. Selain itu ada

pembelajaran berjamaah/bersama (social learning).

Salah satu prinsipnya adalah bahwa setiap orang

memiliki kelebihan tersendiri.

Alasan pemilihan metode kolaborasi karena

metode ini memiliki kelebihan sebagai berikut:

Menanamkan kerjasama dan toleransi terhadap

pendapat orang lain dan meningkatkan kemampuan

menyatakan gagasan. Menanamkan sikap akan

menulis sebagai suatu proses karena kerja kelompok

menekankan revisi, memungkinkan siswa mengajari

sejawat, dan memungkinkan penulis yang agak lemah

mengenal tulisan karya sejawat yang lebih kuat.

Mendorong siswa saling belajar dalam kerja kelompok

dan menyajikan suasana kerja yang akan mereka alami

dalam dunia profesional di masa mendatang.

Membiasakan koreksi diri dan menulis draf secara

berulang, siswa menjadi pembacanya yang paling setia

(Alwasilah: 2007:109).

8. Menyiapkan lembar observasi, instrumen wawancara

dan evaluasi.

Lembar instrumen observasi dan lembar

instrumen wawancara berisi pernyataan-pernyataan

dan pertanyaan-pertanyaan yang disampaikan kepada

subyek penelitian dan sebagai alat pengambilan atau

pengumpulan data digambarkan sebagai berikut:

a. Lembar Observasi

Page 20: BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIANrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/15851/4/T2_942013180_BAB IV... · HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN . ... Meningkatkan kualitas Sumber

64

Lembar observasi berisi instrumen

pernyataan-pernyataan adanya dokumen tentang

kegiatan guru dalam pelaksanaan tugas pokok dan

fungsinya. Lembar observasi yang disiapkan

digunakan untuk pengambilan atau pengumpulan

data tentang kinerja guru dalam melaksanakan

tugas utama jabatan yang telah dan belum

tercapai angka kreditnya dalam proses penilaian

sasaran kinerja pegawai.

Tabel 4.1 Lembar Observasi Sasaran Kinerja Guru

No.

Indikator/Kegiatan Tugas

Jabatan

Keterlaksanaan

Tercapai Tidak

Tercapai

1 Melaksanakan proses

pembelajaran

2 Melaksanakan

pengembangan diri

3 Melaksanakan publikasi

ilmiah

4 Melaksanakan karya

inovatif

5 Melaksanakan kegiatan

yang mendukung tugas

6 Perolehan

penghargaan/tanda jasa

b. Lembar Instrumen Wawancara

Lembar instrumen wawancara yang disusun

ditujukan untuk guru dan digunakan untuk

pengambilan atau pengumpulan data tentang

pelaksanaan tugas pokok dan fungsi guru dalam

kegiatan pembelajaran.

Page 21: BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIANrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/15851/4/T2_942013180_BAB IV... · HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN . ... Meningkatkan kualitas Sumber

65

c. Lembar Instrumen Evaluasi

Evaluasi digunakan untuk mengukur

pemahaman dan keberhasilan guru menguasai

materi pendampingan praktik penyusunan

proposal Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Evaluasi

berisi pernyataan-pernyataan yang memberikan

gambaran sejauh mana guru menguasai konsep,

prosedur, dan manfaat Penelitian Tindakan Kelas

(PTK). Pernyataan-pernyataan tersebut ditetapkan

sesuai dengan indikator-indikator keberhasilan

pada tindakan siklus 1.

Tabel 4.2 Lembar Evaluasi Tindakan Siklus 1

No

Pernyataan

Pilihan

Jawaban

SS KS TS

1 PTK merupakan penelitian tindakan

oleh guru di kelas

2 PTK dilatarbelakangi oleh adanya

rasa kepenasaran/ketidakpuasan

guru terhadap praktik

pembelajaran yang dilakukan

3 PTK dilakukan secara kolaborasi

bersama rekan sejawat

4 PTK melibatkan peserta didik dalam

pelaksanaanya di kelas

5 PTK dapat meningkatkan prestasi

belajar peserta didik dan

kompetensi guru (profesional dan

PKG)

Page 22: BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIANrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/15851/4/T2_942013180_BAB IV... · HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN . ... Meningkatkan kualitas Sumber

66

Perencanaan tindakan pada siklus 2 dapat

dijelaskan sebagai berikut:

1. Menentukan subyek penelitian dan pihak-pihak yang

terlibat.

