BAB IV HASIL DAN ANALISArepository.unika.ac.id/16497/5/10.60.0273 DADIK NUR ASHAR...Form Kode Akun...
Transcript of BAB IV HASIL DAN ANALISArepository.unika.ac.id/16497/5/10.60.0273 DADIK NUR ASHAR...Form Kode Akun...
31
BAB IV
HASIL DAN ANALISA
Desain dan pengembangan sistem informasi akuntansi dalam penelitian ini
menggunakan metode Model Drivers Development. Metode ini dipilih agar dapat
mendesain sistem informasi akuntansi yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan di
PT. Sumber Sekawan Sejati dan diharapkan dapat di aplikasikan di perusahaan
tersebut untuk kegiatan operasional sehari-hari sehingga dapat mengoptimalkan
kegiatan operasional di perusahaan
4.1 Identifikasi Masalah
Menentukan identifikasi masalah-masalah yang terdapat di PT. Sumber
Sekawan Sejati adalah sangat penting untuk menentukan tujuan dari penelitian
dan yang paling pokok adalah mengidentifikasikan resiko-resiko apa saja jika
permasalahan di perusahan tersebut tidak adanya pengembangan sistem
informasi akuntansi.Identifikasi masalah dilakukan melalui dokumentasi,
observasi dan wawancara langsung ke pemilik PT. Sumber Sekawan Sejati.
Hasil identifikasi masalah di PT. Sumber Sekawan Sejati yang belum
mempunyai sistem informasi akuntansi adalah sebagai berikut
4.1.1 Terdapat kesalahan pencatatan transaksi akuntansi
4.1.2 Laporan laba rugi, neraca, arus kas dan laporan lainnya tidak akurat
32
4.1.3 Nota-nota pembelian ataupun penjualan tidak di arsip dengan benar
sehingga ada beberapa nota yang hilang
4.1.4 Persediaan bahan tidak akurat
4.2 Tahap Analisa Masalah
Analisa masalah dibuat dengan tujuan untuk mengidentifikasi sebab akibat
permasalahan yang terjadi pada obyek penelitian. Untuk mempermudah
mengalisanya maka peneliti menyajikan datanya seperti pada tabel dibawah ini :
N
o Masalah Akibat Solusi
1 Terdapat
kesalahan pencatatan
transaksi akuntansi
Terdapat ketidak cocokan
antara data transaksi dan
data sebenarnya yang ada
di perusahaan
Tidak akurat pencatatan
sistem akuntansi sehingga
laporan yang dihasilkan
juga tidak akurat
Membuat
desain sistem
informasi yang
dapat menyimpan
semua informasi
transaksi
akuntansi secara
akurat dan mudah
digunakan
2 Laporan laba
rugi, neraca, arus kas
dan laporan lainnya
tidak akurat
Tidak dapat di buat
laporan laba rugi secara
akurat sehingga laporan
lainnya juga akan tidak
akurat
Jumlah aset tetap maupun
aset biologis tidak bisa
diketahui secara akurat
Merancan
g sistem
informasi yang
dapat secara
otomatis
membuat laporan
keuangan yang
akurat walaupun
33
Sulit untuk ambil
keputusan pengembangan
perusahaan karena data
pendukung tidak akurat
Modal akhir perusahaan
tidak dapat diketahui
secara pasti sehingga
kebijakan yang akan di
ambil oleh perusahaan
cukup sulit
operator sistem
tidak memahami
akuntansi
3 Nota-nota
pembelian ataupun
penjualan tidak di
arsip dengan benar
sehingga ada
beberapa nota yang
hilang
Bukti transaksi atau nota
pembelian dan penjualan
akan sering hilang karena
masih dalam bentuk fisik
Bukti transaksi sering
tercampur dengan bukti
lain dan bukti tersebut bisa
kondisinya rusak
Merancan
g sistem yang bisa
mencatat nomer
bukti tersebut
yang terintegrasi
dengan sistem
informasi
akuntansi serta
bisa
mendokumenkan
bukti-bukti
tersebut ke dalam
sistem dalam
bentuk foto
maupun hasil
scan
34
4 Persediaan
bahan tidak akurat
Kesulitan menentukan
jumlah stok sebenarnya
Sering dilakukan stok
opname
Kesulitan dalam
menentukan pembelian
bahan baku setiap
minggunya
Nilai persediaan tidak bisa
ditentukan secara pasti
Persedian dalam proses
tidak diketahui
nominalnya
Mengemb
angkan sistem
inventori barang
yang akan
terintegrasi secara
langsung ke
dalam sistem
informasi
akuntansi
Tabel 4.1 Analisa Sebab Akibat
4.3 Tahap Analisa Kebutuhan Sistem
Tahap analisa kebutuhan sistem merupakan tahap solusi dari permasalahan
yang telah dijelaskan sebelumnya. Kebutuhan sistem di PT. Sumber Sekawan
Sejati adalah perancangan sistem yang meliputi input, proses dan keluaran atau
laporan. Dalam hal ini peneliti membuat perancangan sistem untuk
memudahkan pengguna pembagiannya berdasarkan kelompok masukkan.
Pengelompokan sistem yang akan di rancang sebagai berikut :
1. Master Data
a. Form Kode Akun
b. Form Jenis Barang
35
c. Form Data Produk dan Bahan Baku
d. Form Harga Pokok Produksi
e. Form Data Supplier
f. Form Data Pelanggan
g. Form Data Pegawai
2. Saldo Awal
a. Form Saldo Awal Aset Biologis
b. Form Saldo Awal Bahan Baku
c. Form Saldo Awal Kas dan Setara Kas
d. Form Saldo Awal Piutang
e. Form Saldo Awal Hutang
f. Form Data Aset Tetap
g. Form Akumulasi Penyusutan
3. Pembelian
a. Form Pembelian Tunai
b. Form Pembelian Kredit
4. Produksi
a. Form Pembibitan dan Perkembangan Ayam
b. Form Panen
c. Form Beban Kematian Aset Biologis
36
5. Penjualan
a. Form Penjualan Tunai
b. Form Penjualan Kredit
6. Piutang dan Hutang
a. Form Penerimaan Piutang
b. Form Pembayaran Hutang
7. Akuntansi
a. Form Jurnal Pengeluaran Kas
b. Form Jurnal Umum
c. Form Beban Penyusutan
8. Laporan
a. Laporan Laba Rugi
b. Laporan Neraca
c. Laporan Perubahan Modal
d. Laporan Arus Kas
e. Laporan Jurnal
f. Laporan Persediaan
g. Laporan Pembelian
h. Laporan Penjualan
i. Laporan Piutang
j. Laporan Hutang
37
4.4 Tahap Desain
4.4.1 Desain Data
Desain data adalah bentuk model data secara konseptual yang
bertujuan memberikan arah dalam mendesain database. Desain data ini
menggunakan Entity Relationship Diagram (ERD) dan membuat
hubungan antar tabel dalam database secara terstruktur.
Keterangan :
Akuntansi dibagi menjadi 3 yaitu :
1. Dagang
2. Jasa
3. Manufakture
Peternakan termasuk sistem akuntansi manufacture, maka peneliti merancang
sistem ini masuk dalam perancangan manufacture.
Tabel BOM dirancang untuk membuat alokasi atau perencanaan kebutuhan
bahan baku dari ayam umur 0 bulan sampai dengan siap panen. Tujuannya
Peternakan PT. Sumber Sekawan Sejati bisa menyiapkan kebutuhan financial
untuk pembelian bahan baku karena selama ini tidak adanya perencanaan
yang akan mengakibatkan persediaan bahan bau sering kurang.
Tabel Supplier dirancang untuk mendata pembelian bahan baku tunai maupun
kredit
38
Tabel Pembibitan dan Perkembangan Ayam untuk mencatat perumusan harga
pokok produksi ayam saat pertumbuhan ayam dan nilainya berdasarkan
metode rata-rata. Jika terjadi kematian maka data ini yang akan diambil sistem
untuk dicatat di tabel akunting sebagai beban kematian ayam
Tabel HPP untuk mencatat perubahan harga rata-rata dari bahan baku sesuai
dengan metode harga rata-rata.
