BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN...buah musholla, dan 3 WC siswa serta 2 WC guru. Prestasi yang diraih...

34
51 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Profil SD Negeri Sukomarto SD Negeri Sukomarto merupakan sebuah sekolah yang terletak di pinggiran kota Temanggung, tepatnya di Desa Sukomarto Kecamatan Jumo Kabupaten Temanggung. Sekolah ini berdiri pada tahun 1979 di atas tanah seluas 1600M² dengan luas bangunan 744M². Pada tahun pelajaran 2014/2015 ini SD Negeri Sukomarto memiliki 6 rombongan belajar, dengan jumlah siswa 74 siswa yang terdiri dari kelas I16 siswa, kelas II 12 siswa, kelas III 9 siswa, kelas IV 13 siswa, kelas V 12 siswa dan kelas VI 12 siswa. Jumlah pendidik dan tenaga kependidikan di SD Negeri Sukomarto pada Tahun Pelajaran 2014/2015berjumlah 12 orang, dengan perincian sebagi berikut: 1 orang Kepala Sekolah, 10Guru kelas/bidang studi yang terdiri dari 7Guru Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan 3Guru Tidak Tetap (GTT) serta 1 orang penjaga sekolahyangberstatus tenaga tidak tetap. Sarana prasarana yang dimiliki SD Negeri Sukomarto adalah 6 ruang kelas, 1 ruang UKS,1 ruang perpustakaan, 1 ruang guru,1 ruang kepala sekolah, 1 buah musholla, dan 3 WC siswa serta 2 WC guru. Prestasi yang diraih dalam berbagai perlombaan antara lain, juara 1 Khitobah Putra tahun 2011 tingkat Kecamatan Jumo, Juara 1 Khot dan kaligrafi tahun 2011 tingkat Kecamatan jumo, juara 2 rebana tahun

Transcript of BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN...buah musholla, dan 3 WC siswa serta 2 WC guru. Prestasi yang diraih...

Page 1: BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN...buah musholla, dan 3 WC siswa serta 2 WC guru. Prestasi yang diraih dalam berbagai perlombaan antara lain, juara 1 Khitobah Putra tahun 2011 tingkat Kecamatan

51

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1. Profil SD Negeri Sukomarto

SD Negeri Sukomarto merupakan sebuah sekolah

yang terletak di pinggiran kota Temanggung, tepatnya

di Desa Sukomarto Kecamatan Jumo Kabupaten

Temanggung. Sekolah ini berdiri pada tahun 1979 di

atas tanah seluas 1600M² dengan luas bangunan

744M².

Pada tahun pelajaran 2014/2015 ini SD Negeri

Sukomarto memiliki 6 rombongan belajar, dengan

jumlah siswa 74 siswa yang terdiri dari kelas I16 siswa,

kelas II 12 siswa, kelas III 9 siswa, kelas IV 13 siswa,

kelas V 12 siswa dan kelas VI 12 siswa.

Jumlah pendidik dan tenaga kependidikan di SD

Negeri Sukomarto pada Tahun Pelajaran

2014/2015berjumlah 12 orang, dengan perincian

sebagi berikut: 1 orang Kepala Sekolah, 10Guru

kelas/bidang studi yang terdiri dari 7Guru Pegawai

Negeri Sipil (PNS) dan 3Guru Tidak Tetap (GTT) serta 1

orang penjaga sekolahyangberstatus tenaga tidak tetap.

Sarana prasarana yang dimiliki SD Negeri

Sukomarto adalah 6 ruang kelas, 1 ruang UKS,1 ruang

perpustakaan, 1 ruang guru,1 ruang kepala sekolah, 1

buah musholla, dan 3 WC siswa serta 2 WC guru.

Prestasi yang diraih dalam berbagai perlombaan

antara lain, juara 1 Khitobah Putra tahun 2011 tingkat

Kecamatan Jumo, Juara 1 Khot dan kaligrafi tahun

2011 tingkat Kecamatan jumo, juara 2 rebana tahun

Page 2: BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN...buah musholla, dan 3 WC siswa serta 2 WC guru. Prestasi yang diraih dalam berbagai perlombaan antara lain, juara 1 Khitobah Putra tahun 2011 tingkat Kecamatan

52

2011 tingkat Kecamatan jumo, juara1 cerita bergambar

putra tahun 2014 tingkat Kecamatan Jumo, juara 1

seni lukis putri tahun 2014 tingkat Kecamatan Jumo,

juara 3 seni tari putra dan putri tingkat Kecamatan

Jumo, dan masih banyak lagi kejuaraan lainya yang

dapat diraih. Namun sayang belum pernah meraih

kejuaraan di tingkat kabupaten Temanggung.

SD Negeri Sukomarto memiliki visi dan misi

sekolah untuk mewujudkan tujuan sekolah. Adapun

visi SD Negeri Sukomarto adalah “Terwujudnya Warga

Sekolah yang Bertaqwa Kepada Tuhan Yang Maha Esa,

Berprestasi, Trampil dan Berbudaya”. Dan misi sekolah

adalah sebagai berikut: meningkatkan ketaqwaan

kepada Tuhan yang Maha Esa; memupuk kesadaran

menjalankan ibadah dan mengamalkan ajaran

agamanya masing-masing; menyelenggarakan kegiatan

belajar mengajar yang efektif; menyelenggarakan

kegiatan ekstra kurikuler dan kokurikuler.

Visi dan misi yang dimiliki sekolah dibuat untuk

menunjang kegiatan sekolah dalam mencapai tujuan

sekolah yaitu: terlaksananya ajaran agama, dan

kepercayaannya dalam kehidupan sehari-hari; meraih

prestasi akademik maupun non akademik siswa

minimal masuk peringkat sepuluh tingkat kecamatan;

meningkatkan hasil pembelajaran siswa sehingga

mampu bersaing dengan sekolah lain; meningkatkan

potensi siswa melalui kegiatan ekstra kurikuler

pramuka, rebana, tari, dan mengadakan jam-jam

tambahan untuk bidang studi matematika, Ilmu

Pengetahuan Alam, dan Bahasa Indonesia; menguasai

ketrampilan hidup sebagai bekal studi lanjut;

Page 3: BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN...buah musholla, dan 3 WC siswa serta 2 WC guru. Prestasi yang diraih dalam berbagai perlombaan antara lain, juara 1 Khitobah Putra tahun 2011 tingkat Kecamatan

53

meningkatkan ilmu pengetahuan dan teknologi serta

seni budaya dalam kehidupan sehari-hari sebagai hasil

pembelajaran.

Sesuai dengan Kepmendiknas Nomor

044/U/2002 tentang Dewan Pendidikan dan Komite

Sekolah, maka pada tanggal 25 Juli 2011

dilaksanakan pembentukan Komite Sekolah sekaligus

pemilihan pengurus untuk periode 2011-2015.

4.2. Hasil Penelitian

4.2.1. Kinerja Komite Sekolah Sebagai Badan

Pemberi Pertimbangan (Advisory Agency) di SD

Negeri Sukomarto Jumo Temanggung

Kinerja Komite Sekolah dalam peranya sebagai

badan pertimbangan diantaranya adalah pertama

melaksanakan progam perencanaan sekolah, dengan

mengidentifikasi sumber daya pendidikan dalam

masyarakat, memberikan masukan terhadap

penyusunan dan pengesahan RAPBS,

menyelenggarakan rapat RAPBS, maupun memberikan

pertimbangan tentang perubahan RAPBS. Dari hasil

wawancara dengan beberapa informan, menunjukkan

bahwa kinerja Komite Sekolah di SD Negeri Sukomarto

dalam perencanaan sekolah, sudah berjalan sesuai

dengan peran dan fungsinya. Sekolah selalu

mengundang Komite Sekolah dalam penyusunan

RAPBS. Dalam rapat tersebut Komite sekolah selalu

memberikan masukan, pertimbangan dan juga ikut

mengesahkan RAPBS. Seperti yang disampaikan oleh

Sariyadi selaku ketua Komite Sekolah SD Negeri

Sukomarto sebagai berikut:

Page 4: BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN...buah musholla, dan 3 WC siswa serta 2 WC guru. Prestasi yang diraih dalam berbagai perlombaan antara lain, juara 1 Khitobah Putra tahun 2011 tingkat Kecamatan

54

RAPBS disusun oleh kepala sekolah dan guru atau tenaga pendidik, tetapi Komite Sekolah juga memberikan

masukan dan pertimbangan dalam penyususnanya.