Peneliti melakukan diskusi bersama guru

untuk menentukan subyek penelitian tindakan kelas.

Dari hasil diskusi dicapai kesepakatan bahwa guru

kelas 4 sebagai subyek penelitian dengan alasan

belum pernah melaksanakan PTK. Sedangkan guru

lain (guru kelas II, V, dan VI) bertindak sebagai

kolaborator dalam praktik penyusunan proposal PTK.

Artinya rekan sejawat guru peneliti bertindak sebagai

pemberi masukan-masukan dalam diskusi dan tanya

jawab pada praktik penyusunan proposal penelitian

tindakan kelas.

2. Menyiapkan materi pendampingan.

Materi pendampingan pada tindakan siklus 2

berhubungan dengan penyusunan proposal PTK

dengan merujuk pada pendapat Mulyasa (2010)

sebagai berikut:

Materi Pendampingan

Praktik Penyusunan Proposal PTK

(disusun oleh Dwi Ampriyati, S.Pd.)

Proposal merupakan langkah penting dalam penelitian

tindakan kelas, karena menjadi pedoman peneliti dalam

melaksanakan tahap-tahap penelitian. Proposal

merupakan gambaran pikiran peneliti dan rancangan

kegiatan penelitian yang bersifat tentatif. Proposal PTK

memuat: 1) Judul penelitian: mencerminkan sebuah

aktivitas, mudah dipahami, dan menggambarkan isi

Page 23: BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIANrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/15851/4/T2_942013180_BAB IV... · HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN . ... Meningkatkan kualitas Sumber

67

penelitian tersebut. Judul memuat tentang lokasi,

waktu, serta kelas yang dijadikan penelitian dan mata

pelajaran yang dijadikan PTK. 2) Bidang kajian: berisi

mata pelajaran yang akan diteliti. 3) Latar belakang

masalah: berisi uraian tentang keresahan,

kepenasaran, dan hal-hal yang mendorong penelitian

tersebut dilakukan. 4) Identifikasi dan perumusan

masalah: berisi kegiatan mendeteksi, melacak, dan

menjelaskan berbagai aspek permasalahan yang

berkaitan dengan topik penelitian dan masalah yang

akan diteliti. 5) Cara memecahkan masalah: berisi

uraian alternatif tindakan yang akan dilakukan, dengan

pendekatan yang sesuai kaidah penelitian tindakan

kelas. 6) Hipotesis masalah: berisi jawaban sementara

terhadap masalah yang dihadapi, sebagai alternatif

tindakan yang dipandang paling tepat untuk

memecahkan masalah yang telah dipilih untuk diteliti

melalui PTK, 7) Tujuan dan kegunaan penelitian: berisi

keinginan peneliti atas hasil tindakan dengan

mengetengahkan indikator-indikator yang hendak

ditemukan, terutama yang berkaitan dengan variabel

penelitian. 8) Kajian teori: berisi teori-teori yang relevan

dapat dipergunakan untuk menjelaskan masalah

penelitian, sebagai dasar mengembangkan pedoman. 9)

Rencana dan prosedur penelitian: berisi uraian

berbagai metode dan prosedur yang akan ditempuh,

sifatnya operasional dan menjelaskan kegiatan yang

akan dilakukan dalam penelitian. 10) Jadwal kegiatan,

merupakan urutan kerja mulai dari awal sampai

penyusunan laporan PTK. Mencakup jenis kegiatan dan

waktu yang terinci jadwal pelaksanaannya. 10)

Pembiayaan, berisi rincian semua biaya yang

diperlukan untuk PTK yang akan dilakukan. 11)

Personalia penelitian, berisi tim yang terlibat beserta

tugas masing-masing. 12) Daftar pustaka, berisi bahan-

bahan pustaka yang dijadikan rujukan. 13) dan

Page 24: BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIANrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/15851/4/T2_942013180_BAB IV... · HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN . ... Meningkatkan kualitas Sumber

68

lampiran-lampiran, yang berisi bahan-bahan yang

diperlukan dalam penelitian tindakan kelas.