Tabel Pembibitan dan Perkembangan Ayam untuk mencatat harga rata-rata
produk sedangkan tabel HPP untuk mencatat harga rata-rata bahan baku
Tabel Panen untuk mencatat hasil akhir harga pokok produksi atau dengan
kata lain ayam siap panen untuk perhitungan hpp penjualan
38
Gambar 4.1 Entity Relationship Diagram
39
4.4.2 Struktur Database
Database adalah kumpulan informasi data yang disimpan secara
sistematis dalam komputer yang dapat diolah atau dimanipulasi untuk
menghasilkan informasi. Berdasarkan keterangan yang ada pada ERD
sebelumnya, maka struktur database dalam penelitian ini sebagai berikut :
1. Tabel Login
Entitas Field Field
Size
Username (PK)P Text 25
Password Text 15
2. Tabel Pegawai
Entitas Field Field
Size
KdPegawai (PK) Text 15
Username (FK) Text 25
NamaPegawai Text 50
AlamatPegawai Text 70
Tgl Lahir Text 10
Telp Pegawai Text 25
Departemen Text 25
Tgl Masuk Kerja Text 15
3. Tabel Aset Tetap
Atribut Tipe Data Field Size
id_aset (PK) INT 10
Aset VARCHAR 50
Umurekonomis DOUBLE 50
Harga DOUBLE 50
Noinventaris VARCHAR 20
Qty DOUBLE 25
40
4. Tabel Pelanggan
Atribut Tipe Data Keterangan
id_pelanggan (PK) INT 10
Namapelanggan VARCHAR 50
Alamat VARCHAR 70
NoTelp1 VARCHAR 20
NoTelp2 VARCHAR 20
NoFax VARCHAR 20
Email VARCHAR 50
Foto LONGBLOB
5. Tabel Supplier
Atribut Tipe Data Keterangan
id_Supplier (PK) INT 10
NamaSupplier VARCHAR 50
Alamat VARCHAR 70
NoTelp1 VARCHAR 20
NoTelp2 VARCHAR 20
NoFax VARCHAR 20
Email VARCHAR 50
Foto LONGBLOB
6. Table BOM
Atribut Tipe Data Keterangan
Kodebarang (PK) VARCHAR 10
Namabarang VARCHAR 50
Satuan VARCHAR 20
Harga DOUBLE 50
JumlahBrg DOUBLE 50
Total DOUBLE 50
Jenis VARCHAR 50
Produk VARCHAR 50
Kodeproduk VARCHAR 10
Qtyunit DOUBLE 20
41
Pada table BOM untuk mencatat semua informasi yang dibutuhkan dalam
proses produksi suatu produk. Jadi id_barang tersebut berfungsi memberikan
informasi kebutuhan bahan baku apa saja yang akan digunakan dalam proses
produksi suatu produk. Contoh isi dari data table BOM
Id
bom
Id
barang
Kode
Brg Namabarang satuan harga jumlah total Jenis
Id
produk Produk
1 23 AH01
Voor Merk
A Kg 50000 1 50000
Bahan
Baku 72
Ayam
Umur 2
Minggu
2 20 AM01
Voor Merk
B KG 15000 2 30000
Bahan
Baku 72
Ayam
Umur 2
Minggu
7. Tabel Kode Akun
Atribut Tipe Data Keterangan
id_akun (PK) INT 10
rek1 VARCHAR 50
rek2 VARCHAR 50
rek3 VARCHAR 50
rek4 VARCHAR 50
rek5 VARCHAR 50
Uraian VARCHAR 50
8. Tabel Jenis Barang
Entitas Field Field
Size
KdKategori (PK) Text 15
KategoriBrg Text 25
42
9. Tabel Satuan Barang
Entitas Field Field
Size
Satuan (PK) Text 15
Ket Text 25
10. Tabel Persediaan
Atribut Tipe Data Field Size
KodeJenis (PK) INT 10
Kodebarang INT 10
KodeProduksi INT 10
Namabarang VARCHAR 50
Stock Minimal TEXT 20
Harga Jual DOUBLE 50
Total DOUBLE 50
Jenis VARCHAR 20
Satuan VARCHAR 20
Harga Beli Satuan DOUBLE 50
HPP Unit DOUBLE 50
11. Tabel Nama Barang
Atribut Tipe Data Keterangan
id_barang (PK) INT 10
Kodebarang VARCHAR 10
NamaBarang VARCHAR 50
StokMinimum DOUBLE 20
Satuan VARCHAR 20
Jenis VARCHAR 25
Merk VARCHAR 50
Spesifikasi VARCHAR 200
HargaBeli DOUBLE 50
Hargarata DOUBLE 50
HargaJual DOUBLE 50
Diskon DOUBLE 50
Supplier VARCHAR 50
43
12. Tabel Pembibitan dan Perkembangan
Entitas Field FieldSize
KdProduk (PK) Text 15
Produk Text 50
JenisBarang Text 50
Tanggal Date/Time (Long Date)
Jumlah Currency (Standard)
Satuan Text 15
Harga Beli Currency (Standard)
13. Tabel Beban Kematian
Entitas Field Field Size
KdBarang (PK) Text 15
TanggalPanen Date/Time (Long Date)
NamaBarang Text 50
Satuan Text 15
Umur Ayam Currency (Standard)
Jumlah Ayam Currency (Standard)
Total Currency (Standard)
14. Tabel Panen
Entitas Field Field Size
KdBarang (PK) Text 15
TanggalPanen Date/Time (Long Date)
NamaBarang Text 50
Satuan Text 15
Umur Ayam Currency (standard)
Jumlah Ayam Currency (Standard)
Total Berat Currency (Standard)
Total Currency (Standard)
44
15. Tabel Pembelian
Entitas Field Field
Size
NoFakturBeli (PK) Text 15
KdPegawai (FK) Text 15
KdSupplier (FK) Text 15
TglBeli Date/ti
me
(Longda
te)
TotalBeli Currenc
y
(Standar
t)
16. Tabel Detail Pembelian
Entitas Field Field
Size
NoFakturBeli (PK) Text 15
KdBrg (FK) Text 15
NamaBrg Text 25
Satuan (FK) Text 15
Jumlah Numbe
r
(Double
)
Hrg Unit Currenc
y
(Standar
t)
Subtotal Currenc
y
(Standar
t)
45
17. Tabel Hutang
Entitas Field Field
Size
NoFaktur Beli (FK) Text 15
NoBukti Lunas
Hutang
Text 15
KdSupplier (FK) Text 15
Tgl Transaksi Date /
Time
Longdat
e
Jumlah Hutang Currenc
y
(Standar
t)
Pelunasan Currenc
y
(Standar
t)
Sisa Hutang Currenc
y
(Standar
t)
18. Tabel Penjualan
Entitas Field Field
Size
NoFakturJual (PK) Text 15
TglPenjualan Date/ti
me
(Longda
te)
KdPegawai (FK) Text 15
KdPelanggan (FK) Text 15
NamaPelanggan Text 15
TotalPenjualan Currenc
y
(Standar
t)
46
19. Tabel Detail Penjualan
Entitas Field
Name
Field
Size
NoFakturJual (FK) Text 15
KdBrg (FK) Text 15
NamaBrg Text 25
Jumlah Numbe
r
(Double
)
Hrg Currenc
y
(Standar
t)
Subtotal Currenc
y
(Standar
t)
20. Tabel Piutang
Entitas Field Field
Size
NoPiutang (PK) Text 15
TglPiutang Date/ti
me
(Longda
te)
KdPelanggan (FK) Text 15
NamaPelanggan Text 50
JmlPiutang Currenc
y
(Standar
t)
21. Tabel Pelunasan Piutang
Entitas Field Field
Size
NoFakturJual (FK) Text 15
KdBrg (FK) Text 15
NamaBrg Text 50
JmlBrg Numbe
r
(Double
)
Hrg Currenc
y
(Standar
t)
JmlPiutang Currenc
y
(Standar
t)
47
22. Tabel Pemakaian Overhead
Entitas Field Field
Size
KdProduksi (FK) Text 15
KdOverhead (FK) Text 15
NamaOverhead Text 50
TarifOverhead Currenc
y
(Standar
t)
JmlPenggunaan Numbe
r
(Double
)
SubTotal Currenc
y
(Standar
t)
23. Tabel Pemakaian Tenaga Keraj Langsung
Entitas Field Field
Size
KdProduksi (FK) Text 15
KdPegawai (FK) Text 15
NamaPegawai Text 50
Departemen Text 25
TotalUpahHarian Currenc
y
(Standar
t)
TotalGajiBln Currenc
y
(Standar
t)
24. Tabel Kas Masuk
Entitas Field Field
Size
NoKasMasuk (PK) Text 15
TglTransaksi Date/ti
me
(long
date)
TotalKasMasuk Curren
y
(Standar
d)
Ket Text 50
48
25. Tabel Detail Kas Masuk
Entitas Field Field
Size
NoKasMasuk (FK) Text 15
KdBukuBesar (FK) Text 15
NamaAkun Text 25
JmlKasMasuk Currenc
y
(Standar
t)
26. Tabel Kas Keluar
Entitas Field Field
Size
NoKasKeluar (PK) Text 15
TglTransaksi Date/ti