Setelah konsep tersusun, sekolah mengundang pengurus

lainya untuk membahas konsep tersebut. Terjadilah

kesepakatan antara pihak sekolah dan Komite Sekolah. Kemudian pihak sekolah mengundang orang tua murid

untuk membahas konsep RAPBS yang telah disetujui oleh

sekolah dan Komite Sekolah. Setelah orang tua murid

setuju dengan konsep itu, maka sekolah beserta Komite

Sekolah mengesahkan RAPBS tersebut. (wawancara

tanggal 28 Maret 2015)

Hal tersebut dipertegas lagi dengan Yatiman kepala

sekolah SD Negeri Sukomarto sebagai berikut:

Komite Sekolah selalu diikutkan dalam penyusunan RAPBS, dan mereka kami beri kesempatan untuk

memberikan masukan dan pertimbangan. Kemudian

pihak sekolah mengundang orang tua murid untuk

membahas konsep RAPBS. Setelah orang tua murid setuju

dengan konsep tersebut, sekolah beserta Komite Sekolah

mengesahkan RAPBS itu. (wawancara tanggal 1 April 2015)

Budiyarti, S.Pd selaku guru kelas tiga dan juga

sekaligus Bendahara satuKomite Sekolah juga

mengatakan bahwa “Komite Sekolah selalu diikutkan

dalam menentukan dan merumuskan program sekolah,

dan komite juga ikut menetapkan program sekolah

tersebut”.(wawancara tanggal 6 April 2015).

Disamping dari hasil wawancara diatas, hal ini

juga dapat dilihat dari dokumen RAPBS dan daftar

hadir rapat penentuan program sekolah yang peneliti

temukan di lokasi penelitian.

Kinerja Komite Sekolah dalam peranya sebagai

badan pertimbangan yang kedua adalah pelaksanaan

program. Komite Sekolah SD Negeri Sukomarto sering

memberikan masukan terhadap proses pengelolaan

pendidikan, dan juga memberikan masukan-masukan

terhadap proses pengelolaan dan pembelajaran di

Page 5: BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN...buah musholla, dan 3 WC siswa serta 2 WC guru. Prestasi yang diraih dalam berbagai perlombaan antara lain, juara 1 Khitobah Putra tahun 2011 tingkat Kecamatan

55

sekolah, misalnya memberikan masukan agar sekolah

mengadakan program tambahan jam pelajaran. Seperti

hasil wawancara dengan beberapa informan yang

peneliti peroleh di lapangan, misalnya pernyataan dari

Ketua Komite Sekolah

Dalam rangka menghadapi Ujian Nasional,kami pernah memberikan masukan tentang program tambahan jam

pelajaran, khususnya untuk kelas enam, dan dalam hal

ini pihak sekolah sangat menyetujui sehingga sampai

sekarang masih dilaksanakan. (wawancara tanggal 28

Maret 2015).

Hal ini dipertegas lagi dengan jawaban dari Nok Sarofah

selaku guru kelas enam yang menyatakan bahwa:

Komite sekolah kami sangat memperhatikan tentang mutu

lulusan di sekolah ini. Misalnya tentang jam-jam tambahan seperti pramuka, rebana, tari maupun jam-jam

tambahan tentang materi pelajaran untuk persiapan ujian

kelas VI, dengan cara memberikan saran atau masukan-

masukan tentang guru yang akan memberikan jam-jam

tambahan ataupun tentang materi tambahan yang sebaiknya diberikan kepada siswa (wawancara tanggal 6

April 2015) Dengan adanya program tersebut sedikit demi sedikit

prestasi SD Negeri Sukomarto semakin meningkat baik

dibidang akademik maupun non akademik.

Diantaranya adalah hasil ujian kelas enam semakin

meningkat yaitu tahun 2010/2011 peringkat 11

kecamatan tahun 2011/2012 peringkat 10 kecamatan ,

tahun 2012/2013 peringkat 8 kecamatan, serta yang

terakhir tahun 2013/2014 peringkat 8 kecamatan.

Padahal sebelum tahun 2010/2011 SD Negeri

Sukomarto belum pernah menduduki peringkat

sepuluh besar kecamatan.

Sedangkan untuk bidang non akademik yang

semula jarang sekali mendapatkan kejuaraan

Page 6: BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN...buah musholla, dan 3 WC siswa serta 2 WC guru. Prestasi yang diraih dalam berbagai perlombaan antara lain, juara 1 Khitobah Putra tahun 2011 tingkat Kecamatan

56

walaupun ditingkat kecamatan, akhir-akhir ini banyak

sekali mendapatkan kejuaraan seperti dapat penulis

uraikan pada tabel di bawah ini

Tabel 4.1

Kejuaraan yang di Peroleh SD Negeri Sukomarto

Dari TahunPelajaran 2010/2011 s.d 2014/2015

NO JENIS LOMBA PERINGKAT TINGKAT TAHUN

1 Khitobah PA I Kecamatan 2011

2 Khot dan Kaligrafi PI I Kecamatan 2011

3 Khot dan Kaligrafi PA II Kecamatan 2011

4 Rebana II Kecamatan 2011

5 Tilawatil Qur’an PA II Kecamatan 2011

6 Tilawatil Qur’an PI III Kecamatan 2011

7 Khitobah PI III Kecamatan 2011

8 Musabaqoh Tilawatil Qur’an

III Kecamatan

2012

9 Seni Lukis I Kecamatan 2014

10 Cerita Bergambar I Kecamatan 2014

11 Seni Tari Daerah PA III Kecamatan 2014

12 Seni Tari Daerah PI III Kecamatan 2014

13 Musabaqoh Tilawatil

Qur’an I

Kecamatan 2014

14 Khot dan Kaligrafi PA I Kecamatan 2014

15 Khot dan Kaligrafi PA II Kecamatan 2015

16 Khitobah PA I Kecamatan 2015

17 Tilawah PA III Kecamatan 2015

18 Khot dan Kaligrafi PI III Kecamatan 2015

19 Menyanyi Tunggal PI II Kecamatan 2015

20 Pantomom III Kecamatan 2015

21 Lukis II Kecamatan 2015

Hal ini berarti salah satu tujuan sekolah SD

Negeri Sukomarto sudah tercapai yaitu meraih prestasi

akademik maupun non akademik siswa minimal masuk

peringkat sepuluh tingkat kecamatan.

Sedangkan peran ketiga adalah dalam hal

pengelolaan sumberdaya pendididkan baik sumberdaya

manusia, sarana dan prasarana maupun anggaran,

Page 7: BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN...buah musholla, dan 3 WC siswa serta 2 WC guru. Prestasi yang diraih dalam berbagai perlombaan antara lain, juara 1 Khitobah Putra tahun 2011 tingkat Kecamatan

57

Komite Sekolah SD Negeri Sukomarto aktif memberikan

pertimbangan. Anggota Komite Sekolah mayoritas

warga asli penduduk sekitar sekolah, bahkan ketua

Komite Sekolah SD Negeri Sukomarto adalah perangkat

desa tersebut, sehingga untuk mengidentifikasi potensi

sumberdaya masyarakat dapat dilakukan dengan

mudah. Misalnya sewaktu sekolah akan mencari dana

untuk membangun mushola, Komite Sekolah

mengusulkan agar hal tersebut dilakukan setelah

musim tembakau, seperti yang disampaikan Budiyarti

Guru kelas tiga sekaligus bendahara satu Komite

Sekolah sebagai berikut:

Dulu waktu mau membangun mushola Komite Sekolah

mengusulkan untuk permohonan dana pembangunan mushola sebaiknya jangan dilakukan sekarang, karena

masyarakat disini sebagaian besar petani tembakau

dan sekarang baru musim tanam, sehingga uangnya

baru untuk biaya penanaman tembakau. Sebaiknya

permohonan dana ini dilakukan setelah musim panen saja (wawancara tanggal 6 April 2015).

Dalam pengelolaan sarana dan prasarana serta

anggaran sekolah, Komite selalu memberikan

pertimbangan baik yang bersifat teknis maupun

anggaran. Hal ini dibuktikan dengan adanya

pembahasan bersama antara sekolah dengan Komite

Sekolah dalam rencana pengadaan laptop, wastafel,

pembangunan mushola sekolah dan lain-lain. Seperti

yang disampaikan Rohmadi selaku bendahara dua

Komite Sekolah

Komite selalu memberikan pertimbangan dalam hal

pengelolaan sumberdaya pendidikan baik sumberdaya manusia, sarana dan prasarana maupun anggaran,

misalnya sewaktu sekolah membutuhkan laptop,

almari kelas, wastafel dan sarpras lainya, sekolah

Page 8: BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN...buah musholla, dan 3 WC siswa serta 2 WC guru. Prestasi yang diraih dalam berbagai perlombaan antara lain, juara 1 Khitobah Putra tahun 2011 tingkat Kecamatan

58

mengadakan musyawarah dengan Komite Sekolah dan Komite selalu memberikan solusinya sehingga dapat

direalisasikan (wawancara tanggal 4 April 2015).

Dari beberapa uraian diatas menunjukkan bahwa

kinerja Komite Sekolah SD Negeri Sukomarto sebagai

badan pemberi pertimbangan dalam menjalankan

fungsi perencanaan sekolah, pelaksanaan program, dan

pengelolaan sumberdaya pendidikan telah berjalan

dengan baik. Hal ini sesuai dengan amanat pemerintah

yang tertuang dalam indikator kinerja Komite Sekolah

oleh tim Pengembangan Komite Sekolah Ditjen

Dikdasmen sebagai badan pertimbangan.