3. Menyusun skenario tindakan.

Skenario tindakan disusun sesuai dengan

desain tindakan siklus 2 dengan teknik andragogi.

Teknik ini lebih mengutamakan pengungkapan

kembali pengalaman peserta pelatihan, menganalisis,

menyimpulkan, dan menggeneralisasi dalam suasana

pelatihan yang aktif, inovatif, kreatif, efektif,

menyenangkan, dan bermakna), peranan pelatih

lebih sebagai fasilitator. Metode yang digunakan

peneliti dalam pendampingan tersebut adalah metode

diskusi dalam kelompok kolaborasi.

4. Melaksanakan pendampingan penyusunan proposal

PTK.

Pelaksanaan pendampingan merupakan

implementasi rencana tindakan siklus 2. Peneliti

sebagai fasilitator mendampingi guru praktik

menyusun proposal PTK berorientasi pada materi

yang telah disiapkan dan dengan sistematika yang

merujuk pada pendapat Mulyasa (2010) yang terdiri

dari judul, bab I, bab II, dan bab III. Materi

pendampingan diberikan melalui kegiatan diskusi

dalam kolaborasi antara subyek penelitian dengan

guru kelas lain. Kegiatan pendampingan berpedoman

pada jadwal penelitian yang telah disusun daan

disepakati bersama kepala sekolah.

Page 25: BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIANrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/15851/4/T2_942013180_BAB IV... · HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN . ... Meningkatkan kualitas Sumber

69

5. Menetapkan kompetensi yang akan dicapai.

Dalam menentukan kompetensi yang akan

dicapai setelah guru melaksanakan pendampingan

dirumuskan melalui indikator keberhasilan sebagai

berikut: mampu menyusun proposal Penelitian

Tindakan Kelas.

Berdasarkan pembahasan hasil penelitian pada

perencanaan penelitian tindakan kelas (PTK) dapat

disimpulkan bahwa perencanaan yang cermat dapat

digunakan untuk memandu pelaksanaan tindakan

sesuai dengan yang diharapkan.

4.2.2 Pelaksanaan Pendampingan Praktik

Penyusunan Proposal Penelitian Tindakan

Kelas

Peneliti melaksanakan pendampingan praktik

penyusunan proposal penelitian tindakan kelas melalui

tindakan siklus 1 dan siklus 2 dengan teknik

andragogi. Pelaksanaan pendampingan sesuai dengan

tahap-tahap perencanaan, dapat dijelaskan sebagai

berikut:

1. Peneliti mengambil dan mengumpulkan data melalui

observasi dan wawancara terhadap guru. Hasil

pengumpulan data dianalisis untuk menentukan

subyek penelitian yaitu guru kelas 4 yang belum

pernah melaksanakan PTK.

2. Dilakukan tanya jawab untuk mengetahui wawasan

guru tentang penelitian tindakan kelas dan diskusi

untuk menentukan topik yang akan diangkat dan

dijadikan judul PTK. Pada saat tanya jawab dan

diskusi berlangsung peneliti melakukan observasi

terhadap keaktifan guru mengikuti kegiatan

Page 26: BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIANrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/15851/4/T2_942013180_BAB IV... · HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN . ... Meningkatkan kualitas Sumber

70

pendampingan. Hasil observasi dapat dijelaskan

bahwa terdapat guru yang sudah senior tidak

berminat untuk melakukan praktik penyusunan

dikarenakan guru merasa sudah tua tinggal

menunggu masa pensiun tiba. Jika dilihat dari

peraturan yang ada bahwa kegiatan pengembangan

diri berlaku pada semua guru tidak memandang

usia. Sedangkan hasil observasi yang dilakukan

terhadap subjek penelitian yaitu guru kelas 4, dapat

digambarkan bahwa guru kurang aktif dalam

berdiskusi dengan teman sejawatnya, berbagi

pengalaman, berpendapat dan berkomentar. Alasan

yang dikemukakan bahwa guru belum memiliki

gambaran/konsep tentang PTK karena belum pernah

melaksanakan PTK. Tetapi guru aktif dalam

menemukan solusi permasalahan dan memberikan

respon dengan alasan guru menguasai teknologi

informasi untuk menemukan bahan-bahan

pemecahan masalah dan harapan akan mampu

melaksanakan PTK.