me
(long
date)
TotalKasKeluar Currenc
y
(Standar
t)
Ket Text 50
27. Tabel Detail Kas Keluar
Entitas Field Field Size
NoKasKeluar (FK) Text 15
KdBukuBesar (FK) Text 15
NamaAkun Text 25
JmlKasKeluar Curren
cy
(Standart)
28. Tabel Jurnal
Entitas Field Field Size
KdJurnal (PK) Text 15
NoBukti Transaksi Text 15
TglTransaksi Date/T
ime
(Longdate
)
Ket Text 70
49
29. Tabel Detail Jurnal
Entitas Field Field Size
NoJurnal (FK) Text 15
KdBukuBesar (FK) Text 15
NamaAkun Text 50
SaldoDebit Curren
cy
(Standart)
SaldoKredit Curren
cy
(Standart)
30. Tabel Jurnal Memo
Entitas Field Field Size
NoJurnalMemo (PK) Text 15
TglTransaksi Date/T
ime
(Longdate
)
Ket Text 70
31. Tabel Detail Jurnal Memo
Entitas Field Field Size
NoJurnalMemo (FK) Text 15
KdBukuBesar Text 15
NamaAkun Text 40
SaldoDebit Curren
cy
(Standart)
SaldoKredit Curren
cy
(Standart)
32. Tabel Buku Besar
Entitas Field Field Size
KdBukuBesar (PK) Text 15
Nama Text 40
SaldoNormal Curren
cy
(Standart)
SaldoAwal Curren
cy
(Standart)
50
MutasiDebit Curren
cy
(Standart)
MutasiKredit Curren
cy
(Standart)
SaldoAkhir Curren
cy
(Standart)
Tabel transaksi didesain peneliti menjadi satu table karena untuk
memudahkan dalam perancangan laporan. Misalnya dipecah menjadi
beberapa tabel seperti transaksi pembelian dan transaksi penjualan akan
mempersulit dalam proses pembuatan laporan. Salah satu contohnya, jika
peneliti membuat laporan persediaan maka peneliti harus mengambil data di
tabel transaksi di tabel pembelian terlebih dahulu lalu mengambil data di tabel
transaksi penjualan dan selisihnya menjadi laporan jumlah persediaan
sedangkan jika didesain dalam satu tabel, untuk pembuatan laporan
persediaan hanya dengan penjumlahan jumlah masuk dan dikurangi jumlah
barang keluar (Qtyin dan Qtyout)
51
4.4.3 Desain Proses
1. Diagram Konteks
Diagram konteks merupakan level tertinngi yang ada didalam
DFD, karena diagram konteks tersebut menyediakan gambaran
yang jelas serta ringkas pada sistem perusahaan.
Gambar 4.2 Diagram Konteks Sistem Informasi Akuntansi
2. Dekomposisi Sistem
Dekomposisi sistem memiliki tujuan tertentu yaitu
memberikan gambaran yang rinci mengenai bagian dari sistem yang
dikembangkan oleh peneliti yang harus sesuai dengan kebutuhan
perusahaan tersebut.
52
Gambar 4.3 Dekomposisis Sistem
53
3. Data Flow Diagram Level 0
Gambar 4.4 DFD Level 0 Data Master
Gambar 4.5 DFD Level 0 Penjualan
1. Master
Data
Saldo Awal Bahan
Baku
Saldo Awal Produk
Jadi
Saldo Awal Kas dan
Setara Kas
Saldo Awal Aset
Tetap
Bills of Materials
Daftar Bahan Baku
Daftar Produk Jadi
Supplier
Pelanggan
Kode Akun
54
Gambar 4.6 DFD Level 0 Pembelian
55
Gambar 4.7 DFD Level 0 Proses Produksi
56
Gambar 4.8 DFD Level 0 Laporan – Laporan
57
4. Data Flow Diagram Level 1
Gambar 4.9 DFD Level 1 Data Master
58
Gambar 4.10 DFD Level 1 Penjualan
59
Gambar 4.11 DFD Level 1 Pembelian
Gambar 4.13 DFD Level 1 Proses Produksi
60
Gambar 4.14 DFD Level 1 Laporan – Laporan
61
4.4.4 Desain Interface
4.4.4.1 Desain Form
1. Form Login
2. Menu Utama
Field Pengendalia
n Input
Penjelasan
Usernam
e
Completenes
s check
Field tidak boleh kosng
dan harus terisi
Passwor
d
Completenes
s check
Field tidak boleh kosong
dan harus terisi
62
Pada form menu utama peneliti menggunakan dua komponen dalam
mendesain model tampilan awal sistem
a. Navigasi Bar
Navigasi bar berisi semua tombol form yang berhubungan dengan input
data
b. Ribbon Bar
Ribbon bar berisi semua tombol form laporan.Diharapkan dengan desain
tampilan awal seperti yang dibuat peneliti dapat memudahkan bagi
penggunanya
3. Form Data Master
63
4. Form Pelanggan
Field Pengendalian
Input
Penjelasan
Nama
Pelanggan
Completeness
check
Field tidak boleh
kosong dan harus terisi
Alamat Completeness
check
Field tidak boleh
kosong dan harus terisi
Telephon
e
Completeness
check, Numeric check
Field tidak boleh
kosong dan harus terisi, field
berupa angka
Fax Completeness
check, Numeric check
Field tidak boleh
kosong dan harus terisi, field
berupa angka
Keterang
an
Field tidak harus terisi
Form ini untuk memuat semua informasi tentang data pelanggan
yang meliputi nama, alamat, nomer telepon, nomer fax, email,
contact person dan foto dari pelanggan.
Langkah Penggunaannya :
Mengisi semua informasi tentang pelanggan lalu klik tombol
tambah data
64
5. Form Supplier
Field Pengendalian
Input
Penjelasan
Kode
Supplier
Completeness
check, Tes Redudansi
Field tidak boleh kosong
dan harus terisi, sistem menolak
kode yang sama
Nama
Supplier
Completeness
check
Field tidak boleh kosong
dan harus terisi
Alamat
Supplier
Completeness
check
Field tidak boleh kosong
dan harus terisi
Telephon
e Supplier
Completeness
check, Numeric
check
Field tidak boleh kosong
dan harus terisi, field berupa angka
Fax Completeness
check, Numeric
check
Field tidak boleh kosong
dan harus terisi, field berupa angka
Keterang
an
Field tidak harus terisi
Form ini untuk memuat semua informasi tentang supplier pakan dan
vitamin meliputi nama, alamat, nomer telepon, nomer fax, email,
contact person dan foto dari supplier.Langkah Penggunaannya :
65
1. Mengisi semua informasi tentang supplier lalu klik tombol tambah
data
6. Form Pegawai
Field Pengendalia
n Input
Penjelasan
Kode
Pegawai
Completenes
s check, Tes
Redudansi
Field tidak boleh kosong dan
harus terisi, sistem menolak kode yang
sama
Nama
Pegawai
Completenes
s check
Field tidak boleh kosong dan
harus terisi
Alamat
Pegawai
Completenes
s check
Field tidak boleh kosong dan
harus terisi
Telephon
e Pegawai
Completenes
s check, Numeric
check
Field tidak boleh kosong dan
harus terisi, field berupa angka
Usernam
e
Completenes
s check
Field tidak boleh kosong dan
harus terisi
Tgl
Masuk Kerja
Completenes
s check, format
mask
Field tidak boleh kosong dan
harus terisi, data yang diinput harus
sesuai format dd/mm/yy
66
Departem
en
Completenes
s check
Field tidak boleh kosong dan
harus terisi
Tanggal
lahir
Completenes
s check, format
mask
Field tidak boleh kosong dan
harus terisi, data yang diinput harus
sesuai format dd/mm/yy
Form ini untuk memuat semua informasi tentang data pelanggan
meliputi nama, alamat, nomer telepon, tanggal lahir, tanggal masuk
kerja, jabatan, gaji, tunjangan dan BPJS.