4.2.2. Kinerja Komite Sekolah Sebagai Badan

Pendukung (Supporting Agency) di SD

Negeri Sukomarto Jumo Temanggung

Kinerja Komite Sekolah sebagai badan pendukung

(supporting agency) di SD Negeri Sukomarto, dalam hal

pengelolaan sumber daya sekolah dilakukan dengan

memantau kondisi ketenagaan pendidikan di sekolah,

mobilisasi guru sukarelawan untuk menangggulangi

kekurangan guru di sekolah, serta mobilisasi tenaga

kependidikan non guru untuk mengisi kekurangan di

sekolah. Seperti yang disampaikan oleh Kepala Sekolah

bahwa:

Jika terdapat kekurangan guru, Komite Sekolah

mengusulkan kepada Dinas Pendidikan melalui Kepala

Sekolah. Apabila Dinas tidak memberikan tenaga guru

itu, maka dicari guru honorer/GTT untuk melengkapi

kekurangan guru tersebut (wawancara tanggal 1 April 2015).

Komite Sekolah juga menyampaikan hal yang sama Jika terjadi kekurangan guru, Komite Sekolah mengusulkan kepada dinas pendidikan melalui Kepala

Page 9: BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN...buah musholla, dan 3 WC siswa serta 2 WC guru. Prestasi yang diraih dalam berbagai perlombaan antara lain, juara 1 Khitobah Putra tahun 2011 tingkat Kecamatan

59

Sekolah. Apabila Dinas tidak memberikan, maka dicari guru honorer (wawancara tanggal 28 Maret 2015).

Dari hasil pengamatan juga memperkuat hal tersebut,

karena di sekolah itu ada empat tenaga honorer yang

terdiri dari tiga orang guru dan satu orang penjaga

sekolah. Sedangkan untuk pengelolaan sarana dan

prasarana Komite Sekolah mamantaunya bersamaan

dengan rapat-rapat di sekolah. Seperti yang

disampaikan oleh Novia Widiastuti selaku sekretaris

Komite Sekolah yang menyatakan bahwa:

Sewaktu ada rapat, komite sering menyempatkan

untuk memantau, dan melihat kondisi sarana dan

prasarana sekolah yang ada. Apabila ada sarana dan prasarana yang dibutuhkan sekolah, maka komite

sekolah akan musyawarah dengan pihak sekolah untuk

mengusahaanya (wawancara tanggal 4 April 2015).

Hal tersebut diperkuat dengan jawaban dari Kepala Sekolah yang menyatakan bahwa:

Sewaktu ada rapat Komite Sekolah sering sekalian

memantau, dan melihatnya secara langsung kondisi sarana dan prasarana sekolah yang ada. Apabila ada

sarana dan prasarana yang kami butuhkan tetapi

belum punya, maka kita bahas bersama (wawancara

tanggal 1 April 2015).

Selain itu Komite Sekolah SD Negeri Sukomarto juga

mengkoordinir bantuan sarana dan prasarana dari

masyarakat kepada sekolah serta mengevaluasi

pelaksanaanya. Hal ini dibuktikan dengan adanya

usaha memobilisasi dan mengkoordinasi dukungan dan

bantuan pembangunan mushola sekolah, yang pada

waktu itu sangat dibutuhkan baik oleh siswa sendiri

maupun oleh semua guru. Karena semua siswa dan

guru di SD Negeri Sukomarto beragama Islam, tetapi

tidak punya mushola. Padahal sekolah tersebut sering

ada jam-jam tambahan, sehingga kalau akan

melaksanakan sholat dhuhur sering kesulitan. Untuk

Page 10: BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN...buah musholla, dan 3 WC siswa serta 2 WC guru. Prestasi yang diraih dalam berbagai perlombaan antara lain, juara 1 Khitobah Putra tahun 2011 tingkat Kecamatan

60

menyikapi hal tersebut maka pihak sekolah

mengadakan rapat dengan Komite Sekolah. Hasil rapat

memutuskan akan membangun mushola dengan cara

infak dari dewan guru dulu sebagai modal

pembangunan. Kemudian kepala sekolah beserta

Komite Sekolah mengadakan kerjasama dengan

pemerintah Desa Sukomarto dan bersama-sama

membuat proposal sederhana. Dalam hal ini kepala

desa sangat mendukung dan langsung menyumbang

batu-bata sebanyak yang dibutuhkan untuk

pembangunan mushola tersebut. Bahkan komite dan

perangkat desa sendiri yang mencarikan dana ke

masyarakat lewat pertemuan-pertemuan di desa,

sampai terkumpul dana yang cukup untuk

pembangunan mushola. Seperti yang disampaikan oleh

Budiyarti, S. Pd guru kelas tiga dan juga bendahara

satu Komite Sekolah

Tentang sarana dan prasarana yang diperbantukan di

sekolah komite selalu memberikan dukungan, bahkan waktu pembangunan mushola, Komite Sekolah yang

berusaha mencari dana dan mengurusinya sampai

pembangunan selesai. Dan sekarang Komite Sekolah

sedang merencanakan membuka tembok antara ruang

kelas empat dan kelas lima, agar dapat untuk rapat-rapat atau pertemuan, dan kemarin komite sudah mendapatkan

bantuan dari desa sebesar 1,5 juta rupiah. (wawancara

tanggal 6 April 2015)

Dukungan yang diberikan oleh Komite Sekolah

SD Negeri Sukomarto tidak hanya sebatas dukungan

dana saja, tetapi juga dukungan tenaga dan pikiran.

Seperti pada waktu SD Negeri Sukomarto belum punya

laptop, padahal semua laporan dianjurkan untuk

diketik memakai laptop, maka Komite Sekolah

mengusahakanya dengan cara melelang bungkaran

Page 11: BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN...buah musholla, dan 3 WC siswa serta 2 WC guru. Prestasi yang diraih dalam berbagai perlombaan antara lain, juara 1 Khitobah Putra tahun 2011 tingkat Kecamatan

61

bangunan, karena kebetulan waktu itu SD Negeri

Sukomarto baru saja menerima bantuan berupa ruang

kelas baru dari DAK, maka bungkaran yang masih bisa

dipakai dikumpulkan kemudian dilelang oleh Komite

Sekolah dan hasilnya untuk membeli laptop dan

printer, seperti yang disampaikan oleh kepala sekolah

SD Negeri Sukomarto Yatiman, S. Pd

Untuk sarana dan prasana, Komite Sekolah kami

sangat berperan penting. Bahkan waktu sekolah kami butuh laptop, Komite Sekolah yang mempunyai ide

untuk melelang bungkaran gedung yang sudah tidak

terpakai, dan hasil lelangan tersebut diserahkan

kepada kami untuk membeli laptop (wawancara

tanggal 1 April 2015).

Selain itu sewaktu sekolah membutuhkan wastafel

untuk menanamkan budaya cuci tangan kepada siswa,

Komite Sekolah juga mengusahakan lewat PAMSIMAS

(Penyediaan Air Minum dan Sanitasi berbasis

Masyarakat). Hal ini dapat dilihat dari hasil opservasi,

di sana setiap kelas sudah ada wastafelnya. Dan masih

banyak lagi bantuan-bantuan kepada sekolah untuk

memenuhi sarana dan prasarana yang dibutuhkan,

yang dapat penulis sajikan dalam bentuk tabel berikut:

Page 12: BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN...buah musholla, dan 3 WC siswa serta 2 WC guru. Prestasi yang diraih dalam berbagai perlombaan antara lain, juara 1 Khitobah Putra tahun 2011 tingkat Kecamatan

62

Tabel 4.2

Sarana Prasarana Hasil Kerjasama Antara Komite Sekolah dengan

Pihak Sekolah Dari Tahun 2010 s.d 2015

NO SARANA DAN

PRASARANA SUMBER DANA

1 Sambungan aliran

listrik Pengembangan DAK Th 2010

2 Tempat parkir Wali murid

3 WC siswa Sumbangan dari desa

4 Wastafel Komite Sekolah kerjasama dengan PAMSIMAS

5 Almari kelas I

Kenang-kenangan dari wali

murid kelas VI tahun pelajaran

2010/2011

6 Almari kelas II Kenang-kenangan dari wali

murid kelas VI tahun pelajaran

2011/2012

7 Almari kelas III Kenang-kenangan dari wali murid kelas VI tahun pelajaran

2012/2013

8 Mushola Infak dari para guru, wali

murid dan masyarakat sekitar

Dengan semakin lengkapnya sarana dan

prasarana yang dimiliki SD Negeri Sukomarto, maka

akan mendukung kelancaran proses belajar mengajar

di sekolah, sehingga akan berdampak pada

peningkatan mutu pendidikan.