3. Topik yang diangkat berhubungan dengan metode

pembelajaran yaitu metode T. Penerapan metode T

dalam pembelajaran matematika diyakini guru

mempengaruhi prestasi belajar peserta didik pada

operasi hitung campuran bilangan bulat.

4. Menentukan permasalahan yang paling penting

untuk segera diambil tindakan, yaitu tentang

prestasi belajar peserta didik kelas 4 di SD Negeri

Rejowinangun Utara 1 Kota Magelang pada operasi

hitung campuran bilangan bulat yang perlu

ditingkatkan.

Page 27: BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIANrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/15851/4/T2_942013180_BAB IV... · HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN . ... Meningkatkan kualitas Sumber

71

5. Berdasarkan topik dan permasalahan yang diangkat

dirumuskan judul proposal PTK “Peningkatan

Prestasi Belajar Peserta Didik Kelas 4 di SD Negeri

Rejowinangun Utara 1 Kota Magelang pada Operasi

Hitung Campuran Bilangan Bulat Menggunakan

Metode T.” Judul proposal PTK tersebut telah

memenuhi kriteria penyusunan judul yang

disampaikan oleh Mulyasa (2010:60).

6. Dilakukan refleksi dan evaluasi hasil pendampingan

untuk mengetahui pemahaman guru terhadap materi

tindakan melalui pencapaian indikator-indikator

keberhasilan. Diperoleh informasi bahwa guru

memahami tentang konsep, prosedur, dan manfaat

PTK. Oleh karena itu guru mampu menentukan topik

dan menyusun judul proposal PTK.

7. Peneliti melakukan kegiatan pendampingan

selanjutnya yaitu praktik penyusunan proposal PTK

melalui kegiatan diskusi. Dalam diskusi, disepakati

penyusunan proposal PTK merujuk pada Mulyasa

(2010) dengan memenuhi sistematika penyusunan

proposal meliputi bab I, bab II, dan bab III. Bab I

merupakan pendahuluan berisi latar belakang

masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, dan

manfaat penelitian. Pada Bab II adalah landasan

teori berisi tentang teori-teori yang dijadikan sebagai

landasan dan pendukung pendapat guru yaitu

tinjauan tentang matematika, tinjauan tentang

metode T, tinjauan tentang hasil belajar peserta

didik, tinjauan tentang operasi hitung campuran

bilangan bulat, dan kerangka berpikir. Bab III

merupakan metodologi penelitian berisi tentang

Page 28: BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIANrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/15851/4/T2_942013180_BAB IV... · HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN . ... Meningkatkan kualitas Sumber

72

waktu dan tempat penelitian, populasi dan sampel,

prosedur penelitian, indikator keberhasilan, teknik

pengumpulan data, dan teknik analisis data.

8. Guru dalam kelompok kolaborasi melakukan refleksi

terhadap proposal PTK yang telah disusun bersama.

Hasil refleksi guru menginginkan adanya tindakan

nyata di kelas dan disusun laporan penelitian agar

dapat memberikan pengaruh bagi prestasi belajar

peserta didik dalam pembelajaran dan kinerja guru

(profesionalitas dan PKG). Hasil refleksi

ditindaklanjuti bersama dalam kegiatan

pendampingan di luar kegiatan tindakan penelitian.

Berdasarkan hasil wawancara di lapangan,

salah seorang guru yang bernama D. Wara Widiyanti

(pada hari Sabtu tanggal 18 April 2015) mengatakan

bahwa pendampingan praktik penyusunan proposal

dan desain tindakan Penelitian Tindakan Kelas yang

diberikan (menggunakan teknik andragogi) dirasa lebih

sederhana, mudah dipahami, dan memberikan motivasi

untuk melaksanakan PTK.