Langkah Penggunaannya :Mengisi semua informasi tentang pelanggan
lalu klik tombol tambah data
7. Form Jenis Barang
67
Field Pengendalian
Input
Penjelasan
Kode
Kategori
Completeness
check, Tes Redudansi
Field tidak boleh kosong dan
harus terisi, sistem menolak kode
yang sama
Kategori
barang
Completeness
check
Field tidak boleh kosong dan
harus terisi
Komponen yang terdapat pada form ini adalah 4
tombol,textboxdan gridview
Fungsi form ini dirancang untuk mengisi jenis barang seperti
bahan baku, bahan penolong dan lainnya. Selain menulis di
tabel jenis barang, juga akan menulis informasi di tabel kode
akun contoh jika kita isi jenis barangnya bahan baku maka
sistem akan membuat kode akun dengan nama persediaan
bahan baku
Tujuan desain ini adalah untuk memudahkan pengguna jika
mengisi jenis barang tidak perlu mengisi informasi persediaan
pada form kode akun karena peneliti merancang sistem ini
supaya bisa dinamis tidak statik. Jika sistem dibuat statik maka
pengguna akan sulit untuk menambah ataupun merubah kode
akun dan harus meminta pembuat sistem untuk merubah pada
source code. Langkah Penggunaannya :
1. Mengisi nama jenis barangnya pada textbox (Bahan Baku,
Produk Jadi dan Bahan Penolong)
68
2. Klik tombol tambah data untuk menambah data sedangkan
untuk proses edit pilih dulu data yang akan dirubah
informasinya dengan memilih datanya di gridview lalu
dirubah informasinya lalu klik tombol edit dan untuk
hapus tinggal klik tombol hapus
8. Form Satuan Barang
Field Pengendalian
Input
Penjelasan
Satua
n
Completeness
check, Tes Redudansi
Field tidak boleh kosong
dan harus terisi, sistem menolak
kode yang sama
Keter
angan
Completeness
check
Field tidak boleh kosong
dan harus terisi
69
Form satuan barang dapat digunakan untuk menginput data
satuang barang yang digunakan seperti Kilogram (Kg), Litter
(L), Jam, Pcs setiap unitnya.
9. Form Persediaan
Field Pengendalia
n Input
Penjelasan
Kode
Barang
Completenes
s check, Tes
Redudansi
Field tidak boleh kosong dan
harus terisi, sistem menolak kode yang
sama
Nama
Barang
Completenes
s check
Field tidak boleh kosong dan
harus terisi
KdKa
tegori
Completenes
s check
Field tidak boleh kosong
Satua
n
Completenes
s check
Field tidak boleh kosong dan
harus terisi
Harga
beli satuan
Completenes
s check, numeric
check
Field tidak boleh kosong dan
harus terisi, field berupa angka
KdPr Completenes field tidak boleh kosong dan
70
oduksi s check harus terisi
Stok
minimal
Completenes
s check, numeric
check
Field tidak boleh kosong dan
harus terisi, field berupa angka
Stok Completenes
s check, numeric
check
Field tidak boleh kosong dan
harus terisi, field berupa angka
HPP
unit
Completenes
s check, numeric
check
Field tidak boleh kosong dan
harus terisi, field berupa angka
Harga
jual satuan
Completenes
s check, numeric
check
Field tidak boleh kosong dan
harus terisi, field berupa angka
Keter
angan
Field tidak harus terisi
10. Form Nama Barang
Form ini terdiri satu komponen combobox, 7 textbox dan
gridview.
Langkah Penggunaannya :
1. Memilih jenis barangnya terlebih dahulu pada combobox
(Bahan Baku, Produk Jadi dan Bahan Penolong)
71
2. Isi semua informasi yang ada pada barang yang akan diisi
lalu klik tombol tambah data untuk menambah data
sedangkan untuk proses edit pilih dulu data yang akan
dirubah informasinya dengan memilih datanya di gridview
lalu dirubah informasinya lalu klik tombol edit dan untuk
hapus tinggal klik tombol hapus
11. Form Bills of Material
Perancangan form ini mempunyai tujuan untuk memuat
informasi tentang kebutuhan bahan dalam petumbuahan aset
biologis dalam hal ini adalah ayam. Peneliti membagi
kebutuhan materialnya per minggu. Pembagiannya adalah
72
ayam umur 1 minggu, 2 minggu, 3 minggu, 4 minggu, 5
minggu dan ayam siap panen.
Pada desain form ini, peneliti membuat 4 komponen gridview.
Gridview pertama memuat informasi data aset biologis seperti
ayam umur 1 minggu, ayam umur 2 minggu sampai siap
panen.
Gridview kedua memuat informasi bahan baku dan penolong
yang akan diinput di form ini sesuai dengan pertumbuhan
ayam tergantung dengan umur ayam tersebut
Gridview ketiga untuk memuat informasi semua kebutuhan
ayam berdasarkan umurnya termasuk biaya tenaga kerja
langsung dan biaya overhead
Gridview keempat berisi informasi rekapitulasi kebutuhan
bahan berdasarkan jenisnya
Langkah Penggunaannya :
1. Memilih nama aset biologisnya terlebih dahulu contoh
ayam umur 1 minggu
2. Langkah selanjutnya dengan memilih bahan baku yang
dibutuhkan ayam umur 1 minggu yang meliputi pakan,
vitamin, btkl,bop dan lain-lain
3. Klik tombol tambah data
Daftar BOM ayam umur 1 minggu sampai dengan panen
73
Ayam Umur 1 Minggu
No Nama Barang Qty Satuan Harga Total
1 Bibit Ayam 1 Ekor 6,000 6,000
2 Pakan B150 0.22 Kg 7,200 1,584
3 Lanflox 1 lt 0.0002 Pcs 198,300 44
4
Farmi Colamox 100
gr 0.0009 Pcs 18,100 16
5 Capzuril 100 ml 0.0012 Pcs 83,800 102
6
Sulfamono pure 100
gr 0.0009 Pcs 87,300 78
7 Electrovit 100 gr 0.0011 Pcs 14,200 16
8 KC-POL 500 gr 0.0004 Pcs 82,800 37
9 Life Guard 0.0028 Pcs 5,400 15
10 Destan 1 lt 0.0002 Pcs 37,600 8
11 Cevamune 0.0006 Pcs 29,000 16
12 BOP 1 44 44
13 BTKL 1 67 67
Total 8,027
Ayam Umur 2 Minggu
No Nama Barang Qty Satuan Harga Total
1 Pakan B1153 0.56 Kg 7,200 4,000
2 Cevac NB L 1000 ds 0.001 Pcs 47,000 47
3 Cevac IBDL 1000 ds 0.001 Pcs 88,400 88
4 Ceva New 1000 ds 0.001 Pcs 29,000 29
5 Dilluent 0.001 Pcs 2,800 3
6 BOP 1 44 44
7 BTKL 1 67 67
Total 12,305
Ayam Umur 3 Minggu
No Nama Barang Qty Satuan Harga Total
1 Pakan B151 0.56 Kg 7,200 4,000
2 BOP 1 44 44
3 BTKL 1 67 67
Total 16,416
74
Ayam Umur 4 Minggu
No Nama Barang Qty Satuan Harga Total
1 Pakan B151 0.78 Kg 7,200 5,600
Agita 400 gr 0.0001 Pcs 779,300 87
Prima vita plus 100 gr 0.0012 Pcs 9,500 12
2 BOP 1 44 44
3 BTKL 1 67 67
Total 22,225
Ayam Umur 5 Minggu
No Nama Barang Qty Satuan Harga Total
1 Pakan B151 0.78 Kg 7,200 5,600
B151 2.06 Kg 7,200 14,800
B169 0.22 Kg 7,200 1,600
2 BOP 1 44 44
3 BTKL 1 67 67
Total 44,336
12. Form Saldo Awal Aset Biologis
Form ini di desain untuk memuat data saldo awal semua ayam. Tujuan
form ini untuk memudahkan perusahaan untuk memasukkan data
75
saldo awal tanpa harus membuat jurnalnya. Keuntungan desain form
ini adalah detil informasi dari produk dapat dilihat sehingga datanya
bisa dilihat di persediaan, sedangkan jika memasukkan datanya lewat
jurnal maka informasi detil tidak bisa dilihat.