Kinerja Komite Sekolah sebagai badan

pendukung dalam pengelolaan anggaran dilakukan

dengan memantau kondisi anggaran sekolah dari

laporan yang diberikan oleh Kepala Sekolah. Dalam hal

mobilisasi dukungan anggaran sekolah dilakukan oleh

Komite Sekolah dengan mendorong perhatian dan

bantuan dana dari masyarakat. Sewaktu peneliti

menanyakan hal itu kepada kepala sekolah tentang

bagaimana Komite Sekolah mengkoordinasikan

Page 13: BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN...buah musholla, dan 3 WC siswa serta 2 WC guru. Prestasi yang diraih dalam berbagai perlombaan antara lain, juara 1 Khitobah Putra tahun 2011 tingkat Kecamatan

63

dukungan terhadap anggaran pendidikan di sekolah,

beliau menjawab

Komite Sekolah selalu mengajak semua fihak khususnya

wali murid untuk mendukung anggaran yang telah ditetapkan oleh komite dan sekolah, bahkan setiap akhir

tahun ajaran, Komite Sekolah mengkoordinir wali murid

kelas enam untuk memberikan kenang-kenangan (

wawancara tanggal 1 April 2015). Hal itu sama dengan jawaban dari ketua Komite

Sekolah, Sariyadi

Kami menganjurkan kepada semua fihak khususnya wali

murid untuk mendukung anggaran yang telah ditetapkan

oleh komite dan sekolah, yang dikelola oleh sekolah, dan Komite Sekolah hanya memantau saja. Bahkan setiap

akhir tahun ajaran, Komite Sekolah mengkoordinasikan

wali murid kelas enam untuk memberikan kenang-

kenangan (wawancara tanggal 28 Maret 2015).

Komite Sekolah juga mengevaluasi pelaksanaan

dukungan anggaran dua kali dalam setahun, seperti

yang disampaikan oleh kepala sekolah “Evaluasi

anggaran dilakukan rata-rata setiap tahunya dua kali,

yaitu di tengah tahun dan akhir tahun” (wawancara

tanggal 1 Apil 2015). Hal itu juga disampaikan oleh

ketua Komite Sekolah

Evaluasi anggaran sering dilakukan di tengah tahun dan

akhir tahun. Evaluasi di tengan tahun dengan tujuan untuk mengetahui jumlah anggaran yang telah masuk

dan yang telah digunakan, serta kendalanya. Sedangkan

di akhir tahun bertujuan untuk mengetahui sejauh mana

tingkat ketercapaianya dan untuk merencanakan RAPBS

tahun berikutnya (wawancara tanggal 28 Maret 2015). Dari hasil wawancara, dokumentasi dan

pengamatan, dapat disimpulkan bahwa kinerja Komite

Sekolah sebagai badan pendukung (supporting agency)

di SD Negeri Sukomarto sudah dilaksanakan sesuai

peran dan fingsinya yaitu dengan mengelola

sumberdaya, sarana dan prasarana serta mengelola

anggaran.

Page 14: BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN...buah musholla, dan 3 WC siswa serta 2 WC guru. Prestasi yang diraih dalam berbagai perlombaan antara lain, juara 1 Khitobah Putra tahun 2011 tingkat Kecamatan

64

4.2.3. Kinerja Komite Sekolah Sebagai Badan

Pengontrol (Controlling Agency) di SD Negeri

Sukomarto Jumo Temanggung

Kinerja Komite Sekolah SD Negeri Sukomarto

sebagai badan pengontrol (controlling agency) dilakukan

dengan mengontrol perencanaan pendidikan di sekolah

yang meliputi proses pengambilan keputusan, kualitas

kebijakan, proses perencanaan pendidikan,

pengawasan terhadap kualitas perencanaan sekolah,

dan pengawasan terhadap kualitas program sekolah.

Komite Sekolah mengontrol perencanaan

pendidikan tersebut bersamaan dengan rapat. Misalnya

waktu rapat penentuan RAPBS di sekolah, rapat pleno

dan sebagainya. Disamping itu Komite Sekolah juga

mengetahui dari laporan kepala sekolah tentang

perencanaan pendidikan tersebut. Jadi tidak ada

jadwal khusus mengontrol, sehingga tidak bisa

dilaksanakan secara periodik (terencana). Sebagaimana

disampaikan oleh kepala sekolah sewaktu peneliti

menanyakan apakah Komite Sekolah pernah

mengontrol kualitas kebijakan di sekolah, jawabanya

“Pernah, tetapi hanya dilakukan bersamaan dengan

rapat-rapat di sekolah, tidak ada waktu-waktu khusus

untuk itu” (wawancara tanggal 1 April 2015). Hal

tersebut diperkuat dengan pernyataan guru kelas

enam, Nok Sarofah, S.Pd yang menyatakan bahwa

“Komite Sekolah hanya sekali-kali saja mengontrol, itu

saja bersamaan waktu ada rapat”(wawancara tanggal 6

April 2015). Ini diperkuat lagi dengan jawaban dari

ketua Komite Sekolah sendiri, beliau mengatakan

bahwa “Pernah mengontrol kwalitas kebijakan di

Page 15: BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN...buah musholla, dan 3 WC siswa serta 2 WC guru. Prestasi yang diraih dalam berbagai perlombaan antara lain, juara 1 Khitobah Putra tahun 2011 tingkat Kecamatan

65

sekolah tetapi itu kami lakukan bersamaan dengan

kalau ada rapat-rapat di sekolah, tidak pada waktu-

waktu khusus” (wawancara tanggal 28 Maret 2015).

Hal ini diperkuat dengan data dokumentasi yang

diperoleh, karena dalam dokumentasi tidak ditemukan

daftar hadir pengontrolan program. Ini disebabkan

Komite Sekolah mempunyai kesibukan sendiri sesuai

dengan profesinya, karena memang di SD Negeri

Sukomarto tidak ada anggaran untuk operasional

Komite Sekolah.

Kinerja Komite Sekolah SD Negeri Sukomarto dalam

hal memantau pelaksanaan program sekolah, yang

terdiri dari memantau organisasi sekolahmemantau

penjadwalan program sekolahmemantau alokasi

anggaran untuk pelaksanaan program sekolah

memantau sumber daya pelaksana program sekolah

memantau partisipasi stakeholder pendidikan dalam

pelaksanaan program sekolah, juga dilaksanakan

melalui laporan yang disampaikan oleh Kepala Sekolah.

Dalam hal ini Komite Sekolah memberikan masukan

atau saran-saran tentang proses belajar mengajar

kepada sekolah, misalnya menyarankan untuk selalu

memberi tugas rumah kepada siswa agar siswa

tersebut setiap harinya belajar. Dan juga menyarankan

agar setiap tugas rumah yang sudah dikerjakan siswa,

untuk di koreksi biar siswa tidak malas untuk

mengerjakan tugas rumah. Seperti yang disampaikan

oleh Novia Widiastuti sekretaris komite

Kami juga mengawasinya, sehingga program sekolah

tersebut bisa berjalan dengan baik, tetapi kami tidak

punya jadwal khusus untuk itu, kami hanya

Page 16: BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN...buah musholla, dan 3 WC siswa serta 2 WC guru. Prestasi yang diraih dalam berbagai perlombaan antara lain, juara 1 Khitobah Putra tahun 2011 tingkat Kecamatan

66

memantaunya pada saat kami diundang untuk mengikuti rapat saja (wawancara tanggal 8 April 2015).

Hal itu sejalan dengan jawaban dari kepala sekolah

Komite memantau organisasi sekolah berdasarkan laporan kami pada saat rapat. Komite Sekolah tidak ikut terjun

langsung dalam setiap kegiatan siswa, komite hanya

datang pada saat diundang saja” (wawancara tanggal 1

April).

Dan dipertegas lagi dengan jawaban dari ketua Komite

Sekolah Sariyadi

Kami memantau organisasi sekolah berdasarkan laporan

kepala sekolah pada saat rapat. Komite Sekolah tidak ikut

terjun langsung dalam setiap kegiatan siswa, kami datang pada saat diundang saja, karena kami juga mempunyai

pekerjaan sendiri (wawancara tanggal 28 Maret 2015).

Pemantauan terhadap output pendidikan merupakan

bagian dari kinerja Komite Sekolah dalam menjalankan

peran dan fungsinya sebagai badan pengontrol.