Berdasarkan analisis data hasil observasi dan

wawancara terdapat salah seorang guru yang belum

pernah melaksanakan Penelitian Tindakan Kelas,

bersedia melaksanakan tindakan penelitian. Rekan

sejawat peneliti yang sudah pernah melaksanakan

Penelitian Tindakan Kelas memberi dukungan berupa

masukan-masukan pada perencanaan tindakan,

bersedia menjadi observer pada tindakan siklus 1 dan

siklus 2, dan pada kegiatan penyusunan pelaporan

hasil tindakan.

Page 29: BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIANrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/15851/4/T2_942013180_BAB IV... · HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN . ... Meningkatkan kualitas Sumber

73

4.2.3 Hasil Pendampingan Praktik Penyusunan

Proposal Penelitian Tindakan Kelas

Pembahasan mengenai hasil pendampingan

praktik penyusunan proposal PTK merujuk pada

pendapat Mulyasa (2010). Berkaitan dengan proposal

PTK, judul yang ditetapkan telah mencerminkan

sebuah aktivitas, mudah dipahami, dan

menggambarkan isi penelitian tersebut. Judul juga

memuat keterangan tentang lokasi, waktu, serta kelas

yang dijadikan penelitian dan mata pelajaran apa yang

dijadikan PTK. Judul tersebut adalah “Peningkatan

Hasil Belajar Peserta Didik Kelas 4 di SD Negeri

Rejowinangun Utara 1 Kota Magelang pada Operasi

Hitung Campuran Bilangan Bulat Menggunakan

Metode T.” Hal ini menunjukkan bahwa guru sudah

memahami cara merumuskan judul sesuai dengan

bidang kajian yaitu mata pelajaran matematika pada

operasi hitung campuran bilangan bulat.

Pada bagian pendahuluan telah dirumuskan

latar belakang masalah, yang menguraikan tentang

keresahan, kepenasaran, dan hal-hal yang mendorong

penelitian tersebut dilakukan. Masalah yang

melatarbelakangi ketertarikan peneliti melakukan

tindakan yaitu kurangnya pemahaman pada konsep

matematika operasi hitung campuran bilangan bulat

oleh peserta didik kelas 4 SD Negeri Rejowinangun

Utara 1 Kota Magelang sehingga prestasi belajarnya

rendah. Secara ideal peneliti juga menyampaikan

pendapat Erik Temple Bell bahwa matematika adalah

ratu dan abdi ilmu pengetahuan, karena matematika

mampu menjadi bahasa kedua bagi manusia sekaligus

Page 30: BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIANrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/15851/4/T2_942013180_BAB IV... · HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN . ... Meningkatkan kualitas Sumber

74

sebagai bahasa ilmu pengetahuan, dimana tanpa

matematika ilmu pengetahuan menjadi bisu, diam,

statis, dan bila ilmu pengetahuan telah diam, maka

peradaban manusia tidak pernah akan ada dan

manusia tidak akan jauh berbeda dengan makhluk

lainnya. Matematika harus dipelajari dari dasarnya,

dan waktu paling ideal untuk mengajaran matematika

dasar adalah di jenjang Sekolah Dasar (SD). Oleh

karena itu, penguasaan terhadap matematika mutlak

diperlukan dan konsep-konsep matematika harus

dipahami dengan benar sejak dini.

Guru juga telah merumuskan permasalahan

yang merupakan titik tolak hipotesis, yang akan

dikemas menjadi judul penelitian, sehingga harus jelas,

padat, dan tidak bertele-tele, serta berisi implikasi yang

menunjukkan adanya data untuk memecahkan

masalah (Mulyasa, 2010:62). Rumusan masalah

tersebut berupa kalimat pertanyaan lengkap dengan

alternatif tindakan yaitu Apakah Penerapan Metode T

Pada Pembelajaran Operasi Hitung Bilangan Bulat

Dapat Meningkatkan Prestasi Belajar Peserta Didik

Kelas IV di SD Negeri Rejowinangun Utara 1 Kota

Magelang? Data dan alternatif tindakan yang

digunakan untuk memecahkan masalah peningkatan

prestasi belajar peserta didik kelas IV di SD Negeri

Rejowinangun Utara 1 Kota Magelang pada

pembelajaran operasi hitung bilangan bulat adalah

metode T.