Desain dari form ini memakai komponen datetime picker, textbox,
tombol dan gridview
Peneliti membagi persediaan produk (ayam) menjadi 5 yaitu :
1. Ayam umur 1 minggu (Rp 8,027 /Ekor)
2. Ayam umur 2 minggu (Rp 12,306 /Ekor)
3. Ayam umur 3 minggu (Rp 16,417 /Ekor)
4. Ayam umur 4 minggu (Rp 22,226 /Ekor)
5. Ayam umur 5 minggu (Rp 44,337 /Ekor) dan
6. Ayam siap panen
Langkah memasukkan datanya di desain cukup mudah untuk
memasukkan datanya yaitu dengan memilih tanggal pada saat saldo
awal dimasukkan lalu pilih produknya di gridview setelah itu
masukkan jumlah stoknya dan langkah terakhir klik tombol masukkan
data.
Perhitungannya jurnal didalam sistem ini akan dijelaskan dalam
contoh dibawah ini :
76
Misalnya akan dimasukkan stok awal ayam umur 3 minggu sejumlah
1000 ekor. Maka langkah pertama sistem akan melacak kebutuhan
harga pokok produksi ayam umur 3 minggu dari hasil input data pada
form Bills of Materials yang sudah dijelaskan diatas. Misal untuk
harga pokok produksi ayam usia tiga minggu yang terdiri dari bibit,
makanan, vitamin, BTKL dan overhead didapat nilai Rp. 16,417 x
1,000 ayam, maka jurnalnya sebagai berikut:
Nama Akun De
bet
Kr
edit
Ayam Umur 3 Minggu 16,
417,000
Modal Usaha 16,
417,000
Langkah diatas untuk memposting data secara akunting di tabel
akunting. Sedangkan untuk detil jumlahnya diposting kedalam tabel
transaksi yaitu:
Nama Barang Q
ty In
Ayam Umur 3 Minggu 1
,000
77
13. Form Data Overhead
Fiel
d
Pengendalian
Input
Penjelasan
Kod
e
Completeness
check, Tes Redudansi
Field tidak boleh kosong dan
harus terisi, sistem menolak kode yang
sama
Na
ma
Completeness
check
Field tidak boleh kosong dan
harus terisi
Tari
f
Completeness
check, numeric check
Field tidak boleh kosong dan
harus terisi
Ket
erangan
Field tidak harus terisi
78
14. Form Data Aset Tetap
Form ini di desain untuk memudahkan memasukkan data aset
tanpa melakukan penjurnalan.
Langkah mengoperasikannya sebagai berikut :
1. Mengisi nama asetnya, no inventarisnya, harga perolehan,
umur ekonomis serta nama akun
2. Data yang diisi meliputi data aset tanah, bangunan,
kendaraan dan peralatan
3. Klik tombol simpan
4. Pilih tanggal saldo awal pada datetime picker
5. Klik tombol proses akuntansi
Jurnal pada form ini adalah aset tetap pada modal usaha.
Contoh data
79
Nama
Aset
Harga
Perolehan
Umur
Ekonomis
Nama
Akun
Tanah 230,000,00
0 Tanah
Bangu
nan
135,500,00
0 20
Bangu
nan
Kenda
raan Roda 2 15,600,000 4
Kenda
raan
Kenda
raan Roda 4
210,600,00
0 8
Kenda
raan
Peralat
an 6,230,000 3
Peralat
an
Maka hasil jurnalnya adalah :
Nama Akun Deb
et
Kre
dit
Tanah 230,
000,000
Bangunan 135,
500,000
Kendaraan 226,
200,000
Peralatan 6,23
0,000
Modal Usaha 597,
930,000
80
15. Form Saldo Awal Akumulasi Aset Tetap
Form ini didesain peneliti semudah mungkin sistem inputnya karena
peneliti berfikir tidak semua orang bisa menghitung akumulasi
penyusutan. Metode yang digunakan pada form ini adalah metode
garis lurus.
Langkah input datanya di jelaskan sebagai berikut :
1. Memilih tanggal saldo awal akumulasi penyusutan pada datetime
picker
2. Pilih aset tetap yang akan dihitung akumulasi penyusutannya.
Catatan untuk tanah tidak muncul pada form ini karena aset
tanah tidak menyusut
81
3. Isi sampai tanggal saldo awal umur aset tetap tersebus sudah
berapa bulan
4. Klik tombol tambah data
Jurnal untuk form ini adalah modal usaha pada akumulasi
penyusutan aset tetap. Contoh perhitungan akumulasi penyusutan
bangunan. Nilai bangunan pada penjelasan diatas mempunyai harga
perolehan Rp. 135,500,000 dan umur ekonomis 20 tahun. Umur
bangunan sampai tanggal saldo awal sudah 67 bulan maka tahap
pertama yang dihitung adalah nominal penyusutan bangunan
perbulannya yaitu Rp. 135,500,000 / 20 tahun / 12 bulan = Rp.564,583
perbulan. Jadi nilai penyusutan setelah 67 bulan adalah 67 x
Rp.564,583 = Rp. 36,133,312. Maka jurnalnya sebagai berikut :
Nama Akun De
bet
Kr
edit
Modal Usaha 36,
133,312
Akumulasi Penyusutan
Bangunan
36,
133,312
82
16. Form Menu Aset
17. Form Pembibitan dan Perkembangan Ayam
Form ini berfungsi untuk memasukkan data-data perkembangan ayam.
Contoh pembibitan 1000 ekor ayam maka pada combobox kita piih
ayam umur 1 minggu. Kenapa dipilih ayam umur 1 minggu karena
pada saat pengisian di form Bills of Materials. Khusus untuk pengisian
83
ayam umur 1 minggu diisi termasuk bibit ayam selain bahan baku,
BTKL dan BOP.