Sebagaimana yang dilakukan oleh Komite Sekolah SD

Negeri Sukomarto dalam memantau hasil ujian akhir

sekolah, angka partisipasi sekolah, memantau angka

mengulang sekolah dan memantau angka bertahan di

sekolah dilakukan secara berkelanjutan. Komite

melakukan pemantauan melalui laporan yang

disampaikan oleh Kepala Sekolah

Hasil wawancara diperoleh data bahwa kinerja Komite

Sekolah SD Negeri Sukomarto dalam hal memantau

output pendidikan sudah baik. Komite selalu

memperhatikan hasil ujian akhir sekolah. Apabila

hasilnya kurang baik komite selalu mencari

penyebabnya dan berusaha mencari solusinya. Seperti

yang disampaikan oleh Ketua Komite Sekolah

Dulu pernah ada seorang wali murid yang mengadu

kepada saya bahwa ada seorang guru kalau di kelas

Page 17: BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN...buah musholla, dan 3 WC siswa serta 2 WC guru. Prestasi yang diraih dalam berbagai perlombaan antara lain, juara 1 Khitobah Putra tahun 2011 tingkat Kecamatan

67

selalu sms-an terus sehingga siswanya kurang diperhatikan, maka hal tersebut saya adukan kepada

kepala sekolah. Tidak lama kemudian kepala sekolah

melakukan tindakan, sehingga guru tersebut tidak

melakukanya lagi. Itu semua kami lakukan demi

kemajuan pendidikan serta kelancaran proses belajar mengajar (wawancara tanggal 28 Maret 2015).

Untuk meningkatkan mutu lulusan Komite Sekolah

juga mengusulkan sebelum ujian dilaksanakan untuk

mengadakan mujahadah bersama dengan wali murid,

siswa, dan juga Komite Sekolah, serta guru di mushola

sekolah. Komite Sekolah juga sangat memperhatikan

angka partisipasi sekolah, mereka selalu menganjurkan

kepada wali murid kelas enam untuk menyekolahkan

anaknya ke jenjang lebih lanjut, sehingga waktu ada

anak yang tidak melanjutkan ke SMP/MTs Komite

Sekolah datang ke sekolah untuk melaporkanya,

sehingga kepala sekolah dan guru kelas enam datang

ke rumah siswa tersebut untuk menanyakan apa

penyebabnya. Ternyata penyebabnya karena tidak ada

biaya dan setelah diberikan solusinya, siswa tersebut

bisa melanjutkan ke SMP. Hal tersebut di sampaikan

oleh guru kelas enam Nok Sarofah, S. Pd

Dulu kami pernah mendapat laporan dari ketua komite

bahwa ada anak yang tidak melanjutkan ke SMP,

kemudian saya beserta kepala sekolah datang kerumah orang tua siswa tersebut. Setelah ditanyakan katanya

tidak punya biaya, padahal sebetulnya anaknya ingin

sekali melanjutkan sekolah, maka kami berdua mencoba

bernegosiasi dengan SMP terdekat. Dan syukurlah SMP

tersebut mau menerima anak ini tanpa ditarik biaya apapun, bahkan dari pihak SMP memberikan tiga setel

sragam beserta buku-buku secara gratis. (wawancara

tanggal 6 April 2015)

Hal ini dipertegas dengan jawaban kepala sekolah dan

Komite Sekolah bahwa dulu ada anak yang tidak bisa

melanjutkan ke SMP, setelah diselidiki ternyata

Page 18: BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN...buah musholla, dan 3 WC siswa serta 2 WC guru. Prestasi yang diraih dalam berbagai perlombaan antara lain, juara 1 Khitobah Putra tahun 2011 tingkat Kecamatan

68

alasanya tidak ada biaya. Kemudian pihak sekolah

mengusahakan agar anak tersebut bisa sekolah, tanpa

biaya (gratis).

Dari uraian diatas menunjukkan bahwa kinerja

Komite Sekolah SD Negeri Sukomarto dalam

menjalankan peran dan fungsinya sebagai badan

pengontrol (controlling agency) sudah dilaksanakan

dengan baik, walaupun belum maksimal karena

dilaksanakan bersamaan dengan rapat dan melalui

laporan dari pihak sekolah. Hal itu dikarenakan Komite

Sekolah mempunyai kegiatan sendiri sesuai profesinya

masing-masing. Sebab memang SD Negeri Sukomarto

tidak punya anggaran untuk operasional Komite

Sekolah, sehingga sifatnya hanya pengabdian belaka.

4.2.4. Kinerja Komite Sekolah Sebagai Badan

Penghubung (Mediator Agency) di SD Negeri

Sukomarto Jumo Temanggung

Kinerja Komite Sekolah sebagai badan

penghubung (Mediator Agency) dilakukan melalui

fungsi manajemen pendidikan dalam perencanaan,

pelaksanaan program, dan pengelolaan sumberdaya

pendidikan. Dalam perencanaan Komite Sekolah SD

Negeri Sukomarto menjadi penghubung antara Komite

Sekolah dengan masyarakat, Komite Sekolah dengan

sekolah dan Komite Sekolah dengan Dewan Pendidikan.

Sebagai penghubung Komite Sekolah SD Negeri

Sukomarto menjalin hubungan yang baik dengan

semua pihak, sehingga memudahkkan dalam berbagai

kegiatan dan permasalahan sekolah. Tetapi sayangnya

sampai saat ini Komite Sekolah SD Negeri Sukomarto

Page 19: BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN...buah musholla, dan 3 WC siswa serta 2 WC guru. Prestasi yang diraih dalam berbagai perlombaan antara lain, juara 1 Khitobah Putra tahun 2011 tingkat Kecamatan

69

belum dapat menjalin hubungan dengan Dewan

Pendidikan. Seperti yang disampaikan oleh Kepala

Sekolah

Komite Sekolah menjembatani kepentingan sekolah

dengan masyarakat yang dilakukan melalui rapat pleno

maupun surat edaran. Namun kalau dengan Dewan

Pendidikan belum pernah kami lakukan (wawancara

tanggal 1 April 2015). Hal tersebut dipertegas lagi dengan jawaban dari

Rohmadi Bendahara dua Komite Sekolah

Komite Sekolah memang selalu menampung keluhan

dan aspirasi masyarakat sebagai bahan dalam

penyusunan program kerja sekolah, tetapi belum

pernah mengadakan musyawarah dengan Dewan

Pendidikan (wawancara tanggal 4 April 2015)

Terkait dengan aspirasi dan usulan kebijakan

program pendidikan kepada sekolah, Komite Sekolah

SD Negeri Sukomarto secara terbuka menerima segala

aspirasi masyarakat demi peningkatan kualitas sekolah

serta kebutuhan masyarakat. Hal ini telah dibuktikan

oleh Komite Sekolah SD Negeri Sukomarto yang saat ini

sedang membahas dan mengkaji dengan pihak sekolah

sehubungan dengan adanya masukan dari wali murid

untuk membuka dinding antara kelas lima dan kelas

enam, agar bisa untuk ruang pertemuan. Dalam hal ini

Komite Sekolah sudah mengadakan musyawarah

dengan pihak sekolah dalam hal sumber dananya.

Hasil musyawarah memutuskan bahwa anggaran

untuk membuka dinding tersebut akan diambil dari

wali murid kelas enam yang lulus tahun ini ditambah

bantuan dari desa. Seperti yang disampaikan oleh

Komite Sekolah

Sekarang ini rencananya sekolah akan membuka dinding antara kelas lima dan kelas enam dengan dana

Page 20: BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN...buah musholla, dan 3 WC siswa serta 2 WC guru. Prestasi yang diraih dalam berbagai perlombaan antara lain, juara 1 Khitobah Putra tahun 2011 tingkat Kecamatan

70

sekitar enam juta rupiah. Biaya rencananya akan diambilkan dari wali murid kelas enam yang lulus

tahun ini, dan pemerintah desa sudah sanggup untuk

membantunya (wawancara tanggal 25 Maret 2015).

Sedangkan kinerja Komite Sekolah terkait dengan

peran dan fungsi Komite dalam pelaksanaan program ,

turut serta dalam mensosialisasikan kebijakan dan

program sekolah kepada masyarakat, memfasilitasi

berbagai masukan, menampung pengaduan terhadap

kebijakan sekolah, serta mengkomunikasikan

pengaduan dan keluhan masyarkat kepada sekolah.

Jadi setiap keputusan yang dihasilkan dalam rapat

tersebut adalah aspirasi atau keinginan yang muncul

dari masyarakat. Kemudian hasil rapat tersebut

disampaikan kepada sekolah untuk ditindak lanjuti

dan seterusnya akan dilaksanakan. Seperti yang

dikatakan oleh ketua komite

Komite Sekolah menampung keluhan dan aspirasi masyarakat, dalam penyusunan program kerja sekolah.

Aspirasi masyaraka dibawa kedalam sebuah rapat,

kemudian dipecahkan secara bersama-sama. (wawancara

tanggal 28 Maret 2015)

Dalam pelaksanaan program ini apa yang dihasilkan

dalam musyawarah Komite Sekolah, setelah disetujui

pihak sekolah, komite kembali menyampaikan kepada

orang tua siswa baik melalui rapat maupun melalui

surat kepada orang tua. Dan semua keluhan yang

disampaikan orang tua siswa, ditampung oleh Komite

Sekolah yang selanjutnya akan disampaikan kepada

pihak sekolah, seperti yang di sampaikan kepala

sekolah

Program kerja disosialisasikan oleh Komite Sekolah

kepada masyarakat melalui rapat pleno. Selain itu

Komite Sekolah juga mensosialisasikan malalui surat

Page 21: BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN...buah musholla, dan 3 WC siswa serta 2 WC guru. Prestasi yang diraih dalam berbagai perlombaan antara lain, juara 1 Khitobah Putra tahun 2011 tingkat Kecamatan

71

edaran, agar masyarakat mengetahui program kerja sekolah tersebut (wawancara tanggal 1 April 2015).