Adapun tujuan penelitian telah dirumuskan

berdasarkan topik atau masalah penelitian yang akan

dipecahkan, sebagai jawaban terhadap masalah

Page 31: BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIANrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/15851/4/T2_942013180_BAB IV... · HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN . ... Meningkatkan kualitas Sumber

75

penelitian. Tujuan penelitian adalah Mengetahui

Peningkatan Prestasi Belajar Peserta Didik Kelas IV di

SD Negeri Rejowinangun Utara 1 Kota Magelang pada

Operasi Hitung Bilangan Bulat melalui Penerapan

Metode T. Keinginan peneliti atas hasil tindakan, belum

diketengahkan indikator-indikator yang hendak

ditemukan, terutama yang berkaitan dengan variabel

penelitian.

Pada kegunaan atau manfaat penelitian, guru

telah merumuskan hal-hal positif yang akan diperoleh

melalui pencapaian tujuan PTK. Manfaat penelitian

ditujukan untuk membantu peserta didik memahami

konsep operasi hitung bilangan bulat sehingga dapat

mengalami peningkatan prestasi belajar melalui metode

T yang digunakan guru dalam pembelajaran. Bagi guru

bermanfaat sebagai masukan untuk meningkatkan

kualitas pembelajaran di kelas melalui berbagai metode

atau model-model pembelajaran. Dan bagi sekolah

dapat digunakan sebagai masukan untuk mengambil

kebijakan dalam rangka meningkatkan kualitas

pembelajaran di kelas.

Berkaitan dengan kajian teori, merujuk pada

pendapat Mulyasa (2010) teori-teori yang relevan dapat

digunakan untuk menjelaskan masalah penelitian,

sebagai dasar mengembangkan pedoman penelitian.

Kajian teori memegang peranan sangat penting dalam

membangun kerangka pikir atau konsep yang akan

digunakan dalam penelitian. Kajian teori sangat

berguna untuk menjawab permasalahan secara teoritis,

menemukan akar masalah, mengoperasikan penelitian,

merumuskan jawaban sementara terhadap masalah,

Page 32: BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIANrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/15851/4/T2_942013180_BAB IV... · HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN . ... Meningkatkan kualitas Sumber

76

dan menemukan metode yang paling tepat untuk

menjawab dan memecahkan masalah. Berkenaan

dengan hal tersebut, guru telah memperhatikan

kesesuaian antar sumber dengan topik penelitian.

Sumber yang dikaji mendukung pemecahan masalah

dan mengandung isi serta menunjang teori yang

ditelaah dan dikembangkan. Guru juga telah

memperhatikan tentang unsur kekinian (up to date),

yaitu sumber yang dikaji menunjukkan hal yang

aktual, terbaru, dan mutakhir, tidak terbatas pada

buku teks, tetapi peneliti juga menggali dari internet.

Terhadap sumber atau hasil penelitian yang dapat

memberi arahan dalam mengidentifikasi masalah

penelitian dan operasionalnya, guru belum melakukan

penelusuran terhadap hasil-hasil penelitian terdahulu

yang relevan untuk dijadikan rujukan. Alasan

dikemukakan bahwa pendampingan pelaksanaan PTK

yang pernah diterima dahulu tidak ada kajian teori dari

penelitian terdahulu.

Proposal penelitian tindakan kelas yang disusun

guru berjudul “Peningkatan Prestasi Belajar Peserta

Didik di SD Negeri Rejowinangun Utara 1 Kota

Magelang pada Pembelajaran Operasi Hitung

Campuran Bilangan Bulat Menggunakan Metode T”,

topik-topik yang dijadikan sebagai kajian teorinya

antara lain: tinjauan tentang matematika, tinjauan

tentang metode T, hasil belajar peserta didik, dan

materi operasi hitung bilangan bulat.

Berkaitan dengan rencana dan prosedur

penelitian, guru telah menentukan setting penelitian

yaitu di kelas IV SD Negeri Rejowinangun Utara 1 Kota

Page 33: BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIANrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/15851/4/T2_942013180_BAB IV... · HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN . ... Meningkatkan kualitas Sumber

77

Magelang, dilaksanakan pada minggu pertama bulan

Mei 2015, subyek penelitian adalah peserta didik kelas

IV SD Negeri Rejowinangun Utara 1 Kota Magelang.