Misal untuk bibit dan bahan baku Rp. 7,916, BTKL Rp. 67 dan BOP
Rp. 44 per ayam maka jurnalnya sebagai berikut :
Nama Akun De
bet
Kr
edit
Persediaan Dalam Proses
Ayam
8,0
27,000
Bahan Baku 7,9
16,000
Hutang Gaji 67,
000
Hutang Biaya Listrik 44,
000
Sedangkan input pada tabel transaksi sebagai berikut :
Nama Barang Qt
y In
Qt
y Out
Ayam Umur 1 Minggu 1,0
00
Sedangkan untuk perkembangan ayam misalnya ayam sejumlah 1,000
sudah berumur 2 minggu dan informasi data harga pokok produksi per
ayam sebagai berikut :
a. Bahan Baku Rp. 4,167
b. BTKL Rp. 67
c. BOP Rp. 44
Total Rp. 4,278
Ditambah dengan akumulasi dari tahap sebelumnya yaitu ayam umur
1 minggu, sehingga total HPPnya = Rp 8,027 + Rp 4,278 = Rp 12,305
84
Maka jurnalnya sebagai berikut
Nama Akun De
bet
Kr
edit
Persediaan Dalam Proses
Ayam
12,
305,000
Persediaan Bahan Baku 12,
083,000
Hutang Gaji 134
,000
Hutang Listrik 88,
000
Sedangkan input pada tabel transaksi sebagai berikut :
Nama Barang Qt
y In
Qt
y Out
Ayam Umur 1 Minggu 1,0
00
Ayam Umur 2 Minggu 1,0
00
18. Form Panen
85
Form ini dibuat peneliti untuk memasukkan data panen, dalam hal ini
data yang di input adalah jumlah ayam yang dipanen dan total berat
ayam yang dipanen. Tujuan pendataan disini menggunakan berat
karena penjualan produknya berdasarkan berat
Langkah input datanya adalah sebagai berikut :
1. Pilih tanggal panennya
2. Isi jumlah ayam dan beratnya
3. Klik tombol tambah data
Perhitungan pada form ini dijelaskan sebagai berikut :
Misal persediaan ayam umur 5 minggu senilai Rp. 44,377,000 untuk
1,000 ayam maka hpp tiap ayam adalah Rp. 44,377. Jika dipanen
sejumlah 750 ayam dan menghasilkan berat sebesar 1,450 Kg maka
hpp per Kg adalahRp. 44,377 x 750 ayam / 1,450 Kg dan hasilnya hpp
jual per Kg = Rp. 22,933.Sedangkan jurnal akuntansinya adalah :
Nama Akun De
bet
Kr
edit
Ayam Siap Jual 33,
252,883
Persediaan Dalam Proses
Ayam Umur 5 Minggu
33,
252,883
Untuk data di tabel transaksi sebagai berikut
Nama Barang Qt
y In
Qt
y Out
Ayam Umur 5 Minggu 75
0
Ayam Siap Jual 14,
146
86
19. Form Beban Kematian Aset Biologis
Tujuan peneliti membuat form ini karena obyek yang diteliti adalah
aset biologis oleh karena itu ada faktor kegagalan panen atau faktor
kematian aset biologis
Langkah penggunaannya dijelaskan sebagai berikut :
1. Pilih tanggal kematiaannya
2. Pilih jenis ayam yang mati dalam hal ini ada pilihan di
dalam combobox yaitu ayam berdasarkan umurnya
3. Masukkan jumlah ayam yang mati
4. Klik tombol tambah data
Perhitungan dan jurnalnya akan dijelaskan di bawah ini :
Contoh ayam yang mati umur 2 minggu sejumlah 100 ekor maka
sistem akan melacak hpp ayam umur 1 minggu ditambah hpp ayam
87
umur 2 minggu. Dari penjelasan sebelumnya didapat nominal hpp per
ayam adalah :
Hpp ayam umur 1 minggu Rp. 8,027
Hpp ayam umur 2 minggu Rp 4,278
Jadi total hpp untuk ayam umur 2 minggu per ayam adalah Rp. 8,027
+ Rp 4,278 = Rp. 12,306. Maka beban kematian ayam adalah Rp.
12,306 x 100 ekor = Rp. 1,230,600. Jurnal akuntingnya
Nama Akun De
bet
Kr
edit
Beban Kematian Ayam 1,2
30,600
Ayam Umur 2 Minggu 1,2
30,600
Untuk data di tabel transaksi sebagai berikut
Nama Barang Qt
y In
Qt
y Out
Ayam Umur 2 Minggu 10
0
88
20. Form Menu Pembelian dan Penjualan
21. Form Pembelian
89
Field Pengendalian
Input
Penjelasan
No
faktur beli
Completeness
check, Tes Redudansi
Field tidak boleh
kosong dan harus terisi, sistem
menolak kode yang sama
Kd
Pegawai
Completeness
check
Field tidak boleh
kosong dan harus terisi
Kd
Supplier
Completeness
check
Field tidak boleh
kosong dan harus terisi
Tanggal Completeness
check, dan Form mask
Field tidak boleh
kosong dan harus terisi, dan
tanggal sesuai dengan format
dd/mm/yy
Total
beli
Completeness
check dan Numeric
Check
Field tidak boleh
kosong dan harus terisi, field
berupa angka
Masa
Tani
Completeness
check dan Numeric
Check
Field tidak boleh
kosong dan harus terisi, field
berupa angka
Kd
Barang
Completeness
check
Field tidak boleh
kosong dan harus terisi
Nama
Barang
Completeness
Check
Field tidak boleh
kosong dan harus terisi
Jumlah Completeness
check dan Numeric
Check
Field tidak boleh
kosong dan harus terisi, field
berupa angka
Satuan Completeness
check
Field tidak boleh
kosong dan harus terisi
Harga
beli unit
Completeness
check dan Numeric
Check
Field tidak boleh
kosong dan harus terisi, field
berupa angka
Subtotal Completeness
check dan Numeric
Check
Field tidak boleh
kosong dan harus terisi, field
berupa angka
Untuk form penjualan tunai peneliti mendesain sistem memakai harga
rata-rata dengan rumus sebagai berikut :((stok awal x harga rata-rata
awal) + (pembelian x harga pembelian)) / stok akhir
90
Contoh kasus
Jumlah stok awal pakan ternak 1,320 Kg dengan harga rata-rata per
Kg Rp. 5,500. Beli pakan ternak jumlah 100 Kg dengan harga Rp.
5,600, maka perhitungan harga rata-ratanya sebagai berikut
= ((1,320 x 5,500) + (100 x 5,600))/(1,320 + 100)
= (7,260,000 + 560,000) / 1,420= Rp. 5,507
Langkah untuk mengoperasikannya adalah :
1. Cari barang yang akan dibeli
2. Pilih tanggal beli
3. Ganti harga belinya jika ada perubahan harga
4. Pilih suppliernya
5. Isi jumlah yang dibeli
6. Klik tombol tambah data
Jurnal akuntansinya sebagai berikut :
Nama Akun De
bet
Kr
edit
Persediaan Bahan Baku 560
,000
Kas 560
,000
Jurnal ini dicatat sebagai arus kas
Untuk data di tabel transaksi sebagai berikut
Nama Barang Qt
y In
Qt
y Out
Pakan Ternak 10
0
91
22. Form Hutang
Pada form ini memuat semua informasi data supplier dan data hutang
perusahaan ke supplier tersebut. Desain form ini menggunakan dua
gridview yang pertama untuk memuat data tentang supplier dan yang
satunya tentang data hutang ke supplier tersebut.
Langkah mengoperasikannya sebagai berikut :
2. Memilih tanggal pada datetime picker yaitu tanggal pada saat
saldo awal
3. Memilih nama suppliernya pada gridview
4. Isi nomer bukti, keterangan dan nominalnya misalnya
7,350,500
5. Klik tombol masukkan data
Jurnal yang terdapat di form ini adalah
92
Nama Akun De
bet
Kr
edit
Modal Usaha 7,3
50,500
Hutang Usaha 7,3
50,500
23. Form Pembayaran Hutang
Langkah mengoperasikannya adalah :
1. Pilih Suppliernya pada gridview
2. Gridview kedua terdapat informasi data hutang
perusahaan ke supplier tersebut
3. Pilih tanggal pembayaran hutang
4. Isi nomer bukti
93
5. Isi keterangannya
6. Isi nominal pembayaran hutang
7. Klik tombol tambah data
Sedangkan jurnalnya adalah kas pada piutang usaha seperti
contoh dibawah ini
Jurnal ini dicatat sebagai arus kas
Nama Akun De
bet
Kr
edit
Hutang Usaha 560
,000
Kas 560
,000
24. Form Penjualan
94
Untuk form penjualan dibuat sederhana supaya mudah untuk
pengoperasiaannya. Langkah pengoperasiaannya cukup mudah hanya cari
barang yang akan dijual lalu isi jumlahnya dan yang terakhir klik tombol
tambah data.
Jurnal akuntansinya sebagai berikut :
Contoh kasus jual 300 Kg dengan harga jual per Kg Rp.27,000 dan hpp jual
per Kg seperti penjelasan sebelumnya didapat Rp. 14,146
Total yang harus dibayar pelanggan adalah 300 Kg x Rp. 27,000 = Rp.