Jawaban tersebut sama dengan jawaban Komite

Sekolah

Program kerja, kami sosialisasikan kepada

masyarakat melalui rapat pleno. Selain itu juga kami

sosialisasikan malalui surat edaran, agar masyarakat

mengetahui program kerja sekolah tersebut

(wawancara tanggal 28 Maret 2015).

Sedangkan Kinerja Komite Sekolah sebagai

penghubung dalam hal pengelola sumber daya

pendidikan dilakukan melalui mengindentifikasi

kondisi sumber daya di sekolah dan masyarakat,

sekaligus mobilisasi dan mengkoordinasikan bantuan

masyarakat. Sehubungan mayoritas pengurus Komite

Sekolah adalah warga di lingkungan sekolah, maka

komite lebih memahami kondisi sumberdaya

masyrakatnya dan memudahkan melakukan mobilisasi

dan mengkoordinasikan bantuan masyarakat. Hal ini

dibuktikan dengan adanya bantuan dari berbagai pihak

kepada sekolah saat kegiatan persami se Kecamatan

Jumo yang dilakukan di lingkungan SD Negeri

Sukomarto. Komite sekolah memobilisasi dan

mengkoordinasikan kebutuhan dan bantuan

masyarakat, seperti kebutuhan lampu/penerangan,

kebutuhan air dan keamanan. Seperti pernyataan dari

kepala sekolah

Dulu sewaktu ada persami yang diadakan di sekitar

sekolah ini, Komite Sekolah ikut memobilisasi dan

mengkoordinasikan kebutuhan kami, dengan cara

mengajak masyarakat sekitar untuk membuatkan MCK

sementara, penerangan dan minta bantuan Hansip untuk menjaga keamanan (wawancara tanggal 1 April

2015).

Di samping itu Komite Sekolah juga memobilisasi dan mengkoordinasikan bantuan masyarakat untuk

Page 22: BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN...buah musholla, dan 3 WC siswa serta 2 WC guru. Prestasi yang diraih dalam berbagai perlombaan antara lain, juara 1 Khitobah Putra tahun 2011 tingkat Kecamatan

72

pendidikan. Seperti yang disampaikan oleh ketua Komite Sekolah

Dalam pengelolaan sumberdaya pendidikan, Komite

Sekolah selalu mengkoordinasikan bantuan

masyarakat baik dari orang tua siswa maupun

masyarakat sekitar yang peduli dengan pendidikan.

Bahkan waktu sekolah akan mendapatkan bantuan gedung perpustakaan dari profinsi, warga masyarakat

dan wali murid bergotong royong untuk membungkar

gedung tua yang akan dijadikan tempat untuk

pembangunan gedung tersebut (wawancara tanggal 28

Maret 2015).

Dari uraian di atas, maka, dapat disimpulkan

bahwa Kinerja Komite Sekolah SD Negeri Sukomarto

sebagai badan penghubung sudah berjalan

sebagaimana peran dan fungsinya, namun belum ada

hubungan yang baik dengan Dewan Pendidikan.

4.3. Pembahasan

4.3.1. Kinerja Komite Sekolah Sebagai Badan

Pemberi Pertimbangan (Advisory Agency) di SD

Negeri Sukomarto Jumo Temanggung

Dalam indikator kinerja Komite Sekolah dalam

peranya sebagai badan petimbangan (advisory agency)

yang diambil dari tim pengembangan Komite Sekolah

Ditjen Dikdasmen Depdiknas, ada tiga yang pertama

melaksanakan progam perencanaan sekolah, dengan

mengidentifikasi sumber daya pendidikan dalam

masyarakat, memberikan masukan terhadap

penyusunan dan pengesahan RAPBS,

menyelenggarakan rapat RAPBS, maupun memberikan

pertimbangan tentang perubahan RAPBS. Dari hasil

wawancara dengan beberapa informan dan juga

observasi dan dokumentasi menunjukkan bahwa

Page 23: BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN...buah musholla, dan 3 WC siswa serta 2 WC guru. Prestasi yang diraih dalam berbagai perlombaan antara lain, juara 1 Khitobah Putra tahun 2011 tingkat Kecamatan

73

kinerja Komite Sekolah di SD Negeri Sukomarto dalam

perencanaan sekolah, sudah berjalan sesuai dengan

peran dan fungsinya. Sekolah selalu mengundang

Komite Sekolah dalam penyusunan RAPBS. Dalam

rapat tersebut Komite sekolah memberikan masukan,

pertimbangan dan juga ikut mengesahkan RAPBS. Hal

ini sesuai dengan Undang-Undang RI Nomor 20 Tahun

2003 BAB IV pasal 1 yang menyebutkan bahwa

masyarakat berhak berperan serta dalam perencanaan,

pelaksanaan, pengawasan, dan evaluasi program

pendidikan.

Kinerja Komite Sekolah dalam peranya sebagai

badan pertimbangan yang kedua adalah pelaksanaan

program. Komite Sekolah SD Negeri Sukomarto sering

memberikan masukan terhadap proses pengelolaan

pendidikan, dan juga memberikan masukan-masukan

terhadap proses pengelolaan dan pembelajaran di

sekolah, misalnya memberikan masukan agar sekolah

mengadakan program tambahan jam pelajaran, dan

sekolah sangat mendukung hal tersebut sehingga

sampai sekarang masih berjalan. Dengan adanya

program tersebut sedikit demi sedikit prestasi SD

Negeri Sukomarto semakin meningkat baik dibidang

akademik maupun non akademik.

Sedangkan peran ketiga adalah dalam hal

pengelolaan sumberdaya pendididkan baik sumberdaya

manusia, sarana dan prasarana maupun anggaran,

Komite Sekolah SD Negeri Sukomarto aktif memberikan

pertimbangan. Anggota Komite Sekolah mayoritas

warga asli penduduk sekitar sekolah, bahkan ketua

Page 24: BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN...buah musholla, dan 3 WC siswa serta 2 WC guru. Prestasi yang diraih dalam berbagai perlombaan antara lain, juara 1 Khitobah Putra tahun 2011 tingkat Kecamatan

74

Komite Sekolah SD Negeri Sukomarto adalah perangkat

desa tersebut, sehingga untuk mengidentifikasi potensi

sumberdaya masyarakat dapat dilakukan dengan

mudah.

Dalam pengelolaan sarana dan prasarana serta

anggaran sekolah,Komite selalu memberikan

pertimbangan baik yang bersifat teknis maupun

anggaran. Hal ini dibuktikan dengan adanya

pembahasan bersama antara sekolah dengan Komite

Sekolah dalam rencana pengadaan laptop, wastafel,

pembangunan mushola sekolah dan lain-lain.

Dari beberapa uraian diatas menunjukkan bahwa

kinerja Komite Sekolah SD Negeri Sukomarto sebagai

badan pemberi pertimbangan dalam menjalankan

fungsi perencanaan sekolah, pelaksanaan program, dan

pengelolaan sumberdaya pendidikan telah berjalan

dengan baik. Ini sesuai dengan hasil penelitian yang

dilakukan oleh Ninik (2011) dan Mawan Kriswanto

(2013) yang menyatakan bahwa Komite Sekolah telah

melaksanakan peranya sebagai badan pertimbangan.

Tetapi sangat berbeda dengan penelitian yang

dilakukan oleh Armansyah (2009), karena penelitianya

menyimpulkan bahwa Komite Sekolah di Kota Binjai

belum mampu melaksanakan peranannya sebagai

badan pemberi pertimbangan.

Page 25: BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN...buah musholla, dan 3 WC siswa serta 2 WC guru. Prestasi yang diraih dalam berbagai perlombaan antara lain, juara 1 Khitobah Putra tahun 2011 tingkat Kecamatan

75

4.3.2. Kinerja Komite Sekolah Sebagai Badan

Pendukung (Supporting Agency) di SD

Negeri Sukomarto Jumo Temanggung

Kinerja Komite Sekolah sebagai badan pendukung

(supporting agency) di SD Negeri Sukomarto, dalam hal

pengelolaan sumber daya sekolah dilakukan dengan

memantau kondisi ketenagaan pendidikan di sekolah,

mobilisasi guru sukarelawan untuk menangggulangi

kekurangan guru di sekolah, serta mobilisasi tenaga

kependidikan non guru untuk mengisi kekurangan di

sekolah. Dari hasil pengamatan dan dokumentasi juga

menunjukkan bahwa di sekolah itu ada empat tenaga

honorer yang terdiri dari tiga orang guru dan satu

orang penjaga sekolah. Hal tersebut menunjukkan

bahwa Komite Sekolah SD Negeri Sukomarto sudah

berperan aktif dalam menangggulangi kekurangan guru

di sekolah, serta mobilisasi tenaga kependidikan non

guru untuk mengisi kekurangan di sekolah tersebut.