Setting ini dipilih karena dengan alasan bahwa kelas IV

adalah dasar peletakan konsep matematika tentang

materi operasi hitung campuran bilangan bulat yang

akan menentukan keberhasilan di kelas selanjutnya

yaitu kelas V dan kelas VI saat ujian dilakukan.

Guru juga telah mendesain tindakan penelitian

dengan alur siklus 1 dan siklus 2, melalui tahapan

perencanaan tindakan, pelaksanaan tindakan,

observasi, refleksi, dan evaluasi. Desain tindakan siklus

1 dan siklus 2 direncanakan pelaksanaanya

menggunakan model lesson study berbasis sekolah.

Berkenaan dengan jadwal dan biaya penelitian tidak

dirumuskan, tetapi melibatkan personalia penelitian

yaitu guru kelas II, V, dan guru kelas VI bertindak

sebagai observer dan pemberi masukan-masukan pada

tindakan siklus 1 dan siklus 2.

Berdasarkan pembahasan di atas dapat

disimpulkan bahwa pendampingan praktik penyusunan

proposal dan desain tindakan Penelitian Tindakan

Kelas bermanfaat bagi guru untuk dapat

merencanakan tindakan penelitian meskipun terdapat

guru yang tidak berminat untuk terlibat karena merasa

sudah berusia tua, tidak butuh pengembangan diri,

angka kredit, kenaikan tingkat, dan tinggal menunggu

masa pensiun tiba.

Dalam pelaksanaan penelitian tindakan sekolah

melalui tahapan dua siklus dapat ditemukan solusi

terhadap permasalahan yaitu melalui pendampingan

Page 34: BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIANrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/15851/4/T2_942013180_BAB IV... · HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN . ... Meningkatkan kualitas Sumber

78

model siklus dengan teknik andragogi. Hasil tindakan

berupa dokumen proposal PTK. Oleh karena itu, dapat

disimpulkan bahwa praktik PTK penting untuk

dilakukan oleh guru dalam meningkatkan kinerjanya.

Peningkatan kinerja tersebut dibuktikan dengan

terpenuhinya indikator kinerja sebagai berikut: guru

lebih profesional, penghargaan berupa angka kredit,

dan adanya perubahan prestasi belajar peserta didik.

Berkaitan dengan hal guru lebih profesional,

sesuai dengan penelitian Amat Jaedun (2011, 7 Nov

2014) menyatakan bahwa penulisan karya ilmiah

merupakan kegiatan yang sangat penting bagi seorang

guru profesional. Cara yang paling mudah untuk

menulis artikel ilmiah adalah menulis dari hasil

penelitian. Guru profesional juga harus selalu

meningkatkan kualitas pembelajarannya. Penelitian

Sutrisna Wibawa (2012, 7 Nov 2014) menyatakan

bahwa peningkatan kualitas pembelajaran

dilaksanakan secara sistematis dan terkendali. Salah

satu cara yanag sistematis dan terkendali itu adalah

dengan memanfaatkan penelitian pendidikan, yang

memfokuskan pada masalah praktik dengan teknik

kolaborasi yang kemudian dikenal dengan action

research atau PTK. Hal ini didukung oleh penelitian

Miguel Baptista Nunes dan Maggie McPherson yang

menyatakan bahwa “subjek” harus berpartisipasi

secara langsung dalam proses penelitian dan bahwa

proses tersebut harus diterapkan dengan cara yang

menguntungkan semua peserta. Diperkuat lagi dengan

penelitian Richard Donato (2003) bahwa sebuah proyek

penelitian tindakan berusaha untuk menciptakan

Page 35: BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIANrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/15851/4/T2_942013180_BAB IV... · HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN . ... Meningkatkan kualitas Sumber

79

pengetahuan, mengusulkan dan melaksanakan

perubahan, dan meningkatkan praktik dan kinerja.

Berkaitan dengan penghargaan angka kredit,

penelitian Suharsimi (2007, 7 Nov 2014) menyatakan

bahwa laporan penelitian yang baik dan benar akan

dapat penghargaan berupa angka kredit yang

selanjutnya dapat digunakan untuk melengkapi

persyaratan kenaikan golongan kepangkatan guru.