8,100,000. Hppnya 300 Kg x Rp. 14,146 = Rp. 4,243,800
Maka jurnalnya
Nama Akun De
bet
Kr
edit
Kas 8,1
00,000
Pendapatan Usaha 8,1
00,000
Hpp 4,2
43,800
Persediaan Ayam Siap Jual 4,2
43,800
Jurnal ini dicatat sebagai arus kas
Untuk data di tabel transaksi sebagai berikut
Nama Barang Qt
y In
Qt
y Out
Ayam Siap Jual 30
0
95
25. Form Saldo Awal Piutang
Pada form ini memuat semua informasi data pelanggan dan
data piutang pelanggan ke perusahaan tersebut. Desain form ini
menggunakan dua gridview yang pertama untuk memuat data
tentang pelanggan dan yang satunya tentang detil data piutang.
Langkah mengoperasikannya sebagai berikut :
2. Memilih tanggal pada datetime picker yaitu tanggal pada
saat saldo awal
3. Memilih nama pelanggannya pada gridview
4. Isi nomer bukti, keterangan dan nominalnya misalnya
4,350,500
5. Klik tombol masukkan data
Jurnal yang terdapat di form ini adalah
Nama Akun De
bet
Kr
edit
Piutang Usaha 4,3
50,500
Modal Usaha 4,3
50,500
96
26. Form Penerimaan Piutang
Langkah mengoperasikannya adalah :
1. Pilih pelanggan yang akan bayar pada gridview
2. Gridview kedua terdapat informasi data piutang dari
pelanggan tersebut
3. Pilih tanggal penerimaan piutang
4. Isi nomer bukti
5. Isi keterangannya
6. Isi nominal penerimaan pembayarannya
7. Klik tombol tambah data
Sedangkan jurnalnya adalah kas pada piutang usaha seperti
contoh dibawah ini
97
Nama Akun De
bet
Kr
edit
Kas 8,1
00,000
Piutang Usaha 8,1
00,000
27. Form Kode Akun
Komponen yang digunakan pada form kode akun adalah :
a. Treeview
Komponen ini berfungsi memuat semua informasi kode
akun yang akan digunakan pada sistem informasi
akuntansi
b. Tombol
Tombol simpan untuk menyimpan perubahan data pada
kode akun
98
Tombol Hapus untuk menghapus kode akun yang
tersimpan dalam database
Tombol Tutup untuk menutup form jode akun
c. Grid Control
Fungsi grid control disini adalah sebagai tempat
menambah data kode akun, merubah informasi kode akun
dan menghapus kode akun
Langkah Penggunaannya :
a. Memilih grup kode akun yang akan di tambah, di ubah
ataupun dihapus pada komponen treeview
b. Setelah dipilih maka informasi kode akun akan muncul
pada komponen grid control
c. Langkah selanjutnya kode akun yang akan di tambah, di
ubah ataupun dihapus pada grid control dirubah
informasinya setelah itu klik tombol simpan
99
28. Form Buku Besar
Field Pengendalian Input Penjelasan
Kode Akun Completeness
Check, Tes Redudansi
Field tidak boleh
kosong dan harus terisi,
Sistem Menolak kode
yang sama
Kelompok
Akun
Completeness check Field tidak boleh
kosong dan harus terisi
Saldo awal Completeness
Checek, Numeric check
Field tidak boleh
kosong dan harus terisi,
field diisi dengan angka
Mutasi D Numeric check Field berupa
angka tidak dapat diisi
huruf
Mutasi K Numeric check Field berupa
angka tidak dapat diisi
huruf
Saldo akhir Numeric check Field berupa
angka tidak dapat diisi
huruf
Keterangan Field tidak harus
terisi
100
29. Form Saldo Awal Bahan Baku
Form ini di desain untuk memuat data saldo awal bahan baku seperti
pakan dan vitamin ayam. Tujuan form ini sama dengan penjelasan
sebelumnya untuk memudahkan perusahaan untuk memasukkan data
saldo awal tanpa harus membuat jurnalnya. Keuntungan desain form
ini adalah detil informasi dari produk dapat dilihat sehingga datanya
bisa dilihat di persediaan, sedangkan jika memasukkan datanya lewat
jurnal maka informasi detil tidak bisa dilihat.
Langkah memasukkan datanya di desain cukup mudah untuk
memasukkan datanya yaitu dengan memilih tanggal pada saat saldo
awal bahan baku dimasukkan, lalu pilih bahan bakunya di gridview
setelah itu masukkan jumlah stoknya dan langkah terakhir klik tombol
masukkan data.
101
Perhitungannya jurnal didalam sistem ini akan dijelaskan dalam
contoh dibawah ini :
Misalnya akan dimasukkan stok awal pakan ternak produk CP Prima
sejumlah 1,320 kg dan harga rata-rata belinya perkilo Rp. 5,000 maka
didapat nominal sejumlah 1,320 x Rp. 5000 = Rp. 6,600,000 yang
akan diposting kedalam tabel akunting
Nama Akun De
bet
Kr
edit
Persediaan Bahan Baku 6,6
00,000
Modal Usaha 6,6
00,000
Sedangkan jumlahnya akan diposting ke tabel transaksi
sebagai berikut:
Nama Barang Qt
y In
Pakan Ternak Produk CP
Prima
1,3
20
Persediaan Pakan 1,3
20
102
30. Form Menu Kas
31. Form Kas Masuk
103
Field Pengendalia
n Input
Penjelasan
NoKas
Masuk
Completenes
s check, Tes
redudansi
Field tidak boleh kosong dan
harus terisi, sistem menolak kode
yang sama
Tangg
al
Completenes
s check, format
mask
Field tidak boleh kosong dan
harus terisi, data yang diisi harus
sesuai dengan format dd/mm/yy
Total
Kas Masuk
Completenes
s check, numeric
check
Field tidak boleh kosong dan
harus terisi, field diisi dengan angka
Ketera
ngan
Field tidak harus terisi
KdBu
kuBesar
Completenes
s check, Master
Reference
Field tidak boleh kosong dan
harus terisi, Buku Besar berhubungan
dengan data pada Master Buku besar
Nama Completenes
s check
Field tidak boleh kosong dan
harus terisi
Saldo
Normal
Completenes
s check
Field tidak boleh kosong dan
harus terisi
Jumla
h Kas Masuk
Completenss
check, numeric
check
Field tidak boleh kosong dan
harus terisi, field diisi dengan angka
104
32. Form Kas Keluar
Field Pengendalian
Input
Penjelasan
NoKas
Keluar
Completeness
check, Tes redudansi
Field tidak boleh kosong
dan harus terisi, sistem menolak
kode yang sama
Tanggal Completeness
check, format mask
Field tidak boleh kosong
dan harus terisi, data yang diisi
harus sesuai dengan format
dd/mm/yy
Total Kas
Keluar
Completeness
check, numeric check
Field tidak boleh kosong
dan harus terisi, field diisi dengan
angka
Keterang
an
Field tidak harus terisi
KdBuku
Besar
Completeness
check, Master Reference
Field tidak boleh kosong
dan harus terisi, Buku Besar
berhubungan dengan data pada
Master Buku besar
Nama Completeness
check
Field tidak boleh kosong
dan harus terisi
Saldo Completeness Field tidak boleh kosong
105
Normal check dan harus terisi
Jumlah
Kas Keluar
Completenss
check, numeric check
Field tidak boleh kosong
dan harus terisi, field diisi dengan
angka
Form ini di desain peneliti untuk memasukkan data yang
berhubungan dengan biaya atau beban.