Selain itu Komite Sekolah SD Negeri Sukomarto

juga mengkoordinir bantuan sarana dan prasarana dari

masyarakat kepada sekolah serta mengevaluasi

pelaksanaanya. Hal ini dibuktikan dengan adanya

usaha memobilisasi dan mengkoordinasi dukungan dan

bantuan pembangunan mushola sekolah, yang pada

saat itu sangat dibutuhkan baik oleh siswa sendiri

maupun oleh semua guru. Bahkan komite dan

perangkat desa sendiri yang mencarikan dana ke

masyarakat lewat pertemuan-pertemuan di desa,

sampai terkumpul dana yang cukup untuk

pembangunan mushola.

Page 26: BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN...buah musholla, dan 3 WC siswa serta 2 WC guru. Prestasi yang diraih dalam berbagai perlombaan antara lain, juara 1 Khitobah Putra tahun 2011 tingkat Kecamatan

76

Dukungan yang diberikan oleh Komite Sekolah

SD Negeri Sukomarto tidak hanya sebatas dukungan

dana saja, tetapi juga dukungan tenaga dan pikiran.

Seperti pada waktu SD Negeri Sukomarto belum punya

laptop, padahal semua laporan dianjurkan untuk

diketik memakai laptop, maka Komite Sekolah

mengusahakanya dengan cara melelang bungkaran

bangunan, karena kebetulan waktu itu SD Negeri

Sukomarto baru saja menerima bantuan berupa ruang

kelas baru dari DAK, maka bungkaran yang masih bisa

dipakai dikumpulkan kemudian dileleng oleh Komite

Sekolah dan hasilnya untuk membeli laptop dan

printer. Ini sesuai dengan pendapat (Haryanto, 2008:

82) yang menyatakan bahwa: “Penekanan peran Komite

Sekolah seharusnya bukan pada aspek dana saja tetapi

juga aspek lainya, terutama berupa gagasan dalam

rangka penyelenggaraan dan peningkatan mutu

pendidikan”.

Komite Sekolah SD Negeri Sukomarto juga

menjalin hubungan dengan dunia usaha dan dunia

industri, yaitu waktu sekolah membutuhkan wastafel

untuk menanamkan budaya cuci tangan kepada siswa,

Komite Sekolah juga mengusahakan lewat PAMSIMAS

(Penyediaan Air Minum dan Sanitasi berbasis

Masyarakat). Hal ini dapat dilihat dari hasil opservasi,

di sana setiap kelas sudah ada wastafelnya. Dengan

semakin lengkapnya sarana dan prasarana yang

dimiliki SD Negeri Sukomarto, maka akan mendukung

kelancaran proses belajar mengajar di sekolah,

sehingga akan berdampak pada peningkatan mutu

pendidikan. Seperti pendapat dari (Permadi, 2010: 25)

Page 27: BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN...buah musholla, dan 3 WC siswa serta 2 WC guru. Prestasi yang diraih dalam berbagai perlombaan antara lain, juara 1 Khitobah Putra tahun 2011 tingkat Kecamatan

77

bahwa: “Dengan adanya hubungan kerjasama antara

sekolah dengan masyarakat, dapat dicapai perpaduan

antara sarana sekolah dengan masyarakat”.

Kinerja Komite Sekolah sebagai badan

pendukung dalam pengelolaan anggaran dilakukan

dengan memantau kondisi anggaran sekolah dari

laporan yang diberikan oleh Kepala Sekolah. Dalam hal

mobilisasi dukungan anggaran sekolah dilakukan oleh

Komite Sekolah dengan mendorong perhatian dan

bantuan dana dari masyarakat. Komite Sekolah juga

mengevaluasi pelaksanaan dukungan anggaran dua

kali dalam setahun, yaitu di tengah tahun dan akhir

tahun. Evaluasi di tengan tahun dengan tujuan untuk

mengetahui jumlah anggaran yang telah masuk dan

yang telah digunakan, serta kendalanya. Sedangkan di

akhir tahun bertujuan untuk mengetahui sejauh mana

tingkat ketercapaianya dan untuk merencanakan

RAPBS tahun berikutnya.

Dari hasil wawancara, dokumentasi dan

pengamatan, dapat disimpulkan bahwa kinerja Komite

Sekolah sebagai badan pendukung (supporting agency)

di SD Negeri Sukomarto sudah dilaksanakan sesuai

peran dan fungsinya yaitu dengan mengelola

sumberdaya, sarana dan prasarana serta mengelola

anggaran.

Hal ini sesuai dengan amanat pemerintah yang

tertuang dalam indikator kinerja Komite Sekolah oleh

tim Pengembangan Komite Sekolah Ditjen Dikdasmen

sebagai badan pendukung. Disamping itu juga sesuai

dengan penelitian yang dilakukan oleh Mawan

Kriswantoro (2013), yang menyimpulkan bahwa Komite

Page 28: BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN...buah musholla, dan 3 WC siswa serta 2 WC guru. Prestasi yang diraih dalam berbagai perlombaan antara lain, juara 1 Khitobah Putra tahun 2011 tingkat Kecamatan

78

Sekolah telah melaksanakan peranya sebagai badan

pendukung.

4.3.3. Kinerja Komite Sekolah Sebagai Badan

Pengontrol (Controlling Agency) di SD Negeri

Sukomarto Jumo Temanggung

Kinerja Komite Sekolah SD Negeri Sukomarto

sebagai badan pengontrol (controlling agency) dilakukan

dengan mengontrol perencanaan pendidikan di sekolah

yang meliputi proses pengambilan keputusan, kualitas

kebijakan, proses perencanaan pendidikan,

pengawasan terhadap kualitas perencanaan sekolah,

dan pengawasan terhadap kualitas program sekolah.

Komite Sekolah mengontrol perencanaan

pendidikan tersebut bersamaan dengan rapat. Misalnya

waktu rapat penentuan RAPBS di sekolah, rapat pleno

dan sebagainya. Disamping itu Komite Sekolah juga

mengetahui dari laporan kepala sekolah tentang

perencanaan pendidikan tersebut. Jadi tidak ada

jadwal khusus mengontrol, sehingga tidak bisa

dilaksanakan secara periodik (terencana). Ini

disebabkan Komite Sekolah mempunyai kesibukan

sendiri sesuai dengan profesinya, karena memang di

SD Negeri Sukomarto tidak ada anggaran untuk

operasional Komite Sekolah.

Kinerja Komite Sekolah SD Negeri Sukomarto dalam

hal memantau pelaksanaan program sekolah, yang

terdiri dari memantau organisasi sekolah memantau

penjadwalan program sekolah memantau alokasi

anggaran untuk pelaksanaan program sekolah

memantau sumber daya pelaksana program sekolah

Page 29: BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN...buah musholla, dan 3 WC siswa serta 2 WC guru. Prestasi yang diraih dalam berbagai perlombaan antara lain, juara 1 Khitobah Putra tahun 2011 tingkat Kecamatan

79

memantau partisipasi stakeholder pendidikan dalam

pelaksanaan program sekolah, juga dilaksanakan

melalui laporan yang disampaikan oleh Kepala Sekolah.

Dalam hal ini Komite Sekolah memberikan masukan

atau saran-saran tentang proses belajar mengajar

kepada sekolah, misalnya menyarankan untuk selalu

memberi tugas rumah kepada siswa agar siswa

tersebut setiap harinya belajar. Dan juga menyarankan

agar setiap tugas rumah yang sudah dikerjakan siswa,

untuk di koreksi biar siswa tidak malas untuk

mengerjakan tugas rumah.

Pemantauan terhadap output pendidikan

merupakan bagian dari kinerja Komite Sekolah dalam

menjalankan peran dan fungsinya sebagai badan

pengontrol. Sebagaimana yang dilakukan oleh Komite

Sekolah SD Negeri Sukomarto dalam memantau hasil

ujian akhir sekolah, angka partisipasi sekolah,

memantau angka mengulang sekolah dan memantau

angka bertahan di sekolah dilakukan secara

berkelanjutan. Komite melakukan pemantauan melalui

laporan yang disampaikan oleh Kepala Sekolah

Hasil wawancara diperoleh data bahwa kinerja

Komite Sekolah SD Negeri Sukomarto dalam hal

memantau output pendidikan sudah baik. Komite

selalu memperhatikan hasil ujian akhir sekolah.

Apabila hasilnya kurang baik komite selalu mencari

penyebabnya dan berusaha mencari solusinya. Untuk

meningkatkan mutu lulusan Komite Sekolah juga

mengusulkan sebelum ujian dilaksanakan untuk

mengadakan mujahadah bersama dengan wali murid,

Page 30: BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN...buah musholla, dan 3 WC siswa serta 2 WC guru. Prestasi yang diraih dalam berbagai perlombaan antara lain, juara 1 Khitobah Putra tahun 2011 tingkat Kecamatan

80

siswa, dan juga Komite Sekolah, serta guru di mushola

sekolah.

Komite Sekolah juga sangat memperhatikan angka

partisipasi sekolah, mereka selalu menganjurkan

kepada wali murid kelas enam untuk menyekolahkan

anaknya ke jenjang lebih lanjut, sehingga waktu ada

anak yang tidak melanjutkan ke SMP/MTs Komite

Sekolah datang ke sekolah untuk melaporkanya,

sehingga kepala sekolah dan guru kelas enam datang

ke rumah siswa tersebut untuk menanyakan apa

penyebabnya. Ternyata penyebabnya karena tidak ada

biaya dan setelah diberikan solusinya, siswa tersebut

bisa melanjutkan ke SMP.

Dari uraian diatas menunjukkan bahwa kinerja

Komite Sekolah SD Negeri Sukomarto dalam

menjalankan peran dan fungsinya sebagai badan

pengontrol (controlling agency) sudah dilaksanakan

dengan baik, walaupun belum maksimal karena

dilaksanakan bersamaan dengan dengan rapat dan

melalui laporan dari pihak sekolah. Hal itu dikarenakan

Komite Sekolah mempunyai kegiatan sendiri sesuai

profesinya masing-masing. Sebab memang SD Negeri

Sukomarto tidak punya anggaran untuk operasional

Komite Sekolah, sehingga sifatnya hanya pengabdian

belaka.

Hal ini sesuai dengan penelitian yang dilakukan

oleh Ninik (2011) yang menyimpulkan bahwa Komite

Sekolah SMA Negeri I Tuntang dalam hal pengawasan

dan evaluasi biaya pendidikan telah dapat menjalankan

fungsi kontroling dengan baik, sehingga dapat

memperbaiki manajemen biaya pendidikan di sekolah

Page 31: BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN...buah musholla, dan 3 WC siswa serta 2 WC guru. Prestasi yang diraih dalam berbagai perlombaan antara lain, juara 1 Khitobah Putra tahun 2011 tingkat Kecamatan

81

tersebut. Ini sudah sesuai dengan amanat pemerintah

yang tertuang dalam indikator kinerja Komite Sekolah

oleh tim Pengembangan Komite Sekolah Ditjen

Dikdasmen sebagai badan pertimbangan.

4.3.4. Kinerja Komite Sekolah Sebagai Badan

Penghubung (Mediator Agency) di SD Negeri

Sukomarto Jumo Temanggung

Kinerja Komite Sekolah sebagai badan

penghubung (Mediator Agency) dilakukan melalui

fungsi manajemen pendidikan dalam perencanaan,

pelaksanaan program, dan pengelolaan sumberdaya

pendidikan. Dalam perencanaan Komite Sekolah SD

Negeri Sukomarto menjadi penghubung antara Komite

Sekolah dengan masyarakat, Komite Sekolah dengan

sekolah dan Komite Sekolah dengan Dewan Pendidikan.

Sebagai penghubung Komite Sekolah SD Negeri

Sukomarto menjalin hubungan yang baik dengan

semua pihak, sehingga memudahkkan dalam berbagai

kegiatan dan permasalahan sekolah. Tetapi sayangnya

sampai saat ini Komite Sekolah SD Negeri Sukomarto

belum dapat menjalin hubungan dengan Dewan

Pendidikan.

Terkait dengan aspirasi dan usulan kebijakan

program pendidikan kepada sekolah, Komite Sekolah

SD Negeri Sukomarto secara terbuka menerima segala

aspirasi masyarakat demi peningkatan kualitas sekolah

serta kebutuhan masyarakat.

Sedangkan kinerja Komite Sekolah terkait dengan

peran dan fungsi Komite dalam pelaksanaan program ,

turut serta dalam mensosialisasikan kebijakan dan

Page 32: BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN...buah musholla, dan 3 WC siswa serta 2 WC guru. Prestasi yang diraih dalam berbagai perlombaan antara lain, juara 1 Khitobah Putra tahun 2011 tingkat Kecamatan

82

program sekolah kepada masyarakat, memfasilitasi

berbagai masukan, menampung pengaduan terhadap

kebijakan sekolah, serta mengkomunikasikan

pengaduan dan keluhan masyarkat kepada sekolah.

Jadi setiap keputusan yang dihasilkan dalam rapat

tersebut adalah aspirasi atau keinginan yang muncul

dari masyarakat. Kemudian hasil rapat tersebut

disampaikan kepada sekolah untuk ditindak lanjuti

dan seterusnya akan dilaksanakan. Ini sesuai dengan

pendapat (Haryanto, 2008:81) yang menyatakan

“TujuanKomite Sekolah adalah: (1) Mewadahi dan

menyalurkan aspirasi dan prakarsa masyarakat dalam

melahirkan kebijakan operasional dan program

pendidikan di satuan pendidikan; (2) Meningkatkan

tanggung jawab dan peran serta masyarakat dalam

menyelenggarakan pendidikan di satuan pendidikan;

(3) Menciptakan suasana dan kondisi transparan,

akuntabel, dan demokratis dalam penyelenggaraan dan

pelayanan pendidikan yang bermutu di satuan

pendidikan”.

Dalam pelaksanaan program ini apa yang

dihasilkan dalam musyawarah Komite Sekolah, setelah

disetujui pihak sekolah, komite kembali menyampaikan

kepada orang tua siswa baik melalui rapat maupun

melalui surat kepada orang tua. Dan semua keluhan

yang disampaikan orang tua siswa, ditampung oleh

Komite Sekolah yang selanjutnya akan disampaikan

kepada pihak sekolah.

Sedangkan Kinerja Komite Sekolah sebagai

penghubung dalam hal pengelola sumber daya

pendidikan dilakukan melalui mengindentifikasi kondisi

Page 33: BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN...buah musholla, dan 3 WC siswa serta 2 WC guru. Prestasi yang diraih dalam berbagai perlombaan antara lain, juara 1 Khitobah Putra tahun 2011 tingkat Kecamatan

83

sumber daya di sekolah dan masyarakat, sekaligus

mobilisasi dan mengkoordinasikan bantuan

masyarakat. Sehubungan mayoritas pengurus Komite

Sekolah adalah warga di lingkungan sekolah, maka

komite lebih memahami kondisi sumberdaya

masyrakatnya dan memudahkan melakukan mobilisasi

dan mengkoordinasikan bantuan masyarakat. Hal ini

dibuktikan dengan adanya bantuan dari berbagai pihak

kepada sekolah saat kegiatan persami se Kecamatan

Jumo yang dilakukan di lingkungan SD Negeri

Sukomarto. Komite sekolah memobilisasi dan

mengkoordinasikan kebutuhan dan bantuan

masyarakat, seperti kebutuhan lampu/penerangan,

kebutuhan air dan keamanan.

Berdasarka hal tersebut maka dapat disimpulkan

bahwa Komite Sekolah SD Negeri Sukomarto dalam

peran dan fungsinya sebagai badan penghubung di SD

Negeri Sukomarto, sudah berjalan sebagaimana peran

dan fungsinya, namun belum ada hubungan yang baik

dengan Dewan Pendidikan.

Dari uraian diatas, maka dapat disimpulkan

bahwa kinerja Komite Sekolah SD Negeri Sukomarto

sebagai badan pertimbangan (advisory agency), Badan

Pendukung (supporting agency), badan pengontrol

(controlling agency) dan sebagai badan penghubung

(mediator agency), sudah dilaksanakan dengan baik.

Tetapi untuk menjalin hubungan dengan Dewan

Pendidikan belum terlaksana. Untuk administrasi

Komite Sekolah di SD Negeri Sukomarto belum

dilaksanakan dengan baik, karena sewaktu peneliti

mengadakan observasi dan studi dokumentasi tidak

Page 34: BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN...buah musholla, dan 3 WC siswa serta 2 WC guru. Prestasi yang diraih dalam berbagai perlombaan antara lain, juara 1 Khitobah Putra tahun 2011 tingkat Kecamatan

84

ditemukan Anggaran Dasar dan Anggaran

Rumahtangga (AD/ART). Padahal menurut (Satori,

2001: 71) menyebutkan bahwa salah satu tugas dan

fungsi Komite Sekolah adalah menetapkan AD dan

ART. (A.T.Alabi, 2012) dengan penelitianya yang

berjudul Utilization of Committee System and Secondary

School Principals’ Administrative Effectiveness in Ilorin

Metropolis, Nigeria juga menyimpulkan bahwa

administrasi merupakan prasarat bagi keberhasilan

sekolah. Dalam Keputusan Menteri Pendidikan

Nasional Nomor 044/U/2002 Tentang Dewan

Pendidikan dan Komite Sekolah juga menyebutkan

bahwa Komite Sekolah wajib memiliki AD dan ART.