Langkah mengoperasikannya adalah :
1. Pilih tanggal transaksinya
2. Pilih rekening biayanya dengan memilih daftar akun pada
combobox biaya
3. Pilih rekening yang di kredit kas atau bank pada
combobox pengeluaran
4. Isi nomer buktinya
5. Isi keterangannya
6. Isi nominalnya
7. Klik tombol tambah data
Sedangkan jurnal akuntansinya seperti contoh dibawah ini :
Nama Akun De
bet
Kr
edit
Beban Transportasi 560
,000
Kas 560
,000
Jurnal ini dicatat sebagai arus kas
106
33. Form Jurnal Memo
Field Pengendalian
Input
Penjelasan
NoJurna
l Memo
Completeness
check, Tes redudansi
Field tidak boleh kosong
dan harus terisi, sistem menolak
kode yang sama
Tanggal Completeness
check, format mask
Field tidak boleh kosong
dan harus terisi, data yang diisi
harus sesuai dengan format
dd/mm/yy
Keteran
gan
Field tidak harus terisi
KdBuku
Besar
Completeness
check, Master
Reference
Field tidak boleh kosong
dan harus terisi, Buku Besar
berhubungan dengan data pada
Master Buku besar
Nama Completeness
check
Field tidak boleh kosong
dan harus terisi
Debit Completenss
check, numeric check
Field tidak boleh kosong
dan harus terisi, field diisi dengan
angka
Kredit Completenss
check, numeric check
Field tidak boleh kosong
dan harus terisi, field diisi dengan
107
angka
Dalam perancangan form jurnal memo memiliki kegunaan
yaitu untuk menginput data transaski yang terjadi diluar proses
pembelian, proses produksi dan semua transaksi terjadi dalam
perusahaan. Jurnal ini sama dengan jurnal penyesuaian.
Sedangkan jurnal akuntansinya seperti contoh dibawah ini :
Nama Akun De
bet
Kr
edit
Kas 1,0
00,000
Bank BCA 1,0
00,000
34. Form Laporan – Laporan
101
4.4.4.2 Desain Laporan
1. Laporan Laba Rugi
102
2. Laporan Neraca
PT. Sumber Sekawan Sejati
Neraca Per 29-Jan-2017
Uraian Rekening Saldo
ASET
ASET LANCAR
Kas dan Setara Kas
Kas
Kas 52,774,500
BCA Cabang Boyolali 34,802,102
Total 87,576,602
Piutang
Piutang Usaha
Piutang Usaha 3,750,000
Total 3,750,000
Persediaan
Persediaan Bahan
Persediaan Ayam Siap Jual 10,609,500
Persediaan Ayam Umur 1 Minggu 3,980,000
Persediaan Ayam Umur 2 Minggu 9,980,000
Persediaan Ayam Umur 3 Minggu 15,900,000
Persediaan Bahan Baku 350,000
Persediaan Bahan Penolong 23,129,000
Total 63,948,500
Perlengkapan
Perlengkapan
Perlengkapan 1,500,000
Total 1,500,000
ASET TETAP
Aset Tetap
Aset Tetap
Tanah 230,000,000
Bangunan 135,500,000
Akumulasi Penyusutan Bangunan -36,133,312
Kendaraan 226,200,000
Akumulasi Penyusutan Kendaraan -77,025,000
Peralatan 6,230,000
103
3. Laporan Arus Kas
PT. Sumber Sekawan Sejati
Arus Kas
PERIODE 01-12-2016 SAMPAI 31-12-2017
Total
Arus Kas dari Aktifitas Operasional
Pendapatan Usaha 63,800,000
Pembelian Persediaan Bahan Baku -29,375,000
Pembelian Persediaan Bahan Penolong -3,315,000
Penerimaan Piutang Usaha 4,300,000
Beban Gaji -2,605,500
BOPs -1,100,000
Pembayaran Hutang Usaha -2,800,000
Pembayaran Hutang Biaya Tenaga Kerja Langsung -1,130,000
Total Arus Kas dari Aktifitas Operasional 27,774,500
Arus Kas dari Aktifitas Investasi
Akumulasi Penyusutan Peralatan -3,624,167
Total 481,147,521
Total Aset 637,922,623
KEWAJIBAN
KEWAJIBAN JANGKA PENDEK
Hutang Beban
Hutang Beban Usaha
Hutang Biaya Tenaga Kerja Langsung 950,000
Total 950,000
EKUITAS
EKUITAS
Ekuitas
Ekuitas
Modal Akhir PT. Sumber Sekawan Sejati 636,972,623
Total 636,972,623
Total Kewajiban dan Ekuitas 637,922,623
104
Total Arus Kas dari Aktifitas Investasi 0
Arus Kas dari Aktifitas Pendanaan
Modal Awal 59,802,102
Total Arus Kas dari Aktifitas Pendanaan 59,802,102
Kenaikan Kas Bersih 87,576,602
Kas / Setara Kas PT. Sumber Sekawan Sejati Per 01-12-2016 0
Kas/Setara Kas Per 31-12-2016 87,576,602
4. Laporan Perubahan Modal
PT. Sumber Sekawan Sejati
Perubahan Modal
PERIODE 01-06-2015 SAMPAI 29-01-2017
MODAL
SALDO AWAL PERUBAHAN MODAL 0
Modal Awal 631,091.130
LABA BERSIH SEBELUM PAJAK 5,881,493
Saldo Akhir Modal PT. Sumber Sekawan Sejati 29-Jan-2017 636,972,623
105
5. Laporan Jurnal
PT. Sumber Sekawan Sejati
Laporan Jurnal
Periode 01-01-2016 sampai dengan 01-01-2016
Keterangan Debet Kredit
Persediaan Bahan Baku 2,200,000 0
Modal Awal 0 2,200,000
Keterangan Debet Kredit
Persediaan Bahan Penolong 880,000 0
Modal Awal 0 880,000
Keterangan Debet Kredit
Persediaan Bahan Penolong 880,000 0
Modal Awal 0 880,000
Keterangan Debet Kredit
Persediaan Bahan Penolong 27,000 0
Modal Awal 0 27,000
106
6. Laporan Persediaan Bahan Baku
PT. Sumber Sekawan Sejati
Laporan Persediaan Bahan Baku
Periode 01-12-2016 sampai dengan 31-12-2016
Bahan Baku Satuan Stok Awal Pembelian Pemakaian Stok Akhir Harga Total Harga
Pakan Ternak Kg 25 100 57 70 5,000. 350,000.
Vitamin pcs 0 0 0 0 12,500. 0.
Total 25 100 57 70 350,000
7. Laporan Persediaan Produk Jadi
PT. Sumber Sekawan Sejati
Laporan Persediaan Produk
Periode 01-12-2016 sampai dengan 31-12-2016
Bahan Baku Satuan Stok Awal Panen Jual Stok Akhir Harga Total Harga
Ayam Siap Jual Kg 927 123 300 750 14,146. 10,609,500.
Total 927 123 300 750 10,609,500
107
8. Laporan Pembelian
PT. Sumber Sekawan Sejati
Laporan Pembelian
Periode 01-Des-2015 sampai dengan 31-Des-2017
Tunai
Tanggal Nama Barang Jumlah
2-Des-2016 Pakan Ternak
100 Kg 5,000 500,000
Sub Total 02-Des-2016 100 500,000
9. Laporan Penjualan
PT. Sumber Sekawan Sejati
Laporan Penjualan
Periode 01-Des-2015 sampai dengan 31-Des-2017
Tunai
Tanggal Nama Barang Jumlah
2-Des-2016 Penjualan Ayam
300 Kg 27,000 8,100,000
Sub Total 02-Des-2016 300 8,100,000
108
10. Laporan Piutang
PT. Sumber Sekawan Sejati
Laporan Piutang
Per 31-Des-2016
Saldo Awal Pembayaran
Saldo Akhir
Nama Piutang Piutang
Mulyono
3,300,000 3,300,000 0
Santosa
4,750,000 1,000,000 3,750,000
Total 8,050,000 4,300,000 3,750,000
Grand Total 8,050,000 4,300,000 3,750,000
11. Laporan Hutang
PT. Sumber Sekawan Sejati
Laporan Hutang
Per 31-Des-2016
Saldo Awal
Pembayaran
Saldo Akhir
Nama Hutang Hutang
Toko Jaya Abadi
3,300,000 3,300,000 0
Toko Sinar Pakan
4,750,000 4,750,000 0
Total 8,050,000 8,050,000 0
Grand Total 8,050,000 8,050,000 0